APLIKASI LELANG ONLINE BARANG ANTIK BERBASIS PHP DAN SMS GATEWAY.
APLIKASI LELANG ONLINE BARANG ANTIK BERBASIS
PHP DAN SMS GATEWAY
SKRIPSI
Disusun Oleh :
HILLMAN HIMAWAN
NPM. 0934010235
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
APLIKASI LELANG ONLINE BARANG ANTIK BERBASIS
PHP DAN SMS GATEWAY
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Per syaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
J urusan Teknik Infor matika
Disusun Oleh :
HILLMAN HIMAWAN
NPM. 0934010235
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
APLIKASI LELANG ONLINE BARANG ANTIK BERBASIS PHP DAN SMS GATEWAY
DOSEN PEMBIMBING I
DOSEN PEMBIMBING II
PENYUSUN
: BARRY NUQOBA, S.Si, M.Kom
: RIZKY PARLIKA, S.Kom, M.Kom
: HILLMAN HIMAWAN
ABSTRAKSI
Perkembangan teknologi saat ini telah mencakup ke berbagai aspek,
termasuk bisnis dalam jual beli. Lelang merupakan salah satu jenis jual beli yang
bersifat menawar ke nominal yang lebih tinggi. Secara konvensional, proses
lelang mengharuskan penawar untuk datang ke tempat lelang, mengharuskan
penawar membawa sejumlah uang untuk pembayaran barang lelang yang
dimenangkan, dan harus direpotkan dengan membawa pulang barang yang
dimenangkan tadi.
Dalam Lelang Online Barang Antik ini, member dan admin dapat
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh sistem. Pada halaman admin, admin
maupun owner dapat mengelola website secara keseluruhan. Sedangkan pada
halaman member, member dapat melakukan penawaran terhadap suatu barang dan
mengetahui history lelang. Untuk member yang menang lelang secara otomatis
terpotong saldo yang dimiliki akan terpotong sesuai dengan nominal tawarnya.
Dengan adanya website Lelang Online Barang Antik berbasis PHP dan
SMS Gateway ini, lelang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama
tersedia akses internet. Kelebihan pada website ini adalah menghemat waktu dan
biaya dibandingkan dengan datang secara langsung ke tempat showroom, pembeli
dapat melihat katalog produk yang dilelang di halaman website ini, serta
pemotongan saldo secara otomatis kepada pemenang lelang.
Keyword : lelang, onlinee,website, php, mysql, phpmyadmin, sms gateway.
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia dan kasih sayang
Allah SWT, sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, dan pikiran yang
dimiliki oleh penulis, akhirnya skripsi yang berjudul “ APLIKASI LELANG
ONLINE BARANG ANTIK BERBASIS PHP DAN SMS GATEWAY” dapat
terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Melalui Skripsi ini, penulis merasa mendapat kesempatan besar untuk
memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan, terutama
dengan implementasi Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun
demikian penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih memiliki banyak kelemahan
dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangatlah diharapkan dari berbagai pihak agar Skripsi ini bisa lebih baik lagi,
sehingga dapat userikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Dalam penyusunan Skripsi ini, banyak pihak yang telah userikan bantuan
baik materiil maupun spiritual ini, sehingga pada kesempatan ini penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. ALLAH SWT dan RASUL-Nya . Alhamdulillah atas segala kelancaran
dan kemudahan yang selalu engkau limpahkan kepada penulis.
2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, M.T. selaku ketua jurusan Teknik Informatika,
UPN “Veteran” Jawa Timur.
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Bapak Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom dan Bapak Rizky Parlika, S.Kom,
M.Kom. selaku dosen pembimbing. Terimakasih banyak telah sabar
membimbing dan useri saran yang sangat bermanfaat kepada penulis.
4. Teman-teman TFC’09, terimakasih selalu meramaikan dan useri hiburan
dalam momen menyusun laporan.
5. Shelly Yudha Fischarina makasih banget support, waktu, dan doanya dear.
6. The last and the best, thanks to my beloved family bapak, ibu, dek Halla,
dan mas Hasby yang selalu menjadi motivasi untuk cepat lulus kuliah.
Serta pihak-pihak lain yang ikut userikan informasi dan data-data di dalam
menyelesaikan laporan Skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Akhir kata penulis harap agar Skripsi yang disusun sesuai dengan
kemampuan dan pengetahuan yang sangat terbatas ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surabaya, Mei 2013
Penulis
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4
1.3 Batasan Masalah ................................................................................ 4
1.4 Tujuan ................................................................................................ 5
1.5 Manfaat .............................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6
2.1 Tinjauan Umum ................................................................................. 6
2.2 Landasan Teori................................................................................... 7
2.2.1 Definisi Lelang ......................................................................... 7
2.2.1.1 Sejarah Lelang .............................................................. 8
2.2.1.2 Jenis Lelang .................................................................. 9
2.2.1.3 Contoh Situs Web Lelang di Indonesia ........................ 11
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.2 PHP ........................................................................................ 12
2.2.2.1 Kelebihan PHP ........................................................... 12
2.2.3 MySQL .................................................................................. 13
2.2.3.1 Keunggulan MySQL ................................................... 14
2.2.3.2 Keuntungan Hubungan PHP dan MySQL ................... 15
2.2.4 Power Designer ...................................................................... 15
2.2.5 SMS Gateway......................................................................... 16
2.2.6 Validitas Kappa Cohen ........................................................... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 20
3.1 Alur Penelitian ................................................................................. 20
3.2 Alur Program ................................................................................... 21
3.2.1 Data Flow Diagram ............................................................... 23
3.2.2 Desain Database .................................................................... 36
3.2.2.1 Conceptual Data Model (CDM) .................................. 36
3.2.2.2 Physical Data Model (PDM) ....................................... 37
3.2.2.3 Database Relasional ................................................... 38
3.2.2.4 Daftar Tabel ................................................................ 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 43
4.1 Lingkungan Implementasi ................................................................ 43
4.2 Implementasi Antarmuka (Interface) ................................................ 44
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.1 Implementasi Antarmuka Pengunjung .................................... 44
4.2.2 Implementasi Antarmuka Pelelang (user) ............................... 47
4.2.3 Implementasi Antarmuka Admin ............................................ 49
4.2.4 Implementasi Antarmuka Owner ............................................ 52
4.3 Hasil dan Uji Coba ........................................................................... 53
4.3.1 Pengujian Sistem Bagi User User ........................................... 53
4.3.1.1 Pengujian Pendaftaran User ........................................ 53
4.3.1.2 Pengujian Login User ................................................. 56
4.3.1.3 Pengujian Penawaran Barang ...................................... 57
4.3.1.4 Pengujian History Lelang ............................................ 57
4.3.2 Pengujian Sistem Bagi User Admin ........................................ 58
4.3.2.1 Pengujian Login Admin ............................................... 58
4.3.2.2 Pengujian Halaman Data Admin ................................. 59
4.3.2.3 Pengujian Halaman Data Master ................................. 60
4.3.3 Pengujian Data Halaman Owner ............................................. 63
4.3.4 Pengujian SMS Gateway ........................................................ 64
4.3.4.1 Pengujian Ketika Belum Terdaftar .............................. 64
4.3.4.2 Pengujian Ketika Status Aktif ..................................... 65
4.3.4.3 Pengujian Ketika Format SMS Salah .......................... 65
4.3.4.4 Pengujian Bantuan ...................................................... 66
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.4.5 Pengujian Ketika Penawaran Sukses ........................... 66
4.3.4.6 Pengujian Harga Lelang Kurang Dari Penawaran ........ 67
4.3.4.7 Pengujian Penawaran Terhadap Barang Yang Expired 68
4.3.5 Pengujian Validitas Aplikasi................................................... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 72
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 72
5.2 Saran ................................................................................................ 73
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 74
LAMPIRAN ...................................................................................................... 75
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Admin ....................................................................................... 40
Tabel 3.2 Tabel User.......................................................................................... 40
Tabel 3.3 Tabel Barang ...................................................................................... 41
Tabel 3.4 Tabel Kategori.................................................................................... 42
Tabel 3.5 Tabel Konten ...................................................................................... 42
Tabel 4.1 Data Observasi Responden ................................................................. 69
Tabel 4.2 Tabel kesepakatan responden ............................................................. 70
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kontigensi 2x2 Kappa Cohen.......................................................... 17
Gambar 2.2 Proporsi frekuensi kesepakatan teramati ......................................... 18
Gambar 2.3 Proporsi frekuensi kesepakatan harapan .......................................... 18
Gambar 2.4 Penghitungan E11 dan E22................................................................ 18
Gambar 2.5 Tingkat reliabilitas antar rater menurut Fleiss (Wahyu Widiarso) .... 19
Gambar 3.1 Alur Program Lelang Barang Antik ................................................ 21
Gambar 3.2 Context Diagram Aplikasi Lelang Online Barang Antik .................. 24
Gambar 3.3 DFD Level 1 Lelang Online Barang Antik ...................................... 28
Gambar 3.4 DFD Level 2 dari Proses 1 Pengolahan Data Master ....................... 29
Gambar 3.5 DFD Level 2 dari Proses 2 Data Lelang........................................... 30
Gambar 3.6 DFD Level 2 dari Proses Laporan Lelang ....................................... 30
Gambar 3.7 DFD Level 3 Proses 1 Pengolahan Data User .................................. 32
Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses 2 Pengolahan Data Admin ............................... 33
Gambar 3.9 DFD Level 3 Proses 3 Pengolahan Data Kategori ............................ 34
Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 4 Pengolahan Barang .................................... 35
Gambar 3.11 DFD Level 3 dari Proses 5 Pengolahan Konten ............................. 36
Gambar 3.12 Conceptual Data Model ................................................................ 37
Gambar 3.13 Physical Data Model..................................................................... 38
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.1 Halaman Home Pengunjung ............................................................ 45
Gambar 4.2 Halaman Bantuan ........................................................................... 45
Gambar 4.3 Halaman Contact Us ....................................................................... 46
Gambar 4.4 Halaman Login/Register ................................................................. 47
Gambar 4.5 Halaman Profil................................................................................ 48
Gambar 4.6 Histori Lelang yang pernah diikuti .................................................. 48
Gambar 4.7 Histori Lelang yang masih kosong .................................................. 49
Gambar 4.8 Halaman Home Admin .................................................................... 49
Gambar 4.9 Halaman Data Admin ..................................................................... 50
Gambar 4.10 Halaman Data User ....................................................................... 50
Gambar 4.11 Halaman Kategori Barang ............................................................. 51
Gambar 4.12 Halaman Daftar Barang ................................................................ 51
Gambar 4.13 Halaman Login Admin dan Owner ................................................ 52
Gambar 4.14 Halaman Home Owner.................................................................. 52
Gambar 4.15 Halaman List Admin untuk Owner ................................................ 53
Gambar 4.16 Halaman Pendaftaran User (valid) ................................................ 54
Gambar 4.17 Halaman Pendaftaran User (tidak valid) ........................................ 54
Gambar 4.18 Dialog Box Status Menunggu Dikonfirmasi Admin ...................... 55
Gambar 4.19 Halaman Login Box Gagal ............................................................ 56
Gambar 4.20 Halaman Home User Setelah Login Sukses ................................... 56
x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.21 Halaman Detail Barang ................................................................. 57
Gambar 4.22 Halaman History Lelang ............................................................... 58
Gambar 4.23 Login Gagal jika tidak memasukkan username dan password ........ 58
Gambar 4.24 Login Admin Sukses...................................................................... 59
Gambar 4.25 Halaman edit profil admin............................................................. 59
Gambar 4.26 dialog box password admin salah .................................................. 60
Gambar 4.27 Halaman List Kategori Barang ...................................................... 60
Gambar 4.28 Halaman Tambah Kategori ........................................................... 61
Gambar 4.29 list halaman daftar barang ............................................................. 61
Gambar 4.30 Halaman Tambah Barang .............................................................. 62
Gambar 4.31 Halaman Histori Lelang ................................................................ 62
Gambar 4.32 Tambah Admin.............................................................................. 63
Gambar 4.33 Edit Admin Gagal.......................................................................... 64
Gambar 4.34 Balasan Ketika Belum Terdaftar Sebagai Member ........................ 64
Gambar 4.35 Konfirmasi Ketika Status Member Telah Aktif ............................. 65
Gambar 4.36 Format Salah SMS ........................................................................ 66
Gambar 4.37 Petunjuk Untuk Format SMS Mengikuti Lelang ............................ 66
Gambar 4.38 Informasi Ketika Penawaran Berhasil ........................................... 67
Gambar 4.39 Balasan kurang dari penawaran semula ......................................... 67
Gambar 4.40 Lelang telah berakhir .................................................................... 68
xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.40.1 Hasil Penghitungan Kappa Cohen .............................................. 71
xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Saat ini barang antik semakin banyak diminati oleh sebagian orang. Hal ini
menunjukkan peningkatan kolektor tidak sebanding dengan media penyedia
barang antik. Masih banyaknya pencari barang antik yang mengikuti sebuah
lelang secara konvensional bahkan datang ke luar kota untuk mengikuti lelang
tersebut. Hal ini cukup menguras waktu, tenaga, dan biaya.
