Perkembangan Arsitektur Yunani Romawi
Perkembangan Arsitektur 2
Pertemuan-1 : Arsitektur Klasik Yunani - Romawi
Setyo NUGROHO
Apa yang dipelajari?
1. Mempelajari secara umum arsitektur klasik Eropa,
abad pertengahan, renaisans, modernisme, hingga
post-modernisme.
2. Mempelajari perkembangan arsitektur Indonesia
sejak era kolonial hingga masa kini
Apa yang TIDAK BOLEH dilakukan dalam kelas?
1. Makan – minum dalam kelas.
2. Menerima panggilan atau sibuk dengan perangkat
elektronik (sebaiknya ijin lalu keluar kelas saat ingin
melakukan atau menerima panggilan telepon).
3. Tidak memperhatikan materi yang diberikan dosen
maupun rekan sejawat saat presentasi.
4. Kompak tidak mengerjakan tugas.
Apa yang HARUS disiapkan sebelum masuk kelas?
1. Berdoa
2. Niat Belajar dan kerja keras mengerjakan tugas.
Kronologi Perkembangan Arsitektur Kuno
6000 SM
2740 SM
Ancient
Middle East
600 SM
Minoan
Culture
Ancient
Egypt
1
1600 SM
300 SM
330 M
Roman
Empire
Ancient
Greek
622 M
1100 M
Islam
Byzantium
Gothic
Arsitektur Yunani Kuno
2
http://www.bible-topten.com/ancient-religions.htm
Terletak di daerah yang kaya akan batu
kapur dan marmer.
Geografis yang beragam, sehingga setiap
tempat menjadi istimewa dan memiliki
karakter, lalu dipersonifikasikan sebagai
dewa-dewa.
Kuil-kuil Yunani hanya berisi patung dewa,
tidak ada ruang Imam seperti di Mesir.
Kuil Yunani tidak digunakan untuk
pemujaan terhadap Dewa, tapi tempat
tinggal para Dewa yang melindungi
mereka.
Prinsip statis diterapkan pada arsitektur
Yunani (Papageorgiou, 1977). Ini
memungkinkan obyek dapat diamati dari
berbagai sudut pandang.
http://www.mlahanas.de/Greeks/Arts/Parthenon.htm
Arsitektur Yunani Kuno
Kuil Parthenon sebagai tempat tinggal dewi Athena.
http://www.bible-topten.com/ancient-religions.htm
3
Arsitektur Yunani Kuno
4
http://classicalwisdom.com/not-just-another-column/
Arsitektur Yunani Kuno
5
Pada masa Yunani kuno, daerah dibagi menjadi bagian yang disebut polis.
Tipologi bangunan di Yunani kuno:
• Kuil,
• Stoa (colonnade),
• Teater terbuka (untuk public meetings dan pementasan drama),
•
Palaestra (gymnasium)
• Agora merupakan pusat kegiatan komersial, politik, dan sosial. Dengan
konsep open space.
Arsitektur Romawi
6
Bangsa Romawi merupakan bangsa yang
suka berperang dan berekspansi.
Karena kekuasaannya meluas di Eropa
barat hingga Mesir, Romawi menyatukan
gaya kepemimpinan dalam bentuk Imperial
Romanum.
Kemampuan dalam teknologi lebih maju
dari Yunani, seperti konstruksi busur.
Konsep perancangan telah menekankan
pada pembentukan ruang.
Skala bangunan monumental, mengutamakan kesan agung.
Ruang yang dibentuk merupakan
kontinuitas, sikuen, irama, variasi.
http://www.library.csi.cuny.edu/roccos/art203/pantheon.jpg
Arsitektur Romawi
7
http://twinningblog.files.wordpress.com/2008/03/roman-theatre1.jpg
Tipologi bangunan di Romawi :
• Kuil, salah satu kuil yang terkenal
adalah Pantheon (kuil semua Dewa).
• Basilika, bangunan publik multifungsi
dapat digunakan sebagai administrasi,
pengadilan, bermusyawarah, atau
berkumpul.
• Teater, berlandaskan pada teater di
masa Yunani. Tapi tidak menggunakan
setting alam, melainkan pada
pertunjukan itu sendiri. Akibatnya
timbul kesan ruang.
