PENGARUH PENYIMPANAN TERHADAP PELEPASAN FERO SULFAT DARI CANGKANG KAPSUL ALGINAT

  PENGARUH PENYIMPANAN TERHADAP PELEPASAN FERO SULFAT DARI CANGKANG KAPSUL ALGINAT SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH: NATALIA MANANGAP SITORUS NIM 081524046

  PENGARUH PENYIMPANAN TERHADAP PELEPASAN FERO SULFAT DARI CANGKANG KAPSUL ALGINAT SKRIPSI OLEH: NATALIA MANANGAP SITORUS NIM 081524046 mDDDDDDDemperolearjana Farmasi pad a Fakuas Farmas PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

PENGARUH PENYIMPANAN TERHADAP

PELEPASAN FERO SULFAT DARI CANGKANG

KAPSUL ALGINAT

OLEH:

NATALIA MANANGAP SITORUS NIM 081524046

  Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi

  Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal: 02 Pebruari 2013

  Pembimbing I Panitia Penguji Prof. Karsono, Apt.

  NIP 195409091982011001 Prof. Dr. M. T. Simanjuntak, M. Sc., Apt. NIP 195212041980021001

  Prof. Dr. M. T. Simanjuntak, M. Sc., Apt. NIP 195212041980021001

  Pembimbing II Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. NIP 195504241983031003 Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. NIP 195201171980031002 Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt.

  NIP 195406081983031005 Medan, Pebruari 2013

  Disahkan oleh: DekaN Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.

  NIP 195311281983031002 Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat, karunia, dan kasih-Nya yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penyimpanan Terhadap Pelepasan Fero Sulfat Dari Cangkang Kapsul Alginat”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Bapak Prof. Dr. M. Timbul Simanjuntak, M.Sc., Apt., dan Bapak Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt., yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, tulus dan ikhlas selama penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung.

  Penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., sebagai Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan.

  2. Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., sebagai dosen wali yang telah membimbing penulis selama masa pendidikan.

  3. Bapak Prof. Karsono, Apt., Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt., dan Bapak Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt., sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritikan kepada penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini.

  5. Penghargaan yang tulus kepada orang tua tercinta, Ayahanda J. Sitorus, Ibunda M. Panjaitan dan teman spesial saya, Darwin Leonardo Pandiangan, S.T serta adik-adik saya Evi Widyawati Sitorus, S.Com, Patar Dona Doni moril maupun materil dalam penyelesaian skripsi ini.

  6. Seluruh Staf Pengajar, Pegawai Tata Usaha, Kakak-kakak, Abang-abang dan teman-teman yang telah membantu selama penelitian hingga selesainya penulisan skripsi ini.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu sangat diharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi.

  Medan, Pebruari 2013 Penulis, Natalia Manangap Sitorus NIM 081524046 Pada umumnya cangkang kapsul terbuat dari gelatin dan kapsul ini akan segera pecah setelah sampai dilambung sehingga kapsul gelatin tidak dapat menghindari efek samping fero sulfat yang dapat mengiritasi lambung. Cangkang kapsul alginat merupakan cangkang kapsul keras yang dapat mencegah efek iritasi dari fero sulfat terhadap lambung. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penyimpanan dan perbedaan viskositas alginat terhadap pelepasan fero sulfat dari cangkang kapsul alginat.

  Cangkang kapsul alginat yang berisi fero sulfat disimpan selama 3 bulan

  o o

  pada suhu kamar (28

  C, RH 70%) dan suhu 40

  C, RH 75%. Uji disolusi fero sulfat dilakukan dengan metode dayung pada medium pH 1,2 dan penetapan kadar fero ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang 510 nm.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepasan fero sulfat semakin kecil setelah penyimpanan 3 bulan. Penurunan pelepasan tersebut disebabkan teroksidasinya fero sulfat menjadi feri sulfat. Perubahan fero sulfat menjadi feri sulfat ditunjukkan dengan perubahan warna fero sulfat dari biru kehijauan

  o

  menjadi kuning kecoklatan pada suhu kamar (28

  C, RH 70%) dan menjadi coklat

  o o

  kehitaman pada suhu 40

  C, RH 75% dan pelepasan fero sulfat pada suhu 40

  C,

  o

  RH 75% lebih lambat dibandingkan pelepasan fero sulfat pada suhu kamar (28

  C, RH 70%). Viskositas alginat mempengaruhi pelepasan fero sulfat. Hal tersebut ditandai dengan pelepasan fero sulfat pada kapsul alginat viskositas 500-600 cp lebih lambat dibandingkan dengan kapsul alginat viskositas 300-400 cp. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyimpanan selama 3 bulan dan perbedaan viskosits alginat berpengaruh terhadap pelepasan fero sulfat dari cangkang kapsul alginat.

