Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sejarah Batik Gemawang T1 152009007 BAB V

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa Batik Gemawang merupakan penggambaran kreativitas warga
Gemawang yang berawal dari keterbatasan masyarakat dengan melihat peluang
yang ada masyarakat mulai mengembangkan kreativitas untuk membuat seni
kreasi batik yang bermanfaat meningkatkan taraf hidup sebagian masyarakat desa
Gemawang, kemudian dapat dikembangkan melalui motif-motif khas Gemawang
menjadi Ikon batik khas Kabupaten Semarang. Berawal pada tahun 2005
masyarakat desa Gemawang mendapat pelatihan dari lembaga pelatihan Losari
dari Yogjakarta, warga yang ikut pelatihan ini sebanyak 125 orang. Pada tahun
2006 seorang pemuda dari desa Gemawang yang bernama Mas Adul Kholiq Fauzi
membentuk kelompok pengrajin batik baru yang diberi nama dengan kelompok
pengrajin batik Nyi Ageng Pandanaran.
Kemudian pada tahun 2009, batik Gemawang diperkenalkan ke
Masyarakat Kabupaten Semarang melalui pameran. Pameran yang pertama kali di
Kabupaten Semarang hanya sebatas mengganti salah satu peserta pameran yang
berhalangan hadir. Stand yang kosong kemudian dimanfaatkan oleh kelompok
Batik Gemawang. Mulai dari pameran tersebut Batik Gemawang mulai dikenal
oleh masyarakat Kabupaten Semarang. Batik Gemawang merupakan batik kreasi

baru motif yang diangkat merupakan hasil kreasi masyarakat dengan mengambil
motif-motif dari alam sekitar. Batik Gemawang memiliki motif modern yaitu

41

motif batik kreasi baru atau batik lukis tidak terikat lagi pada aturan atau
ketentuan yang ada, tetapi lebih tergantung pada seniman pembuatannya sehingga
motif dan variasinya sangat beragam, begitu juga peralatan yang digunakan
semakin beragam tidak hanya canting tetapi juga menggunakan kuas lukis.

B. Saran
1. Masyarakat setempat dapat berperan serta mempromosikan batik
Gemawang sebagai batik asli Kabupaten Semarang yang motifnya
tidak dapat dijumpai di daerah lain.
2. Diharapkan Depdiknas Kabupaten Semarang dapat berperan serta,
melestarikan batik Gemawang dengan cara menyelenggarakan mata
pelajaran membatik khususnya Batik Gemawang di sekolah-sekolah
sebagai muatan lokal.

42