Lelang adalah sistem penjualan barang yang diadakan di muka umum
dengan penawaran harga yang makin meningkat, dengan persetujuan harga yang
makin meningkat, atau dengan pendaftaran harga, atau dimana orang orang yang
diundang atau sebelumnya sudah diberi tahu tentang pelelangan atau penjualan,
atau kesempatan yang diberikan kepada orang-orang yang berlelang atau yang
membeli untuk menawar harga, menyetujui harga atau mendaftarkan. (Yahya
Harahap, 2008). [1]
Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya
secara luas, membuka peluang bagi peneliti untuk menciptakan ruang sistem
pelelangan secara online. Sistem pelelangan ini akan dirancang dengan bahasa
pemrograman PHP. PHP merupakan adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan
atau disisipkan ke dalam HTML, PHP banyak dipakai untuk memrogram situs
web dinamis. (Muhammad Farhan, 2011).[2]
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
Untuk menunjang tugas akhir ini, peneliti menambahkan fitur SMS
gateway sebagai fungsi penunjang. SMS gateway adalah sebuah gerbang yang
menghubungkan antara komputer dengan client melalui SMS. (Ramadhika A,
2012).[3]
Peneliti-peneliti terdahulu telah melakukan sistem pelelangan berbasis
PHP. Salah satu contohnya adalah pada paper yang berjudul, “Aplikasi Lelang
Berbasis Web dengan Studi Kasus Politeknik Mahasiswa Telkom”[4] Penulis
paper tersebut membuat aplikasi lelang berbasis web ini dengan alasan
kebanyakan mahasiswa Politeknik Telkom bertempat tinggal di sekitar kawasan
kampus Politeknik Telkom, yang biasanya mereka kontrak satu tahun pada setiap
awal penerimaan mahasiswa baru dimulai. Saat mereka mengakhiri studi, ada di
antara mereka yang langsung bergegas pindah atau bekerja, dan ketika itu masih
ada barang-barang berharga di tempat tinggal mereka yang dapat dilelangkan.
Merujuk pada studi kasus tersebut, penulis paper ini membuat aplikasi lelang
berbasis web untuk studi kasus mahasiswa Politeknik Telkom, dimana aplikasi ini
dapat membantu mahasiswa dalam melelang dan menawar suatu barang apa saja
secara online agar mahasiswa dapat melakukan dimana saja dan kapan saja.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat mempermudah mahasiswa
politeknik telkom dalam melelang barang apa saja yang mereka miliki.
Paper tersebut membuktikan bahwa sistem pelelangan berbasis web dapat
menjalankan logika pelelangan dengan baik, selain itu memudahkan para pelelang
karena mereka tidak perlu berada di satu tempat sama untuk menjalankan
pelelangan. Hal ini menguatkan alasan peneliti untuk merancangan sistem
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
pelelangan berbasis PHP. Sebagai pembeda dengan penelitian di atas, peneliti
menambahkan fitur SMS gateway. Selain itu, peneliti akan menggunakan
perhitungan Kappa Cohen untuk menilai validitas web pelelangan ini.
Sebuah paper internasional berjudul “Understanding Interobserver
Agreement: Kappa Statistic”[5] menjelaskan secara terperinci mengenai
perhitungan Kappa Cohen sehingga dapat diterapkan pada tugas akhir ini. Penulis
paper tersebut menjelaskan bahwa, “Hal-hal semacam pemeriksaan fisik,
interpretasi radiografi (x-Ray), atau test diagnosa lainnya sering mengandalkan
interpretasi subjektif para pemangat. Studi yang mengukur persetujuan antar dua
(atau lebih) seharusnya mencakup statistik yang memperhitungkan fakta bahwa
kadang-kadang seorang pengamat menyatakan setuju atau tidak setuju hanya
karena secara kebetulan. Kappa Statistic (atau kappa koefisien) adalah statistika
yang paling umum digunakan dalam masalah ini. Jika kappa = 1, maka hal itu
menunjukkan sebuah kesepakatan yang sempurna, sedangkan jika kappa = 0
menunjukkan kesepakatan setara dengan kebetulan. Keterbatasan kappa ini
dipengaruhi oleh kelaziman dalam menemukan sesuatu di bawah observasi.
Metode ini untuk mengatasi keterbatasan yang telah dijelaskan tersebut.”
Berdasarkan referensi paper di atas, memungkinkan bagi peneliti untuk
merancang sistem pelelangan menggunakan PHP, karena PHP dapat menjalankan
logika pelelangan dengan baik, sesuai dengan skrip yang dituliskan. SMS
Gateway akan ditambahkan untuk memberikan informasi kepada para pelelang
dengan mudah dan cepat. Dengan fitur website yang ada, maka akan memudahkan
para kolektor barang antik untuk melakukan pelelangan tanpa harus berada di
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
tempat dan waktu yang sama. Untuk menghitung validitas web ini akan digunakan
perhitungan Kappa Cohen. Menggabungkan ketiga aspek tersebut belum pernah
diimplementasikan dalam tugas akhir tugas akhir mana pun. Jadi, tugas akhir ini
akan bermanfaat nantinya jika diterapkan.
1.2
Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, permasalahan yang dibahas dalam sistem infromasi
lelang online barang antik dapat didefinisikan sebagai berikut:
1)
Bagaimana membuat aplikasi lelang online barang antik berbasis
php?
2)
Bagaimana membuat fitur SMS Gateway sebagai fitur penunjang
lelang online?
3)
Bagaimana membuat proses transaksi lelang dengan menggunakan
sistem deposito (saldo)?
4)
1.3
Apakah aplikasi yang dibuat valid dan user friendly?
Batasan Masalah
Batasan masalah sistem informasi lelang online barang antik dapat
didefinisikan sebagai berikut:
1) Setiap peserta yang akan mengikuti lelang diharuskan memiliki
deposito (saldo) untuk mendaftar menjadi anggota terlebih dahulu.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
2) Aplikasi ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP.
3) Aplikasi ini dirancang menggunakan database MySQL.
4) Aplikasi ini tidak melayani pembayaran secara online.
5) Lelang Online ini hanya melayani wilayah Indonesia.
1.4
Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini antara lain adalah:
1) Mempermudah proses terjadinya lelang yang tidak terbatas waktu dan
tempat.
2) Membuat aplikasi sms gateway sebagai pendukung pembuatan lelang
online.
3) Mempermudah kolektor untuk mengikuti lelang barang antik.
1.5
Manfaat
1) Semua kolektor bisa mengakses, hal ini juga bisa meningkatkan
pelelangan barang antik karena customer bisa dari berbagai daerah di
seluruh Indonesia.
2) Member yang telah aktif bisa melakukan penawaran melalui web dan
dengan SMS yang nantinya akan terhubung dengan server sms
gateway sehingga apabila ada ‘bid/penawaran’ lebih tinggi maka akan
langsung mendapatkan konfirmasi via sms.
3) Setiap user yang telah terdaftar boleh melakukan beed/penawaran lebih
dari sekali.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1
Tinjauan Umum
Penelitian yang dilakukan oleh Denny Al-Irsyad yang berjudul “Aplikasi
Lelang Berbasis Web”. Penelitian ini menyebutkan bahwa dengan dibangunnya
aplikasi lelang berbasis web pada kawasan kampus Politeknik Telkom maka dapat
membantu mahasiswa Politeknik Telkom dalam melelang barangnya jika
mahasiswa tersebut telah selesai masa studinya yang beberapa diantaranya akan
bergegas pindah atau bekerja, dan ketika itu masih terdapat beberapa barangbarang yang berharga yang dapat dilelang.
Latar Belakang masalah yang ditulis oleh Denny Al-Irsyad, kebanyakan
mahasiswa/i ini lulus diatas bulan juni ke depan. Disini penulis memanfaatkan
pembuatan aplikasi lelang berbasis web, yaitu dengan alasan; mahasiswa/i
Politeknik Telkom kebanyakan bertempat tinggal di sekitar kawasan kampus
Politeknik Telkom yang biasanya mereka kontrak satu tahun pada setiap awal
penerimaan mahasiswa/i baru dimulai, tepatnya pada bulan juni setiap tahunnya.
Mahasiswa/i Politeknik Telkom lulus dan diwisuda di bulan juni ke depan (sekitar
bulan Juli-Oktober), secara otomatis kontrak satu tahun mereka habis, diantara
mereka ada yang melanjutkan kontrak satu tahun untuk kedepannya, namun
apabila mereka lulus pada bulan oktober, maka sisa waktu kontrak satu tahun di
tempat tinggal mereka sendiri akan begitu saja terabaikan, jika mereka langsung
6
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
bergegas pindah/kerja, bukan itu saja jika ada barang-barang yang masih berharga
maka akan terasa sayang untuk di tinggalkan.
