Seni Budaya SMP KK E Ped

ii

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

iii

iv

KATA PENGANTAR

v

vi

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIRJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN .................
KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

DAFTAR TABEL ........................................................................................

iii
v
vii
ix
xi

PENDAHULUAN........................................................................................
A. Latar Belakang ...............................................................................
B. Tujuan ............................................................................................
C. Peta Kompetensi ............................................................................
D. Ruang Lingkup ...............................................................................
E. Cara Penggunaan Modul................................................................

1
1
1
2
3

3

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENDIDIKAN ABAD 21 .........................
A. Tujuan ............................................................................................
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ..................................................
C. Uraian Materi .................................................................................
D. Aktivitas Pembelajaran ...................................................................
E. Tugas .............................................................................................
F. Rangkuman....................................................................................
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ......................................................

5
5
5
5
12
13
14
15


KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. LITERASI INFORMASI ..........................
A. Tujuan ............................................................................................
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ..................................................
C. Uraian Materi .................................................................................
D. Aktivitas Pembelajaran ...................................................................
E. Tugas .............................................................................................
F. Rangkuman....................................................................................
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ......................................................

17
17
17
17
32
35
35
35

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3. LITERASI MEDIA DIGITAL ....................
A. Tujuan ............................................................................................

B. Indikator Pencapaian Kompetensi ..................................................
C. Uraian Materi .................................................................................
D. Aktivitas Pembelajaran ...................................................................

39
39
39
39
51

vii

E. Tugas .............................................................................................
F. Rangkuman....................................................................................
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ......................................................

52
52
53


KEGIATAN PEMBELAJARAN 4. LITERASI TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI ...............................................................
A. Tujuan ............................................................................................
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ..................................................
C. Uraian Materi .................................................................................
D. Aktivitas Pembelajaran ...................................................................
E. Tugas .............................................................................................
F. Rangkuman....................................................................................
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ......................................................

55
55
55
55
63
68
68
68

EVALUASI .................................................................................................

PENUTUP .................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
LAMPIRAN
1. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 1 – Pendidikan Abad 21 ..
2. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 2 – Literasi Informasi .......
3. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 3 – Literasi Media Digital .
4. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 4 – Literasi Teknologi
Informasi dan Komunikasi ..............................................................

viii

71
73
75
77
79
81
83

DAFTAR

DAFTARGAMBAR
GAMBAR

Halaman
Gambar 1

Ruang lingkup

3

Gambar 2

Keterampilan baru untuk Abad 21

6

Gambar 3

Pekerjaan Abad 21


7

Gambar 4

Pelangi keterampilan-pengetahuan Abad 21

8

Gambar 5

Pelangi keterampilan-penegetahuan abad 21 diadaptasi

8

oleh P12
Gambar 6

Konsep 4C

12


Gambar 7

Hasil pencarian informasi di internet dengan kata Kunci

25

Bahasa Indonesia
Gambar 8

Hasil pencarian informasi di internet dengan kata Kunci

25

Bahasa Inggris
Gambar 9

Informasi tentang pendidikan abad 21

26


Gambar 10

Halaman depan p21.org dan halaman Global Education

33

Gambar 11

Framework for State Action on Global Education dan

34

Teacher Guide to K-12 Global Competence Grade Level
Indicators
Gambar 12

Perangkat elektronik dan media digital

40


Gambar 13

Presentasi berupa slide

43

Gambar 14

Simulasi desain interior

45

Gambar 15

Pembelajaran model konseptual tata udara alami

46

Gambar 16

Objek pembelajaran informasi tentang jenis kursi

47

Gambar 17

Sekuens 1

48

Gambar 18

Sekuens 2

49

Gambar 19

Adegan kursus fotografi 1

49

Gambar 20

Adegan kursus fotografi 2

50

Gambar 21

Adegan kursus fotografi 3

50

Gambar 22

Konsep 4C Pendidikan Abad 21

51

ix

Halaman
Gambar 23

Halaman depan Edmodo

63

Gambar 24

Halaman pendaftaran Edmodo

64

Gambar 25

Halaman Pengisian Nama dan Alamat Sekolah/Instansi

64

Gambar 26

Halaman pengisian profil

65

Gambar 27

Halaman Penyiapan Kelas

65

Gambar 28

Halaman muka situs internet Edmodo sebagai

66

situs pembelajaran jarak jauh (PJJ)
Gambar 29

Halaman depan situs Edmodo berikut materinya

66

Gambar 30

Materi teks, bahan tayang dan video.

67

x

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1

Peta kompetensi pedagogi

Tabel 2

Keterampilan hidup dan berkarir

10

Tabel 3

Keterampilan belajar dan berinovasi

11

Tabel 4

Keterampilan teknologi dan media informasi

11

Tabel 5

Sumber informasi

18

xi

2

xii

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini, pendidikan berada pada era pengetahuan dengan percepatan
peningkatan pengetahuan yang luar biasa. Percepatan peningkatan
pengetahuan ini didukung oleh penerapan media dan teknologi digital yang
disebut dengan information super highwac (Gates, 1996). Sejak internet
diperkenalkan di dunia komersial pada awal tahun 1970-an, informasi menjadi
semakin cepat terdistribusi ke seluruh penjuru dunia.
Demikian juga di bidang pendidikan, internet semakin dibutuhkan untuk
menciptakan pembelajaran interaktif yang menarik. Interaktivitas peserta didik
dalam

pembelajaran

dengan

memanfaatkan

media

internet

akan

meningkatkan kemandirian peserta didik dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
Berbagai

media

digital

dapat

diciptakan

untuk

mendukung

objek

pembelajaran interaktif. Guru yang semakin peka dengan lingkungan virtual
akan semakin cepat beradaptasi dengan dunia pendidikan di abad 21 ini.

B. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, peserta mampu menjelaskan pendidikan abad
21, literasi informasi (information literacc), literasi media (media literacc) dan
literasi teknologi informasi dan komunikasi (communication and information
technologc literacc) secara komprehensif.

1

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

C. Peta Kompetensi
Kompetensi pedagogi guru pembelajar untuk Kelompok Kompetensi E adalah
sebagai berikut:
Tabel 1. Peta kompetensi pedagogi

Menyelenggarakan

Menggunakan media

Indikator Pencapaian
Kompetensi
(IPK)
Menjelaskan pentingnya

pembelajaran yang

pembelajaran dan sumber

mengembangkan media

mendidik

belajar yang relevan dengan

pembelajaran yang

karakteristik peserta didik

relevan dengan

dan mata pelajaran yang

karakteristik peserta didik

diampu untuk mencapai

dan mata pelajaran yang

tujuan pembelajaran secara

diampu.

