KPU Waspadai Konflik Warga tak Terdaftar.
UNPAD
Pikiran Rakyat
o Selasa
456
20
21
OMar
8Apr
0
Rabu
7
22
. Kamis0
8 '-0
23
OMei
24
OJun
10
25
OJul
o Sabtu
Jumat
11
12
26
o
27
(!Sep
0 Ags
---~---
Minggu
14
13
~
S)
OCNONl)NPAD')
15
29
28
ONov
OOkt
16
30
31
ODes
KPU Waspadai Konflik
Warga tak Terdaftar
yang sudah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan
daftar pemilih tambahan. Sementara KTP hanya sebagai
media untuk mencocokkan informasi pemilih," kata Herry.
Senientara itu, Dada Rosada
melakukan monitoring ke sejumlah TPS semalam, sebelum
hari pemilihan umum berlangsung. TPS yang dikunjungi Dada adalah TPS 1, 2, dan 3 di
Jln. Pandu Kel. Pamoyanan
Kec. Cicendo, TPS 3 di Jln.
Elang, TPS 41, 42, 43 di Cibuntu, TPS 11,12, 13 di JIn. Dengki,
TPS 9 di JIn. .Rumah Sakit
Ujungberung, serta TPS 13, 14,
15 di Lapangan Segitiga Bagus. rangin Kec. Coblong.
Selama monitoring tersebut,
Dada Rosada mengucapkan terima kasih atas inisiatif warga
yang membuat bilik suara secara swadaya. "Kita harus
berusaha semaksimal mungkin
untuk menyelenggaralqm acara
pemilu besok (hari ini-red.) se.Ialu kondusif. Walau tidak
menampik kemungkinan terjadi
konflik di Bandung yang salah
satunya disebabkan warga yang
tidak terdaftar," ujarnya.
Oleh karena itu, Dada mengharapkan hal tersebut tidak
menjadi halangan ataupun
gangguan pada saat pemilihan.
Kalaupun terjadi sesuatu, diharapkan pihak keamanan bisa
cep~t tanggap.
Dalam kesempatan tersebut,
.
BANDUNG, (PR).Meski proses pemilu calon
Iegislatif di Kota Bandung hingga saat ini berjalan lancar dan
aman, diperkirakan
konflik
bisa saja terjadi. Ketua Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kota
Bandung, Herry Sapari mengakui, potensi terbanyak konflik terletak pada masyarakat
yang tidak terdaftar.
"Sebenamya masyarakat sudah memahami hal tersebut
karena ada pendataan yang kurang akurat. Yang dikhawa~
tirkan adalah adanya pihak-pihak yang mencari keuntungan
dari kondisi seperti ini," ujar
Herry, ketika melakukan monitoring tempat pemungutan
suara (TPS) bersama Wali Kota
Bandung Dada Rosada, Rabu
(8/4) malam.
Ia juga ingin meluruskan
opini yang menyebutkan dengan hanya membawa kartu
tanda penduduk (KTP) maka
akan dilayani TPS untuk
memilih. "Sekali lagi, itu tidak
benar. Karena yang berhak
memilih itu adalah masyaraka!..
-u
K lip i n 9
Hum Q5 Un p Qd
2009-----
"
--------_._----
KPU Waspadai
(Sambungandari hal.'1ko).2)
Dadajuga mengkritikbeberapa 2009 dalam diri pemuda yang
TPS . yang dirasa kurang diwakilimahasiswa."Kitasad~
memadai, seperti TPS di Jln.
bahwa sejak ~osialisasisampai
Pandu yang dibuat dari kardus menjelang pemilihan, banyak
seharga Rp 7.500,00. Bilik dinamika yang membuat
tersebut memilikiukuran yang banyak pihak pesimistis,"
lebih besar dan lebih tinggibila katanya.
dibandingkandengan bilikalu~
Dinamikatersebut, kata Ahminium yang dibagikanKPU.
mad, antara lain adalah calon
Meskidemikian,Dadameni- anggota legislatif (caleg) yang
lai,ketinggianbiliktersebut ku- sebagian besar kurang komperang memadai karena hanya 'ten. "Calegperempuan misalmenutupi setengah badan
nya, kita sepakat asas keterpemilih. Dada mengkhawatir- wakilan petempuan. Namun,
J.