  Kata kunci : Fero sulfat, Natrium Alginat, Viskositas, Penyimpanan.

  In general, the capsules are made of gelatin and this capsule will immediate release when reach the stomach so the gelatin capsule can not avoid the side effects of ferrous sulfate that can irritate the stomach. Alginate capsule shells are hard capsule shell to prevent the irritating effects of ferrous sulfate to the stomach. Purpose of this reaserch was to look at the effect of storage and alginate viscosity differences against the release of ferrous sulfate from alginate capsule shell.

  Capsule shell contains ferrous sulfate stored for 3 months at room

  o o

  temperature (28

  C, RH 70%) and temperature 40

  C, RH 75%. Ferrous sulfate dissolution test was conducted by a paddle method on medium pH 1,2 and ferrous assay was determined using visible spectrophotometer at 510 nm wavelength.

  The results showed that the slower of ferrous sulfate after 3 months storage. Decreasing of the release was due to fero sulfate had been oxidized in to ferri sulfate. Change ferrous sulfate to ferri sulfate indicated by change the color of the ferrous sulfate from turquoise to brownish yellow at room temperature and

  o

  a blackish brown at temperature 40

  C, RH 75% and the release of ferrous sulfat at

  o

  temperature (40

  C, RH 75%) slower than the release of ferrous sulfate at room

  o

  temperature (28

  C, RH 70%). Viscosity alginate affect on the release of ferrous sulfate. It is marked by the release of ferrous sulfate in the alginate capsule shell with 500-600 cp viscosity alginate slower than the alginate capsule shell with 300- 400 cp viscosity alginate. This research can be concluded that the storage for 3 months and the difference in the viscosity alginate effect on the release of ferrous sulfate from alginate capsule shell.

  Keyword: Ferrous sulfate, Sodium alginate, Viscosity, Storage

  Halaman JUDUL ........................................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................ iv ABSTRAK .................................................................................................. vi ABSTRACT ................................................................................................. vii DAFTAR ISI ................................................................................................ viii DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

  1 1.1 Latar Belakang .......................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah ...............................................................

  3 1.3 Hipotesis Penelitian ................................................................

  4 1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................

  4 1.5 Manfaat Penelitian .................................................................

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

  6 2.1 Obat-obat Antianemia Defisiensi Besi ...................................

  6 2.2 Fero Sulfat ..............................................................................

  7 2.2.1 Uraian bahan ................................................................

  7 2.2.2 Farmakologi .................................................................

  7 2.2.3 Farmakokinetik ............................................................

  7

  2.3 Kapsul ....................................................................................

  9 2.4 Alginat ....................................................................................

  11 2.5 Vitamin C ...............................................................................

  13 2.6 Lactosa ...................................................................................

  13 2.7 Disolusi ..................................................................................

  13 2.8 Stabilitas .................................................................................

  15 BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

  17 3.1 Bahan-bahan ...........................................................................

  17 3.2 Alat-alat ..................................................................................

  17 3.3 Prosedur .................................................................................

  17 3.3.1 Pembuatan larutan hidroksilamin hidroklorida ..........

  17 3.3.2 Pembutan larutan natrium asetat 1,2 M ......................

  18 3.3.3 Pembuatan larutan ortofenantrolin .............................

  18

  3.3.4 Pembutan medium cairan lambung buatan (Medium pH 1,2) ........................................................

  18

  3.3.5 Pembutan kurva serapan dan kurva kalibrasi larutan fero sulfat dalam medium cairan lambung buatan (pH 1,2) ....................................................................... 18 2.3.5.1 Pembuatan larutan induk baku fero sulfat ......

  18 3.3.5.2 Pembuatan kurva serapan larutan fero sulfat....

  18 3.3.5.3 Penentuan operating time larutan fero sulfat ..

  19 3.3.5.4 Pembuatan kurva kalibrasi larutan fero sulfat .

  19 3.3.5.5 Pengukuran kadar Fe dalam sampel ...............

  19 3.3.6 Pembuatan larutan kalsium klorida 0,15 M ...............

  20 3.3.7 Pembuatan larutan natrium alginat .............................

  20

  3.3.7.2 Pembuatan larutan natrium alginat 500-600 cp

  20 3.3.8 Pengukuran viskositas larutan natrium Alginat .........

  21 3.3.9 Pembuatan cangkang kapsul alginat ..........................

  21 3.3.10 Pembuatan sediaan kapsul ..........................................

  22 3.4 Penyimpanan ..........................................................................

