Membuat Modul Manajemen Diskusi Antar Pegawai pada Aplikasi Internal di Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Provinsi Jawa Barat

(1)

MEMBUAT MODUL MANAJEMEN DISKUSI ANTAR PEGAWAI

PADA APLIKASI INTERNAL DI DISKOMINFO (DINASKOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA) PROVINSI JAWA BARAT

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ABDUL ROJAK BILAL 10109362 RAMADHONI SAPUTRA 10109385 RAJU RIYANDA 10109399

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

E-1

LAMPIRAN E LEMBAR PENGESAHAN


(3)

(4)

F-1

LAMPIRAN F


(5)

(6)

(7)

(8)

G-1

LAMPIRAN G


(9)

G-2

Pendidikan

Periode Sekolah/ Universitas Jurusan

1994-1996 TK Nurul Hikma -

1996-2002 SD Negeri 2 Megu Gede, Cirebon -

2002-2005 SLTP Negeri 1 WERU, Cirebon -

2005-2008 SMA MANDIRI Kedawung, Cirebon IPA

2009-Sekarang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Bandung Teknik Informatika

Data Pribadi

NIM : 10109362

Nama Lengkap : Abdul Rojak Bilal Tempat & Tgl. Lahir : Cirebon, 8 Februari 1989 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika

Alamat : Jl. Fatahillah Desa. Megu Gede Blok. Desa Lor No. 33 RT/RW 09/02 Kec. Weru Kab. Cirebon

No. Telp : 087823828820


(10)

G-3

Pendidikan

Periode Sekolah/ Universitas Jurusan

1997-2003 SD Negeri 405 Sungailiat Bangka -

2003-2006 SLTP Negeri 2 Sungailiat Bangka -

2006-2009 SMA Negeri 1 Sungailiat Bangka IPA

2009-Sekarang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Bandung Teknik Informatika

Data Pribadi

NIM : 10109385

Nama Lengkap : Ramadhoni Saputra

Tempat & Tgl. Lahir : Palembang, 09 April 1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika

Alamat : Jl. Ahmad Yani Jalur 2 Sungailiat - Bangka No. Telp : 085267254009


(11)

G-4

Pendidikan

Periode Sekolah/ Universitas Jurusan

1997-2003 SD Negeri 049 Babussalam -

2003-2006 SLTPS IT MUTIARA -

2006-2009 SMA IT MUTIARA IPA

2009-Sekarang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Bandung Teknik Informatika

Data Pribadi

NIM : 10109399 Nama Lengkap : Raju Riyanda Tempat & Tgl. Lahir : Duri, 15 Mei 1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika Alamat : Jl. Pertanian No.12 Riau No. Telp : 085220167837


(12)

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 3

1.5.2 Pengembangan Perangkat Lunak ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Tinjauan Perusahaan ... 7

2.1.1 Sejarah DISKOMINFO ... 7

2.1.2 Visi, Misi, Tujuan dan Moto DISKOMINFO ... 9

2.1.3 Fungsi DISKOMINFO ... 10

2.1.4 Tugas Pokok DISKOMINFO ... 11

2.1.5 Logo DISKOMINFO ... 11

2.2 Tempat dan Kedudukan Peruasahaan ... 12

2.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan ... 13

2.4 Bidang Pekerjaan DISKOMINFOi... 13

2.5 Bidang Pekerjaan Divisi atau Departemen Bidang Telematika ... 13

2.6 Struktur Organisasi DISKOMINFO ... 15

2.7 Struktur Divisi ... 16

2.8 Deskripsi Pekerjaan ... 16

2.8.1 Kepala Dinas ... 17


(13)

iv

2.8.2.1 Sub-Bagian Perencanaan dan Program ... 19

2.8.2.2 Rincian Tugas Subbagian Perencanaan dan Program ... 19

2.8.2.3 Sub Bagian Keungan ... 19

2.8.2.4 Rincian Tugas Subbagian Keuangan ... 20

2.8.2.5 Sub-bagian Kepegawaian dan Umum ... 20

2.8.2.6 Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian dan Umum ... 20

2.8.2.7 Bidang Pos dan Telekomunikasi ... 21

2.8.2.8 Rincian Tugas Bidang Pos danTelekomunikasi ... 22

2.8.3 Seksi Pos dan Telekomunikasi ... 22

2.8.3.1 Rincian Tugas Seksi Pos dan Telekomunikasi ... 22

2.8.3.2 Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi ... 23

2.8.3.3 Rincian Tugas Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi ... 23

2.8.3.4 Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi ... 24

2.8.3.5 Rincian Tugas Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi ... 24

2.8.4 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi ... 24

2.8.4.1 Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi ... 25

2.8.4.2 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi membawahkan ... 25

2.8.4.3 Seksi Komunikasi Sosial ... 25

2.8.4.4 Rincian Tugas Seksi Komunikasi Sosial ... 26

2.8.5 Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah ... 26

2.8.5.1 Rincian Tugas Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah ... 26

2.8.5.2 Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media ... 27

2.8.5.3 Rincian Tugas Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media ... 27

2.8.6 Bidang Telematika ... 27

2.8.6.1 Rincian Tugas Bidang Telematika ... 27

2.8.6.2 Bidang Telematika membawahkan ... 28

2.8.6.3 Seksi Pengembangan Telematika ... 28

2.8.6.4 Rincian Tugas Seksi Pengembangan Telematika ... 28

2.8.6.5 Seksi Penerapan Telematika ... 29

2.8.6.6 Rincian Tugas Seksi Penerapan Telematika ... 29

2.8.6.7 Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika ... 30

2.8.6.8 Rincian Tugas Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika ... 30

2.8.7 Bidang Pengolahan Data Elektronik ... 30

2.8.7.1 Rincian Tugas Bidang Pengolahan Data Elektronik ... 31

2.8.7.2 Bidang Pengolahan Data Elektronik membawahkan ... 31

2.8.7.3 Seksi Kompilasi Data ... 31


(14)

v

2.8.7.5 Seksi Integrasi Data ... 32

2.8.7.6 Rincian Tugas Seksi Integrasi Data ... 32

2.8.7.7 Seksi Penyajian Data dan Informasi ... 32

2.8.7.8 Rincian Tugas Seksi Penyajian Data dan Informasi ... 33

2.8.8 Kelompok Jabatan Fungsional ... 33

2.8.9 Unit Pelaksana Teknis Dinas ... 33

2.9 Landasn Teori ... 33

2.9.1 Pengertian Sistem Informasi ... 33

2.9.2 Data ... 34

2.9.3 Sistem ... 34

2.9.4 Informasi ... 35

2.9.5 Pengertian Database ... 35

2.9.5.1 Fungsi Database ... 35

2.9.5.2 Kriteria Database ... 36

2.10. Pengertian Internet... 36

2.10.1 Network ... 36

2.10.2 Web Server ... 37

2.10.3 HTTP ... 37

2.10.4 Pengertian Web atau Situs ... 38

2.11 Alat Bantu Pengembangan Sistem ... 38

2.11.1 Network ... 38

2.11.2 DFD (Data Flow Diagram) ... 38

2.11.2.1 Syarat dan Fungsi DFD ... 39

2.11.3 Kamus Data ... 39

2.12 Perangkat Lunak yang digunakan ... 39

2.12.1 PHP (Hypertext Preprocessor) ... 39

2.12.1.1 Kelebihan Menggunakan PHP ... 40

2.12.2 MySQL ... 41

2.12.3 Macrommedia Dreamweaver 8 ... 41

2.12.4 XAMPP 1.6.4 ... 42

2.12.5 Mozilla FireFox ... 42

BAB III PEMBAHSAN ... 43

3.1 Analisis Sistem ... 43

3.1.1 Analisis Prosedural dan Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 43

3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 43

3.2.1 Karakter Pengguna ... 44


(15)

vi

3.2.3 Analisis Software ... 45

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 46

3.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 46

3.3.2 Skema Relasi ... 48

3.3.3 Diagram Konteks ... 49

3.3.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Aplikasi Diskusi Diskominfo ... 50

