DOKUMEN RENSTRA DCK KABUPATEN BADUNG

  Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010 - 2015

  DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG Mangupura, 2013

  PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS CIPTA KARYA PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JALAN RAYA SEMPIDI, MENGWI – BADUNG, TELP. (0361) 9009396 FAX. (0361) 9009397

  KEPUTUSAN KEPALA DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG NO 532 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010

  • – 2015 KEPALA DINAS CIPTA KARYA,

  Menimbang :

  a. bahwa sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 sebagaimana telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011, perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung sesuai dengan tugas dan fungsi yang dibebankan oleh atasan; b. bahwa Renstra sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Cipta Karya berdasarkan Keputusan Kepala Daerah tentang Pengesahan Renstra Dinas Cipta Karya sesuai dengan ketentuan Pasal 97 Ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

  c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Cipta Karya tentang Penetapan Rencana Strategis Dinas Cipta Karya Tahun 2010 –2015.

  Mengingat :

  1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat

  I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

  2. Undang-Undang Nomor

  28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

  3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

  4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

  5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

  6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

  7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang

  • –Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

  8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

  9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

  10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

  11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

  12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

  13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

  14. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009, tentang

  15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

  16. Peraturan Daerah Kabupaten Dati II Badung Nomor 29 Tahun 1995 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Dati II Badung;

  17. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 7);

  18. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005

  • –2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2009 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 2);

  19. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung 2010

  • –2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2011 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 11);

  20. Peraturan Bupati Badung Nomor 35 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Badung (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2008 Nomor 28);

  21. Keputusan Bupati Badung Nomor 577/03/HK/2012 Tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015.

  MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Cipta Karya

  Kabupaten Badung Tahun 2010

  • –2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

  KEDUA : Renstra sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU disusun dengan sistematika sebagai berikut :

  Bab I : Pendahuluan Bab II : Gambaran Pelayanan SKPD Dinas Cipta Karya Bab III : Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab VI : Indikator Kinerja SKPD Dinas Cipta Karya yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD KETIGA : Renstra sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU menjadi pedoman dalam : a. pelaksanaan tugas dan fungsi bagi seluruh unit kerja di Dinas

  Cipta Karya untuk periode Tahun 2010-2015;

  b. penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Cipta Karya setiap tahun. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

  Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 4 Januari 2013 KEPALA DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG,

  Ir. NI LUH PUTU DESSY DHARMAYANTY, M.T PEMBINA TK. I NIP. 19611010 199403 2 001

  Keputusan ini disampaikan kepada :

  1. Bupati Badung, sebagai Laporan;

  2. Ketua DPRD Kabupaten Badung;

  3. Arsip

  DAFTAR ISI

  Keputusan Bupati Badung Keputusan Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

  DAFTAR ISI ................................................................................................................. i BAB

  I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

  1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

  1.2 Landasan Hukum .............................................................................. 1

  1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................................... 3

  1.4 Sistematika Penulisan ....................................................................... 4

  BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ........................................................... 5

  2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD ................................ 5

  2.2 Sumber Daya SKPD ........................................................................ 34

  2.3 Kinerja dan Pelayanan Dinas Cipta Karya ...................................... 34

  BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ............. 38

  3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ............................................................................... 38

  3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ........................................................... 38

  3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi Bali ....................................................................................... 41

  3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis .............................................................. 43

  BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN... 45

  4.1 Visi dan Misi SKPD .......................................................................... 45 4.2 Tujuan, Sasaran.............................. ..........................................

