Membuat Kertas Daur Ulang (2)
Membuat Kertas Daur Ulang
Banyak manfaat yang bernilai ekonomi tinggi, yang dapat kita gunakan
dari kertas daur ulang. Seperti untuk cover buku atau kado, kartu
undangan, sebagai pelapis kotak pinsil dan sebagainya. Cara
membuatnyapun sangat mudah dan tidak memerlukan banyak biaya.
Bahan-bahan dan perlengkapan yang kita perlukan adalah:
1. Bubur kertas yang halus.
2. Spoon seukuran kertas A4 atau Folio.
3. Alat sablon berupa 2 buah screen ukuran folio (semacam bingkai
kayu ukuran persegi). Satu buah screen lengkap dengan kain
screennya, sedangkan satu lagi tanpa kain screen, hanya
bingkainya saja.
4. Rakel atau alat lain seperti pipa atau blok kayu yang panjangnya
seukuran dengan lebar bingkai screen.
5. Batu bata/batako atau alat lain yang dapat dijadikan beban.
6. Beberapa lembar kain yang telah dipotong-potong seukuran folio
(lebihkan sedikit ukurannya). Paling direkomendasikan bahan kain
keras.
7. ember besar atau ember kotak seukuran lebih besar dari bingkai
screen. Dengan kapasitas volume seiktar 80 Lt Air
8. tepung kanji
Cara membuatnya adalah:
1. Campurkan kira-kira 100 Gr tepung kanji ke dalam 300 Ml air (jika
tidak memiliki alat pengukur dikira-kira saja 1:3. aduk tepung kanji
ke dalam air hingga merata dan mengental kemudian tuangkan
adukan tepung kanji tersebut ke dalam 2 Lt air panas, kemudian
aduk kembali hingga rata dan mengental.
2. Tuangkan ¾ dari air kanji tersebut ke dalam ember yang telah berisi
air dan tuangkan sisa air tepung kanji tersebut ke dalam bubur
kertas yang telah kita siapkan, aduk hingga merata.
3. Tuangkan 2 Lt bubur kertas kedalam ember yang telah berisi air
yang telah bercampur tepung kanji.
4. siapkan siapkan selembar kain yang telah kita basahi kemudian
letakan di atas meja/papan/ benda lain yang dapat di jadikan alas.
5. gabungkan kedua bingkai screen (selanjutnya kita sebut cetakan),
dengan posisi bingkai yang berkain screen berada di bagian bawah.
Sehingga posisi kain atau saringan berada di tengah-tengah.
6. masukkan kedua cetakan tersebut dengan posisi datar seperti
permukaan air. Kemudian angkat perlahan-lahan cetakan tersebut
dari dalam air. Hingga kain screen dalam cetakan tersebut terlapisi
oleh bubur kertas.
7. kemudian lepaskan bingkai yang tanpa screen dan tiriskan air yang
masih terkandung dalam bubur kertas yang telah tercetak di bingkai
satunya. Kemudian. Letakkan perlahan-lahan bubur kertas yang
tercetak pada bingkai tersebut, ke atas kain basah yang telah kita
siapkan sebelumnya (upayakan untuk melakukannya dengan hatihati, agar cetakan kertas tidak rusak/bergeser).
8. kemudian gunakan rakel untuk menghilangkan air yang masih
terkandung dalam cetakan bubur kertas, dengan cara menggosokgosokan secara perlahan rakel tersebut di atas saringan.
9. Letakkan bingkai cetakan dengan posisi kain screen diatas, letakkan
perlahan-lahan diatas kain basah. Sehingga bubur kertas yang
tercetak menempel rata di kain basah tersebut. Angkat bingkai
cetakan tersebut perlahan-lahan, kemudian akan terbentuk cetakan
bubur kerta diatas kain basah tersebut.
10. letakkan kembali selembar kain basah di atas cetakan tadi untuk
membuat kembali cetakan bubur kertas (ulangi langkah 4 s/d 9
sebanyak lembaran kertas daur ulang yang akan kita buat). Bila
perlu dapat langsung dialasi dengan spoon di bawah tumpukan
kainbasah tersebut.
Cara mengeringkan kertas:
Cara pertama adalah dengan menggunakan spoon, yaitu pindahkan
tumpukan kertas daur ulang yang masih merekat pada kain basahnya
masing ke atas sepon, kemudian bagian atasnya kita tindih dengan
menggunkan triplek/papan yang telah di beri beban, bisa menggunakan
batako atau alat pemberat lainnya.
