Bandung dalam Balutan Lirik Lagu Lawas.
Pikiran Rakyat
o
o
. o o o
Selasa
4
5
20
o Mar
6
21
OApr
Rabu...._----- Kamis
Jumat
9
10
j'
8
11
22
23
24
@) 26
OMei
8Jun
OJul
OAgs
Sabtu
12
13
27
Minggu
-:4
28
OSep
15
30
29
OOkt
ONov
GDes..--.>..
Bandung
Dalalll Balutan Liril~ Lagu Lawas
_ _
-
~.~
'"
.
__.
.-
__~
~
~
_
_
Oleh DJOKO SUBINARTO
ONDISI faktual satu kota di
masa lalu bisa kita telusuri lewat berbagai dokumen peninggalan masa silam, seperti rekamai:1
film, foto, dan naskah buku maupun artikel-artikel koran atau majalah, di samping dari penuturan langsung para penduduk sepub (old-timer) yang masih hidup hingga saat ini.
Maka kalau kita ingin mengetabui bagaimana kondisi faktual kota Bandung
di masa lalu, cermati saja dokumen-dokumen tentang Bandung di Illasa silam
dari film, foto, dan naskah buku maupun artikel-artikel koran sertamajalah
atau mintalah sejumlah penduduk sepub kota iniuntuk menceritakan kondisi serta,suasana seputar Kota Bandung
berpuluh tahun ke belakang, tatkala
yang bersangkutan masihmuda belia.
Selain itu, kita bisa juga mencermati
kondisi faktual Kota Bandung di masa
silam lewat lirik-lirik lagu pop yang pernah beken di masa lalu. Terdapat sejumlah lagu pop berbahasa Indonesia
yang secara gamblang melukiskan ihwal
kondisi dan suasana kota yang dulu berjuluk Parijs van Java ini. Salah satunya,
lagu bertajuk "Kota Kembang" yang ditariksuarakan biduanita Tetty Kadi. Seb:igian lirik awalnya seperti ini, Kota
kembang yang indah permaij jSejuk
nyaman hawanyaj jDengan gadis lemah gemulai/jlndah dipandang mata.
Lewat.lagu "Kota Kembang" ini, Bandung dilukiskan sebagai kota-~yang in-
K
dah dan permai dan itu tidak mengherankan~ Kota ini awalnya memang dirancang sebagai kota taman. Salah satu
ciri khas kota taman adalahjalan-jalan
yang melingkar-lingkar dengan aneka
pepohonan nan rimbun ill kedua sisijaIan dipadu dengan banyaknya lahan hijau yang membentuk taman-taman
yang asri di berbagai sudut kota serta dihiasi sejumlah aliran sungai yang membelah kota.
Dengan rancangan seperti ini, Bandung, sudah barang tentu menjadi kota
yang bukan saja elok serta asri, tetapi juga menjadi kota yang pikabetaheun. Banyaknya pepohonan yang rimbun, ditambah dengan dengan taman-taman
yang menyebar di berbagai sudut kota,
membuat udara Bandung menjadi demikian sejuk. Dengan demikian, deskripsi ihwal Bandung pada lirik awallagu "Kota Kenibang" tersebut sungguh
faktual dikaitkan dengan suasana Bandung beberapa puluh tabun ke belakang.
Keindahan dan kenyamanan Bandung tampaknya semakin lengkap dengan keberadaan mojang geulis (gadis
cantik) kota ini yang tidakjarang membuat para pendatang ke kota ini makin
kesengsem dan kerasan berada di Kota
Baridung. Sebutan Kota Kembang sendiri di antaranya merujuk pada Bandung yang terkenal karena mojang-mojang-nya.
Ihwal sejuknya kota Bandung dan
geulis-nya mojang-mojang Bandung,
K lip i n 9 Hum QsUn
----
~
p Qd 2 009--
_..:;;0
.._
~
secara jelas terdeskripsikan pula lewat
lagu bertajuk "Kota Bandung" yang berirama swing dan dibawakan Miss Tarminah -- istri dari Zubir Said, komposer
masyhur asal Malaysia. Liriknya antara
lain, Kota Bandung hdwanya sejukj jGadis-gadis cantik pandai membujukj jPinggangnya ramping jalannya pun lenggak-lenggokjjTua-muda
tak tahan menengok.
Sejuknya Kota Bandung di masa lalu
selain karena banyaknya pepohonan dan
taman di sekitar kota, bisa jadi karena Ietaknya yang dikelililingiberbagai gunung
--salah
satunya adalah Gunung Tangku-
banparahu -- dengan hutannya yang lebat menghijau, seperti dilukiskan lewat
lirik lagu "Bandung" d;;ui Bimbo, BandungjjBandung
dilingkung
gunungj /Tempatku berlindungj /Terpaku
di utara BandungjjTangkubanparahu.
