Pembuatan Aplikasi Kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia Online.

(1)

v

ABSTRAK

Bahasa merupakan suatu alat yang digunakan agar orang dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Di dunia ini terdapat bermacam-macam bahasa. Salah satu bahasa yang berpengaruh dan kemudian banyak dipelajari adalah bahasa Mandarin. Pembelajaran bahasa Mandarin membutuhkan kamus. Kamus Mandarin memiliki perbedaan dengan kamus Inggris. Pada kamus Mandarin pencarian kata dari Mandarin ke bahasa lain lebih kompleks. Pencarian secara manual dengan kamus terkadang kurang efektif, pencarian dapat terlewat dan terjadi kesalahan pencarian. Karena faktor–faktor di atas, maka dibuatlah Aplikasi Kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia ini.

Pembuatan kamus ini desain perangkat lunak secara keseluruhan digambarkan dengan ERD (Entity Relationship Diagram) dan UML (Unified Modeling Language). ERD dan UML digunakan karena sebuah diagram yang baik dapat membantu menyampaikan ide. Diagram UML yang digunakan yaitu: use case dan activity diagram.

Pada Aplikasi Kamus ini terdapat beberapa fitur, yaitu: fitur pencarian kata dan fitur penerjemahan. Fitur pencarian kata dapat dilakukan dengan tiga cara, yang pertama yaitu menginput kata hanzi, pinyin, dan kata Indonesia. Cara yang kedua yaitu pencarian berdasarkan bushou. Dan yang ketiga yaitu dengan meninputkan bentuk hanzi. Sedangkan fitur penerjemahan dapat menerjemahkan kalimat dari kalimat Mandarin ke dalam kalimat Indonesia dan kalimat Indonesia ke dalam kalimat Mandarin. Dengan fitur-fitur yang tersedia di dalam aplikasi ini diharapkan dapat membantu di dalam pembelajaran bahasa Mandarin.


(2)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ...I  SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ...II  LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ... III  KATA PENGANTAR ... IV  DAFTAR ISI ... VI  DAFTAR GAMBAR ... IX  DAFTAR TABEL ... XI  DAFTAR SIMBOL ... XIII  DAFTAR LAMPIRAN ... XV 

BAB I PERSYARATAN PRODUK ... 1 

I.1 PENDAHULUAN ... 1 

I.1.1 Tujuan ... 2 

I.1.2 Ruang Lingkup Proyek ... 2 

I.1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan ... 3 

I.1.4 Overview Laporan ... 3 

I.2 GAMBARAN KESELURUHAN ... 4 

I.2.1 Perspektif Produk ... 4 

I.2.2 Fungsi Produk ... 5 

I.2.3 Karakteristik Pengguna ... 5 

I.2.4 Batasan – Batasan ... 6 

I.2.5 Asumsi dan Ketergantungan ... 6 

I.2.6 Penundaan Persyaratan ... 7 

BAB II SPESIFIKASI PRODUK ... 8 

II.1 PERSYARATAN ANTARMUKA EKSTERNAL ... 8 

II.1.1 Antarmuka dengan Pengguna ... 8 


(3)

vii

II.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak ... 8 

II.1.4 Antarmuka Komunikasi ... 9 

II.2 FITUR PRODUK PERANGKAT LUNAK ... 9 

II.2.1 Fitur 1 Pencarian Berdasarkan Bahasa Mandarin ... 9 

II.2.2 Fitur 2 Pencarian Berdasarkan Bahasa Indonesia ... 13 

II.2.3 Fitur 3 Penerjemahan ... 14 

II.2.4 Fitur 4 Bantuan ... 15 

BAB III DESAIN PERANGKAT LUNAK ... 17 

III.1 PENDAHULUAN ... 17 

III.1.1 Identifikasi ... 17 

III.1.2 Overview Sistem ... 18 

III.2 KEPUTUSAN DESAIN PERANGKAT LUNAK SECARA KESELURUHAN ... 30 

III.2.1 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 30 

III.2.2 Use Case ... 36 

III.2.3 Activity Diagram ... 45 

III.2.4 Site Map ... 52 

III.3 DESAIN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK ... 54 

III.3.1 Komponen Perangkat Lunak ... 54 

III.3.2 Konsep Eksekusi ... 54 

III.3.3 Desain Antar Muka ... 55 

BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM ... 60 

IV.1 PERENCANAAN TAHAP IMPLEMENTASI ... 60 

IV.1.1 Pembagian Modul / Prosedur / Class Implementasi ... 60 

IV.1.2 Keterkaitan Antar Modul / Prosedur / Class ... 61 

IV.2 PERJALANAN TAHAP IMPLEMENTASI (CODING) ... 63 

IV.2.1 Top Down Implementasi ... 63 

IV.2.2 Debugging ... 68 

IV.2.3 Ulasan Realisasi Fungsionalitas ... 73 

IV.2.4 Ulasan Realisasi User Interface Design ... 74 

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 84 

V.1 RENCANA PENGUJIAN SISTEM TERIMPLEMENTASI ... 84 


(4)