Kompetensi Inti

Kompetensi Mata Pelajaran
(Mapel)

utuh.
Menguraikan konsep
belajar mengajar sesuai
keterampilan abad 21.
Menguraikan pentingnya
mengembangkan media
pembelajaran yang
relevan dengan
karakteristik peserta didik
dan mata pelajaran yang
diampu.

2

Memanfaatkan

Memanfaatkan TIK dalam

Menerapkan keterampilan

Teknologi

pembelajaran yang diampu.

literasi digital (digital

Informasi dan

literacc) dalam

Komunikasi (TIK)

pembelajaran secara

untuk kepentingan

bertahap sesuai hasil

pembelajaran.

rancangan.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

D. Ruang Lingkup

Kompetensi
Profesional
Pendidikan Abad 21
Kelompok
Kompetensi E
Literasi Informasi
Kompetensi
Pedagogi
Literasi Media

Literasi Teknologi
Informasi dan
Komunikasi

Gambar 1. Ruang lingkup

E. Cara Penggunaan Modul
Modul ini merupakan materi untuk melaksanakan pendidikan dan latihan
(diklat) Guru Pembelajar (GP) secara terstruktur, baik dengan moda daring
(dalam jaringan/online), daring kombinasi maupun tatap muka. Melalui modul
ini peserta diklat dapat belajar secara aktif dan mandiri. Peserta diklat bisa
mencari sumber belajar selain modul ini, yakni melalui media cetak dan
elektronik sesuai yang disarankan modul ini.

3

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

Untuk mempelajari modul ini, peserta menyediakan alat dan bahan ajar yang
lengkap, meliputi:
1. alat tulis menulis untuk melakukan presentasi di kelas,
2. alat dan bahan untuk menulis laporan (misalnya komputer, printer, tinta
dan kertas), dan
3. alat peraga, jika diperlukan.
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke modul
selanjutnya.

4

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

PENDIDIKAN ABAD 21

A. Tujuan
Setelah mempelajari topik ini, peserta mampu memahami konsep dan tiga
dimensi pendidikan abad 21 secara komprehensif.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta mampu menjelaskan konsep dan tiga dimensi pendidikan abad 21
dengan tepat.

C. Uraian Materi
1. Pendidikan Abad 21
Di abad ke-21 ini, pendidikan menjadi semakin penting untuk menjamin
peserta didik memiliki (1) keterampilan belajar dan berinovasi (learning
and inovation skills), (2) keterampilan menggunakan teknologi dan media
informasi (media information and technology skills), serta (3) dapat
bekerja dan bertahan dengan menggunakan kecakapan hidup (career and
life skills).
Selanjutnya,

konsep

tersebut

diadaptasi

untuk

mengembangkan

pendidikan menuju Indonesia Kreatif tahun 2045. Indonesia Kreatif ini
didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan adanya pergeseran
pekerjaan di masa mendatang. Piramida pekerjaan di masa datang
menunjukkan bahwa jenis pekerjaan tertinggi adalah pekerjaan kreatif
(creative work). Sedangkan pekerjaan yang bersifat rutin akan diambil alih
oleh teknologi robot dan otomasi. Pekerjaan kreatif membutuhkan
intelegensi dan daya kreativitas manusia untuk menghasilkan produkproduk kreatif dan inovatif. Para manajer perusahaan sering bertanya
5

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

“apakah tamatan sekolah siap bekerja?” dan jawabannya adalah “not
really!” (Trilling dan Fadel, 2009: 7).
Studi yang dilakukan Trilling dan Fadel (2009) juga menunjukkan bahwa
tamatan sekolah menengah, diploma dan perguruan tinggi masih kurang
kompeten dalam hal-hal berikut ini:
1. komunikasi oral maupun tertulis,
2. berpikir kritis dan mengatasi masalah,
3. etika bekerja dan profesionalisme,
4. bekerja secara tim dan berkolaborasi,
5. bekerja di dalam kelompok yang berbeda,
6. menggunakan teknologi, dan
7. manajemen proyek dan kepemimpinan.
Pekerjaan di era pengetahuan ini membutuhkan keterampilan dengan
kombinasi baru yaitu pemikiran tingkat tinggi dan komunikasi yang
kompleks (Trilling dan Fadel, 2009). Keterampilan baru untuk mengisi
pekerjaan abad 21 ditunjukkan oleh gambar 2 di bawah ini. Sedangkan,
gambar 3 menunjukkan jenis pekerjaan abad 21.

Gambar 2. Keterampilan baru untuk abad 21
(Sumber: Trilling dan Fadel; 2009, hal. : 8)

6

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

Gambar 3. Pekerjaan Abad 21
(Sumber: Trilling dan Fadel; 2009, hal. : 10)

Untuk mencapai keterampilan yang dipersyaratkan oleh dunia kerja,
pendidikan abad 21 menyediakan kerangka kerja sederhana berbasis
writing (menulis), reading (membaca) dan arithmatic (berhitung).
Berdasarkan kerangka kerja ini pembelajaran abad 21 dikembangkan.
Pembelajaran abad 21 dirancang berdasar konsep keterampilan abad 21
(21st Century Skills) yang meliputi tiga keterampilan utama, yakni (1)
keterampilan bekerja dan bertahan dengan menggunakan kecakapan
hidup, (2) keterampilan belajar dan berinovasi, serta (3) keterampilan
menggunakan media informasi dan teknologi. Ketiga keterampilan
tersebut dirangkum dalam sebuah skema yang disebut dengan pelangi
keterampilan-pengetahuan abad 21. Skema tersebut diadaptasi oleh
organisasi nirlaba Partnership for 21st Century Learning atau P21 yang
mengembangkan kerangka kerja pendidikan abad 21 ke seluruh dunia
melalui situs www.p21.org berbasis di negara bagian Tuscon, Amerika
7

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

Serikat. Selanjutnya, gambar 4 berikut ini menunjukkan skema pelangi
keterampilan-pengetahuan abad 21 tersebut.

Gambar 4. Pelangi keterampilan-pengetahuan abad 21
(Sumber: Trilling dan Fadel , 2009)

Adapun konsep keterampilan abad 21 dan subjek inti ( ore subject) yang
lebih dikenal dengan 3R diilustrasikan melalui gambar 5 di bawah ini.
Gambar

tersebut

menunjukkan

skema

cakupan

keterampilan-

pengetahuan abad 21 sebagaimana dikembangkan oleh P21.