3.3.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses Pengolahan Data... 51

3.3.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 3.1Proses Pengolahan Kategori ... 53

3.3.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 3.2 Proses Pengolahan Kata Jelek ... 53

3.3.8 Data Flow Diagram (DFD) Level 3.3 Proses Pengolahan Komentar Diskusi ... 54

3.3.9 Data Flow Diagram (DFD) Level 3.4 Proses Pengolahan Topik Diskusi ... 54

3.3.10 Data Flow Diagram (DFD) Level 3.5 Proses Pengolahan Diskusi ... 55

3.3.11 Data Flow Diagram (DFD) Level 3.6 Proses Pengolahan Data User ... 55

3.3.12 Data Flow Diagram (DFD) Level 3.7 Proses Pengolahan Menu Utama ... 56

3.3.13 Data Flow Diagram (DFD) Level 3.8 Proses Pengolahan Sub Menu... 56

3.3.14 Data Flow Diagram (DFD) Level 4 Proses Pengolahan Komentar ... 57

3.3.15 Data Flow Diagram (DFD) Level 5 Proses Pengolahan Blokir Komentar ... 57

3.3.16 Spesifikasi Proses ... 58

3.3.17 Kamus Data ... 64

3.3.18 Struktur Tabel... 66

3.4 Rancangan Desain Program Aplikasi ... 69

3.4.1 Struktur Menu ... 69

3.4.1.1 Bagan Struktur Menu Utama Admin ... 69

3.4.1.2 Bagan Struktur Menu Utama Member ... 70

3.4.2 Perancangan Desain Program Aplikasi ... 70

3.4.2.1 Desain Halaman Login Admin dan User ... 70

3.4.2.2 Desain Halaman Home untuk Admin ... 71

3.4.2.3 Desain Halaman Manajemen Modul untuk Admin ... 72

3.4.2.3.1 Desain Halaman Tambah modul untuk Admin ... 72

3.4.2.3.2 Desain Halaman Edit modul untuk Admin ... 73

3.4.2.4 Desain Halaman Manajemen User untuk Admin ... 73

3.4.2.4.1 Desain Halaman Tambah User untuk Admin ... 74

3.4.2.4.2 Desain Halaman Edit User untuk Admin ... 75

3.4.2.5 Desain Halaman Manajemen Komentar Diskusi untuk Admin ... 76

3.4.2.5.1 Desain Halaman Edit Komentar Diskusi untuk Admin ... 76

3.4.2.6 Desain Halaman Setting Menu untuk Menu Utama ... 77


(16)

vii

3.4.2.6.2 Desain Halaman Edit Menu Utama ... 78

3.4.2.7 Desain Halaman Setting Menu untuk Sub Menu ... 78

3.4.2.7.1 Desain Halaman Tambah Sub Menu ... 79

3.4.2.7.2 Desain Halaman Edit Sub Menu ... 79

3.4.2.8 Desain Halaman Kategori ... 80

3.4.2.8.1 Desain Halaman Tambah Kategori ... 80

3.4.2.8.2 Desain Halaman Edit Kategori ... 81

3.4.2.9 Desain Halaman Kata Jelek ... 81

3.4.2.9.1 Desain Halaman Tambah Kata Jelek... 82

3.4.2.9.2 Desain Halaman Edit Kata Jelek ... 82

3.4.2.10 Desain Halaman Diskusi ... 83

3.4.2.10.1 Desain Halaman Pencarian Diskusi Berdasarkan Kategori ... 83

3.4.2.10.2 Desain Halaman Detail Diskusi ... 84

3.4.2.11 Desain Halaman Topik Diskusi Anda ... 85

3.4.2.11.1 Desain Halaman Tambah Diskusi ... 85

3.4.2.11.2 Desain Halaman Pencarian Diskusi ... 86

3.4.2.11.3 Desain Halaman Edit Diskusi... 86

3.4.2.12 Desain Halaman Home untuk User atau Member ... 87

3.4.2.13 Desain Halaman Manajemen User untuk User/Member ... 87

3.4.2.13.1 Desain Halaman Edit User ... 88

3.4.2.14 Desain Halaman Diskusi untuk User atau Member ... 89

3.4.2.14.1 Desain Halaman Pencarian Diskusi Berdasarkan Kategori ... 89

3.4.2.14.2 Desain Halaman Detail Diskusi ... 90

3.4.2.15 Desain Halaman Topik Diskusi Anda untuk Member ... 91

3.4.2.15.1 Desain Halaman Tambah Diskusi ... 91

3.4.2.15.2 Desain Halaman Hasil Pencarian Diskusi ... 92

3.4.2.15.3 Desain Halaman Edit Diskusi... 92

3.4.3 Rancangan Pesan ... 93

3.4.3.1 Perancangan Pesan Alert Box ... 93

3.4.4 Jaringan Simatik ... 95

3.5 Implementasi dan Hasil ... 96

3.5.1 Perangkat Lunak Pendukung... 96

3.5.2 Perangkat Keras Pendukung ... 96

3.5.3 Implementasi Prosedur dan Data ... 96

3.5.4 Implementasi Antarmuka ... 96

3.5.5 Tampilan Aplikasi Diskusi Diskominfo Jabar ... 97


(17)

