METAFORA ALAT-ALAT SEKSUAL, AKTIVITAS SEKSUAL, DAN DAMPAK AKTIVITAS SEKSUAL DALAM SERAT CENTHINI KARYA PAKUBUWANA V.

METAFORA ALAT-ALAT SEKSUAL, AKTIVITAS SEKSUAL, DAN
DAMPAK AKTIVITAS SEKSUAL DALAM SERAT CENTHINI
KARYA PAKUBUWANA V

DISERTASI
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Doktor
Program Studi Linguistik
Minat Utama Linguistik Deskriptif

oleh
NURNANINGSIH
T111108005

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i

ii


METAFORA ALAT-ALAT SEKSUAL, AKTIVITAS SEKSUAL, DAN
DAMPAK AKTIVITAS SEKSUAL DALAM SERAT CENTHINI
KARYA PAKUBUWANA V

Oleh
Nurnaningsih
NIM T111108005

Komisi

Nama

Tanda Tangan

Promotor
Promotor

Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd.

...................


NIP 194403151978041001
Ko-Promotor I

Prof. Dr. Soediro Satoto

...................

NIK 690707286
Ko-Promotor II

Prof. Dr. Sumarlam, M.S.

...................

NIP 196203091987031001

Telah dinyatakan memenuhi syarat
pada tanggal 14 Januari 2016
Ketua Program Doktor Ilmu Linguistik

Program Pascasarjana UNS,

Prof. Dr. Djatmika, M.A.
NIP 196707271993021001

iii

METAFORA ALAT-ALAT SEKSUAL, AKTIVITAS SEKSUAL, DAN
DAMPAK AKTIVITAS SEKSUAL DALAM SERAT CENTHINI
KARYA PAKUBUWANA V

DISERTASI
Oleh
Nurnaningsih
NIM T111108005
Tim Penguji
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Anggota

Penguji

Nama
Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D.
NIP 196008091986121001
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.
NIP 196007271987021001
Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D.
NIP 196003281986011001
Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd.
NIP 194403151978041001
Prof. Dr. Soediro Satoto
NIK 690707286
Prof. Dr. Sumarlam, M.S.
NIP 196203091987031001
Dr. Dwi Purnanto, M.Hum.
NIP 196111111986011002
Dr. Supana, M.Hum.
NIP 196405061989031001
Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum.

NIP 196404031990011094

Tanda Tangan
.................
...................
.................
...................
.................
...................
.................
.................
...................

Telah dipertahankan di hadapan penguji
pada Ujian Terbuka Promosi Doktor Universitas Sebelas Maret
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal 14 Januari 2016
Mengetahui
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Rektor


Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S.
NIP 195707071981031006
iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama

: Nurnaningsih

NIM

: T111108005

Program

: Pascasarjana (S3) UNS


Program Studi

: Linguistik Deskriptif

Tempat dan tanggal lahir

: Sukoharjo, 19 Desember 1976

Alamat rumah

: Sayangan Kulon No. 8 01/III Laweyan Solo 57148

Email

: n_nurnaningsih@ymail.com

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa disertasi berjudul Metafora Alat-Alat Seksual,
Aktivitas Seksual, dan Dampak Aktivitas Seksual dalam Serat Centhini Karya
Pakubuwana V ini adalah betul-betul karya sendiri bukan plagiat, dan tidak dibuatkan
oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam disertasi ini diberi tanda citasi

(kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademi berupa pencabutan disertasi dan gelar yang diperoleh dari
disertasi tersebut.

Surakarta, 4 Januari 2016
Yang membuat pernyataan,

Nurnaningsih
T111108005

v

MOTTO

Sabên wayah lan sabarang polah, tansaha eling marang Gusti Kang Maha Kuwaos.
„Di setiap waktu dan di semua tindakan, ingatlah selalu kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa.‟
(Nurnaningsih)


vi

PERSEMBAHAN

Disertasi ini kupersembahkan untuk:
1.

Keluargaku, yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan doa setiap saat
untuk kebahagiaan dan kesuksesanku.

2.

Almamater UNS

vii

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Mahakuasa, penulis dapat menyelesaikan disertasi
yang berjudul Metafora Alat-alat Seksual, Aktivitas Seksual dan Dampak Aktivitas

Seksual dalam Serat Centhini Karya Pakubuwana V. Penyusunan disertasi ini untuk
memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Doktor pada Program Doktor
Ilmu Linguistik Minat Utama Linguistik Deskriptif di Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penulis dalam menyusun disertasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai tanda ucapan terima kasih penulis tidak dapat mencantumkan semua nama
mereka dalam halaman disertasi. Namun demikian, dengan setulus hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya karya
ini seperti tercantum di bawah ini.
1.

Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah
memberikan izin studi dan kemudahan-kemudahan untuk studi S3 di PPs UNS.

2.

Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua pada Ujian Terbuka yang telah
memberikan saran dan pemahaman yang sangat berharga dalam penulisan disertasi
ini.


3.

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku sekretaris tim penguji pada Ujian
Terbuka dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti studi di Program
Pascasarjana yang dipimpinnya.

4.

Prof. Dr. Djatmika, M.A. selaku Ketua Program Doktor Ilmu Linguistik yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh Program Doktor Ilmu
Lingusitik Minat Utama Linguistik Deskriptif di Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta.

5.

Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta dan anggota Tim Penguji yang telah
memberikan saran dan pemahaman yang sangat berharga dalam penulisan disertasi
ini.`
viii

6.

Prof. Dr. Herman J. Waluyo selaku Promotor, yang dengan penuh kesabaran dan
rasa tanggung jawab telah memberikan pengarahan dan saran-saran yang sangat
berharga dalam penulisan disertasi. Semoga amal baiknya, mendapat imbalan yang
sepadan dari Tuhan Yang Mahakuasa.

7.

Prof. Dr. H. Soediro Satoto selaku Ko-Promotor I dengan penuh kesabaran
membimbing penulis sejak penyusunan rancangan usulan penelitian sampai selesai
penulisan disertasi. Petuah-petuahnya yang mencerminkan kesabarannya sungguh
membekas di hati sanubari dan sekaligus merupakan pendorong semangat penulis.
Semoga Allah SWT menerima amal baiknya.

8.

Prof. Dr. Sumarlam, M.S. selaku Ko-Promotor II yang selalu memberikan
pengarahan dan saran-saran yang sangat berharga dalam penulisan disertasi ini.
Saran-sarannya yang mencerminkan kesabarannya sungguh membekas di hati
sanubari dan sekaligus merupakan pendorong semangat penulis. Semoga Allah
SWT menerima amal baiknya.

9.

Dr. Supana, M.Hum. selaku Pakar Dalam yang telah memberi bimbingan yang
sangat berarti bagi pemahaman-pemahaman yang penting dalam penulisan disertasi.

10. Dr. Dwi Purnanto, M.Hum selaku anggota tim penguji yang telah memberi saran
dan kesabarannya sungguh membekas di hati penulis.
11. Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum. selaku Pakar Luar yang telah memberikan
bimbingan dan semangat kepada penulis dalam penulisan disertasi ini. Petuahpetuahnya yang mencerminkan kesabarannya sungguh membekas di hati sanubari
dan sekaligus merupakan pendorong semangat penulis. Semoga Allah SWT
menerima amal baiknya.
12. Prof. Dr. H.D. Edi Subroto, yang dengan penuh kesabaran telah memberikan
pengarahan dan saran-saran yang sangat berharga dalam penulisan disertasi.
Semoga Allah SWT menerima amal baiknya.
13. Prof. Dr. Ali Mursyid WM., M.P. selaku Rektor Universitas Veteran Bangun
Nusantara dan rekan-rekan kerja di Univet Bantara Sukoharjo yang mendorong
penulis untuk selalu berkarya sehingga penulis mampu menyelesaikan studi sampai
di jenjang doktor.
ix

14. Teman-teman penulis di Program Doktor Ilmu Linguistik angkatan 2011 antara lain
Bapak Sunardi, Ibu Dwi Astuti, Ibu Laela, dan semuanya yang tidak dapat
disebutkan namanya satu per satu telah banyak membantu dan mendorong penulis
agar segera menyelesaikan disertasi ini.
15. Orang tua dan mertua penulis serta seluruh keluarga, yaitu Prasetyo Adi WW,
suami penulis dan Bagus Nur Indra Pangestu serta Dhimas Tedja Arif Pangestu
kedua anak penulis yang telah memberikan pengorbanan dan cinta kasih dengan
setulus hati demi kelancaran program ini.
Akhirnya, penulis berharap mudah-mudahan disertasi ini bermanfaat baik
secara teoretis maupun secara praktis. Segala saran dari pembaca selalu penulis
harapkan.
Surakarta, Januari 2016
Penulis,

x

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL .......................................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ..........................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN TERTUTUP ..................................

iii

LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................

iv

MOTTO .....................................................................................................

v

PERSEMBAHAN ......................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ...............................................................................

vii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

x

DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA ..................................................

xiv

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xvii

DAFTAR BAGAN.....................................................................................

xviii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xix

ABSTRAK .................................................................................................

xx

ABSTRACT ................................................................................................

xxii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................