• Ampiteater, untuk kegiatan olah raga,
atletik, dan pertarungan Gladiator.
• Roman Bath.
• Spalato, istana pemimpin tertinggi
sebagai cosmocreator.
• Forum.
http://www.toms-travels.net/wp-content/uploads/2011/09/st-peters-1.jpg
Karakteristik Arsitektur Romawi
Jaringan jalan kota Romawi memiliki hirarki.
Jalan arteri (cardo-maximus) membentang utara-selatan, jalan kolektor
(decumanus-maximus) membentang timur-barat. Sehingga terbagi dalam
empat bagian, kemudian diisi jalan lingkungan dan hunian.
Pada pertemuan jalan diletakkan Triumphal Arches.
Fasad bangunan merupakan rangkaian sekuens.
http://www.touropia.com/monumental-triumphal-arches/
8
http://www.sacred-destinations.com/jordan/jerash-pictures/cardomaximus2-c-beck.jpg
Arsitektur Romawi di Ostia
http://www.touropia.com/monumental-triumphal-arches/
9
http://www.sacred-destinations.com/jordan/jerash-pictures/cardomaximus2-c-beck.jpg
Perbedaan Arsitektur Yunani dan Romawi
10
Arsitektur Yunani menggunakan struktur tiang-balok yang jelas. Sedangkan
Arsitektur Romawi lebih kompleks dengan menambahkan konstruksi busur.
Arsitektur Romawi lebih menekankan fungsi, konstruksi, dan kesan agung.
Sedangkan Arsitektur Yunani menekankan nilai-nilai estetika.
Masa bangunan pada arsitektur Romawi merupakan gabungan beberapa
bentuk geometris (seperti pada Pantheon). Sedangkan arsitektur Yunani
memiliki masa tunggal yang sederhana.
http://www.goddessathena.org/Museum/Temples/Parthenon/Parthenon_NW_from_N
W_rec.html
http://uploads8.wikipaintings.org/images/giovanni-battistapiranesi/section-along-the-pantheon-which-shows-the-pronaos-orportico-and-the-interior-of-the-temple.jpg
Selanjutnya >> Byzantium, Kristen Awal, Romanesque
11
Pertemuan-1 : Arsitektur Klasik Yunani - Romawi
Setyo NUGROHO
Apa yang dipelajari?
1. Mempelajari secara umum arsitektur klasik Eropa,
abad pertengahan, renaisans, modernisme, hingga
post-modernisme.
2. Mempelajari perkembangan arsitektur Indonesia
sejak era kolonial hingga masa kini
Apa yang TIDAK BOLEH dilakukan dalam kelas?
1. Makan – minum dalam kelas.
2. Menerima panggilan atau sibuk dengan perangkat
elektronik (sebaiknya ijin lalu keluar kelas saat ingin
melakukan atau menerima panggilan telepon).
3. Tidak memperhatikan materi yang diberikan dosen
maupun rekan sejawat saat presentasi.
4. Kompak tidak mengerjakan tugas.
Apa yang HARUS disiapkan sebelum masuk kelas?
1. Berdoa
2. Niat Belajar dan kerja keras mengerjakan tugas.
Kronologi Perkembangan Arsitektur Kuno
6000 SM
2740 SM
Ancient
Middle East
600 SM
Minoan
Culture
Ancient
Egypt
1
1600 SM
300 SM
330 M
Roman
Empire
Ancient
Greek
622 M
1100 M
Islam
Byzantium
Gothic
Arsitektur Yunani Kuno
2
http://www.bible-topten.com/ancient-religions.htm
Terletak di daerah yang kaya akan batu
kapur dan marmer.
Geografis yang beragam, sehingga setiap
tempat menjadi istimewa dan memiliki
karakter, lalu dipersonifikasikan sebagai
dewa-dewa.
Kuil-kuil Yunani hanya berisi patung dewa,
tidak ada ruang Imam seperti di Mesir.
Kuil Yunani tidak digunakan untuk
pemujaan terhadap Dewa, tapi tempat
tinggal para Dewa yang melindungi
mereka.