Penulis paper ini menyimpulkan bahwa modul aplikasi yang berguna
untuk melakukan pelelangan barang dapat digunakan dengan baik, modul aplikasi
yang berguna untuk melakukan penawaran barang dapat digunakan dengan baik,
dan modul aplikasi yang berguna untuk menampilkan reporting penawaran barang
dapat digunakan dengan baik. [4]
2.2
Landasan Teori
2.2.1 Definisi Lelang
Lelang adalah proses membeli dan menjual barang atau jasa dengan
memberikan penawaran, menerima tawaran dan kemudian menjualnya kepada
penawar tertinggi. Menurut teori ekonomi, lelang dapat diartikan suatu
mekanisme atau kesimpulan aturan dagang untuk pertukaran, beberapa variasi
pada bentuk dasar lelang, termasuk batas waktu, harga minimal dan maksimal,
dan aturan khusus lainnya untuk menentukan pemenang dan atau harga jual.
Peserta lelang bisa atau tidak mengetahui identitas atau aksi peserta lain,
bergantung pada jenis lelangnya, penawar dapat berpartisipasi langsung atau
melalui media lainnya seperti telepon dan internet. Penjual biasanya memberikan
komisi kepada pelelang atau perusahaan lelang berdasarkan presentasi dari harga
jual akhir.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
2.2.1.1 Sejarah Lelang
Dalam banyak sejarah, lelang menjadi cara yang kurang umum untuk
negoisasi pertukaran barang dan komoditas. Pada praktiknya, tawar-menawar dan
menjual dengan harga yang telah ditentukan lebih umum digunakan. Tetapi
sebelum abad 17, beberapa lelang diselenggarakan secara sporadis dan jarang.
Namun, lelang memiliki sejarah yang panjang yang telah tercatat sejak 500
SM. Menurut Herodotus, di Babylonia, lelang untuk pernikahan wanita
diselenggarakan setiap tahun. Lelang dimulai dari wanita tercantik menurut
pelelang hingga yang paling akhir. Dianggap ilegal karena menjual anak gadis
mereka diluar metode lelang.
Selama pemerintahan kerajaan Romawi saat kemenangan militer mereka,
prajurit roma seringkali menancapkan tombaknya ke tanah tempat peperangan,
untuk kemudian dilelang. Kemudian budak yang ditangkap sebagai “rampasan
perang” dilelang dalam forum di bawah tanda tombak tersebut.
Orang Romawi juga menggunakan lelang untuk mencairkan aset-aset dari
terhutang yang propertinya telah disita. Mereka menjualnya setelah sebulan. Salah
satu lelang paling bersejarah terjadi pada 193 M ketika seluruh kekaisaran romawi
dilelang oleh Praetorian Guard pada Maret tanggal 23. Praetorian Guard
membunuh kaisar romawi Pertinax kemudian melelang kekaisaran pada penawar
tertinggi. Pada akhir abad 18 lelang kehilangan pamor di Eropa, dan tidak pernah
menyebar ke Asia.
Di beberapa bagian Inggris selama abad 17 dan 18, lelang menggunakan
lilin dilakukan untuk menjual barang dan barang sewaan. Lelang dimulai saat lilin
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
menyala, kemudian tawaran dimulai sampai lilin padam. Tawaran tertinggi saat
liin padam merupaka pemenang. Rumah lelang tertua adalah “Stockholm Auction
House (Stockholmz Auktionsverk)” di Swedia yang didirikan pada tahun 1674.
Selama akhir abad 18 setelah revolusi Perancis, lelang diselenggarakan di
kedai minuman dan “Coffehouse” untuk menjual benda seni. Lelang tersebut
diselenggarakan setiap hari dan katalog dikeluarkan untuk menunjukkan barangbarang yang tersedia. Katalog semacam itu seringkali dicetak dan diedarkan.
Rumah lelang Southeby, sekarang menjadi rumah lelang terbesar ke-2 di dunia,
menyelenggarakan lelang pertamanya pada tahun 1744.
Selama perang sipil Amerika, barang-barang yang didapatkan para tentara
dijual dalam lelang yang dipimpin oleh kolonel dari masing-masing divisi, karena
itu beberapa pelelang dari Amerika menyandang gelar tidak resmi “Colonel”.
2.2.1.2 J enis Lelang
a.
Jenis Lelang Primer
1)
English Auction
Dikenal juga dengan open ascending price auction, jenis lelang ini adalah
bentuk paling umum dari lelang yang digunakan saat ini. Peserta menawar secara
terbuka dengan tiap penawaran lebih tinggi dari sebelumnya. Faktor pembeda
paling penting dari lelang jenis ini adalah penawaran tertinggi terakhir selalu
menjadi pemenang. English Auction umunya digunakan untuk menjual barang
antik dan seni, juga barang bekas dan perumahan.
2)
Dutch Auction,
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
Dikenal juga sebagai open descending price auction, pada dutch auction
tradisional, pelelang memulai dengan harga tertinggi kemudian berkurang hingga
peserta tertentu menerima harga dari pelelang. Peserta pemenang lelang
membayar harga terakhir yang disebutkan. Contoh paling dikenal dari dutch
auction adalah lelang tulip. Lelang jenis ini biasanya digunakan untuk komoditas
yang tidak lama seperti tembakau atau ikan.
3)
Sealed first-price auction,
Dikenal juga sebagai first-auction sealed-bid auction. Pada lelang tipe ini
semua penawar secara stimultan memasukkan tawaran terkunci sehingga tidak ada
penawar yang tahu tawaran dari peserta lain. Penawar tertinggi membayar harga
yang ditawarkan. Lelang jenis ini biasanya digunakan dalam tender khususnya
kontrak pemerintah dan lelang untuk kontrak menambang.
4)
Vickrey Auction
Dikenal juga dengan sealed-bid second-price auction. Lelang ini identik
dengan Sealed first-price auction, kecuali bahwa penawar pemenang membayar
harga tertinggi kedua, ini mirip dengan sistem pembayaran yang digunakan eBay,
dimana pemenang membayar harga tertinggi kedua ditambah kenaikan tawaran.
b.
Jenis Lelang Sekunder
1)
All-pay auction, semua penawar harus membayar tawaran mereka
mengesampingkan apakah mereka menang atau tidak. Biasanya digunakan dalam
lobbying/suap.
2)
Buy-out auction, lelang dengan harga yang sudah ditentukan (harga
buy-out) yang dapat diterima semua penawar selama masa lelang, dengan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
demikian dapat segera mengakhiri lelang dan memenangkan item. Jika tidak ada
penawar yang memilih untuk menggunakan opsi “buy out” sampai akhir
penawaran, maka penawar tertinggi yang menang.[6]
2.2.1.3 Contoh Situs Web Lelang di Indonesia
a.
Munyie.com
Situs Munyie adalah situs yang dibuat oleh PT. Dinamika Tiga
Cahaya yang berkantor di daerah Jakarta Utara. Situs ini hampir mirip
dengan situs lelang.com yang bersifat lelang terbuka.
Perbedaan dari situs ini hanya pada munyie tidak dikenal UKR
atau sejenisnya, setiap barang yang dimenangkan akan dibayar langsung
dengan uang tunai dengan cara mentransfernya terlebih dahulu.
b.
rajalelang.com
Sebuah nama merek dagang yang dimiliki oleh PT. Wahana Tata
Mandiri yang merupakan satu bagian dari usaha bisnis Wahana Group.
rajalelang.com adalah website online shopping atau yang dikenal dengan
website belanja online yang menggunakan metode pelelangan secara Real
Time Auction dan tidak ada pemanipulasian dalam bentuk apapun. Sistem
pemenang atas barang yang dilelang adalah user yang melakukan
penawaran terakhir dengan harga tertinggi pada akhir proses lelang atas
barang tersebut.[7]
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
2.2.2 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) tergolong bahassa pemrograman web
server side scripting. Sehingga semua script PHP harus dikelola oleh server
terlebih dahulu sebelum ditampilkan di browser. Server akan membaca
permintaan dari user untuk melakukan instruksi PHP misalnya memodifikasi
halaman. Lalu hasilnya diperlihatkan oleh user melalui internet browser seperti
Mozilla dan Opera. Dengan kata lain, script PHP sendiri sebagai penyusun
program tidak perlu diperlihatkan ke user.
PHP dapat melakukan apa saja yang bisa dilakukan program CGI lain,
yaitu mengolah data dengan tipe apapun, menciptakan halaman web yang
dinamis, serta menerima dan menciptakan cookies. Untuk keamanan lebih lanjut,
jenis web server juga sangat berpengaruh. PHP ialah bahasa pemrograman
berbasis web yang akan userikan penampilan canggih jika dipadukan dengan web
server yang userikan tingkat keamanan cukup tinggi, dalam hal ini Apache.
Apache telah digunakan sebagai web server karena terbukti benar-benar teruji dan
dapat diandalkan. Hampir 70% dari jumlah server di dunia menggunakan Apache
sebagai web server.
2.2.2.1 Kelebihan PHP
1. Web Server
yang
mendukung PHP sangat
beragam
mulai
dari
apache, IIS, Lighttpd, Nginx, hingga Xitami.
2. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
3. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang memiliki
banyak referensi.
4. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
5. PHP dapat terkoneksi dengan beberapa sistem database seperti Oracle,
MySQL, Sybase, Postgre SQL, dan lain sebagainya.
2.2.3 MySQL
PHP mengenal pengolahan data menggunakan file teks. Tetapi menyimpan
data dalam file biasa memiliki banyak keterbatasan. File teks tidak memiliki
kemampuan mengolah data, misalnya menghitung total nilai, rata-rata dan lain
sebagainya. Demikian juga dalam hal pencarian data. Semakin besar ukuran file,
pencarian data yang dilakukan pada “*.TXT” akan menjadi lebih sulit. Untuk
itulah diperlukan database seperti MySQL. Database merupakan kumpulan data
yang terorganisasi dalam file-file terstruktur yang khusus digunakan untuk
menampung data. Dengan database, program akan lebih mudah mengendalikan
akses terhadap data.
Sebenarnya berbagai jenis database server berkembang di lingkungan
pemrograman web. Jika kita menggunakan sistem operasi server dari Microsoft
seperti Windows NT dan Windows 2000 Server, database server yang paling
tepat digunakan adalah Microsoft SQL Server. Jika menggunakan sistem operasi
server berbasis LINUX, database server yang paling tepat digunakan adalah
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
MySQL. Meski demikian, database server MySQL juga sangat stabil berjalan di
lingkungan Windows dan pada perkembangannya banyak digunakan oleh
perusahaan Internet maupun perusahaan publik lainnya.