1

B. Rumusan Masalah ......................................................................

11

C. Tujuan Penelitian ........................................................................

11

D. Manfaat Penelitian .....................................................................

12

E. Sistematika Penulisan ................................................................

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA, ORIENTASI TEORETIK, KERANGKA
PIKIR .............................................................................................

14

A. Kajian Pustaka ............................................................................

14

1.

Penelitian Terdahulu tentang Serat Centhini .......................

14

2.

Penelitian Terdahulu tentang Metafora ...............................

18

3.

Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan “Metafora
xi

Alat-alat Seksual, Aktivitas Seksual, dan Dampak Seksual
dalam Serat Centhini Karya Pakubuwana V” dalam Disertasi
Ini .........................................................................................

25

B. Orientasi Teoretik .......................................................................

27

1. Bahasa/Diksi dalam Puisi Jawa (Tembang Macapat) .........

27

2. Struktur Sintaktik dan Struktur Tematik dalam Puisi .........

29

3. Bahasa Figuratif, Idiom, dan Kiasan ...................................

35

4. Metafora ..............................................................................

37

5. Jenis-jenis Metafora, Metafora Ekspresif, dan Metafora ....
Konvensional .......................................................................

48

6. Fungsi Metafora...................................................................

63

7. Seks, dan Alat-alat Seks ......................................................

64

8. Pengertian Ekspresi Seksual dan Aktivitas Seksual ............

68

9. Konsep Manunggaling Kawula Gusti .................................

70

C. Kerangka Berpikir ......................................................................

72

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

75

A. Bentuk Penelitian ........................................................................

75

B. Sumber Data dan Data ................................................................

75

C. Teknik Pengumpulan Data .........................................................

77

D. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ........................................

78

E. Teknik Analisis Data ..................................................................

79

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.........................

84

A. Hasil Penelitian ............................................................................

84

1. Jenis-jenis Metafora Alat-alat Seksual dalam SC ........................

84

a. Metafora Alat Seksual Laki-laki ..................................................

84

1). Metafora Alat Seksual Laki-laki Berdasarkan Medan Semantik

89

2). Metafora Alat Seksual Laki-laki Berdasarkan Wujud Fisik ......

99

3). Metafora Alat Seksual Laki-laki Berdasarkan Persepsi .............

101

4). Metafora Alat Seksual Laki-laki Kategori Metafora Mati .........

103

5). Metafora Alat Seksual Laki-laki Kategori Metafora Hidup.......

106

xii

6). Metafora Alat Seksual Laki-laki Kategori Metafora Kultural ...

108

b. Metafora Alat Seksual Wanita.....................................................

115

1). Metafora Alat Seksual Wanita Berdasarkan Medan Semantik ..

125

2). Metafora Alat Seksual Wanita Berdasarkan Wujud Fisik .........

149

3). Metafora Alat Seksual Wanita Berdasarkan Persepsi ................

156

4). Metafora Alat Seksual Wanita Kategori Metafora Mati ............

169

5). Metafora Alat Seksual Wanita Kategori Metafora Hidup ..........

176

6). Metafora Alat Seksual Wanita Kategori Metafora Kultural ......

190

2. Jenis-jenis Metafora Aktivitas Seksual dalam SC .......................

212

a. Metafora Aktivitas Seksual Berdasarkan Medan Semantik ........

239

b. Metafora Aktivitas Seksual Berdasarkan Wujud Fisik................

273

c. Metafora Aktivitas Seksual Berdasarkan Persepsi ......................

277

d. Metafora Aktivitas Seksual Kategori Metafora Mati ..................

308

e. Metafora Aktivitas Seksual Kategori Metafora Hidup ................

313

f. Metafora Aktivitas Seksual Kategori Metafora Kultural .............

340

3. Jenis-jenis Metafora Dampak Aktivitas Seksual dalam SC.........

380

a. Metafora Dampak Aktivitas Seksual Berdasarkan Medan Semantik 394
b. Metafora Dampak Aktivitas Seksual Berdasarkan Wujud Fisik .

