BAB 7 PERSAMAAN, PERTIDAKSAMAAN, DAN FUNGSI KUADRAT

BAB 7 PERSAMAAN, PERTIDAKSAMAAN, DAN FUNGSI KUADRAT A. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat

  2 abxc

  , a  0 B.

   Akar-akar Penyelesaian Persamaan Kuadrat a.

  Metode pemfaktoran 2

  axbxc

  ( pxr )( qxs )  gunakan aturan pemfaktoran persamaan kuadrat

  pxr   qxsr s x   x   1 2 p q

  b.

  Metode melengkapi kuadrat sempurna Contoh: 2 3 xx 2 12  21  kedua ruas dibagi 3

  xx 2 4  7 

  ( x  2 )  2 4  7  ( x  2 )  2 11 

  ( x  2 ) 

  11

  ( x  2 )  

  11 x1 , 2 2 

  11 Jadi x1 2  11 atau x2

2 

  11 c.

  Menggunakan rumus persamaan kuadrat (abc) 2

  abxc

  Dengan menggunakan metode melengkapi kuadrat sempurna, diperoleh rumus: 2bb  4 ac

  x1 , 2

  2 a C.

   Diskriminan Persamaan Kuadrat 2 axbxc2 Dbac

  4 a. D  , maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar-akar penyelesaian riil. Jika b. D  , maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar-akar penyelesaian riil yang berbeda.

  Jika

  c. D , maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar-akar penyelesaian riil yang sama

  

  Jika (kembar).

  d. D  , maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar-akar penyelesaian yang riil (tidak Jika nyata/imajiner).

  2 axbxcb xx   1 2 a c x . x1 2 a 2 E. abxcDengan Sifat Akar-Akarnya

D. Hasil Jumlah Dan Kali Akar-Akar Persamaan Kuadrat

   Hubungan Antara Koefisien Persamaan Kuadrat a.

  Akar-akar penyelesaiannya sama/kembar 2

  b

  4 ac b. Akar-akar penyelesaiannya berlawanan (salah satu akar-akarnya positif dan yang lain negatif)

  b  c.

  Akar-akar penyelesaiannya berkebalikan (salah satu akar-akarnya

  . 6 . ( 2 ) x x x x x x    2 1 2 2 2 1 . .

  Akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat

  36   = 20 Pembahasan Soal-soal: 1.

  4

  12

  6 ( 2    =

  2 ( 6 ) 2 ( 2 )

   6 x x x x  = )

   6 x x x x  = 2 1 2 1 2 2 1 . .

  3

  2 = 2 2 1 2 2 2 1 . .

  1

  =

  a c

  =

  x

  .x

  6  2 1

  5

  2 2    x x adalah 1

  1 ) 6 (

  1 2

  x x

  berdasarkan syarat pada soal 1 2

  x

  dan 2

  x

  , pemilihan 1

  x

  5 1   x

  x dan 2 x . Jika 1 2  , maka x x

  2

  5 2   x  1   x

  5 2 (    x x

  2 2    x x ) 1 )(

  3

  5

  3 4 x x  adalah .... Pembahasan:

  nilai dari 2 1

   =

   =

  q p

  Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya n lebihnya atau ) ( 1

  n x

   dan ) ( 2

  n x

  Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya n kurangnya atau ) ( 1

      2      c n x b n x a c.

  dari akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat 2    c bx ax adalah

   n x dan ) ( 2n x

  ) . ( ) ( 2 1 2 1 2     x x x x x x b.

      2      c n x b n x a d.

  x dan 2 x adalah

  Persamaan kuadrat yang akar-akar penyelesaiannya 1

   Persamaan Kuadrat Baru a.

   F.

  a c

  )

  p q

  dan yang lain

   dari akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat 2    c bx ax adalah

  Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya n kali akar-akar persamaan kuadrat 2    c bx ax adalah 2

  x dan 2 x , maka sifat-sifat yang dapat diketahui adalah 2 1  = x x a b

  6 2    x x adalah 1

  Jika akar-akar penyelesaiannya 1

  2  c .

