Epidemiologi masalah kesehatan aborsi da (1)
Epidemiologi Masalah
Kesehatan, Aborsi dan
Remaja
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Epidemiologi Masalah
Kesehatan
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang
sangat kompleks yang saling berkaitan dengan masalahmasalah lainnya di luar kesehatan itu sendiri. Masalah
kesehatan tidak hanya ditandai dengan keberadaan
penyakit tetapi gangguan kesehatan yang ditandai
dengan adanya perasaan terganggu fisik, mental, dan
spiritual. Gangguan pada lingkungan juga merupakan
masalah kesehatan karena dapat memberikan gangguan
kesehatan atau sakit.
Death ( Kematian )
Disease ( Penyakit )
Disability ( Kecacatan )
Ruang
Discomfort
Lingkup
( Kekurangnyamanan )
Masalah
Dissatisfaction
( Kekurangpuasan)
Destituion ( Kelemahan )
Kesehatan
Kehamilan yang Tidak
Di Inginkan
Menurut Kamus Istilah Program
Keluarga Berencana, Kehamilan tidak
diinginkan adalah kehamilan yang
dialami
yang
oleh
seorang
perempuan
sebenarnya
belum
menginginkan
atau
menginginkan hamil
sudah
tidak
1. Kehamilan yang terjadi
Terdapat
alasan
banyak
bagi
seorang
perempuan tidak
karena perkosaan
2. Kehamilan datang
pada saat yang belum
menginginkan
diharapkan
kehadiran
3. Bayi dalam kandungan
seorang
pada
tertentu
hidupnya.
anak
saat
dalam
ternyata cacat majemuk
yang berat.
4. Kehamilan yang terjadi
akibat hubungan seksual
di luar nikah.
Epidemiologi Aborsi
Aborsi
adalah
proses
menggugurkan
kandungan atau dalam dunia kedoteran dikenal
dengan istilah “abortus”. Berarti pengeluaran
hasil kontrasepsi ( pertemuan sel sperma dan
sel telur) sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan.
Ini
adalah
proses
pengakhiran
hidup dari janin sebelum di beri kesempatan
untuk bertumbuh.
1. Aborsi
spontan/alamiah
2. Aborsi buatan
/sengaja
3. Aborsi
teraupetik/medis
Klasifikas
i Aborsi
Ruang Lingkup Aborsi
Menjadi
batasan
permasalahan
aborsi adalah pergaulan kaitannya
dengan seks pra nikah, perkosaan,
takut
dianggap
sebagai
aib,
dan
kontrasepsi yang gagal yang dapat
menyebabkan
kesehatan.
dampak
bagi
Pe
ny
eb
b
a
1. Seks Pranikah
2. Perkosaan
3. Kontrasepsi yang
Gagal
4. Takut dianggap aib
keluarga
1. Sakit di sekitar
perut, kram atau
sakit di sekitar
punggung
2. Kematian mendadak
karena pembiusan
yang gagal
3. Kanker payudara
4. Pendarahan yang
berlebihan, bahkan
menjurus mengalir
darah dengan deras
Dampak
Aborsi
Pencegahan
1. Kampanye Kondom
2. Meningkatkan pengetahuan pendidikan seks
3. Pengetahuan aborsi aman
4. Pengetahun mengenai kontrasepsi yang sesuai dan
terjangkau
perlu
digalakkan
pada
setiap
lapisan
masyarakat
5. Bimbingan konseling perlu bagi mereka yang mengalami
KTD, agar aborsi bukan dijadikan solusi final.
Epidemiologi Remaja
Menurut WHO remaja adalah bila anak telah
mencapai umur 10-19 tahun. Menurut UndangUndang
No.4
tahun
1979
mengenai
kesejahteraan anak, remaja adalah individu
yang belum mencapai umur 21 tahun dan
belum menikah.
1. Kehamilan yang
tidak di inginkan
2. Abortus
Ruang
Lingkup
Masalah
3. Penyakit menular
Reproduksi
seksual (PMS)
Remaja
Ruang Lingkup Aborsi
Menjadi
batasan
permasalahan
aborsi adalah pergaulan kaitannya
dengan seks pra nikah, perkosaan,
takut
dianggap
sebagai
aib,
dan
kontrasepsi yang gagal yang dapat
menyebabkan
kesehatan.
dampak
bagi
Fa
k
to
r
Ri
sik
o
1. Remaja seringkali kekurangan
informasi dasar mengenai
kesehatan reproduksi,
2. Kurangnya pengawasan orang tua
terhadap anaknya
Fa
k
to
r
Ri
sik
o
3.
faktor derajat sosial ekonomi yang
berhubungan dengan tingkat
pendidikan yang rendah, dan
ketidak tahuan mengenai
perkembangan seksual dan proses
reproduksi, serta lokasi tempat
tinggal yang terpencil.
Fa
k
to
r
Ri
sik
o
4. Tekanan kelompok sebaya dan
pengaruh media.
5. Faktor lingkungan dimana remaja
tersebut, berada baik itu di
lingkungan keluarga, kelompok
sebaya ataupun desa.
6. Faktor budaya
7. Faktor Psikologi
Masalah Intervensi
dilakukan melalui upaya menghilangkan atau
memperkecil factor penyebab. Sebaliknya bila
interfensi yang hanya dilakukan secara dangkal
dengan target menghilangkan atau memperkecil
gejala yang timbul, cenderung untuk memberi
hasil sementara dan tidak memuaskan.