  …… 45

  4.3 Strategi dan Kebijakan ...................................................................... 48

  BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ....................... 50

  BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD DINAS CIPTA KARYA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ................................................ 57 BAB VII PENUTUP .................................................................................................. 59

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan ........................................ 37Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD ...... 47Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

  Sasaran dan Pendanaan Indikatif ............................................. 51

Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada RPJMD .............. 58

  LAMPIRAN

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Dinas Cipta Karya .................................... 4Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Dinas Cipta Karya ......................................... 60Tabel 2.2 Rekapitulasi Inventaris Barang, Peralatan dan Mesin ............ 66

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Sekretariat dan Bidang Dinas Cipta Karya

  Kabupaten Badung Akhir Tahun 2011 .......................................................... 34

Tabel 2.2 Inventaris Kantor yang Tidak Bergerak ........................................................ 41Tabel 2.3 Inventaris Kantor yang Bergerak .................................................................. 45Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Cipta Karya

  Kabupaten Badung........................................................................................ 48

Tabel 2.5 Anggaran Dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

  Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung ......................................................... 49

Tabel 3.1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Badung .............................. 55Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

  Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung ......................................................... 71

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,dan

  Pendanaan Indikatif....................................................................................... 76

Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung yang

  Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Badung............... 83

  DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Struktur Organisasi SKPD Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung.............. 4

  r e n c a n a s t r a t e g i s [2010 - 2015]

BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang

  Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra SKPD disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan pembangunan.

  Renstra Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung disusun melalui proses yang sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran visi dan misi Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung. Renstra Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Badung dan memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah yang mengacu kepada Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali dan Renstra Kementrian Pekerjaan Umum sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman Renja Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung yang mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis daerah Kabupaten Badung.

  1.2 Landasan Hukum

  Renstra Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung ini merujuk pada sejumlah peraturan perundang-undangan antara lain:

  1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

  2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); r e n c a n a s t r a t e g i s [2010 - 2015]

  3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

  4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

  5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

  6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

  7. Peraturan Pemerintah nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

  8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan pemerintahan Daerah Kabupaten/ kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

  9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik r e n c a n a s t r a t e g i s [2010 - 2015] Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

  10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

  11. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005

  • – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2009 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 2);

  12. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung;

  13. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Mengenah Daerah Kabupaten Badung;

  14. Peraturan Bupati Badung Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung;

1.3 Maksud Dan Tujuan

  Penyusunan Renstra Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung disusun dengan maksud untuk memberi arah dan pedoman dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur sesuai tugas pokok dan fungsi dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Cipta Karya.

  Tujuan penyusunan Renstra Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung adalah untuk menyediakan pedoman pelaksanaan bagi seluruh jajaran Dinas Cipta Karya dalam menentukan arah kebijakan, menyusun dan melaksanakan prioritas program dan kegiatan tahunan bidang Cipta Karya yang dibiayai dari APBD Kabupaten Badung maupun pembiayaan dari APBN serta menyediakan tolak ukur dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung; r e n c a n a s t r a t e g i s [2010 - 2015]

1.4 Sistematika Penulisan

  Renstra Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung, disusun dengan sistematika penulisan terdiri dari:

  Bab I Pendahuluan Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung Bab III Isu Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif Bab VI Indikator Kinerja Dinas Cipta Karya yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

  

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi

  Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor : 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung.

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

  KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN BAGIAN KEUANGAN BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG

PENDATAAN DAN TATA RUANG PERMUKIMAN & PENYEHATAN PERTAMBANGAN DAN

PELAPORAN LINGKUNGAN ENERGI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI

PENGUMPULAN DATA SURVEY DAN PEMETAAN PERMUKIMAN AIR BAWAH TANAH

DAN INFORMASI DAN PERMUKAAN SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI

ANALISA DAN PENILAIAN TEKNIK TATA RUANG PENYEHATAN LINGKUNGAN BAHAN GALIAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI

MONITORING, EVALUASI PERIJINAN TATA RUANG REKLAMASI DAN MIGAS, LISTRIK

DAN PELAPORAN KONSERVASI DAN ENERGI BARU SEKSI PENGAWASAN BANGUNAN UNIT PELAKSANA TEKNIS BIDANG BANGUNAN SEKSI TATA BANGUNAN SEKSI IJIN BANGUNAN

SUSUNAN ORGANISASI DAN PERSONALIA DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG

PERDA KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2008

SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM KEPALA DINAS

  Struktur Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung menurut Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor : 7 Tahun 2008 seperti termuat pada bagan 2.1, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, yang membawahi Sekretariat dan beberapa bidang sebagai berikut: a. Bidang Pendataan dan Pelaporan

  b. Bidang Bangunan

  c. Bidang Permukiman dan Penyehatan Lingkungan

  d. Bidang Tata Ruang

  e. Bidang Pertambangan Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan masing-masing bidang tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Bidang. Masing-masing Kepala Bidang membawahi beberapa Kepala Seksi.

  Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung sesuai dengan Peraturan Bupati Badung Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung dapat diuraikan sebagai berikut:

  A. Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut : 1) menyusun program/rencana kerja Dinas Cipta Karya berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; 2) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Bagian/Dinas/Instansi/Badan/

  Kantor/Lembaga terkait sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 3) mengkoordinir penyusunan dan perumusan langkah-langkah strategis dan operasional Dinas Cipta Karya bersama Sekretaris dan para Kepala Bidang dilingkungan Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan dari peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  4) merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang Keciptakaryaan berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku; 5) membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  6) memberikan bimbingan / pembinaan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  7) melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan menghasilkan produk tepat mutu, tepat waktu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  8) melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

  9) menyusun rencana kebijaksanaan di bidang Keciptakaryaan dalam rangka penetapan kebijaksanaan oleh Bupati; 10) melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku:

  11) membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan; 12) melaksanakan penggunaan Anggaran SKPD sesuai dengan ketentuan yang berlaku 13) melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

  B. Sekretaris mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut : 1) menyusun rencana kegiatan Kesekretariatan berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  2) mengkoordinir para Kepala Sub Bagian dalam merumuskan program dan sistem kerja operasional bidang tugas sekretariat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang - undangan yang berlaku;

  3) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Bagian/Dinas/Instansi/Kantor/ Lembaga terkait melalui Kepala Dinas untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  4) menyusun dan merumuskan langkah-langkah operasional Kesekretariatan Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  5) memberi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6) memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  7) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 8) melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

  9) menyiapkan bahan dan menyusun rencana pelaksanaan Sub Bagian Umum, Sub Bagian Kepegawaian , dan Sub Bagian Keuangan;

  10) melaksanakan penyusunan rencana, program dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tata laksana; 11) melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan, administrasi Kepegawaian administrasi Umum, Kerumah tanggaan serta Kehumasan; 12) mengumpulkan, mensistematisasikan dan menganalisa data hasil pelaksanaan tugas Keciptakaryaan. 13) melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  14) membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan; 15) melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

  (1) Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut : 1) menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

  2) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan.

  3) menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

  4) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5) memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasiaan dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  6) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

  7) melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

  8) menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan, melaksanakan dan mengurus surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, dokumentasi ketatalaksanaan, kepustakaan, informasi serta hubungan kemasyarakatan administrasi perjalanan dinas pemeliharaan gedung, alat-alat dan peralatan kantor serta inventaris;

  9) melaksanakan urusan protokoler berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku; 10) menyiapkan bahan dan menyusun rencana dan program, kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta tata usaha kepegawaian; 11) melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  12) membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan; 13) melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

  (2) Kepala Sub Bagian Kepegawaian mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

  1) menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  2) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Seksi intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku unruk kelancaran pelaksanaan tugas;

  3) menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

  4) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  5) memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  6) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan yang berlaku; 7) melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karir bawahan;

  8) menyiapkan bahan dan menyusun rencana dan program, kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta tata usaha kepegawaian; 9) melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  10) membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan; 11) melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

  (3) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut : 1) menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  2) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Seksi intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; . 3) menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

  4) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  5) memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  6) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan yang berlaku; 7) melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

  8) menyiapkan bahan pengurusan rencana Anggaran Pendapatan dan belanja Dinas dan pengurusan pembukuan serta administrasi, keuangan;

  9) melaksanakan perhitungan anggaran, Verifikasi serta mengurus perbendaharaan; 10) melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  11) membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan; 12) melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

