Buku Latihan soal Uji Kompetensi Keperaw
UJI KOMPETENSI KEPERAWATAN
Raditya Kurniawan Djoar, MS, Ners
Widayani Yuliana, S.Kep,M.Kes, Ners
Ni Luh Agustini Purnama, M.Kep, Ners
Yuni Kurniawati, S.Kep,MSi, Ners
Theresia Etik Lusiani, S.Kep, Ners
Magdalena Astrid, S.Kep, Ners
Simplisia Guarda Mayesti, S.Kep, Ners
Soal Exit Exam.indd 1
31/01/2017 13.57.43
BUKU LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI KEPERAWATAN
Raditya Kurniawan Djoar, MS, Ners
Widayani Yuliana, S.Kep,M.Kes, Ners
Ni Luh Agustini Purnama, M.Kep, Ners
Yuni Kurniawati, S.Kep,MSi, Ners
Theresia Etik Lusiani, S.Kep, Ners
Magdalena Astrid, S.Kep, Ners
Simplisia Guarda Mayesti, S.Kep, Ners
Edisi Asli
Hak Cipta © 2017, Indomedia Pustaka
Gebang No. 59 RT. 03 RW. 44 Wedomartani
Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, 55583
Telp.
: (0274) 2830613
Website
: www.indomediapustaka.com
E-mail
: [email protected]
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam,
atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.
UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA
1.
2.
Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu
ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7
(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Djoar, Raditya Kurniawan
Yuliana, Widayani
Purnama, Ni Luh Agustini
Kurniawati, Yuni
Lusiani, Theresia Etik
Astrid, Magdalena
Mayesti, Simplisia Guarda
Buku Soal Uji Kompetensi Keperawatan/Raditya Kurniawan Djoar,
Widayani Yuliana, Ni Luh Agustini Purnama, Yuni Kurniawati,
Theresia Etik Lusiani, Magdalena Astrid, Simplisia Guarda Mayesti
Edisi Pertama
—Yogyakarta: Indomedia Pustaka, 2017
1 jil., 14,5 × 21 cm, 100 hal.
ISBN 978-602-6417-09-1
1. Keperawatan
I. Judul
Soal Exit Exam.indd 2
2. Soal Uji Kompetensi Keperawatan
II. Penulis
31/01/2017 13.57.43
Kata Pengantar
Syukur dan Terimakasih kepada Tuhan Allah yang maha kuasa karena
dengan anugrah yang telah diberikan kepada setiap kami sebagai
penulis dan penyusun buku latihan Uji Kompetensi ini sehingga kami
semua dapat menyelesaikan karya ini.
Karya buku ini kami coba susun untuk menyikapi jumlah lulusan
uji kompetensi keperawatan yang masih sangat beragam. Belajar dari
pengalaman sebelumnya dan berdasarkan uji coba yang sudah kami
lakukan khususnya untuk anak didik kami, bahwa tipe soal yang seperti
tertulis dalam buku ini cukup membantu memberikan arahan kepada
mahasiswa kami sehingga lulusan uji kompetensi dari program studi
Keperawatan STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya berada
pada prosentase kelulusan yang memuaskan. Pada tiga tahun terakhir
prosentase lulusan kami saat ujian first taker berada pada rentang
95,5% s/d 97% (setiap angkatan hanya 1 mahasiswa yang tidak
lulus tetapi setelah re-taker mereka sudah lulus) untuk diploma tiga
keperawatan dan > 85% untuk program studi Ilmu keperawatan.
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 3
iii
31/01/2017 13.57.43
Kami penulis merupakan tim pengajar keperawatan yang memiliki
berbagai disiplin ilmu dan memiliki komitmen untuk bisa berbagi kepada
semua untuk bisa sukses bersama. Kami menghaturkan permohonana
maaf apabila dalam penulisan masih banyak terjadi kesalahan dalam
penulisan soal ini. Kami juga sangat terbuka untuk berbagai usulan
terkait kekurangan yang terdapat dalam buku ini sehingga nantinya
dapat kami kembangan untuk penyempurnaan berikutnya dan semoga
kita semua dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk dunia
keperawatan menjadi lebih maju.
Penulis
iv
Soal Exit Exam.indd 4
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
Tips Sukses Uji Kompetensi
Rekan-rekan sejawat, kami selaku pengelola program studi keperawatan
STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya sedikit berbagi tips
untuk sukses lulus UKOM dan tahapan ini yang kami coba terapkan:
1) Penyusun soal harus sudah mengikuti pelatihan minimal item
development.
2) Tipe soal seperti UKOM sudah diaplikasikan sejak dini terutama
pada mata kuliah bidang keperawatan.
3) Mengikuti try-out eksternal.
4) Pada semester akhir mahasiswa harus sering melakukan tryout lokal (institusi) minimal 5 kali (1x diawal semester, 2x
dipertengahan semester, dan 2x diakhir semester mendekati
saat mereka wisuda) dan setiap setelah try-out wajib dilakukan
pembahasan mendetail setiap nomor soal. Tahapan pembahasan
yang dilakukan adalah:
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 5
v
31/01/2017 13.57.43
a)
Setelah ujian soal diberikan kepada mahasiswa dan berikan
waktu pada mereka 1-2 hari untuk berdiskusi secara
berkelompok dengan membuka sumber pustaka untuk
mencari jawaban dari setiap soal yang ada.
b) Setelah mereka mendapatkan jawabannya dari sumber
pustaka, tahapan berikutnya dosen penyusun soal harus
memberikan pembahasan dikelas pada setiap soal yang
dikerjakan. Kedua tahap ini dilakukan untuk memperkuat
pemahaman dan daya ingat mahasiswa.
5) Setelah semua itu dilakukan, kami menekankan pada semua
mahasiswa untuk rajin berdoa selama proses persiapan samapi
dengan hari pelaksanaan UKOM, dan kami pun yang ada di Institusi
baik tenaga pendidikan dan kependidikan juga berdoa untuk
mereka semua. Dengan Kombinasi Usaha dan doa kami yakin akan
menghasilkan yang terbaik.
vi
Soal Exit Exam.indd 6
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
Tim Penulis
Raditya Kurniawan Djoar, MS, Ners
(Bidang Kekhususan Keperawatan komunitas, Keluarga, dan Gerontik)
e-mail: [email protected]
Widayani Yuliana, S.Kep,M.Kes, Ners
(Bidang kekhususanKeperawatan komunitas, Keluarga, dan Gerontik)
Ni Luh Agustini Purnama, M.Kep, Ners
(Bidang kekhususan Keperawatan Anak)
Yuni Kurniawati, S.Kep,MSi, Ners
(Bidang kekhususan Keperawatan Jiwa)
Theresia Etik Lusiani, S.Kep, Ners
(Bidang kekhususan Keperawatan Medikal Bedah dan Kegawat Daruratan)
Magdalena Astrid, S.Kep, Ners
(Bidang kekhususan Keperawatan Maternitas)
Simplisia Guarda Mayesti, S.Kep, Ners
(Bidang kekhususan Keperawatan Medikal Bedah)
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 7
vii
31/01/2017 13.57.43
viii
Soal Exit Exam.indd 8
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
Daftar Isi
Kata Pengantar ...........................................................................
Tips Sukses Uji Kompetensi .......................................................
Tim Penulis ..................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................
iii
v
vii
ix
Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan ...................................
1
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
ix
Soal Exit Exam.indd 9
31/01/2017 13.57.43
x
Soal Exit Exam.indd 10
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Petunjuk Pengerjaan:
1. Sebelum mengerjakan soal, telitilah terlebih dahulu jumlah dan
nomor halaman yang terdapat pada soal.
2. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara
menjawab soal.
3. Alokasikan waktu yang disediakan guna menyelesaikan soal
adalah 180 menit.
4. Pilihlah jawaban yang dengan memberi tanda silang pada
jawaban yang dianggap paling benar.
5. Selama menegrjakan soal, Anda tidak diperkenankan bertanya
atau meminta penjelasan mengenai soal-soal ujian kepada
siapapun, termasuk pengawas ujian.
1. Seorang laki-laki usia 67 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas.
Hasil pengkajian: Klien tampak sesak, RR 26 x/menit, nadi 92 x/
menit, retraksi dada sedang terdengar ronkhi pada lapang paru
kanan-kiri segmen apikal. Manakah posisi postural drainage yang
tepat untuk mengeluarkan secret?
a. Posisi fowler tinggi
b. Supine dengan kepala tempat tidur dinaikkan 15 derajat
c. Berbaring miring dengan sisi kanan dada dinaikkan dengan
bantal
d. Berbaring miring dengan sisi kiri dada dinaikkan dengan
bantal
e. Supine pada posisi trendelenburg.
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 1
1
31/01/2017 13.57.43
2. Pasien seorang laki-laki menggunakan trakheostomi kanule, pasca
operasi ca larynx. Hasil pengkajian: tampak banyak lendir di stoma
akan dilakukan suction. Waktu maksimal yang dibutuhkan untuk
suction sejak kateter penghisap dimasuk kan sampai ditarik keluar
setiap kali penghisapan adalah:
a. 1 menit
b. 30 detik
c. 15 detik
d. 10 detik
e. 5 detik
3. Seorang perempuan menggunakan trakheostomi kanule dirawat di
RS x, saat itu terdengar suara nafas tambahan. Teknik yang benar saat
melakukan suction adalah:
a. Kateter penghisap dimasukkan dalam kondisi mengisap.
b. Kateter penghisap dikeluarkan dgn kondisi menghisap dan
gerakan spiral
c. Kateter penghisap dikeluarkan dalam kondisi tidak menghisap
d. Kateter penghisap dimasukkan ddgn cara memutar
e. Lamanya kateter penghisap dalam stoma 30 detik.
4. Seorang anak usia 18 tahun, mengalami sesak nafas, suara nafas
wheezing, retraksi dada berat, RR 26 x/mnt nadi 112 x/mnt, pasien
diberikan aminophylin secara intra vena. Apa yg harus diobservasi
perawat sebelum menyuntikkan obat amonophylin tersebut?
a. Respirasi rate.
b. Denyut nadi
c. Tekanan darah
d. Suhu tubuh
e. Tingkat kesadaran pasien.
5. Seorang pasien laki-laki usia 47 tahun dirawat di RS dengan status
asmatikus dan mendapatkan terapi aminophylin secara intra vena.
Seorang perawat memberikan aminophylin intra vena secara
perlahan. Apa yang kemungkinan dapat terjadi kepada pasien bila
pemberian Aminophilin dilakukan secara cepat?
2
Soal Exit Exam.indd 2
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
a.
b.
c.
d.
e.
Takhicardia atau disritmia jantung
Bronkhokontriksi
Kekeringan pada mukosa mulut
Bradikardia
Kekakuan pada cilia
6. Seorang perempuan usia 81 tahun keadaan umum lemah mengalami
batuk dan sulit mengeluarkan dahak, untuk mempermudah pengeluaran
dahak pasien perlu dilakukan:
a. Pemberian nebulisasi dgn ultrasonic nebulizer
b. Pemberian nebulisasi dan fisiioterapi dada.
c. Pemberian nebulisasi dan oksigen
d. Pemberian nebulisasi dan minum air putih minimal 2 liter.
e. Pemberian nebulisasi dengan jet nebulizer
7. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak
sangat sesak nafas. Suara nafas ronkhi dan juga terdapat wheezing.
