Peranan Analisis Laporan Keuangan sebagai Sumber Informasi bagi Manajemen dalam Mengukur Keunggulan dan Kelemahan Strategi PT.Metrodata.Tbk.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ii

ABSTRAK

Analisis Laporan keuangan merupakan salah satu alat ukur yang dapat dijadikan sumber informasi bagi manajemen dalam mengukur keunggulan dan kelemahan perusahaan. Dengan mengetahui kekuatan perusahaan dari segi keuangan sebagai keunggulan perusahaan dalam mengambil keputusan. Laporan keuangan merupakan Laporan keuangan tersebut pada dasarnya ingin melaporkan kegiatan-kegiatan perusahaan : kegiatan investasi, kegiatan pendanaan dan kegiatan operasional, sekaligus mengevaluasi keberhasilan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.Laporan keuangan terdiri dari neraca yaitu laporan yang menyajikan sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan atau aktiva, kewajiban perusahaan (utang), hak para pemilik perusahaan yang tertanam dalam perusahaan atau modal pemilik, Laporan laba rugi yaitu ringkasan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode tertentu (periode akuntansi), Laporan perubahan modal yaitu menunjukkan sumber dan penggunaan menyebabkan perubahan modal suatu perusahaan, jenis laporan keuangan yang terakhir Laporan arus kas yaitu laporan yang memberikan informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar dalam perusahaan.

Analisis Rasio merupakan salah satu analisis laporan keuangan yang menilai perusahaan dari empat segi yaitu likuiditas,aktivitas,solvabilitas,profitabilitas yang digunakan sebagai sumber informasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan terhadap analisis tersebut.

PT Metrodata Tbk perusahaan yang bergerak dibidang distributor dan produk manufaktur. Saat ini Metrodata merupakan salah satu Perseroan teknologi informasi terkemuka di Indonesia dan bermitra dengan perusahaan teknologi informasi kelas dunia, di antaranya adalah APC, Blue Coat, BMC Software, CheckPoint, Cisco Systems, Citrix Systems, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, FUJITSU, Hewlett-Packard, Hitachi Data Systems, IBM, Infor Global Solutions, K2, Lenovo,


(2)

Universitas Kristen Maranatha

iii

Microsoft, Network General, Oracle, RSA Security, SAP, Sun Microsystems, Symantec, Trend Micro, Thomson Prometric dan WebMethods.

Dengan pengalaman lebih dari 33 tahun di bidang teknologi informasi, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.

Kinerja perusahaan PT.Metrodata Tbk jika dilihat dari sisi likuiditas perusahaan mengalami kenaikan walaupun dari rasio lancarnya cukup tinggi diatas 200% itu artinya modal perusahaan terlalu banyak menganggur,jika filihat dari sisi aktivitas jika dilihat dari piutang,aktiva tetap dan total aktiva mengalami kenaikan yang artinya makin lama berputar makin lama kembalinya,jika dilihat dari sisi solvabilitas juga mengalami peningkatan itu artinya makin besar rasionya itu makin besar pula total hutang yang dibebankan pada asset,ekuitas dan biaya bunga, jika dilihat dari sisi profitabilitas perusahaan mengalami kenaikan walaupun kenaikan hanya sedikit itu artinya kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba kurang baik karena perusahaan tidak mampu menjual barang sehingga penjualan sangat kecil dan kalau kita lihat laba bersih tahun 2003 itu berarti ketidakmampuan perusahaan menjual produknya.

Untuk memperbaiki kondisi perusahaan sebaiknya restrukturisasi modal sehingga modal tidak menganggur dan menciptakan strategi ulang perusahaan agar dapat meningkatkan promosi sehingga penjualan dapat meningkat. Selain itu perusahaan dapat mengurangi total hutang sehingga totalhutang yang dibebankan kepada asset,ekuitas dan beban bunga juga dapat berkurang.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK ii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR GAMBAR vii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 5

1.3 Tujuan Penelitian 5

1.4 Kegunaan Penelitian 6

1.4.1 Bagi Peneliti 6

1.4.2 Bagi Perusahaan 6

1.5 Kerangka Pemikiran 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1Manajemen Keuangan 7

2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan 7

2.1.2 Tujuan Manajemen Keuangan 7

2.1.3 Fungsi Manajemen Keuangan 8

2.2Laporan Keuangan

2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan 9 2.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan Keuangan 9