viii

3.5.5.2 Tampilan Home (Admin) ... 97

3.5.5.3 Tampilan Halaman Manajemen Modul (Admin) ... 98

3.5.5.3.1Tampilan Halaman Tambah Modul (Admin) ... 98

3.5.5.3.2 Tampilan Edit Modul (Admin)... 99

3.5.5.4 Tampilan Halaman Manajemen User (Admin) ... 99

3.5.5.4.1 Tampilan Halaman Tambah User (Admin) ... 100

3.5.5.4.2 Tampilan Halaman Edit User (Admin) ... 101

3.5.5.5 Tampilan Halaman Manajemen Komentar Diskusi (Admin) ... 102

3.5.5.5.1 Tampilan Halaman Edit Komentar Diskusi (Admin)... 102

3.5.5.6 Tampilan Halaman Setting Menu Utama (Admin) ... 103

3.5.5.6.1 Tampilan Halaman Tambah Menu Utama (Admin) ... 103

3.5.5.6.2 Tampilan Halaman Edit Menu Utama (Admin) ... 104

3.5.5.7 Tampilan Halaman Sub Menu (Admin) ... 104

3.5.5.7.1 Tampilan Halaman Tambah Sub Menu (Admin) ... 105

3.5.5.7.2 Tampilan Halaman Edit Sub Menu (Admin) ... 105

3.5.5.8 Tampilan Halaman Kategori (Admin) ... 106

3.5.5.8.1 Tampilan Halaman Tambah Kategori (Admin) ... 106

3.5.5.8.2 Tampilan Halaman Edit Kategori (Admin) ... 107

3.5.5.9 Tampilan Halaman Kata Jelek (Admin) ... 107

3.5.5.9.1 Tampilan Halaman Tambah Kata Jelek (Admin) ... 108

3.5.5.9.2 Tampilan Halaman Edit Kata Jelek (Admin) ... 108

3.5.5.10 Tampilan Halaman Diskusi (Admin) ... 109

3.5.5.10.1 Tampilan Halaman Pencarian Diskusi (Admin) ... 109

3.5.5.10.2 Tampilan Halaman Detail Diskusi (Admin) ... 110

3.5.5.11 Tampilan Halaman Topik Diskusi Anda (Admin) ... 111

3.5.5.11.1 Tampilan Halaman Tambah Diskusi (Admin) ... 111

3.5.5.11.2 Tampilan Halaman Pencarian Diskusi (Admin) ... 112

3.5.5.11.3 Tampilan Halaman Edit Diskusi (Admin)... 112

3.5.5.12 Tampilan Halaman Home (User) ... 113

3.5.5.13 Tampilan Halaman Manajemen User (User) ... 113

3.5.5.13.1 Tampilan Halaman Edit User (User) ... 114

3.5.5.14 Tampilan Halaman Diskusi (User) ... 115

3.5.5.14.1 Tampilan Halaman Pencarian Diskusi (User) ... 115

3.5.5.14.2 Tampilan Halaman Detail Diskusi (User) ... 116

3.5.5.15 Tampilan Halaman Topik Diskusi Anda (User) ... 117

3.5.5.15.1 Tampilan Halaman Tambah Diskusi (User) ... 117


(18)

ix

3.5.5.15.3Tampilan Halaman Edit Diskusi (User) ... 118

BAB IV PENUTUP ... 119

4.1 Kesimpulan ... 119

4.2 Saran ... 119


(19)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada yang ALLAH SWT atas segla rahmat, hidayah dan karunia-Nya Sehingga dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini yang berjudul “MEMBUAT MODUL MANAJEMEN DISKUSI ANTAR PEGAWAI PADA

APLIKASI INTERNAL DI DISKOMINFO (DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA) PROVINSI JAWA BARAT” dan dapat selesai tepat pada waktunya. Setelah melakukan kerja praktek di DISKOMINFO BANDUNG.

Tujuan dari penyusunan laporan kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia. Selama proses penyusunan tugas kerja praktek ini, penulis tidak akan dapat menyelesaikannya tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan kerendahan hati dan penuh rasa hormat, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. ALLAH SWT atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulis laporan kerja

praktek ini.

2. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu telah banyak membrikan dorongan moril

dan material, arahan sehingga penulis tetap semangat.

3. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM.

4. Bapak Dr. Arry Akhmad Arry Arman, Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer UNIKOM.

5. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T, Selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika

UNIKOM.

6. Ibu Sufaatin, S.T, Selaku Dosen Walu dan Pembimbing Laporan Kerja Praktek yang


(20)

ii

7. Bapak Eko Radiantoro Suharto, A.Md, Selaku pembimbing kami yang telah

membingbing dan mengarahkan kami selama kerja praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

8. Seluruh Staf dan Karyawan Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO)

Jawa Barat.

9. Rekan-rekan IF9 2009, yang telah membantu dalam diskusi pemecahan masalah.

10.Semua pihak yang telah memberikan dorongan moril maupun material baik secara

langsung ataupun tidak langsung agar terselesaikannya Laporak Kerja Praktek ini.

Dalam pengerjaan laporan kerja praktek ini, penulis sadar bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan segala masukan yang diberikan baik itu saran maupun kritik baik yang membangun maupun yang tidak. Semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandung, 16 Januari 2013


(21)

120

DAFTAR PUSTAKA

[1] Abdul Kadir, “Dasar Pemograman Berdinamis Berdarkan PHP”, Andi, Yogyakarta:

2001.

[2] Al Bahra Ladjamudin. B, “Rekayasa Perangkat Lunak”, Graha Ilmu, Yogyakarta: 2005.

[3] Fatansyah, Ir, “Basis Data”, Informatika, Bandung: 2011.

[4] Pohan Husni Iskandar, “Pengantar Perancangan Sistem”, Erlangga, Jakarta: 2000.

[5] Bin Ladhamudin, Al Bahra, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

[6] DISKOMINFO, “Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat”,


(22)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

DISKOMINFO (Dinas Komunikasi Dan Informatika) Provinsi Jawa Barat adalah instansi yang bertanggung jawab atas pengolahan informasi dalam lingkungan Pemerintahan Jawa Barat. Instansi ini mencakup penyediaan sistem informasi daerah dan pemberian solusi untuk pengolahan data Pemerintahan Jawa Barat.

Jawa Barat sebagai sebuah provinsi yang memiliki banyak naskah dinas kedaerahan, memerlukan sebuah sistem informasi yang dapat menyediakan informasi tentang naskah dinas. DISKOMINFO sebagai penyedia dan pengelola sistem informasi daerah merasa perlu untuk membangun sebuah sistem informasi penyedia informasi naskah dinas. Sistem informasi yang akan dibangun diharapkan bisa memberikan pengarsipan yang lebih cermat dan cepat dalam pengelolaannya. Naskah dinas memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Karakteristik naskah dinas memberikan kemudahan untuk menyediakan informasi bagi perorangan atau instansi yang membutuhkan naskah dinas tersebut.

Masalah yang sedang dihadapi adalah penyuwaian jadwal diskusi atau diskusi antar pegawai yang merupakan salah satu naskah dinas di lingkungan DISKOMINFO telah dilakukan secara manual atau diskusi secara langsung, dimana setiap pegawai harus menghadiri diskusi. Hal ini dirasakan tidak efektif bagi penulis karena proses kegiatan diskusi cukup memakan waktu sehingga dapat memperlambat atau mengurangi waktu kerja para pegawai selain selain itu juga mempengaruhi intesitas dilakukannya diskusi, sehingga sedikit permasalahan atau info terbaru yang dapat didiskusikan antar pegawai.

Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dibuat sebuah aplikasi yang dapat

mempermudah kegiatan diskusi antar pegawai sehingga, harapannya user / pegawai dapat melakukan diskusi atau mengikuti diskusi tidak langsung (tatap muka ) bisa dari mana saja asalkan akses internet dan juga akan banyak lagi permasalahan yang ada yang bisa di diskusikan bersama sehingga para pegawai di lingkukan DISKOMNFO akan lebih cepat mendapatkan info atau berita terbaru ini menjadi lebih efektif serta efisien juga. Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan diatas, penulis membuat program sistem


(23)

2

informasi dengan judul “MEMBUAT MODUL MANAJEMEN DISKUSI ANTAR

PEGAWAI PADA APLIKASI INTERNAL DI DISKOMINFO (DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA) PROVINSI JAWA BARAT”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di latar belakang, dapat dirumuskan beberapa masalah yang ada,

yaitu :

1. Bagaimana mengubah sistem diskusi langsung (tatap muka) yang masih kurang

efisen.

2. Sulitnya menentukan waktu diskusi antar pegawai

3. Bagaimana mengubah catatan tanggapan diskusi langsung (tatap muka) yang masih

manual.