Jika menengok pada sejarahnya, cikal bakal MySQL adalah miniSQL
yang dikembangkan oleh MySQL AB (perusahaan IT Swedia) sejak tahun 1979
di bawah komando Michael Widenius Monty. MySQL realease 1.0 dikeluarkan
Mei 1996 secara terbatas untuk kalangan sendiri. Baru dilepas untuk public bulan
Oktober 1996 setelah muncul versi 3. Sejak tahun 2000, MySQL muncul sebagai
produk opensource sejati menggunakan lisensi GPL (General Public License).
MySQL merupakan salah satu database terbesar yang digunakan dalam
pengolahan data dunia. Hal ini terbukti digunakannnya MySQL oleh beberapa
perusahaan dan institusi besar dunia seperti NASA (USA), Yahoo!Finance,
Aizawa (Japanese Security).
2.2.3.1 Keunggulan MySQL
a. Adanya Multiplatform dan protable,MySQL dapat berjalan stabil pada
berbagai sistem Operasi seperti Windows,Linux,FreeBSD,Mac Os X
server,Solaris,Amiga,dan masih banyak lagi .
b. Perangkat lunak yang open source.MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak Open Source,dibawah lisensi GPL sehingga digunakan
secara gratis.
c. Multi-User. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami crash.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
d. Security. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask,nama host,dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
e. Table structure,MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE ,dibandingkan database lainnya semacar
PostgreSQL ataupun Oracle.
2.2.3.2 Keuntungan Hubungan PHP dan MySQL
a)
Mereka free (gratis) sehingga efektif biayanya.
b)
Mereka berorientasi web (web-oriented). Keduanya dirancang secara
khusus untuk pemggunaan website dan memiliki sekumpulan fitur yang
difokuskan pada pembangunan website dinamis.
c)
Customizable.
Keduanya
open
source,
sehingga
mengijinkan
pemrograman untuk memodifikasi software PHP dan MySQL pada
lingkungan yang cocok untuk mereka sendiri.[8]
2.2.4 Power Designer
Power Designer adalah suatu software yang digunakan untuk membuat
rancangan database berupa Entity Relationship Diagram (ERD), dan hasil ERD
yang telah dibuat di dalam Power Designer dapat langsung di-generate ke dalam
DBMS yang diinginkan yang nantinya akan menghasilkan script-script, mulai
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
script untuk membuat table sampai field-field tiap table beserta constraint
(batasan) baik berupa primary key, foreign key, null, atau not null secara otomatis.
Dalam pembuatan rancangan database yang digunakan adalah Conceptual
Data Model (CDM) yaitu berupa rancangan atau ERD sebelum pembuatan
database secara detail. CDM ini dibuat tanpa harus mempertimbangkan DBMS
apa yang nantinya akan dipakai, karena CDM ini hanya sebuah konsep rancangan
yang nantinya bisa digunakan oleh semua DBMS. Sedangkan untuk Physical
Data Model (PDM) adalah hasil generate dari CDM yang telah ditentukan
DBMS-nya. Sehingga dari PDM ini dapat diketahui table apa yang nantinya akan
digunakan beserta relasinya.
Dan dari PDM ini dapat langsung digenerate untuk dapat menghasilkan
script-script mulai script pembuatan table sampai pembuatan field-fieldnya dari
DBMS yang telah dipilih.
2.2.5 SMS Gateway
SMS Gateway sebuah gerbang yang menghubungkan antara komputer
dengan client melalui SMS. Client secara tidak langsung berinteraksi dengan
aplikasi / sistem melalui SMS Gateway. Saat melakukan SMS, maka informasi
terpenting yang diperlukan adalah nomor tujuan dan pesan, maka itulah yang
sebenarnya diolah oleh SMS Gateway.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
Contoh aplikasi SMS Gateway dalam penerapannya di dunia akademik
saat ini adalah pengumuman beasiswa, pengumuman ruang tes, dan lain
sebagainya. Pengumuman-pengumuman tersebut dilakukan secara otomatis satu
arah oleh sistem. Saat informasi internal sudah terkumpul, maka sistem akan
melakukan penulisan ke dalam database yang selanjutnya diolah oleh gammu agar
dapat dikirimkan kepada nomor yang bersangkutan. [3]
2.2.6 Validitas Kappa Cohen
Reliabilitas antar rater ini dipakai menilai konsistensi dua orang rater
dalam menilai performansi individu melalui checklist yang menghasilkan data
nominal. Misalnya untuk mengetahui kesamaan psikolog menilai ada tidaknya
simtom depresi pada klien (1=ada, 0=tidak), mengetahui kesamaan antara
observer terhadap emosi objek. Data yang dihasilkan adalah data nominal,
misalnya (1=senang, 2=sedih, 3=takut, 4=marah). Semakin banyak kemiripan
hasil penilaian antara satu rater dan rater lainnya maka koefisien reliabilitas yang
dihasilkan akan tinggi.[10] Kappa Cohen dihitung dengan menggunakan tabel
kontingensi 2x2[11] seperti gambar dibawah 2.1.
.
Gambar 2.1 Kontigensi 2x2 Kappa Cohen
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
Cara menghitung Kappa Cohen secara manual seperti penjelasan di bawah
ini. Sel a dan b disebut sel konkordan, sel b dan c disebut sel diskordan.
Gambar 2.2 Proporsi frekuensi kesepakatan teramati
O11 ialah frekuensi teramati sel 11 (= sel a)
O22 ialah frekuensi teramati sel 22 (= sel d).
N ialah jumlah semua pengukuran.
Gambar 2.3 Proporsi frekuensi kesepakatan harapan
E11 ialah frekuensi harapan sel 11 (= sel a).
E22 ialah frekuensi harapan sel 22 (= sel d).
Dengan Tabel 2x2 (gambar 2.1), dapat dihitung E11 dan E22 :
Gambar 2.4 Penghitungan E11 dan E22
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
Untuk menghitung sebarapa valid aplikasi Lelang Online Barang Antik ini
menggunakan tabel kesepakatan Kappa menurut Joseph L. Fleiss[10] seperti pada
gambar 2.5
Gambar 2.5 Tingkat reliabilitas antar rater menurut Fleiss (Wahyu Widiarso)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Alur Penelitian
Sistem lelang ini akan dibangun dengan PHP. Sebelum membuat akun
lelang, pengguna harus mengirimkan deposit minimal Rp 1.000.000,- melalui
bank yang tercantum di aplikasi. Deposit ini akan tersimpan secara otomatis pada
saldo lelang ketika mereka telah membuat akun.
Pengguna tidak dapat langsung melakukan login/lelang saat itu
juga,melainkan menunggu aktivasi dari admin. Ketika admin telah mengaktivasi
akun pengguna, pengguna akan mendapat SMS berisikan konfirmasi bahwa telah
berhasil melakukan pendaftaran dan bisa memulai lelang.
Bila pengguna hendak melakukan lelang, pertama-tama mereka harus
membuka halaman barang antic tersebut. setiap barang antic memiliki info
mengenai id barang, nama barang, penawaran awal, penawaran saat ini. Pengguna
dapat mengisikan form penawaran saat ini secara langsung dengan syarat harus
diatas penawaran. Jika penawar mengisikan nominal di bawah harga penawaran
saat itu, sistem akan menampilkan pesan bahwa harga yang dimasukkan harus
lebih besar dari harga penawaran saat itu. Jika saldo kurang dari harga yang
ditawarkan saat itu dan melakukan penawaran, maka sistem akan menampilkan
pesan bahwa saldo kurang. Bila ada penawaran yang lebih tinggi, maka pengguna
20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
yang memasukkan nominal lebih rendah, saldo akan dikembalikan sesuai dengan
yang diinputkan.
Untuk fitur SMS Gateway, pengguna dapat melakukan lelang dengan
mengetik LELANG(spasi)id_barang(spasi)nominal_tawar. Bila tawaran masuk,
pengguna akan menerima notifikasi sms, begitu pula jika pengguna dikalahkan
dalam penawaran oleh pengguna lain.
3.2
Alur Program
Gambar 3.1 Alur Program Lelang Barang Antik
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
Ketika sistem lelang dieksekusi, hal pertama yang dilakukan program
adalah mengecek inputan saldo. Input saldo bernilai default, sesuai dengan yang
ditransfer oleh pengguna lewat rekening bank yang telah ditentukan. Ketika
pengguna telah melakukan transfer, membuat akun, dan kemudian dikonfirmasi
oleh admin, nominal uang yang ditransfer tersebut akan disimpan ke dalam
variabel ‘saldo’ berupa ‘deposito’. Selanjutnya, pengguna menginput nominal
lelang yang hendak ditawarkan.
Sebelum nominal tersebut disimpan ke dalam variabel ‘nt’, sistem akan
mengecek apakah nominal tawaran lebih besar dari jumlah saldo yang ada? Bila
tidak, maka sistem akan menampilkan pesan yang menyatakan bahwa saldo tidak
mencukupi. Akan tetapi, bila nilai nt lebih besar dari nt_awal, maka sistem akan
kembali mengecek apakah nominal tawaran lebih besar dari nominal tawaran
sebelumnya (variabel ‘nt_awal’)?
Jika ternyata nt_awal yang lebih besar, sistem akan mengembalikan alur
ke inputan tawaran. Jika pernyataan nt>nt_awal adalah benar, maka nilai di dalam
variabel nt_awal akan dipindah ke variabel nt (nominal penawaran sekarang).
Jadi, bila nominal awalnya adalah Rp100.000 dan nilai penawaran sekarang
diubah menjadi Rp150.000, maka angka 150.000 tersebut akan menggantikan
nilai 100.000 tadi.
Setelah nilai penawaran telah diset oleh sistem, selanjutnya sistem
melakukan perhitungan sisa saldo pengguna. Sisa saldo akan disimpan ke dalam
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
variabel saldo_new setelah menghitung selisih dari saldo sebelumnya dan nominal
tawaran yang diinputkan.
Jika ada penawar baru, sistem akan melakukan alur yang sama dan
menyimpan perubahan data ke dalam database. Sedangkan jika tidak ada lagi
penawar, sistem pelelangan ini selesai.
3.2.1 Data Flow Diagram
Level ini menjelaskan runtutan aliran data dari Aplikasi Lelang Online
Barang Antik. Pengguna sistem terdiri dari admin, owner, dan user. Admin
merupakan pengelola dari semua aktivitas di dalam Lelang Online kecuali proses
pengolahan data admin, sedangkan owner bisa menangani seluruh aktivitas
Lelang Online Barang Antik dan termasuk pengolahan data admin. User adalah
pengunjung yang sudah terdaftar dan dikonfirmasi di website ini.
Berikut ini adalah context diagram yang merupakan diagram level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan
luarnya pada Aplikasi Lelang Online Barang Antik, dapat dilihat pada gambar 3.2.
Pada proses ini dijelaskan bahwa data admin diperoleh dari entitas owner.