  1  a , 6  b ,

  6 2    x x Bentuk umum persamaan kuadrat 2    c bx ax , sehingga

  2

  Pembahasan:

   6 x x x x  adalah ....

  x dan 2 x . Nilai 2 1 2 2 2 1 . .

  2

      

  Akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat

      2    c nx b nx a Contoh:

  1 kali akar-akar persamaan kuadrat 2    c bx ax adalah

  n

  Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya

    c n x b n x a e.

     

     

   Sehingga: 2 1

  3 4 x x  = ) 1 (

  2  a

  x

  dan 2

  x

  Jika akar-akar penyelesaiannya 1

   7  c .

  ,

   3  b

  ,

  Bentuk umum persamaan kuadrat 2    c bx ax , sehingga

   = x x a b

  2 2    x x

  3

  7

  Pembahasan:

  2 2    x x , maka nilai 2 1 2 2 1 ( 2 ) x x x x   adalah ....

  3

  7

  x dan 2 x adalah akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat

  , maka sifat-sifat yang dapat diketahui adalah 2 1

   =

  5

      

  7

  1

  =

  3 2

  2

  2

  7

  2

     

  2 ) 3 (

     

  ( 2 ) x x x x   =

  7  2 1 2 2 1

  2

  =

  a c

  3 2 1 .x x =

  2

   =

  4 3. Jika 1

  4 =

  3

  4

  Jika akar-akar penyelesaiannya dan , maka sifat-sifat yang dapat diketahui adalah

  a , b , c .

  3 2    x x Bentuk umum persamaan kuadrat 2    c bx ax , sehingga

  4

  5

  1 1  adalah .... Pembahasan:

   

  3 2    x x , maka nilai

  5

   =

   dan adalah akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat

  Jika

  7  2.

  =

   3 10 

  =

    

  5 4    

  2

     = a b

  3 ) 4 (

  3

  =

  3 .

  5

  1 1  =

   

  4

  3

  5

  3

  . 

   =

     

  1 1  =

   

  5

  3

  =

   . = a c

  4

  3

  4 9 

  2 1 2 2 1

  2 2

   4  m  2   m

   4 (   m m

  2 2    m m ) 2 )(

  8

  2 

  2 2     m m dibagi

  4

  16

  dikalikan silang

  m m

    

  4

  2 2   m Jadi,

  16

  9

        m m m m

  2 2 2

  1

  3

  6

  3

  18

  9

  m m m m

  4 1m

  4  m 5.

  1 2 ( 2 2

  , maka setiap x diganti dengan

  11 3 ) 25 10 (

  2 2 2         x x x

  ). 5 ( 5 .( 2 (

  15 ) 3 )

  4

  2 2      x x

  5 ( 3 ) 5 (

  2 2    x x Sehingga: 4 )

  3

  4

  5  x adalah:

  x

  Akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat

  5 2

  dan

  x

  5 1

  Pembahasan: Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya

  5 2x adalah ....

  5 1x dan

  yang akar-akar penyelesaiannya

  x dan 2 x . Persamaan kuadrat

  2 2    x x adalah 1

  3

  4

        

  1 2 ( 3 )

  ( 2 ) x x x x   =

     =

  3  m 1 

  , maka x dapat diganti dengan

  x m x

  Karena merupakan salah satu akar-akar penyelesaian 2 ) 1 ( 2    

  3  m 1 

  1   m =

  3 =

   m 1 

  2 =

  m  

  1 1  

  , maka sifat-sifat yang dapat diketahui adalah

  2

  Jika akar-akar penyelesaiannya dan serta   2 

  1  a ,  m 1  b , 2  c .

  Bentuk umum persamaan kuadrat 2    c bx ax , sehingga

  x m x

  Pembahasan: 2 ) 1 ( 2    

  m adalah ....

   dan  , maka nilai

  Akar-akar penyelesaian 2 ) 1 ( 2     x m x adalah dan . Jika   2

  19  4.