Advis dokter pasien mendapat oksigen dan bronchodilator. Pemberian
oksigen pada pasien ini dengan menggunakan:
a. Nasal kanule dengan volume 2-3 liter/menit
b. Nasal kanule dengan volume 4- 5 liter/menit
c. Nasal kanule dengan volume 5 - 6 liter/menit
d. Masker wajah dengan volume 4-5 liter/menit
e. Masker wajah dengan volume 5- 6 liter/menit.
8. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak
sangat sesak nafas. Pasien mendapat oksigen dan bronchodilator.
Pasien harus dilakukan latihan pernafasan. Latihan pernafasan yang
efektif dan efesien untuk pasien ini adalah:
a. Pernafasan dalam dari dada bagian atas
b. Pernafasan dengan frekuensi cepat dan dangkal
c. Meghirup udara dari hidung dan menghembuskan melaui
mulut terbuka
d. Menghirup udara dan menghembuskannya melalui mulut
terbuka
e. Bernafas dengan bibir dirapatkan
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 3
3
31/01/2017 13.57.43
9. Seorang perempuan usia 58 tahun, dibawa ke UGD. Pasien tampak
sesak nafas dan sianosis. Pasien harus diperiksakan analisa gas darah.
Pernyataan yang benar tentang pemeriksaan analisa gas darah:
a. Darah diambil dari vena radialis.
b. Darah diambil dari arteri radialis dengan posisi jarum 45 o
c. Darah diambil dari arteri radialis dgn posisi jarum 90 o
d. Darah diambil dari arteri radialis dengan melakukan aspirasi
darah kedalam spuit
e. Darah diambil dari vena brakhialis
10. Seorang pemuda usia 20 tahun mengalami fraktur iga kiri multiple
akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien sesak nafas. Hasil thorak foto:
Close pneumothorak, pasien memakai bulleau drainage. Hal yg harus
disampaikan perawat bila suatu ketika listrik untuk bulleau drainage
tidak berfungsi adalah:
a. Nafas dalam
b. Jepit slang menggunakan klem
c. Pola nafas diatur.
d. Panggil dokter jaga
e. Posisikan tubuh semifowler
11. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita gagal jantung kongestif.
Klien diberikan diuretic, hasil observasi denyut nadi pasien lemah.
Berdasarkan kondisi pasien tersebut diatas, maka yg harus diobservasi
perawat adalah:
a. Kelebihan volume cairan
b. Hasil pemeriksaan kalium darah
c. Hasil pemeriksaan natrium darah
d. Hasil pemeriksaan albumin darah
e. Produksi urine pasien
12. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita gagal jantung kongestif.
Minum obat golongan digitalis yang dibeli sendiri. Dibawah ini adalah
tanda adanya keracunan digitalis yang bisa diobservasi perawat:
4
Soal Exit Exam.indd 4
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
a.
b.
c.
d.
e.
Bradikardia
Takhicardia
Bradipnea
Takhipnea
Hipertensi
13. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita gagal jantung kongestif.
Dibawah ini yg bisa diobservasi perawat tanda adanya penurunan
perfusi jaringan perifer adalah:
a. Odema tungkai
b. Distensi vena jugularis
c. Hepatomegali
d. Capillary refill time > 2 detik
e. Poliuria
14. Seorang laki-laki usia 50 tahun mengeluh nyeri dada yg sangat, pasien
tampak kesulitan bernafas, kesakitan, pucat. TD 120/60 mmHg nadi
112 x/menit kecil dan lemah. RPD: hyperlipidemia Tindakan kolaborasi
sebagai penanganan awal yang diberikan pada pasien ini adalah:
a. Pemberian cairan perparentral
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian analgetik narkotik
d. Pembatasan aktivitas
e. Pengaturan posisi semi fowler
15. Seorang pasien laki-laki usia 27 tahun menderita demam berdarah dan
sedang dirawat di RS, pasien tersebut mendapatkan terapi infuse RL
dan diberikan secara lifeline maka pengaturan tetesan infusenya:
a. 500 cc cairan infus/1 jam
b. 500 cc/5 jam
c. 500 cc/12 jam
d. 500 cc/24 jam
e. 1000 cc/12 jam
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 5
5
31/01/2017 13.57.44
16. Seorang laki - laki usia 45 tahun mengeluh nyeri dada kiri dan perawat
yang memeriksa menduga pasien tersebut mengalami infark di jantung.
Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi infark jaringan
jantung:
a. ECT
b. Thorak foto
c. Laboratorium darah
d. Electrocardiogram
e. Ekhocardiogram
17. Seorang laki - laki usia 55 tahun mengeluh nyeri dada kiri menjalar
kebahu dan lengan kiri. Pasien mendapat obat nitrogliserin. Teknik
yang tepat dalam pemberian obat tersebut adalah:
a. Peroral
b. Perparentral
c. Sublingual
d. Bukal
e. Rectal
18. Seorang anak usia 5 tahun mengeluh nyeri telinga kiri yang sangat
seperti ada serangga yg bergerak dalam telinga. Tindakan awal yang
harus dilakukan perawat adalah:
a. Mengisi telinga kiri dgn minyak atau gliserin sampai penuh
b. Melakukan irigasi telinga.
c. Menarik keluar paksa serangga
d. Memberikan tetes telinga yang mengandung antibiotika
e. Menutup telinga dengan kapas
19. Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di ruang rawat inap RS
dengan diagnosa medis Rheumatoid Artritis. Pada pengkajian pasien
mengungkapkan nyeri. Data manakah yang diperlukan oleh perawat
guna menegakkan diagnosa keperawatan nyeri yang dialami oleh
Pasien?
a. Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami yang melibatkan
sendi pada kedua sisi tubuh akan tetapi tidak simetris
6
Soal Exit Exam.indd 6
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
b.
c.
d.
e.
Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami yang melibatkan
sendi pada kedua sisi tubuh dan simetris
Pasien mengungkapkan kaku pada sendi lebih sering dialami
sore hari
Pasien mengungkapkan nyeri yang dilami lebih sering siang hari
Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami menetap
20. Seorang perepuan berusia 65 tahun, datang ke pusat pelayanan
kesehatan dengan keluhan nyeri pada sendi yang mengakibatkan
terganggunya aktivitas sehari-hari. Pada saat pengkajian didapatkan
data: terdapat perubahan postur tangan dan kaki, kelemahan otot,
kontraktur, atrofi dan deformitas. Masalah keperawatan apa yang
sesuai dengan data diatas?
a. Nyeri akut
b. Resiko cidera
c. Self care defisit
d. Gangguan citra tubuh
e. Hambatan mobilitas fisik
21. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat di bangsal bedah dalam
rumah sakit Y, dengan diagnosa medis Rheumatoid Artritis, pada saat
pengkajian didapatkan masalah perawatan nyeri. Manakah tindakan
mandiri perawat yang paling sesuai untuk mengatasi masalah pasien?
a. Anjurkan pasien untuk sering merubah posisi
b. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obat NSAID
c. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obat analgesik
d. Anjurkan pasien untuk tidak mengunakan air hangat waktu
mandi
e. Berikan bantal dan kasur lunak untuk mengurangi nyeri yang
dialami oleh pasien
22. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang perawatan medikal
bedah RS. X, dirawat oleh dr dengan diagnosa medis Rheumatoid
Artritis, pada saat pengkajian didapatkan masalah perawatan hambatan
mobilitas fisik. Manakah tindakan mandiri perawat yang paling sesuai
untuk mengatasi masalah pasien?
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 7
7
31/01/2017 13.57.44
a.
b.
c.
d.
e.
Kolaborasi dengan ahli terapi okupasi dan spesialis vokasional
dalam meningkatkan kemampuan mobilisasi pasien
Anjurkan pasien untuk mempertahankan posisi yang nyaman
pada saat duduk, berdiri dan berjalan
Bantu pasien dalam latihan isometrik, resistif dan ROM baik
aktif maupun pasif
Kolaborasi dengan dokter rehabilitasi medis meningkatkan
mobilitas pasien
Sarankan pasien untuk menggunakan bantal besar untuk
menyangga leher
23. Seorang perawat, sedang berdiskusi dengan sekelompok wanita yang
telah menopause tentang osteoporosis. Apa yang harus dijelaskan
oleh perawat tersebut pada saat perawat ingin menjelaskan bahwa
ada “faktor yang tidak dapat diubah” pada osteoporosis?
a. Penggunaan tembakau
b. Kekurangan kalsium
c. Konsumsi alkohol
d. Jenis kelamin
e. Lingkungan
24. Seorang perempuan di diagnosis mengalami osteoporosis oleh dr, pada
saat pengkajian pasien menanyakan “apakah rokok dapat menyebabkan
tulang saya menjadi rapuh? Mengapa demikian suster?” Manakah
respons dari perawat berikut ini yang paling sesuai?
a. “ya betul ibu, Merokok menyebabkan kekurangan gizi yang
berkontribusi terhadap osteoporosis”
b. “ya betul ibu, Tembakau menyebabkan peningkatan pasokan
darah ke tulang, menyebabkan osteoporosis”
c. “Salah ibu, merokok dengan rokok rendah tar rokok tidak akan
menyebabkan tulang Anda menjadi rapuh”
d. “ya betul ibu, Nikotin merusak penyerapan kalsium dan
menyebabkan penurunan kekuatan tulang”
e. “Salah ibu, rokok jenis rendah nikotin tidak akan menyebabkan
tulang Anda menjadi rapuh”
8
Soal Exit Exam.indd 8
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
25. Dalam melakukan pengkajian, perawat perlu memperhatikan beberapa
tanda yang merupakan tanda khas dari seseorang yang mengalami
osteoporosis. Manakah tanda-tanda yang dapat dijadikan acuan bahwa
seseorang telah mengalami osteoporosis?
a. Pasien mengungkapkan telah kehilangan berat badan 6 kg
sejak tahun lalu.
b. Pasien mengungkapkan nyeri pada saat tangannya disentuh
c. Pasien kehilangan satu inch tinggi badannya
d. Kadar asam urat serum pasien meningkat
e. Deformitas pada persendian
26. Pada saat seorang perawat melakukan pendidikan kesehatan pada
seorang pasien perempuan yang dirawat dengan diagnosa medis
osteoporosis, manakah yang sebaiknya direkomendasikan oleh perawat
ketika menjelaskan sumber-sumber kalsium?
a. Yogurt dan sayuran berdaun hijau gelap
b. Sayuran hijau dan buah-buahan
c. Pisang dan aprikot kering
d. Jus jeruk dan buah jeruk
e. Roti gandum dan dedak
27. Seorang pasien perempuan dengan diagnosa medis osteoporosis telah
diperbolehkan pulang oleh dr, Pada saat pengkajian ditemukan masalah
resiko cidera, tindakan mandiri apa yang diperlukan dilakukan oleh
perawat pada masalah keperawatan ini?
a. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya aktivitas dan
istirahat yang seimbang
b. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya aktivitas dengan
mengangkat beban
c. Ajarkan pasien tentang mekanika tubuh dan keseimbangan
yang benar
d. Anjurkan pasien untuk melatih kelenturan dengan
membungkuk
e. Anjurkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas di luar
rumah
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 9
9
31/01/2017 13.57.44
28. Seorang perempuan dirawat di ruang rawat inap perawatan medikal
bedah RS Z dengan diagnosa medis Osteoporosis, pada saat pengkajian
perawat menemukan masalah nyeri. Manakah rencana tindakan
mandiri yang paling sesuai untuk mengatasi masalah pasien?
a. Kolaborasi dengan tim rehabilitasi medis dalam pemberian
korset torakolumbosacral
b. Kolaborasi dengan tim rehabilitasi medis untuk pemberian
latihan pasif dan aktif
c. Anjurkan pada pasien untuk menjaga lutut tetap lurus/
ekstensi
d. Sediakan kasur dengan bahan matras yang lunak
e. Berikan kompres hangat intermittent
29. Seorang perempuan berusia 65 thn, telah mengalami menopause sejak
berusia 50 thn, mengungkapkan mengalami penurunan tinggi badan
5 cm dari sebelumnya dan ia menyampaikan tidak berolahraga secara
rutin, keadaan umum tampak kurus. Manakah tindakan yang perlu
dilakukan perawat untuk mencegah kehilangan tulang yang semakin
buruk?
a. Kurangi kegiatan aktivitas sehari-hari
b. Lakukan aktivitas dengan mengurangi Weight Bearing
c. Lakukan aktivitas secara berkala dan rutin
d. Pertahankan berat badan
e. Diet tinggi kalsium
30. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun dirawat di ruang perawatan
bedah dalam dengan diagnosa medis greenstick fraktur radius dextra
1/3 distal, pada saat ini pasien telah mengalami pemasangan fiksasi
eksternal (gips). Tindakan apa yang harus dilakukan oleh perawat pada
pasien yang baru dipasang gips guna mempercepat proses pengeringan
gips?
a. Tutupi dengan selimut agar hangat dan cepat kering
b. Ganti posisi gips setiap 2 jam
c. Hangatkan suhu ruangan
d. Gunakan heating pad
e. Berikan kipas angin
10
Soal Exit Exam.indd 10
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
31. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan mencret
10x, pada saat pemeriksaan BJ Plasma didapatkan hasil 1.033,
berapakah besaran defisit cairan pada pasien tersebut jika berat badan
pasien tersebut adalah 60 kg?
a. 1900 cc
b. 1920 cc
c. 1940 cc
d. 1960 cc
e. 1980 cc
32. Seorang pasien laki-laki 45 tahun mengalami diare, satu hari dia BAB
cair sebanyak 6-7x, dan saat ini dirujuk ke UGD. Cairan berjenis apakah
yang bisa dipilih oleh perawat sebagai alternatif dalam melakukan
tindakan rehidrasi?
a. Koloid
b. Hipertonis
c. Kristaloid
d. Hipotonis
e. Plasma Expander
33. Seorang pasien laki-laki 57 tahun dirujuk ke UGD dengan kondisi
tidak sadar dan tampak kurus, perawat mendapat tugas pendelegasian
dari dokter untuk memasang NGT. Bagaimana cara pengukuran selang
NGT tersebut?
a. Hidung-telinga-sternum
b. Ujung hidung-telinga-sternum
c. Ujung hidung-telinga-lambung
d. Batang hidung-telinga-procesus xyphoid
e. Ujung hidung-telinga-procesus xyphoid
34. Seorang pasien perempuan usia 57 tahun terdiagnosa mengalami
serosis hepatis dan tampak perut sudah mulai asites. Tindakan observasi
apa yang bisa dikerjakan oleh perawat dalam memantau derajat atau
perkembangan asites?
a. Observasi dengan cara perkusi abdomen
b. Observasi suara bising usus
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 11
11
31/01/2017 13.57.44
c.
d.
e.
Observasi shifting dulness
Observasi lingkar perut
Observasi kadar albumin
35. Seorang pasien laki-laki 57 tahun dirujuk ke UGD dengan kondisi tidak
sadar dan tampak kurus, saat di UGD dilakukan pemasangan NGT.
Tindakan apa yang perlu dilakukan perawat sesaat setelah pemasangan
untuk memastikan NGT sudah masuk ke dalam lambung?
a. Lakukan pemeriksaan di belakang lidah untuk memastikan
tidak ada gulungan NGT
b. Lakukan pengukuran pH pada cairan lambung
c. Lakukan aspirasi isi lambung
d. Lakukan pemeriksaan x-ray
e. Lakukan perkusi di epigastrium
36. Seorang pasien laki-laki 27 tahun dirujuk ke UGD mengeluh mual
dan nyeri perut kanan bawah, seorang perawat mencoba memastikan
diagnose yang dialami klien dengan cara pemeriksaan fisik yaitu
menekan pada perut bagian kiri bawah dan terdapat nyeri pada perut
kanan bawah. Jenmis pemeriksaan apa yang dilakukan?
a. Kernig sign
b. Perforasi sign
c. Rovsing sign
d. Paradoksikal sigi
e. Psoas sign
37. Seorang pasien perempuan, usia 63 tahun, dirawat dengan keluhan
saat bangun tidur tiba-tiba tidak dapat menggerakan kaki dan tangan
kiri, tidak bisa berbicara. Tekanan darah 160/90 mmHg, kesadaran
kompos-mentis. Diagnosa medis Stroke infark. Apakah prioritas
masalah keperawatan pada pasien diatas?
a. Gangguan perfusi cerebral
b. Kerusakan mobilitas fisik
c. Gangguan komunikasi verbal
d. Resiko kerusakan integritas kulit
e. Sindroma defisit perawatan diri
12
Soal Exit Exam.indd 12
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
38. Seorang pasien laki-laki 45 tahun mengalami peningkatan TIK akibat
perdarahan otak. Instruksi dokter, pasang infus NaCl 0,9% dan berikan
Manitol 4 x 100 ml. Apakah prioritas tindakan yang harus dilakukan
perawat untuk menurunkan TIK?
a. Memasang infus dan memberikan Manitol
b. Mengukur dan mencatat produksi urine
c. Monitor tekanan darah dan denyut nadi
d. Memeriksa kesadaran dengan GCS
e. Mengatur posisi tidur pasien kepala head up
39. Seorang pasien dengan perdarahan intra cerebral mendapat terapi
infus cairan hipertonik. Apakah tujuan pemberian manitol pada pasien
dengan perdarahan intra cerebral?
a. Menurunkan tekanan darah
b. Mengurangi asidosis
c. Keseimbangan asam basa
d. Menurunkan TIK
e. Mengurangi edema cerebri
40. Seorang perempuan dewasa dirawat dengan dengan keluhan saat
bangun tidur kedua kelopak mata jatuh (tidak bisa dibuka), semua
benda yang dilihat menjadi ganda, bicara tidak jelas, sulit menelan dan
mengeluh sesak. Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien
ini?
a. Gangguan komunikasi verbal
b. Kerusakan pertukaran gas
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Gangguan citra diri
e. Kecemasan
41. Seorang pasien Myastenia Gravis mengeluh mual, muntah, ram perut
dan diare. Banyak keringat. Apakah komplikasi yang dialami pasien
ini?
a. Krisis kolinergik
b. Krisis Myastenik
c. Infeksi sistemik
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 13
13
31/01/2017 13.57.44
d.
e.
Reaksi plasmaharesis
Resiko dehidrasi.
42. Seorang Pasien Myastenia Gravis mengalami krisis myastenik. Apakah
prioritas tindakan keperawatan untuk mencegah timbulnya komplikasi
diatas?
a. Berikan minum susu hangat
b. Hentikan obat anticholinergik
c. Lapor dokter untuk persiapan operasi
d. Beri obat bersamaan dengan creakers
e. Anjurkan pasien untuk tirah baring
43. Seorang laki-laki terdeteksi menderita HNP L3-L4. Pemeriksaan fisik
tanda laseq (+) Bagaimanakah teknik pemeriksaan tanda laseq?
a. Tungkai dan sendi panggul difleksikan
b. Tungkai diekstensikan dan sendi panggul fleksi
c. Fleksi involunter pada lutut
d. Ekstensi ibu jari kaki
e. Fleksi disendi siku
44. Penatalaksanaan medis pada pasien HNP secara konservatif dan
pembedahan. Apakah rencana tindakan mandiri perawat untuk
mengurangi nyeri pada pasien HNP sebelum operasi?
a. Anjurkan tirah baring selama 3 minggu
b. Motivasi penggunaan korset lumbal
c. Berikan kompres panas pada punggung bawah
d. Kolaborasi fisioterapi
e. Lakukan pemasangan traksi pelvis
45. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun post laminectomi. Sebagai
perawat anda mengatur jadwal untuk mobilisasi pasien. Bagaimana
cara terbaik untuk memiringkan pasien ini?
a. Dilakukan oleh 1 orang perawat
b. Punggung pasien diganjal bantal
c. Gunakan teknik log-rolling
14
Soal Exit Exam.indd 14
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
d.
e.
Pasien diberi satu bantal tipis
Tidur tanpa bantal kepala
46. Seorang laki-laki dewasa mengalami luka bakar akibat tersiram air
mendidih. Bagian tubuh yang terkena, wajah, leher dan dada, Setelah
melakukan pengkajian, perawatan menentukan kerusakan kulit
mencapai lapisan dermis bagian atas, terdapat bula. Termasuk derajat
berapa luka bakar yang dialami pasien?
a. I
c. II-B
e. IV
b. II-A
d. III
47. Seorang pasien luka bakar derajat IIA, lokasi daerah wajah, leher
dan dada. Keadaan luka berwarna hitam, pasien merintih kesakitan.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien ini?
a. Perubahan kenyamanan (nyeri)
b. Resiko gangguan pertukaran gas
c. Resiko infeksi sekunder
d. Resiko kekurangan volume cairan
e. Kerusakan integritas kulit
48. Seorang pasien mengalami luka bakar derajat II dengan luas 40%.
Apakah yang menjadi prioritas asuhan keperawatan pada pasien ini?
a. Mempertahankan jalan nafas
b. Memasang dower kateter
c. Penggantian cairan
d. Pemberian obat analgesik
e. Merawat luka
49. Seorang laki-laki mengalami luka bakar dengan luas 30%, BB badan
60 kg. Berapa ml kebutuhan cairan untuk rehidrasi pada pasien ini
dalam 24 jam?
a. 5400 ml
b. 6000 ml
c. 6600 ml
d. 7200 ml
e. 7800 ml
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 15
15
31/01/2017 13.57.44
50. Seorang Pasien dengan luka bakar derajat III harus mendapat cairan
infus RL 12.000 ml dalam 24 jam. Berapakah jumlah cairan yang harus
diberikan perawat dalam waktu 8 jam pertama kejadian?
a. 3000 ml
b. 4000 ml
c. 6000 ml
d. 9000 ml
e. 2000 ml
51. Seorang pasien dewasa datang berobat ke poli penyakit dalam karena
tungkai bawah kaki kiri terdapat luka yang berwarna hitam dan bau.