406

c. Metafora Dampak Aktivitas Seksual Berdasarkan Persepsi ........

408

d. Metafora Dampak Aktivitas Seksual Kategori Metafora Mati ....

414

e. Metafora Dampak Aktivitas Seksual Kategori Metafora Hidup .

416

f. Metafora Dampak Aktivitas Seksual Kategori Metafora Kultural

421

4. Kegunaan Metafora Alat-alat Seksual, Metafora Aktivitas Seksual,
dan Metafora Dampak Aktivitas Seksual dalam Menyumbang
Keindahan SC ..................................................................................

430

a. Mengatasi Kekurangan atau Keterbatasan Leksikon ..................

430

b. Pengungkapan Ekspresif .............................................................

435

c. Menghilangkan atau Mengurangi Ketunggalnadaan (Monotonitas) 439
d. Memperhalus Makna Tuturan .....................................................

440

e. Metafora sebagai Bahasa Simbolis Orang Jawa ..........................

442

xiii

f. Metafora sebagai Kekhasan Bahasa Orang Jawa yang Bersifat
Tidak Langsung ............................................................................

446

g. Memenuhi Tuntutan Guru Lagu dan Guru Wilangan .................

448

h. Metafora sebagai Alat Ungkap Ajaran Mistik Manunggaling
Kawula Gusti ...............................................................................

453

5. Hubungan Metafora Alat-alat Seksual, Metafora Aktivitas Seksual,
dan Metafora Dampak Aktivitas Seksual dengan pengarang,
budaya, dan ajaran kesempurnaan hidup .........................................

458

a. Hubungan Metafora Seks dalam SC dengan Pengarang .............

458

b. Hubungan Metafora Seks dalam SC dengan Budaya Jawa .........

464

c. Hubungan Metafora Seks dalam SC dengan Ajaran Kesempurnaan
Hidup ...........................................................................................

468

B. Pembahasan.................................................................................

470

1. Jenis-jenis Metafora Alat Seksual dalama SC .............................

470

2. Jenis-jenis Metafora Aktivitas Seksual dalam SC .......................

473

3. Jenis-jenis Metafora Dampak Aktivitas Seksual dalam SC ........

475

4. Kegunaan Metafora dalam Mendukung Keindahan SC ..............

476

5. Hubungan Metafora Alat Seksual, Aktivitas, Dampak Aktivitas
Seksual dalam SC dengan Pengarang, Budaya Jawa, dan Ajaran
Kesempurnaan Hidup ..................................................................

477

BAB V PENUTUP .....................................................................................

482

A. Simpulan ....................................................................................

482

B. Saran ............................................................................................

484

C. Implikasi Penelitian .....................................................................

486

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

488

LAMPIRAN ...............................................................................................

495

xiv

DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA

Daftar Singkatan

Asm
Bal
Dhan
Dud
Kin
Lon
Mask
Meg
Mjl
Pang
Sal
SC
Snm
Wir

: Asmaradana
: Balabak
: Dhandhanggula
: Dudukwuluh
: Kinanthi
: Lonthang
: Maskumambang
: Megatruh
: Mijil
: Pangkur
: Salisir
: Serat Centhini
: Sinom
: Wirangrong

Daftar Tanda
/
//

( )
{ }
„…‟
“…”
Diakritik /ê/
Diakritik /è/

: Jeda pendek (setaraf dengan koma).
: Jeda panjang (setaraf dengan titik).
: Tuturan sebelumnya atau tuturan selanjutnya.
: Opsional, pemerlengkap.
: Yang terdapat di dalamnya bersifat morfemis.
: - Mengapit makna unsur leksikal atau terjemahan.
- Arti dari suatu kata.
: Istilah khusus.
: Untuk menulis kata misanya mêngsah „musuh‟, kêri „geli‟, dan
sebagainya.
: Untuk menulis kata misalnya lèng „lubang‟, bètèng „benteng‟, dan
sebagainya.

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tembang Macapat beserta Konvensinya .....................................

30

Tabel 2. Jenis-jenis Metafora Berdasarkan Medan Semantiknya ...............

56

Tabel 3. Elemen Pembentuk Metafora Alat Seksual Laki-laki ...................

84

Tabel 4. Metafora Alat-alat Seksual Laki-laki Berdasarkan Medan
Semantik .......................................................................................