Di samping itu, Bandung pun terkenal karena makanan atau jajanan khasnya. Lagu "Ole-ole Bandung" yang pernah dinyanyikan oleh Patty Bersaudara
paling tidak bisa menjadi salah satu petunjuk tentang hal ini, Kota BandUJ1g
adalah aslinyaj jSoal makanan tiada
bandingannyaj jUntuk pemuda kota
penghiburanj jTape dan oncom tiada
saingannya.
Lantaran demikian memikatnya kota
ini, tidak menutup kemungkinan mefeka yaIfg dulu pernah tinggal di Kota
Bandung dan kemudian meninggalkan
kota ini bakal senantiasa terkenang ser, ta merindukan kesempatan untuk kembali datang ke kota ini, sebagaimana tergambar pada bagian lirik akhir lagu
"Kota Kembang", Walau kinijauh kutinggalkanjjKota Kembang yang selalu sangat kurindukan.
Sangat bolehjadi dengan mencermati kembali lirik-lirik lagu lawas tentang
Bandung, bukan hanya membuat kita
waas terkenang masa lalu, tetapi juga
membuat kita kembali tersadar bahwa
sesungguhnya Kota Bandung adalah sebuah kota yang memiliki pesona alam
yang luar biasa indahnya.
Hanya, sejumlah kondisi faktual masa sHam seperti yang dHukiskan dalam
lirik-lirik lagu lawas itu memang tidak
lagi bisa kita nikmati seutuhnya. Kebijakan pembangunan. kota yang lebih
memberat kepada aspek materi dan
cenderung mengabaikan aspek kelestarian lingkungan tampaknya telah menjadikan keelokan dan keasrian Kota
Bandung semakin memudar. .
Adalah tugas dan kewajiban pengelola kota untuk terus berusaha agar kondisi Kota Bandung kembali menjadi kota
yang elok, asri, dan pikabetaheun. Dengan demikian, realitas masa sHam sepertiyang terlukis di dalam lirik-lirik lagu .lama tentang Kota Bandung itu juga
menjadi realitas masa kini dan masa
yang akan datang. Artinya, Kota Bandung yang indah permai dengan hawa
yang sejuk dan nyaman bukan sebatas
kenangan indab masa lalu, melainkan
harus diupayakan agar tetap sebagirikenyataan masa kini dan masa yang akan
datang. ***
Penulis, penulis lepas, alumnus
UniversitasPadjadjaranBandung.
I
o
o
. o o o
Selasa
4
5
20
o Mar
6
21
OApr
Rabu...._----- Kamis
Jumat
9
10
j'
8
11
22
23
24
@) 26
OMei
8Jun
OJul
OAgs
Sabtu
12
13
27
Minggu
-:4
28
OSep
15
30
29
OOkt
ONov
GDes..--.>..
Bandung
Dalalll Balutan Liril~ Lagu Lawas
_ _
-
~.~
'"
.
__.
.-
__~
~
~
_
_
Oleh DJOKO SUBINARTO
ONDISI faktual satu kota di
masa lalu bisa kita telusuri lewat berbagai dokumen peninggalan masa silam, seperti rekamai:1
film, foto, dan naskah buku maupun artikel-artikel koran atau majalah, di samping dari penuturan langsung para penduduk sepub (old-timer) yang masih hidup hingga saat ini.
Maka kalau kita ingin mengetabui bagaimana kondisi faktual kota Bandung
di masa lalu, cermati saja dokumen-dokumen tentang Bandung di Illasa silam
dari film, foto, dan naskah buku maupun artikel-artikel koran sertamajalah
atau mintalah sejumlah penduduk sepub kota iniuntuk menceritakan kondisi serta,suasana seputar Kota Bandung
berpuluh tahun ke belakang, tatkala
yang bersangkutan masihmuda belia.
Selain itu, kita bisa juga mencermati
kondisi faktual Kota Bandung di masa
silam lewat lirik-lirik lagu pop yang pernah beken di masa lalu. Terdapat sejumlah lagu pop berbahasa Indonesia
yang secara gamblang melukiskan ihwal
kondisi dan suasana kota yang dulu berjuluk Parijs van Java ini. Salah satunya,
lagu bertajuk "Kota Kembang" yang ditariksuarakan biduanita Tetty Kadi. Seb:igian lirik awalnya seperti ini, Kota
kembang yang indah permaij jSejuk
nyaman hawanyaj jDengan gadis lemah gemulai/jlndah dipandang mata.
Lewat.lagu "Kota Kembang" ini, Bandung dilukiskan sebagai kota-~yang in-
K
dah dan permai dan itu tidak mengherankan~ Kota ini awalnya memang dirancang sebagai kota taman. Salah satu
ciri khas kota taman adalahjalan-jalan
yang melingkar-lingkar dengan aneka
pepohonan nan rimbun ill kedua sisijaIan dipadu dengan banyaknya lahan hijau yang membentuk taman-taman
yang asri di berbagai sudut kota serta dihiasi sejumlah aliran sungai yang membelah kota.