Apakah tindakan pertama yang harus dilaku-kan perawat?
a. Melakukan nekrotomi jaringan yang nekrosis
b. Konsultasi dengan dokter
c. Kolaborasi perawatan luka
d. Menasihati pasien untuk bed rest
e. Penyuluhan tentang perawatan luka
52. Seorang pasien DM mendapat insulin Actrapid 12 unit. Actrapid yang
ada 40 unit/1ml. Spuit insulin yang ada 80 unit. Berapa strip obat
insulin yang diambil?
a. 6 strip
b. 12 strip
c. 18 strip
d. 24 strip
e. 30 strip
53. Seorang pasien DM tipe 1 harus mendapat insulin seumur hidupnya.
Anda sebagai perawat akan memberikan pendidikan kesehatan pada
pasien untuk bisa melakukan penyuntikan secara mandiri. Manakah
teknik yang tepat untuk penyuntikan insulin?
a. IC
c. SL
e. IM
b. SC
d. IV
16
Soal Exit Exam.indd 16
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
54. Seorang pasien seorang wanita, diantar keluarga ke UGD karena
tidak sadar. Pasien ada riwayat DM. Hasil pemeriksaan gula darah
acak: 40 mg/dl. Apakah Prioritas rencana tindakan keperawatan untuk
mengatasi hipoglikemia pada pasien diatas?
a. Berikan minum the manis
b. Kolaborasi injeksi glukosa 40%
c. Beri makan roti/pisang
d. Kolaborasi pasang infuse NaCl 0,9%
e. Kolaborasi injeksi insulin
55. Seorang laki-laki usia 57 tahun mengeluh batuk dan nafas terasa berat.
Hasil pengkajian: Klien tampak sesak, RR 25 x/menit, nadi 98 x/menit,
retraksi dada sedang terdengar ronkhi pada lapang paru kanan-kiri
segmen bawah. Posisi yang tepat untuk mengeluarkan secret adalah:
a. Supine dengan kepala tempat tidur dinaikkan 15 derajat
b. Berbaring miring dengan sisi kanan dada dinaikkan dengan
bantal
c. Posisi fowler tinggi
d. Berbaring miring dengan sisi kiri dada dinaikkan dengan
bantal
e. Supine pada posisi trendelenburg.
56. Seorang laki-laki menggunakan trakheostomi kanule, pasca operasi
ca larynx. Hasil pengkajian: tampak banyak lendir di stoma akan
dilakukan suction. Waktu maksimal yg dibutuhkan untuk suction
sejak kateter penghisap dimasuk kan sampai ditarik keluar setiap kali
penghisapan adalah:
a. 1 detik
b. 30 detik
c. 15 detik
d. 10 detik
e. 5 detik
57. Seorang perempuan menggunakan trakheostomi kanule. Teknik yang
benar saat melakukan suction adalah:
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 17
17
31/01/2017 13.57.44
a.
b.
c.
d.
e.
Kateter penghisap dimasukkan dalam kondisi mengisap.
Kateter penghisap dikeluarkan dgn kondisi menghisap dan
gerakan spiral
Kateter penghisap dikeluarkan dalam kondisi tidak menghisap
Kateter penghisap dimasukkan dengan cara memutar
Lamanya kateter penghisap dalam stoma 30 detik.
58. Seorang anak usia 18 tahun, mengalami sesak nafas, suara nafas
wheezing, retraksi dada berat, RR 26 x/mnt nadi 112 x/mnt, pasien
diberikan aminophylin secara intra vena. Apa yg harus diobservasi
perawat sebelum menyuntikkan obat amonophylin tersebut?
a. Denyut nadi
b. Tekanan darah
c. Suhu tubuh
d. Respirasi rate.
e. Tingkat kesadaran pasien.
59. Pemberian aminophylin secara intra vena harus secara perlahan, karena
jika pemberian obat tersebut dgn terlalu cepat dapat menimbulkan:
a. Takhicardia atau disritmia jantung
b. Bronkhokontriksi
c. Kekeringan pada mukosa mulut
d. Bradikardia
e. Kekakuan pada cilia
60. Seorang perempuan usia 81 tahun keadaan umum lemah mengalami
batuk dan sulit mengeluarkan dahak, untuk memper-mudah pengeluaran
dahak pasien perlu dilakukan:
a. Pemberian nebulisasi dgn ultrasonic nebulizer
b. Pemberian nebulisasi dan fisiioterapi dada.
c. Pemberian nebulisasi dan oksigen
d. Pemberian nebulisasi dan minum air putih minimal 2 liter.
e. Pemberian nebulisasi dengan jet nebulizer
18
Soal Exit Exam.indd 18
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
61. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak
sangat sesak nafas. Suara nafas ronkhi dan juga terdapat wheezing.
Advis dokter pasien mendapat oksigen dan bronchodilator. Pemberian
oksigen pada pasien ini dengan menggunakan:
f. Nasal kanule dengan volume 2-3 liter/menit
a. Nasal kanule dengan volume 4- 5 liter/menit
b. Nasal kanule dengan volume 5 - 6 liter/menit
c. Masker wajah dengan volume 4-5 liter/menit
d. Masker wajah dengan volume 5- 6 liter/menit.
62. Seorang ibu muda usia 28 tahun membawa anaknya ke pelayanan
kesehatan karena anak kurang bergairah, tidak mau meminum susu
yang telah dibuatkan dan badan anak terasa hangat. Pada uraian diatas,
ibu tersebut sudah melaksanakan tugas kesehatan keluarga yang mana?
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Mengambil keputusan
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memodifikasi lingkungan
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
63. Sebuah keluarga baru memiliki seorang anak perempuan berusia
13 bulan. Anak ini selalu diajak pada kegiatan yang dilakukan oleh
keluarga ini secara bersama-sama. Otomatis anak ini mengubah peran
seluruh keluarganya, ada yang menjadi nenek, tante dan sebagainya.
Ada pada tahap perkembangan keluarga yang manakah keluarga ini?
a. Keluarga pemula
b. Chilld bearing family
c. Keluarga dengan anak usia prasekolah
d. Keluarga anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja
64. Keluarga Tn. B tinggal di daerah perumahan dekat pembuangan
sampah kota Surabaya. Setiap hari banyak truk sampah yang melewati
depan rumahnya dan saat musim penghujan banyak sekali lalat yang
berterbangan disekitar rumah. Tn B tinggal bersama dengan istri dan
anaknya yang berusia 2 tahun. Dari data tersebut diatas, masalah
kesehatan prioritas apa yang bisa ditentukan?
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 19
19
31/01/2017 13.57.44
a.
b.
c.
d.
e.
Resiko terjadi penularan penyakit
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
Resiko terhadap cidera bagi anggota keluarga
Potensial terhadap kesehatan lingkungan dan penghuninya
Resiko terhadap ancaman keamanan pada penghuni rumah
65. Seorang laki-laki usia 42 tahun sudah dua minggu ini mengalami batuk
yang tidak sembuh-sembuh, dia hanya minum obat yang didapatkan
dari warung sebelah rumahnya. Bila malam hari badan terasa panas
dan berkeringat. Keluarga belum melakukan apa-apa melihat kondisi
dari Tn J tersebut. Berdasarkan data tersebut, tugas kesehatan keluarga
mana yang belum dilakukan oleh keluarga Tn J?
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
b. Mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di sekitarnya
e. Menciptakan lingkungan yang sehat untuk memelihara
kesehatan keluarganya
66. Seorang wanita usia 49 tahun terdiagnosa menderita TB paru, dia
sudah rutin berobat ke Puskesmas selama 3 bulan terakhir, akan tetapi
saat dilakukan pengkajian dia mengungkapkan ingin berhenti berobat
karena merasa badan sudah sembuh. Penderita merasa sudah sembuh,
badan terasa enak dan sudah mulai ada kenaikan berat badan. Ia sering
mengungkapkan ingin menghentikan pengobatannya padahal belum
tuntas. Melihat situasi diatas, masalah kesehatan apakah yang bisa
anda angkat?
a. Resiko ketidak efektifan bersihan jalan nafas
b. Resiko terjadi progresifitas penyakit yang diderita
c. Resiko terjadi terjadi penrunan berat badan kembali
d. Resiko penularan terhadap anggota keluarga yang lain
e. Resiko terhadap ketidakefektifan penatalaksanaan Program
Terpeutik
20
Soal Exit Exam.indd 20
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
67. Seorang perempuan sudah dinyatakan bahwa dia menderita TBC, dan
sekarang sudah menjalankan pengobatan bulan ke 3. Karena merasa
“sudah enakan”, dia sering mengungkapkan akan menghentikan
pengobatan saja. Jarak puskesmas dan rumah klien ± 500 meter.
Pengobatannyapun gratis Melihat situasi diatas, tindakan apa yang
harus dilakukan perawat?
a. Menanyakan kepada klien penyebab ingin menghentikan
pengobatan
b. Menjelaskan kepada klien tentang lama pengobatan pendertia TBC
c. Menjelaskan kepada klien tentang dampak bila pengobatan TBC
tidak tuntas
d. Menjelaskan kepada klien tentang gejala/tanda bahwa penyakitnya
sudah sembuh
e. Menjelaskan kepada klien bahwa pengobatan akan dihentikan bila
klien sudah sembuh
68. Seorang anak berusia 3 tahun, terlihat kurus, rambut merah dan
cengeng. Ibu tidak tahu cara melihat status gizi anaknya karena belum
pernah membawa anaknya ke posyandu. Melihat situasi tersebut,
tindakan apa yang anda lakukan pada keluarga ini?
a. Menjelaskan kepada ibu tentang status nutrisi anaknya
b. Menjelaskan kepada ibu tentang manfaat posyandu bagi ibu dan
anaknya
c. Menjelaskan kepada ibu cara memilih makanan yang bergizi
d. Menjelaskan kepada ibu tentang cara membaca status gizi anaknya
melalui KMS
e. Menjelaskan kepada ibu tentang masalah yang bisa timbul bila
tidak rutin ke posyandu
69. Seorang kepala keluarga mengalami batuk darah, dan sudah
mendapatkan pengobatan dari puskesmas secara rutin, bulan ketiga.
Karena merasa telah sembuh, pengobatan dihentikan, Kepala Keluarga
biasa membuang dahak di sembarang tempat. Kondisi rumah gelap,
pengap dan kotor. Mulai tadi malam, anak batuk pilek, badannya agak
panas, dan keluar keringat dingin. Dari data diatas, kemungkinan
masalah kesehatan pada keluarga ini apa?
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 21
21
31/01/2017 13.57.44
a.
b.
c.
d.
e.