4. Bagaimana dapat mengefisienkan waktu kerja para pegawai

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud laporan kerja praktek ini yaitu, sebagai latihan untuk melakukan studi banding antara apa yang sudah di dapatkan di perkuliahan dengan kegiatan atau kondisi yang ada di lapangan serta membantu membangun modul manajemen diskusi antar pegawai pada aplikasi internal di DISKOMINFO (Dinas Komunikasi dan Informatika)

Adapun tujuan dari pengembangan sistem diskusi online antar pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Jawa Barat adalah :

1. Membuat proses yang efektif dan efisien bagi para pegawai dalam kegiatan diskusi

secara tidak langsung (on line) di lingkungan DISKOMINFO

2. Tidak perlu menentukan jadwal rapat karena bisa mengakses dari mana saja

3. Mempermudah penusuluran data dalam diskusi dan membuat sistem diskusi online

berbasis web

4. Dapat mengefisienkan waktu kerja para pegawai

1.4Batasan Msalah

1. Data

Data yang akan diolah berupa data-data yang menyangkut data di manajemen diskusi para pegawai yang berada di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat.


(24)

3

2. Fungsionalitas proses

Proses yang terdapat dalam data yang akan diolah memiliki berbagai fungsi. Fungsi yang dimilki adalah menampilkan diskusi-diskusi, manipulasi database serta terdapat berbagai

macam tools-tools yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.

3. Pengguna

User : Memiliki hak akses untuk bisa mengolah (tambah, view, hapus, edit, dsb.)

semua data

Member : Memiliki hak akses untuk melihat informasi, mengikuti berkomentar di dalam topik berita diskusi.

4. Pemodelan terstruktur

Pemodelan data yang digunakan untuk membangun aplikasi adalah pemodelan prosedural.

5. Aplikasi pembangun 1. Adobe Dreamweaver

2. WampServer (MySQL dan PHP MyAdmin) 3. Mozilla Firefox

4. Bahasa Pemrograman (PHP)

1.5Metode Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metodologi penelitian yang digunakan dalam mengerjakan laporan tugas akhir ini adalah metode deskriptif, yaitu :

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung dan mengindra terhadap objek atau proses yang di jadikan objek pemasalahan.

2. Metode Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan aplikasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan pembimbing.


(25)

4

3. Metode Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan ialah dengan mempelajari berbagai literatur, seperti buku-buku, artikel-artikel dan sumber-sumber yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.

1.5.2. Pengembangan Perangkat Lunak.

Metode yang akan digunakan pada kasus ini adalah model Waterfall. Model ini

mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan aplikasi yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional,

model sekuensial linier melingkupi aktivitas – aktifitas sebagai berikut :

Gambar 1.1 Waterfall model menurut Roger S. Pressman

1. Analisis Kebutuhan

Tujuan dilakukan tahapan ini untuk memahami sistem yang sedang berjalan agar dapat mendefinisikan permasalahan sistem sehingga selanjutnya dapat menentukan kebutuhan sistem secara garis besar sebagai persiapan ke tahapan perancangan.


(26)

5

2. Desain Sistem / Perancangan

Pada tahap perancangan ini diberikan gambaran umum yang jelas kepada pengguna dan rancang bangun yang lengkap tentang sistem yang akan dikembangkan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem. Tahap perancangan ini digunakan untuk persiapan implementasi.

3. Coding / Penulisan Kode Program

Setelah tahap perancangan sistem selanjutnya dilakukan konversi rancangan sistem kedalam kode-kode bahasa pemrograman yang diinginkan Pada tahap ini dilakukan pembuatan komponen-komponen sistem yang meliputi modul program, antarmuka, dan basis data.

4. Pengujian / Implementasi

Tahap pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan serta memastikan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan adalah valid dan sesuai dengan kebutuhan yang telah dideskripsikan.

5. Maintenance / Pemeliharaan

Pada tahap pemeliharaan ini perangkat lunak sudah diserahkan kepada pengguna.Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap sistem yang baru untuk mengetahui apakah sistem telah memenuhi tujuan yang ingin dicapai.Dari hasil evaluasi ini dimungkinkan untuk

melakukan perubahan – perubahan yang diperlukan terhadap sistem agar sistem senantiasa

dapat digunakan dengan baik.

1.6Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran mengenai penulisan laporan kerja praktek ini, maka berikut ini akan dijelaskan sedikit mengenai sistematika penulisan laporan ini :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab yang membahas latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan. Dimaksudkan dapat memberikan gambaran dan arahan bagi pembaca tentang urutan pemahaman dalam penyajian laporan kerja praktek.


(27)

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan, diantaranya sejarah instansi, logo

instansi, badan hukum instansi serta struktur organisasi dan job description dari instansi

tersebut, pada bab ini juga membahas tentang teori-teori yang digunakan untuk membangun sistem serta teori-teori dasar yang berhubungan dengan pembuatan program aplikasi.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisis yang merupakan tahap awal dari pembangunan aplikasi,

dilanjutkan pada perancangan aplikasi, implementasi sistem yang berisi source code dan print

screen tampilan dari program aplikasi yang dibangun serta pengujian aplikasi yang dibangun.

BAB IV KESIMPULAN dan SARAN

Bab ini menyimpulan dari seluruh laporan dan aplikasi yang dibangun, dan saran untuk pengajuan serta evaluasi pengembangan sistem yang diambil selama penyusunan laporan kerja praktek.


(28)

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Komunikasi dan Informasi (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat

Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka memasuki era computer. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 8 April 1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung. Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981

tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan, khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat kedududkan organisasi menjadi non structural. Akan tetapi dengan keberadaan Puslahta Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat pada masa itu telah banyak dirasakan manfaatnya selain oleh lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin computer IBM S-370/125


(29)

8

seperti IPTN, PJKA, ITB dan pihak swasta lainnya. Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi PUSLAHTA Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah satu pasal Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan bahwa tugas dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Propinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia. Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada tanggal 30 Juni 1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan Daerahnya, dan akhirnya pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Nomor 5 tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE

Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salah satu Unit Pelaksana Daerah yang struktural. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Propinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang


(30)

9

dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

1. Dasar Hukum :

a. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia ;

b. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Propinsi Jawa Barat.

2. Nomenklatur :

BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika . Selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province Tahun 2012.

2.1.2 Visi, Misi, Tujuan dan Moto

Visi :

"Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaran komunikasi dan Informatika yang efektif dan efisien"


(31)

10

Misi :

a. Meningkatkan sarana dan prasana dan profesionalisme sumber daya aparatur bidang Komunikasi dan Informatika;

b. Mengoptimalkan pengelolaan pos dan telekomunikasi;

c. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana Komunikasi dan Informasi pemerintah dan masyarakat, serta melaksanakan diseminasi informasi;

d. Mewujudkan layanan online dalam penyelenggaraan pemerintah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi serta mewujudkan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik;

e. Mewujudkan pengelolaan data menuju satu data pembangunan untuk Jawa barat.

Tujuan :

a. Menciptakan pengelolaan data secara elektronis dan sistematis melalui sinergitas bersama antar pengelola dan sumber data

b. Terwujudnya web interoperabilitas untuk mendukung efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan Publik.

Motto :

"West Java Cyber Province Membangun Masyarakat Informasi"

2.1.3 Fungsi

a. Penyelenggaraan perumusan, penetapan pengaturan dan koordinasi serta pelaksanaan kebijakan teknis urusan teknis pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

b. penyelenggaraan fasilitas dan pengendalian komunikasi dan informatika meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika,serta pengolahan data elektronik


(32)

11 2.1.4 Tugas Pokok

Diskominfo mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah bidang Komunikasi dan Informatika berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

2.1.5 Logo

Logo Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Gambar 2.1. Logo Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Artinya :

KUJANG

 Gambar Pokok

 Sebuah alat serbaguna yang sangat dikenal di hampir setiap rumah tangga Sunda.