Dengan rancangan seperti ini, Bandung, sudah barang tentu menjadi kota
yang bukan saja elok serta asri, tetapi juga menjadi kota yang pikabetaheun. Banyaknya pepohonan yang rimbun, ditambah dengan dengan taman-taman
yang menyebar di berbagai sudut kota,
membuat udara Bandung menjadi demikian sejuk. Dengan demikian, deskripsi ihwal Bandung pada lirik awallagu "Kota Kenibang" tersebut sungguh
faktual dikaitkan dengan suasana Bandung beberapa puluh tabun ke belakang.
Keindahan dan kenyamanan Bandung tampaknya semakin lengkap dengan keberadaan mojang geulis (gadis
cantik) kota ini yang tidakjarang membuat para pendatang ke kota ini makin
kesengsem dan kerasan berada di Kota
Baridung. Sebutan Kota Kembang sendiri di antaranya merujuk pada Bandung yang terkenal karena mojang-mojang-nya.
Ihwal sejuknya kota Bandung dan
geulis-nya mojang-mojang Bandung,
K lip i n 9 Hum QsUn
----
~
p Qd 2 009--
_..:;;0
.._
~
secara jelas terdeskripsikan pula lewat
lagu bertajuk "Kota Bandung" yang berirama swing dan dibawakan Miss Tarminah -- istri dari Zubir Said, komposer
masyhur asal Malaysia. Liriknya antara
lain, Kota Bandung hdwanya sejukj jGadis-gadis cantik pandai membujukj jPinggangnya ramping jalannya pun lenggak-lenggokjjTua-muda
tak tahan menengok.
Sejuknya Kota Bandung di masa lalu
selain karena banyaknya pepohonan dan
taman di sekitar kota, bisa jadi karena Ietaknya yang dikelililingiberbagai gunung
--salah
satunya adalah Gunung Tangku-
banparahu -- dengan hutannya yang lebat menghijau, seperti dilukiskan lewat
lirik lagu "Bandung" d;;ui Bimbo, BandungjjBandung
dilingkung
gunungj /Tempatku berlindungj /Terpaku
di utara BandungjjTangkubanparahu.
Di samping itu, Bandung pun terkenal karena makanan atau jajanan khasnya. Lagu "Ole-ole Bandung" yang pernah dinyanyikan oleh Patty Bersaudara
paling tidak bisa menjadi salah satu petunjuk tentang hal ini, Kota BandUJ1g
adalah aslinyaj jSoal makanan tiada
bandingannyaj jUntuk pemuda kota
penghiburanj jTape dan oncom tiada
saingannya.
Lantaran demikian memikatnya kota
ini, tidak menutup kemungkinan mefeka yaIfg dulu pernah tinggal di Kota
Bandung dan kemudian meninggalkan
kota ini bakal senantiasa terkenang ser, ta merindukan kesempatan untuk kembali datang ke kota ini, sebagaimana tergambar pada bagian lirik akhir lagu
"Kota Kembang", Walau kinijauh kutinggalkanjjKota Kembang yang selalu sangat kurindukan.
Sangat bolehjadi dengan mencermati kembali lirik-lirik lagu lawas tentang
Bandung, bukan hanya membuat kita
waas terkenang masa lalu, tetapi juga
membuat kita kembali tersadar bahwa
sesungguhnya Kota Bandung adalah sebuah kota yang memiliki pesona alam
yang luar biasa indahnya.
Hanya, sejumlah kondisi faktual masa sHam seperti yang dHukiskan dalam
lirik-lirik lagu lawas itu memang tidak
lagi bisa kita nikmati seutuhnya. Kebijakan pembangunan. kota yang lebih
memberat kepada aspek materi dan
cenderung mengabaikan aspek kelestarian lingkungan tampaknya telah menjadikan keelokan dan keasrian Kota
Bandung semakin memudar. .
Adalah tugas dan kewajiban pengelola kota untuk terus berusaha agar kondisi Kota Bandung kembali menjadi kota
yang elok, asri, dan pikabetaheun. Dengan demikian, realitas masa sHam sepertiyang terlukis di dalam lirik-lirik lagu .lama tentang Kota Bandung itu juga
menjadi realitas masa kini dan masa
yang akan datang. Artinya, Kota Bandung yang indah permai dengan hawa
yang sejuk dan nyaman bukan sebatas
kenangan indab masa lalu, melainkan
harus diupayakan agar tetap sebagirikenyataan masa kini dan masa yang akan
datang. ***
Penulis, penulis lepas, alumnus
UniversitasPadjadjaranBandung.
I