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah (sanitasi
lingkungan)
Resiko terjadi infeksi (penularan penyakit) terhadap anggota
keluarga dan lingkungan
Resiko cidera terhadap anggota keluarga
Resiko terjadi batuk darah berulang terhadap kepala keluarga
Resiko terjadi ketidak efektifan tatalaksana program terapeutik
70. Sebuah keluarga terdiri dari KK, istri dan kedua anak remajanya, tinggal
di rumah yang besar. Masing-masing anak memiliki kamar sendiri
dengan fasilitas kamar mandi didalam, TV dan computer. Mereka
masing-masing sibuk dengan dunianya sendiri, jarang berkomunikasi,
sehingga ketika salah satu dari mereka sakit, anggota keluarga yang
lain tidak ada yang tahu. Keluarga ini sedang mempunyai masalah
kesehatan apa?
a. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
komunikasi yang kurang
b. Kerusakan interaksi social berhubungan dengan hambatan
komunikasi sekunder akibat kesukaran bicara
c. Komunikasi keluarga disfungsional berhubungan dengan
kurangnya kontak interpersonal
d. Perubahan pola komunikasi berhubungan dengan penurunan
kualitas hubungan social
e. Kerusakan interaksi social berhubungan dengan penurunan
kualitas hubungan sosial
71. RW A Desa Sukamapan terdapat 150 balita, namun hanya ada 1
posyandu. Kondisi tersebut membuat kegiatan posyandu tidak efektif
karena terlalu banyak balita. Sebagai perawat kesehatan, tindakan apa
yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Mengkaji orang-orang yang bersedia menjadi kader kemudian
diberi pengarahan
b. Kordinasi dengan pihak puskesmas dan pengurus RW untuk
membentuk posyandu baru
c. Berdiskusi dengan kader lama dan calon kader baru kemungkinan
diberikan pelatihan kader
22
Soal Exit Exam.indd 22
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
d.
e.
Mengadakan pendekatan dengan kader yang lama untuk
mendapatkan dukungan atas rencana yang telah dibuat
Memfasilitasi kader balita yang baru, dengan memberikan sararan
yang akan dipakai setelah menjadi kader nanti
72. Pada RW H Desa M terdapat data: jumlah penduduk di sebuah RW, ada
1210 KK, 45% diantaranya merupakan Pasangan Usia Subur. Cakupan
program KB hanya 35%, itupun memakai alat kontrasepsi kondom.
Rata-rata PUS tersebut telah memiliki 3 anak. Jarak kampung mereka
dengan puskesmas sekitar 1-1,5 Km, dan terdapat 2 Bidan Praktik
Swasta. Untuk menyikapi hal tersebut, tindakan apa yang akan anda
lakukan?
a. Mengkaji alasan tidak ikut KB
b. Mengkaji jumlah PUS yang belum ikut KB
c. Mengkaji jumlah PUS yang tidak sedang hamil
d. Mengkaji tempat pelayanan kesehatan yang terdekat
e. Mengkaji alat kontrasepsi yang mungkin disukai oleh PUS
tersebut
73. RT 14 RW 03 Kelurahan Sd, terdapat 60 PUS, yang telah menjadi
akseptor KB 50%. Alat kontrasepsi yang mereka pakai rata-rata IUD,
dan Pil. 25% yang belum menjadi akseptor sebenarnya ingin ikut
program KB, tetapi mereka tidak suka dengan kedua alat kontrasepsi
tersebut. Mereka mengira, bahwa jenis alat kontra sepsi hanya dua
jenis tersebut. Melihat situasi diatas, masalah apa yang anda temukan
di RT tersebut?
a. Kurangnya promosi kesehatan dari petugas puskesmas
b. Kurangnya pengetahuan kader dalam memberikan informasi
kepada PUS
c. Kurang pengetahuan PUS tentang penggunaan dan jenis alat
kontra sepsi
d. Kurangnya jenis alat kontrasepsi yang dipromosikan kepada
PUS di RT 14
e. Kurangnya motivasi PUS dalam mencari informasi tentang
alat kontrasepsi
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 23
23
31/01/2017 13.57.44
74. Di RW 0 kelurahan XT terkaji data kesehatan: rata-rata untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari menggunakan air yang ada disungai. Penyediaan
air bersih dari sumur, yang rata-rata dekat dengan kali. Sampah dibuang
ditempat sampah, tetapi tidak tertutup, Lalat berterbangan, kadang –
kadang masuk rumah.. Dari data diatas, Diagnosa keperawatan apakah
yang bisa ditegakkan?
a. Resiko timbulnya penyakit menular di wilayah RW berhubungan
dengan kondisi lingkungan yang buruk
b. Banyaknya penduduk yang menderita diare berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan penduduk tentang perawatan diare yang
ditandai dengan: penyakit terbanyak adalah diare
c. Banyaknya penduduk yang menderita ISPA berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan pendudukan tentang perawatan ISPA
yang ditandai dengan penyakit terbanyak ISPA
d. Resiko terjadi wabah diare di wilayah tersebut berhubungan
dengan banyaknya sampah dibuang di sembarang tempat.
e. Ketidak mampuan masyarakat dalam pengawasan lingkungan
75. RW G Keluarahn YH sebagai wilayah binaan STIKES V, memiliki
beberapa masalah keperawatan, setelah di tapis ternyata masalah
yang paling tinggi skornya adalah resiko bertambahnya penyakit
degenerative (DM dan HT) pada lansia berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan lansia tentang cara pencegahan penyakit degenaratif.
Untuk mencegah bertambahnya penyakit degenerative di wilayah
tersebut, tindakan keperawatan pertama apa yang anda buat?
a. Memilih kader lansia
b. Berkoordinasi dengan puskesmas untuk mendirikan posyandu
lansia
c. Berdiskusi dengan tokoh masyarakat tentang kemungkinan
didirikan posyandu lansia
d. Berdiskusi dengan ketua lansia tentang kegiatan yang bisa
dilakukan setiap hari posyandu
e. Berdiskusi dengan ketua lansia tentang kemungkinan diadakan
senam kebugaran untuk lansia
24
Soal Exit Exam.indd 24
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
76. Sekolah dasar Buminaya terdapat 38 siswa kelas 1, 65% mengalami
gigi berlubang dan hitam. Rata-rata dari mereka suka makan coklat,
setelahnya tidak berkumur atau menggosok giginya. Kebiasaan mereka
menggosok gigi bersamaan dengan mandi, sebelum tidur tidak terbiasa
menggosok gigi karena orang tua mereka tidak membiasakan hal ini.
Bila melihat kejadian diatas, diagnose keperawatan yang anda temukan
apa?
a. Tingginya caries gigi di SD berhubungan dengan belum adanya
UKS di sekolah tersebut
b. Kurang pengetahuan anak-anak SD berhubungan dengan belum
pernah ada penyuluhan kesehatan gigi
c. Tingginya kejadian karies gigi di SD berhubungan dengan kurang
pengetahuan anak tentang perawatan gigi
d. Kurang pengetahuan orang tua tentang perawatan gigi pada anak
SD berhubungan dengan kurangnya informasi
e. Kurang pengetahuan anak-anak SD berhubungan dengan tidak
adanya UKS di sekolah
77. Di desa RZ didapatkan data 20% warganya termasuk kategori remaja.
15% dari mereka perokok berat padahal mereka belum bekerja. 10%
dari remaja suka minum minuman keras, bila malam sebagian besar
mereka nongkrong di pos ronda bermain judi. Masyarakat mulai resah
dengan kondisi tersebut. Dari data tersebut diatas bisa disimpulkan
diagnose keperawatan yang timbul adalah?
a. Peningkatan kenakalan remaja berhubungan dengan kurang
pengetahuan remaja tentang tugas perkembangan remaja
b. Resiko meningkatnya kriminalitas di wilayah tersebut berhubungan
dengan kurang pengetahuan remaja tentang koping yang efektif
c. Resiko timbulnya penyakit lambung berhubungan dengan
seringnya remaja meminum minuman keras
d. Resiko peningkatan kenakalan remaja di wilayah tersebut
berhubungan dengan kurang pengetahuan remaja dan keluarga
tentang tugas perkembangan anak
e. Resiko meningkatnya kenakalan remaja berhubungan dengan
kurang tegasnya tindakan ketua RW terhadap perilaku remaja
yang kurang baik
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 25
25
31/01/2017 13.57.44
78. Di RW B daerah binaan STIKES S terdapat ibu hamil sebanyak 15
orang, mereka semua melakukan ANC di bidan praktik, dan mereka
juga telah mendapat TT. Sejumlah 30% dari ibu hamil adalah
primigravida, dan mereka belum tahu cara perawatan bayi baru lahir.
Melihat data tersebut diatas, maka tindakan apa yang kita berikan
sebagai perawat kesehatan komunitas?
a. Mengkaji seberapa jauh pengetahuan mereka tentang perawatan
bayi baru lahir
b. Memberikan penyuluhan dan mengajari ibu tentang perawatan
tali pusat, dan manfaat ASI eksklusif
c. Memberikan penyuluhan kepada ibu tentang penyusunan menu
makanan cepat saji bagi balita.
d. Memberikan penyuluhan dan mendemonstrasikan tentang senam
hamil, untuk persiapan ibu melakukan persalinan nanti
e. Memberikan penyuluhan dan mengajarkan bagaimana memilih
dan menyediakan susu formula untuk makanan tambahan bayi
79. Di RW X Kelurahan BC didapat data ibu meneteki sebanyak 25 orang.
50% dari mereka sudah tidak menetekkan bayinya dengan alasan
anaknya masih menangis setelah disusui ibunya, untuk memenuhi
kebutuhan bayinya ibu menyuap bayinya dengan nasi pisang yang
dihaluskan padahal bayinya baru berusia 3 – 6 minggu. Setelah makan
nasi pisang, bayi menjadi tenang. Menanggapi hal ini tindakan apa
yang harus dilakukan oleh perawat komunitas?
a. Kaji ulang pengeluaran ASI, dan berikan penjelasan tentang
perawatan payudara untuk meningkatkan produksi ASI
b. Kaji pengetahuan ibu tentang kebutuhan nutrisi bagi bayi baru
lahir, dan berikan penyuluhan tentang nutrisi bayi
c. Kaji pengetahuan ibu tentang manfaat ASI bagi bayi dan bahaya
bila bayi diberi makanan padat sebelum waktunya
d. Berikan penjelasan tentang cara perawatan payudara untuk ibu
meneteki dan cara menetekkan bayi yang benar
e. Berikan penjelasan kepada ibu , dan ajarkan bagaimana
memberikan susu formula yang benar dan cara membersihkan
botol susu
26
Soal Exit Exam.indd 26
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
80. Seorang manager perusahaan C sedang memproses karyawan baru
yang diterima. Karyawan tersebut belum pernah memiliki pengalaman
bekerja dibagian yang ditempatkan sekarang. Upaya awal apakah yang
dilakukan oleh manager perusahaan untuk mengantisipasi bahaya
lingkungan kerja untuk karyawan tersebut?
a. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status
kesehatan pekerja
b. Melakukan pengendalian lingkungan
c. Pengenalan lingkungan kerja
d. Melakukan tindakan substitusi untuk bahan-bahan yang
berbahaya
e. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja
81. Untuk memantau kesehatan karyawannya, sebuah perusahaan
melakukan skrining kesehatan. Kapankah waktu yang tepat untuk
dilakukan skrining kesehatan tersebut?