Pikiran Rakyat
o Selasa
456
20
21
OMar
8Apr
0
Rabu
7
22
. Kamis0
8 '-0
23
OMei
24
OJun
10
25
OJul
o Sabtu
Jumat
11
12
26
o
27
(!Sep
0 Ags
---~---
Minggu
14
13
~
S)
OCNONl)NPAD')
15
29
28
ONov
OOkt
16
30
31
ODes
KPU Waspadai Konflik
Warga tak Terdaftar
yang sudah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan
daftar pemilih tambahan. Sementara KTP hanya sebagai
media untuk mencocokkan informasi pemilih," kata Herry.
Senientara itu, Dada Rosada
melakukan monitoring ke sejumlah TPS semalam, sebelum
hari pemilihan umum berlangsung. TPS yang dikunjungi Dada adalah TPS 1, 2, dan 3 di
Jln. Pandu Kel. Pamoyanan
Kec. Cicendo, TPS 3 di Jln.
Elang, TPS 41, 42, 43 di Cibuntu, TPS 11,12, 13 di JIn. Dengki,
TPS 9 di JIn. .Rumah Sakit
Ujungberung, serta TPS 13, 14,
15 di Lapangan Segitiga Bagus. rangin Kec. Coblong.
Selama monitoring tersebut,
Dada Rosada mengucapkan terima kasih atas inisiatif warga
yang membuat bilik suara secara swadaya. "Kita harus
berusaha semaksimal mungkin
untuk menyelenggaralqm acara
pemilu besok (hari ini-red.) se.Ialu kondusif. Walau tidak
menampik kemungkinan terjadi
konflik di Bandung yang salah
satunya disebabkan warga yang
tidak terdaftar," ujarnya.
Oleh karena itu, Dada mengharapkan hal tersebut tidak
menjadi halangan ataupun
gangguan pada saat pemilihan.
Kalaupun terjadi sesuatu, diharapkan pihak keamanan bisa
cep~t tanggap.
Dalam kesempatan tersebut,
.
BANDUNG, (PR).Meski proses pemilu calon
Iegislatif di Kota Bandung hingga saat ini berjalan lancar dan
aman, diperkirakan
konflik
bisa saja terjadi. Ketua Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kota
Bandung, Herry Sapari mengakui, potensi terbanyak konflik terletak pada masyarakat
yang tidak terdaftar.
"Sebenamya masyarakat sudah memahami hal tersebut
karena ada pendataan yang kurang akurat. Yang dikhawa~
tirkan adalah adanya pihak-pihak yang mencari keuntungan
dari kondisi seperti ini," ujar
Herry, ketika melakukan monitoring tempat pemungutan
suara (TPS) bersama Wali Kota
Bandung Dada Rosada, Rabu
(8/4) malam.
Ia juga ingin meluruskan
opini yang menyebutkan dengan hanya membawa kartu
tanda penduduk (KTP) maka
akan dilayani TPS untuk
memilih. "Sekali lagi, itu tidak
benar. Karena yang berhak
memilih itu adalah masyaraka!..
-u
K lip i n 9
Hum Q5 Un p Qd
2009-----
"
--------_._----
KPU Waspadai
(Sambungandari hal.'1ko).2)
Dadajuga mengkritikbeberapa 2009 dalam diri pemuda yang
TPS . yang dirasa kurang diwakilimahasiswa."Kitasad~
memadai, seperti TPS di Jln.
bahwa sejak ~osialisasisampai
Pandu yang dibuat dari kardus menjelang pemilihan, banyak
seharga Rp 7.500,00. Bilik dinamika yang membuat
tersebut memilikiukuran yang banyak pihak pesimistis,"
lebih besar dan lebih tinggibila katanya.
dibandingkandengan bilikalu~
Dinamikatersebut, kata Ahminium yang dibagikanKPU.
mad, antara lain adalah calon
Meskidemikian,Dadameni- anggota legislatif (caleg) yang
lai,ketinggianbiliktersebut ku- sebagian besar kurang komperang memadai karena hanya 'ten. "Calegperempuan misalmenutupi setengah badan
nya, kita sepakat asas keterpemilih. Dada mengkhawatir- wakilan petempuan. Namun,
J.