  22 3.4.1 Penyimpanan pada suhu kamar ..................................

  22

  3.4.2 Penyimpanan pada suhu 40 C, RH 75% ....................

  23 3.5 Pengujian ................................................................................

  23 3.5.1 Pengujian pengamatan warna .....................................

  23 3.5.2 Uji disolusi .................................................................

  23 3.5.2.1 Parameter uji disolusi .....................................

  23 3.5.2.2 Prosedur uji disolusi .......................................

  23 3.5.3 Uji kerapuhan .............................................................

  24 3.5.3.1 Cangkang kapsul kosong ...............................

  24 3.5.3.2.Cangkang kapsul berisi ..................................

  24 3.6 Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul ...............................

  24 3.6.1 Pengukuran panjang dan diameter cangkang kapsul .

  24 3.6.2 Pengukuran ketebalan cangkang kapsul .....................

  25 3.6.3 Penimbangan berat cangkang kapsul .........................

  25 3.6.4 Pengamatan warna cangkang kapsul ..........................

  25 3.6.5 Pengukuran volume cangkang kapsul ........................

  25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................

  26 4.1 Viskositas Larutan Natrium Alginat ......................................

  26

  4.3 Sifat Fisik Cangkang Kapsul dan Bahan Obat .......................

  33

  4.4.2.3 Profil disolusi fero sulfat dalam kapsul alginat 300-400 cp dan kapsul alginat 500-600 cp setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu 40ºC, RH 75% ...................................................................

  37

  4.4.2.2 Profil disolusi fero sulfat dalam kapsul alginat 300-400 cp dan kapsul alginat 500-600 cp setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu kamar (28ºC, RH 75% ......................................................

  36

  4.4.2.1 Profil disolusi fero sulfat dalam kapsul alginat 300-400 cp dan kapsul alginat 500-600 cp sebelum penyimpanan .............................................

  35

  34 4.4.2 Berdasarkan viskositas ...............................................

  4.4.1.4 Profil pelepasan fero sulfat dari kapsul alginat 500-600 cp sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan pada suhu 40ºC, RH 75% ................

  4.4.1.3 Profil pelepasan fero sulfat dari kapsul alginat 500-600 cp sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan pada suhu kamar(28ºC, RH 75%) .....

  28 4.3.1 Sifat fisik cangkang kapsul .........................................

  31

  4.4.1.2 Profil pelepasan fero sulfat dari kapsul alginat 300-400 cp sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan pada suhu 40ºC, RH 75% .................

  30

  4.4.1.1 Profil pelepasan fero sulfat dari kapsul alginat 300-400cp sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan pada suhu kamar(28ºC, RH 75%) .....

  30

  4.4 Profil Disolusi Fero sulfat dalam Kapsul Alginat 300-400 cp dan 500-600 cp Sebelum Penyimpanan dan Setelah Penyimpanan Pada Suhu Kamar (28ºC, RH 75%) dan Suhu 40ºC, RH 75% ....................................................................... 30 4.4.1 Berdasarkan penyimpanan .........................................

  29

  4.3.2 Sifat fisik bahan obat dalam cangkang kapsul alginat ......................................................................

  28

  38

  4.5 Uji Kerapuhan ........................................................................

  44 4.5.1 Cangkang kapsul kosong ...........................................

  45 4.5.2 Cangkang kapsul berisi ..............................................

  46 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................

  47 5.1 Kesimpulan ............................................................................

  47 5.2 Saran ...... .................................................................................

  47 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

  48 LAMPIRAN ................................................................................................

  51

  Halaman Tabel 4.1 Spesifikasi cangkang kapsul alginat ukuran 0 ..........................

  27 Tabel 4.2 Spesifikasi cangkang kapsul 0 menurut Shionogi Qualicaps ....

  27 Tabel 4.3 Ketebalan cangkang kapsul 300-400 cp dan 500-600 cp ..........

  27 Tabel 4.4 Sifat fisik cangkang kapsul .......................................................

  28

  Halaman Grafik 4.1 Pengaruh penyimpanan terhadap pelepasan fero sulfat dari cangkang kapsul alginat 300-400 cp sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu kamar .....................................................................................

  30 Grafik 4.2 Pengaruh penyimpanan terhadap pelepasan fero sulfat dari cangkang kapsul alginat 300-400 cp sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu 40ºC, RH 75% .......................................................................

  31 Grafik 4.3 Pengaruh penyimpanan terhadap pelepasan fero sulfat dari cangkang kapsul alginat 500-600 cp sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu kamar .....................................................................................

  33 Grafik 4.4 Pengaruh penyimpanan terhadap pelepasan fero sulfat dari cangkang kapsul alginat 500-600 cp sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu 40ºC, RH 75% ........................................................................

