ANALISIS UNSUR NATURALISME PADA NOVEL L’INONDATION KARYA ÉMILE ZOLA MELALUI PENDEKATAN STRUKTURALISME GENETIK.

(1)

ANALISIS UNSUR NATURALISME PADA NOVEL L’INONDATION KARYA ÉMILE ZOLA MELALUI PENDEKATAN STRUKTURALISME GENETIK

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis

Oleh

KEYZA BELLA AULIA 0907051

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya Keyza Bella Aulia menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Unsur Naturalisme pada Novel L’Inondation Karya Émile Zola melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya ini.

Bandung, Februari 2014 yang membuat pernyataan,


(3)

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Aulia, Keyza Bella. 2014. Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik. Bandung. Skripsi UPI Bandung. Tidak diterbitkan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur naturalisme yang terdapat pada novel L’Inondation karya Émile Zola dengan menggunakan pisau bedah strukturalisme genetik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripstif. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis yang berarti bahwa data-data tidak diubah ke dalam bentuk bilangan atau angka statistik. Populasi penelitian ini adalah seluruh isi novel L’Inondation karya Émile Zola dan sampel pada penelitian ini adalah kutipan-kutipan dari novel yang mengandung gagasan naturalisme. Melalui analisis unsur intrinsik novel, dapat diketahui bahwa unsur-unsur intrinsik novel L’Inondation dibuat untuk mempresentasikan pandangan dunia tragisme dan determinisme yang merupakan ciri utama sastra naturalisme terhadap kejadian yang benar-benar dialami dan diketahui oleh Émile Zola. Peristiwa banjir di Toulouse tahun 1875 merupakan genetik novel L’Inondation karena peristiwa tersebut tercermin dalam novel. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat tujuh pasangan kutipan yang mengandung pandangan dunia tragisme dan tiga pasang kutipan pandangan dunia determinisme yang menjadi unsur naturalisme novel L’Inondation.


(4)

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL DAN BAGAN ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4Manfaat Penelitian ... 4

1.5Asumsi ... 5

BAB II NOVEL, NATURALISME DAN PENDEKATAN STRUKTURALISME GENETIK ... 6

2.1 Pengertian Novel ... 6

2.2 Struktur Intrinsik Pembangun Novel ... 7

2.2.1 Alur ... 7

2.2.2 Pengaluran... 10

2.2.3 Tokoh dan Penokohan... 11

2.2.3.1 Tokoh ... 11

2.2.3.2 Penokohan ... 13

2.2.4 Latar ... 18

2.2.5 Sudut Pandang ... 19

2.3 Naturalisme ... 20


(5)

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4.1 Pendekatan Strukturalisme ... 26

2.4.2 Pendekatan Sosiologi Sastra ... 26

2.4.3 Konsep Strukturalisme Genetik ... 27

2.4.3.1 Strukturasi ... 27

2.4.3.2 Fakta Kemanusiaan ... 27

2.4.3.3 Pandangan Dunia ... 29

2.4.3.4 Subjek Kolektif ... 30

2.4.3.5 Dialektika Pemahaman – Penjelasan dan Keseluruhan – Bagian 31 2.4.4 Aplikasi Strukturalisme Genetik ... 32

2.5 Pandangan Dunia Tragisme dan Determinisme ... 33

2.5.1 Pandangan Dunia Tragisme ... 33

2.5.2 Pandangan Dunia Determinisme... 33

2.6 Analisis Sastra pada Pembelajaran Sastra Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis 34 BAB III METODE PENELITIAN ... 36

3.1 Metode dan Desain Penelitian ... 36

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

3.2.1 Populasi Penelitian ... 37

3.2.2 Sampel Penelitian... 37

3.3 Variabel Penelitian ... 37

3.4 Definisi Operasional ... 38

3.5 Instrumen Penelitian ... 39

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.6.1 Studi Pustaka ... 41

3.6.2 Studi Dokumentasi ... 41

3.7 Prosedur Penelitian ... 42

3.7.1 Tahap Pengumpulan Data ... 42

3.7.2 Tahap Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Struktur Intrinsik Novel L’Inondation ... 43

4.1.1 Pengaluran Novel L’Inondation ... 43


(6)

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1.2 Fungsi Utama Penggerak Cerita Novel L’Inondation ... 46

4.1.2 Penokohan ... 56

4.1.2.1 Louis Roubieu ... 56

4.1.2.2 Pierre ... 59

4.1.2.3 Agathe ... 60

4.1.2.4 Jacques ... 60

4.1.2.5 Rose... 61

4.1.2.6 Cyprien ... 61

4.1.2.7 Aimée ... 62

4.1.2.8 Véronique ... 63

4.1.2.9 Marie ... 63

4.1.2.10 Gaspard Rabuteau ... 64

4.1.3 Latar ... 65

4.1.3.1 Latar Tempat ... 65

4.1.3.2 Latar Waktu ... 73

4.2 Genetik Novel L’Inondation ... 75

4.2.1 Riwayat Hidup Émile Zola ... 76

4.2.2 Banjir di Toulouse Tahun 1875 ... 78

4.3 Unsur Naturalisme Novel L’Inondation ... 80

4.3.1 Pandangan Dunia Tragisme ... 81

4.3.2 Pandangan Dunia Determinisme... 95

4.4 Aplikasi Pendekatan Strukturalisme Genetik pada Pembelajaran Sastra Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis ... 100

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 106

5.1 Simpulan ... 106

5.2 Saran ... 110

DAFTAR PUSTAKA ... 111


(7)

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Aliran karya sastra menggambarkan prinsip, pandangan hidup ataupun hal lain yang dianut oleh sastrawan dalam membuat karya sastra. Aliran dalam karya sastra biasanya terlihat pada periode tertentu. Setiap periode sastra biasanya ditandai oleh aliran yang dianut para pengarang pada masa itu. Bahkan unsur aliran yang menjadi mode pada periode tertentu merupakan ciri khas karya sastra yang berada pada masa tersebut.