Cara kedua yaitu dengan menjemurnya. Caranya adalah, angkat
perlahan lahan kain basah yang telah dilapisi cetakan kertas untuk kita
jemur pada suhu yang teduh (dijemur menggantung seperti menjemur
pakaian) setelah agak mongering, jemuran tersebut bisa kita pindahkan
ke suhu yang lebih terik/di bawah sinar matahari langsung. Ingat jangat
langsung menjemurnya pada suhu yang terik, karena cetakan kertas akan
menggulung dan pecah.
Cara Membuat Motif Kertas
Kertas daur ulang yang kita buat bisa ditambahkan motif dengan
menggunakan daun atau bunga-bunga kecil atau rumput. Sehingga
kertas daur ulang yang kita buat akan bertekstur. Hal ini akan menambah
kertas daur ulang kita semakin menarik. Ada dua cara yang biasa
digunakan dalam membuat motif, yaitu:
1. Mencampurkannya pada bubur kertas, saat kita menghaluskan
bubur kertas dengan menggunakan blender, kita mbisa
mencampurkan bahan-bahan motif tersebut, seperti rumput dan
bunga-bunga kecil ke dalam blender.
2. Menempelkannya pada cetakan kertas. Bahan-bahan motof tersebut
kita tempelkan pada cetakan kertas daur ulang yang masih basah.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal kita bisa merebus atau
merendam bahan-bahan motif tersebut dalam air. Setelah cukup
lunak kita bisa meletakkan bahan-bahan tersebut di atas kertas
daur ulang. Kelebihan dari tehnik kedua ini, kita meletakkan motof
dengan alur yang lebih berirama, dngan membentuk pola lingkaran,
garis-garis, kotak-kotak dan sebagainya.
Pewarna alami Kertas Daur Ulang
Kertas daur ulang yang kita buat akan jauh lebih menarik jika sedikit kasih
sentuhan warna. Warna yang kita gunakanpun bisa warna yang kita buat
sendiri dari bahan-bahan alami. Kuntungan dari bahan-bahan alami
adalah selain beraroma juga tidak berbahaya bagi kesehatan dan tentu
saja jauh lebih murah daripada warna buatan pabrik, seperti cat.
Biru, dapat kita hasilkan dari Nila
Hijau dihasilkan dari Daun Pandan,
Hitam dapat dihasilkan dari Gambir,
Merah, dapat kita proses dari Daun Jati,
Kuning, dapat kita hasilkan dari Kunyit,
Sedangkan Pink dapat kita hasilkan dari Pacar Cina.
Untuk menghasilkan warna yang diinginkan, semua bahan tersebut kita
proses dengan cara di rebus dan kemudian di saring. Airnya yang telah
berwarna dapat kita campurkan dalam bubur kertas, sebelum kita cetak
menjadi kertas daur ulang.
Demikian cara membuat kertas daur ulang. Sangat mudah untuk
membuatnya. Hanya diperlukan kesabaran dan keuletan. Selamat
mencoba!!! (YSG-PB).
CatataN:
Untuk alat screen dan rakel ini biasanya digunakan sebagai alat untuk
menyablon dan harganya lumayan mahal. Karena itu dalam pembuatan
kertas daur ulang fungsinya bisa diganti dengan alat lain. Misalnya untuk
alat secreen bisa kita ganti dengan bingkai lain yang bisa kita buat
sendiri. Kain screen bisa diganti dengan kain bekas yang mudah
menyerap air. Sedangkan rakel bisa diganti dengan sebatang pipa atau
kayu halus yang panjangnya sama dengan lebar bingkai yang kita jadikan
cetakan.
Aplikasi kertas daur ulang, antara lain dapat dijadikan sebagai:
Cara membuat kertas daur
ulang dengan cara manual
dan mesin
Proses pembuatan Kertas Daur Ulang Manual
A. Cara Manual
Mengolah atau membuat kertas limbah kertas menjadi kertas karton atau kertas kerajinan dapat
dikerjakan secara manual dengan alat sederhana yang dapat kita buat sendiri.
Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat kertas karton diantaranya sludge atau
limbah kertas,kertas bekas, enceng gondok, pelepah pisang, jerami,ampas tebu.Alat- alat untuk
membuat kertas antara lain yaitu
Screen sablon atau saringan kasa :Alternatifnya kain kasa dibingkai pigura
Rakel sablon :alternatifnya roll cat dibuka bagian penyerapnya (tersisa pralonnya)
Ember atau bejana, diusahakan ukurannya lebih besar daripada ukuran screen sablon
Kain blacu,nilon atau sebagi alternatif dapat menggunakan kain spanduk bekas
Papan atau matras rata
Blender
Busa
Bahan – Bahan Bubur Kertas :
Limbah kertas (sludge): Alternatifnya kertas koran bekas
Lem Kanji :bisa dibuat sendiri dengan cara mencampur tepung kanji dengan air panas
Persiapan :
Siapkan alat tatakan untuk proses pencetakan, yaitu susun bagian pencetakan dengan urutan bagian
dari bawah sampai dengan atas seperti berikut :
1.
Papan/matras, posisi kemiringan 30-45 derajat
2.
Busa
3.
Kain
Langkah – Langkah Pengerjaan :
A. Membuat buburan kertas (Pulp)
Sebagai bahan untuk mendaur ulang kertas kita ambil contoh dari kertas koran bekas, beberapa
tahapan diantaranya yaitu:
1.
Rendam kertas koran bekas di dalam air selama 2 hari untuk sampai terlihat
hancur,usahakan air menutup semua bagian kertas.
2.
Setelah terlihat lumer atau hancur, blender dengan air dengan perbandingan 1:4 sampai
terbentuk buburan kertas.
3.
Campurkan lem kanji dengan buburan kertas ke dalam blender
4.
Masuk dan siapkan adonan ke bejana atau ember besar dengan tambahkan air.Penambahan
air disesuaikan dengan kebutuhan.Jika menginginkan cetakan kertas tipis, penambahan air bisa
diperbanyak (semakin encer, hasil cetakan semakin tipis)
5.
Adonan siap dicetak
B. Mencetak Kertas Karton
Setelah adonan bubur kertas sudah siap,selanjutnya kita melakukan pencetakan kertas dengan cara
sebagai berikut
1.
Masukkan screen sablon sampai terendam sepenuhnya dan saring adonan yang sudah siap
di ember/bejana denganposisi bingkai sablon di bawah.
2.
Angkat bingkai, dan pastikan hasil saringan adonan bubur kertas merata di atas screen.(hasil
saringan tersebut merupakan hasil cetakan dalam keadaan basah)
3.
Tiriskan bingkai sampai air menetes maksimal.
4.
Setelah tetesan air dirasa sudah sedikit/mengering,angkat dan letakkan hasil cetakan ke kain
cetak yang sudah disiapkan dengan posisi saringan adonan menempel di kain
5.
Kering dan tempelkan hasil saringan kertas tersebut dengan rakel sablon sampai air benar –
benar kering atau menipis
6.
Angkat perlahan screen sablon, dan akan terlihat kertas karton setengah jadi
7.
Angin – anginkan hasil cetakan selama kurang lebih 1/2 jam kemudian jemur di terik matahari
8.
Jika sudah benar- benar kering,ambil kertas dari kain dan setrika untuk mendapatkan hasil
yang rata.
9.
Rapikan dengan memotong sisi-sisinya
B. Mengolah Dengan Mesin
Proses dalam mengolah atau daur ulang kertas dengan mesin sebenarnya merupakan
pengembangan dari cara manual.
Pengolahan dengan mesin akan sangat membantu dalam hal efektivitas dari sisi waktu dan tenaga.
Seperti halnya pengerjaan secara manual, secara garis besar urutana atau pola pengerjaannya
hampir sama.
Beberapa bagian pengerjaan dengan mesin diantara yaitu:
Proses pulp atau membuat buburan kertas:Proses ini dikerjakan di mesin bietter/holander.
Proses Pencetakan : Dikerjakan di mesin fourdrinier,yaitu mesin cetak karton
Proses Pengeringan :Sama halnya dengan cara manual, proses ini masih menggunakan
tenaga matahari
Proses perataan : Jika pengolahan dengan cara manual dengan setrika, proses dengan
mesin menggunakan mesin kalendar.