Data yang berhubungan dengan user diperoleh dari ketiga entitas tersebut (user,
admin, maupun owner).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
data_user
data_user
admin
data_kategori_barang
0
data_barang
member
transaksi_lelang
data_konten
status_lelang
SI_LELANG_ONLINE_JADUL
profil_user
laporan_lelang
PHP DAN SMS GATEWAY
SKRIPSI
Disusun Oleh :
HILLMAN HIMAWAN
NPM. 0934010235
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
APLIKASI LELANG ONLINE BARANG ANTIK BERBASIS
PHP DAN SMS GATEWAY
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Per syaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
J urusan Teknik Infor matika
Disusun Oleh :
HILLMAN HIMAWAN
NPM. 0934010235
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
APLIKASI LELANG ONLINE BARANG ANTIK BERBASIS PHP DAN SMS GATEWAY
DOSEN PEMBIMBING I
DOSEN PEMBIMBING II
PENYUSUN
: BARRY NUQOBA, S.Si, M.Kom
: RIZKY PARLIKA, S.Kom, M.Kom
: HILLMAN HIMAWAN
ABSTRAKSI
Perkembangan teknologi saat ini telah mencakup ke berbagai aspek,
termasuk bisnis dalam jual beli. Lelang merupakan salah satu jenis jual beli yang
bersifat menawar ke nominal yang lebih tinggi. Secara konvensional, proses
lelang mengharuskan penawar untuk datang ke tempat lelang, mengharuskan
penawar membawa sejumlah uang untuk pembayaran barang lelang yang
dimenangkan, dan harus direpotkan dengan membawa pulang barang yang
dimenangkan tadi.
Dalam Lelang Online Barang Antik ini, member dan admin dapat
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh sistem. Pada halaman admin, admin
maupun owner dapat mengelola website secara keseluruhan. Sedangkan pada
halaman member, member dapat melakukan penawaran terhadap suatu barang dan
mengetahui history lelang. Untuk member yang menang lelang secara otomatis
terpotong saldo yang dimiliki akan terpotong sesuai dengan nominal tawarnya.
Dengan adanya website Lelang Online Barang Antik berbasis PHP dan
SMS Gateway ini, lelang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama
tersedia akses internet. Kelebihan pada website ini adalah menghemat waktu dan
biaya dibandingkan dengan datang secara langsung ke tempat showroom, pembeli
dapat melihat katalog produk yang dilelang di halaman website ini, serta
pemotongan saldo secara otomatis kepada pemenang lelang.
Keyword : lelang, onlinee,website, php, mysql, phpmyadmin, sms gateway.
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia dan kasih sayang
Allah SWT, sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, dan pikiran yang
dimiliki oleh penulis, akhirnya skripsi yang berjudul “ APLIKASI LELANG
ONLINE BARANG ANTIK BERBASIS PHP DAN SMS GATEWAY” dapat
terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Melalui Skripsi ini, penulis merasa mendapat kesempatan besar untuk
memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan, terutama
dengan implementasi Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun
demikian penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih memiliki banyak kelemahan
dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangatlah diharapkan dari berbagai pihak agar Skripsi ini bisa lebih baik lagi,
sehingga dapat userikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Dalam penyusunan Skripsi ini, banyak pihak yang telah userikan bantuan
baik materiil maupun spiritual ini, sehingga pada kesempatan ini penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. ALLAH SWT dan RASUL-Nya . Alhamdulillah atas segala kelancaran
dan kemudahan yang selalu engkau limpahkan kepada penulis.
2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, M.T. selaku ketua jurusan Teknik Informatika,
UPN “Veteran” Jawa Timur.
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Bapak Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom dan Bapak Rizky Parlika, S.Kom,
M.Kom. selaku dosen pembimbing. Terimakasih banyak telah sabar
membimbing dan useri saran yang sangat bermanfaat kepada penulis.
4. Teman-teman TFC’09, terimakasih selalu meramaikan dan useri hiburan
dalam momen menyusun laporan.
5. Shelly Yudha Fischarina makasih banget support, waktu, dan doanya dear.
6. The last and the best, thanks to my beloved family bapak, ibu, dek Halla,
dan mas Hasby yang selalu menjadi motivasi untuk cepat lulus kuliah.
Serta pihak-pihak lain yang ikut userikan informasi dan data-data di dalam
menyelesaikan laporan Skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Akhir kata penulis harap agar Skripsi yang disusun sesuai dengan
kemampuan dan pengetahuan yang sangat terbatas ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surabaya, Mei 2013
Penulis
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4
1.3 Batasan Masalah ................................................................................ 4
1.4 Tujuan ................................................................................................ 5
1.5 Manfaat .............................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6
2.1 Tinjauan Umum ................................................................................. 6
2.2 Landasan Teori................................................................................... 7
2.2.1 Definisi Lelang ......................................................................... 7
2.2.1.1 Sejarah Lelang .............................................................. 8
2.2.1.2 Jenis Lelang .................................................................. 9
2.2.1.3 Contoh Situs Web Lelang di Indonesia ........................ 11
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.2 PHP ........................................................................................ 12
2.2.2.1 Kelebihan PHP ........................................................... 12
2.2.3 MySQL .................................................................................. 13
2.2.3.1 Keunggulan MySQL ................................................... 14
2.2.3.2 Keuntungan Hubungan PHP dan MySQL ................... 15
2.2.4 Power Designer ...................................................................... 15
2.2.5 SMS Gateway......................................................................... 16
2.2.6 Validitas Kappa Cohen ........................................................... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 20
3.1 Alur Penelitian ................................................................................. 20
3.2 Alur Program ................................................................................... 21
3.2.1 Data Flow Diagram ............................................................... 23
3.2.2 Desain Database .................................................................... 36
3.2.2.1 Conceptual Data Model (CDM) .................................. 36
3.2.2.2 Physical Data Model (PDM) ....................................... 37
3.2.2.3 Database Relasional ................................................... 38
3.2.2.4 Daftar Tabel ................................................................ 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 43
4.1 Lingkungan Implementasi ................................................................ 43
4.2 Implementasi Antarmuka (Interface) ................................................ 44
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.1 Implementasi Antarmuka Pengunjung .................................... 44
4.2.2 Implementasi Antarmuka Pelelang (user) ............................... 47
4.2.3 Implementasi Antarmuka Admin ............................................ 49
4.2.4 Implementasi Antarmuka Owner ............................................ 52
4.3 Hasil dan Uji Coba ........................................................................... 53
4.3.1 Pengujian Sistem Bagi User User ........................................... 53
4.3.1.1 Pengujian Pendaftaran User ........................................ 53
4.3.1.2 Pengujian Login User ................................................. 56
4.3.1.3 Pengujian Penawaran Barang ...................................... 57
4.3.1.4 Pengujian History Lelang ............................................ 57
4.3.2 Pengujian Sistem Bagi User Admin ........................................ 58
4.3.2.1 Pengujian Login Admin ............................................... 58
4.3.2.2 Pengujian Halaman Data Admin ................................. 59
4.3.2.3 Pengujian Halaman Data Master ................................. 60
4.3.3 Pengujian Data Halaman Owner ............................................. 63
4.3.4 Pengujian SMS Gateway ........................................................ 64
4.3.4.1 Pengujian Ketika Belum Terdaftar .............................. 64
4.3.4.2 Pengujian Ketika Status Aktif ..................................... 65
4.3.4.3 Pengujian Ketika Format SMS Salah .......................... 65
4.3.4.4 Pengujian Bantuan ...................................................... 66
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.4.5 Pengujian Ketika Penawaran Sukses ........................... 66
4.3.4.6 Pengujian Harga Lelang Kurang Dari Penawaran ........ 67
4.3.4.7 Pengujian Penawaran Terhadap Barang Yang Expired 68
4.3.5 Pengujian Validitas Aplikasi................................................... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 72
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 72
5.2 Saran ................................................................................................ 73
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 74
LAMPIRAN ...................................................................................................... 75
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Admin ....................................................................................... 40
Tabel 3.2 Tabel User.......................................................................................... 40
Tabel 3.3 Tabel Barang ...................................................................................... 41
Tabel 3.4 Tabel Kategori.................................................................................... 42
Tabel 3.5 Tabel Konten ...................................................................................... 42
Tabel 4.1 Data Observasi Responden ................................................................. 69
Tabel 4.2 Tabel kesepakatan responden ............................................................. 70
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kontigensi 2x2 Kappa Cohen.......................................................... 17
Gambar 2.2 Proporsi frekuensi kesepakatan teramati ......................................... 18
Gambar 2.3 Proporsi frekuensi kesepakatan harapan .......................................... 18
Gambar 2.4 Penghitungan E11 dan E22................................................................ 18
Gambar 2.5 Tingkat reliabilitas antar rater menurut Fleiss (Wahyu Widiarso) .... 19
Gambar 3.1 Alur Program Lelang Barang Antik ................................................ 21
Gambar 3.2 Context Diagram Aplikasi Lelang Online Barang Antik .................. 24
Gambar 3.3 DFD Level 1 Lelang Online Barang Antik ...................................... 28
Gambar 3.4 DFD Level 2 dari Proses 1 Pengolahan Data Master ....................... 29
Gambar 3.5 DFD Level 2 dari Proses 2 Data Lelang........................................... 30
Gambar 3.6 DFD Level 2 dari Proses Laporan Lelang ....................................... 30
Gambar 3.7 DFD Level 3 Proses 1 Pengolahan Data User .................................. 32
Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses 2 Pengolahan Data Admin ............................... 33
Gambar 3.9 DFD Level 3 Proses 3 Pengolahan Data Kategori ............................ 34
Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 4 Pengolahan Barang .................................... 35
Gambar 3.11 DFD Level 3 dari Proses 5 Pengolahan Konten ............................. 36
Gambar 3.12 Conceptual Data Model ................................................................ 37
Gambar 3.13 Physical Data Model..................................................................... 38
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.1 Halaman Home Pengunjung ............................................................ 45
Gambar 4.2 Halaman Bantuan ........................................................................... 45
Gambar 4.3 Halaman Contact Us ....................................................................... 46
Gambar 4.4 Halaman Login/Register ................................................................. 47
Gambar 4.5 Halaman Profil................................................................................ 48
Gambar 4.6 Histori Lelang yang pernah diikuti .................................................. 48
Gambar 4.7 Histori Lelang yang masih kosong .................................................. 49
Gambar 4.8 Halaman Home Admin .................................................................... 49
Gambar 4.9 Halaman Data Admin ..................................................................... 50
Gambar 4.10 Halaman Data User ....................................................................... 50
Gambar 4.11 Halaman Kategori Barang ............................................................. 51
Gambar 4.12 Halaman Daftar Barang ................................................................ 51
Gambar 4.13 Halaman Login Admin dan Owner ................................................ 52
Gambar 4.14 Halaman Home Owner.................................................................. 52
Gambar 4.15 Halaman List Admin untuk Owner ................................................ 53
Gambar 4.16 Halaman Pendaftaran User (valid) ................................................ 54
Gambar 4.17 Halaman Pendaftaran User (tidak valid) ........................................ 54
Gambar 4.18 Dialog Box Status Menunggu Dikonfirmasi Admin ...................... 55
Gambar 4.19 Halaman Login Box Gagal ............................................................ 56
Gambar 4.20 Halaman Home User Setelah Login Sukses ................................... 56
x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.21 Halaman Detail Barang ................................................................. 57
Gambar 4.22 Halaman History Lelang ............................................................... 58
Gambar 4.23 Login Gagal jika tidak memasukkan username dan password ........ 58
Gambar 4.24 Login Admin Sukses...................................................................... 59
Gambar 4.25 Halaman edit profil admin............................................................. 59
Gambar 4.26 dialog box password admin salah .................................................. 60
Gambar 4.27 Halaman List Kategori Barang ...................................................... 60
Gambar 4.28 Halaman Tambah Kategori ........................................................... 61
Gambar 4.29 list halaman daftar barang ............................................................. 61
Gambar 4.30 Halaman Tambah Barang .............................................................. 62
Gambar 4.31 Halaman Histori Lelang ................................................................ 62
Gambar 4.32 Tambah Admin.............................................................................. 63
Gambar 4.33 Edit Admin Gagal.......................................................................... 64
Gambar 4.34 Balasan Ketika Belum Terdaftar Sebagai Member ........................ 64
Gambar 4.35 Konfirmasi Ketika Status Member Telah Aktif ............................. 65
Gambar 4.36 Format Salah SMS ........................................................................ 66
Gambar 4.37 Petunjuk Untuk Format SMS Mengikuti Lelang ............................ 66
Gambar 4.38 Informasi Ketika Penawaran Berhasil ........................................... 67
Gambar 4.39 Balasan kurang dari penawaran semula ......................................... 67
Gambar 4.40 Lelang telah berakhir .................................................................... 68
xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.40.1 Hasil Penghitungan Kappa Cohen .............................................. 71
xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Saat ini barang antik semakin banyak diminati oleh sebagian orang. Hal ini
menunjukkan peningkatan kolektor tidak sebanding dengan media penyedia
barang antik. Masih banyaknya pencari barang antik yang mengikuti sebuah
lelang secara konvensional bahkan datang ke luar kota untuk mengikuti lelang
tersebut. Hal ini cukup menguras waktu, tenaga, dan biaya.