Pada dasarnya, karya sastra dibagi menjadi dua bagian besar yaitu idealisme dan materialisme. Aliran idealisme menggambarkan dunia yang tidak seperti kenyataan melainkan dunia yang ada dalam angan-angan. Di dalamnya digambarkan keindahan hidup yang ideal, yang menyenangkan, penuh kedamaian, kebahagiaan, ketenteraman, adil makmur dan segala sesuatu yang menggambarkan dunia harapan yang sesuai dengan tuntutan batin yang menyenangkan yang tidak lagi adanya keganasan, kecemasan, kemiskinan, penindasan, ketidakadilan, keterbelakangan, yang menyusahkan dan menyengsarakan batin. Aliran idealisme ini dapat dibagi menjadi empat, yaitu romantisme, simbolisme, mistisisme dan surealisme.

Aliran materialisme mengemukakan bahwa dunia sangat bergantung pada materi dan gerak. Materialisme berkeyakinan bahwa segala sesuatu yang bersifat kenyataan dapat diselidiki dengan akal manusia. Dalam kesusastraan, aliran ini dapat dibedakan atas realisme dan naturalisme. Salah satu aliran sastra yang termasuk kedalam aliran materialisme yang akan dijadikan bahan penelitian oleh peneliti adalah naturalisme. Aliran naturalisme dicetuskan oleh Émile Zola yang berkeyakinan bahwa kehidupan manusia dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.


(8)

2

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karya sastra tidak bisa dipahami secara utuh jika dipisahkan dari lingkungan, kebudayaan atau peradaban yang telah menghasilkannya karena karya sastra tidak bisa terlepas dari realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat. Sastra memiliki hubungan antara sastrawan, karya sastra, dan masyarakat. Triono (Jabrohim, 2001: 25) mengatakan bahwa,

“Seseorang tidak secara langsung sampai ke tingkat kepekaan tinggi terhadap masalah sastra. Mereka harus melatih diri dan lewat cara itu kepekaannya terhadap masalah sastra makin berkembang. Kesulitan dalam memahami sastra memicu para ilmuwan untuk menemukan berbagai cara sebagai pendekatan yang baru. Salah satu pendekataan untuk menganalis sastra adalah pendekatan strukturalisme genetik.”

Analisis strukturalisme genetik yang dikemukakan oleh Lucien Goldmann ini

pada dasarnya adalah pendekatan yang mencari “vision du monde” atau ideologi yang terdapat dalam karya sastra yang selanjutnya disebut pandangan dunia sebagai penghubung antara struktur karya sastra dan kelompok sosial yang menjadi genetik dari karya tersebut, sehingga dalam pemilihan karya sastra yang akan dianalisis perlu mempertimbangkan bobot karya tersebut, dalam arti kata karya sastra itu sarat dengan ideologi pengarang.

Emile Zola (1840-1902), seorang penulis berkebangsaan Perancis yang terkenal dengan karya-karya aliran naturalisme yang sudah sangat mendunia. Kebanyakan karyanya telah dipublikasikan dan diterjemahkan ke seluruh penjuru dunia bahkan beberapa diantaranya telah diangkat ke layar lebar maupun layar kaca. Dalam karya-karyanya, Emile Zola sering membahas mengenai alam dan keberadaan manusia yang tidak terlepas dari faktor keturunan dalam hidupnya, dan hal itu sudah menjadi ciri khasnya sehingga dia dikenal penulis dengan aliran naturalisme. Begitu pula pada salah satu novel hasil karyanya yang berjudul L’Inondation yang isinya sebagian besar mendeskripsikan tentang alam dan kejadian-kejadian yang disebabkan oleh alam.

Zola terinspirasi oleh peristiwa tragis yang terjadi pada tahun 1875. Novel


(9)

3

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tentang banjir yang mengerikan dan menghancurkan segala sesuatu di Garonne. Louis Roubieu adalah tokoh utama dalam novel ini, dia adalah petani terkaya di kotanya. Keluarga Louis Roubieu hidup bahagia sampai akhirnya sungai Garonne meluap dan gelombangnya meluluhlantakkan rumah dan perkebunannya. Hal tersebut menjadikan Louis Roubieu tokoh yang mengalami pengurangan kekuatan. Pengurangan kekuatan tokoh utama dalam novel merupakan salah satu ciri novel beraliran naturalisme.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk menganalisis unsur naturalisme pada novel karya Émile Zola yang berjudul L’Inondation dengan menggunakan pendekatan strukturalisme genetik sebagai pisau bedahnya, oleh karena itu, peneliti memilih judul ANALISIS UNSUR NATURALISME PADA

NOVEL L’INONDATION KARYA ÉMILE ZOLA MELALUI PENDEKATAN

STRUKTURALISME GENETIK.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, peneliti merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1) Bagaimanakah alur, pengaluran, tokoh, penokohan, dan latar dalam novel

L’Inondation ?