Proses pemotongan : Dikerjakan dengan mesin potong kertas
0231-9111565, 085864064800
Banyak manfaat yang bernilai ekonomi tinggi, yang dapat kita gunakan
dari kertas daur ulang. Seperti untuk cover buku atau kado, kartu
undangan, sebagai pelapis kotak pinsil dan sebagainya. Cara
membuatnyapun sangat mudah dan tidak memerlukan banyak biaya.
Bahan-bahan dan perlengkapan yang kita perlukan adalah:
1. Bubur kertas yang halus.
2. Spoon seukuran kertas A4 atau Folio.
3. Alat sablon berupa 2 buah screen ukuran folio (semacam bingkai
kayu ukuran persegi). Satu buah screen lengkap dengan kain
screennya, sedangkan satu lagi tanpa kain screen, hanya
bingkainya saja.
4. Rakel atau alat lain seperti pipa atau blok kayu yang panjangnya
seukuran dengan lebar bingkai screen.
5. Batu bata/batako atau alat lain yang dapat dijadikan beban.
6. Beberapa lembar kain yang telah dipotong-potong seukuran folio
(lebihkan sedikit ukurannya). Paling direkomendasikan bahan kain
keras.
7. ember besar atau ember kotak seukuran lebih besar dari bingkai
screen. Dengan kapasitas volume seiktar 80 Lt Air
8. tepung kanji
Cara membuatnya adalah:
1. Campurkan kira-kira 100 Gr tepung kanji ke dalam 300 Ml air (jika
tidak memiliki alat pengukur dikira-kira saja 1:3. aduk tepung kanji
ke dalam air hingga merata dan mengental kemudian tuangkan
adukan tepung kanji tersebut ke dalam 2 Lt air panas, kemudian
aduk kembali hingga rata dan mengental.
2. Tuangkan ¾ dari air kanji tersebut ke dalam ember yang telah berisi
air dan tuangkan sisa air tepung kanji tersebut ke dalam bubur
kertas yang telah kita siapkan, aduk hingga merata.
3. Tuangkan 2 Lt bubur kertas kedalam ember yang telah berisi air
yang telah bercampur tepung kanji.
4. siapkan siapkan selembar kain yang telah kita basahi kemudian
letakan di atas meja/papan/ benda lain yang dapat di jadikan alas.
5. gabungkan kedua bingkai screen (selanjutnya kita sebut cetakan),
dengan posisi bingkai yang berkain screen berada di bagian bawah.
Sehingga posisi kain atau saringan berada di tengah-tengah.
6. masukkan kedua cetakan tersebut dengan posisi datar seperti
permukaan air. Kemudian angkat perlahan-lahan cetakan tersebut
dari dalam air. Hingga kain screen dalam cetakan tersebut terlapisi
oleh bubur kertas.
7. kemudian lepaskan bingkai yang tanpa screen dan tiriskan air yang
masih terkandung dalam bubur kertas yang telah tercetak di bingkai
satunya. Kemudian. Letakkan perlahan-lahan bubur kertas yang
tercetak pada bingkai tersebut, ke atas kain basah yang telah kita
siapkan sebelumnya (upayakan untuk melakukannya dengan hatihati, agar cetakan kertas tidak rusak/bergeser).
8. kemudian gunakan rakel untuk menghilangkan air yang masih
terkandung dalam cetakan bubur kertas, dengan cara menggosokgosokan secara perlahan rakel tersebut di atas saringan.
9. Letakkan bingkai cetakan dengan posisi kain screen diatas, letakkan
perlahan-lahan diatas kain basah. Sehingga bubur kertas yang
tercetak menempel rata di kain basah tersebut. Angkat bingkai
cetakan tersebut perlahan-lahan, kemudian akan terbentuk cetakan
bubur kerta diatas kain basah tersebut.
10. letakkan kembali selembar kain basah di atas cetakan tadi untuk
membuat kembali cetakan bubur kertas (ulangi langkah 4 s/d 9
sebanyak lembaran kertas daur ulang yang akan kita buat). Bila
perlu dapat langsung dialasi dengan spoon di bawah tumpukan
kainbasah tersebut.
Cara mengeringkan kertas:
Cara pertama adalah dengan menggunakan spoon, yaitu pindahkan
tumpukan kertas daur ulang yang masih merekat pada kain basahnya
masing ke atas sepon, kemudian bagian atasnya kita tindih dengan
menggunkan triplek/papan yang telah di beri beban, bisa menggunakan
batako atau alat pemberat lainnya.
