KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RILL

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RILL RENCANA TNDAK LANJUT

D. ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN

  A. PERENCANAAN PROGRAM

  1. Visi Sekolah/ Madrasah a. dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang;

  Sebagian warga sekolah kurang memahami visi sekolah Perlu adanya sosialisasi dalam berbagai kegiatan sekolah b. mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga

  Belum memberikan inspirasi bagi warga sekolah Perlu adanya sosialisasi sehingga dapat memberikan inspirasi dan motivasi warga sekolah c. sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan; d. dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah/madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;

  Pembuatan visi sekolah mengadopsi dari seluruh pihak yang berkepentingan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional e. diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala

  Dimusyawarahkan dengan pihak- pihak yang berkepentingan No. Dok. : Revisi : Tanggal : Halaman :

  Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Binuang NISN : Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 27 Binuang Tahun Pelajaran : 2010/ 2011

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah;

  f. Kurang disosialisasikan kepada Perlu adanya sosialisasi disosialisasikan kepada warga Sekolah/madrasah dan segenap setiap warga sekolah kepada setiap warga pihak yang berkepentingan; sekolah

  g. Kurang mendapat tinjaun dari Perlu adanya peninjauan ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan pihak sekolah kembali sesuai dengan perkembangan dan tantangan di kondisi yang berkembang masyarakat.

  2. Misi Sekolah

  a. arah dalam Pengembangan dari visi sekolah memberikan mewujudkan visi sekolah/madrasah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional; b. merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu; c. menjadi dasar program pokok sekolah/ madrasah; d. Pelayanan terhadap anak didik menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan diupayakan oleh guru dan staf di yang diharapkan oleh sekolah sekolah/madrasah;

  e. Dikembangkan berdasarkan memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan tujuan khusus ke umum. program sekolah

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  gerak pengembangan kegiatan kepada satuan pendidikan bagi setiap satuan satuan-satuan unit pendidikan sekolah/madrasah yang terlibat;

  g. Dimusyawarahkan oleh seluruh dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang pihak yang berkepentingan. berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskanoleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;

  h. Kurang sosialisasi Perlu adanya sosialisasi disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pada seluruh warga pihak yang berkepentingan; sekolah i. Kurang adanya peninjaun Perlu adanya peninjauan ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan kembali sesuaikan perkembangan dan tantangan di perkembangan masyarakat masyarakat

  3. Tujuan

  a. Belum mengambarkan tingkat Perlu adanya sosialisasi menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka kualitas yang perlu dicapai dalam tujuan sekolah yang ingin

  Sekolah/Madra

  menengah (empat tahunan); jangka menengah dicapai baik dari pihak

  sah

  pendidik maupun siswa

  b. Belum sepenuhnya mengacu pada Harus adanya mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan visi,misi penambahan misi dengan kebutuhan masyarakat sekolalah yang relevan dengan tujuan pendidikan nasional

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB KOMPONEN

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

RENCANA TNDAK LANJUT

  lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah/madrasah dan Pemerintah kelulusan yang diharapkan yang signifikan dari semua warga sekolah d. mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah

  Setiap warga sekolah belum memberikan masukan secara optimal

  Menampung semua inspirasi warga sekolah kemudian dituangkan kedalam tujuan sekolah e. disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan.

  Kurang sosiaisasi Perlu adanya sosialisasi disetiap kegiatan sekolah

  4. Rencana Kerja

  Sekolah/Madra sah a.

  Sekolah/Madrasah membuat rencana kerja jangka menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan;

  Rencana kerja hanya di pahami oleh beberapa pihak Perlu penekanan dan pemahaman secara menyeluruh sehingga warga sekolah dapat memperbaiki mutu lulusan yang ingin dicapai.

  b. rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana

  Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) dilaksanakan berdasar-kan rencana jangka menengah.

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB KOMPONEN

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

RENCANA TNDAK LANJUT

  dan tahunan sekolah/madrasah: 1) disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah/madrasah dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Pada sekolah/ madrasah swasta rencana kerja ini disahkan berlakunya oleh penyelenggara sekolah/madrasah;

  2) dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak- pihak yang terkait. dewan pendidik dan dituangkan kedalam dokumen d.

  Rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan persetujuan rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolah/ madrasah.

  Rencana kerja empat tahunan disetujui oleh dewan pendidik dan komite sekolah e.

  Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

  Rencana kerja tahunan digunakan sebagai pedoman pengelolaan sekolah f.

