MAKALAH PENGANTAR SOSIOLOGI ekonomi RESUME KASUS

MAKALAH
PENGANTAR SOSIOLOGI
RESUME KASUS – KASUS YANG TERJADI DI INDONESIA

Dosen Pengampu: Adilita Pramanti
Pengantar Sosiologi
Nama: Miranti
NIP: 173112351650120

UNIVERSITAS NASIONAL
FAK. ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
JAKARTA 2017

RESUME
Kasus-Kasus Yang Terjadi Di Indonesia
HAL 280 –290
STARTIFIKASI GLOBAL
1. Menerapkan Teori
 Teori Modernisasi
Model ekonomi dan pengembangan sosial yang menjelaskan ketidak setaraan global

dalam hal perbedaan teknologi dan budaya antara teori modernisasi antar negara,yang
mengikuti pendekatan fungsional struktural,muncul pada tahun 1900an, tindak perumusan
industri menyapu bersih kemiskinan melalui teori dunia modernisasi, tidak semua
masyarakat ingin mengadopsi teknologi baru. Dengan demikian, dibutuhkan lingkungan
budaya yang menekankan manfaat kekayaan material dan gagasan baru. teori modernazisi
mengidentifikasikan tradisi sebagai penghalang utama bagi dedeveploment ekonomi.
Dalam beberapa sosiologi, sistem keluarga yang kuat dan penghormatan terhadap
orang-orang diseksi masa lalu dari adopsi akan meningkatkan teknologi baru yang akan
meningkatkan taraf hidup mereka. Bahkan saat ini banyak orang tradisional dari amish di
nort america sampai orang-orang islam di midle timur sampai semay malaysia menentang
teknologi baru seperti yang ada pada pewaris kepercayaan familes, adat istiadat, dan
religius.
Contoh kasus kasus malaysia dan indonesia yang sekarang
 Malaysia Minta Maaf soal Insiden Bendera Indonesia Terbalik
Politikus Golkar ini amat menyayangkan kecerobohan Malaysia yang disebutnya kurang
cerdas dalam berdiplomasi. Dalam menjalin hubungan antarnegara, Meutya menjelaskan
masing pihak harus paham dan mengerti tentang apa yang mereka perbuat agar tak
menyakiti nilai-nilai diplomasi itu sendiri.

2. Rostows Tahap Modernisasi

Teori modernisasi mengatakan bahwa negara affluange terbuka untuk semua karena
kemunculan teknologi di seluruh dunia. semua sosiat harus secara bertahap indutryliaze.
Menurut nodusisasi rongga walt terjadi empat tahap
 Panggung Tradisional
Disosialisasikan untuk menghormati masa lalu, orang-orang dalam
masyarakat tradisional tidak dapat dengan mudah bergaul sehingga kehidupan
bersosialis tidak dapat dengan mudah membayangkan kehidupan itu atau harus
berbeda.
 Mengambil Panggung

Sebagai masyarakat yang goyah dari cengkeraman tradisi, orang-orang
membintangi penggunaan telent dan imajinasinya, yang memicu pertumbuhan
ekonomi, sebuah pasar muncul saat orang memproduksi barang bukan hanya untuk
kepentingan mereka sendiri tetapi juga untuk berdagang dengan orang lain untuk
mendapatkan keuntungan.
 Berkendara Menuju Kedewasaan Teknologi
Karena tahap ini dimulai, '' pertumbuhan '' adalah gagasan yang luas dan
gamblang yang menemukan masyarakat yang mengejar standar kehidupan yang
lebih tinggi. ekonomi yang terdiversifikasi mendorong penduduk untuk menikmati
manfaat teknologi industri.

 Kosumsi massa yang tinggi
Pekonomi dengan mantap meningkatkan jumlah tempat tinggal karena
produksi massal merangsang konsumsi massa. Sederhananya, orang-orang segera
belajar untuk '' membutuhkan 'perluasan barang yang dihasilkan masyarakat mereka

Peran Negara-Negara Kaya
Teori modernisasi mengklaim bahwa negara-negara berpenghasilan tinggi berperan
penting dalam pembangunan ekonomi global.


Mengenadlikan Populasi
Karena pertumbuhan penduduk adalah greastes dalam masyarakat miskin
yang mengalami kenaikan populasi dapat menyalip kemajuan ekonomi, negaranegara kaya dapat membantu membatasi pertumbuhan penduduk dengan
mengekspor tecnologi pengendalian kelahiran dan mempromosikannya.



Mengenalkan Teknologi Industri
Negara-negara kaya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang
memburuk dalam masyarakat miskin dengan memperkenalkan mesin dan teknologi

informasi, yang meningkatkan industrialisasi produkitas juga menggeser angkatan
kerja dari pertanian ke pekerjaan industri dan layanan yang terampil.

A. Teory Ketergantungan
Teory ketergantungan adalah model devultrup terutama di selatan malang
natuestu sebagai bukti bahwa bictappmach, menempatkan tanggung jawab utama
kemiskinan global pada orang kaya.
B. Persepktif History
Dalam persepektif ini semua orang setuju bahwa sebelum revolusi industry,
ada kemuliaan reval kemuliaan yang ada di dunia. Andre gunder frank 1975, ia
adalah seorang pendukung teori ini yang berpendapat bahwa proses colonial yang

membantu mengembangkan Negara Negara kaya juga terbelakang oleh masyarakat
miskin.
Ekonomi Dunia Kapitalis
Model “Ekonomi Dunia Talenta Topi’’ istilah ini menunjukan bahwa kemakmuran
beberapa Negara ditimur dan selatan miskin ketergantungan dengan Negara lain yang
dihasilkan oleh sistem ekonomi global. Immanuel wallestien, menjelaskan stratifikasi global
dengan menggunakan
Perekonomian Dunia Membuat Negara – Negara Miskin Ketergantungan, tiga faktor

ketergantugan adalah:
A. Sempit, beriontasi ekspor ekonomi
B. Kurangnya kapasitas industry.
C. Hutanng luar negeri

3. Evaluasi
Gagasan ketergantungan tentang pada jalan utama, Negara menjadi kaya dan miskin
menjadi terpisah, ekonomi membentuk takdir semua Negara di amerika, afrika dan asia
bergantung pada pembangunan yang tidak berjalan dibawah tekanan yang ditetapkan oleh
Negara Negara kaya.