Gambar 5. Pelangi keterampilan-penegetahuan abad 21 diadaptasi oleh P12
(Sumber: www.p21.org)

8

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

Dalam konteks pendidikan, 3R merupakan akronim dari reading, writing
dan (a)rithmatic. 3R dalam konteks ini mengambil lafal huruf “R” yang kuat
dan muncul dari setiap kata. Dari subjek reading (membaca) dan writing
(menulis), muncul gagasan pendidikan modern mengenai konsep literasi
yang digunakan sebagai pembelajaran untuk memahami gagasan melalui
media kata-kata. Dari subjek aritmatika muncul pendidikan modern yang
berkaitan dengan angka yang artinya bisa memahami angka melalui
matematika.
Dalam pendidikan, tidak ada istilah tunggal yang relevan dengan literasi
dan angka (numeracy) yang dapat digunakan untuk mengekspresikan
kemampuan membuat sesuatu (writing). 3R yang diadaptasi dari abad 18
dan 19 tersebut, setara dengan keterampilan fungsional literasi, numerasi
dan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK (Information and
Communication Technology/ICT) yang ditemukan pada sistem pendidikan
modern saat ini. Selanjutnya, untuk memperjelas fungsi subjek inti, 3R ini
dikorelasikan dengan keterampilan abad 21 sebagaimana disebutkan di
awal yakni (1) keterampilan bekerja dan bertahan dengan menggunakan
kecakapan hidup, (2) keterampilan belajar dan berinovasi, serta (3)
keterampilan menggunakan media informasi dan teknologi. Berikut ini
akan dibahas lebih lanjut mengenai ketiga keterampilan tersebut.

2. Keterampilan

bekerja

dan

bertahan

dengan

menggunakan

kecakapan hidup
Keterampilan jenis ini meliputi (a) fleksibilitas dan adaptabilitas (flexibility
and adaptability), (b) inisiatif dan mengatur diri sendiri (initiative and selfdirection, (c) interaksi sosial dan budaya (social and cross-cultural
interaction,

(d)

produktivitas

dan

akuntabilitas

(productivity

and

accountability), dan (e) kepemimpinan dan tanggungjawab (leadership
and responsibility).

9

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

Secara lebih lengkap, tabel berikut ini mendeskripsikan mengenai hal-hal
tersebut di atas.
Tabel 2. Keterampilan hidup dan berkarir
(Sumber: Trilling dan Fadel, 2009)

Keterampilan

Deskripsi

Abad 21
Keterampilan hidup dan
bekerja/berkarir

1. Fleksibilitas dan adaptabilitas, yakni
peserta didik mampu beradaptasi
dengan perubahan dan fleksibel dalam
belajar dan berkegiatan secara
berkelompok.
2. Memiliki inisiatif dan dapat mengatur diri
sendiri, yakni peserta didik mampu
mengelola tujuan dan waktu, bekerja
secara independen dan menjadi peserta
didik yang dapat mengatur diri sendiri.
3. Interaksi sosial dan antar-budaya, yakni
peserta didik mampu berinteraksi dan
bekerja secara efektif dengan kelompok
yang beragam.
4. Produktivitas dan akuntabilitas, yakni
peserta didik mampu mengelola proyek
dan menghasilkan produk.
5. Kepemimpinan dan tanggungjawab
yakni peserta didik mampu memimpin
teman-temannya dan
bertanggungjawab kepada masyarakat
luas.

3. Keterampilan Belajar dan Berinovasi
Keterampilan ini meliputi (1) berpikir kritis dan mengatasi masalah (ritical
thinking

and

problem

solving),

(2)

komunikasi

dan

kolaborasi

(communication and collaboration), dan (3) kreativitas dan inovasi
(creativity and innovation).

10

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

Tabel 3 berikut menunjukkan deskripsi keterampilan belajar dan
berinovasi.
Tabel 3. Keterampilan belajar dan berinovasi
(Sumber: Trilling dan Fadel, 2009)

Keterampilan Abad 21
Keterampilan Belajar dan
Berinovasi

Deskripsi
1. Berpikir kritis dan mengatasi masalah:
peserta didik mampu mengunakan
berbagai alasan (reason) seperti induktif
atau deduktif untuk berbagai situasi;
menggunaan cara berpikir sistem;
membuat keputusan dan mengatasi
masalah.
2. Komunikasi dan kolaborasi: peserta didik
mampu berkomunikasi dengan jelas dan
melakukan kolaborasi dengan anggota
kelompok lainnya.
3. Kreativitas dan inovasi: peserta didik
mampu berpikir kreatif, bekerja secara
kreatif dan menciptakan inovasi baru.

4. Keterampilan Teknologi dan Media Informasi
Keterampilan ini meliputi (1) literasi informasi (information literacy), (2)
literasi media (media literacy), dan (3) literasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK).
Tabel 4. Keterampilan teknologi dan media informasi
(Sumber: Trilling dan Fadel, 2009)

Keterampilan Abad 21
Keterampilan teknologi dan
media informasi

Deskripsi
1. Literasi informasi, yakni peserta didik
mampu mengakses informasi secara
efektif (sumber informasi tepat) dan
efisien (waktu tepat); mengevaluasi
informasi yang akan digunakan secara
kritis dan kompeten; menggunakan dan

11

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

Keterampilan Abad 21

Deskripsi
mengelola informasi secara akurat dan
efektif untuk mengatasi masalah.
2. Literasi media yakni peserta didik
mampu memilih dan mengembangkan
media yang digunakan untuk
berkomunikasi.
3. Literasi TIK yakni peserta didik mampu
menganalisis media informasi dan
menciptakan media yang sesuai untuk
melakukan komunikasi.

D. Aktifitas Pembelajaran
1. Pengamatan
Sebelum melakukan pengamatan, komputer Anda harus terhubung
dengan internet. Selanjutnya amati video berjudul Above and Beyond
yang disajikan pada tautan berikut ini.
https://www.youtube.com/watch?v=zTbuFN8_D_s#t=27

Gambar 6. Konsep 4C
(Sumber: Fable Vision, 2011)

12

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

Video tersebut menjabarkan kompetensi yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk menghadapi tantangan di abad 21, yaitu ommunication
(komunikasi), collaboration (kolaborasi), critical thinking (berpikir kritis),
dan creativity (kreativitas) disingkat menjadi 4C.

2. Pencarian Informasi
Carilah informasi berkaitan dengan pendidikan abad 21. Klik alamat situs
www.p21.org dan temukan beberapa artikel yang berkaitan dengan
pendidikan global, serta konsep dan informasi berkaitan dengan 4C.