 Jika perlu dapat digunakan sebagai alat penjaga diri.

 5 lubang melambangkan lima dasar pokok NEGARA PANCASILA.

PADI

 Bahan pokok di Jawa Barat sekaligus melambangkan pangan.

 Jumlah padi (17) melambangkan hari ke-17 dari Bulan Proklamasi.

KAPAS

 Melambangkan Sandang.

 Jumlah kapas (8 Buah) menyatakan bulan ke-8 dari Bulan Proklamasi.

 2/3 padi dan kapas pada dasar hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran


(33)

12

GUNUNG 9

 Bagian terbesar dari daerah Jawa Barat terdiri dari daerah pegunungan.

SUNGAI dan TERUSAN.

 Melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang banyak terdapat di daerah Jawa

Barat.

SAWAH, PERKEBUNAN

 Jumlah sawah yang tidak sedikit, tersebar di seluruh Jawa Barat.

 Perkebunan di bagian tengah dan selatan.

DAM, SALURAN AIR dan BENDUNGAN

 Usaha dan pekerjaan di bidang irigasi merupakan salah satu pekerjaan yang

mendapat perhatian pokok mengingat sifat agaris daerah Jawa Barat. GEMAH RIPAH REPEH RAPIH.

 Sebuah pepatah lama dikalangan sunda yang menyatakan bahwa yang padat yang

hidup rukun dan damai.

2.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi (DISKOMINFO) Jawa Barat beralamat di

Jl. Tamansari no. 55 Bandung. no.tlp 022 – 2502898 no. Fax 022 – 2512151 Email :

info@jabarprov.go.id dan web : www.jabarprov.go.id

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi (DISKOMINFO) Jawa Barat yaitu mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah bidang Komunikasi dan Informatika berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam


(34)

13 2.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan

Dasar Hukum :

1. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia ;

2. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Propinsi Jawa Barat.

2.4 Bidang Pekerjaan Dinas Komunikasi dan Informasi

Dinas Komunikasi dan Informatika bidang pekerjaannya sebagai berikut.

1. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah bidang

Komunikasi dan Informatika berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Ayat (1) pasal ini,

Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi

a. Penyelenggaraan perumusan, penetapan pengaturan dan koordinasi serta pelaksanaan kebijakan teknis urusan teknis pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

b. penyelenggaraan fasilitas dan pengendalian komunikasi dan informatika meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika,serta pengolahan data elektronik;

c. penyelengaraan koordinasi dan pembinaan UPTD.

2.5 Bidang Pekerjaan Divisi atau Departemen Bidang Telematika ( Seksi Pengembangan Telematika)

Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai banyak bagian atau bidang-bidangnya, salah satu nya yaitu bidang telematika, dibidang telematika sendiri terdapat beberapa seksi yaitu diantaranya bidang pengembangan telematika yang bertugas sebagai berikut.


(35)

14

1. Seksi Pengembangan Telematika mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan telematika.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi Pengembangan Telematika mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan telematika;

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan pengembangan telematika. 3. Rincian Tugas Seksi Pengembangan Telematika :

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Telematika; b. melaksanakan penyusunan bahan dan melaksanakan kebijakan teknis dan strategi

pengembangan infrastruktur aplikasi, aplikasi dasar, aplikasi layanan

kepemerintahan, aplikasi layanan publik, dan tata laksana dalam bidang e-Government di lintas Kabupaten/Kota sesuai dengan kebijakan nasional;

c. melaksanakan penyusunan bahan pengembangan e-Government, Sistem Informasi, perangkat lunak dan konten serta e-Business.

d. melaksanakan pengembangan sistem keamanan informasi, aplikasi dan infrastruktur jaringan;

e. melaksanakan pengendalian terhadap infrastruktur jaringan, perangkat lunak dan sistem informasi yang telah terbangun;

f. melaksanakan kebijakan strategi pengembangan aplikasi berbagai fungsi yang terkait dengan bidang e-business di Daerah;

g. melaksanakan bimbingan teknis, monitoring, evaluasi dan analisis sistem aplikasi berbagai fungsi yang terkait dengan bidang e-business di Daerah;

h. melaksanakan koordinasi pengelolaan dan pengembangan akses informasi di bidang e-Business;

i. menyusun bahan dan melaksanakan kebijakan dan strategi pengembangan serta koordinasi interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah;


(36)

15

j. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan

k. melaksanakan bimbingan teknis dan analisis interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah;

l. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi pengembangan telematika; m. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

2.6 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informasi

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) terdiri dari seorang Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon III), 4 (empat) orang

Kepala Bidang (Eselon III), dan 15 Kepala Seksi (Eselon IV). Kepala Bidang (Eselon

III), dan 15 Kepala Seksi (Eselon IV).

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika


(37)

16 2.7 Struktur Divisi

Gambar 2.3. Struktur Divisi Pengolahan Data Elektronik Diskominfo Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika

2.8 Deskripsi Pekerjaan

Adapun rincian jabatan dan tugas pokok serta fungsi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan urusan bidang komunikasi dan informatika.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis urusan bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

b. Penyelenggaraan bidang urusan komunikasi dan informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;


(38)

17

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas komunikasi dan informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

d. Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

e. Pelaksanaan tugas lain dari Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.8.1 Kepala Dinas

a. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan memimpin,

mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana di atas, Kepala Dinas

mempunyai fungsi :

a) Perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis

operasional dibidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

b) Fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas dibidang komunikasi dan

informatika;

c) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan

fungsi Dinas;

d) Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD.

c. Rincian Tugas Kepala Dinas :

a) Memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

dinas;

b) Menetapkan kebijakan teknis operasional Dinas sesuai dengan kebijakan umum

Pemerintah Provinsi Jawa Barat;

c) Menetapkan program kerja dan rencana pembangunan dan pengembangan

komunikasi dan informatika di Provinsi;

d) Menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan program,

kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

e) Memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada Gubernur mengenai

situasi komunikasi dan informatika sebagai bahan penetapan kebijakan umum Provinsi Jawa Barat;


(39)

18

f) Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi Pemerintah,

Swasta dan Lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas Dinas;

g) Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis, pelaksanaan tugas-tugas

teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

h) Mengkoordinasikan kegiatan teknis operasional dalam rangka penyelenggaraan

pelayanan umum dibidang komunikasi dan informatika;

i) Mengkoordinasikan dan membina UPTD.