4. Stratiikasi global: Melihat Ke Depan
Tren terpenting dalam decade terakhir adalah perkembangan ekonomi global.
Di amerika serikat meningkat produksi para pemasok dan penjual membawa keuntungan
bagi banyak perusahaan dan saham mereka,para pemegang saham sekrang memiliki
kekayaan substansial.di susadn saat ini telah memindahkan kekayaan pekerjaan menjadi
manufaktur ke luar negeridan menutup pabrik di Negara ini. Hasil bersihnya adalah
ketidaksetaraan ekonimi yang lebih besar di amerika.
Teori modernisasi dan teori ketergantungan menawarkan beberapa pahaman
mendesak ini. Dalam megevaluasi teori-teori ini harus mempertimbangkan bukti empiris.


Contoh Kasus-Kasus Yang Terjadi Di Indonesia
1. Kasus Pembunuhan Munir (2004)
Munir Said Thalib adalah aktifis HAM yang pernah menangani kasus-kasus pelanggaran
HAM. Munir lahir di Malang, tanggal 8 Desember 1965. Munir meninggal pada tanggal 7
September 2004 di dalam pesawat Garuda Indonesia ketika ia sedang melakukan
perjalanan menuju Amsterdam, Belanda. Spekulasi mulai bermunculan, banyak berita yang
mengabarkan bahwa Munir meninggal di pesawat karena dibunuh, serangan jantung
bahkan diracuni. Namun, sebagian orang percaya bahwa Munir meninggal karena diracuni
dengan Arsenikum di makanan atau minumannya saat di dalam pesawat.
Kasus ini sampai sekarang masih belum ada titik jelas, bahkan kasus ini telah diajukan ke
Amnesty Internasional dan tengah diproses. Pada tahun 2005, Pollycarpus Budihari Priyanto
selaku Pilot Garuda Indonesia dijatuhi hukuman 14 tahun penjara karena terbukti bahwa ia
merupakan tersangka dari kasus pembunuhan Munir, karena dengan sengaja ia menaruh
Arsenik di makanan Munir dan meninggal di pesawat.

2. Peristiwa Tanjung Priok (1984)
Kasus tanjung Priok terjadi tahun 1984 antara aparat dengan warga sekitar yang berawal
dari masalah SARA dan unsur politis.
Peristiwa ini dipicu oleh warga sekitar yang melakukan demonstrasi pada pemerintah dan

aparat yang hendak melakukan pemindahan makam keramat Mbah Priok. Para warga yang
menolak dan marah kemudian melakukan unjuk rasa, hingga memicu bentrok antara warga
dengan anggota polisi dan TNI
Dalam peristiwa ini diduga terjadi pelanggaran HAM dimana terdapat ratusan korban
meninggal dunia akibat kekerasan dan penembakan.
3. Kasus Penganiayaan Wartawan Udin (1996)
Kasus penganiayaan dan terbunuhnya Wartawan Udin (Fuad Muhammad Syafruddin)terjadi
di yogyakarta 16 Agustus 1996. Sebelum kejadian ini, Udin kerap menulis artikel kritis
tentang kebijakan pemerintah Orde Baru dan militer. Ia menjadi wartawan di Bernas sejak
1986. Udin adalah seorang wartawan dari harian Bernas yang diduga diculik, dianiaya oleh
orang tak dikenal dan akhirnya ditemukan sudah tewas.
4. Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998)
pelanggaran HAM di Indonesia -Trisakti Semanggi
Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998. Peristiwa ini berkaitan dengan gerakan di era
reformasi yang gencar disuarakan di tahun 1998. Gerakan tersebut dipicu oleh krisis
moneter dan tindakan KKN presiden Soeharto, sehingga para mahasiswa kemudian
melakukan demo besar-besaran di berbagai wilayah yang kemudian berujung dengan
bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.

Tragedi ini mengakibatkan (4 mahasiswa meninggal dan puluhan lainnya luka-luka). Tragedi

Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 (17 orang warga sipil meninggal) dan tragedi
Semanggi II pada 24 September 1999 (1 orang mahasiswa meninggal dan 217 orang lukaluka).
5. Peristiwa 27 Juli (1996)
Peristiwa ini disebabkan oleh para pendukung Megawati Soekarno Putri yang menyerbu dan
mengambil alih kantor DPP PDI di Jakarta Pusat pada tanggal 27 Juli 1996. Massa mulai
melempari dengan batu dan bentrok, ditambah lagi kepolisian dan anggota ABRI datang
berserta Pansernya. Kerusuhan meluas sampai ke jalan-jalan, massa mulai merusak
bangunan dan rambu-rambu lalu-lintas. Dikabarkan lima orang meninggal dunia, puluhan
orang (sipil maupun aparat) mengalami luka-luka dan sebagian ditahan. Menurut Komnas
HAM, dalam peristiwa ini telah terbukti terjadinya pelanggaran HAM.