3. Diskusi
Diskusikan

dalam

kelompok,

bagaimana

memadukan

konsep

komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan kreativitas dalam proses
pembelajaran. Buatlah diagram yang menunjukkan hubungan keempat
konsep tersebut.

4. Presentasi
Buatlah kreasi diagram 4C secara individu dan mintalah respons kepada
peserta lainnya untuk memperbaiki presentasi Anda.

E. Tugas
Guru abad 21 harus memiliki tiga atribut utama yaitu (1) sebagai kolaborator,
(2) visioner, dan (3) memahami budaya (www.p21.org, 2014). Tiga atribut
utama tersebut dijelaskan berikut ini.
1. Sebagai Kolaborator
Pendidik abad 21 adalah kolaborator yang efektif. Pelaksanaan Kurikulum 2013
telah memberikan peluang yang besar bagi guru untuk berkolaborasi. Dengan
berkolaborasi satu sama lain, guru dapat menentukan metode terbaik untuk
membantu peserta didik mencapai standar kompetensi lulusan. Namun, tetap
mempertahankan gaya individu dan fleksibilitas. Ketika guru memiliki kesempatan
untuk terlibat dalam wacana profesional, maka guru dapat mengembangkan segi

13

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

konten, pedagogi dan pengetahuan serta pengalaman mereka yang unik atau
khas untuk meningkatkan kompetensi mengajar.
2. Visioner
Pendidik yang efektif harus visioner dan dapat menggabungkan pengalaman
praktik terbaik untuk membuat ruang kelas menjadi lebih menyenangkan. Setiap
guru harus memahami bagaimana membuat belajar menjadi relevan dan autentik.
Kurikulum 2013 menjabarkan kebutuhan peserta didik untuk dapat bertahan
dalam kehidupan dan lingkungan kerja yang kompleks di era informasi global
yang kompetitif.

3. Memahami Budaya
Pendidik yang efektif adalah pendidik dengan pemahaman yang baik terhadap
budaya secara luas (ahli budaya), peka terhadap isu-isu keadilan dan akses
dalam kelas, lokasi sekolah dan kabupaten, serta menjadi pembimbing untuk
mencapai kesetaraan dan akses kebijakan pemerintah. Pendidik yang ahli
budaya harus memahami setiap peserta didik, terutama peserta didik miskin dan
tergolong minoritas. Pendidik yang memahami budaya harus memberikan
dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mereka supaya menjadi
peserta didik yang sukses di masa datang.

Dari uraian tersebut, buatlah sebuah esai, bagaimana Anda menciptakan
lingkungan belajar yang baik, sehingga peserta didik mampu memandang
masa depan sebagai harapan yang bisa diraih dengan sukses. Panjang esai
2.500 sampai 5.000 kata.

F. Rangkuman
Pendidikan abad 21 memiliki tiga dimensi yaitu (1) keterampilan bekerja dan
bertahan dengan menggunakan kecakapan hidup, (2) keterampilan belajar
dan berinovasi, dan (3) keterampilan menggunakan teknologi dan media
informasi. Ketiga keterampilan tersebut menjadi dasar bagi setiap pendidik di
abad 21 untuk mengembangkan pembelajaran efektif. Di samping itu,
pendidik abad 21 juga harus menguasai tiga atribut utama yaitu mampu
berkolaborasi dengan guru lain dan peserta didik, memiliki visi masa depan,
dan memiliki pemahaman yang baik terhadap budaya secara luas. Ketiga
14

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

atribut tersebut membangun citra guru menjadi pendidik yang mampu
mengelola kesetaraan peserta didik, mengelola fleksibilitas kelas, sehingga
peserta didik dapat mencapai standar kompetensi lulusan yang tinggi.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
1. Umpan Balik
Jawablah pertanyaan berikut sebagai umpan balik atas pembelajaran
tentang konsep Pendidikan Abad 21.
Apakah yang dimaksud dengan Pendidikan Abad 21? Jelaskan
dengan singkat.

Sebutkan tiga dimensi Pendidikan Abad 21 dan jelaskan masingmasing dimensi dengan singkat.

Bagaimana guru mengelola tiga atribut utama yaitu mampu
berkolaborasi, visioner dan sebagai ahli budaya.

15

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

2. Tindak Lanjut
Untuk menindaklanjuti kegiatan pembelajaran ini, Anda diminta untuk
menjawab pertanyaan berikut.
Apakah yang akan Anda lakukan untuk memperluas pengetahuan
terkait materi ini?

Sikap positif apa yang Anda rasakan setelah mempelajari materi ini?

Bagaimana Anda akan berbagi pengetahuan dengan teman guru
setelah mempelajari materi ini?

16

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

LITERASI INFORMASI

A. Tujuan
Setelah mempelajari topik ini, peserta mampu memahami efektifitas dan
efisiensi mengakses informasi melalui media digital serta mengevaluasi
informasi yang akan digunakan secara kritis dan kompeten.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta mampu menyeleksi sumber informasi digital secara efektif dan
mengakses informasi digital secara efisien untuk mengatasi masalah dalam
pembelajaran.

C. Uraian Materi
1. Sumber Informasi
Informasi didefinisikan sebagai (1) komunikasi atau penerimaan
pengetahuan

atau

kecerdasan,

(2)

atribut

yang

melekat

dan

dikomunikasikan oleh salah satu dari dua atau lebih sekuens atau
pengaturan dari sesuatu alternatif, (3) sinyal atau karakter (seperti dalam
sistem komunikasi atau komputer) yang mewakili data, (4) sesuatu
(sebagai pesan, data eksperimen, atau gambar) yang membenarkan
adanya perubahan konstruksi (seperti rencana atau teori) yang mewakili
pengalaman

fisik

atau

mental,

atau

pun

konstruksi

yang

lain

(www.merriam-webster.com, 2016).
Selanjutnya, sumber informasi adalah apapun yang mungkin untuk
memberikan informasi dan juga pengetahuan tentang sesuatu hal
(www.lib.vt.edu, 2016). Berbagai jenis pertanyaan memerlukan ragam
jenis sumber informasi yang berbeda. Sumber informasi bisa berupa hasil
17