a. Sebelum bekerja
b. Jika pekerja sudah terkategori pekerja minimal medior
c. Karyawan sudah bekerja minimal 5 tahun
d. Setiap 2 tahun sekali
e. Setiap 6 bulan – 1 tahun sekali
82. Seorang karyawan mengalami kecelakaan kerja. Setelah dilakukan
anamnesa dan analisis situasi, ternyata penyebab kecelakaan tersebut
karena faktor lingkungan kerja. Dari kasus tersebut, apakah yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja?
a. Pengetahuan karyawan terhadap operasional alat kurang
b. Motivasi kerja kurang
c. Kemampuan kepemimpinan kurang
d. Standar-standar kerja yang tidak ada
e. Stres dengan lingkungan kerja
83. Lima bulan terakhir di perusahaan konveksi menunjukkan angka
kesakitan yang meningkat pada para kayawannya. Unit kesehatan
perusahaan tersebut menanggapi dengan memprogramkan upaya untuk
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Ke
Raditya Kurniawan Djoar, MS, Ners
Widayani Yuliana, S.Kep,M.Kes, Ners
Ni Luh Agustini Purnama, M.Kep, Ners
Yuni Kurniawati, S.Kep,MSi, Ners
Theresia Etik Lusiani, S.Kep, Ners
Magdalena Astrid, S.Kep, Ners
Simplisia Guarda Mayesti, S.Kep, Ners
Soal Exit Exam.indd 1
31/01/2017 13.57.43
BUKU LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI KEPERAWATAN
Raditya Kurniawan Djoar, MS, Ners
Widayani Yuliana, S.Kep,M.Kes, Ners
Ni Luh Agustini Purnama, M.Kep, Ners
Yuni Kurniawati, S.Kep,MSi, Ners
Theresia Etik Lusiani, S.Kep, Ners
Magdalena Astrid, S.Kep, Ners
Simplisia Guarda Mayesti, S.Kep, Ners
Edisi Asli
Hak Cipta © 2017, Indomedia Pustaka
Gebang No. 59 RT. 03 RW. 44 Wedomartani
Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, 55583
Telp.
: (0274) 2830613
Website
: www.indomediapustaka.com
: [email protected]
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam,
atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.
UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA
1.
2.
Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu
ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7
(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Djoar, Raditya Kurniawan
Yuliana, Widayani
Purnama, Ni Luh Agustini
Kurniawati, Yuni
Lusiani, Theresia Etik
Astrid, Magdalena
Mayesti, Simplisia Guarda
Buku Soal Uji Kompetensi Keperawatan/Raditya Kurniawan Djoar,
Widayani Yuliana, Ni Luh Agustini Purnama, Yuni Kurniawati,
Theresia Etik Lusiani, Magdalena Astrid, Simplisia Guarda Mayesti
Edisi Pertama
—Yogyakarta: Indomedia Pustaka, 2017
1 jil., 14,5 × 21 cm, 100 hal.
ISBN 978-602-6417-09-1
1. Keperawatan
I. Judul
Soal Exit Exam.indd 2
2. Soal Uji Kompetensi Keperawatan
II. Penulis
31/01/2017 13.57.43
Kata Pengantar
Syukur dan Terimakasih kepada Tuhan Allah yang maha kuasa karena
dengan anugrah yang telah diberikan kepada setiap kami sebagai
penulis dan penyusun buku latihan Uji Kompetensi ini sehingga kami
semua dapat menyelesaikan karya ini.
Karya buku ini kami coba susun untuk menyikapi jumlah lulusan
uji kompetensi keperawatan yang masih sangat beragam. Belajar dari
pengalaman sebelumnya dan berdasarkan uji coba yang sudah kami
lakukan khususnya untuk anak didik kami, bahwa tipe soal yang seperti
tertulis dalam buku ini cukup membantu memberikan arahan kepada
mahasiswa kami sehingga lulusan uji kompetensi dari program studi
Keperawatan STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya berada
pada prosentase kelulusan yang memuaskan. Pada tiga tahun terakhir
prosentase lulusan kami saat ujian first taker berada pada rentang
95,5% s/d 97% (setiap angkatan hanya 1 mahasiswa yang tidak
lulus tetapi setelah re-taker mereka sudah lulus) untuk diploma tiga
keperawatan dan > 85% untuk program studi Ilmu keperawatan.
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 3
iii
31/01/2017 13.57.43
Kami penulis merupakan tim pengajar keperawatan yang memiliki
berbagai disiplin ilmu dan memiliki komitmen untuk bisa berbagi kepada
semua untuk bisa sukses bersama. Kami menghaturkan permohonana
maaf apabila dalam penulisan masih banyak terjadi kesalahan dalam
penulisan soal ini. Kami juga sangat terbuka untuk berbagai usulan
terkait kekurangan yang terdapat dalam buku ini sehingga nantinya
dapat kami kembangan untuk penyempurnaan berikutnya dan semoga
kita semua dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk dunia
keperawatan menjadi lebih maju.
Penulis
iv
Soal Exit Exam.indd 4
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
Tips Sukses Uji Kompetensi
Rekan-rekan sejawat, kami selaku pengelola program studi keperawatan
STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya sedikit berbagi tips
untuk sukses lulus UKOM dan tahapan ini yang kami coba terapkan:
1) Penyusun soal harus sudah mengikuti pelatihan minimal item
development.
2) Tipe soal seperti UKOM sudah diaplikasikan sejak dini terutama
pada mata kuliah bidang keperawatan.
3) Mengikuti try-out eksternal.
4) Pada semester akhir mahasiswa harus sering melakukan tryout lokal (institusi) minimal 5 kali (1x diawal semester, 2x
dipertengahan semester, dan 2x diakhir semester mendekati
saat mereka wisuda) dan setiap setelah try-out wajib dilakukan
pembahasan mendetail setiap nomor soal. Tahapan pembahasan
yang dilakukan adalah:
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 5
v
31/01/2017 13.57.43
a)
Setelah ujian soal diberikan kepada mahasiswa dan berikan
waktu pada mereka 1-2 hari untuk berdiskusi secara
berkelompok dengan membuka sumber pustaka untuk
mencari jawaban dari setiap soal yang ada.
b) Setelah mereka mendapatkan jawabannya dari sumber
pustaka, tahapan berikutnya dosen penyusun soal harus
memberikan pembahasan dikelas pada setiap soal yang
dikerjakan. Kedua tahap ini dilakukan untuk memperkuat
pemahaman dan daya ingat mahasiswa.
5) Setelah semua itu dilakukan, kami menekankan pada semua
mahasiswa untuk rajin berdoa selama proses persiapan samapi
dengan hari pelaksanaan UKOM, dan kami pun yang ada di Institusi
baik tenaga pendidikan dan kependidikan juga berdoa untuk
mereka semua. Dengan Kombinasi Usaha dan doa kami yakin akan
menghasilkan yang terbaik.
vi
Soal Exit Exam.indd 6
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
Tim Penulis
Raditya Kurniawan Djoar, MS, Ners
(Bidang Kekhususan Keperawatan komunitas, Keluarga, dan Gerontik)
e-mail: [email protected]
Widayani Yuliana, S.Kep,M.Kes, Ners
(Bidang kekhususanKeperawatan komunitas, Keluarga, dan Gerontik)
Ni Luh Agustini Purnama, M.Kep, Ners
(Bidang kekhususan Keperawatan Anak)
Yuni Kurniawati, S.Kep,MSi, Ners
(Bidang kekhususan Keperawatan Jiwa)
Theresia Etik Lusiani, S.Kep, Ners
(Bidang kekhususan Keperawatan Medikal Bedah dan Kegawat Daruratan)
Magdalena Astrid, S.Kep, Ners
(Bidang kekhususan Keperawatan Maternitas)
Simplisia Guarda Mayesti, S.Kep, Ners
(Bidang kekhususan Keperawatan Medikal Bedah)
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 7
vii
31/01/2017 13.57.43
viii
Soal Exit Exam.indd 8
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
Daftar Isi
Kata Pengantar ...........................................................................
Tips Sukses Uji Kompetensi .......................................................
Tim Penulis ..................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................
iii
v
vii
ix
Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan ...................................
1
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
ix
Soal Exit Exam.indd 9
31/01/2017 13.57.43
x
Soal Exit Exam.indd 10
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Petunjuk Pengerjaan:
1. Sebelum mengerjakan soal, telitilah terlebih dahulu jumlah dan
nomor halaman yang terdapat pada soal.
2. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara
menjawab soal.
3. Alokasikan waktu yang disediakan guna menyelesaikan soal
adalah 180 menit.
4. Pilihlah jawaban yang dengan memberi tanda silang pada
jawaban yang dianggap paling benar.
5. Selama menegrjakan soal, Anda tidak diperkenankan bertanya
atau meminta penjelasan mengenai soal-soal ujian kepada
siapapun, termasuk pengawas ujian.
1. Seorang laki-laki usia 67 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas.
Hasil pengkajian: Klien tampak sesak, RR 26 x/menit, nadi 92 x/
menit, retraksi dada sedang terdengar ronkhi pada lapang paru
kanan-kiri segmen apikal. Manakah posisi postural drainage yang
tepat untuk mengeluarkan secret?
a. Posisi fowler tinggi
b. Supine dengan kepala tempat tidur dinaikkan 15 derajat
c. Berbaring miring dengan sisi kanan dada dinaikkan dengan
bantal
d. Berbaring miring dengan sisi kiri dada dinaikkan dengan
bantal
e. Supine pada posisi trendelenburg.
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 1
1
31/01/2017 13.57.43
2. Pasien seorang laki-laki menggunakan trakheostomi kanule, pasca
operasi ca larynx. Hasil pengkajian: tampak banyak lendir di stoma
akan dilakukan suction. Waktu maksimal yang dibutuhkan untuk
suction sejak kateter penghisap dimasuk kan sampai ditarik keluar
setiap kali penghisapan adalah:
a. 1 menit
b. 30 detik
c. 15 detik
d. 10 detik
e. 5 detik
3. Seorang perempuan menggunakan trakheostomi kanule dirawat di
RS x, saat itu terdengar suara nafas tambahan. Teknik yang benar saat
melakukan suction adalah:
a. Kateter penghisap dimasukkan dalam kondisi mengisap.
b. Kateter penghisap dikeluarkan dgn kondisi menghisap dan
gerakan spiral
c. Kateter penghisap dikeluarkan dalam kondisi tidak menghisap
d. Kateter penghisap dimasukkan ddgn cara memutar
e. Lamanya kateter penghisap dalam stoma 30 detik.
4. Seorang anak usia 18 tahun, mengalami sesak nafas, suara nafas
wheezing, retraksi dada berat, RR 26 x/mnt nadi 112 x/mnt, pasien
diberikan aminophylin secara intra vena. Apa yg harus diobservasi
perawat sebelum menyuntikkan obat amonophylin tersebut?
a. Respirasi rate.
b. Denyut nadi
c. Tekanan darah
d. Suhu tubuh
e. Tingkat kesadaran pasien.
5. Seorang pasien laki-laki usia 47 tahun dirawat di RS dengan status
asmatikus dan mendapatkan terapi aminophylin secara intra vena.
Seorang perawat memberikan aminophylin intra vena secara
perlahan. Apa yang kemungkinan dapat terjadi kepada pasien bila
pemberian Aminophilin dilakukan secara cepat?