2.2.2.1 Tujuan Laporan Keuangan 9

2.2.2.2 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan 10

2.2.2.3 Pihak-pihak yang Berkepentingan Terhadap

Laporan Keuangan 11


(4)

Universitas Kristen Maranatha

v

2.2.2.5 Keterbatasan laporan Keuangan 15

2.3 Analisa Laporan Keuangan 2.3.1 Analisa Rasio 16

2.3.2 Keunggulan,Kelemahan,Keterbatasan Analisis Rasio 2.3.2.1 Keunggulan Analisis Rasio 24

2.3.2.2 Kelemahan Analisis Rasio 25

2.3.2.3 Keterbatasan Analisis Rasio 25

2.4 Jenis Rasio Perbandingan 26

2.5 Tekhnik Analisa Laporan Keuangan 27

2.6 Kelemahan Analisa Laporan Keuangan 28

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan 29

3.2 Anak Perusahaan Metrodata 30

3.3 Analisa Aspek Manajemen 32

3.4 Prospek Usaha Dan Pemasaran 34

3.5 Metode Penelitian 3.5.1 Jenis Data Yang Digunakan 35

3.5.2 Tekhnik Pengumpulan Data 36

3.5.3 Tekhnik Pengolahan Data 36

3.5.4 Metode Analisa Rasio 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Secara Umum Keuangan Perusahaan 38 4.2 Peranan Analisis Laporan Keuangan Sebagai Sumber Informasi 39

4.3Keunggulan-keunggulan strategi Keuangan Perusahaan 42 4.4Analisis PT Metrodata Tbk 4.4.1 Rasio Likuiditas 43 4.4.2 Rasio Aktivitas 45


(5)

Universitas Kristen Maranatha

vi

4.4.4 Rasio Profitabilitas 51

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan 53

5.2 Saran 54

Daftar Pustaka 55

Lampiran

Neraca PT.Metrodata Tbk Tahun 2004 dan 2003 56

Laporan Rugi Laba PT Metrodata Tbk tahun 2004 dan 2003 58

Neraca PT.Metrodata Tbk Tahun 2005 dan 2004 59

Laporan Rugi Laba PT Metrodata Tbk tahun 2005 dan 2004 61

Neraca PT.Metrodata Tbk Tahun 2007dan 2006 62

Laporan Rugi Laba PT Metrodata Tbk tahun 2007 dan 2006 64


(6)

Universitas Kristen Maranatha

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.Skema Kerangka Pemikiran 6

2.Laporan Rugi Laba 13


(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Di Zaman globalisasi setiap perusahaan dihadapkan suatu situasi yang tidak pasti, ini disebabkan lingkungan setiap saat mengalami perubahan dan perubahannyapun tidak disangka. Lingkungan perusahaan terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal. (M.Fuad Dkk,2003:24)

Lingkungan eksternal perusahaan adalah faktor-faktor diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibagi menjadi lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro. Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Lingkungan ekternal makro adalah

• Keadaan alam, dalam kaitannya dengan sumber daya alam,lingkunagn dan

sebagainya.

• Politik dan hankam, dalam kaitannya dengan menjaga stabilitas

perekonomian Negara, menciptakan iklim usaha yang menjanjikan prospek cerah, dan sebagainya.

• Hukum : peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang mengatur

kepastian usaha, perlindungan hak-hak serta aturan-aturan tertentu seperti UU perburuhan, perpajakan, dan sebagainya.

• Perekonomian, dalam kaitannya dengan tingkat pendapatan masyrakat,


(8)

2 Universitas Kristen Maranatha

• Pendidikan dan tekhnologi yang mendukung penyediaan sumber daya

manusia yang andal, sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas dengan harga kompetitif.

• Sosial dan budaya, dalam kaitannya dengan nilai-nilai yang berlaku

dimasyarakat, yang dapat bertindak sebagai control sosial dunia usaha ataupun pendukung dunia usaha.

• Kependudukan, dalam kaitannya dengan jumlah penduduk, penyebaran

penduduk,jenis kelamin,distribusi umur, maupun perkembangannya dari waktu ke waktu yang dapat menunjang prospek perekonomian suatu negara.

• Hubungan internasional, dalam kaitannya dengan kurs, neraca

pembayaran, transfer tekhnologi, transfer budaya, proteksi dan sebagainya. Sedangkan lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan dunia usaha. Yang termasuk dalam lingkungan eksternal mikro adalah :

• Pemasok atau supplier yang menunjang kelangsungan operasi

perusahaan.