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

pengamatan, seseorang, pidato, dokumen, gambar, organisasi, dan situs
internet. Sumber informasi tersebut bisa menjadi sumber primer, sekunder
pun tersier. Informasi bisa datang darimana saja, misalnya: media, blog,
pengalaman pribadi, buku, jurnal dan majalah, artikel, pendapat ahli,
ensiklopedia dan situs internet. Jenis informasi yang dibutuhkan akan
mengalami perubahan, tergantung pada pertanyaan dan jawaban yang
diberikan. Sumber informasi dipaparkan pada tabel berikut ini.
Tabel 5. Sumber informasi
(Sumber: http://www.lib.vt.edu, 2016)
Tipe
Majalah

Informasi

Penggunaan

Majalah adalah kumpulan  Untuk

National

artikel dan gambar

mencari

Geographic

tentang beragam topik

informasi atau

populer dan kejadian

opini terkait

terkini. Artikel ditulis oleh

budaya

wartawan atau

populer,

cendekiawan dan

 untuk

diarahkan untuk

menemukan

pembaca dewasa.

informasi

Majalah dapat juga berisi

terkait

bahasan serius. Namun,

peristiwa

untuk menemukan

terkini,

informasi ilmiah yang

 untuk

konsisten, disarankan

menemukan

untuk menggunakan

artikel umum

jurnal.

untuk orangorang yang
belum tentu
spesialis di
bidangnya.

18

Contoh

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

Tipe
Jurnal akademik

Informasi
Jurnal adalah kumpulan

Penggunaan
 Bermanfaat

Contoh
Journal of

artikel yang ditulis oleh

ketika

Communicati

para ilmuwan di bidang

melakukan

on

akademik atau

penelitian

profesional. Artikel-artikel

ilmiah,

tersebut sebelum dimuat  untuk
diseleksi dan diulas

mengetahui

terlebih dahulu oleh

apa yang

dewan redaksi. Artikel

telah

dalam jurnal dapat

dipelajari, dan

mencakup topik yang

 untuk

sangat spesifik atau

menemukan

penelitian yang sangat

bibliografi

terfokus bidang

yang

kajiannya.

mengarah ke
penelitian lain
yang relevan.

Basis data (database)

Basis data berisi kutipan

 Ketika ingin

Academic

artikel di majalah, jurnal,

mencari

Search

dan koran. Basis data

artikel tentang

Complete

juga mungkin berisi

topik tertentu

(basis data di

kutipan podcast, blog,

di majalah,

perpustakaan

video dan jenis media

jurnal atau

)

lainnya. Beberapa basis

koran.

data menyajikan abstrak
atau ringkasan singkat
dari artikel, namun ada
juga yang berisi artikel
lengkap.

19

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

Tipe
Surat kabar/koran

Informasi
Surat kabar adalah

Penggunaan
 Untuk

kumpulan artikel tentang

menemukan

kejadian terkini dan

informasi

umumnya diterbitkan

terkini tentang

setiap hari. Biasanya,

peristiwa

ada satu surat kabar di

internasional,

setiap kota. Surat kabar

nasional dan

merupakan sumber untuk

lokal, dan

informasi lokal.

Contoh
Koran
Kompas

 untuk
menemukan
editorial,
komentar, ahli
atau pendapat
populer.

Katalog perpustakaan

Katalog perpustakaan

 Untuk

adalah daftar koleksi

mengetahui

Virginia

terorganisasi untuk

apakah

Tech's library

mencari catatan dari

perpustakaan

disebut

setiap perihal yang bisa

memiliki

Addison.

ditemukan di

informasi

perpustakaan. Katalog

yang dicari,

akan mengarahkan ke

dan

lokasi atau kelompok

 untuk

sumber informasi

menemukan

tertentu.

di mana
informasi
tertentu
terletak di
perpustakaan.

20

Katalog

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

Tipe
Buku

Informasi
Buku hampir memiliki

Penggunaan
 Ketika

Contoh
De Bono,

semua topik, baik fakta

mencari

Edward.

maupun fiksi. Untuk

banyak

1992.

tujuan penelitian,

informasi

Sur/Petition:

mungkin akan dibutuhkan

tentang suatu

Going Beyond

topik,

Competition,

buku-buku yang
menyintesis semua

 untuk

London:

informasi pada satu topik

menempatkan

Harper Collins

untuk mendukung

topik dalam

Publisher.

argumen atau tesis

konteks

tertentu.

dengan isuisu penting
lainnya,
 untuk
menemukan
informasi
sejarah, dan
 untuk
menemukan
ringkasan dari
penelitian
untuk
mendukung
argumen.

21

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

Tipe
Ensiklopedia

Informasi
Ensiklopedia adalah

 Ketika

Contoh
Ensiklopedia

koleksi pendek dengan

mencari

Americana

entri faktual. Ditulis oleh

informasi latar

(ensiklopedia

kontributor yang berbeda

belakang

umum)

yang memiliki

tentang suatu

African-

topik, dan

American

pengetahuan tentang
sebuah topik.

 ketika

Encyclopedia

Ada dua jenis

mencoba

(ensiklopedia

ensiklopedia, yakni (1)

untuk

subjek)

ensiklopedia umum;

menemukan

memberikan ikhtisar

ide-ide kunci,

singkat tentang berbagai

tanggal

topik umum dan subjek,

penting atau

dan (2) ensiklopedia

konsep.

subjek; berisi entri yang
lebih fokus pada satu
bidang studi.

22

Penggunaan

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

Tipe
Situs internet

Informasi
Situs internet

Penggunaan
 Untuk

memungkinkan Anda

menemukan

untuk mengakses

informasi saat

sebagian besar jenis

ini,

informasi di internet

informasi

satu fitur utama dari situs

tentang

internet adalah

perusahaan,
menemukan

ke informasi terkait

informasi dari

lainnya. Situs berisi

semua tingkat

informasi yang luar biasa;

pemerintahan,
 untuk

gambar, dan video.

menemukan

Hal penting yang harus

ahli dan opini

dilakukan ketika
menggunakan informasi

vt.edu/

 untuk

dengan cepat terhubung

teks, termasuk suara,

http://www.lib.

 untuk mencari

melalui browser. Salah

kemampuan untuk

Contoh

populer, dan
 untuk mencari

di internet adalah

informasi

mengetahui bagaimana

tentang hobi

mengevaluasi informasi

dan minat

tersebut.

