58 Contoh Pidato 17 Agustus Belajar Da

58 Contoh Pidato 17 Agustus | Belajar D ar i Pengalam an U ntuk
Bangkit Kem bali
----------------------------------------------------------------------------------Berkunjung lagi ke www.kabar m u.blogspot.com dan dapatkan kejutankejutan untuk Anda>>>> Terima kasih atas kepercayaan dan kunjungan Anda!!!!
www .kabar m u.blogspot.com ----Target : penyedia 500 contoh pidato.
PERH ATI AN!!!!
Anda ingin mendapatkan nasehat-nasehat inspirasional untuk membangun
semangat, memperbaiki kondisi uang Anda.
Kunjungi : www.sunaryosaripudin.blogspot.com

te

re

d

Dapatkan Uang di I nternet dengan panduan GRATI S langkah demi langkah.
Panduan ini sudah mengantarkan saya dapat penghasilan rutin perbulan dan
saya tulis semuanya. Padahal awalnya saya tidak percaya bisa dapat uang dari
I nternet dengan Blog GRATI SAN. Anda layak mencobanya.
Kunjungi : www.banjir-uang-otomatis.blogspot.com
-----------------------------------------------------------------------------------


eg

is

PI DATO
DUTA BESAR LBBP-RI UNTUK AUSTRALI A DAN VANUATU
PADA UPACARA PERI NGATAN HARI PROKLAMASI KEM ERDEKAAN
REPUBLI K I NDONESI A KE-59 TAHUN 2004

U
nR

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua
Saudara-saudara sebangsa setanah air,
para undangan yang saya hormati,
Marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan YME, karena hanya
kekuasaan-Nya yang memungkinkan kita kembali berkumpul pada pagi hari ini
untuk memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik

I ndonesia ke-59. Tanggal 17 Augustus memang sungguh merupakan hari yang
sangat bersejarah bagi bangsa I ndonesia.
Seperti diketahui, setelah melalui perjalanan yang panjang dan menguras tenaga,
penuh pengorbanan, atas nama bangsa Soekarno dan Hatta memproklamirkan
kemerdekaan I ndonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan
tersebut adalah puncak dari seluruh perjuangan anak bangsa, baik yang
dilakukan secara lokal, maupun secara nasional, sejak awal abad lalu.
Perpaduan segenap potensi bangsa, terutama dalam bentuk perjuangan

bersenjata dan diplomasi internasional akhirnya berhasil mengantarkan bangsa
I ndonesia ke kedudukan yang sejajar dengan bangsa-bangsa merdeka lainnya di
dunia. Patut kita banggakan bahwa perjuangan yang dirintis oleh para pendahulu
kita tersebut menjadi sumber inspirasi bagi negara-negara terjajah lainnya di
seluruh penjuru dunia untuk membebaskan diri dari penjajahan.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

te

re


d

Patut kita catat bahwa mencapai kemerdekaan bukanlah prestasi yang mudah
untuk diraih. Sebaliknya, mempertahankan kemerdekaan juga memerlukan
upaya dan daya yang tidak kalah sulitnya. Pemberontakan-pemberontakan yang
bersifat sektarian, tragedi nasional G-30-S/ PKI tahun 1965 serta munculnya era
reformasi yang dipicu oleh krisis ekonomi tahun 1997, merupakan rintanganrintangan ditengah-tengah upaya bangsa untuk mewujudkan suatu negara yang
merdeka, demokratis, dan sejahtera. Tidaklah kemudian mengherankan jika
Pemerintah RI menetapkan tema peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan
tahun 2004, sebagai berikut: 'Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945,
Kita Melaksanakan Amanat Pemilu 2004 Untuk Membangun I ndonesia Yang
Bersatu, Maju dan Demokratis'.

eg

is

Pemerintah RI telah banyak belajar dari pengalaman-pengalaman di masa lalu.
Agar mampu bangkit kembali dari berbagai keterpurukan baik di bidang politik
dan keamanan, maupun ekonomi dan sosial, pemerintah telah menetapkan

berbagai kebijakan prioritas, antara lain: penegakan hukum dan sistem
peradilan, pemberantasan terorisme, korupsi, serta deregulasi di bidang
perdagangan, ekonomi dan keuangan.