• Perantara, misal distributor, pengecer yang berperann dalam

pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.

• Teknologi yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan,

metode, dan sebagainya.


(9)

3 Universitas Kristen Maranatha Lingkungan internal adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Termasuk dalam lingkungan internal adalah

• Tenaga kerja, meliputi lingkungan fisik dan non fisik.

• Peralatan dan mesin-mesin.

• Permodalan (pemilik,investor, pengelolaan dana, dan sebagainya).

• Bahan mentah,bahan setengah jadi, pergudangan, mobilitas fisik, dan

sebagainya.

• Sistem informasi dan administrasi, sebagai acuan pengambilan keputusan

manajemen.

Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial. Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Sedangkan untuk tujuan sosial, perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan dan penyediaan faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas. Kedua tujuan perusahaan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen atau pelanggan.

Meskipun disadari bahwa keuntungan bukanlah salah satu tujuan perusahaan, tetapi tujuan-tujuan lain hanya akan tercapai jika perusahaan mampu tetap hidup berkembang dan memperoleh keutungan. Untuk keperluan tersebut perusahaan harus diorganisir dan dijalankan dengan baik. (M.Fuad Dkk,2003:23)

Disinilah peranan manajemen keuangan yaitu aktivitas yang dikaitkan dengan perencanaan dan pengendalian perolehan serta pendistribusian asset-asset keuangan perusahaan, (M.Fuad Dkk, 2003:222).Dalam mengelola asset hingga dapat


(10)

4 Universitas Kristen Maranatha menjalankan aktivitas perusahaan baik aktivitas produksi atau jasa.Salah satu indicator untuk menilai apakah perusahaan sehat dari segi keuangan perusahaan adalah Analisis Laporan Keuangan.Analisis Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan,(Sumarsono S.R., 1990:33).

Analisis laporan keuangan merupakan salah satu alat untuk menilai apakah perusahaan dalam kondisi keuangan yang baik atau tidak. Analisis laporan keuangan merupakan sumber informasi bagi para pemakai laporan keuangan dalam menilai kondisi keuangan perusahaan.

Analisis laporan keuangan bagi perusahaan adalah sebagi sumber informasi jika hasilnya baik maka menjadi sumber Keunggulan perusahaan berguna untuk menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan agar perusahaan dapat membuat strategi lanjutan atau sebagai dasar dalam menentukan strategi berikutnya. Setiap perusahaan yang ingin bertahanhidup butuh strategi karena lingkungan ekonomi terus mengembang apalagi perusahaan tersebut bergerak dalam bidang teknologi informasi.

Rencana-rencana yang baik harus dihubungkan kekuatan-kekuatan dan kelamahan-kelemahan yang ada dalam perusahaan. Demikian pula halnya dalam menetapkan rencana keuangan untuk membelanjakan usaha-usaha tersebut harus disesuaikan dengan kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang ada dalam perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebutlah ,maka peneliti menetapkan judul ini adalah :


(11)

5 Universitas Kristen Maranatha ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI BAGI MANAJEMEN DALAM MENGUKUR KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

STRATEGI PT.METRODATA Tbk 1.2 Identifikasi masalah

Mengingat pentingnya analisis laporan keuangan untuk megetahui keunggulan perusahaan, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kondisi perusahaan PT.Metrodata Tbk, dilihat dari analisis

rasio ?

2. Dilihat dari analisis rasio bagaimana keunggulan dan kelemahan

PT.Metrodata Tbk?

3. Bagaimana strategi yang akan diterapkan PT.Metrodata Tbk ? 1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan agar mengetahui gambaran umum tentang analisis rasio dan bagaimana mengolah suatu data menjadi suatu informasi yang berguna.

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah :

1. Mengetahui kondisi keuangan perusahaan dilihat analisis rasio pada

PT.Metrodata Tbk

2. mengetahui keuanggulan dan kelemahan PT.Metrodata Tbk bedasarkan

analisis rasio


(12)

6 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan penelitian

1.4.1 Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memahami analisis laporan keuangan serta menambah wawasan peneliti dalam menerapkan analisis rasio

1.4.2 Bagi perusahaan

Diharapkan penelitian ini sebagai sumber informasi dan sebagain bahan pertimbangan bagi manajemen dalam mengambil keputusan.