  4

  4 28 9  =

  . Sehingga: 2 ) 1 ( 2     x m x

  3

  9 )

  1

  9 2 .

      m m m m

  





       

  2 2 2      

  

1

  9

  2

  1

  3

  2

      m m m m m

  1 ) 1 (

  





        

  2 2 2      

  

1

  9

  1

  3

  2

     

   m

m m

        

  1 2      

  3

  2 2      x x x

    • 1

  3

  10

  3 2    x x Pembuat nol:

  8

  10

  3 2    x x

  ) 4 )( 2 3 (    x x

  4

  2 3     x x

  3

  2   x

  Uji x diganti dengan 0 pada persamaan kuadratnya. Ternyata bernilai negatif, berarti daerah mulai

  3

  2  sampai 4 bernilai negatif, sedangkan daerah lainnya bernilai positif. Karena soal diminta  , berarti daerah penyelesaiannya adalah daerah dengan nilai negatif. Jadi, HP =

   

  4

          R x x x ,

  3

  2 |

  Pembahasan Soal-soal: 1.

  Himpunan penyelesaian dari

  21

  10 2    x x adalah ....

  Pembahasan:

  21

  10 2    x x Pembuat nol:

  21

  10 2    x x

  ) 3 )(  7 (   x x

  3  7   x x

  Karena >, maka daerah penyelesaiannya adalah daerah positif

  8

  3 2    x x adalah ....

  Pembahasan:

     c bx a , a  0 2

  3

  2 

  4

  3

  7

  11

  3

  50

  20

  2 2      x x x

  61

  23

  2 2    x x G.

   Bentuk Umum Pertidaksamaan Kuadrat 2

     c bx a , a  0 2    c bx a

  10

  , a  0 2    c bx a , a  0 H.

  Contoh 1: Himpunan penyelesaian dari

  3

  2 2   x x > 0 adalah ....

  Pembahasan:

  3

  2 2   x x = 0 ) 1 )(

   3 (  x x = 0

  )  3 (  x

  V )

   1 (  x x = 3 x = -1 Jadi Hp =   R x x x x     , 3 atau

  1 | Contoh 2:

  Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat

  8

  x x x x R

  HP =  |  2 3 atau  7 ,   2.

   2 x  11 x  5  adalah .... Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat

  Pembahasan: 2  2 x  11 x  5 

  Pembuat nol: 2  2 x  11 x  5 

  (  2 x  1 )( x  5 ) 

   2 x   1  x

  5

  1

  x

  1

  5

  2 Karena  , maka daerah penyelesaiannya adalah daerah positif

  1  

  x x x R

  Hp = |   5 ,   

  2   I.

   Bentuk Umum Fungsi Kuadrat 2 f ( x )  axbxc , a

   J.

   Grafik Fungsi Kuadrat

  Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat adalah: a).

  Menentukan titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu xy = 0 2

  f x ax bx c

  ( )    2

  y ax bx c

     2axbxc  ( pxr )( qxs ) gunakan aturan pemfaktoran persamaan kuadrat

  pxrqxs

  

  r s x   x   1 2 p q

     

  r s

   ,  , Sehingga titik potong dengan sumbu x adalah dan

     

  p q

      b). Menentukan titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu y x = 0 2

  f ( x )  axbxc 2 yaxbxc 2 ya ( )  b ( )  c yc

  Sehingga titik potong dengan sumbu y adalah   , c c). Menentukan persamaan sumbu simetri fungsi kuadrat 2

  f ( x )  axbxc b x  

  2 a d).

  x , y ) p p

  Menentukan koordinat titik ekstrim/balik/puncak fungsi kuadrat ( 2

  f xaxbxc

  ( )

  b x   yf x p p p

( )

  2 a Koordinat titik ekstrim/balik/puncak = ( x , y ) p p e). Menghubungkan titik-titik yang telah ditemukan sehingga terbentuk kurva parabola fungsi kuadrat

  K. Persamaan Fungsi Kuadrat yang Diketahui Beberapa Titik a).

  ( x , ) dan Persamaan fungsi kuadrat yang diketahui dua titik potong dengan sumbu x, yaitu 1

  ( x , ) dan satu titik lain, yaitu ( y x , ) 2

  ya ( xx )( xx ) 1 2 Masukkan semua unsur, kemudian tentukanlah nilai a. f ( x )  a ( xx )( xx ) 1 2 Lalu masukkan a, x , dan x (x dan f(x) dibiarkan tetap). 1 2 x y ( y x , )

  b).  ,  dan satu titik lain, yaitu Diketahui titik balik/puncak/ekstrim p p 2

  ya ( xx )  y p p Masukkan semua unsur, kemudian tentukanlah nilai a. 2 f ( x )  a ( xx )  y p p Lalu masukkan a, x , dan y (x dan f(x) dibiarkan tetap). p p Kemudian sederhanakan persamaan fungsi kuadrat tersebut.