87

Tabel 5. Metafora Alat-alat Seksual Laki-laki Berdasarkan Wujud Fisik
dan Berdasarkan Persepsi .............................................................

88

Tabel 6. Metafora Alat-alat Seksual Laki-laki Kategori Metafora Hidup
dan Kategori Metafora Mati..........................................................

88

Tabel 7. Metafora Alat-alat Seksual Laki-laki Kategori Metafora Universal
dan Kategori Terikat Budaya ........................................................
Tabel 8. Elemen Pembentuk Metafora Alat Seksual Wanita ......................

89
115

Tabel 9. Jenis-Jenis Metafora Alat-alat Seksual Wanita Berdasarkan
Medan Semantik ...........................................................................

121

Tabel 10. Jenis-Jenis Metafora Alat-alat Seksual Wanita Berdasarkan
Wujud Fisik dan Persepsi..............................................................

122

Tabel 11. Jenis-Jenis Metafora Alat-alat Seksual Wanita Kategori Metafora
Hidup dan Mati .............................................................................

123

Tabel 12. Jenis-Jenis Metafora Alat-alat Seksual Wanita Kategori Metafora
Universal dan Metafora Terikat Budaya .......................................

124

Tabel 13. Elemen Pembentuk Metafora Aktivitas Seksual .........................

213

Tabel 14. Jenis-Jenis Metafora Aktivitas Seksual Berdasarkan Medan
Semantik .....................................................................................

227

Tabel 15. Jenis-Jenis Metafora Aktivitas Seksual Berdasarkan Wujud
Fisik dan Berdasarkan Persepsi ..................................................

230

Tabel 16. Jenis-Jenis Metafora Aktivitas Seksual Kategori Metafora
Hidup dan Kategori Metafora Mati ............................................
xvi

233

Tabel 17. Jenis-Jenis Metafora Aktivitas Seksual Kategori Metafora
Universal dan Metafora Terikat Budaya ....................................

236

Tabel 18. Elemen Pembentuk Metafora Dampak Aktivitas Seksual ..........

381

Tabel 19. Jenis-Jenis Metafora Dampak Aktivitas Seksual Berdasarkan
Medan Semantik .........................................................................

386

Tabel 20. Jenis-Jenis Metafora Dampak Aktivitas Seksual Berdasarkan
Wujud Fisik dan Berdasarkan Persepsi ......................................

388

Tabel 21. Jenis-Jenis Metafora Dampak Aktivitas Seksual Kategori
Metafora Hidup dan Kategori Metafora Mati.............................

390

Tabel 22. Jenis-Jenis Metafora Dampak Aktivitas Seksual Kategori
Metafora Universal dan Metafora Terikat Budaya .....................

xvii

392

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Alat Reproduksi Pria ...................................................

66

Gambar 2. Struktur Alat Reproduksi Wanita ..............................................

67

xviii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Medan Semantik Metafora Berdasarkan Klasifikasi Animate
dan Inanimate .............................................................................

57

Bagan 2. Kerangka Berpikir Penelitian ......................................................

74

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Glosarium ................................................................................

495

Lampiran II. Data Metafora ........................................................................

497

I. Elemen Pembentuk Metafora Alat Seksual Laki-laki..............................

497

II. Elemen Pembentuk Metafora Alat Seksual Wanita ...............................

500

III. Elemen Pembentuk Metafora Aktivitas Seksual ...................................

506

IV. Elemen Pembentuk Metafora Dampak Aktivitas Seksual ....................

520

V. Metafora Alat-Alat Seksual Laki-Laki dalam Serat Centhini ...............

525

VI. Metafora Alat-Alat Seksual Wanita dalam Serat Centhini ..................

527

VII. Metafora Aktivitas Seksual dalam Serat Centhini ..............................

531

VIII. Metafora Dampak Aktivitas Seksual dalam Serat Centhini...............

536

Lampiran III. Pertanyaan Wawancara ........................................................

540

Lampiran IV Dokumentasi Wawancara ......................................................