Lelang adalah sistem penjualan barang yang diadakan di muka umum
dengan penawaran harga yang makin meningkat, dengan persetujuan harga yang
makin meningkat, atau dengan pendaftaran harga, atau dimana orang orang yang
diundang atau sebelumnya sudah diberi tahu tentang pelelangan atau penjualan,
atau kesempatan yang diberikan kepada orang-orang yang berlelang atau yang
membeli untuk menawar harga, menyetujui harga atau mendaftarkan. (Yahya
Harahap, 2008). [1]
Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya
secara luas, membuka peluang bagi peneliti untuk menciptakan ruang sistem
pelelangan secara online. Sistem pelelangan ini akan dirancang dengan bahasa
pemrograman PHP. PHP merupakan adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan
atau disisipkan ke dalam HTML, PHP banyak dipakai untuk memrogram situs
web dinamis. (Muhammad Farhan, 2011).[2]
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
Untuk menunjang tugas akhir ini, peneliti menambahkan fitur SMS
gateway sebagai fungsi penunjang. SMS gateway adalah sebuah gerbang yang
menghubungkan antara komputer dengan client melalui SMS. (Ramadhika A,
2012).[3]
Peneliti-peneliti terdahulu telah melakukan sistem pelelangan berbasis
PHP. Salah satu contohnya adalah pada paper yang berjudul, “Aplikasi Lelang
Berbasis Web dengan Studi Kasus Politeknik Mahasiswa Telkom”[4] Penulis
paper tersebut membuat aplikasi lelang berbasis web ini dengan alasan
kebanyakan mahasiswa Politeknik Telkom bertempat tinggal di sekitar kawasan
kampus Politeknik Telkom, yang biasanya mereka kontrak satu tahun pada setiap
awal penerimaan mahasiswa baru dimulai. Saat mereka mengakhiri studi, ada di
antara mereka yang langsung bergegas pindah atau bekerja, dan ketika itu masih
ada barang-barang berharga di tempat tinggal mereka yang dapat dilelangkan.
Merujuk pada studi kasus tersebut, penulis paper ini membuat aplikasi lelang
berbasis web untuk studi kasus mahasiswa Politeknik Telkom, dimana aplikasi ini
dapat membantu mahasiswa dalam melelang dan menawar suatu barang apa saja
secara online agar mahasiswa dapat melakukan dimana saja dan kapan saja.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat mempermudah mahasiswa
politeknik telkom dalam melelang barang apa saja yang mereka miliki.
Paper tersebut membuktikan bahwa sistem pelelangan berbasis web dapat
menjalankan logika pelelangan dengan baik, selain itu memudahkan para pelelang
karena mereka tidak perlu berada di satu tempat sama untuk menjalankan
pelelangan. Hal ini menguatkan alasan peneliti untuk merancangan sistem
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
pelelangan berbasis PHP. Sebagai pembeda dengan penelitian di atas, peneliti
menambahkan fitur SMS gateway. Selain itu, peneliti akan menggunakan
perhitungan Kappa Cohen untuk menilai validitas web pelelangan ini.
Sebuah paper internasional berjudul “Understanding Interobserver
Agreement: Kappa Statistic”[5] menjelaskan secara terperinci mengenai
perhitungan Kappa Cohen sehingga dapat diterapkan pada tugas akhir ini. Penulis
paper tersebut menjelaskan bahwa, “Hal-hal semacam pemeriksaan fisik,
interpretasi radiografi (x-Ray), atau test diagnosa lainnya sering mengandalkan
interpretasi subjektif para pemangat. Studi yang mengukur persetujuan antar dua
(atau lebih) seharusnya mencakup statistik yang memperhitungkan fakta bahwa
kadang-kadang seorang pengamat menyatakan setuju atau tidak setuju hanya
karena secara kebetulan. Kappa Statistic (atau kappa koefisien) adalah statistika
yang paling umum digunakan dalam masalah ini. Jika kappa = 1, maka hal itu
menunjukkan sebuah kesepakatan yang sempurna, sedangkan jika kappa = 0
menunjukkan kesepakatan setara dengan kebetulan. Keterbatasan kappa ini
dipengaruhi oleh kelaziman dalam menemukan sesuatu di bawah observasi.
Metode ini untuk mengatasi keterbatasan yang telah dijelaskan tersebut.”
Berdasarkan referensi paper di atas, memungkinkan bagi peneliti untuk
merancang sistem pelelangan menggunakan PHP, karena PHP dapat menjalankan
logika pelelangan dengan baik, sesuai dengan skrip yang dituliskan. SMS
Gateway akan ditambahkan untuk memberikan informasi kepada para pelelang
dengan mudah dan cepat. Dengan fitur website yang ada, maka akan memudahkan
para kolektor barang antik untuk melakukan pelelangan tanpa harus berada di
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
tempat dan waktu yang sama. Untuk menghitung validitas web ini akan digunakan
perhitungan Kappa Cohen. Menggabungkan ketiga aspek tersebut belum pernah
diimplementasikan dalam tugas akhir tugas akhir mana pun. Jadi, tugas akhir ini
akan bermanfaat nantinya jika diterapkan.
1.2
Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, permasalahan yang dibahas dalam sistem infromasi
lelang online barang antik dapat didefinisikan sebagai berikut:
1)
Bagaimana membuat aplikasi lelang online barang antik berbasis
php?
2)
Bagaimana membuat fitur SMS Gateway sebagai fitur penunjang
lelang online?
3)
Bagaimana membuat proses transaksi lelang dengan menggunakan
sistem deposito (saldo)?
4)
1.3
Apakah aplikasi yang dibuat valid dan user friendly?
Batasan Masalah
Batasan masalah sistem informasi lelang online barang antik dapat
didefinisikan sebagai berikut:
1) Setiap peserta yang akan mengikuti lelang diharuskan memiliki
deposito (saldo) untuk mendaftar menjadi anggota terlebih dahulu.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
2) Aplikasi ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP.
3) Aplikasi ini dirancang menggunakan database MySQL.
4) Aplikasi ini tidak melayani pembayaran secara online.
5) Lelang Online ini hanya melayani wilayah Indonesia.
1.4
Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini antara lain adalah:
1) Mempermudah proses terjadinya lelang yang tidak terbatas waktu dan
tempat.
2) Membuat aplikasi sms gateway sebagai pendukung pembuatan lelang
online.
3) Mempermudah kolektor untuk mengikuti lelang barang antik.
1.5
Manfaat
1) Semua kolektor bisa mengakses, hal ini juga bisa meningkatkan
pelelangan barang antik karena customer bisa dari berbagai daerah di
seluruh Indonesia.
2) Member yang telah aktif bisa melakukan penawaran melalui web dan
dengan SMS yang nantinya akan terhubung dengan server sms
gateway sehingga apabila ada ‘bid/penawaran’ lebih tinggi maka akan
langsung mendapatkan konfirmasi via sms.
3) Setiap user yang telah terdaftar boleh melakukan beed/penawaran lebih
dari sekali.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1
Tinjauan Umum
Penelitian yang dilakukan oleh Denny Al-Irsyad yang berjudul “Aplikasi
Lelang Berbasis Web”. Penelitian ini menyebutkan bahwa dengan dibangunnya
aplikasi lelang berbasis web pada kawasan kampus Politeknik Telkom maka dapat
membantu mahasiswa Politeknik Telkom dalam melelang barangnya jika
mahasiswa tersebut telah selesai masa studinya yang beberapa diantaranya akan
bergegas pindah atau bekerja, dan ketika itu masih terdapat beberapa barangbarang yang berharga yang dapat dilelang.
Latar Belakang masalah yang ditulis oleh Denny Al-Irsyad, kebanyakan
mahasiswa/i ini lulus diatas bulan juni ke depan. Disini penulis memanfaatkan
pembuatan aplikasi lelang berbasis web, yaitu dengan alasan; mahasiswa/i
Politeknik Telkom kebanyakan bertempat tinggal di sekitar kawasan kampus
Politeknik Telkom yang biasanya mereka kontrak satu tahun pada setiap awal
penerimaan mahasiswa/i baru dimulai, tepatnya pada bulan juni setiap tahunnya.
Mahasiswa/i Politeknik Telkom lulus dan diwisuda di bulan juni ke depan (sekitar
bulan Juli-Oktober), secara otomatis kontrak satu tahun mereka habis, diantara
mereka ada yang melanjutkan kontrak satu tahun untuk kedepannya, namun
apabila mereka lulus pada bulan oktober, maka sisa waktu kontrak satu tahun di
tempat tinggal mereka sendiri akan begitu saja terabaikan, jika mereka langsung
6
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
bergegas pindah/kerja, bukan itu saja jika ada barang-barang yang masih berharga
maka akan terasa sayang untuk di tinggalkan.