2) Unsur dan makna genetik apakah yang ada dalam pembuatan novel L’Inondation ?

3) Bagaimanakah unsur naturalisme yang terdapat dalam novel L’Inondation ? 4) Bagaimanakah aplikasi pendekatan strukturalisme genetik dalam pembelajaran


(10)

4

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan beberapa tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan:

1) Struktur novel dari segi alur, pengaluran, tokoh, penokohan, dan latar dalam novel L’Inondation;

2) Unsur dan makna genetik yang ada dalam pembuatan novel L’Inondation; 3) Unsur naturalisme yang terdapat pada novel L’Inondation

4) Aplikasi pendekatan strukturalisme genetik pada pembelajaran sastra Perancis.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, terdapat beberapa manfaat yang diharapkan untuk:

1) Penulis

Dengan melakukan penelitian ini, penulis dapat memperdalam pengetahuan tentang analisis sastra terutama menganalisis unsur naturalisme melalui pendekatan strukturalisme genetik.

2) Mahasiswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa dalam memahami suatu karya sastra dan pendekatan-pendekatan untuk menganalisis suatu karya sastra.

3) Pengajar Bahasa Perancis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan pada pembelajaran mata kuliah Littérature Francaise di Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI.

4) Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti lain dengan dijadikan referensi pada penelitian selanjutnya terutama di bidang sastra.


(11)

5

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.5 Asumsi

Asumsi dianggap sebagai dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut, maka yang menjadi asumsi dalam penelitian ini adalah:

1) Novel L’Inondation karya Émile Zola merupakan salah satu karya sastra beraliran naturalisme


(12)

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian adalah metode deskriptif. Menurut Arikunto (2007: 234) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.

Penelitian ini juga mencakup penelitian secara kualitatif. Yaitu, datanya dinyatakan secara verbal dan kualifikasinya bersifat teoretis. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis yang berarti bahwa data-data tidak dirubah dalam bentuk bilangan atau angka statistik. Setelah memperoleh data, peneliti melakukan analisis terhadap data tersebut dengan memberi pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif.

Suchman dalam Nazir (2003:99) mengungkapkan bahwa desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Mengacu pada pengertian di atas dan pembagian desain penelitian oleh Shah (dalam Nazir, 2003: 104), maka desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif analitis. Dalam desain penelitian deskriptif analitis, studi yang dilakukan adalah untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat dan membatasi kajiannya dengan keperluan-keperluan penelitian.


(13)

37

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi Penelitian

Pengertian populasi menurut Arikunto (2007: 85) adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Nazir (2005: 271) populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul L’Inondation karya Émile Zola yang dipublikasikan pada tahun 1875.

3.2.2 Sampel Penelitian

Menurut Arikunto (2007: 94) “sampel adalah wakil atau bagian dari sejumlah objek yang sifatnya dapat mewakili dari populasi yang diteliti”. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari novel L’Inondation karya Émile Zola. Cara pengambilan sampel tersebut didasarkan atas kepentingan tujuan tertentu dari penelitian ini.

Arikunto (2007: 97) mengatakan “bahwa cara pengambilan subjek penelitian

bukan berdasarkan atas strata, atau random atau daerah tetapi didasarakan atas tujuan

tertentu disebut sampel bertujuan atau purposive sample”. Adapun sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah bagian novel L’Inondation yang mengandung unsur naturalisme dan pandangan dunia.

3.3 Variabel Penelitian

Arikunto (2007: 91) mengungkapkan bahwa “variabel penelitian adalah obyek

penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Berdasarkan pada

kutipan tersebut, maka yang menjadi objek penelitian ini adalah mengenai analisis unsur naturalisme dalam novel L’Inondation karya Émile Zola melalui pendekatan strukturalisme genetik.


(14)

38

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4 Definisi Operasional

a. Analisis Unsur Naturalisme

Analisis merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mencari informasi yang bersifat dasar mengenai satu atau lebih objek secara sistematis dengan menggunakan metodologi tertentu. Dalam penelitian ini, informasi yang akan dicari adalah unsur naturalisme. Adapun objek dalam penelitian ini adalah novel L’Inondation karya Émile Zola.

b. Novel L’Inondation karya Émile Zola

Novel L’Inondation menjadi populasi dari penelitian ini. L’Inondation merupakan salah satu karya terbaik Émile Zola yang terbit pada tahun 1885. Novel yang termasuk dalam aliran naturalisme ini mengusung tema alam yang menceritakan pengamatan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa itu. Dalam penulisan novel L’Inondation itu sendiri, Émile Zola membagi potongan cerita menjadi 6 bagian.

c. Pendekatan Strukturalisme Genetik

Strukturalisme genetik dapat dikatakan sebagai analisis struktur dengan memberikan perhatian terhadap asal-usul karya sebagai unsur genetik. Pendekatan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai sebuah pisau bedah untuk mengurai segala kandungan konteks dan fungsi sosial maupun keterkaitan aspek-aspek historis yang terkandung dalam novel L’Inondation serta menjadi alat untuk mencari unsur naturalisme dalam novel yang menjadi objek penelitian.