  34 Grafik 4.5 Pelepasan ferosulfat dari kapsul alginat 300-400 cp dan 500- 600 cp sebelum penyimpanan ................................................

  36 Grafik 4.6 Pelepasan fero sulfat dari kapsul alginat 300-400 cp dan 500-600 cp setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu kamar .

  37 Grafik 4.7 Pelepasan fero sulfat dari kapsul alginat 300-400 cp dan 500-600 cp setelah penyimpanan 3 bulan pada Suhu 40ºC, RH 75% ...................................................................................

  38 Grafik 4.8 Kinetika pelepasan √ dalam kapsul alginat 300-400 cp sebelum penyimpanan ............................................................

  40 Grafik 4.9 Kinetika pelepasan √ dalam kapsul alginat 300-400 cp setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu kamar ....................

  40 Grafik 4.10 Kinetika pelepasan √ dalam kapsul alginat 300-400 cp setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu 40ºC, RH 75% .......

  41 Grafik 4.11 Kinetika pelepasan √ dalam kapsul alginat 500-600 cp sebelum penyimpan ………………………………………… 42

  Grafik 4.12 Kinetika pelepasan √ dalam kapsul alginat 300-400 cp setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu kamar ......................

  43

  Grafik 4.13 Kinetika pelepasan √ dalam kapsul alginat 300-400 cp setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu 40ºC, RH 75% ........

  44

  Halaman Gambar 4.1 Cangkang kapsul alginat 300-400 cp dan 500-600 cp ........

  28 Gambar 4.2 Uji kerapuhan cangkang kapsul kosong setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu kamar ..............................

  45 Gambar 4.3 Uji kerapuhan cangkang kapsul kosong setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu 40ºC, RH 75% ................

  45 Gambar 4.4 Uji kerapuhan cangkang kapsul berisi setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu kamar ..............................

  46 Gambar 4.5 Uji kerapuhan cangkang kapsul berisi setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu 40ºC, RH 75% .........................

  46

  Halaman Lampiran 1a Pengukuran viskositas larutan alginat 4,5% natrium alginat 300-400 cp ...............................................................................................

  59 Lampiran 8 Alat uji spesifikasi kapsul ....................................................

  66 Lampiran 11b Data % kumulatif rata-rata dan standart deviasi disolusi fero sulfat dalam kapsul alginat 300-400 cp dalam suhu kamar setelah penyimpanan 3 bulan pada medium pH 1,2 .

  65 Lampiran 11a Data disolusi fero sulfat dari cangkang kapsul alginat 300-400 cp pada medium pH 1,2 pada suhu kamar ............

  62 Lampiran 10b Data % kumulatif rata-rata dan standart deviasi disolusi Fero sulfat mula-mula dalam kapsul alginat 300-400 cp dalam medium pH 1,2 .........................................................

  61 Lampiran 10a Data disolusi fero sulfat dari cangkang kapsul alginat 300-400 cp pada medium pH 1,2 mula-mula ......................

  61 Lampiran 9b Grafik kurva kalibrasi larutan fero sulfat dengan berbagai konsentrasi pada panjang gelombang 510 nm dalam medium pH 1,2 ....................................................................

  60 Lampiran9a Data pengukuran kurva kalibrasi larutan fero sulfat dengan berbagai konsenrasi pada panjang gelombang 510 nm dalam medium pH 1,2 ....................................................................

  58 Lampiran7 Alat uji viskositas ................................................................

  51 Lampiran 1b Pengukuran viskositas larutan alginat 4% natrium alginat 500-600 cp ...............................................................

  57 Lampiran 6. Alat uji kerapuhan ...............................................................

  56 Lampiran 5 Alat-alat untuk disolusi ........................................................

  56 Lampiran 4b Climatic chamber .................................................................

  56 Lampiran 4a Lemari pengering kapsul .....................................................

  53 Lampiran3 Alat pencetak kapsul .............................................................

  52 Lampiran2 Penentuan spesifikasi cangkang kapsul ...............................

  69

  300-400 cp pada medium pH 1,2 pada suhu 40ºC, RH 75%

  70 Lampiran 12b Data % kumulatif rata-rata dan standart deviasi disolusi fero sulfat dalam kapsul alginat 300-400 cp dalam suhu 40ºC, RH 75% setelah penyimpanan 3 bulan pada medium pH 1,2 ..................................................................................

  73 Lampiran 13a Data disolusi fero sulfat dari cangkang kapsul alginat 500-600 cp pada medium pH 1,2 mula-mula ......................