  Contoh:

  Persamaan fungsi kuadrat yang grafiknya memotong sumbu x di titik (1 , 0) dan (– 2 , 0) dan melalui titik (0 , – 6) adalah .... Pembahasan: memotong sumbu x di titik (1 , 0) dan (– 2 , 0) dan melalui titik (0 , – 6)

  xx   xy  

  sehingga: 1 1 , 2 2 , , dan 6 , maka:

   y a xx xx

  = ( )( ) 1 2

   y = a ( xx )( xx ) 1 2 a ( 

  1 )(  (  2 ))

  • – 6 =
  • – 6 = a ( 1 )(

  2 )

  • – 6 = 

  2 a

  

  6 a = 

  2

   a = 3 f (x )

  Jadi, fungsi kuadratnya = a ( xx )( xx ) 1 2

  f (x ) =

  3 ( xx 1 )(  (  2 )) 3 ( xx 1 )(  2 )

  = 2 = 3 ( x2 2 xx  2 )

  = 3 ( xx2 2 )

  f (x ) =

  3 xx 3 

  6 Pembahasan Soal-soal: 2 1.

  y

  3 xx  2 dengan sumbu x dan sumbu y berturut- Koordinat titik potong grafik fungsi kuadrat turut adalah ....

  Pembahasan: Titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu x 2y = 0

  yxx

  3 2

  2  3 xx

  2  ( 3 x  2 )( x  1 ) untuk mengecek kebenaran gunakan aturan perkalian aljabar

  x    x

  3 2 1 

  2

  x   1 x2

  1

  3

  2 

  Sehingga titik potong dengan sumbu x adalah  0, dan   1 ,  

  3  

  Titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu y x = 0 2

  y

  3 xx2

  2

  y

  3 ( )  ( ) 

  2

  y  

  2 Sehingga titik potong dengan sumbu y adalah  0  , 2 2  2. f ( x )  x  2 x  4 adalah ....

  Koordinat titik balik grafik fungsi Pembahasan: Koordinat titik ekstrim/balik/puncak fungsi kuadrat ( x . y ) 2 p p

  f ( x )  axbxc 2 f ( x )  x

  2 x

  4 Sehingga: a

  1 , b   2 , c

  4 b ( 

  2 )

  2

  x       p

  1 2 a 2 2 ( 1 )

  2

  f ( x )  x

  2 x

  4

  yf ( x ) p p yf ( p 2 1 ) y  ( p 1 )  2 ( 1 ) 

  4 yp 1  2 

  4 y   1  p

  4 yp

3 Jadi, koordinat titik ekstrim/balik/puncak = (1 , 3) 3.

  Persamaan fungsi kuadrat yang grafiknya seperti di bawah ini adalah ....

  y

  30

  x

  • 3

  5 Pembahasan: Berdasarkan grafik pada soal, diketahui bahwa grafik fungsi kuadrat tersebut memotong sumbu x di titik (– 3 , 0) dan (5 , 0) dan melalui titik (0 , 30) sehingga: x   1 3 , x2 5 , x  , dan y  30 , maka:

   y = a ( xx )( xx ) 1 2 y a xx xx

  = ( )( ) 1 2

  a   

  30 = ( ( 3 ))( 5 )

  a (

  3 )(  5 ) 30 = 30 = 

  15 a

  30 a = 

  15

   a = 

  2 f (x )

  Jadi, fungsi kuadratnya = a ( xx )( xx ) 1 2

  f (x ) 

  2 ( x  (  3 ))( x  5 ) =

  = ) 5 )( 3 (

  1 2     x x y

  Himpunan penyelesaian persamaan kuadrat

  LATIHAN UN: 1.