3.5 Instrumen Penelitian

Pada tahap awal penelitian, peneliti menganalisis unsur pembangun novel atau struktur internal yang terdiri atas tokoh dan penokohan, latar, alur, serta tema dan amanat. Adapun deskripsi analisis struktur intrinsik novel L’Inondation dapat digambarkan sebagai berikut.


(15)

39

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.1 Tabel Analisis Deskriptif Struktur Intrinsik Novel

No. Struktur Internal Novel Deskripsi

1 Tokoh dan Penokohan

2

Latar

a.Tempat b. Waktu 3 Alur

Pada dasarnya pendekatan strukturalisme genetik adalah teori kajian sastra yang merupakan kajian sastra yang mengkaji tidak hanya unsur intrinsiknya saja tetapi juga mengkaji unsur ekstrinsiknya dengan keyakinan bahwa kedua unsur tersebut berkaitan dan dijembatani oleh pandangan dunia yang dianut oleh pengarang. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti menggunakan pandangan dunia tragisme dan determinisme yang diadaptasi berdasarkan teori dari Stanton (2012) sebagai salah satu prinsip naturalisme menjadi instrumen dan alat penelitian yang dibentuk dalam kerangka sebelum konflik – setelah konflik dan sebab – akibat.

1.2Tabel Analisis Pandangan Dunia Tragisme

Sebelum konflik Setelah konflik

Kondisi tokoh sebelum dikenai kejadian.

Kondisi tokoh setelah dikenai kejadian atau akibat yang terjadi pada tokoh setelah konflik terjadi.


(16)

40

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3Tabel Analisis Pandangan Dunia Determinisme

Sebab Akibat

Kondisi eksperimental yang ditentukan pengarang

Reaksi atau keadaan tokoh

deterministik dikarenakan kondisi eksperimentalnya.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengadakan kajian kepustakaan. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi langsung pada novel L’Inondation. Langkah kerja penelitian ini adalah;

a. Membaca keseluruhan novel L’Inondation dengan cermat,

b. Peneliti melakukan identifikasi unsur intrinsik yang terdapat pada novel L’Inondation,

c. Peneliti mencari data berkaitan dengan pengarang novel L’Inondation yaitu Émile Zola,

d. Peneliti menghubungkan poin b dan c di atas untuk sampai pada tahap simpulan.

3.6.1 Studi Pustaka

Menurut Nazir (2003: 93) “studi pustaka digunakan untuk menggali teori -teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan, mencari metode-metode serta teknik penelitian, baik dalam pengumpulan data atau dalam


(17)

41

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tujuan untuk mencari teori-teori yang berhubungan dengan penelitian. Adapun fokus studi pustaka dalam penelitian ini adalah teori aliran sastra naturalisme dan pendekatan strukturalisme genetik.

3.6.2 Studi Dokumentasi

Menurut Arikunto (2007: 192) “metode dokumentasi dilakukan dengan

mencari data-data yang berhubungan dengan variabel penelitian berupa catatan,

transkrip, buku, surat kabar, majalah dan sebagainya”. Hal tersebut dilakukan untuk

mendapatkan informasi mengenai masalah yang sedang diteliti, seperti situasi sosial, pandangan dunia atau ideologi serta kelompok sosial pada kurun waktu tertentu yang berhubungan dengan novel L’Inondation karya Zola.

3.7 Prosedur Penelitian

3.7.1 Tahap Pengumpulan Data

Terdapat dua tahap yang dilakukan peneliti dalam pengumpulan data, yaitu: 1. Mempersiapkan Data

Pada tahap pertama, peneliti mempersiapkan data-data yang diperlukan dalam penelitian. Peneliti mempersiapkan novel L’Inondation karya Émile Zola dan mengumpulkan referensi atau teori mengenai analisis sastra terutama teori strukturalisme genetik beserta data penting lainnya yang dapat membantu selama penelitian berlangsung.

2. Menyusun Data

Pada tahap ini, peneliti menyusun referensi atau teori dari data-data yang telah diperoleh dengan membaca dan memahami data-data tersebut sebelumnya.


(18)

42

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.7.2 Tahap Analisis Data

Pada tahap ini, langkah penganalisisan data yang dilakukan mengacu pada metode dialektik yang dikembangkan oleh Lucien Goldmann sebagai salah satu konsep strukturalisme genetik. Adapun langkah-langkah penganalisisan data dalam metode dialektik yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari enam langkah, antara lain:

1. Menganalisis dan mendekripsikan unsur-unsur pembangun novel L’Inondation karya Émile Zola sebagai struktur internal roman.

2. Menganalisis dan mendeskripsikan pandangan dunia sementara yang terdapat pada novel L’Inondation.

3. Menganalisis dan mendeskripsikan kesesuaian antara pandangan dunia dengan struktur internal roman yang terdapat dalam novel L’Inondation karya Émile Zola sehingga unsur naturalisme dalam novel dapat ditemukan.

4. Melakukan evaluasi dengan meninjau ulang tahapan-tahapan sebelumnya lalu menarik kesimpulan dari seluruh data yang didapat.