viii

V.2 PERJALANAN METODOLOGI PENGUJIAN ... 89 

V.2.1 Black Box ... 89 

V.2.2 Survey ... 96 

V.3 ULASAN HASIL EVALUASI ... 98 

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 99 

VI. 1 KETERKAITAN ANTARA KESIMPULAN DENGAN HASIL EVALUASI ... 99 

VI.2  KETERKAITAN ANTARA SARAN DENGAN HASIL EVALUASI ... 100 

VI.3 RENCANA PERBAIKAN / IMPLEMENTASI TERHADAP SARAN YANG DIBERIKAN ... 100 

DAFTAR PUSTAKA ... 101 


(5)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Pola Jabatan Mandarin-Indonesia Kalimat 1 ... 21

Gambar 3.2 Jabatan Mandarin-Indonesia Kalimat 2 ... 23

Gambar 3.3 Pola Jabatan Mandarin-Indonesia Kalimat 3 ... 24

Gambar 3.4 Pola Jabatan Indonesia-Mandarin Kalimat 1 ... 25

Gambar 3.5 Pola Jabatan Indonesia-Mandarin Kalimat 2 ... 27

Gambar 3.6 Pola Jabatan Indonesia-Mandarin Kalimat 3 ... 29

Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)... 31

Gambar 3.8 Use Case Diagram ... 37

Gambar 3.9 Activity Menerjemahkan Kata ... 46

Gambar 3.10 Activity Menerjemahkan Kalimat ... 47

Gambar 3.11 Activity Mencari Bentuk ... 48

Gambar 3.12 Activity Menggunakan Bantuan ... 48

Gambar 3.13 Activity Login ... 49

Gambar 3.14 Activity Menambah Kata ... 50

Gambar 3.15 Activity Mengedit Kata ... 51

Gambar 3.16 Activity Menghapus Kata ... 51

Gambar 3.17 Site Map ... 52

Gambar 3.18 Site Map Bushou ... 53

Gambar 3.19 Site Map Bantuan ... 53

Gambar 3.20 Site Map Login ... 54

Gambar 3.21 Tampilan Menu Home ... 56

Gambar 4.1 Keterkaitan Modul Pengguna ... 62

Gambar 4.2 Keterkaitan Modul Admin ... 62

Gambar 4.3 Database Kamus ... 63

Gambar 4.4 Bahasa ... 63

Gambar 4.5 Berhubungan ... 64

Gambar 4.6 Bushou ... 64

Gambar 4.7 Jabatan ... 64

Gambar 4.8 Kata ... 64

Gambar 4.9 Korelasi ... 65

Gambar 4.10 Login ... 65

Gambar 4.11 Nada ... 65

Gambar 4.12 Tipe ... 65

Gambar 4.13 Menu Utama ... 74

Gambar 4.14 Menu Pencarian Kata ... 75

Gambar 4.15 Menu Pencarian Kata (hasil) ... 75


(6)