  1 ) ( 2     x x x f

  2

  2

  4

  Jadi, fungsinya

  2

  3

  2

  4

  1 2      x x y

  2

  2

  2

  6

  6

  3 2    x x adalah ....

  2

  A.

  3

  1 D.

  3

  5  C.

  3

  11  B.

  3

  x x x x  adalah ....

  A.    1 , 3 

  3 2    x x , maka hasil dari 1 2 2 1

  2

  4

  x dan 2 x akar-akar penyelesaian dari

  E.   1 , 2  2. Jika 1

  D.   1 , 2 

  C.    1 , 2 

  B.   1 , 3 

  1 2      x x y

  4 4 (

  2    x x

  =

  (–2 , 6) dan satu titik lain ) , ( y x

    p p , y x , yaitu

  Pembahasan: Persamaan fungsi kuadrat yang diketahui titik balik/puncak/ekstrim

  Persamaan grafik fungsi kuadrat yang titik puncaknya (–2 , 6) dan melalui titik (0 , 4) adalah ....

  2 2    x x 4.

  4

  30

  2 2    x x ) (x f

   y x x a y   2 ) (

  15 2 (

  = )

  f

  2 2     x x x ) (x

  3 5 (

  15

  = )

  , yaitu (0 , 4) p p

  6 )) ( 2 (

  1 2 2      x x y 6 )

  6 )) ( 2 (

  2

  2 . 2 . 2 (

  1 2     x y 6 )

  2

  2 (

  1 2      x y 6 )

  2

   y x x a y   2 ) (

  4 2     a 6 ) 2 (

  1   a p p

  2

  4 2   a

   4 2 

  6 4   a

  4

  a

  4 2   a 6 ) 4 ( 4   a

  5

  11 E.

  3 2

  

  5 xx 6  4  3. dan merupakan akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat . Nilai

  Diketahui

  1

  1  dari adalah .... 2 2

    A.

  • –4 B.
  • –1

  3  C.

  4 D. 

  4

  1 E.

  4 2 4. dan merupakan akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat 2 xx 5  3  .

  Diketahui (  2 ) (  2 ) Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya dan adalah .... 2 A. 2 xx 2 13  15  2 xx

  13  15  B. 2 C. 2 xx 2 13  15 

  xx

  13  15  D. 2 E. xx 13  15  2

  xx

  6  8  5. adalah dan . Persamaan kuadrat baru

  Akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat yang akar-akar penyelesaiannya dan 2 3 3 adalah ....

  xx

  18  72  A. 2 B. xx 2 18  72 

  xx

  18  72  C. 2 D. xx 2 6  8 

  xx

  6  8  E. 2 6.

  2 x  6 x  8  , xR adalah .... Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat

  A.  x |  4  x  1 , xR

  x x x R

  B. |  4    1 , 

    x x x x R

  C. |   4 atau  1 , 

    x x x x R

  D. |   4 atau  1 , 

   

  E. x | x   4 atau x   1 , xR

    2 7. x

  2 x  15 , xR adalah .... Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat

  A.  x | x   5 atau x  3 , xR

  B. x | x   5 atau x  3 , xR

    x x x R

  C. |  5   3 , 

    x x x R

  D. |  5   3 , 

    x x x R

  E. |  5    3 , 

    8.

  Fungsi kuadrat dari grafik berikut adalah …. 2

  f x x x

  A. ( )   2 

  3 2 y f x x x B. ( )   2 4 

  3

  f x x x

  C. ( )   2  2 4 

  6

  6

  f x x x

  D. ( )   2  2 4 

  6

  f x x x

  E. ( )  2  8 

  6

  1

  x

  • 3

9. Fungsi kuadrat dari grafik berikut adalah ….

  A. ( 4 ) 2   x x f

  B. x x x f ( 4 ) 2   C. ( 4 ) 2    x x f

  D. x x x f ( 4 ) 2   

  E. x x x f ( 4 ) 2   

  x y

  4

  • 4
  • 2