2.8.2 Sekretariat

a. Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan

program dinas, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada di atas,

sekretariat mempunyai fungsi :

a) Pengkoordinasian perencanaan dan program Dinas;

b) Pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;

c) Pengelolaan urusan Keuangan, kepegawaian dan umum.

c. Rincian tugas sekretariat :

a) Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan, program dinas;

b) Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;

c) Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan;

d) Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja;

e) Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja;

f) Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

g) Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan;

h) Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

i) Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian

perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat akan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;


(40)

19 2.8.2.1 Sub-bagian Perencanaan dan Program

a. Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan

perencanaan dan penyusunan program.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Di atas,

Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai fungsi :

1. Penyusunan bahan perencanaan dan program sekretariat;

2. Penyusunan bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program dinas

yang meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

3. Penyusunan bahan hasil koordinasi perencanaan dan program dinas yangmeliputi

bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dandiseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

4. Pengkoordinasian perencanaan dan program UPTD.

2.8.2.2 Rincian Tugas Subbagian Perencanaan dan Program :

a. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program sekretariat;

b. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan program dinas yang meliputi

bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

c. Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Sub Bagian

Perencanaan dan Program

d. Melaksanakan penyusunan rencana strategis;

e. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi bidang komunikasi dan informatika;

f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.2.3 Sub-bagian Keuangan

a. Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

administrasi keuangan di lingkungan dinas.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Di atas,

Subbagian Keuangan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan tidak langsung dinas;

2. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan teknis administrasi keuangan bidang;


(41)

20 2.8.2.4 Rincian Tugas Subbagian Keuangan

a. melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran dinas; b. Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan dinas;

c. Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah serta pembayaran lainnya;

d. Melaksanakan perbendaharaan keuangan;

e. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan;

f. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung dinas dan UPTD;

g. Melaksanakan verifikasi keuangan;

h. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan pertanggung jawaban keuangan;

i. Melaksanakan dan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan administrasi keuangan;

j. Mengendalikan administrasi perjalanan dinas pegawai; k. Melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.2.5 Sub-bagian Kepegawaian dan Umum

a. Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Di

atas,Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai fungsi :

1. Penyusunan bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan karir, kesejahteraan

dan disiplin pegawai, dan pengelolaan administrasi kepegawaian lainnya;

2. Penyusunan bahan penyelenggaraan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan

dan rumah tangga;

3. Pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-undangan,

kearsipan dan perpustakaan;

4. Pelaksanaan tugas kehumasan dinas;

5. Pengelolaan perlengkapan dinas.

2.8.2.6 Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian dan Umum :


(42)

21

b. Melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai dan

jabatan di lingkungan dinas;

c. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja

dan pemberian penghargaan serta tugas/ijin belajar, pendidikan/pelatihan kepemimpinan teknis dan fungsional;

d. Menyusun bahan pembinaan disiplin pegawai;

e. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta pemberhentian

pegawai;

f. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan kepada

unit kerja di lingkungan dinas;

g. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan

perundang-undangan;

h. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat/ naskah dinas

dan arsip serta pengelolaan perpustakaan;

i. Melaksanakan penggandaan naskah dinas;

j. Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat dinas;

k. Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat, protokol dan pendokumentasian;

l. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengurusan

rumah tangga, pemeliharaan/ perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan asset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan kantor;

m. Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Subbagian

Kepegawaian dan Umum;

n. Melaksanakan pengelolaan rumah tangga, ketertiban, keindahan serta keamanan

kantor;

o. Pengelolaan perpustakaan dinas;

p. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian pada UPTD;

q. Melaksanakan pembinaan kearsipan Dinas dan UPTD;

r. Melaksanakan koordinasi dengan Unit Kerja terkait.

2.8.2.7 Bidang Pos dan Telekomunikasi

a. Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai


(43)

22

1. Pengkajian bahan kebijakan operasional pos dan telekomunikasi;

2. Pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi;

3. Penyelenggaraan fasilitasi bidang pos dan telekomunikasi.

2.8.2.8 Rincian Tugas Bidang Pos danTelekomunikasi

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pos dan Telekomunikasi;

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi

Bidang Pos dan Telekomunikasi;

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi;

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi monitoring dan penertiban spektrum

frekuensi;

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi;

f. Menyelenggarakan fasilitasi pos dan telekomunikasi;

g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang pos dan

telekomunikasi;

h. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas

bidang pos dan telekomunikasi;

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.3 Seksi Pos dan Telekomunikasi

a. Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan

operasional dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Pos dan

Telekomunikasi mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan pos dan telekomunikasi;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

2.8.3.1 Rincian Tugas Seksi Pos dan Telekomunikasi

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pos dan Telekomunikasi;

b. Melaksanakan pengelolaan data usaha jasa pos dan telekomunikasi;

c. Melaksanakan penyusunan bahan pengaturan usaha jasa pos dan telekomunikasi;


(44)

23

e. Menyusun bahan bimbingan teknis di bidang sarana telekomunikasi,

pelayanantelekomunikasi, kinerja operasi telekomunikasi, telekomunikasi khusus dan kewajiban pelayanan universal skala wilayah;

f. Menyusun bahan rekomendasi perijinan penyelenggaraan telekomunikasi khusus

untuk keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan area provinsi; dan menyusun bahan rekomendasi perijinan RAPI dan ORARI Daerah Jawa Barat, lalau menyusun bahan rekomendasi perijinan penyelenggaraan jaringan tetap local wireline (end to end) cakupan Provinsi.

2.8.3.2 Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi

a. Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi mempunyai tugas pokok

menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi monitoring dan penertiban spektrum frekuensi.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum

Frekuensi mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan monitoring dan penertiban spektrum

frekuensi;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi monitoring dan penertiban

spectrum frekuensi.

2.8.3.3 Rincian Tugas Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi

a. Melaksanakan penyusunan program kerja;

b. Melaksanakan pengelolaan data pengguna spektrum frekuensi radio;

c. Melaksanakan pengawasan terhadap penerapan standar teknis dan standar pelayanan

alat/perangkat standar pos;

d. Melaksanakan pengawasan terhadap penerapan standar teknis dan standar pelayanan

alat/perangkat standar telekomunikasi;

e. Melaksanakan koordinasi penertiban dan penegakan hukum sesuai dengan peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku terhadap pelanggaran ijin jasa titipan, standarisasi perangkat postel, instalasi kabel rumah/gedung, telekomunikasi khusus dan penggunaan spectrum frekuensi radio;

f. Melaksanakan clearance frekuensi radio cakupan Provinsi;

g. Melaksanakan pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi cakupan area


(45)

24

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi layanan jasa telekomunikasi dan frekuensi

radio;

i. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan;

j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.3.4 Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi

a. Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyusun

bahan kebijakan operasional dan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi

mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan standardisasi pos dan telekomunikasi;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi standardisasi pos dan

telekomunikasi.

2.8.3.5 Rincian Tugas Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi

a. Menyusun bahan program kerja standarisasi pos dan telekomunikasi;

b. Melaksanakan pengelolaan bahan kebijakan standardisasi pos dan telekomunikasi; c. Melaksanakan bimbingan teknis standardisasi pos dan telekomunikasi;

d. Menyusun bahan rekomendasi perijinan kantor cabang dan loket pelayanan operator; e. Menyusun bahan rekomendasi perijinan galian untuk keperluan penggelaran kabel

telekomunikasi lintas Kabupaten/Kota atau jalan Provinsi;

f. Melaksanakan pemberian rekomendasi teknis perijinan penyelenggaraan televisi; g. Melaksanakan sertifikasi peralatan (perangkat) pos dan telekomunikasi;

h. Melaksanakan pembinaan teknis standardisasi usaha pos dan telekomunikasi; i. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan;

j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.4 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

a. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bidang


(46)

25

1. pengkajian bahan kebijakan operasional sarana komunikasi dan diseminasi

informasi;

2. Pengkajian bahan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

3. Penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

2.8.4.1 Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Sarana Komunikasi dan

Diseminasi Informasi;

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi;

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi sosial;

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi pemerintah dan

pemerintah daerah;

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media;

f. Menyelenggarakan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang sarana

komunikasi dan diseminasi informasi;

h. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas

bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.4.2 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi membawahkan

a. Seksi Komunikasi Sosial;

b. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

c. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media.