  C. Kepala Bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut : 1) menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

  2) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Seksi intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; . 3) menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

  4) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku; 5) memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  6) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  7) melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

  8) menyusun/mengkoordinasikan, mengendalikan program kegiatan kepala dinas, SKPD melalui program kerja, pedoman operasional teknis, pedoman pengendalian/penguasaan dan pelaporan, pedoman pengujian bahan, struktur dan konstruksi sesuai dengan ketentuan teknis dan peraturan Perundang- Undangan yang berlaku, mengacu kepada kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

  9) menyusun pedoman operasional teknis, pedoman pengendalian/penyusunan dan pelaporan 10) menyusun dan melaksanakan pengujian bahan struktur dan konstruksi sesuai dengan ketentuan teknis dan Perundang-Undangan yang berlaku dan mengacu pada kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah;

  11) melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 12) membuat laporan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan; 13) melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan. (1) Kepala Seksi Pengumpulan Data dan Informasi mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

  1) menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

  2) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; .

  3) menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

  4) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  5) memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  6) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7) melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan; 8) menyusun / mengkoordinasikan program kegiatan bidang-bidang di Dinas Cipta

  Karya agar tercapai perencanaan program yang proposional, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. 9) menyusun standar operasional administrasi dan teknis yang dapat dipedomani oleh bidang-bidang yang lain dalam pelaksanaan program. 10) melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  11) membuat laporan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggng jawaban kepada atasan; 12) melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

  (2) Kepala Seksi Analisa dan Penilaian mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut : 1) menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

  2) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

  3) menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

  4) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  5) memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  6) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  7) melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

  8) mengumpulkan bahan-bahan dan mempersiapkan data laporan pelaksanaan pembangunan dalam rangka analisa dan penilaian; 9) melakukan penelitian dan pengujian terhadap tanah, bahan kontruksi, struktur dan kontruksi dalam kegiatan pembangunan di bidang kecipta karyaan serta di bidang teknis lainnya sesuai dengan yang diperlukan berdasarkan peraturan teknis ketentuan perundang-undangan yang berlaku.;

  10) menyusun pedoman dan langkah-langkah kegiatan untuk bahan sosialisasi dan koordinasi di bidang bahan dan konstruksi dalam menunjang kegiatan pembangunan di bidang kecipta karyaan serta di bidang teknis lainnya sesuai dengan yang diperlukan berdasarkan peraturan teknis ketentuan perundang- undangan yang berlaku.;

  11) melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  12) membuat laporan dibidang tugasnya sesuai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan; 13) melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

  (3) Kepala Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut : 1) menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

  2) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

  3) menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

  4) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  5) memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  6) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7) melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

  8) melaksanakan langkah-langkah monitoring dan pelaporan untuk pelaksanaan pengawasan atau pengendalian dan pemeliharaan dibidang kecipta karyaan sebagai langkah koordinasi sumber bahan untuk dinas dan instansi lain;

  9) mengkoordinir pelaporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan bidang-bidang di dinas cipta karya; 10) melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  11) membuat laporan dibidang tugasnya sesuai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan; 12) melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

  D. Kepala Bidang Bangunan mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut : 1) menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

  2) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; .

  3) menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

  4) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  5) memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  6) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7) melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

  8) melaksanakan bantuan teknik, pengawasan dan pengendalian perencanaan, pelaksanaan pembangunan renopsi, pemeriksaan keamanan dan keselamatan bangunan gedung pemerintah serta bangunan umum;

  9) melaksanakan pengawasan, penerbitan, pendataan inventarisasi, pengaturan pemanfaatan bangunan gedung Negara, rumah dinas, penerbitan izin layak huni serta tanda bukti pemilikan bangunan;

  10) melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  11) membuat laporan dibidang tugasnya sesuai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan; 12) melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

  (1) Kepala Seksi Ijin Bangunan mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut : 1) menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

  2) melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; .

  3) menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

  4) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  5) memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;