x

Gambar 4.17 Menu Pencarian Bushou (pilih bushou) ... 76

Gambar 4.18 Menu Pencarian Bushou (pilih kata) ... 77

Gambar 4.19 Menu Pencarian Goresan ... 77

Gambar 4.20 Menu Pencarian Goresan ... 78

Gambar 4.21 Menu Translate ... 78

Gambar 4.22 Menu Bantuan ... 79

Gambar 4.23 Menu Login ... 80

Gambar 4.24 Menu Admin ... 80

Gambar 4.25 Menu Tabel Login ... 81

Gambar 4.26 Menu Tambah User ... 81

Gambar 4.27 Menu Edit User ... 81

Gambar 4.28 Menu Tabel Kata ... 82

Gambar 4.29 Menu Tambah Kata ... 82


(7)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jabatan Kata ... 19 

Tabel 3.2 Penerjemahan Mandarin-Indonesia Kalimat 1 ... 21 

Tabel 3.3 Penerjemahan Mandarin-Indonesia Kalimat 2 ... 21 

Tabel 3.4 Penerjemahan Mandarin-Indonesia Kalimat 3 ... 23 

Tabel 3.5 Penerjemahan Indonesia-Mandarin Kalimat 1 ... 24 

Tabel 3.6 Penerjemahan Indonesia-Mandarin Kalimat 2 ... 25 

Tabel 3.7 Penerjemahan Indonesia-Mandarin Kalimat 3 ... 27 

Tabel 3.8 Entitas Login ... 34 

Tabel 3.9 Entitas Bahasa ... 34 

Tabel 3.10 Entitas Kata ... 34 

Tabel 3.11 Entitas Jabatan ... 35 

Tabel 3.12 Entitas Korelasi ... 35 

Tabel 3.13 Entitas Tipe ... 35 

Tabel 3.14 Entitas Nada ... 36 

Tabel 3.15 Entitas Bushou ... 36 

Tabel 3.16 Relasi Berhubungan ... 36 

Tabel 3.17 Menerjemahkan Kata ... 38 

Tabel 3.18 Menerjemahkan Kalimat ... 39 

Tabel 3.19 Mencari Bentuk ... 40 

Tabel 3.20 Menggunakan Bantuan ... 41 

Tabel 3.21 Login ... 42 

Tabel 3.22 Menambah Kata ... 43 

Tabel 3.23 Mengedit Kata ... 43 

Tabel 3.24 Menghapus Kata ... 44 

Tabel 5.1 Test Case Menerjemahkan Kata ... 84 

Tabel 5.2 Test Case Menerjemahkan Kalimat ... 85 

Tabel 5.3 Test Case Mencari Bentuk ... 85 

Tabel 5.4 Test Case Menggunakan Bantuan ... 85 

Tabel 5.5 Test Case Login ... 85 

Tabel 5.6 Test Case Menambah User ... 86 

Tabel 5.7 Test Case Mengedit User ... 86 

Tabel 5.8 Test Case Menghapus User ... 87 

Tabel 5.9 Test Case Menambah Kata ... 87 

Tabel 5.10 Test Case Mengedit Kata ... 88 


(8)

xii

Tabel 5.12 Pengujian Test Case Menerjemahkan Kata ... 89 

Tabel 5.13 Pengujian Test Case Menerjemahkan Kalimat ... 90 

Tabel 5.14 Pengujian Test Case Mencari Bentuk... 90 

Tabel 5.15 Pengujian Test Case Menggunakan Bantuan ... 91 

Tabel 5.16 Pengujian Test Case Login ... 91 

Tabel 5.17 Pengujian Test Case Menambah User ... 92 

Tabel 5.18 Pengujian Test Case Mengedit User ... 92 

Tabel 5.19 Pengujian Test Case Menghapus User ... 93 

Tabel 5.20 Pengujian Test Case Menambah Kata ... 94 

Tabel 5.21 Pengujian Test Case Mengedit Kata ... 95 

Tabel 5.22 Pengujian Test Case Menghapus Kata ... 96 


(9)

xiii

DAFTAR SIMBOL

No Gambar Simbol Arti

1 ERD Atribut : mendeskripsikan

karakteristik dari suatu entitas.

Entitas : individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain Relasi : menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kardinalitas Relasi : menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

2 Use Case Batasan sistem


(10)

xiv

No Gambar Simbol Arti

Use Case

<<include>> : memasukkan

3 Activity diagram Swimlane

Node awal Akhir kegiatan Action

Control flow

Keputusan


(11)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Hasil Uji Coba / Survey / Wawancara ... 102 Lampiran B. Riwayat Hidup / CV Penulis ... 113 Lampiran C. Daftar Index / Istilah / Kata Sukar ... 114


(12)

1

BAB I

PERSYARATAN PRODUK

I.1 Pendahuluan

Bahasa merupakan suatu alat yang digunakan agar orang dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Di dunia ini terdapat bermacam-macam bahasa yang terdiri dari bahasa nasional dan bahasa daerah. Berdasarkan Languages of the World, 15th ed. (2005), setelah dilakukan

survei berdasarkan primary speakers, secondary speakers, jumlah

populasi, dan perkembangan ekonomi negara, bahasa yang paling berpengaruh yaitu bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Sebagai bahasa yang paling berpengaruh, banyak yang kemudian mempelajarinya. Demikian pula halnya di Indonesia.