2.8.4.3 Seksi Komunikasi Sosial

a. Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan

operasional dan fasilitasi komunikasi sosial.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Komunikasi Sosial mempunyai fungsi:

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi sosial;


(47)

26 2.8.4.4 Rincian Tugas Seksi Komunikasi Sosial

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Komunikasi Sosial;

b. Melaksanakan pengelolaan data Seksi Komunikasi Sosial;

c. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama pemberdayaan lembaga komunikasi sosial;

d. Melaksanakan fasilitasi komunikasi sosial;

e. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan standardisasi dan bimbingan teknis,

evaluasi serta pelaksanaan kelembagaan komunikasi sosial;.

2.8.5 Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah

a. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai tugas pokok

menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Komunikasi Pemerintah dan

Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :

1. penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi pemerintah dan pemerintah

daerah;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi pemerintah

dan pemerintah daerah.

2.8.5.1 Rincian Tugas Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah

a. Melaksanakan Penyusunan program Kerja Seksi Komunikasi Pemerintah dan

Pemerintah Daerah berdasarkan tugas umum bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi;

b. Melaksanakan pengelolaan data Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah

Daerah;

c. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam pemberdayaan lembaga komunikasi

Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

d. Melaksanakan fasilitasi komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

e. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan standardisasi dan bimbingan teknis,

evaluasi serta pelaksanaan kelembagaan komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi sosialisasi kebijakan Pemerintah dan

Pemerintah Daerah;


(48)

27 2.8.5.2 Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

a. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan penyiaran dan kemitraan media;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan

media.

2.8.5.3 Rincian Tugas Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

a. Menyusun dan melaksanakan program kerja Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media;

b. Melaksanakan evaluasi persyaratan administrasi terhadap perijinan penyelenggaraan

penyiaran;

c. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi persyaratan administrasi terhadap

perijinan penyelenggaraan televisi;

d. Melaksanakan diseminasi informasi program pembangunan daerah melalui media

tatap muka, elektronik, cetak dan kesenian tradisional;

e. Melaksanakan penyusunan koordinasi dan kerjasama dengan media (cetak,

elektronik dan media lainnya);

f. Melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait.

2.8.6 Bidang Telematika

a. Bidang Telematika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi telematika;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Bidang Telematika mempunyai fungsi :

1. Pengkajian bahan kebijakan operasional telematika;

2. Pengkajian bahan fasilitasi telematika;

3. Penyelenggaraan fasilitasi telematika.

2.8.6.1 Rincian Tugas Bidang Telematika

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Telematika;

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi


(49)

28

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pengembangan telematika;

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penerapan telematika;

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi dan monitoring evaluasi

telematika;

f. Menyelenggarakan fasilitasi telematika;

g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang telematika;

h. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas

bidang telematika;

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.6.2 Bidang Telematika membawahkan

a. Seksi Pengembangan Telematika;

b. Seksi Penerapan Telematika;

c. Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika.

2.8.6.3 Seksi Pengembangan Telematika

a. Seksi Pengembangan Telematika mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi pengembangan telematika;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Pengembangan Telematika mempunyai

fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan pengembangan telematika;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pengembangan telematika.

2.8.6.4 Rincian Tugas Seksi Pengembangan Telematika

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Telematika;

b. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan e-Government, Sistem Informasi,

perangkat lunak dan konten serta e-Business;

c. Melaksanakan pengembangan sistem keamanan informasi, aplikasi dan infrastruktur

jaringan;

d. Melaksanakan pengendalian terhadap infrastruktur, perangkat lunak dan sistem

informasi yang telah terbangun;

e. Menyusun bahan dan melaksanakan kebijakan strategi pengembangan infrastruktur


(50)

29

dan tata laksana dalam bidang e-Government di lintas Kabupaten/Kota sesuai

dengan kebijakan nasional;

f. Melaksanakan kebijakan strategi pengembangan aplikasi berbagai fungsi yang terkait

dengan bidang e-business area provinsi;

g. Melaksanakan bimbingan teknis, monitoring, evaluasi dan analisis system aplikasi

berbagai fungsi yang terkait dengan bidang e-business area provinsi;

h. Melaksanakan koordinasi pengelolaan dan pengembangan akses informasi di bidang

e-Business;

i. Menyusun bahan dan melaksanakan kebijakan dan strategi pengembangan serta

koordinasi interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah;

j. Melaksanakan bimbingan teknis, monitoring, evaluasi, dan analisis interoperabilitas

sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah;

k. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.6.5 Seksi Penerapan Telematika

a. Seksi Penerapan Telematika mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan

operasional dan fasilitasi penerapan telematika;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Penerapan Telematika mempunyai

fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan penerapan telematika;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi penerapan telematika.

2.8.6.6 Rincian Tugas Seksi Penerapan Telematika

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penerapan Telematika;

b. Melaksanakan penerapan dan pendayagunaan telematika;

c. Melaksanakan penerapan prosedur kerja hasil pengembangan bidang telematika;

d. Menyusun bahan dan melaksanakan bimbingan teknis bagi sumber daya manusia;

e. Melaksanakan sosialisasi hasil pembangunan dan pengembangan telematika kepada

perangkat daerah dan publik;

f. Melaksanakan pendampingan hasil pengembangan aplikasi dan infrastruktur secara

efektif terhadap perangkat daerah dan publik;


(51)

30 2.8.6.7 Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika

a. Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika mempunyai tugas pokok

menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi standardisasi dan monitoring evaluasi telematika;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Standardisasi dan Monitoring

Evaluasi Telematika mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan standardisasi dan monitoring evaluasi

telematika;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi standardisasi dan

monitoring evaluasi telematika.

2.8.6.8 Rincian Tugas Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Standardisasi dan Monitoring

Evaluasi Telematika;

b. Melaksanakan pelayanan informasi standardisasi sistem informasi dan telematika

bagi perangkat daerah dan publik;

c. Melaksanakan koordinasi penerapan standar nasional Indonesia lingkup aplikasi

telematika;

d. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan sertifikasi, akreditasi, registrasi produk dan

jasa aplikasi telematika;

e. Melaksanakan cross sertifikasi, kerjasama standardisasi dan audit aplikasi telematika;

f. Melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana standardisasi,

sertifikasi dan audit aplikasi telematika;

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan, penerapan telematika dan

standardisasi serta audit aplikasi telematika;

h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.7 Bidang Pengolahan Data Elektronik

a. Bidang Pengolahan Data Elektronik mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pengolahan data elektronik;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok pasal ini, Bidang Pengolahan Data Elektronik

mempunyai fungsi :

1. Pengkajian bahan kebijakan operasional pengolahan data elektronik;


(52)

31

3. Penyelenggaraan fasilitasi pengolahan data elektronik.

2.8.7.1 Rincian Tugas Bidang Pengolahan Data Elektronik

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Pengolahan Data Elektronik;

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi

bidang pengolahan data elektronik;

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi kompilasi data;

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi integrasi data;

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyajian data dan informasi;

f. Menyelenggarakan fasilitasi pengolahan data elektronik;

g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang

pengolahan data elektronik;

h. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas

bidang pengolahan data elektronik;

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.7.2 Bidang Pengolahan Data Elektronik membawahkan

a. Seksi Kompilasi Data;

b. Seksi Integrasi Data;

c. Seksi Penyajian Data dan Informasi.

2.8.7.3 Seksi Kompilasi Data

a. Seksi Kompilasi Data mempunyai tugas pokok mempunyai tugas pokok menyusun

bahan kebijakan operasional dan fasilitasi kompilasi data;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Kompilasi Data mempunyai fungsi

:

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan kompilasi data;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi kompilasi data.