TERIMA KASIH
Kesehatan, Aborsi dan
Remaja
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Epidemiologi Masalah
Kesehatan
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang
sangat kompleks yang saling berkaitan dengan masalahmasalah lainnya di luar kesehatan itu sendiri. Masalah
kesehatan tidak hanya ditandai dengan keberadaan
penyakit tetapi gangguan kesehatan yang ditandai
dengan adanya perasaan terganggu fisik, mental, dan
spiritual. Gangguan pada lingkungan juga merupakan
masalah kesehatan karena dapat memberikan gangguan
kesehatan atau sakit.
Death ( Kematian )
Disease ( Penyakit )
Disability ( Kecacatan )
Ruang
Discomfort
Lingkup
( Kekurangnyamanan )
Masalah
Dissatisfaction
( Kekurangpuasan)
Destituion ( Kelemahan )
Kesehatan
Kehamilan yang Tidak
Di Inginkan
Menurut Kamus Istilah Program
Keluarga Berencana, Kehamilan tidak
diinginkan adalah kehamilan yang
dialami
yang
oleh
seorang
perempuan
sebenarnya
belum
menginginkan
atau
menginginkan hamil
sudah
tidak
1. Kehamilan yang terjadi
Terdapat
alasan
banyak
bagi
seorang
perempuan tidak
karena perkosaan
2. Kehamilan datang
pada saat yang belum
menginginkan
diharapkan
kehadiran
3. Bayi dalam kandungan
seorang
pada
tertentu
hidupnya.
anak
saat
dalam
ternyata cacat majemuk
yang berat.
4. Kehamilan yang terjadi
akibat hubungan seksual
di luar nikah.
Epidemiologi Aborsi
Aborsi
adalah
proses
menggugurkan
kandungan atau dalam dunia kedoteran dikenal
dengan istilah “abortus”. Berarti pengeluaran
hasil kontrasepsi ( pertemuan sel sperma dan
sel telur) sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan.
Ini
adalah
proses
pengakhiran
hidup dari janin sebelum di beri kesempatan
untuk bertumbuh.
1. Aborsi
spontan/alamiah
2. Aborsi buatan
/sengaja
3. Aborsi
teraupetik/medis
Klasifikas
i Aborsi
Ruang Lingkup Aborsi
Menjadi
batasan
permasalahan
aborsi adalah pergaulan kaitannya
dengan seks pra nikah, perkosaan,
takut
dianggap
sebagai
aib,
dan
kontrasepsi yang gagal yang dapat
menyebabkan
kesehatan.
dampak
bagi
Pe
ny
eb
b
a
1. Seks Pranikah
2. Perkosaan
3. Kontrasepsi yang
Gagal
4. Takut dianggap aib
keluarga
1. Sakit di sekitar
perut, kram atau
sakit di sekitar
punggung
2. Kematian mendadak
karena pembiusan
yang gagal
3. Kanker payudara
4. Pendarahan yang
berlebihan, bahkan
menjurus mengalir
darah dengan deras
Dampak
Aborsi
Pencegahan
1. Kampanye Kondom
2. Meningkatkan pengetahuan pendidikan seks
3. Pengetahuan aborsi aman
4. Pengetahun mengenai kontrasepsi yang sesuai dan
terjangkau
perlu
digalakkan
pada
setiap
lapisan
masyarakat
5. Bimbingan konseling perlu bagi mereka yang mengalami
KTD, agar aborsi bukan dijadikan solusi final.
Epidemiologi Remaja
Menurut WHO remaja adalah bila anak telah
mencapai umur 10-19 tahun. Menurut UndangUndang
No.4
tahun
1979
mengenai
kesejahteraan anak, remaja adalah individu
yang belum mencapai umur 21 tahun dan
belum menikah.
1. Kehamilan yang
tidak di inginkan
2. Abortus
Ruang
Lingkup
Masalah
3. Penyakit menular
Reproduksi
seksual (PMS)
Remaja
Ruang Lingkup Aborsi
Menjadi
batasan
permasalahan
aborsi adalah pergaulan kaitannya
dengan seks pra nikah, perkosaan,
takut
dianggap
sebagai
aib,
dan
kontrasepsi yang gagal yang dapat
menyebabkan
kesehatan.
dampak
bagi
Fa
k
to
r
Ri
sik
o
1. Remaja seringkali kekurangan
informasi dasar mengenai
kesehatan reproduksi,
2. Kurangnya pengawasan orang tua
terhadap anaknya
Fa
k
to
r
Ri
sik
o
3.
faktor derajat sosial ekonomi yang
berhubungan dengan tingkat
pendidikan yang rendah, dan
ketidak tahuan mengenai
perkembangan seksual dan proses
reproduksi, serta lokasi tempat
tinggal yang terpencil.
Fa
k
to
r
Ri
sik
o
4. Tekanan kelompok sebaya dan
pengaruh media.
5. Faktor lingkungan dimana remaja
tersebut, berada baik itu di
lingkungan keluarga, kelompok
sebaya ataupun desa.
6. Faktor budaya
7. Faktor Psikologi
Masalah Intervensi
dilakukan melalui upaya menghilangkan atau
memperkecil factor penyebab. Sebaliknya bila
interfensi yang hanya dilakukan secara dangkal
dengan target menghilangkan atau memperkecil
gejala yang timbul, cenderung untuk memberi
hasil sementara dan tidak memuaskan.
TERIMA KASIH