Penulis paper ini menyimpulkan bahwa modul aplikasi yang berguna
untuk melakukan pelelangan barang dapat digunakan dengan baik, modul aplikasi
yang berguna untuk melakukan penawaran barang dapat digunakan dengan baik,
dan modul aplikasi yang berguna untuk menampilkan reporting penawaran barang
dapat digunakan dengan baik. [4]
2.2
Landasan Teori
2.2.1 Definisi Lelang
Lelang adalah proses membeli dan menjual barang atau jasa dengan
memberikan penawaran, menerima tawaran dan kemudian menjualnya kepada
penawar tertinggi. Menurut teori ekonomi, lelang dapat diartikan suatu
mekanisme atau kesimpulan aturan dagang untuk pertukaran, beberapa variasi
pada bentuk dasar lelang, termasuk batas waktu, harga minimal dan maksimal,
dan aturan khusus lainnya untuk menentukan pemenang dan atau harga jual.
Peserta lelang bisa atau tidak mengetahui identitas atau aksi peserta lain,
bergantung pada jenis lelangnya, penawar dapat berpartisipasi langsung atau
melalui media lainnya seperti telepon dan internet. Penjual biasanya memberikan
komisi kepada pelelang atau perusahaan lelang berdasarkan presentasi dari harga
jual akhir.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
2.2.1.1 Sejarah Lelang
Dalam banyak sejarah, lelang menjadi cara yang kurang umum untuk
negoisasi pertukaran barang dan komoditas. Pada praktiknya, tawar-menawar dan
menjual dengan harga yang telah ditentukan lebih umum digunakan. Tetapi
sebelum abad 17, beberapa lelang diselenggarakan secara sporadis dan jarang.
Namun, lelang memiliki sejarah yang panjang yang telah tercatat sejak 500
SM. Menurut Herodotus, di Babylonia, lelang untuk pernikahan wanita
diselenggarakan setiap tahun. Lelang dimulai dari wanita tercantik menurut
pelelang hingga yang paling akhir. Dianggap ilegal karena menjual anak gadis
mereka diluar metode lelang.
Selama pemerintahan kerajaan Romawi saat kemenangan militer mereka,
prajurit roma seringkali menancapkan tombaknya ke tanah tempat peperangan,
untuk kemudian dilelang. Kemudian budak yang ditangkap sebagai “rampasan
perang” dilelang dalam forum di bawah tanda tombak tersebut.
Orang Romawi juga menggunakan lelang untuk mencairkan aset-aset dari
terhutang yang propertinya telah disita. Mereka menjualnya setelah sebulan. Salah
satu lelang paling bersejarah terjadi pada 193 M ketika seluruh kekaisaran romawi
dilelang oleh Praetorian Guard pada Maret tanggal 23. Praetorian Guard
membunuh kaisar romawi Pertinax kemudian melelang kekaisaran pada penawar
tertinggi. Pada akhir abad 18 lelang kehilangan pamor di Eropa, dan tidak pernah
menyebar ke Asia.
Di beberapa bagian Inggris selama abad 17 dan 18, lelang menggunakan
lilin dilakukan untuk menjual barang dan barang sewaan. Lelang dimulai saat lilin
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
menyala, kemudian tawaran dimulai sampai lilin padam. Tawaran tertinggi saat
liin padam merupaka pemenang. Rumah lelang tertua adalah “Stockholm Auction
House (Stockholmz Auktionsverk)” di Swedia yang didirikan pada tahun 1674.
Selama akhir abad 18 setelah revolusi Perancis, lelang diselenggarakan di
kedai minuman dan “Coffehouse” untuk menjual benda seni. Lelang tersebut
diselenggarakan setiap hari dan katalog dikeluarkan untuk menunjukkan barangbarang yang tersedia. Katalog semacam itu seringkali dicetak dan diedarkan.
Rumah lelang Southeby, sekarang menjadi rumah lelang terbesar ke-2 di dunia,
menyelenggarakan lelang pertamanya pada tahun 1744.
Selama perang sipil Amerika, barang-barang yang didapatkan para tentara
dijual dalam lelang yang dipimpin oleh kolonel dari masing-masing divisi, karena
itu beberapa pelelang dari Amerika menyandang gelar tidak resmi “Colonel”.
2.2.1.2 J enis Lelang
a.
Jenis Lelang Primer
1)
English Auction
Dikenal juga dengan open ascending price auction, jenis lelang ini adalah
bentuk paling umum dari lelang yang digunakan saat ini. Peserta menawar secara
terbuka dengan tiap penawaran lebih tinggi dari sebelumnya. Faktor pembeda
paling penting dari lelang jenis ini adalah penawaran tertinggi terakhir selalu
menjadi pemenang. English Auction umunya digunakan untuk menjual barang
antik dan seni, juga barang bekas dan perumahan.
2)
Dutch Auction,
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
Dikenal juga sebagai open descending price auction, pada dutch auction
tradisional, pelelang memulai dengan harga tertinggi kemudian berkurang hingga
peserta tertentu menerima harga dari pelelang. Peserta pemenang lelang
membayar harga terakhir yang disebutkan. Contoh paling dikenal dari dutch
auction adalah lelang tulip. Lelang jenis ini biasanya digunakan untuk komoditas
yang tidak lama seperti tembakau atau ikan.
3)
Sealed first-price auction,
Dikenal juga sebagai first-auction sealed-bid auction. Pada lelang tipe ini
semua penawar secara stimultan memasukkan tawaran terkunci sehingga tidak ada
penawar yang tahu tawaran dari peserta lain. Penawar tertinggi membayar harga
yang ditawarkan. Lelang jenis ini biasanya digunakan dalam tender khususnya
kontrak pemerintah dan lelang untuk kontrak menambang.
4)
Vickrey Auction
Dikenal juga dengan sealed-bid second-price auction. Lelang ini identik
dengan Sealed first-price auction, kecuali bahwa penawar pemenang membayar
harga tertinggi kedua, ini mirip dengan sistem pembayaran yang digunakan eBay,
dimana pemenang membayar harga tertinggi kedua ditambah kenaikan tawaran.
b.
Jenis Lelang Sekunder
1)
All-pay auction, semua penawar harus membayar tawaran mereka
mengesampingkan apakah mereka menang atau tidak. Biasanya digunakan dalam
lobbying/suap.
2)
Buy-out auction, lelang dengan harga yang sudah ditentukan (harga
buy-out) yang dapat diterima semua penawar selama masa lelang, dengan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
demikian dapat segera mengakhiri lelang dan memenangkan item. Jika tidak ada
penawar yang memilih untuk menggunakan opsi “buy out” sampai akhir
penawaran, maka penawar tertinggi yang menang.[6]
2.2.1.3 Contoh Situs Web Lelang di Indonesia
a.
Munyie.com
Situs Munyie adalah situs yang dibuat oleh PT. Dinamika Tiga
Cahaya yang berkantor di daerah Jakarta Utara. Situs ini hampir mirip
dengan situs lelang.com yang bersifat lelang terbuka.
Perbedaan dari situs ini hanya pada munyie tidak dikenal UKR
atau sejenisnya, setiap barang yang dimenangkan akan dibayar langsung
dengan uang tunai dengan cara mentransfernya terlebih dahulu.
b.
rajalelang.com
Sebuah nama merek dagang yang dimiliki oleh PT. Wahana Tata
Mandiri yang merupakan satu bagian dari usaha bisnis Wahana Group.
rajalelang.com adalah website online shopping atau yang dikenal dengan
website belanja online yang menggunakan metode pelelangan secara Real
Time Auction dan tidak ada pemanipulasian dalam bentuk apapun. Sistem
pemenang atas barang yang dilelang adalah user yang melakukan
penawaran terakhir dengan harga tertinggi pada akhir proses lelang atas
barang tersebut.[7]
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
2.2.2 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) tergolong bahassa pemrograman web
server side scripting. Sehingga semua script PHP harus dikelola oleh server
terlebih dahulu sebelum ditampilkan di browser. Server akan membaca
permintaan dari user untuk melakukan instruksi PHP misalnya memodifikasi
halaman. Lalu hasilnya diperlihatkan oleh user melalui internet browser seperti
Mozilla dan Opera. Dengan kata lain, script PHP sendiri sebagai penyusun
program tidak perlu diperlihatkan ke user.
PHP dapat melakukan apa saja yang bisa dilakukan program CGI lain,
yaitu mengolah data dengan tipe apapun, menciptakan halaman web yang
dinamis, serta menerima dan menciptakan cookies. Untuk keamanan lebih lanjut,
jenis web server juga sangat berpengaruh. PHP ialah bahasa pemrograman
berbasis web yang akan userikan penampilan canggih jika dipadukan dengan web
server yang userikan tingkat keamanan cukup tinggi, dalam hal ini Apache.
Apache telah digunakan sebagai web server karena terbukti benar-benar teruji dan
dapat diandalkan. Hampir 70% dari jumlah server di dunia menggunakan Apache
sebagai web server.
2.2.2.1 Kelebihan PHP
1. Web Server
yang
mendukung PHP sangat
beragam
mulai
dari
apache, IIS, Lighttpd, Nginx, hingga Xitami.
2. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
3. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang memiliki
banyak referensi.
4. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
5. PHP dapat terkoneksi dengan beberapa sistem database seperti Oracle,
MySQL, Sybase, Postgre SQL, dan lain sebagainya.
2.2.3 MySQL
PHP mengenal pengolahan data menggunakan file teks. Tetapi menyimpan
data dalam file biasa memiliki banyak keterbatasan. File teks tidak memiliki
kemampuan mengolah data, misalnya menghitung total nilai, rata-rata dan lain
sebagainya. Demikian juga dalam hal pencarian data. Semakin besar ukuran file,
pencarian data yang dilakukan pada “*.TXT” akan menjadi lebih sulit. Untuk
itulah diperlukan database seperti MySQL. Database merupakan kumpulan data
yang terorganisasi dalam file-file terstruktur yang khusus digunakan untuk
menampung data. Dengan database, program akan lebih mudah mengendalikan
akses terhadap data.
Sebenarnya berbagai jenis database server berkembang di lingkungan
pemrograman web. Jika kita menggunakan sistem operasi server dari Microsoft
seperti Windows NT dan Windows 2000 Server, database server yang paling
tepat digunakan adalah Microsoft SQL Server. Jika menggunakan sistem operasi
server berbasis LINUX, database server yang paling tepat digunakan adalah
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
MySQL. Meski demikian, database server MySQL juga sangat stabil berjalan di
lingkungan Windows dan pada perkembangannya banyak digunakan oleh
perusahaan Internet maupun perusahaan publik lainnya.
Jika menengok pada sejarahnya, cikal bakal MySQL adalah miniSQL
yang dikembangkan oleh MySQL AB (perusahaan IT Swedia) sejak tahun 1979
di bawah komando Michael Widenius Monty. MySQL realease 1.0 dikeluarkan
Mei 1996 secara terbatas untuk kalangan sendiri. Baru dilepas untuk public bulan
Oktober 1996 setelah muncul versi 3. Sejak tahun 2000, MySQL muncul sebagai
produk opensource sejati menggunakan lisensi GPL (General Public License).