Prinsip statis diterapkan pada arsitektur
Yunani (Papageorgiou, 1977). Ini
memungkinkan obyek dapat diamati dari
berbagai sudut pandang.
http://www.mlahanas.de/Greeks/Arts/Parthenon.htm
Arsitektur Yunani Kuno
Kuil Parthenon sebagai tempat tinggal dewi Athena.
http://www.bible-topten.com/ancient-religions.htm
3
Arsitektur Yunani Kuno
4
http://classicalwisdom.com/not-just-another-column/
Arsitektur Yunani Kuno
5
Pada masa Yunani kuno, daerah dibagi menjadi bagian yang disebut polis.
Tipologi bangunan di Yunani kuno:
• Kuil,
• Stoa (colonnade),
• Teater terbuka (untuk public meetings dan pementasan drama),
•
Palaestra (gymnasium)
• Agora merupakan pusat kegiatan komersial, politik, dan sosial. Dengan
konsep open space.
Arsitektur Romawi
6
Bangsa Romawi merupakan bangsa yang
suka berperang dan berekspansi.
Karena kekuasaannya meluas di Eropa
barat hingga Mesir, Romawi menyatukan
gaya kepemimpinan dalam bentuk Imperial
Romanum.
Kemampuan dalam teknologi lebih maju
dari Yunani, seperti konstruksi busur.
Konsep perancangan telah menekankan
pada pembentukan ruang.
Skala bangunan monumental, mengutamakan kesan agung.
Ruang yang dibentuk merupakan
kontinuitas, sikuen, irama, variasi.
http://www.library.csi.cuny.edu/roccos/art203/pantheon.jpg
Arsitektur Romawi
7
http://twinningblog.files.wordpress.com/2008/03/roman-theatre1.jpg
Tipologi bangunan di Romawi :
• Kuil, salah satu kuil yang terkenal
adalah Pantheon (kuil semua Dewa).
• Basilika, bangunan publik multifungsi
dapat digunakan sebagai administrasi,
pengadilan, bermusyawarah, atau
berkumpul.
• Teater, berlandaskan pada teater di
masa Yunani. Tapi tidak menggunakan
setting alam, melainkan pada
pertunjukan itu sendiri. Akibatnya
timbul kesan ruang.
• Ampiteater, untuk kegiatan olah raga,
atletik, dan pertarungan Gladiator.
• Roman Bath.
• Spalato, istana pemimpin tertinggi
sebagai cosmocreator.
• Forum.
http://www.toms-travels.net/wp-content/uploads/2011/09/st-peters-1.jpg
Karakteristik Arsitektur Romawi
Jaringan jalan kota Romawi memiliki hirarki.
Jalan arteri (cardo-maximus) membentang utara-selatan, jalan kolektor
(decumanus-maximus) membentang timur-barat. Sehingga terbagi dalam
empat bagian, kemudian diisi jalan lingkungan dan hunian.
Pada pertemuan jalan diletakkan Triumphal Arches.
Fasad bangunan merupakan rangkaian sekuens.
http://www.touropia.com/monumental-triumphal-arches/
8
http://www.sacred-destinations.com/jordan/jerash-pictures/cardomaximus2-c-beck.jpg
Arsitektur Romawi di Ostia
http://www.touropia.com/monumental-triumphal-arches/
9
http://www.sacred-destinations.com/jordan/jerash-pictures/cardomaximus2-c-beck.jpg
Perbedaan Arsitektur Yunani dan Romawi
10
Arsitektur Yunani menggunakan struktur tiang-balok yang jelas. Sedangkan
Arsitektur Romawi lebih kompleks dengan menambahkan konstruksi busur.
Arsitektur Romawi lebih menekankan fungsi, konstruksi, dan kesan agung.
Sedangkan Arsitektur Yunani menekankan nilai-nilai estetika.
Masa bangunan pada arsitektur Romawi merupakan gabungan beberapa
bentuk geometris (seperti pada Pantheon). Sedangkan arsitektur Yunani
memiliki masa tunggal yang sederhana.
http://www.goddessathena.org/Museum/Temples/Parthenon/Parthenon_NW_from_N
W_rec.html
http://uploads8.wikipaintings.org/images/giovanni-battistapiranesi/section-along-the-pantheon-which-shows-the-pronaos-orportico-and-the-interior-of-the-temple.jpg
Selanjutnya >> Byzantium, Kristen Awal, Romanesque
11