U
nR

Sejalan dengan tekad tersebut, Presiden Megawati Soekarnoputri baru-baru ini
mengeluarkan Keputusan Presiden No.: 59/ 2004 (26 Juli 2004) tentang
Pembentukan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan memutus perkara korupsi yang
melibatkan warga-negara I ndonesia baik di dalam, maupun di luar negeri.
Di bidang investasi, pemerintah juga menerapkan kebijakan 'one-roof system'
dimana BKPM ditetapkan sebagai satu-satunya badan yang berhak
mengeluarkan ijin bagi para investor asing untuk beroperasi di seluruh wilayah
I ndonesia yang dulunya merupakan kewenangan pemerintah daerah.
Diharapkan pelayanan tersebut akan memperpendek birokrasi perijinan serta
menghilangkan ekonomi biaya tinggi yang selama ini dikeluhkan para investor
asing.
Patut pula dicatat perkembangan positif di bidang hukum ketika Mahkamah

Konstitusi mengeluarkan suatu keputusan yang menyatakan bahwa penerapan
asas retroaktif Undang-Undang No. 16/ 2003 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Terorisme untuk kasus Peledakan Bom Bali, 12 Oktober 2002, tidak syah
untuk dipergunakan mengadili pelaku Bom Bali, walaupun menegaskan
hukuman yang dijatuhkan kepada mereka tetap berlaku. Terlepas dari tingginya

komitmen Pemerintah RI untuk memerangi terorisme, sistem peradilan yang
independen mencegahnya untuk melakukan intervensi.
Saudara-saudara sebangsa setanah-air,
Baru-baru ini kita telah melaksanakan dua kali pemilihan umum masing-masing
untuk memilih para anggota parlemen yang diselenggarakan tanggal 5 April lalu,
dan pemilihan presiden putaran pertama pada tanggal 5 Juli, bulan lalu.

re

d

Dewasa ini pemerintah dan rakyat I ndonesia sedang melakukan persiapan untuk
menyelenggarakan pemilihan presiden putaran terakhir yang akan dilaksanakan
tanggal 20 September 2004 dimana empat putera-puteri terbaik bangsa, yaitu

pasangan Presiden M egawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi dan pasangan
mantan M enteri Koordinator Bidang Politik Keamanan Susilo Bambang
Yudhoyono - Jusuf Kalla akan kembali memperebutkan kursi Presiden dan Wakil
Presiden. Sudah sepatutnya kita berdoa, agar hasil yang terbaiklah yang
diperoleh oleh rakyat I ndonesia.

is

te

Yang jelas, penyelenggaraan pemilu yang transparan, adil, bersih, dan aman
terdahulu telah mendapatkan pujian dari berbagai negara dan kalangan di
seluruh dunia. Memang sungguh tidak mudah untuk menyelenggarakan suatu
pemilihan umum yang damai, apalagi melibatkan lebih dari seratus duapuluh
lima juta orang.

U
nR

eg


Hal tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi bangsa I ndonesia, karena
mampu menepis anggapan sementara kalangan yang menyatakan bahwa
I ndonesia dengan mayoritas penduduk beragama I slam tidak akan mampu
berdemokrasi.
Perkembangan perekonomian nasional juga cukup mengejutkan beberapa
kalangan, seperti tercermin pada indikator makro-ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2003 stabil pada kisaran 4,1% dan diramalkan
akan mencapai 4,8% di akhir tahun 2004 dan 5% pada tahun 2005, sementara
pada saat yang bersamaan inflasi mampu ditekan pada kisaran 5,1% pada tahun
2003. Lebih menggembirakan lagi, indeks komposit pasar modal tercatat sebesar
800 poin pada kuartal pertama tahun ini atau meningkat sekitar 80% sejak akhir
tahun 2002. Hal tersebut telah menumbuhkan rasa optimisme dan percaya diri
bangsa untuk keluar dari kesulitan.
Tidak mengherankan kemudian jika kepercayaan internasional terhadap
I ndonesia-pun meningkat cukup signifikan, terbukti dari reaksi positif pasar
dunia terhadap penjualan surat-surat berharga senilai satu milyar dollar Amerika
oleh Pemerintah RI pada bulan Maret 2004 yang lalu.
Prestasi-prestasi yang dicapai pemerintahan tersebut kadang-kala ditepis oleh
sementara kalangan yang cenderung terus mencari-cari kelemahan. Namun,

rakyat I ndonesia tidak perlu berkecil hati. Keberhasilan tersebut tidak terlepas