MySQL merupakan salah satu database terbesar yang digunakan dalam
pengolahan data dunia. Hal ini terbukti digunakannnya MySQL oleh beberapa
perusahaan dan institusi besar dunia seperti NASA (USA), Yahoo!Finance,
Aizawa (Japanese Security).
2.2.3.1 Keunggulan MySQL
a. Adanya Multiplatform dan protable,MySQL dapat berjalan stabil pada
berbagai sistem Operasi seperti Windows,Linux,FreeBSD,Mac Os X
server,Solaris,Amiga,dan masih banyak lagi .
b. Perangkat lunak yang open source.MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak Open Source,dibawah lisensi GPL sehingga digunakan
secara gratis.
c. Multi-User. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami crash.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
d. Security. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask,nama host,dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
e. Table structure,MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE ,dibandingkan database lainnya semacar
PostgreSQL ataupun Oracle.
2.2.3.2 Keuntungan Hubungan PHP dan MySQL
a)
Mereka free (gratis) sehingga efektif biayanya.
b)
Mereka berorientasi web (web-oriented). Keduanya dirancang secara
khusus untuk pemggunaan website dan memiliki sekumpulan fitur yang
difokuskan pada pembangunan website dinamis.
c)
Customizable.
Keduanya
open
source,
sehingga
mengijinkan
pemrograman untuk memodifikasi software PHP dan MySQL pada
lingkungan yang cocok untuk mereka sendiri.[8]
2.2.4 Power Designer
Power Designer adalah suatu software yang digunakan untuk membuat
rancangan database berupa Entity Relationship Diagram (ERD), dan hasil ERD
yang telah dibuat di dalam Power Designer dapat langsung di-generate ke dalam
DBMS yang diinginkan yang nantinya akan menghasilkan script-script, mulai
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
script untuk membuat table sampai field-field tiap table beserta constraint
(batasan) baik berupa primary key, foreign key, null, atau not null secara otomatis.
Dalam pembuatan rancangan database yang digunakan adalah Conceptual
Data Model (CDM) yaitu berupa rancangan atau ERD sebelum pembuatan
database secara detail. CDM ini dibuat tanpa harus mempertimbangkan DBMS
apa yang nantinya akan dipakai, karena CDM ini hanya sebuah konsep rancangan
yang nantinya bisa digunakan oleh semua DBMS. Sedangkan untuk Physical
Data Model (PDM) adalah hasil generate dari CDM yang telah ditentukan
DBMS-nya. Sehingga dari PDM ini dapat diketahui table apa yang nantinya akan
digunakan beserta relasinya.
Dan dari PDM ini dapat langsung digenerate untuk dapat menghasilkan
script-script mulai script pembuatan table sampai pembuatan field-fieldnya dari
DBMS yang telah dipilih.
2.2.5 SMS Gateway
SMS Gateway sebuah gerbang yang menghubungkan antara komputer
dengan client melalui SMS. Client secara tidak langsung berinteraksi dengan
aplikasi / sistem melalui SMS Gateway. Saat melakukan SMS, maka informasi
terpenting yang diperlukan adalah nomor tujuan dan pesan, maka itulah yang
sebenarnya diolah oleh SMS Gateway.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
Contoh aplikasi SMS Gateway dalam penerapannya di dunia akademik
saat ini adalah pengumuman beasiswa, pengumuman ruang tes, dan lain
sebagainya. Pengumuman-pengumuman tersebut dilakukan secara otomatis satu
arah oleh sistem. Saat informasi internal sudah terkumpul, maka sistem akan
melakukan penulisan ke dalam database yang selanjutnya diolah oleh gammu agar
dapat dikirimkan kepada nomor yang bersangkutan. [3]
2.2.6 Validitas Kappa Cohen
Reliabilitas antar rater ini dipakai menilai konsistensi dua orang rater
dalam menilai performansi individu melalui checklist yang menghasilkan data
nominal. Misalnya untuk mengetahui kesamaan psikolog menilai ada tidaknya
simtom depresi pada klien (1=ada, 0=tidak), mengetahui kesamaan antara
observer terhadap emosi objek. Data yang dihasilkan adalah data nominal,
misalnya (1=senang, 2=sedih, 3=takut, 4=marah). Semakin banyak kemiripan
hasil penilaian antara satu rater dan rater lainnya maka koefisien reliabilitas yang
dihasilkan akan tinggi.[10] Kappa Cohen dihitung dengan menggunakan tabel
kontingensi 2x2[11] seperti gambar dibawah 2.1.
.
Gambar 2.1 Kontigensi 2x2 Kappa Cohen
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
Cara menghitung Kappa Cohen secara manual seperti penjelasan di bawah
ini. Sel a dan b disebut sel konkordan, sel b dan c disebut sel diskordan.
Gambar 2.2 Proporsi frekuensi kesepakatan teramati
O11 ialah frekuensi teramati sel 11 (= sel a)
O22 ialah frekuensi teramati sel 22 (= sel d).
N ialah jumlah semua pengukuran.
Gambar 2.3 Proporsi frekuensi kesepakatan harapan
E11 ialah frekuensi harapan sel 11 (= sel a).
E22 ialah frekuensi harapan sel 22 (= sel d).
Dengan Tabel 2x2 (gambar 2.1), dapat dihitung E11 dan E22 :
Gambar 2.4 Penghitungan E11 dan E22
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
Untuk menghitung sebarapa valid aplikasi Lelang Online Barang Antik ini
menggunakan tabel kesepakatan Kappa menurut Joseph L. Fleiss[10] seperti pada
gambar 2.5
Gambar 2.5 Tingkat reliabilitas antar rater menurut Fleiss (Wahyu Widiarso)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Alur Penelitian
Sistem lelang ini akan dibangun dengan PHP. Sebelum membuat akun
lelang, pengguna harus mengirimkan deposit minimal Rp 1.000.000,- melalui
bank yang tercantum di aplikasi. Deposit ini akan tersimpan secara otomatis pada
saldo lelang ketika mereka telah membuat akun.
Pengguna tidak dapat langsung melakukan login/lelang saat itu
juga,melainkan menunggu aktivasi dari admin. Ketika admin telah mengaktivasi
akun pengguna, pengguna akan mendapat SMS berisikan konfirmasi bahwa telah
berhasil melakukan pendaftaran dan bisa memulai lelang.
Bila pengguna hendak melakukan lelang, pertama-tama mereka harus
membuka halaman barang antic tersebut. setiap barang antic memiliki info
mengenai id barang, nama barang, penawaran awal, penawaran saat ini. Pengguna
dapat mengisikan form penawaran saat ini secara langsung dengan syarat harus
diatas penawaran. Jika penawar mengisikan nominal di bawah harga penawaran
saat itu, sistem akan menampilkan pesan bahwa harga yang dimasukkan harus
lebih besar dari harga penawaran saat itu. Jika saldo kurang dari harga yang
ditawarkan saat itu dan melakukan penawaran, maka sistem akan menampilkan
pesan bahwa saldo kurang. Bila ada penawaran yang lebih tinggi, maka pengguna
20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
yang memasukkan nominal lebih rendah, saldo akan dikembalikan sesuai dengan
yang diinputkan.
Untuk fitur SMS Gateway, pengguna dapat melakukan lelang dengan
mengetik LELANG(spasi)id_barang(spasi)nominal_tawar. Bila tawaran masuk,
pengguna akan menerima notifikasi sms, begitu pula jika pengguna dikalahkan
dalam penawaran oleh pengguna lain.
3.2
Alur Program
Gambar 3.1 Alur Program Lelang Barang Antik
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
Ketika sistem lelang dieksekusi, hal pertama yang dilakukan program
adalah mengecek inputan saldo. Input saldo bernilai default, sesuai dengan yang
ditransfer oleh pengguna lewat rekening bank yang telah ditentukan. Ketika
pengguna telah melakukan transfer, membuat akun, dan kemudian dikonfirmasi
oleh admin, nominal uang yang ditransfer tersebut akan disimpan ke dalam
variabel ‘saldo’ berupa ‘deposito’. Selanjutnya, pengguna menginput nominal
lelang yang hendak ditawarkan.
Sebelum nominal tersebut disimpan ke dalam variabel ‘nt’, sistem akan
mengecek apakah nominal tawaran lebih besar dari jumlah saldo yang ada? Bila
tidak, maka sistem akan menampilkan pesan yang menyatakan bahwa saldo tidak
mencukupi. Akan tetapi, bila nilai nt lebih besar dari nt_awal, maka sistem akan
kembali mengecek apakah nominal tawaran lebih besar dari nominal tawaran
sebelumnya (variabel ‘nt_awal’)?
Jika ternyata nt_awal yang lebih besar, sistem akan mengembalikan alur
ke inputan tawaran. Jika pernyataan nt>nt_awal adalah benar, maka nilai di dalam
variabel nt_awal akan dipindah ke variabel nt (nominal penawaran sekarang).
Jadi, bila nominal awalnya adalah Rp100.000 dan nilai penawaran sekarang
diubah menjadi Rp150.000, maka angka 150.000 tersebut akan menggantikan
nilai 100.000 tadi.
Setelah nilai penawaran telah diset oleh sistem, selanjutnya sistem
melakukan perhitungan sisa saldo pengguna. Sisa saldo akan disimpan ke dalam
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
variabel saldo_new setelah menghitung selisih dari saldo sebelumnya dan nominal
tawaran yang diinputkan.
Jika ada penawar baru, sistem akan melakukan alur yang sama dan
menyimpan perubahan data ke dalam database. Sedangkan jika tidak ada lagi
penawar, sistem pelelangan ini selesai.
3.2.1 Data Flow Diagram
Level ini menjelaskan runtutan aliran data dari Aplikasi Lelang Online
Barang Antik. Pengguna sistem terdiri dari admin, owner, dan user. Admin
merupakan pengelola dari semua aktivitas di dalam Lelang Online kecuali proses
pengolahan data admin, sedangkan owner bisa menangani seluruh aktivitas
Lelang Online Barang Antik dan termasuk pengolahan data admin. User adalah
pengunjung yang sudah terdaftar dan dikonfirmasi di website ini.
Berikut ini adalah context diagram yang merupakan diagram level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan
luarnya pada Aplikasi Lelang Online Barang Antik, dapat dilihat pada gambar 3.2.
Pada proses ini dijelaskan bahwa data admin diperoleh dari entitas owner.
Data yang berhubungan dengan user diperoleh dari ketiga entitas tersebut (user,
admin, maupun owner).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
data_user
data_user
admin
data_kategori_barang
0
data_barang
member
transaksi_lelang
data_konten
status_lelang
SI_LELANG_ONLINE_JADUL
profil_user
laporan_lelang