2.8.7.4 Rincian Tugas Seksi Kompilasi Data

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Kompilasi Data;

b. Melaksanakan pengelolaan data melalui aplikasi perangkat lunak dan sistem

informasi;


(53)

32

d. Melaksanakan kerjasama dan kemitraan pengelolaan data / informasi elektronik;

e. Melaksanakan pemeliharaan, pengamanan dan pengendalian data dan informasi

dengan perangkat daerah;

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kompilasi data;

g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.7.5 Seksi Integrasi Data

a. Seksi Integrasi Data mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional

dan fasilitasi integrasi data;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Integrasi Data mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan integrasi data;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi integrasi data.

2.8.7.6 Rincian Tugas Seksi Integrasi Data

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Integrasi Data;

b. Melaksanakan koordinasi implementasi interoperabilitas e-Government skala provinsi dan lintas kabupaten/kota dalam provinsi;

c. Melaksanakan pengelolaan data melalui aplikasi perangkat lunak dan sistem informasi;

d. Menyusun bahan dan pengelolaan basis data terintegrasi; e. Melaksanakan pengelolaan interoperabilitas Website;

f. Melaksanakan pengelolaan data dengan media aplikasi strategis; g. Melaksanakan pengelolaan Web Hosting dan Colocation Server; h. Melaksanakan pengolahan nama Sub Domain go.id;

i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi integrasi data; j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.7.7 Seksi Penyajian Data dan Informasi

a. Seksi Penyajian Data dan Informasi mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi data dan informasi;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Penyajian Data dan Informasi

mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan data dan informasi;


(54)

33 2.8.7.8 Rincian Tugas Seksi Penyajian Data dan Informasi

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penyajian Data dan Informasi; b. Melaksanakan penyajian layanan data dan informasi;

c. Melaksanakan koordinasi pengelolaan internet publik;

d. Melaksanakan penyajian layanan data dan informasi melalui help desk; e. Melaksanakan pengelolaan website www.jabarprov.go.id;

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyajian data; g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

2.8.8 Kelompok Jabatan Fungsional

a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan;

b. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur

dan ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior

yang ditunjuk;

d. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan ketentuan peraturan

perundang- undangan;

e. Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan beban.

2.8.9 Unit Pelaksana Teknis Dinas

Untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang, akan dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas, yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa Daerah Kabupaten/Kota.

2.9 Landasan Teori

2.9.1 Pengertian Sistem Informasi

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya


(55)

34

berbasis pada komputer. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi.

Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

2.9.2 Data

Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktunya. Data diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau sinyal elektronik. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

2.9.3 Sistem

Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen yang mewakili suatu sistem secara umum

adalah masukan (input), pengolahan (processing) dan keluaran (output).

Elemen-elemen sistem secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut :

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :

1. Komponen Sistem 2. Batasan Sistem

3. Lingkungan Luar Sistem 4. Penghubung Sistem 5. Masukan Sistem 6. Keluaran Sistem 7. Pengolahan Sistem 8. Sasaran Sistem


(56)

35 2.9.4 Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

Informasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk bisa tetap eksis dan bertahan, karena kurangnya informasi yang dimiliki akan mengakibatkan perusahaan atau organisasi akan hancur dan berakhir. Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu :

a. Relevan (Relevancy)

b. Akurat (Accurancy)

c. Tepat waktu (Time liness)

d. Ekonomis (Economy)

e. Efisien (Efficiency)

f. Ketersediaan (Availability)

g. Dapat dipercaya (Reliability)

h. Konsisten

2.9.5 Pengertian Database

Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih

tabel yang terintegrasi satu sama lain, di mana setiap pemakai (user) diberi wewenang

(otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut.

2.9.5.1 Fungsi Database

Adapun fungsi database diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menentukan informasi

2. Menentukan kualitas informasi. Informasi dapat dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

3. Mengurangi duplikasi data (data redundancy).

4. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability).


(57)

36 2.9.5.2 Kriteria Database

Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented

2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya

3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya

4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

2.10 Pengertian Internet

Internet atau Interconnected Networking merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.

Internet mempunyai sejarah yang sangat kompleks dan mencakup banyak aspek

seperti teknologi, organisasi dan komunitas. Pengaruh internet tidak hanya terhadap

bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi, terhadap masalah sosial misalnya dengan

menggunakan alat – alat bantu online untuk mencapai bisnis elektronik (e-commerce),

kepemilikan informasi dan interaksi dengan masyarakat.

Ada beberapa fasilitas dari internet yang sering kita temui bahkan digunakan antara lain :

1. E-mail

2. World Wide Web (WWW) 3. Newsgroup

4. Telnet 5. Chat

6. File Transfer Protocol (FTP)

2.10.1 Network

Jaringan atau network saat ini menjadi istilah yang sangat penting dalam dunia

pengolahan data dan informasi. Pengertian sederhana dari jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan dan manipulasi data elektronis dan pesan-pesan, saling terkait satu dengan lainnya di mana dengan cara


(58)

37

tersebut pengguna dapat menyimpan, menggali dan saling berbagi terhadap informasi yang tersedia.

Istilah “Network” mengacu pada perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk

menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lainnya, sehingga memungkinkannya untuk berkomunikasi satu sama lain. Sistem jaringan tidak lagi hanya akan melayani sebuah mesin besar saja. Sebaliknya jaringan-jaringan akan merupakan sarana bantu yang memungkinkan sebuah organisasi besar untuk melakukan penyesuaian yang sesuai, antara kebutuhan informasi dengan besarnya aplikasi serta investasi perangkat keras dan lunaknya.

2.10.2 Web Server

Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk

menyimpan halaman website atau homepage. Komputer dapat dikatakan web server

jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web

Server (PWS).

Macam-macam web server antara lain :

1. Apache (Open Source)

2. Xitami 3. IIs

4. PWS (Personal web Server)

Website (Situs Web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :

a. Web statis, yaitu :

Web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap) b. Web Dinamis, yaitu :

Web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang

bersifat dinamis.

2.10.3 HTTP

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk

mendistribusikan sistem informasi yang berbasis hypertext. Protokol ini merupakan

protokol standar yang digunakan untuk mengakses HTML. HTTP diprakarsai oleh


(1)

113 3.5.5.12Tampilan Halaman Home untuk User atau Member

Gambar 3.92 Tampilan Halaman Home untuk User atau Member

3.5.5.13Tampilan Halaman Manajemen User untuk User/Member


(2)

114 3.5.5.13.1Tampilan Halaman Edit User


(3)

115 3.5.5.14Tampilan Halaman Diskusi untuk User atau Member

Gambar 3.95 Tampilan Halaman Diskusi untuk User atau member

3.5.5.14.1 Tampilan Halaman Pencarian Diskusi Berdasarkan Kategori

Gambar 3.96 Tampilan Halaman Pencarian Diskusi Berdasarkan Kategori


(4)

116 3.5.5.14.2 Tampilan Halaman Detail Diskusi


(5)

117 3.5.5.15Tampilan Halaman Topik Diskusi Anda untuk Member

Gambar 3.98 Tampilan Halaman Topik Diskusi Anda untuk Member

3.5.5.15.1 Tampilan Halaman Tambah Diskusi

Gambar 3.99 Tampilan Halaman Tambah Diskusi Anda untuk Member


(6)

118 3.5.5.15.2 Tampilan Halaman Hasil Pencarian Diskusi

Gambar 3.100 Tampilan Halaman Hasil Pencarian Diskusi

3.5.5.15.3 Tampilan Halaman Edit Diskusi

Gambar 3.101 Tampilan Halaman Edit Diskusi