(19)

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, peneliti menjabarkan kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian serta saran yang diharapkan dapat memberikan beberapa masukan bagi mahasiswa bahasa Perancis yang pada khususnya akan meneliti karya sastra dengan menggunakan teori pendekatan strukturalisme genetik.

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian unsur naturalisme pada novel L’inondation karya Émile Zola dengan menggunakan teori pendekatan strukturalisme genetik, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Analisis unsur intrinsik novel L’Inondation karya Émile Zola meliputi pengaluran, penokohan, dan latar.

a. Pengaluran novel ini menggunakan alur maju dan alur-alur ceritanya memiliki hubungan kausalitas. Dari hasil analisis alur, terdapat 238 sekuen dengan 208 sekuen induk dan 30 sekuen turunan. Dari jumlah sekuen tersebut, terdapat 71 fungsi utama penggerak cerita.

b. Pada hasil analisis penokohan novel L’Inondation, dapat disimpulkan bahwa tokoh-tokoh yang dibuat Émile Zola sebagai penggerak cerita ini merupakan tokoh representatif dari manusia yang menjadi korban dari bencana banjir di Toulouse pada tahun 1875. Karakter utama dalam tokoh ini adalah tokoh Louis Roubieu yang digambarkan sebagai seorang kakek tua. Ia adalah petani terkaya di daerahnya sebelum terjadi banjir. Namun setelah banjir, ia kehilangan ladang dan semua anggota keluarganya sehingga ia tidak lagi memiliki harapan dan semangat untuk hidup. Tokoh


(20)

107

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Louis Roubieu memiliki dua saudara yaitu Agathe dan Pierre. Agathe digambarkan sebagai seorang wanita yang periang, sementara Pierre adalah bujangan tua yang suka bercerita. Louis Roubieu memiliki seorang anak bernama Jacques yang optimis. Ia menikah dengan tokoh bernama Rose yang digambarkan sebagai wanita baik dan memiliki tiga orang anak yaitu Aimée, Véronique dan Marie. Tokoh Aimée diceritakan sebagai ibu dari dua anak. Suaminya adalah tokoh Cyprien yang memiliki keberanian dan semangat. Tokoh Véronique adalah tunangan tokoh Gaspard yang kuat, pemberani dan suka menolong. Sedangkan tokoh Marie, cucu terakhir Louis Roubieu, diceritakan sebagai perempuan cantik dan memiliki suara yang indah.

c. Latar tempat yang digunakan dalam novel L’Inondation adalah desa Saint-Jory, Toulouse, di hulu sungai Garonne, ladang, atap rumah dan gereja. Sedangkan latar waktu yang pada novel ini adalah bulan mei, sore hari sampai pagi hari esoknya, yaitu pukul tiga sore, pukul tujuh malam, pukul dua dini hari dan pukul enam pagi.

2. Unsur yang menjadi genetik novel L’Inondation adalah pengarangnya sendiri yaitu Émile Zola dan bencana banjir yang terjadi di Toulouse pada tahun 1875. Émile Zola sangat meyakini bahwa manusia sangatlah terikat dengan lingkungannya, hal tersebut diutarakannya melalui tokoh-tokoh dalam novel

L’Inondation yang tinggal di hulu sungai Garonne dimana air dari sungai tersebut mengaliri perkebunan mereka sehingga tanaman tumbuh subur, selalu panen besar dan mereka menjadi petani yang kaya. Namun setelah terjadi bencana banjir yang meluluhlantakkan Toulouse, sebagian dari mereka mati dan orang yang masih hidup menderita karena tidak memiliki apa-apa. Émile Zola


(21)

108

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengetahui bencana tersebut dan terinspirasi untuk menceritakan kejadian tersebut dalam bentuk novel.

3. Unsur naturalisme yang terdapat dalam novel L’inondation ditemukan melalui analisis pandangan dunia pengarang yaitu pandangan dunia tragis dan pandangan dunia determinisme sebagaimana ciri utama aliran naturalisme adalah cerita yang berakhir tragis dan teori bahwa manusia hidup terbatas dan sangat terpengaruh oleh lingkungan dan keturunan. Dalam pandangan dunia tragis, peneliti menemukan tujuh pasangan kutipan beroposisi yang menceritakan kondisi para tokoh sebelum dan setelah banjir. Dalam kutipan-kutipan tersebut diceritakan bahwa sebelum banjir para tokoh hidup bahagia dan memiliki banyak harapan tentang masa depan mereka. Namun, setelah banjir melanda, tokoh-tokoh mati, hanya tersisa tokoh utama, yaitu Louis Roubieu yang sudah tua namun dialah satu-satunya orang yang selamat di keluarganya. Ia hidup tanpa keluarga dan kehilangan semua miliknya bahkan harapan masa depannya tidak akan terwujud.

Makna dari ketujuh kutipan tersebut mengandung gagasan tragisme yang menjadi ciri utama sastra naturalisme. Sedangkan unsur naturalisme yang lain didapatkan melalui analisis pandangan dunia determinisme. Peneliti menemukan tiga pasangan kutipan yang mengandung gagasan determinisme. Kutipan-kutipan

tersebut merupakan kutipan yang berpasangan ‘sebab dan akibat’. Gagasan

determinisme terlihat dari cara Zola menempatkan para tokoh dalam kondisi eksperimental tertentu yang memiliki hubungan sebab-akibat.