pribadi

2. Akses Informasi Digital
Akses informasi adalah suatu ide bahwa masyarakat dapat memperoleh
informasi publik (www.lib.vt.edu, 2016). Di beberapa negara, informasi
milik swasta juga dipublikasikan untuk kepentingan masyarakat luas.
Akses informasi memiliki keterbatasan yakni sifatnya yang tergantung
pada sejauh mana masyarakat bisa mengakses beberapa jenis dokumen
dan informasi. Namun demikian, pemangku kebijakan harus selalu
mendorong budaya keterbukaan untuk mengakses informasi.
Hak atas informasi merupakan hak asasi manusia yang diatur dalam Pasal
19 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan Kovenan Internasional
tentang Hak Sipil dan Politik. Hak atas informasi merupakan komponen

23

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

dari hak yang lebih luas yakni kebebasan berekspresi. Dengan kata lain,
akses terhadap informasi adalah implementasi praktis dari hak atas
informasi. Pada akhirnya, kebebasan berpendapat dan berekspresi hanya
bisa diwujudkan ketika hak mengakses informasi tercapai, sehingga
kebutuhan

informasi

yang

dibutuhkan

untuk

beropini

terpenuhi

(www.parliamentarystrengthening.org). Seorang individu hanya mampu
mendapatkan manfaat dari hak atas informasi ketika ada kebebasan yang
disediakan mengarah pada kebebasan untuk mengakses informasi yang
relevan.
Selanjutnya, interaksi dengan sistem komputer merupakan sarana untuk
bisa melakukan masukan (input) atau keluaran (output) data dari sumber
informasi. Akses informasi membutuhkan otoritas atau kewenangan yang
tepat dan legal. Interaksi dengan sistem komputer atau informasi tanpa
otorisasi yang benar berakibat pada penyalahgunaan informasi. Beberapa
di antaranya akan bersinggungan dengan tindak kejahatan misalnya
tindakan meretas (hacking) atau cracking, dan merupakan tindak pidana
di banyak negara (www.businessdictionary.com).
Akses terhadap informasi digital dari internet misalnya, harus disahkan
oleh badan otoritas atau lembaga yang berwenang melakukan otorisasi
akses informasi tersebut. Di Indonesia, badan otoritas akses informasi dari
internet merupakan tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan
Informasi (Kemkominfo). Informasi yang tidak layak akses akan diblokir
oleh Kemkominfo untuk keselamatan pengguna internet, terutama anakanak di bawah usia 18 tahun.
Kecepatan akses informasi digital sangat tergantung pada kecepatan
koneksi internet. Semakin lebar bandwidth yang digunakan, akses
informasi akan semakin cepat. Masyarakat pengguna internet paling
banyak menggunakan mesin pencari Google untuk mencari informasi
yang

dibutuhkan.

Selain

sangat

populer,

Google

sangat

cepat

memberikan informasi tentang topik yang dicari. Misalnya, dicari topik

24

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

berkaitan dengan pendidikan abad 21, seketika muncul 486.000 hasil
dalam waktu 0,50 detik.

Gambar 1. Hasil pencarian informasi di internet
dengan kata Kunci Bahasa Indonesia
(Sumber: www.google.com)

Namun, jika memasukkan kata kunci dalam bahasa Inggris, misalnya 21st
Century Education, maka akan muncul 118.000.000 hasil dalam waktu
0,52 detik. Dengan demikian, kata kunci memiliki peran penting dalam
pencarian informasi di internet.

Gambar 2. Hasil pencarian informasi di internet
dengan kata Kunci Bahasa Inggris
(Sumber: www.google.com)

Dari kata kunci yang dimasukkan di mesin pencari Google, ditemukan
informasi yang dicari yaitu konsep pendidikan abad 21, berikut ini.
25

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

Gambar 3. Informasi tentang pendidikan abad 21
(Sumber: www.p21.org)

Informasi yang telah diperoleh harus dievaluasi, apakah semua informasi
layak digunakan atau tidak. Evaluasi informasi dipaparkan berikut ini.

3. Evaluasi Informasi Digital
Informasi yang akan digunakan sebagai acuan untuk pengambilan
keputusan harus dievaluasi keakuratannya. Evaluasi informasi digital
perlu memperhatikan enam aspek, yaitu (1) penulis, (2) akurasi, (3)
kekinian, (4) penerbit, (5) kecenderungan pendapat yang bias, dan (6)
daftar pustaka yang digunakan (http://guides.library.jhu.edu/).
a. Penulis
Penulis

merupakan

mengevaluasi

kriteria

informasi.

utama

Penulis

yang

digunakan

untuk

disarankan telah dikenal di

bidangnya dan terdeteksi secara baik oleh pencari informasi. Jika
ditemukan penulis yang tidak terdeteksi atau tidak dikenal oleh pencari
informasi, maka verifikasi terkait penulis tersebut dapat dilakukan
dengan menidentifikasi hal-hal berikut:
1) penulis disebutkan secara positif oleh penulis lain atau orang lain
yang dipercaya memiliki otoritas,
2) ditemukan dokumen lain dari situs internet yang ditulis oleh penulis
lain yang terkenal,
26

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

3) ditemukan dokumen pada situs internet yang memberikan
informasi biografis, termasuk posisi penulis, afiliasi institusional
dan alamat,
4) informasi biografis penulis tersedia dengan menghubungkan ke
dokumen lain, dan hal ini memungkinkan untuk menilai apakah
penulis memberikan mandat kepada pengguna untuk berbicara
dengan otoritas pada topik tertentu,
5) jika tidak ditemukan informasi yang tercantum sebelumnya, maka
dibutuhkan alamat dan nomor telepon serta alamat surat elektronik
penulis untuk meminta informasi lebih lanjut tentang pekerjaan dan
latar belakang profesional. Dengan demikian, akurasi penulis
dapat diketahui.
b. Akurasi
Akurasi data adalah bagian penting dari proses evaluasi, terutama
ketika membaca karya penulis asing yang disajikan oleh sebuah
organisasi asing. Kriteria untuk mengevaluasi akurasi dipaparkan
berikut ini.
1) Untuk berkas penelitian, disertakan data yang dikumpulkan dan
penjelasan

tentang

metode

penelitian

digunakan

untuk

mengumpulkan dan menginterpretasikan data dalam penelitian.
2) Metodologi yang diuraikan dalam dokumen sesuai dengan topik
dan memungkinkan replikasi penelitian untuk tujuan verifikasi.
3) Dokumen terhubung dengan sumber-sumber lain yang tercantum
dalam daftar pustaka atau termasuk tautan ke dokumen itu sendiri.
4) Nama-nama dokumen individu dan/atau sumber yang memberikan
data yang tidak dipublikasikan, digunakan dalam penyusunan
penelitian.
5) Informasi latar belakang artikel yang digunakan dapat diverifikasi
keakuratannya.