541

xx

ABSTRAK
Nurnaningsih. T111108005. 2015. Metafora Alat-alat Seksual, Aktivitas Seksual
dan Dampak Aktivitas Seksual dalam Serat Centhini Karya Pakubuwana V. Tim
Pembimbing: Prof. Dr. Herman J. Waluyo (Promotor), Prof. Dr. Soediro Satoto
(Ko-Promotor I), Prof. Dr. Sumarlam, M.S. (Ko-Promotor II). Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini berkaitan dengan metafora alat-alat seksual, aktivitas seksual,
dampak dari aktivitas seksual dalam Serat Centhini. Tujuan penelitian ini, yaitu 1)
mendeskripsikan jenis-jenis metafora alat-alat seksual yang terdapat dalam SC, 2)
mendeskripsikan jenis-jenis metafora aktivitas seksual yang terdapat dalam Serat
Centhini, 3) mendeskripsikan jenis-jenis metafora dampak dari aktivitas seksual yang
terdapat dalam Serat Centhini, 4) Mengeksplanasikan kegunaan metafora alat-alat
seksual, metafora aktivitas seksual dan metafora dampak dari aktivitas seksual dalam
menyumbang keindahan Serat Centhini, 5) mendeskripsikan hubungan metafora alatalat seksual, metafora aktivitas seksual dan metafora dampak dari aktivitas seksual
dalam SC dengan pengarang, budaya Jawa , dan ajaran kesempurnaan hidup.
Landasan teori yang dipergunakan meliputi sembilan teori, yaitu 1)
bahasa/diksi dalam puisi Jawa (tembang macapat), 2). struktur sintaktik dan struktur
tematik dalam puisi, 3). bahasa figuratif, idiom, dan kiasan, 4). metafora, 5). jenis-jenis
metafora, metafora ekspresif, dan metafora konvensional, 6). fungsi metafora, 7). seks,
dan alat-alat seks, 8). pengertian ekspresi seksual dan aktivitas seksual, serta 9). konsep
manunggaling kawula Gusti.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Serat
Centhini tulisan Latin terbitan Kamajaya melalui Yayasan Centhini tahun 1986 berperan
sebagai sumber data. Larik-larik tembang yang mengandung metafora yang
berhubungan dengan alat-alat seksual, aktivitas seksual dan dampak aktivitas seksual
digunakan sebagai data. Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi
data. Dalam pengumpulan data digunakan metode simak dengan teknik catat, serta
wawancara. Proses analisis data dalam penelitian ini bersifat interaktif, yaitu analisis
data dengan menggunakan langkah-langkah: reduksi data, sajian data dan penarikan
kesimpulan. Dalam pelaksanaannya, teknik analisis data menggunakan 1) metode
distribusional dengan teknik oposisi dua-dua, substitusi, dan delisi; dan 2) metode padan
referensial.
Hasil kajian metafora alat-alat seksual, aktivitas seksual dan dampak aktivitas
seksual dalam Serat Centhini dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) metafora alat-alat
seksual yang terdapat dalam Serat Centhini dibagi dua yaitu metafora alat seksual lakilaki dan alat seksual wanita. (2) metafora aktivitas seksual dalam Serat Centhini
meliputi anjuran bersetubuh, pemilihan waktu bersetubuh, pemahaman rasa wanita,
pemilihan wanita, pemilihan watak wanita, pemilihan tipe wanita, proses persetubuhan,
dan gaya bersetubuh. (3) metafora dampak aktivitas seksual dalam Serat Centhini
meliputi dampak pemilihan hari dan bulan, dampak pelanggaran larangan bersetubuh,
dampak larangan bersetubuh dengan pelacur, dan dampak aktivitas persetubuhan. (4)
Alasan penggunaan metafora alat-alat seksual, metafora aktivitas seksual dan metafora
xxi

dampak dari aktivitas seksual dalam Serat Centhini untuk mengatasi kekurangan atau
keterbatasan leksikon, pengungkapan ekspresif, menghilangkan atau mengurangi
ketunggalnadaan (monotonitas), memperhalus makna tuturan, metafora sebagai bahasa
simbolis orang Jawa, metafora sebagai kekhasan bahasa orang Jawa yang bersifat tidak
langsung, memenuhi tuntutan guru lagu dan guru wilangan, dan sebagai alat ungkap
ajaran mistik manunggaling kawula Gusti. (5) Metafora alat seksual, aktivitas seksual,
dan dampak aktivitas seksual dipergunakan oleh pengarang untuk memperindah bahasa
SC dan memperhalus makna. Seks dalam budaya Jawa bukan sekedar hubungan
biologis, tetapi lebih ke arah spiritual, maka banyak digunakan metafora. Metafora seks
dalam SC mengajarkan manusia untuk selalu mengetahui makna hidup dan kehidupan.
Konsep yang suci dan abstrak akan lebih konkret untuk dipahami jika mempergunakan
metafora.
Kata kunci : metafora alat seksual, aktivitas seksual, dampak aktivitas seksual,
Centhini, Pakubuwana V, ajaran kesempurnaan hidup.