Huruf bahasa Mandarin sudah diciptakan lebih dari lima hingga enam ribu tahun yang lalu. Jumlah huruf Mandarin yang pernah tercatat ada sekitar 50.000 huruf. Sebuah kamus huruf Mandarin masa kini yang cukup lengkap memuat 6.000 - 7.000 huruf. Diperkirakan huruf yang sering digunakan sehari-hari adalah sekitar 3.000 huruf [Rob06]. Saat ini ada 2 standar huruf Mandarin yang digunakan yaitu Chinese Traditional

dan Chinese Simplified. Dimana Chinese Traditional digunakan di

Taiwan, sedangkan Chinese Simplified digunakan di China dan Singapura.

Perkembangan perekonomian di China, memberi efek terhadap kemajuan pembelajaran bahasa Mandarin. Proses pembelajaran bahasa Mandarin membutuhkan kamus. Kamus Mandarin memiliki perbedaan dengan kamus Inggris. Pada kamus Inggris pencarian dapat dilakukan dengan relatif mudah, sedangkan pada kamus Mandarin pencarian kata dari Mandarin ke bahasa lain lebih kompleks. Pencarian arti dari bahasa


(13)

2

Mandarin dapat dilakukan dengan menggunakan character, pinyin, dan

radical.

Pencarian dengan menggunakan radical cukup rumit dan tentu saja menghabiskan waktu. Pencarian secara manual dengan kamus terkadang juga kurang efektif, pencarian dapat terlewat dan terjadi kesalahan pencarian. Karena faktor–faktor di atas, maka fitur pencarian dikelompokkan menjadi empat, yaitu pencarian character, pinyin, radical dan bentuk. Agar mendukung pembelajaran bahasa Mandarin maka dibangunlah aplikasi kamus bahasa Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia ini.

I.1.1 Tujuan

Tujuan dari dibuatnya Kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia adalah sebagai berikut, yaitu:

1. Penghematan waktu dibandingkan dengan pencarian dengan menggunakan kamus secara manual.

2. Pencarian per kata dapat dilakukan dengan berbagai metode. 3. Menawarkan kemudahan bagi pengguna yang ingin belajar

bahasa Mandarin.

4. Mendukung perkembangan pembelajaran bahasa Mandarin.

I.1.2 Ruang Lingkup Proyek

Aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia ini hanya menangani pencarian bahasa Mandarin (berdasarkan character, pinyin, radical dan bentuk), pencarian bahasa Indonesia, penerjemahan kalimat Mandarin ke kalimat Indonesia, penerjemahan kalimat Indonesia ke kalimat Mandarin, bantuan, penambahan, pengeditan dan penghapusan kata.

Aplikasi ini berbasiskan web. Pengguna biasa dapat bebas mengakses aplikasi ini. Data-data yang ditampilkan hanya meliputi


(14)

3

karakter Mandarin, pinyin, nada, dan bahasa Indonesia. Karakter Mandarin yang diimplementasikan merupakan karakter chinese simplified.

I.1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan

Berikut merupakan definisi, akronim, dan singkatan yang digunakan di dalam aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia ini. Rinciannnya yaitu:

1. Pinyin: sistem romanisasi (notasi fonetis dan alih aksara ke

tulisan Latin) untuk bahasa Mandarin.

2. Chinese Traditional: merupakan salah satu karakter Chinese

modern pertama, digunakan di Taiwan, Hongkong dan Macau.

3. Chinese Simplified: merupakan salah satu karakter Chinese

yang telah disederhanakan, digunakan di China, Singapore, dan Malaysia.

4. Hanzi: karakter huruf dalam bahasa Mandarin.

5. Radical Index: merupakan elemen tambahan pada kamus

Mandarin, dimana karakter Mandarin dikelompokkan berdasarkan bagian pembentuknya yang sama dan diurutkan berdasarkan jumlah goresan.

I.1.4 Overview Laporan

Bab I berisi pendahuluan yang terdiri dari tujuan pembuatan aplikasi, ruang lingkup proyek, overview laporan dan gambaran sistem keseluruhan yang terdiri dari perspektif produk, fungsi produk, karakteristik produk, batasan – batasan, asumsi dan ketergantungan, dan penundaan persyaratan.

Bab II berisi persyaratan antarmuka eksternal yang terdiri dari antarmuka dengan pengguna, antarmuka perangkat keras,


(15)

4

antarmuka perangkat lunak dan antarmuka komunikasi, dan fitur produk perangkat lunak.

Bab III berisi identifikasi kebutuhan sistem, overview sistem, desain perangkat lunak, desain arsitektur perangkat lunak yang terdiri dari komponen perangkat lunak, konsep eksekusi, dan desain antarmuka.