1.5 Kerangka pemikiran

Rasio Likuiditas

Rasio Aktivitas

Rasio Solvabilitas

Rasio Profitabilitas

Rasio Pasar

Pembahasan analisis Rasio

Keunggulan dan kelemahan Strategi perusahaan Analisis


(13)

53 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan

1. Hasil Kinerja likuiditas perusahaan kalau dilihat dari Rasio lancar mengalami peningkatan dari tahun 2003 sampai 2007 ini merupakan keadaan yang tidak baik walaupun standar Rasio lancar adalah 200% atau 2 jika mengacu rasio tersebut maka sangat baik rasio lancar karena dari tahun 2003 sampai 2007 diatas 200% atau 2 tetapi sebetulnya perusahaan punya banyak dana yang menganggur yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara efesien. Kalau dilihat dari Quick Ratio mengalami penurunan dari tahun 2003 sampai 2007 ini merupakan keaadan yang baik dari segi likuiditasnya karena berada pada standar 100% atau 1 karena persediaannya mengalami penurunan dengan kata lain perusahaan membuat produk bedasarkan pesanan sehingga tidak perlu biaya untuk penyimpanan.

2. Hasil Kinerja Rasio aktivitas jika dilihat dari Rata-rata umur piutang,

Perputaran aktiva tetap dan perputaran total aktiva yang mengalami kenaikan itu artinya kemampuan perusahaan mengelola piutang, aktiva tetap dan total aktiva kurang baik semakin besar angkanya makin lama perusahaan menerima hasil perputarannya untuk itu perusahaan perlu memperhatikan aktivitas perusahaan. Sedangkan dari rata-rata umur persediaan mengalami penurunan ini menunjukkan keadaan yang cukup baik karena makin cepat perusahaan menerima hasilnya makin baik ini disebabkan persediaannya mengalami penurunan.

3. Hasil kinerja Rasio solvabilitas secara keseluruhan mengalami peningkatan

dari tahun 2003 sampai 2007 ini menujukkan kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang dengan asset,ekuitas dan untuk menutup biaya bunga.Ini artinya belum mampu perusahaan dalam meningkatkan laba atau penjualan sehingga mampu membayar hutang perusahaan tersebut Perusahaan sebaiknya merestrukturisasi modal.


(14)

54 Universitas Kristen Maranatha

4. Hasil kinerja Rasio profitabilitas secara keseluruhan kurang baik ini

disebabkan perusahaan tidak mampu meningkatkan penjualan yang menyebabkan meningkatkan laba, jika ini terjadi akan merugikan investor maupun kreditur yang sudah menanamkan dananya diperusahaan ini.Perusahaan harus menyusun ulang strategi seperti pemasarannya atau promoosinya agar dapat meningkatkan penjualan dan rasio profitabilitasnya meningkat.

5.2 Saran

Dari berbagai kesimpulan diatas penulis mencoba untuk memberikan saran-saran kepada PT Metrodata Tbk dalam menganalisis dan mendiagnosa kekuatan strategi perusahaan tersebut sebagai berikut :

1. Perusahaan sebaiknya menurunkan rasio lancar karena jika terlalu besar

kurang baik bagi perusahaan itu artinya banyak modal yang menganggur sehingga harus di restruturisasi kembali sehingga raso likuiditasnya tidak terlalu besar

2. Perusahaan sebaiknya menurunkan rata-rata umur piutang dengan tidak

memberikan kredit secara sembarangan harus diteliti lagi, perusahaan juga harus menurunkan perputaran aktiva tetap dan Perputaran total aktiva dengan cara memanfaatkan atau pengelolaan sumber daya yang lebih efektif melalui kebijakan pengelolaan aktiva tetap dan total aktiva .

3. Perusahaan sebaiknya menyusun strategi ulang agar perusahaan

mempersiapkan struktur permodalan agar solvabilitas perusahaan dalam kondisi baik. Solvabilitas perusahaan mengalami peningkatan sehingga perusahaan menjamin hutang menggunakan asset, ekuitas dan beban bunga akan semakin besar

Profitabilitas perusahaan harus ditingkatkan walalupun mengalami peningkatan dengan cara promosi makin gencar atau membuat produk lebih efektif.