  Rencana kerja tahunan memuat Sebagian besar rencana kerja Perlu adanya kemitraan

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  1) belum ada kemitraan dengan kesiswaan; 2) dan kegiatan masyarakat sekitar kurikulum pembelajaran;

  3) dan tenaga pendidik kependidikan serta pengembangannya;

  4) sarana dan prasarana; 5) keuangan dan pembiayaan; 6) budaya dan lingkungan sekolah; 7) peranserta masyarakat dan kemitraan;

  8) rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu.

  5. PELAKSANA

AN RENCANA KERJA

  a. Pedoman 1) Pengelolaan sekolah dituangkan Sekolah/Madrasah membuat dan

  Sekolah/M memiliki pedoman yang mengatur secara tertulis dan sistemmatis

  berbagai aspek pengelolaan secara sehingga dipahami oleh pihak-

  adrasah

  tertulis yang mudah dibaca oleh pihak yang terkait pihak-pihak yang terkait. 2) Belum adanya peninjauan yang Perlu adanya peninjauan

  Perumusan pedoman sekolah/ madrasah: disesuakan dengan perkembangan yang disesuaikan dengan a) masyarakat perkembangan masyarakat mempertimbangkan visi, misi dan tujuan sekolah/madrasah;

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  kembali secara berkala sesuai dengan c) perkembangan masyarakat. 3) pengelolaan Pedoman pengelolaan sekolah

  Pedoman sekolah/madrasah meliputi: memuat seluruh aspek kegiatan a) tingkat satuan persekolahan kurikulum pendidikan (KTSP);

  b) kalender pendidikan/akademik; c) organisasi struktur sekolah/madrasah;

  d) pembagian tugas di antara guru; e) pembagian tugas di antara tenaga kependidikan;

  f) peraturan akademik; g) tata tertib sekolah/madrasah; h) kode etik sekolah/madrasah; i) biaya operasional sekolah/ madrasah. 4) Pelaksanaan operasional sekolah

  Pedoman sekolah/madrasah berfungsi sebagai petunjuk tertuang dalam pedoman sekolah pelaksanaan operasional. 5) Seluruh kegiatan KBM diatur

  Pedoman pengelolaan KTSP, kalender pendidikan dan secara profesional dan di eveluasi pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan dievaluasi dalam skala tahunan, sementara

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT kebutuhan.

  b. Struktur 1) organisasi Struktur organisasi sekolah Struktur

  Organisasi sekolah/madrasah berisi tentang mencerminkan garis tanggung Sekolah/Ma sistem penyelenggaraan dan jawab yang melibatkan semua drasah administrasi yang diuraikan secara unsur warga sekolah jelas dan transparan. 2)

  Semua pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi sekolah/madrasah. 3)

  Pedoman yang mengatur tentang struktur organisasi sekolah/madrasah:

  a) unsur staf memasukkan administrasi dengan wewenang dan tanggungjawab yang jelas untuk menyelenggarakan administrasi secara optimal; b) dievaluasi secara berkala untuk melihat efektifitas mekanisme kerja c) pengelolaan sekolah; diputuskan oleh kepala sekolah/madrasah dengan mempertimbangkan pendapat dari komite sekolah/

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT madrasah.

  c. Pelaksanaa 1) Kegiatan sekolah terencana yang Kegiatan sekolah/madrasah:

  n Kegiatan

  a) berdasarkan disesuaikan dengan kondisi yang dilaksanakan rencana kerja tahunan; ada

  Sekolah/M adrasah

  b) dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan yang didasarkan pada ketersediaan sumber daya yang ada. 2) kegiatan Setiap kegiatan sekolah yang Perlu adanya kejelasan

  Pelaksanaan sekolah/madrasah yang tidak sesuai tidak sesuai dengan rencana SOTK dengan rencana yang sudah belum di rapatkan kepada dewan ditetapkan perlu mendapat pendidik dan komite sekolah persetujuan melalui rapat dewan pendidik dan komite sekolah/madrasah

  3) sekolah/madrasah Kepala sekolah berperan sesuai Kepala mempertang-gungjawabkan fungsinya pelaksanaan pengelolaan bidang akademik pada rapat dewan pen- didik dan bidang nonakademik pada rapat komite sekolah/madrasah dalam bentuk laporan pada akhir tahun ajaran yang disampaikan sebelum penyusunan rencana kerja tahunan