Bab IV berisi perencanaan tahap implementasi yang terdiri dari implementasi komponen perangkat lunak dan keterkaitan antar komponen perangkat lunak, perjalanan tahap implementasi yang terdiri dari implementasi top down dan debugging, ulasan realisasi fungsionalitas dan ulasan User Interface Design.

Bab V berisi rencana pengujian sistem terimplementasi yang terdiri dari test case, penelitian yang terdiri dari black box dan survei / wawancara dengan target aplikasi, dan ulasan hasil evaluasi.

Bab VI berisi keterkaitan antara kesimpulan dengan hasil evaluasi, keterkaitan antara saran dengan hasil evaluasi dan rencana perbaikan / implementasi terhadap saran yang diberikan.

I.2 Gambaran Keseluruhan

Gambaran Keseluruhan terdiri dari presektif produk, fungsi produk, karakteristik produk, batasan – batasan, asumsi dan ketergantungan, dan penundaan persyaratan. Di bawah ini merupakan penjabarannya, yaitu:

I.2.1 Perspektif Produk

Aplikasi kamus ini merupakan aplikasi yang ditujukan untuk mempermudah pencarian kata yang biasa dilakukan menggunakan kamus secara manual. Pada aplikasi kamus ini juga ditambahkan fitur-fitur yang dapat membantu pengguna dalam melakukan pencarian.


(16)

5

Pada saat ini sistem aplikasi yang ada sebagian besar Kamus Mandarin-Inggris. Oleh karena itu meskipun terbantu dengan proses pencarian yang cepat, tetapi pengguna harus melakukan translate sekali lagi yaitu dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Dengan adanya Aplikasi Kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia ini pengguna tidak perlu melakukan translate dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.

User Interface untuk aplikasi Kamus ini dibuat dengan tampilan yang user-friendly. Pengguna yang baru pertama kali menggunakan aplikasi ini diharapkan dapat mengoperasikannya dengan mudah.

I.2.2 Fungsi Produk

Aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia memiliki empat fungsi produk. Berikut merupakan daftar fungsionalitasnya, yaitu:

1. Mempermudah dalam melakukan pencarian kata (bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia)

2. Dapat menerjemahkan kalimat dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia dan dari bahasa Indonesia ke bahasa Mandarin. 3. Meningkatkan keakuratan dalam pencarian kata.

4. Tambah, edit dan hapus data kata-kata kamus.

I.2.3 Karakteristik Pengguna

Aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia dibatasi dengan hak akses yaitu pengguna biasa dan admin. Semua pengguna biasa memiliki hak akses yang sama dan tidak perlu

melakukan login terlebih dahulu sebelum menggunakan kamus ini.

Sedangkan untuk menambah, mengedit dan menghapus data kata admin terlebih dahulu harus melakukan login.


(17)

6

I.2.4 Batasan – Batasan

Pada aplikasi Kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia ini terdapat berberapa batasan. Batasan-batasan aplikasi dapat ditinjau dari beberapa sisi, diantaranya yaitu:

1. Fitur pencarian sistem membutuhkan inputan berupa kata dalam bahasa Indonesia atau mandarin (berupa karakter atau pinyin).

2. Fitur menerjemahkan kalimat hanya bisa dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Mandarin atau sebaliknya.

3. Database awal kata hanya mencakup 3000 huruf.

4. Bahasa Mandarin di-inputkan menggunakan Microsoft Pinyin IME 3.0.

5. Simbol (. , ? !) dalam pencarian per kalimat diabaikan.

6. Penerjemahan kalimat untuk kata bilangan, kata satuan dan kalimat pasif masih belum dapat diterjemahkan dengan baik. 7. Pencarian kata dengan menginput bentuk hanya mendeteksi

banyaknya goresan dan panjang pendeknya garis terakhir. 8. Data nada, data tipe, data bahasa, data bushou, dan data

jabatan sudah tetap tidak dapat diubah.

9. Karakter mandarin yang digunakan yaitu Chinese Simplified. 10. Penerjemahan kalimat untuk kalimat inti

(Subjek-Predikat-Objek-Keterangan).