(15)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

• Fred Weston .J & E Copeland Thomas.1995,Manajemen Keuangan. Binarupa

aksara.Jakarta

• Fuad M. Dkk.2003,Pengantar Bisnis. Gramedia. Jakarta

• Herlina,SE.,MT,2008,Manajemen Keuangan.Paper Presented at the

Maranatha,Universitas Kristen Maranatha, Bandung

• James C. Van Horne & John M. Wachowicz.1997,Prinsip-prinsip Manajemen

Keuangan.Salemba 4.Jakarta

• Mamduh Dr. M.Hanafi, M.B.A. & Prof. Dr. Abdul

Halim,M.B.A.;2007,Analisis Laporan Keuangan.Sekolah tinggi ilmu manajemen YPKN.Yogyakarta

• Kasmir, S.E.,MM.;2000,Manajemen Perbankan.PT.Raja Grafindo Persada.

Jakarta

• Sumarsono S.R;1990,Akuntan Suatu Pengantar.Rineka cipta.Jakarta

• Drs.Sofyan Syafri Harahap,Ms.,Ac,1998,Analisis Kritis atas Laporan

Keuangan, PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta

• M.Sienly Veronica,SE.,MM,2008,Analisis Laporan Keuangan.Paper


(1)

4 Universitas Kristen Maranatha

menjalankan aktivitas perusahaan baik aktivitas produksi atau jasa.Salah satu indicator untuk menilai apakah perusahaan sehat dari segi keuangan perusahaan adalah Analisis Laporan Keuangan.Analisis Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan,(Sumarsono S.R., 1990:33).

Analisis laporan keuangan merupakan salah satu alat untuk menilai apakah perusahaan dalam kondisi keuangan yang baik atau tidak. Analisis laporan keuangan merupakan sumber informasi bagi para pemakai laporan keuangan dalam menilai kondisi keuangan perusahaan.

Analisis laporan keuangan bagi perusahaan adalah sebagi sumber informasi jika hasilnya baik maka menjadi sumber Keunggulan perusahaan berguna untuk menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan agar perusahaan dapat membuat strategi lanjutan atau sebagai dasar dalam menentukan strategi berikutnya. Setiap perusahaan yang ingin bertahanhidup butuh strategi karena lingkungan ekonomi terus mengembang apalagi perusahaan tersebut bergerak dalam bidang teknologi informasi.

Rencana-rencana yang baik harus dihubungkan kekuatan-kekuatan dan kelamahan-kelemahan yang ada dalam perusahaan. Demikian pula halnya dalam menetapkan rencana keuangan untuk membelanjakan usaha-usaha tersebut harus disesuaikan dengan kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang ada dalam perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebutlah ,maka peneliti menetapkan judul ini adalah :


(2)

5 Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI BAGI MANAJEMEN DALAM MENGUKUR KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

STRATEGI PT.METRODATA Tbk 1.2 Identifikasi masalah

Mengingat pentingnya analisis laporan keuangan untuk megetahui keunggulan perusahaan, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kondisi perusahaan PT.Metrodata Tbk, dilihat dari analisis rasio ?

2. Dilihat dari analisis rasio bagaimana keunggulan dan kelemahan PT.Metrodata Tbk?

3. Bagaimana strategi yang akan diterapkan PT.Metrodata Tbk ? 1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan agar mengetahui gambaran umum tentang analisis rasio dan bagaimana mengolah suatu data menjadi suatu informasi yang berguna.

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah :

1. Mengetahui kondisi keuangan perusahaan dilihat analisis rasio pada PT.Metrodata Tbk

2. mengetahui keuanggulan dan kelemahan PT.Metrodata Tbk bedasarkan analisis rasio


(3)

6 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan penelitian 1.4.1 Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memahami analisis laporan keuangan serta menambah wawasan peneliti dalam menerapkan analisis rasio

1.4.2 Bagi perusahaan

Diharapkan penelitian ini sebagai sumber informasi dan sebagain bahan pertimbangan bagi manajemen dalam mengambil keputusan.

1.5 Kerangka pemikiran

Rasio Likuiditas

Rasio Aktivitas

Rasio Solvabilitas

Rasio Profitabilitas

Rasio Pasar

Pembahasan analisis Rasio

Keunggulan dan kelemahan Strategi perusahaan Analisis


(4)

53 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan

1. Hasil Kinerja likuiditas perusahaan kalau dilihat dari Rasio lancar mengalami peningkatan dari tahun 2003 sampai 2007 ini merupakan keadaan yang tidak baik walaupun standar Rasio lancar adalah 200% atau 2 jika mengacu rasio tersebut maka sangat baik rasio lancar karena dari tahun 2003 sampai 2007 diatas 200% atau 2 tetapi sebetulnya perusahaan punya banyak dana yang menganggur yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara efesien. Kalau dilihat dari Quick Ratio mengalami penurunan dari tahun 2003 sampai 2007 ini merupakan keaadan yang baik dari segi likuiditasnya karena berada pada standar 100% atau 1 karena persediaannya mengalami penurunan dengan kata lain perusahaan membuat produk bedasarkan pesanan sehingga tidak perlu biaya untuk penyimpanan.