Cara kedua yaitu dengan menjemurnya. Caranya adalah, angkat
perlahan lahan kain basah yang telah dilapisi cetakan kertas untuk kita
jemur pada suhu yang teduh (dijemur menggantung seperti menjemur
pakaian) setelah agak mongering, jemuran tersebut bisa kita pindahkan
ke suhu yang lebih terik/di bawah sinar matahari langsung. Ingat jangat
langsung menjemurnya pada suhu yang terik, karena cetakan kertas akan
menggulung dan pecah.
Cara Membuat Motif Kertas
Kertas daur ulang yang kita buat bisa ditambahkan motif dengan
menggunakan daun atau bunga-bunga kecil atau rumput. Sehingga
kertas daur ulang yang kita buat akan bertekstur. Hal ini akan menambah
kertas daur ulang kita semakin menarik. Ada dua cara yang biasa
digunakan dalam membuat motif, yaitu:
1. Mencampurkannya pada bubur kertas, saat kita menghaluskan
bubur kertas dengan menggunakan blender, kita mbisa
mencampurkan bahan-bahan motif tersebut, seperti rumput dan
bunga-bunga kecil ke dalam blender.
2. Menempelkannya pada cetakan kertas. Bahan-bahan motof tersebut
kita tempelkan pada cetakan kertas daur ulang yang masih basah.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal kita bisa merebus atau
merendam bahan-bahan motif tersebut dalam air. Setelah cukup
lunak kita bisa meletakkan bahan-bahan tersebut di atas kertas
daur ulang. Kelebihan dari tehnik kedua ini, kita meletakkan motof
dengan alur yang lebih berirama, dngan membentuk pola lingkaran,
garis-garis, kotak-kotak dan sebagainya.
Pewarna alami Kertas Daur Ulang
Kertas daur ulang yang kita buat akan jauh lebih menarik jika sedikit kasih
sentuhan warna. Warna yang kita gunakanpun bisa warna yang kita buat
sendiri dari bahan-bahan alami. Kuntungan dari bahan-bahan alami
adalah selain beraroma juga tidak berbahaya bagi kesehatan dan tentu
saja jauh lebih murah daripada warna buatan pabrik, seperti cat.
Biru, dapat kita hasilkan dari Nila
Hijau dihasilkan dari Daun Pandan,
Hitam dapat dihasilkan dari Gambir,
Merah, dapat kita proses dari Daun Jati,
Kuning, dapat kita hasilkan dari Kunyit,
Sedangkan Pink dapat kita hasilkan dari Pacar Cina.
Untuk menghasilkan warna yang diinginkan, semua bahan tersebut kita
proses dengan cara di rebus dan kemudian di saring. Airnya yang telah
berwarna dapat kita campurkan dalam bubur kertas, sebelum kita cetak
menjadi kertas daur ulang.
Demikian cara membuat kertas daur ulang. Sangat mudah untuk
membuatnya. Hanya diperlukan kesabaran dan keuletan. Selamat
mencoba!!! (YSG-PB).
CatataN:
Untuk alat screen dan rakel ini biasanya digunakan sebagai alat untuk
menyablon dan harganya lumayan mahal. Karena itu dalam pembuatan
kertas daur ulang fungsinya bisa diganti dengan alat lain. Misalnya untuk
alat secreen bisa kita ganti dengan bingkai lain yang bisa kita buat
sendiri. Kain screen bisa diganti dengan kain bekas yang mudah
menyerap air. Sedangkan rakel bisa diganti dengan sebatang pipa atau
kayu halus yang panjangnya sama dengan lebar bingkai yang kita jadikan
cetakan.
Aplikasi kertas daur ulang, antara lain dapat dijadikan sebagai:
Cara membuat kertas daur
ulang dengan cara manual
dan mesin
Proses pembuatan Kertas Daur Ulang Manual
A. Cara Manual
Mengolah atau membuat kertas limbah kertas menjadi kertas karton atau kertas kerajinan dapat
dikerjakan secara manual dengan alat sederhana yang dapat kita buat sendiri.
Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat kertas karton diantaranya sludge atau
limbah kertas,kertas bekas, enceng gondok, pelepah pisang, jerami,ampas tebu.Alat- alat untuk
membuat kertas antara lain yaitu
Screen sablon atau saringan kasa :Alternatifnya kain kasa dibingkai pigura
Rakel sablon :alternatifnya roll cat dibuka bagian penyerapnya (tersisa pralonnya)
Ember atau bejana, diusahakan ukurannya lebih besar daripada ukuran screen sablon
Kain blacu,nilon atau sebagi alternatif dapat menggunakan kain spanduk bekas
Papan atau matras rata
Blender
Busa
Bahan – Bahan Bubur Kertas :
Limbah kertas (sludge): Alternatifnya kertas koran bekas
Lem Kanji :bisa dibuat sendiri dengan cara mencampur tepung kanji dengan air panas
Persiapan :
Siapkan alat tatakan untuk proses pencetakan, yaitu susun bagian pencetakan dengan urutan bagian
dari bawah sampai dengan atas seperti berikut :
1.
Papan/matras, posisi kemiringan 30-45 derajat
2.
Busa
3.
Kain
Langkah – Langkah Pengerjaan :
A. Membuat buburan kertas (Pulp)
Sebagai bahan untuk mendaur ulang kertas kita ambil contoh dari kertas koran bekas, beberapa
tahapan diantaranya yaitu:
1.
Rendam kertas koran bekas di dalam air selama 2 hari untuk sampai terlihat
hancur,usahakan air menutup semua bagian kertas.
2.
Setelah terlihat lumer atau hancur, blender dengan air dengan perbandingan 1:4 sampai
terbentuk buburan kertas.
3.
Campurkan lem kanji dengan buburan kertas ke dalam blender
4.
Masuk dan siapkan adonan ke bejana atau ember besar dengan tambahkan air.Penambahan
air disesuaikan dengan kebutuhan.Jika menginginkan cetakan kertas tipis, penambahan air bisa
diperbanyak (semakin encer, hasil cetakan semakin tipis)
5.
Adonan siap dicetak
B. Mencetak Kertas Karton
Setelah adonan bubur kertas sudah siap,selanjutnya kita melakukan pencetakan kertas dengan cara
sebagai berikut
1.
Masukkan screen sablon sampai terendam sepenuhnya dan saring adonan yang sudah siap
di ember/bejana denganposisi bingkai sablon di bawah.
2.
Angkat bingkai, dan pastikan hasil saringan adonan bubur kertas merata di atas screen.(hasil
saringan tersebut merupakan hasil cetakan dalam keadaan basah)
3.
Tiriskan bingkai sampai air menetes maksimal.
4.
Setelah tetesan air dirasa sudah sedikit/mengering,angkat dan letakkan hasil cetakan ke kain
cetak yang sudah disiapkan dengan posisi saringan adonan menempel di kain
5.
Kering dan tempelkan hasil saringan kertas tersebut dengan rakel sablon sampai air benar –
benar kering atau menipis
6.
Angkat perlahan screen sablon, dan akan terlihat kertas karton setengah jadi
7.
Angin – anginkan hasil cetakan selama kurang lebih 1/2 jam kemudian jemur di terik matahari
8.
Jika sudah benar- benar kering,ambil kertas dari kain dan setrika untuk mendapatkan hasil
yang rata.
9.
Rapikan dengan memotong sisi-sisinya
B. Mengolah Dengan Mesin
Proses dalam mengolah atau daur ulang kertas dengan mesin sebenarnya merupakan
pengembangan dari cara manual.
Pengolahan dengan mesin akan sangat membantu dalam hal efektivitas dari sisi waktu dan tenaga.
Seperti halnya pengerjaan secara manual, secara garis besar urutana atau pola pengerjaannya
hampir sama.
Beberapa bagian pengerjaan dengan mesin diantara yaitu:
Proses pulp atau membuat buburan kertas:Proses ini dikerjakan di mesin bietter/holander.
Proses Pencetakan : Dikerjakan di mesin fourdrinier,yaitu mesin cetak karton
Proses Pengeringan :Sama halnya dengan cara manual, proses ini masih menggunakan
tenaga matahari
Proses perataan : Jika pengolahan dengan cara manual dengan setrika, proses dengan
mesin menggunakan mesin kalendar.
Proses pemotongan : Dikerjakan dengan mesin potong kertas
0231-9111565, 085864064800