dari kerja keras kita bersama dan juga atas bantuan negara-negara sahabat,
termasuk Australia.
Saudara saudara sebangsa dan setanah air,
Kiranya patut saya singgung hubungan bilateral I ndonesia - Australia yang selalu
didasarkan pada prinsip-prinsip saling menghargai, saling memahami, dan
saling menguntungkan. Tanpa perlu berpuas diri, hubungan bilateral negara
bertetangga dewasa ini cukup menggembirakan, meskipun sebelumnya
mengalami pasang-surut sebagai akibat keterlibatan Australia di Timor Timur,
penanganan migran gelap, terorisme, dan pengenalan prinsip 'pre-emptive strike'
yang tercerminkan pada invasi pasukan 'the coalition of the willing' di I rak yang
sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian.

te

re

d


Upaya pemulihan hubungan mulai dilakukan dengan penyelenggaraan I ndonesia
Australia Ministerial Forum (I AMF) ke-5 di Canberra pada tanggal 7 - 8
Desember 2000 yang kemudian diikuti oleh saling kunjung pejabat tinggi negara
baik dari kalangan sipil maupun militer, termasuk dari kalangan media dan
pemimpin keagamaan serta para perlaku bisnis dan akademisi.

U
nR

eg

is

Hubungan semakin meningkat ketika kedua negara berhasil menyelenggarakan
I AMF ke-6 di Jakarta (11 Maret 2003) yang menghasilkan suatu 'Joint
Ministerial Statement' yang diantaranya memuat: pertama, pengakuan para
menteri Australia atas keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI , termasuk atas
Papua dan Aceh, dan penerapan program otonomi khusus bagi propinsi tersebut
sebagai jalan keluar dari konflik; kedua, pernyataan kesediaan pemerintah
Australia untuk merancang suatu 'code of conduct' bagi NGO Australia yang

operasi di I ndonesia untuk tidak menggunakan dana pemerintah Australia untuk
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan gerakan-gerakan separatisme, buruh,
evangelisme, dan kegiatan-kegiatan lain yang bertentangan dengan kepentingan
nasional Australia.
Untuk mengatasi masalah migran gelap dan tindak kriminal lintas batas lainnya,
mengharuskan kedua negara bekerjasama dan mengambil prakarsa yang
melibatkan negara-negara di kawasan melalui penyelenggaraan Bali Regional
Ministerial Conference on People Smuggling, Trafficking in Persons and Related
Transnational Crime, masing-masing pada tanggal 26 - 28 Februari 2002 (BRMC
I ), dan pada tanggal 28 - 30 April 2003 (BRMC I I ); Conference on Combating
Money Laundering and Terrorist Financing, 17 - 18 Desember 2002; dan, Bali
Regional Ministerial M eeting on Counter Terrorism, 4 - 5 Februari 2004 yang
salah-satu hasilnya adalah pendirian 'the Jakarta Center for Law Enforcement
Cooperation'.
Perdagangan kedua negara juga menunjukkan perkembangan yang
menggembirakan. Pada tahun 2003 I ndonesia menikmati surplus perdagangan
sekitar US$845 juta atau 12,06% meningkat dari tahun sebelumnya. Ekspor
I ndonesia ke Australia tahun 2003 sekitar US$2,6 milyar, sedangkan impor

I ndonesia dari Australia sebesar US $1,8 milyar.

Di bidang pertahanan dan keamanan, pemerintah terus membina hubungan dan
kerjasama, serta terlibat dalam serangkaian kegiatan yang bersifat 'confidencebuilding measures', antara lain melalui: tukar-menukar para perwira angkatan
bersenjata kedua-belah pihak; saling kunjung para pejabat tinggi militer dari
seluruh matra (darat, udara, dan laut), serta kerjasama yang sangat erat diantara
institusi kepolisian kedua negara, segera setelah peristiwa Bom Bali yang mampu
membongkar jaringan para pelaku serangan teroris tersebut.

re

d

Kerjasama I ndonesia dan Australia di bidang pencucian uang juga cukup
membuahkan hasil, ketika pemerintah Australia mengembalikan sekitar A$650
ribu, sebagian dari harta haram yang dilarikan oleh terpidana Hendra Rahardja.
Keberhasilan tersebut bermakna ganda, pertama, sebagai peringatan bagi para
pencuci uang I ndonesia untuk tidak menjadikan Australia sebagai 'safe heaven';
dan, kedua, Pemerintah RI tidak akan pernah berhenti untuk mengembalikan
harta rakyat yang diperoleh secara tidak syah oleh sementara kalangan.