I.2.5 Asumsi dan Ketergantungan

Selain batasan-batasan, pada aplikasi kamus ini juga terdapat asumsi dan ketergantungan. Asumsi dan ketergantungan di dalam aplikasi Kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia ini, yaitu: 1. Tata cara penulisan karakter Mandarin dalam aplikasi ini tidak


(18)

7

2. Microsoft pinyin IME 3.0 yang akan menangani dalam penulisan karakter Mandarin.

3. Aplikasi tidak menyediakan fitur bantuan untuk penulisan karakter Mandarin. Bantuan untuk langkah-langkah penulisan karakter Mandarin dapat diperoleh dalam help Microsoft pinyin IME 3.0. 4. Data-data standar yang tersedia di dalam database diambil

berdasarkan Kamus Besar Mandarin-Indonesia, Kamus Baru Bahasa Indonesia-Mandarin.

5. Aplikasi kamus ini, jika ingin diakses dari luar membutuhkan koneksi internet.

6. Pengoperasian aplikasi dibangun dengan standar bahasa Indonesia.

I.2.6 Penundaan Persyaratan

Penundaan persyaratan yang terdapat dalam aplikasi Kamus ini, diantaranya:

1. Aplikasi hanya memiliki fitur search dan translate tidak

dilengkapi dengan fitur pelafalan.

2. Aplikasi sementara masih berjalan di localhost.

3. Aplikasi juga tidak dilengkapi dengan berita-berita seputar perkembangan bahasa Mandarin.


(19)

99

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai keterkaitan antara kesimpulan dengan hasil evaluasi, keterkaitan saran dengan hasil evaluasi, dan rencana perbaikan / implementasi terhadap saran yang diberikan. Berikut merupakan penjabarannya, yaitu:

VI. 1 Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi

Setelah dilakukan testing dan memperoleh hasil evaluasi pada

aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pencarian kata dengan menggunakan aplikasi kamus

Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia lebih menghemat waktu dibandingkan dengan pencarian dengan menggunakan kamus karena terdapat fitur penerjemahan kalimat.

2. Fitur Pencarian kata dengan berbagai metode menjadi nilai tambah dari aplikasi.

3. Aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia mudah digunakan berdasarkan hasil survei pengguna yang jarang menggunakan kamus dapat mengoperasikan aplikasi kamus ini dengan baik.

4. Aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia

dengan fitur-fitur (pencarian kata berdasarkan hanzi, pinyin,

dan kata Indonesia) yang disediakan membantu di dalam pembelajaran bahasa Mandarin.

5. Perancangan Desain mempermudah di dalam proses


(20)

100

VI.2 Keterkaitan antara saran dengan Hasil Evaluasi

Saran yang diberikan berdasarkan hasil evaluasi untuk mengembangkan aplikasi lebih lanjut yaitu:

1. Menambahkan fitur bantuan yang lebih mendetail agar pengguna yang kesulitan dapat mengatasi kesulitannya. 2. Meningkatkan keakuratan fitur penerjemahan.

3. Nada dapat dibunyikan.

4. Penerjemahan kalimat dapat menerjemahkan kalimat Majemuk.

VI.3 Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang Diberikan

Rencana perbaikan terhadap saran yang diberikan yaitu dengan menambahkan keterangan-keterangan tambahan pada fitur bantuan. Pada fitur penerjemahan ditambahkan pola-pola kalimat agar lebih lengkap sehingga dalam melakukan penerjemahan dapat berfungsi dengan lebih baik.


(21)

101

DAFTAR PUSTAKA

1. Fowler, Martin. 2005. UML Distilled (3rd ed.).Yogyakarta: Penerbit Andi. 2. Hakim, Lukmanul. 2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP.

Yogyakarta:Lokomedia.

3. Hege, Stale, & Jan Egil. Retrived May, 23, 2009, from

http://www.w3schools.com/jsref/

4. Imbar, Radian Victor & Suteja, Bernard Renaldy. 2006. Pemrograman Web-Commerce dengan ORACLE & ASP. Bandung: Penerbit Informatika.

5. Irawan. 2008. JavaScript untuk Orang Awam. Palembang: Penerbit Maxikom. 6. Kurniawan, Rulianto. 2008. Membangun Situs dengan PHP untuk Orang

Awam. Palembang: Penerbit Maxikom.

7. Manser, Martin H. 1999. Concise English-Chinese Chinese-English Dictionaary (New Edition). Oxford University Press and The Commercial Press.

8. PHP Documentation Group (1997-2009). Retrived May 23, 2009, from http://id.php.net/manual/en/

9. Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering (5th ed.). New York: The McGraw-Hill Companies.