  74 Lampiran 13b Data % kumulatif rata-rata dan standar tdeviasi disolusi fero sulfat mula-mula dalam kapsul alginat 500-600 cp dalam medium pH 1,2 .........................................................

  77 Lampiran 14a Data disolusi fero sulfat dari cangkang kapsul alginat 500-600 cp pada medium pH 1,2 pada suhu kamar ............

  78 Lampiran 14b Data % kumulatif rata-rata dan standart deviasi disolusi fero sulfat dalam kapsul alginat 500-600 cp dalam suhu kamar setelah penyimpanan 3 bulan pada medium pH 1,2 .

  81 Lampiran 15a Data disolusi fero sulfat dari cangkang kapsul alginat 500-600 cp pada medium pH 1,2 pada suhu 40ºC, RH 75%

  82 Lampiran 15b Data % kumulatif rata-rata dan standart deviasi disolusi fero sulfat dalam kapsul alginat 500-600 cp dalam suhu 40ºC, RH 75% setelah penyimpanan 3 bulan pada medium pH 1,2 ..................................................................................

  85 Lampiran 16 Data % kumulatif pelepasan fero sulfat mula-mula dalam kapsul alginat 300-400 cp dan 500-600 cp .......................

  86 Lampiran 17 Data % kumulatif pelepasan fero sulfat pada suhu kamar setelah penyimpanan 3 bulan dalam kapsul alginat 300-400 cp dan 500-600 cp ...............................................

  87 Lampiran 18 Data % kumulatif pelepasan fero sulfat pada suhu 40ºC, RH 75% setelah penyimpanan 3 bulan dalam kapsul alginat 300-400 cp dan 500-600 cp ...................................

  88 Lampiran 19 Area Under Curva (AUC) pelepasan fero sulfat sebelum penyimpanan dalam kapsul alginat 300-400 cp ..

  89 Lampiran 20 Area Under Curva (AUC) pelepasan fero sulfat setelah penyimpanan dalam kapsul alginat 300-400 cp pada suhu kamar 28ºC, RH 70% .......................................

  89

  setelah penyimpanan dalam kapsul alginat 300-400 cp pada suhu 40ºC, RH 75% ..................................................

  90 Lampiran 22 Area Under Curva (AUC) pelepasan fero sulfat sebelum penyimpanan dalam kapsul alginat 500-600 cp ..

  90 Lampiran 23 Area Under Curva (AUC) pelepasan fero sulfat setelah penyimpanan dalam kapsul alginat 500-600 cp pada suhu kamar 28ºC, RH 70% .......................................

  91 Lampiran 24 Area Under Curva (AUC) pelepasan fero sulfat setelah penyimpanan dalam kapsul alginat 300-400 cp pada suhu 40ºC, RH 75% ..................................................

  91 Lampiran 25 Data AUC Independent T-Test statistik pelepasan fero sulfat sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu kamar dalam kapsul alginat 300-400 cp .............................................................

  92 Lampiran 26 Data AUC Independent T-Test statistik pelepasan fero sulfat sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu 40ºC, RH 75% dalam kapsul alginat 300-400 cp .................................................

  93 Lampiran 27 Data AUC Independent T-Test statistik pelepasan fero sulfat sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu kamar dalam kapsul alginat 500-600 cp .............................................................

  94 Lampiran 28 Data AUC Independent T-Test statistik pelepasan fero sulfat sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan 3 bulan pada suhu 40ºC, RH 75% dalam kapsul alginat 500-600 cp .......................................

  95 Lampiran 29 Data AUC Independent T-Test statistik pelepasan fero sulfat sebelum penyimpanan pada kapsul alginat 300-400 cp dan 500-600 cp di medium pH 1,2 .................

  96 Lampiran 30 Data AUC Independent T-Test statistik pelepasan fero sulfat setelah penyimpanan pada suhu kamar dalam kapsul alginat 300-400 cp dan 500-600 cp di medium pH 1,2 ..............................................................

  97 Lampiran 31 Data AUC Independent T-Test statistik pelepasan fero sulfat setelah penyimpanan pada suhu 40ºC, RH 75% dalam kapsul alginat 300-400 cp dan 500-600 cp di medium pH 1,2 ...........................................

  98

  Lampiran 32 Kinetika pelepasan obat dalam kapsul alginat 300-400 cp mula-mula, suhu kamar, dan suhu 40ºC, RH 75% setelah penyimpanan 3 bulan ...............................

  99 Lampiran 33 Kinetika pelepasan obat dalam kapsul alginat 500-600 cp mula-mula, suhu kamar dan suhu 40ºC, RH 75% setelah penyimpanan 3 bulan ............................. 105