eg

is

te

Hubungan kedua negara pada tingkat 'grass-root' di bidang pendidikan dan
pariwisata tidak kalah pentingnya. Patut dicatat bahwa sekitar 25.000 siswa dan
mahasiswa I ndonesia saat ini sedang menuntut ilmu di Australia dan setidaktidaknya turut memberikan kontribusi sekitar A$750 juta/ tahun kepada
perekonomian Australia. Sementara sekitar 250.000 siswa dan mahasiswa
Australia saat ini mempelajari bahasa I ndonesia.

U
nR

Diharapkan melalui sektor pendidikan dan pariwisata, rasa saling menghargai
akan tumbuh secara sehat diantara rakyat I ndonesia dan Australia. Dalam kaitan
inilah, kita patut menyambut hangat prakarsa Perdana Menteri John Howard
(Canberra, 13 Agustus 2004) untuk kembali menghidupkan program pelajaran
bahasa dan budaya Asia mencakup I ndonesia, Jepang, China, dan Korea, yang
dihentikan pemerintah Australia sejak tahun 2002 yang lalu. Kita patut
bergembira atas kebijakan baru pemerintah Australia tersebut, mengingat
permintaan peninjauan kebijakan tersebut yang kita lakukan baik secara
individual, maupun kolektif sejak tahun 2002 akhirnya membuahkan hasil.
Saudara saudara sebangsa dan setanah air,
Dalam rangka pemupukan rasa nasionalisme kita bersama, saya ingin
menggunakan kesempatan ini untuk menghimbau saudara-saudara sekalian
untuk sepenuhnya bahu membahu membantu menciptakan dan meningkatkan
persatuan dan kesatuan bangsa I ndonesia, khususnya di Australia.
Sejarah telah memberikan pelajaran yang mahal bahwa pertentangan antar suku,
ras, golongan dan agama, hanya akan membawa bangsa ke jurang kehancuran.
Perbedaan yang ada diantara kita seyogyanya dijadikan modal dasar untuk tidak
hanya mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga untuk mencapai
kemajuan dan kemakmuran seluruh rakyat I ndonesia. Perbedaan itu indah dan

tidak perlu dipertentangkan. Alangkah sedihnya jika Tuhan YME menciptakan
hanya warna hitam untuk seluruh ummat manusia yang fitrahnya beranekaragam ini.
Saya juga ingin menggunakan hari yang berbahagia ini untuk meminta para
pimpinan dan staf Perwakilan RI se-Australia meningkatkan kinerja, terutama
pada sektor pelayanan masyarakat, serta untuk bekerja sunguh-sungguh dalam
meningkatkan hubungan bilateral I ndonesia dan Australia. Wakil-wakil
Pemerintah RI untuk Australia dan Vanuatu menggunakan dana publik, sudah
sepatutnyalah mereka memenuhi asas akuntabilitas publik dan bersikap
profesional dalam menjalankan tugas yang dibebankan oleh rakyat dan
pemerintah.

re

d

Untuk para pelajar dan mahasiswa, kembali saya menghimbau agar
menggunakan kesempatan yang tersedia untuk lebih menitik-beratkan perhatian
mempelajari fabrik sosio-politik Australia bagi pengembangan hubungan
bilateral negara di masa mendatang.

is

te

Akhirnya saya juga ingin menyerukan kepada seluruh Warga Negara I ndonesia di
Australia untuk turut membantu pencapaian tujuan-tujuan mulia di atas serta
kembali berpartisipasi dalam pemilihan presiden babak terakhir yang akan
diselenggarakan pada tanggal 20 September 2004. Manfaatkanlah hak anda
sebaik-baiknya untuk memilih calon presiden/ wakil presiden, sesuai hati nurani.

eg

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

U
nR

I jinkanlah saya menutup sambutan ini dengan menyerukan: 'Dirgahayu Republik
I ndonesia, Sekali Merdeka Tetap Merdeka'.
Wassalamu'alaikum warrahmatulahi wabarrakatuh

Canberra, 17 Agustus 2004

I mron Cotan
Duta Besar LB-BP RI