c. Kekinian
27

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

Kekinian mengacu pada ketepatan waktu informasi. Dalam dokumen
yang dicetak, tanggal penerbitan adalah indikator pertama dari
kekinian. Untuk beberapa jenis informasi, kekinian tidak diperlukan,
misalnya penulis atau tempat dalam catatan sejarah yang lebih penting
(misalnya, esai T.S. Eliot). Bagi banyak jenis data, bagaimanapun juga
kekinian sangat penting, misalnya konsistensinya dengan data
terbaru. Untuk memastikan kekinian suatu informasi, diperlukan
penyaringan berikut ini.
1) Dokumen berisi tanggal pengumpulan informasi (misalnya, data
sensus Indonesia tahun 2015).
2) Dokumen mengacu pada informasi yang jelas tanggalnya
(misalnya, "Berdasarkan Sensus Indonesia 2015").
3) Adanya kebutuhan untuk menambah data atau informasi secara
periodik. Termasuk keterangan mengenai adanya pembaruan.
4) Dokumen mencantumkan tanggal publikasi atau label "terakhir
diperbarui".
5) Dokumen memuat tanggal hak cipta.
6) Disediakan direktori untuk mengecek lokasi, tanggal dokumen, dan
keterangan modifikasi terbaru.
7) Jika informasi ditemukan melalui mesin pencari atau melalui suatu
halaman world wide web, maka perlu diketahui bahwa:
a) bagaimana mesin pencari menampilkan urutan sumber
informasi yang diminta, sebab beberapa mesin pencari
“menjual” ruang untuk pengiklan agar informasi mereka
menempati urutan atas dalam pencarian melalui browser
tersebut,
b) mesin pencari berbeda dengan basis data di perpustakaan
yang menyediakan judul subjek, abstraksi, dan informasi
evaluatif lainnya yang dibuat secara profesional supaya
pencarian akurat, sehingga basis data perpustakaan lebih
permanen dan dapat diandalkan; sedangkan browser lebih
mengutamakan pada popularitas suatu informasi daripada
semua hal tersebut, semakin populer suatu informasi terakses
semakin sering ia akan muncul.
28

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

Semua informasi, baik media cetak atau digital, perlu dievaluasi atau
dipertimbangkan

nilai-nilainya

oleh

pengguna

informasi

untuk

memastikan otoritas, kesesuaian, dan kriteria pribadi lainnya sebagai
penilaian. Jangan pernah menggunakan informasi yang tidak dapat
diverifikasi. Pengguna dan pengakses informasi internet disarankan
untuk belajar menyaring informasi yang ditemukan sehingga menjadi
konsumen yang kritis. Untuk itu, pengakses informasi perlu
mengembangkan

sikap

skeptis

dan

kemudian

belajar

untuk

mempercayai naluri dalam mengevaluasi informasi.
d. Penerbit
Penerbit juga membantu mengevaluasi setiap jenis dokumen yang
akan di baca. Di dunia percetakan pada umumnya naskah yang ditulis
telah mengalami penyaringan untuk tujuan verifikasi, sehingga
memenuhi standar penerbit. Verifikasi ini termasuk review antar teman
(peer review). Di Internet, bisa diajukan pertanyaan untuk menilai
peran dan kewenangan penerbit yang dalam hal ini berarti server di
mana dokumen di simpan dan di sebarluaskan.
1) Apakah ada nama dari setiap organisasi yang tercantum pada
dokumen dibaca?
2) Apakah ada informasi pada header, footer, atau watermark yang
menunjukkan dokumen merupakan bagian dari sebuah situs web
akademik yang resmi?
3) Apakah webmaster situs dapat dihubungi? Jika tidak, perlu
diperiksa apakah ada laman pada situs internet yang bisa
memastikan bahwa informasi tersebut terdaftar. Apakah dokumen
dalam laman tersebut ada pada server dan direktori yang sama?
Hal ini bisa dipastikan dengan melihat Uniform Resource
Locator (URL).
4) Apakah

organisasi

tersebut

diakui

dalam

bidang

yang

diinformasikan?
5) Apakah perhatian organisasi tersebut sesuai dengan topik yang
sedang dipelajari?
29

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

6) Apakah

dapat

dipastikan

adanya

hubungan

penulis

dan

penerbit/server? Apakah dokumen yang sedang dilihat disiapkan
sebagai bagian dari tugas profesional penulis dan merupakan
bidang keahliannya?
7) Dapatkah identitas server diverifikasi? Dimana dokumen dapat
ditemukan? program internet whois bisa digunakan untuk
membantu verifikasi dokumen.
8) Apakah laman situs web ini merupakan akun internet pribadi
seseorang atau bagian dari situs web resmi? Disarankan untuk
mencermati sumber informasi.
e. Bias Pendapat
Pada dasarnya informasi sulit untuk dikatakan netral. Data yang
disajikan telah secara selektif dikumpulkam untuk membentuk
informasi yang pada umumnya merupakan pendapat. Setiap penulis
ingin membuktikan pendapatnya, dan akan menggunakan data dan
informasi yang membantu dalam membangun pendapatnya tersebut.
Ketika mengevaluasi informasi yang ditemukan di internet, penting
untuk memeriksa siapa yang memberikan "informasi" dan bagaimana
sudut pandang mereka. Popularitas Internet membuatnya tempat
yang sempurna untuk penerbitan sosial yang secara politis di
komersialkan. Internet menjadi medium yang sangat terbuka bagi
penggunaan data yang bersifat interpretatif.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa digunakan untuk mengevaluasi
sudut pandang:
1) Perhatikan URL dari dokumen tersebut. Apakah server web dari
dokumen tersebut merupakan organisasi yang memiliki otoritas
resmi sebagai penerbit berbadan hukum?
a) Jika situs web tersebut merupakan representasi dari
perusahaan, maka informasi yang disampaikan cenderung
selalu

positif,

agar

perusahaan

dipersepsi

sebagai

perusahaan yang baik
b) Jika ditemukan produk dari perusahaan tersebut tampil di
situs, maka tampilan tersebut adalah iklan.
30

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

c) Jika ditampilkan ulasan mengenai satu tokoh politik di situs
web partai politik lain, maka artikel tersebut dibaca dengan
persepsi sebagai oposisi.
2) Apakah dokumen tersebut ditampilkan di server web dari
organisasi yang memiliki agenda politik?
a) Pastikan server yang ditujukan sudah tepat dan sesuai dengan
tema yang diinginkan. Misalnya, Anda tidak akan menemukan
informasi terkait genetika pada situs organisasi politik.
b) Beberapa situs internet terkadang tidak secara eksplisit
menyampaikan kontennya. Situs-situs dengan sudut pandang
ekstrim seringkali mengemas kontennya dengan sangat halus
dan sulit dideteksi. Beberapa situs yang mempromosikan
pandangan ini mungkin terlihat sebagai situs pendidikan.
Sebagai contoh, bacalah Rising Tide: Sites Born of Hate yang
dimuat secara daring oleh New York Times, edisi 18 Maret
1999.
3) Banyak bidang penelitian menggunakan pertanyaan kontroversial,
dan sering lebih kontroversial dibandingkan permasalahan, dan
hal tersebut menjadi daya tarik sebuah informasi. Ketika mencari
informasi, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki
pendapat. Karena struktur Internet memungkinkan untuk publikasi
diri dengan mudah, berbagai sudut pandang dan bias akan terjadi
semakin luas.
f.