10. Pustaka Bahasa Asing Beijing. 1995. Kamus Besar China-Indonesia. Beijing: Pustaka Bahasa Asing.

11. Rafael Robyana (2006). Retrived May, 23, 2009, from

http://www.java2s.com/Code/JavaScript/Page-Components/Canvaspainter.htm

12. Suteja, Bernard Renaldy, Prijono, Agus, & Agustaf, Rusady. 2005. Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman Web. Bandung: Penerbit Informatika. 13. Web Cheat Sheet (2005-2007). Retrived May, 23, 2009, from

http://www.webcheatsheet.com/PHP/passing_javascript_variables_php.php 14. Wijaya, Robi. 2006. 3000 Huruf Mandarin yang Paling Sering Digunakan.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

15. Wijaya, Robi. 2007. Kamus Kelompok 5000 Kata Mandarin. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


(1)

5

Pada saat ini sistem aplikasi yang ada sebagian besar Kamus Mandarin-Inggris. Oleh karena itu meskipun terbantu dengan proses pencarian yang cepat, tetapi pengguna harus melakukan translate sekali lagi yaitu dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Dengan adanya Aplikasi Kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia ini pengguna tidak perlu melakukan translate dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.

User Interface untuk aplikasi Kamus ini dibuat dengan tampilan yang user-friendly. Pengguna yang baru pertama kali menggunakan aplikasi ini diharapkan dapat mengoperasikannya dengan mudah.

I.2.2 Fungsi Produk

Aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia memiliki empat fungsi produk. Berikut merupakan daftar fungsionalitasnya, yaitu:

1. Mempermudah dalam melakukan pencarian kata (bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia)

2. Dapat menerjemahkan kalimat dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia dan dari bahasa Indonesia ke bahasa Mandarin. 3. Meningkatkan keakuratan dalam pencarian kata.

4. Tambah, edit dan hapus data kata-kata kamus.

I.2.3 Karakteristik Pengguna

Aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia dibatasi dengan hak akses yaitu pengguna biasa dan admin. Semua pengguna biasa memiliki hak akses yang sama dan tidak perlu melakukan login terlebih dahulu sebelum menggunakan kamus ini. Sedangkan untuk menambah, mengedit dan menghapus data kata admin terlebih dahulu harus melakukan login.


(2)

6

I.2.4 Batasan – Batasan

Pada aplikasi Kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia ini terdapat berberapa batasan. Batasan-batasan aplikasi dapat ditinjau dari beberapa sisi, diantaranya yaitu:

1. Fitur pencarian sistem membutuhkan inputan berupa kata dalam bahasa Indonesia atau mandarin (berupa karakter atau pinyin).

2. Fitur menerjemahkan kalimat hanya bisa dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Mandarin atau sebaliknya.

3. Database awal kata hanya mencakup 3000 huruf.

4. Bahasa Mandarin di-inputkan menggunakan Microsoft Pinyin IME 3.0.

5. Simbol (. , ? !) dalam pencarian per kalimat diabaikan.

6. Penerjemahan kalimat untuk kata bilangan, kata satuan dan kalimat pasif masih belum dapat diterjemahkan dengan baik. 7. Pencarian kata dengan menginput bentuk hanya mendeteksi

banyaknya goresan dan panjang pendeknya garis terakhir. 8. Data nada, data tipe, data bahasa, data bushou, dan data

jabatan sudah tetap tidak dapat diubah.

9. Karakter mandarin yang digunakan yaitu Chinese Simplified. 10. Penerjemahan kalimat untuk kalimat inti

(Subjek-Predikat-Objek-Keterangan).

I.2.5 Asumsi dan Ketergantungan

Selain batasan-batasan, pada aplikasi kamus ini juga terdapat asumsi dan ketergantungan. Asumsi dan ketergantungan di dalam aplikasi Kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia ini, yaitu: 1. Tata cara penulisan karakter Mandarin dalam aplikasi ini tidak


(3)

7

2. Microsoft pinyin IME 3.0 yang akan menangani dalam penulisan karakterMandarin.

3. Aplikasi tidak menyediakan fitur bantuan untuk penulisan karakter Mandarin. Bantuan untuk langkah-langkah penulisan karakter Mandarin dapat diperoleh dalam help Microsoft pinyin IME 3.0. 4. Data-data standar yang tersedia di dalam database diambil

berdasarkan Kamus Besar Mandarin-Indonesia, Kamus Baru Bahasa Indonesia-Mandarin.