Dalam pasangan kutipan pertama dan kedua, gagasan determinisme terlihat dalam hubungan sebab-akibat yaitu keadaan tokoh Louis Roubieu yang tinggal di tempat yang bagus untuk bertani, air dari sungai selalu mengairi ladangnya dengan baik. Sebagai akibatnya, ia menjadi petani terkaya karena selalu


(22)

109

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendapatkan panen besar. Sedangkan pada pasangan kutipan ketiga diceritakan bahwa tokoh Véronique, cucu dari tokoh Louis Roubieu yang tinggal di lingkungan petani, bertunangan dengan tokoh Gaspard yang juga merupakan keluarga petani.

Dari beberapa hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa riwayat hidup dan fakta kemanusiaan yang terjadi pada tahun 1875 di Toulouse merupakan genetik atau asal-usul ditulisnya novel L’Inondation. Sedangkan unsur naturalisme pada

novel L’Inondation didapatkan melalui pandangan dunia pengarang yang juga merupakan salah satu metode dalam analisis strukturalisme genetik.

4. Analisis unsur naturalisme pada novel L’Inondation melalui pendekatan strukturalisme genetik diharapkan dapat dijadikan bahan ajar mata kuliah Littérature Française di Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, FPBS UPI. Dalam pengajaran di kelas dapat dimulai dengan membagi jumlah siswa ke dalam beberapa kelompok, lalu pengajar memberikan materi mengenai teori aliran sastra naturalisme dan teori pendekatan strukturalisme genetik kemudian mahasiswa menganalisis unsur intrinsik yang ada pada novel L’Inondation dan mengidentifikasi unsur naturalisme melalui pandangan dunia pengarang, setelah itu mengidentifikasi informasi historis yang terkandung dalam bagian yang dianalisis.

Lembar kerja yang digunakan dalam perkuliahan Litterature Français berupa tabel di mana mahasiswa akan mengidentifikasi unsur intrinsik dan unsur genetik pada novel serta menemukan unsur naturalisme melalui pandangan dunia pengarang. Terdapat delapan tahap dalam pengerjaan lembar kerja tersebut, yaitu ; 1) pengajar menjelaskan mengenai teori aliran naturalisme dan pendekatan strukturalisme genetik, 2) pengajar meminta mahasiswa untuk membuat kelompok, 3) pengajar menerangkan tata cara mengisi lembar kerja, 4) pengajar meminta mahasiswa untuk mengerjakan lembar kerja, 5) pengajar


(23)

110

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meminta kelompok-kelompok mahasiswa untuk mempresentasikan hasil kerja mereka, 6) pengajar meminta kelompok lainnya untuk mengomentari hasil kerja kelompok yang telah presentasi, 7) pengajar melakukan tanya jawab seputar materi, 8) pengajar menarik kesimpulan dari perkuliahan yang sudah di lalui.

5.2 Saran

Sebagai penutup, peneliti memberi saran yang berkenaan dengan penelitian karya sastra dengan menggunakan pendekatan strukturalisme genetik.

1. Bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, disarankan agar sering membaca karya sastra Perancis untuk menambah pengetahuan tentang sastra, kosa kata, dan dapat pula dijadikan sebagai referensi penelitian selanjutnya. Selain karya sastra, mahasiswa juga perlu menambah pengetahuan mengenai metode penelitian sastra.

2. Bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, disarankan agar analisis sastra menggunakan pendekatan strukturalisme genetik dijadikan salah satu bahan materi ajar untuk mata kuliah Litterature Française sebagai perluasan wawasan kajian sastra.

3. Peneliti selanjutnya, disarankan agar dapat menganalisis roman klasik maupun kontemporer menggunakan pendekatan strukturalisme genetik.


(24)

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Endraswara. 2008. Metodologi Penelitian Sastra: Epsitemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Media Presindo.

Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra: dari Strukturalisme Genetik sampai Post-Modernisme. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Faruk. 2005. Pengantar Sosiologi Sastra: dari Strukturalisme Genetik sampai Post-Modernisme. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Faruk. 1988. Strukturalisme Genetik dan Epistomologi Sastra. Yogyakarta : PD.Lukman.

Goldmann, Lucien. 1981. Method in the Sociology of Literature. Diterjemahkan oleh William Boelhower. Oxford: Basil Blackwell.

Hartarini, Yovita Mumpuni. 2007. Naluri Kebinatangan Sebagai Kepribadian Alamiah Manusia dalam Of Mice And Men Karya John Ernst Steinbeck: Telaah Skeptis Naturalisme Dengan Analisis Sosiologi Sastra. Tesis Magister pada Ilmu Susastra Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang. Tidak diterbitkan.

Hendy, Zaidan. 1993. Kasusastraan Indonesia Warisan yang Perlu Diwariskan 2. Bandung: Angkasa.

Jabrohim, dkk. 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia

Minderop, Albertine. 2005. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.