xxii

ABSTRACT
Nurnaningsih. T111108005. 2015. Metaphors of Sexual Organs, Sexual Activities,
and the Effects of Sexual Activities in Serat Centhini by Pakubuwana V. Board of
Advisors: Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd. (Promotor), Prof. Dr. Soediro Satoto
(Co-Promotor I), Prof. Dr. Sumarlam, M.S. (Co-Promotor II). Postgraduate
Program of Sebelas Maret University Surakarta.
This study is concerned with the metaphors of sexual organs, sexual activities,
and the effects of sexual activities are in Serat Centhini. The objectives of this research
are 1) to describe the kinds of the metaphors of sexual organs in Serat Centhini 2) to
describe the kinds of the metaphors sexual activities in Serat Centhini 3) to describe the
kinds of the effects of sexual activities in Serat Centhini 4) to explain the reasons of the
use of metaphors of sexual organs, metaphors of sexual activities, and metaphors of
effects of sexual activities in Serat Centhini, and 5) to describe the metaphors of sexual
organs, sexual activities, and the effects of sexual activities are in Serat Centhini with
author, culture, and enlightenment teaching.
There are nine underlined theories used by the writer in this study, as follows: 1).
language / diction in the poem of Java (tembang macapat), 2). syntactic structure and
thematic structure in poetry, 3). figurative language, idioms and figures of speech, 4).
metaphor, 5). the types of metaphor, metaphor expressive and conventional metaphors,
6). the function of metaphors, 7). sex, sex and tools, 8). understanding sexual expression
and sexual activity, and 9). concept manunggaling gusti.
This research is a qualitative study, which is descriptive in nature. Latin-written
Serat Centhini published by Kamajaya via Centhini foundation in 1986 serves as the
source of data. Words, phrases, and language styles containing metaphors about sexual
organs, sexual activities, and the effects of sexual activities are used as data in this
study. To ensure data validity, data triangulation is utilized. In collecting data,
observation method with writing technique and depth interview are used. The process of
data analysis in this study is interactive in nature, that is data analysis incorporating data
reduction, data presentation, and conclusion making. The data were analyzed using 1)
distributional method, with binary opposition, substitution and deletion techniques, and
2) Referensial/Referential (Identity) Method.
The result of metaphors of sexual organs, sexual activities, and the effects of
sexual activities in Serat Centhini can be concluded as follows. (1) The metaphors of
sexual organs in Serat Centhini are divided into two categories: the metaphors of male
sexual organs and female sexual organs. Those two categories are classified into
expressive and conventional metaphors. (2) The metaphors of sexual activities in Serat
Centhini involves suggestion for copulation, selection of copulating time, the
understanding of woman‟s feeling, selection of women, selection of woman‟s
characters, selection of the type of women, process of copulation, and style of
copulation. (3) The metaphors of sexual activities in Serat Centhini covers the effects of
the selection of day and month, the effects of the violation of the prohibition to copulate,
the effects of copulating with prostitutes, and the effects of copulation activities. (4) The
reasons of the use of metaphors of sexual organs, metaphors of sexual expression,
xxiii

metaphors of sexual activities, and metaphors of the effects of sexual activities in Serat
Centhini are to overcome the lacking or the limited lexicons, expressive statements; to
remove or to decrease monotony; to soften speech act; to show that metaphors are
symbolic language for Javanese; to show that metaphors serve as a uniqueness in
Javanese, which is indirect in nature; to fulfill the requirement in terms of guru lagu and
guru wilangan; and to function as a media for mythical teaching on manunggaling
kawula Gusti. (5) The metaphor of the sexual organs, sexual activity, and the effect of
sexual activity are used by the authors to embellish the language SC and refine meaning.
Sex in Javanese culture is not just a biological relationship, but more toward the
spiritual, it is widely used metaphor. Sex metaphor in SC teaches people to know the
meaning of life. The pure and abstract of the sacred and the abstract will be more
concrete to understand if the metaphor is applied.
Keywords

: metaphors of sexual organs, sexual activities, effects of sexual activities,
Centhini, Pakubuwana V, enlightenment teaching.

xxiv