5. Aplikasi kamus ini, jika ingin diakses dari luar membutuhkan koneksi internet.

6. Pengoperasian aplikasi dibangun dengan standar bahasa Indonesia.

I.2.6 Penundaan Persyaratan

Penundaan persyaratan yang terdapat dalam aplikasi Kamus ini, diantaranya:

1. Aplikasi hanya memiliki fitur search dan translate tidak dilengkapi dengan fitur pelafalan.

2. Aplikasi sementara masih berjalan di localhost.

3. Aplikasi juga tidak dilengkapi dengan berita-berita seputar perkembangan bahasa Mandarin.


(4)

99

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai keterkaitan antara kesimpulan dengan hasil evaluasi, keterkaitan saran dengan hasil evaluasi, dan rencana perbaikan / implementasi terhadap saran yang diberikan. Berikut merupakan penjabarannya, yaitu:

VI. 1 Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi

Setelah dilakukan testing dan memperoleh hasil evaluasi pada aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pencarian kata dengan menggunakan aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia lebih menghemat waktu dibandingkan dengan pencarian dengan menggunakan kamus karena terdapat fitur penerjemahan kalimat.

2. Fitur Pencarian kata dengan berbagai metode menjadi nilai tambah dari aplikasi.

3. Aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia mudah digunakan berdasarkan hasil survei pengguna yang jarang menggunakan kamus dapat mengoperasikan aplikasi kamus ini dengan baik.

4. Aplikasi kamus Indonesia-Mandarin / Mandarin-Indonesia dengan fitur-fitur (pencarian kata berdasarkan hanzi, pinyin, dan kata Indonesia) yang disediakan membantu di dalam pembelajaran bahasa Mandarin.

5. Perancangan Desain mempermudah di dalam proses pembuatan program.


(5)

100

VI.2 Keterkaitan antara saran dengan Hasil Evaluasi

Saran yang diberikan berdasarkan hasil evaluasi untuk mengembangkan aplikasi lebih lanjut yaitu:

1. Menambahkan fitur bantuan yang lebih mendetail agar pengguna yang kesulitan dapat mengatasi kesulitannya. 2. Meningkatkan keakuratan fitur penerjemahan.

3. Nada dapat dibunyikan.

4. Penerjemahan kalimat dapat menerjemahkan kalimat Majemuk.

VI.3 Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang Diberikan

Rencana perbaikan terhadap saran yang diberikan yaitu dengan menambahkan keterangan-keterangan tambahan pada fitur bantuan. Pada fitur penerjemahan ditambahkan pola-pola kalimat agar lebih lengkap sehingga dalam melakukan penerjemahan dapat berfungsi dengan lebih baik.


(6)

101

DAFTAR PUSTAKA

1. Fowler, Martin. 2005. UML Distilled (3rd ed.).Yogyakarta: Penerbit Andi. 2. Hakim, Lukmanul. 2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP.

Yogyakarta:Lokomedia.

3. Hege, Stale, & Jan Egil. Retrived May, 23, 2009, from

http://www.w3schools.com/jsref/

4. Imbar, Radian Victor & Suteja, Bernard Renaldy. 2006. Pemrograman

Web-Commerce dengan ORACLE & ASP. Bandung: Penerbit Informatika.

5. Irawan. 2008. JavaScript untuk Orang Awam. Palembang: Penerbit Maxikom.

6. Kurniawan, Rulianto. 2008. Membangun Situs dengan PHP untuk Orang

Awam. Palembang: Penerbit Maxikom.

7. Manser, Martin H. 1999. Concise English-Chinese Chinese-English

Dictionaary (New Edition). Oxford University Press and The Commercial

Press.

8. PHP Documentation Group (1997-2009). Retrived May 23, 2009, from http://id.php.net/manual/en/

9. Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering (5th ed.). New York: The McGraw-Hill Companies.

10. Pustaka Bahasa Asing Beijing. 1995. Kamus Besar China-Indonesia. Beijing: Pustaka Bahasa Asing.

11. Rafael Robyana (2006). Retrived May, 23, 2009, from

http://www.java2s.com/Code/JavaScript/Page-Components/Canvaspainter.htm

12. Suteja, Bernard Renaldy, Prijono, Agus, & Agustaf, Rusady. 2005. Mudah

dan Cepat Menguasai Pemrograman Web. Bandung: Penerbit Informatika.

13. Web Cheat Sheet (2005-2007). Retrived May, 23, 2009, from http://www.webcheatsheet.com/PHP/passing_javascript_variables_php.php 14. Wijaya, Robi. 2006. 3000 Huruf Mandarin yang Paling Sering Digunakan.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

15. Wijaya, Robi. 2007. Kamus Kelompok 5000 Kata Mandarin. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.