(25)

112

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Natiqotul, Muniroh. 2012. Analisis Strukturalisme Genetik Dalam Novel Moi Nojoud, 10 Ans, Divorcée Karya Nojoud Ali Dan Delphine Minoui : Sebuah Sosiologi Sastra. Skripsi UNY Yogyakarta : tidak diterbitkan.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Rosyidi, M Ikhwan. 2010. Analisis Teks sastra. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sari, Sayidah Soraya Intan. 2012. Analisis Strukturalisme Genetik pada Roman

L’ingénu Karya Voltaire. Skripsi FPBS UPI Bandung. Tidak diterbitkan. Satoto, Sudiro. 1992. Metode Penelitian Sastra (BPK). Surakarta : UNS Press. Sayuti, Suminto. 2000. Kajian Fiksi. Yogyakarta: Pradya Paramitha

Sudjiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Sunendar, Dadang. 2005. Model Analisis Sintagmatik Dan Paradigmatik Serta

Pembelajarannya Dalam Kajian Prosa Fiksi. Disertasi UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Suryani, Enny. 1991. Aspek-aspek Naturalisme dan Dekadensi dalam Eline Vere Karya Louis Couperus. Skripsi Universitas Indonesia: tidak diterbitkan. Stanton, Robert. (012. Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sumarjo, Jacob dan Saini, K.M. 1991. Apresiasi Kesusatraan. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.


(26)

113

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Situs :

www.espacefrancais.com (diakses tanggal 15 Juni 2013)

http://www.etudes-litteraires.com/mouvements-litteraires.php (diakses tanggal 18 Juni 2013)

http://dfrancais.voila.net/courants_litteraires.html (diakses tanggal 18 Juni 2013)

http://www.dissertationsgratuites.com/dissertations/Naturalisme/447413.html

(diakses tanggal 18 Juni 2013)

http://www.membres.lycos.com (diakses tanggal 19 Juni 2013)

pedagogie.ac-toulouse.fr (diakses tanggal 20 Desember 2013)

www.toulouse-inondation.org (diakses tanggal 20 Desember 2013)


(1)

108

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

mengetahui bencana tersebut dan terinspirasi untuk menceritakan kejadian tersebut dalam bentuk novel.

3. Unsur naturalisme yang terdapat dalam novel L’inondation ditemukan melalui analisis pandangan dunia pengarang yaitu pandangan dunia tragis dan pandangan dunia determinisme sebagaimana ciri utama aliran naturalisme adalah cerita yang berakhir tragis dan teori bahwa manusia hidup terbatas dan sangat terpengaruh oleh lingkungan dan keturunan. Dalam pandangan dunia tragis, peneliti menemukan tujuh pasangan kutipan beroposisi yang menceritakan kondisi para tokoh sebelum dan setelah banjir. Dalam kutipan-kutipan tersebut diceritakan bahwa sebelum banjir para tokoh hidup bahagia dan memiliki banyak harapan tentang masa depan mereka. Namun, setelah banjir melanda, tokoh-tokoh mati, hanya tersisa tokoh utama, yaitu Louis Roubieu yang sudah tua namun dialah satu-satunya orang yang selamat di keluarganya. Ia hidup tanpa keluarga dan kehilangan semua miliknya bahkan harapan masa depannya tidak akan terwujud.

Makna dari ketujuh kutipan tersebut mengandung gagasan tragisme yang menjadi ciri utama sastra naturalisme. Sedangkan unsur naturalisme yang lain didapatkan melalui analisis pandangan dunia determinisme. Peneliti menemukan tiga pasangan kutipan yang mengandung gagasan determinisme. Kutipan-kutipan tersebut merupakan kutipan yang berpasangan ‘sebab dan akibat’. Gagasan determinisme terlihat dari cara Zola menempatkan para tokoh dalam kondisi eksperimental tertentu yang memiliki hubungan sebab-akibat.

Dalam pasangan kutipan pertama dan kedua, gagasan determinisme terlihat dalam hubungan sebab-akibat yaitu keadaan tokoh Louis Roubieu yang tinggal di tempat yang bagus untuk bertani, air dari sungai selalu mengairi ladangnya dengan baik. Sebagai akibatnya, ia menjadi petani terkaya karena selalu


(2)

mendapatkan panen besar. Sedangkan pada pasangan kutipan ketiga diceritakan bahwa tokoh Véronique, cucu dari tokoh Louis Roubieu yang tinggal di lingkungan petani, bertunangan dengan tokoh Gaspard yang juga merupakan keluarga petani.

Dari beberapa hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa riwayat hidup dan fakta kemanusiaan yang terjadi pada tahun 1875 di Toulouse merupakan genetik atau asal-usul ditulisnya novel L’Inondation. Sedangkan unsur naturalisme pada novel L’Inondation didapatkan melalui pandangan dunia pengarang yang juga merupakan salah satu metode dalam analisis strukturalisme genetik.

4. Analisis unsur naturalisme pada novel L’Inondation melalui pendekatan strukturalisme genetik diharapkan dapat dijadikan bahan ajar mata kuliah Littérature Française di Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, FPBS UPI. Dalam pengajaran di kelas dapat dimulai dengan membagi jumlah siswa ke dalam beberapa kelompok, lalu pengajar memberikan materi mengenai teori aliran sastra naturalisme dan teori pendekatan strukturalisme genetik kemudian mahasiswa menganalisis unsur intrinsik yang ada pada novel L’Inondation dan mengidentifikasi unsur naturalisme melalui pandangan dunia pengarang, setelah itu mengidentifikasi informasi historis yang terkandung dalam bagian yang dianalisis.