2. Hasil Kinerja Rasio aktivitas jika dilihat dari Rata-rata umur piutang, Perputaran aktiva tetap dan perputaran total aktiva yang mengalami kenaikan itu artinya kemampuan perusahaan mengelola piutang, aktiva tetap dan total aktiva kurang baik semakin besar angkanya makin lama perusahaan menerima hasil perputarannya untuk itu perusahaan perlu memperhatikan aktivitas perusahaan. Sedangkan dari rata-rata umur persediaan mengalami penurunan ini menunjukkan keadaan yang cukup baik karena makin cepat perusahaan menerima hasilnya makin baik ini disebabkan persediaannya mengalami penurunan.

3. Hasil kinerja Rasio solvabilitas secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahun 2003 sampai 2007 ini menujukkan kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang dengan asset,ekuitas dan untuk menutup biaya bunga.Ini artinya belum mampu perusahaan dalam meningkatkan laba atau penjualan sehingga mampu membayar hutang perusahaan tersebut Perusahaan sebaiknya merestrukturisasi modal.


(5)

54 Universitas Kristen Maranatha

4. Hasil kinerja Rasio profitabilitas secara keseluruhan kurang baik ini disebabkan perusahaan tidak mampu meningkatkan penjualan yang menyebabkan meningkatkan laba, jika ini terjadi akan merugikan investor maupun kreditur yang sudah menanamkan dananya diperusahaan ini.Perusahaan harus menyusun ulang strategi seperti pemasarannya atau promoosinya agar dapat meningkatkan penjualan dan rasio profitabilitasnya meningkat.

5.2 Saran

Dari berbagai kesimpulan diatas penulis mencoba untuk memberikan saran-saran kepada PT Metrodata Tbk dalam menganalisis dan mendiagnosa kekuatan strategi perusahaan tersebut sebagai berikut :

1. Perusahaan sebaiknya menurunkan rasio lancar karena jika terlalu besar kurang baik bagi perusahaan itu artinya banyak modal yang menganggur sehingga harus di restruturisasi kembali sehingga raso likuiditasnya tidak terlalu besar

2. Perusahaan sebaiknya menurunkan rata-rata umur piutang dengan tidak memberikan kredit secara sembarangan harus diteliti lagi, perusahaan juga harus menurunkan perputaran aktiva tetap dan Perputaran total aktiva dengan cara memanfaatkan atau pengelolaan sumber daya yang lebih efektif melalui kebijakan pengelolaan aktiva tetap dan total aktiva .

3. Perusahaan sebaiknya menyusun strategi ulang agar perusahaan mempersiapkan struktur permodalan agar solvabilitas perusahaan dalam kondisi baik. Solvabilitas perusahaan mengalami peningkatan sehingga perusahaan menjamin hutang menggunakan asset, ekuitas dan beban bunga akan semakin besar

Profitabilitas perusahaan harus ditingkatkan walalupun mengalami peningkatan dengan cara promosi makin gencar atau membuat produk lebih efektif.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

• Fred Weston .J & E Copeland Thomas.1995,Manajemen Keuangan. Binarupa aksara.Jakarta

• Fuad M. Dkk.2003,Pengantar Bisnis. Gramedia. Jakarta

• Herlina,SE.,MT,2008,Manajemen Keuangan.Paper Presented at the Maranatha,Universitas Kristen Maranatha, Bandung

• James C. Van Horne & John M. Wachowicz.1997,Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan.Salemba 4.Jakarta

• Mamduh Dr. M.Hanafi, M.B.A. & Prof. Dr. Abdul Halim,M.B.A.;2007,Analisis Laporan Keuangan.Sekolah tinggi ilmu manajemen YPKN.Yogyakarta

• Kasmir, S.E.,MM.;2000,Manajemen Perbankan.PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta

• Sumarsono S.R;1990,Akuntan Suatu Pengantar.Rineka cipta.Jakarta

• Drs.Sofyan Syafri Harahap,Ms.,Ac,1998,Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta

• M.Sienly Veronica,SE.,MM,2008,Analisis Laporan Keuangan.Paper presented at the Maranatha,Universitas Kristen Maranatha, Bandung