2
Soal Exit Exam.indd 2
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
a.
b.
c.
d.
e.
Takhicardia atau disritmia jantung
Bronkhokontriksi
Kekeringan pada mukosa mulut
Bradikardia
Kekakuan pada cilia
6. Seorang perempuan usia 81 tahun keadaan umum lemah mengalami
batuk dan sulit mengeluarkan dahak, untuk mempermudah pengeluaran
dahak pasien perlu dilakukan:
a. Pemberian nebulisasi dgn ultrasonic nebulizer
b. Pemberian nebulisasi dan fisiioterapi dada.
c. Pemberian nebulisasi dan oksigen
d. Pemberian nebulisasi dan minum air putih minimal 2 liter.
e. Pemberian nebulisasi dengan jet nebulizer
7. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak
sangat sesak nafas. Suara nafas ronkhi dan juga terdapat wheezing.
Advis dokter pasien mendapat oksigen dan bronchodilator. Pemberian
oksigen pada pasien ini dengan menggunakan:
a. Nasal kanule dengan volume 2-3 liter/menit
b. Nasal kanule dengan volume 4- 5 liter/menit
c. Nasal kanule dengan volume 5 - 6 liter/menit
d. Masker wajah dengan volume 4-5 liter/menit
e. Masker wajah dengan volume 5- 6 liter/menit.
8. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak
sangat sesak nafas. Pasien mendapat oksigen dan bronchodilator.
Pasien harus dilakukan latihan pernafasan. Latihan pernafasan yang
efektif dan efesien untuk pasien ini adalah:
a. Pernafasan dalam dari dada bagian atas
b. Pernafasan dengan frekuensi cepat dan dangkal
c. Meghirup udara dari hidung dan menghembuskan melaui
mulut terbuka
d. Menghirup udara dan menghembuskannya melalui mulut
terbuka
e. Bernafas dengan bibir dirapatkan
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 3
3
31/01/2017 13.57.43
9. Seorang perempuan usia 58 tahun, dibawa ke UGD. Pasien tampak
sesak nafas dan sianosis. Pasien harus diperiksakan analisa gas darah.
Pernyataan yang benar tentang pemeriksaan analisa gas darah:
a. Darah diambil dari vena radialis.
b. Darah diambil dari arteri radialis dengan posisi jarum 45 o
c. Darah diambil dari arteri radialis dgn posisi jarum 90 o
d. Darah diambil dari arteri radialis dengan melakukan aspirasi
darah kedalam spuit
e. Darah diambil dari vena brakhialis
10. Seorang pemuda usia 20 tahun mengalami fraktur iga kiri multiple
akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien sesak nafas. Hasil thorak foto:
Close pneumothorak, pasien memakai bulleau drainage. Hal yg harus
disampaikan perawat bila suatu ketika listrik untuk bulleau drainage
tidak berfungsi adalah:
a. Nafas dalam
b. Jepit slang menggunakan klem
c. Pola nafas diatur.
d. Panggil dokter jaga
e. Posisikan tubuh semifowler
11. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita gagal jantung kongestif.
Klien diberikan diuretic, hasil observasi denyut nadi pasien lemah.
Berdasarkan kondisi pasien tersebut diatas, maka yg harus diobservasi
perawat adalah:
a. Kelebihan volume cairan
b. Hasil pemeriksaan kalium darah
c. Hasil pemeriksaan natrium darah
d. Hasil pemeriksaan albumin darah
e. Produksi urine pasien
12. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita gagal jantung kongestif.
Minum obat golongan digitalis yang dibeli sendiri. Dibawah ini adalah
tanda adanya keracunan digitalis yang bisa diobservasi perawat:
4
Soal Exit Exam.indd 4
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.43
a.
b.
c.
d.
e.
Bradikardia
Takhicardia
Bradipnea
Takhipnea
Hipertensi
13. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita gagal jantung kongestif.
Dibawah ini yg bisa diobservasi perawat tanda adanya penurunan
perfusi jaringan perifer adalah:
a. Odema tungkai
b. Distensi vena jugularis
c. Hepatomegali
d. Capillary refill time > 2 detik
e. Poliuria
14. Seorang laki-laki usia 50 tahun mengeluh nyeri dada yg sangat, pasien
tampak kesulitan bernafas, kesakitan, pucat. TD 120/60 mmHg nadi
112 x/menit kecil dan lemah. RPD: hyperlipidemia Tindakan kolaborasi
sebagai penanganan awal yang diberikan pada pasien ini adalah:
a. Pemberian cairan perparentral
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian analgetik narkotik
d. Pembatasan aktivitas
e. Pengaturan posisi semi fowler
15. Seorang pasien laki-laki usia 27 tahun menderita demam berdarah dan
sedang dirawat di RS, pasien tersebut mendapatkan terapi infuse RL
dan diberikan secara lifeline maka pengaturan tetesan infusenya:
a. 500 cc cairan infus/1 jam
b. 500 cc/5 jam
c. 500 cc/12 jam
d. 500 cc/24 jam
e. 1000 cc/12 jam
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 5
5
31/01/2017 13.57.44
16. Seorang laki - laki usia 45 tahun mengeluh nyeri dada kiri dan perawat
yang memeriksa menduga pasien tersebut mengalami infark di jantung.
Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi infark jaringan
jantung:
a. ECT
b. Thorak foto
c. Laboratorium darah
d. Electrocardiogram
e. Ekhocardiogram
17. Seorang laki - laki usia 55 tahun mengeluh nyeri dada kiri menjalar
kebahu dan lengan kiri. Pasien mendapat obat nitrogliserin. Teknik
yang tepat dalam pemberian obat tersebut adalah:
a. Peroral
b. Perparentral
c. Sublingual
d. Bukal
e. Rectal
18. Seorang anak usia 5 tahun mengeluh nyeri telinga kiri yang sangat
seperti ada serangga yg bergerak dalam telinga. Tindakan awal yang
harus dilakukan perawat adalah:
a. Mengisi telinga kiri dgn minyak atau gliserin sampai penuh
b. Melakukan irigasi telinga.
c. Menarik keluar paksa serangga
d. Memberikan tetes telinga yang mengandung antibiotika
e. Menutup telinga dengan kapas
19. Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di ruang rawat inap RS
dengan diagnosa medis Rheumatoid Artritis. Pada pengkajian pasien
mengungkapkan nyeri. Data manakah yang diperlukan oleh perawat
guna menegakkan diagnosa keperawatan nyeri yang dialami oleh
Pasien?
a. Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami yang melibatkan
sendi pada kedua sisi tubuh akan tetapi tidak simetris
6
Soal Exit Exam.indd 6
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
b.
c.
d.
e.
Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami yang melibatkan
sendi pada kedua sisi tubuh dan simetris
Pasien mengungkapkan kaku pada sendi lebih sering dialami
sore hari
Pasien mengungkapkan nyeri yang dilami lebih sering siang hari
Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami menetap
20. Seorang perepuan berusia 65 tahun, datang ke pusat pelayanan
kesehatan dengan keluhan nyeri pada sendi yang mengakibatkan
terganggunya aktivitas sehari-hari. Pada saat pengkajian didapatkan
data: terdapat perubahan postur tangan dan kaki, kelemahan otot,
kontraktur, atrofi dan deformitas. Masalah keperawatan apa yang
sesuai dengan data diatas?
a. Nyeri akut
b. Resiko cidera
c. Self care defisit
d. Gangguan citra tubuh
e. Hambatan mobilitas fisik
21. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat di bangsal bedah dalam
rumah sakit Y, dengan diagnosa medis Rheumatoid Artritis, pada saat
pengkajian didapatkan masalah perawatan nyeri. Manakah tindakan
mandiri perawat yang paling sesuai untuk mengatasi masalah pasien?
a. Anjurkan pasien untuk sering merubah posisi
b. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obat NSAID
c. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obat analgesik
d. Anjurkan pasien untuk tidak mengunakan air hangat waktu
mandi
e. Berikan bantal dan kasur lunak untuk mengurangi nyeri yang
dialami oleh pasien
22. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang perawatan medikal
bedah RS. X, dirawat oleh dr dengan diagnosa medis Rheumatoid
Artritis, pada saat pengkajian didapatkan masalah perawatan hambatan
mobilitas fisik. Manakah tindakan mandiri perawat yang paling sesuai
untuk mengatasi masalah pasien?
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 7
7
31/01/2017 13.57.44
a.
b.
c.
d.
e.
Kolaborasi dengan ahli terapi okupasi dan spesialis vokasional
dalam meningkatkan kemampuan mobilisasi pasien
Anjurkan pasien untuk mempertahankan posisi yang nyaman
pada saat duduk, berdiri dan berjalan
Bantu pasien dalam latihan isometrik, resistif dan ROM baik
aktif maupun pasif
Kolaborasi dengan dokter rehabilitasi medis meningkatkan
mobilitas pasien
Sarankan pasien untuk menggunakan bantal besar untuk
menyangga leher
23. Seorang perawat, sedang berdiskusi dengan sekelompok wanita yang
telah menopause tentang osteoporosis. Apa yang harus dijelaskan
oleh perawat tersebut pada saat perawat ingin menjelaskan bahwa
ada “faktor yang tidak dapat diubah” pada osteoporosis?
a. Penggunaan tembakau
b. Kekurangan kalsium
c. Konsumsi alkohol
d. Jenis kelamin
e. Lingkungan
24. Seorang perempuan di diagnosis mengalami osteoporosis oleh dr, pada
saat pengkajian pasien menanyakan “apakah rokok dapat menyebabkan
tulang saya menjadi rapuh? Mengapa demikian suster?” Manakah
respons dari perawat berikut ini yang paling sesuai?
a. “ya betul ibu, Merokok menyebabkan kekurangan gizi yang
berkontribusi terhadap osteoporosis”
b. “ya betul ibu, Tembakau menyebabkan peningkatan pasokan
darah ke tulang, menyebabkan osteoporosis”
c. “Salah ibu, merokok dengan rokok rendah tar rokok tidak akan
menyebabkan tulang Anda menjadi rapuh”
d. “ya betul ibu, Nikotin merusak penyerapan kalsium dan
menyebabkan penurunan kekuatan tulang”
e. “Salah ibu, rokok jenis rendah nikotin tidak akan menyebabkan
tulang Anda menjadi rapuh”
8
Soal Exit Exam.indd 8
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
25. Dalam melakukan pengkajian, perawat perlu memperhatikan beberapa
tanda yang merupakan tanda khas dari seseorang yang mengalami
osteoporosis. Manakah tanda-tanda yang dapat dijadikan acuan bahwa
seseorang telah mengalami osteoporosis?
a. Pasien mengungkapkan telah kehilangan berat badan 6 kg
sejak tahun lalu.
b. Pasien mengungkapkan nyeri pada saat tangannya disentuh
c. Pasien kehilangan satu inch tinggi badannya
d. Kadar asam urat serum pasien meningkat
e. Deformitas pada persendian
26. Pada saat seorang perawat melakukan pendidikan kesehatan pada
seorang pasien perempuan yang dirawat dengan diagnosa medis
osteoporosis, manakah yang sebaiknya direkomendasikan oleh perawat
ketika menjelaskan sumber-sumber kalsium?