Lembar kerja yang digunakan dalam perkuliahan Litterature Français berupa tabel di mana mahasiswa akan mengidentifikasi unsur intrinsik dan unsur genetik pada novel serta menemukan unsur naturalisme melalui pandangan dunia pengarang. Terdapat delapan tahap dalam pengerjaan lembar kerja tersebut, yaitu ; 1) pengajar menjelaskan mengenai teori aliran naturalisme dan pendekatan strukturalisme genetik, 2) pengajar meminta mahasiswa untuk membuat kelompok, 3) pengajar menerangkan tata cara mengisi lembar kerja, 4)


(3)

110

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

meminta kelompok-kelompok mahasiswa untuk mempresentasikan hasil kerja mereka, 6) pengajar meminta kelompok lainnya untuk mengomentari hasil kerja kelompok yang telah presentasi, 7) pengajar melakukan tanya jawab seputar materi, 8) pengajar menarik kesimpulan dari perkuliahan yang sudah di lalui.

5.2 Saran

Sebagai penutup, peneliti memberi saran yang berkenaan dengan penelitian karya sastra dengan menggunakan pendekatan strukturalisme genetik.

1. Bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, disarankan agar sering membaca karya sastra Perancis untuk menambah pengetahuan tentang sastra, kosa kata, dan dapat pula dijadikan sebagai referensi penelitian selanjutnya. Selain karya sastra, mahasiswa juga perlu menambah pengetahuan mengenai metode penelitian sastra.

2. Bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, disarankan agar analisis sastra menggunakan pendekatan strukturalisme genetik dijadikan salah satu bahan materi ajar untuk mata kuliah Litterature Française sebagai perluasan wawasan kajian sastra.

3. Peneliti selanjutnya, disarankan agar dapat menganalisis roman klasik maupun kontemporer menggunakan pendekatan strukturalisme genetik.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Endraswara. 2008. Metodologi Penelitian Sastra: Epsitemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Media Presindo.

Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra: dari Strukturalisme Genetik sampai Post-Modernisme. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Faruk. 2005. Pengantar Sosiologi Sastra: dari Strukturalisme Genetik sampai Post-Modernisme. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Faruk. 1988. Strukturalisme Genetik dan Epistomologi Sastra. Yogyakarta : PD.Lukman.

Goldmann, Lucien. 1981. Method in the Sociology of Literature. Diterjemahkan oleh William Boelhower. Oxford: Basil Blackwell.

Hartarini, Yovita Mumpuni. 2007. Naluri Kebinatangan Sebagai Kepribadian Alamiah Manusia dalam Of Mice And Men Karya John Ernst Steinbeck: Telaah Skeptis Naturalisme Dengan Analisis Sosiologi Sastra. Tesis Magister pada Ilmu Susastra Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang. Tidak diterbitkan.

Hendy, Zaidan. 1993. Kasusastraan Indonesia Warisan yang Perlu Diwariskan 2. Bandung: Angkasa.

Jabrohim, dkk. 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia

Minderop, Albertine. 2005. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.


(5)

112

Keyza Bella Aulia, 2014

Analisis Unsur Naturalisme Pada Novel L’Inondation karya Émile Zola Melalui Pendekatan Strukturalisme Genetik

Natiqotul, Muniroh. 2012. Analisis Strukturalisme Genetik Dalam Novel Moi Nojoud, 10 Ans, Divorcée Karya Nojoud Ali Dan Delphine Minoui : Sebuah Sosiologi Sastra. Skripsi UNY Yogyakarta : tidak diterbitkan.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Rosyidi, M Ikhwan. 2010. Analisis Teks sastra. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sari, Sayidah Soraya Intan. 2012. Analisis Strukturalisme Genetik pada Roman

L’ingénu Karya Voltaire. Skripsi FPBS UPI Bandung. Tidak diterbitkan. Satoto, Sudiro. 1992. Metode Penelitian Sastra (BPK). Surakarta : UNS Press. Sayuti, Suminto. 2000. Kajian Fiksi. Yogyakarta: Pradya Paramitha

Sudjiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Sunendar, Dadang. 2005. Model Analisis Sintagmatik Dan Paradigmatik Serta

Pembelajarannya Dalam Kajian Prosa Fiksi. Disertasi UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Suryani, Enny. 1991. Aspek-aspek Naturalisme dan Dekadensi dalam Eline Vere Karya Louis Couperus. Skripsi Universitas Indonesia: tidak diterbitkan. Stanton, Robert. (012. Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sumarjo, Jacob dan Saini, K.M. 1991. Apresiasi Kesusatraan. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.


(6)

Situs :

www.espacefrancais.com (diakses tanggal 15 Juni 2013)

http://www.etudes-litteraires.com/mouvements-litteraires.php (diakses tanggal 18 Juni 2013)

http://dfrancais.voila.net/courants_litteraires.html (diakses tanggal 18 Juni 2013) http://www.dissertationsgratuites.com/dissertations/Naturalisme/447413.html (diakses tanggal 18 Juni 2013)

http://www.membres.lycos.com (diakses tanggal 19 Juni 2013) pedagogie.ac-toulouse.fr (diakses tanggal 20 Desember 2013) www.toulouse-inondation.org (diakses tanggal 20 Desember 2013) www.artikata.com (diakses tanggal 20 Maret 2014)