Daftar Pustaka
Merupakan Rujukan ke dan/atau pengetahuan mengacu pada
konteks isi tulisan. Dengan demikian, seorang penulis dapat diketahui
susunan ide dan sumbernya. Melalui daftar pustaka, dimungkinkan
untuk mengevaluasi penulis atau pengetahuan tentang topik yang
sedang dibahas.

Kriteria berikut berfungsi sebagai filter untuk semua format informasi.
1) Dokumen termasuk bibliografi.
31

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

2) Penulis menyinggung atau menampilkan pengetahuan sumber
terkait, dengan atribusi yang tepat.
3) Menampilkan pengetahuan tentang teori, sekolah pemikiran
(school

of

thought),

atau

teknik

dalam

melaksanakan

peneltiannya.
4) Jika penulis menggunakan teori baru atau teknik baru sebagai
dasar penelitian, ia harus membahas nilai dan/atau keterbatasan
pendekatan baru ini.
5) Jika penulis memaparkan subjek yang kontroversial, maka dia
harus memahami dan mengakui hal tersebut.

D. Aktivitas Pembelajaran
1. Pengamatan
Pastikan komputer terkoneksi dengan internet, lakukan akses ke situs
internet www.p21.org dan carilah informasi tentang Global Education dan
Teacher Guide to K-12 Global Competence Grade Level Indicators.
Bacalah informasinya dengan seksama. Untuk mengakses informasi
tersebut, ikuti langkah berikut ini.
a. Langkah 1: buka browser Google Chrome atau Firefox. Ketik alamat
p21.org pada kolom alamat. Setelah situs internet terbuka, klik pada
papan menu “our work” dan klik “global education”.

32

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

Gambar 4. Halaman depan p21.org dan halaman Global Education
(Sumber: p21.org)

b. Langkah 2: klik judul di bawah gambar sampul buku tentang
Framework for State Action on Global Education, dan judul artikel
berikutnya tentang Teacher Guide to K-12 Global Competence Grade
Level Indicators. Selanjutnya akan muncul artikel di halaman lain
dalam format PDF (Portable Document Format). PDF adalah adalah
format berkas/file yang dapat menyimpan semua elemen dokumen
yang dapat dicetak sebagai gambar elektronik dan dapat dilihat,
memiliki navigasi, dicetak dan mungkin untuk diteruskan ke orang
lain.

33

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

Gambar 5. Framework for State Action on Global Education
dan Teacher Guide to K-12 Global Competence Grade Level Indicators
(Sumber: p21.org)

2. Pencarian Informasi
a. Pelajari artikel Framework for State Action on Global Education dan
carilah elemen penting untuk melaksanakan pendidikan abad 21.
b. Pelajari artikel Teacher Guide to K-12 Global Competence Grade
Level Indicators dan carilah elemen penting tentang kompetensi guru
di era global. Tuliskan ringkasannya dengan mencakup aspek
pedagogi, konten dan teknologi.

3. Diskusi
Diskusikan dua materi di atas dengan kelompok Anda dan tulislah
rangkumannya.

4. Presentasi
Presentasikan hasil diskusi kelompok dan buatlah catatan masukan dari
peserta lain.

34

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

E. Tugas
Artikel Teacher Guide to K-12 Global Competence Grade Level Indicators
menyampaikan tiga elemen penting yaitu pedagogi, konten dan teknologi.
Buatlah esai yang memaparkan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang
harus dimiliki oleh guru abad 21 beserta uraian mengenai bagaimana dapat
mengaplikasikan ketiga elemen tersebut. Panjang esai 2.500 – 5.000 kata.

F. Rangkuman
Informasi sangat penting sebagai materi untuk mengambil keputusan, menulis
artikel dan mengungkapkan pendapat. Namun demikian, untuk mengetahui
sumber informasi yang benar harus dilakukan kajian terhadap sumber
tersebut sehingga dapat diperoleh informasi yang akurat. Informasi juga bisa
diakses melalui penyedia informasi yang kompeten dan legal. Untuk
memperoleh informasi yang akurat dan reliabel, diperlukan evaluasi terhadap
informasi tersebut. Evaluasi informasi yang baik dapat menentukan informasi
atau pendapat yang valid dan mengantisipasi bias yang mungkin muncul.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
1. Umpan Balik
Jawablah pertanyaan berikut sebagai umpan balik atas pembelajaran
tentang literasi informasi.
Apakah yang disebut dengan literasi informasi? Jelaskan pengertiannya
dengan singkat.

35

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

Sebutkan tiga aspek penting dalam memahami dan menggunakan
informasi. Jelaskan masing-masing aspek dengan singkat.

Bagaimana guru mengelola informasi sehingga bermanfaat bagi
peserta didik?

2. Tindak Lanjut
Untuk menindaklanjuti kegiatan pembelajaran ini, Anda diminta untuk
menjawab pertanyaan berikut.
Apakah yang akan Anda lakukan untuk memperluas pengetahuan
terkait materi ini?

36

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

Sikap positif apa yang Anda rasakan setelah mempelajari materi ini?

Bagaimana Anda akan berbagi pengetahuan dengan teman guru yang
lain setelah mempelajari materi ini?

37

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogi KK E

38

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Pembelajaran

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

LITERASI MEDIA DIGITAL

A. Tujuan
Setelah mempelajari topik ini, peserta mampu memilih dan mengembangkan
media digital untuk pembelajaran secara tepat.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta mampu

menganalisis

dan

merancang

media

digital

untuk

pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu secara tepat.

C. Uraian Materi
1. Media Digital
Media digital adalah konten digital yang dapat disebarluaskan melalui