ANALISIS KRITIS ARTIKEL jurnal ILMIAH

ANALISIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH
Oleh
Lailatul Mufaridha (201710070311058)
26 Mei 2018
1. Bliliografi
Arun, Priti., Rohit Garg dan Bir Singh Chavan. 2017. Stress And Suicidal Ideation
Among Adolescents Having Academic Difficulty. Industria Psychiatry
Journal. Vol. 26 No.1 Hal 64-70.
2. Tujuan Penulisan Jurnal
a. Menilai secara khusus apabila akademik yang tercapai oleh siswa maka berbeda
dari siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam akademik yang dipengaruhi
oleh masalah psikologi, sterss dan percobaan untuk bunuh diri.
b. Untuk menilai sifat dan tingkat stess yang dihadapi oleh remaja dengan
menggunakan daftar koprehensif dengan mengukur stress di sebagian besar
wilayah yang disebababkan bukan karena stress akademik.
3. Fakta-fakta Unik
1. Ide bunuh diri dan perasaan bahwa hidup merupakan beban yang dilaporkan oleh
kelompok akademisi biasanya telah mencapai nilai akademik. Dibandingkan
dengan kelompok siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam hal akademik,
ide bunuh diri dan hidup sebagai beban relatif lebih sedikit kemungkinananya.
2. Keadaan siswa dimana mulai berpikir tentang karir mereka di masa depan, maka

ini dapat menyebabkan sebagian besar perubahan pada remaja rentan mengalami
stess.
3. Orang tua dan guru memiliki harapan yang tinggi agar siswa dapat berprestasi
dibidang akademik yang meneyebabkan khawatir dalam meniti masa depan dan
karir mereka.
4. Hubungan baik dengan orang tua dan anak lebih baik menuntuut anak untuk
berprestasi dalam bidang akademik yang merupakan tindakan sebagai penyangga
terhadap ide bunuh diri dikalangan remaja.
4. Pertanyan yang Dimunculkan
Apa yang harus dilakukan pendidik pada proses pembelajaran maupun memberikan
tugas kepada peserta didik yang tidak menjadikan proses pembelajaran atau tugas
tersebut sebagai beban, tetapi sebagai edukasi untuk mengembangkan potensi siswa
sehingga menjauhan peserta didik dari stress dan percobaan bunuh diri?
5. Konsep, Prinsip, Informasi yang ada Relevansinya dengan Konsep yang
Dipelajari
a) Sebagai orang tua yang menjadi madrasah pertama bagi anaknya harusnya dapat
memahami dan mengetahui potensi yang dimiliki oleh anak, sehingga adanya
dukungan dari orang tua akan membuat anak merasa nyaman dan menjauhkan
anak dari stress dan ide untuk bunuh diri.
b) Orang tua dan guru tidak hanya menuntut anak untuk dapat berprestasi dalam

bidang akademik, bukan berarti anak yang mengalami kesulitan di bidang

akademik tidak bisa berkembang karena anak dapat mengembagkan potensi anak
dalam bidang non-akademik bisa ditempuhnya untuk meniti karir mereka di masa
depan.
c) Sebagai orang tua dan guru harus paham terhadap anaknya yang mengalami
kesulitan belajar di bidang akademik , sehingga sebagai orang tua dan guru
haruslah membantu kesulitan dalam proses belajar.
d) Hubungan baik anatra anak dan orang tua haruslah dibangun sehingga anak tidak
merasakan kekhawatiran tentang masa depannya.
6. Refleksi
Sebagai orang tua harus paham terhadap kondisi anak dan membantu anak yang
mengalami kesuitan belajar. Membuat suasana pembelajaran nyaman sehingga anak
dengan usia remaja tidak terbebani.