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB KOMPONEN

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

RENCANA TNDAK LANJUT

  d. Bidang

  Kesiswaan

  1) Sekolah/Madrasah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik yang meliputi:

  a) Kriteria calon peserta didik: berasal dari anggota masyarakat yang telah lulus dari SMP/MTs, Paket B atau satuan pendidikan lainnya yang sederajat.

  b) Penerimaan peserta didik sekolah/madrasah dilakukan:

  Penerimaan peserta didik sesuai dengan syarat-syarat yang berlaku

  • secara obyektif, transparan, dan akuntabel sebagaimana tertuang dalam aturan sekolah/madra
  • tanpa diskriminasi atas dasar

  pertimbangan gender, agama, etnis, status sosial, kemampuan ekonomi bagi SD/MI, SMP/MTs penerima subsidi dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah;

  • berdasar kriteria hasil ujian nasional
  • dan kriteria tambahan sesuai

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  sekolah/madrasah

  c) ya Orientasi peserta didik baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan dengan pengawasan guru.

  2) ya Sekolah/Madrasah:

  a) memberikan layanan konseling kepada peserta didik;

  b) melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik; c) melakukan pembinaan prestasi unggulan;

  d) melakukan pelacakan terhadap alumni.

  e. Bidang 1) Tingkat Satuan Pembuatan KTSP disusun Kurikulum

  Kurikulum Pendidikan (KTSP) berdasarkan SKL, Standar isi, dan

  a) yang disesuaikan dengan Sekolah/Madrasah menyusun

  Kegiatan KTSP. karakteristik masyarakat setempat Pembelajar

  b) KTSP yang melibatkan seluruh dewan Penyusunan an memperhatikan Standar pendidik sesuai dengan fungsinya.

  Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya.

  c) KTSP dikembangkan sesuai

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  sekolah/madrasah, potensi atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.

  d) Sekolah/Madrasah Kepala bertanggungjawab atas tersusunnya KTSP.

  e) Wakil Kepala SMP/MTs dan wakil kepala

  SMA/SMK/MA/MAK bidang kurikulum bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP.

  f) Setiap guru bertanggungjawab menyusun silabus setiap mata pelajaran yang diampunya sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan Penyusunan KTSP.

  g) Dalam penyusunan silabus, guru dapat bekerjasama dengan

  Kelompok

  h) Guru (KKG), Kerja

  Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  (LPMP), atau Perguruan Tinggi. i)

  Penyusunan KTSP SMA dan SMK oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang bertanggungjawab di bidang pendidikan. 2) Kalender pendidikan memuat

  Kalender Pendidikan

  a) seluruh aktivitas sekolah yang Sekolah/Madrasah menyusun kalender pendidikan/akademik dijabarkan secara rinci dari yang meliputi jadwal Tahunan, semester, bulanan , dan pembelajaran, ulangan, ujian, mingguan. kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur.

  b) kalender Penyusunan pendidikan/ akademik:

  • didasarkan pada Standar Isi;
  • >berisi mengenai pelaksanaan aktivitas sekolah/madrasah selama satu tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan;
  • diputuskan dalam rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh ke-pala sekolah/madrasah.

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB KOMPONEN

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

RENCANA TNDAK LANJUT

  menyusun jadwal penyusunan KTSP.

  • Sekolah/Madrasah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan pada semester gasal, dan semester genap.

  3) Program Pembelajaran

  a) Sekolah/Madrasah menjamin mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dan program pendidikan tambahan yang dipilihnya.

  b) Kegiatan pembelajaran didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya, serta Standar Proses dan Standar Penilaian.

  c) Mutu pembelajaran di sekolah/ madrasah dikembangkan dengan:

  Belum seluruh program belajar atau KBM mengembangkan model kegiatan pembelajaran yang mengacu pada Standar Proses.

  Perlu adanya penekanan pentingnya mutu pendidikan bagi lulusan yang diinginkan oleh sekolah

  • model kegiatan pembelajaran yang mengacu pada Standar Pro
  • melibatkan peserta didik

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  mendidik,

  • mendorong memotivasi, kreativitas, dan dialogis;
  • tujuan agar peserta didik mencapai pola pikir dan kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual yang berupa berpikir, berargumentasi, mempertanyakan, mengkaji, menemukan, dan memprediksi; bahwa
  • pemahaman keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru.

  d) Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  mampu:

  • rasa ingin Belum seluruhnya guru Perlu adanya motivasi dari meningkat bertanggung jawab terhadap mutu pihak sekolah untuk tahunya;
  • pembelajaran keberhasilan peserta didik keberhasilan mencapai

  yang diharapkan belajarnya secara konsisten sesuai dengan

  • tujuan pendidikan;
  • memahami perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari sumber informasi;
  • mengolah informasi menjadi pengetahuan;
  • menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah;
  • mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain; dan
  • belajar mengembangkan mandiri dan kelompok dengan proporsi yang wajar.

  e) sekolah/madrasah Kepala sekolah bekerja sesuai Kepala bertang-gungjawab terhadap fungsinya kegiatan Pembelajaran sesuai dengan peraturan yang

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  f) kepala Bidang kurikulum bekerja sesuai wakil SMA/SMK/MA/MAK bidang fungsinya kurikulum bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran.

  g) Belum seluruh guru Perlu adanya motivasi dari Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan bertanggungjawab terhadap mutu pihak sekolah baik fasilitas pembelajaran untuk setiap mata pelajaran oleh lemahnya daya atau unsur lain sehingga pelajaran yang diampunya pendukung memotivasi setiap guru dengan cara: untuk mengembangkan

  • mutu pembelajaran perkembangan merujuk metode pembelajaran mutakhir;
  • metoda menggunakan pembelajaran yang bervariasi, inovatif dan tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran;
  • Masih lemah daya pendukung Harus adanya fasilitas fasilitas, menggunakan

  untuk setiap siswa yang peralatan, dan alat bantu berbeda kemampuan yang tersedia secara efektif dan efisien;

  • memperhatikan sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta didik, dan pengalaman belajar

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  serta kebutuhan khusus bagi peserta didik dari yang mampu belajar dengan cepat sampai yang lambat;

  • kegiatan memperkaya pembelajaran melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya;
  • kepada mengarahkan pendekatan kompetensi agar dapat menghasilkan lulusan yang mudah beradaptasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja yang tinggi, memahami belajar seumur hidup, dan berpikir logis dalam menyelesaikan masalah.

  4) Hasil belajar peserta didik disusun Penilaian Hasil Belajar Peserta

  Didik: sebagai laporan terhadap orang

  a) tua yang perlu ditindak lanjuti Sekolah/Madrasah menyusun program penilaian hasil belajar oleh peserta didik dan guru mata yang berkeadilan, bertanggung pelajaran jawab dan berkesinambungan.

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  hasil belajar didasarkan pada Standar Penilaian Pendidikan.

  c) Sekolah/Madrasah menilai hasil belajar untuk seluruh kelompok mata pelajaran, dan membuat catatan keseluruhan, untuk menjadi bahan program remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada pihak yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan dokumentasi.

  d) Seluruh program penilaian hasil belajar disosialisasikan kepada guru.

  e) Program penilaian hasil belajar perlu ditinjau secara periodik, berdasarkan data kegagalan/kendala pelaksanaan program termasuk temuan penguji eksternal dalam rangka mendapatkan rencana penilaian yang lebih adil dan bertanggung jawab.

  f) Sekolah/Madrasah menetapkan prosedur yang mengatur

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  transparansi sistem evaluasi hasil belajar untuk penilaian formal yang berkelanjutan.

  g) Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang telah dinilai.

  h) Sekolah/Madrasah menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar. i)

  Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang diajarkan. j)

  Seperangkat metode penilaian perlu disiapkan dan digunakan secara terencana untuk tujuan diagnostik, formatif dan sumatif, sesuai dengan metode/strategi pembelajaran yang digunakan. k)

  Sekolah/Madrasah menyusun keten-tuan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  dengan Standar Penilaian Pendidikan. l)

  Kemajuan yang dicapai oleh peserta didik dipantau, didokumentasikan secara sistematis, dan digunakan sebagai balikan kepada peserta didik untuk perbaikan secara berkala. m) yang

  Penilaian didokumentasikan disertai bukti kesahihan, keandalan, dan dievaluasi secara periodik untuk perbaikan metode penilaian. n)

  Sekolah/Madrasah melaporkan hasil belajar kepada orang tua peserta didik, komite sekolah/madrasah, dan institusi di atasnya. 5) Peraturan akademik jelas yang

  Peraturan Akademik

  a) harus ditaati oleh setiap peserta Sekolah/Madrasah menyusun dan menetapkan Peraturan didik

  Akademik.

  b) Peraturan Akademik berisi:

  • minimal persyaratan kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TNDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  tugas dari guru;

  • mengenai ketentuan ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan;
  • ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan;
  • ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.

  c) Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.