a. Yogurt dan sayuran berdaun hijau gelap
b. Sayuran hijau dan buah-buahan
c. Pisang dan aprikot kering
d. Jus jeruk dan buah jeruk
e. Roti gandum dan dedak
27. Seorang pasien perempuan dengan diagnosa medis osteoporosis telah
diperbolehkan pulang oleh dr, Pada saat pengkajian ditemukan masalah
resiko cidera, tindakan mandiri apa yang diperlukan dilakukan oleh
perawat pada masalah keperawatan ini?
a. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya aktivitas dan
istirahat yang seimbang
b. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya aktivitas dengan
mengangkat beban
c. Ajarkan pasien tentang mekanika tubuh dan keseimbangan
yang benar
d. Anjurkan pasien untuk melatih kelenturan dengan
membungkuk
e. Anjurkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas di luar
rumah
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 9
9
31/01/2017 13.57.44
28. Seorang perempuan dirawat di ruang rawat inap perawatan medikal
bedah RS Z dengan diagnosa medis Osteoporosis, pada saat pengkajian
perawat menemukan masalah nyeri. Manakah rencana tindakan
mandiri yang paling sesuai untuk mengatasi masalah pasien?
a. Kolaborasi dengan tim rehabilitasi medis dalam pemberian
korset torakolumbosacral
b. Kolaborasi dengan tim rehabilitasi medis untuk pemberian
latihan pasif dan aktif
c. Anjurkan pada pasien untuk menjaga lutut tetap lurus/
ekstensi
d. Sediakan kasur dengan bahan matras yang lunak
e. Berikan kompres hangat intermittent
29. Seorang perempuan berusia 65 thn, telah mengalami menopause sejak
berusia 50 thn, mengungkapkan mengalami penurunan tinggi badan
5 cm dari sebelumnya dan ia menyampaikan tidak berolahraga secara
rutin, keadaan umum tampak kurus. Manakah tindakan yang perlu
dilakukan perawat untuk mencegah kehilangan tulang yang semakin
buruk?
a. Kurangi kegiatan aktivitas sehari-hari
b. Lakukan aktivitas dengan mengurangi Weight Bearing
c. Lakukan aktivitas secara berkala dan rutin
d. Pertahankan berat badan
e. Diet tinggi kalsium
30. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun dirawat di ruang perawatan
bedah dalam dengan diagnosa medis greenstick fraktur radius dextra
1/3 distal, pada saat ini pasien telah mengalami pemasangan fiksasi
eksternal (gips). Tindakan apa yang harus dilakukan oleh perawat pada
pasien yang baru dipasang gips guna mempercepat proses pengeringan
gips?
a. Tutupi dengan selimut agar hangat dan cepat kering
b. Ganti posisi gips setiap 2 jam
c. Hangatkan suhu ruangan
d. Gunakan heating pad
e. Berikan kipas angin
10
Soal Exit Exam.indd 10
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
31. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan mencret
10x, pada saat pemeriksaan BJ Plasma didapatkan hasil 1.033,
berapakah besaran defisit cairan pada pasien tersebut jika berat badan
pasien tersebut adalah 60 kg?
a. 1900 cc
b. 1920 cc
c. 1940 cc
d. 1960 cc
e. 1980 cc
32. Seorang pasien laki-laki 45 tahun mengalami diare, satu hari dia BAB
cair sebanyak 6-7x, dan saat ini dirujuk ke UGD. Cairan berjenis apakah
yang bisa dipilih oleh perawat sebagai alternatif dalam melakukan
tindakan rehidrasi?
a. Koloid
b. Hipertonis
c. Kristaloid
d. Hipotonis
e. Plasma Expander
33. Seorang pasien laki-laki 57 tahun dirujuk ke UGD dengan kondisi
tidak sadar dan tampak kurus, perawat mendapat tugas pendelegasian
dari dokter untuk memasang NGT. Bagaimana cara pengukuran selang
NGT tersebut?
a. Hidung-telinga-sternum
b. Ujung hidung-telinga-sternum
c. Ujung hidung-telinga-lambung
d. Batang hidung-telinga-procesus xyphoid
e. Ujung hidung-telinga-procesus xyphoid
34. Seorang pasien perempuan usia 57 tahun terdiagnosa mengalami
serosis hepatis dan tampak perut sudah mulai asites. Tindakan observasi
apa yang bisa dikerjakan oleh perawat dalam memantau derajat atau
perkembangan asites?
a. Observasi dengan cara perkusi abdomen
b. Observasi suara bising usus
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 11
11
31/01/2017 13.57.44
c.
d.
e.
Observasi shifting dulness
Observasi lingkar perut
Observasi kadar albumin
35. Seorang pasien laki-laki 57 tahun dirujuk ke UGD dengan kondisi tidak
sadar dan tampak kurus, saat di UGD dilakukan pemasangan NGT.
Tindakan apa yang perlu dilakukan perawat sesaat setelah pemasangan
untuk memastikan NGT sudah masuk ke dalam lambung?
a. Lakukan pemeriksaan di belakang lidah untuk memastikan
tidak ada gulungan NGT
b. Lakukan pengukuran pH pada cairan lambung
c. Lakukan aspirasi isi lambung
d. Lakukan pemeriksaan x-ray
e. Lakukan perkusi di epigastrium
36. Seorang pasien laki-laki 27 tahun dirujuk ke UGD mengeluh mual
dan nyeri perut kanan bawah, seorang perawat mencoba memastikan
diagnose yang dialami klien dengan cara pemeriksaan fisik yaitu
menekan pada perut bagian kiri bawah dan terdapat nyeri pada perut
kanan bawah. Jenmis pemeriksaan apa yang dilakukan?
a. Kernig sign
b. Perforasi sign
c. Rovsing sign
d. Paradoksikal sigi
e. Psoas sign
37. Seorang pasien perempuan, usia 63 tahun, dirawat dengan keluhan
saat bangun tidur tiba-tiba tidak dapat menggerakan kaki dan tangan
kiri, tidak bisa berbicara. Tekanan darah 160/90 mmHg, kesadaran
kompos-mentis. Diagnosa medis Stroke infark. Apakah prioritas
masalah keperawatan pada pasien diatas?
a. Gangguan perfusi cerebral
b. Kerusakan mobilitas fisik
c. Gangguan komunikasi verbal
d. Resiko kerusakan integritas kulit
e. Sindroma defisit perawatan diri
12
Soal Exit Exam.indd 12
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
38. Seorang pasien laki-laki 45 tahun mengalami peningkatan TIK akibat
perdarahan otak. Instruksi dokter, pasang infus NaCl 0,9% dan berikan
Manitol 4 x 100 ml. Apakah prioritas tindakan yang harus dilakukan
perawat untuk menurunkan TIK?
a. Memasang infus dan memberikan Manitol
b. Mengukur dan mencatat produksi urine
c. Monitor tekanan darah dan denyut nadi
d. Memeriksa kesadaran dengan GCS
e. Mengatur posisi tidur pasien kepala head up
39. Seorang pasien dengan perdarahan intra cerebral mendapat terapi
infus cairan hipertonik. Apakah tujuan pemberian manitol pada pasien
dengan perdarahan intra cerebral?
a. Menurunkan tekanan darah
b. Mengurangi asidosis
c. Keseimbangan asam basa
d. Menurunkan TIK
e. Mengurangi edema cerebri
40. Seorang perempuan dewasa dirawat dengan dengan keluhan saat
bangun tidur kedua kelopak mata jatuh (tidak bisa dibuka), semua
benda yang dilihat menjadi ganda, bicara tidak jelas, sulit menelan dan
mengeluh sesak. Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien
ini?
a. Gangguan komunikasi verbal
b. Kerusakan pertukaran gas
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Gangguan citra diri
e. Kecemasan
41. Seorang pasien Myastenia Gravis mengeluh mual, muntah, ram perut
dan diare. Banyak keringat. Apakah komplikasi yang dialami pasien
ini?
a. Krisis kolinergik
b. Krisis Myastenik
c. Infeksi sistemik
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 13
13
31/01/2017 13.57.44
d.
e.
Reaksi plasmaharesis
Resiko dehidrasi.
42. Seorang Pasien Myastenia Gravis mengalami krisis myastenik. Apakah
prioritas tindakan keperawatan untuk mencegah timbulnya komplikasi
diatas?
a. Berikan minum susu hangat
b. Hentikan obat anticholinergik
c. Lapor dokter untuk persiapan operasi
d. Beri obat bersamaan dengan creakers
e. Anjurkan pasien untuk tirah baring
43. Seorang laki-laki terdeteksi menderita HNP L3-L4. Pemeriksaan fisik
tanda laseq (+) Bagaimanakah teknik pemeriksaan tanda laseq?
a. Tungkai dan sendi panggul difleksikan
b. Tungkai diekstensikan dan sendi panggul fleksi
c. Fleksi involunter pada lutut
d. Ekstensi ibu jari kaki
e. Fleksi disendi siku
44. Penatalaksanaan medis pada pasien HNP secara konservatif dan
pembedahan. Apakah rencana tindakan mandiri perawat untuk
mengurangi nyeri pada pasien HNP sebelum operasi?
a. Anjurkan tirah baring selama 3 minggu
b. Motivasi penggunaan korset lumbal
c. Berikan kompres panas pada punggung bawah
d. Kolaborasi fisioterapi
e. Lakukan pemasangan traksi pelvis
45. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun post laminectomi. Sebagai
perawat anda mengatur jadwal untuk mobilisasi pasien. Bagaimana
cara terbaik untuk memiringkan pasien ini?
a. Dilakukan oleh 1 orang perawat
b. Punggung pasien diganjal bantal
c. Gunakan teknik log-rolling
14
Soal Exit Exam.indd 14
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
d.
e.
Pasien diberi satu bantal tipis
Tidur tanpa bantal kepala
46. Seorang laki-laki dewasa mengalami luka bakar akibat tersiram air
mendidih. Bagian tubuh yang terkena, wajah, leher dan dada, Setelah
melakukan pengkajian, perawatan menentukan kerusakan kulit
mencapai lapisan dermis bagian atas, terdapat bula. Termasuk derajat
berapa luka bakar yang dialami pasien?
a. I
c. II-B
e. IV
b. II-A
d. III
47. Seorang pasien luka bakar derajat IIA, lokasi daerah wajah, leher
dan dada. Keadaan luka berwarna hitam, pasien merintih kesakitan.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien ini?
a. Perubahan kenyamanan (nyeri)
b. Resiko gangguan pertukaran gas
c. Resiko infeksi sekunder
d. Resiko kekurangan volume cairan
e. Kerusakan integritas kulit
48. Seorang pasien mengalami luka bakar derajat II dengan luas 40%.
Apakah yang menjadi prioritas asuhan keperawatan pada pasien ini?
a. Mempertahankan jalan nafas
b. Memasang dower kateter
c. Penggantian cairan
d. Pemberian obat analgesik
e. Merawat luka
49. Seorang laki-laki mengalami luka bakar dengan luas 30%, BB badan
60 kg. Berapa ml kebutuhan cairan untuk rehidrasi pada pasien ini
dalam 24 jam?
a. 5400 ml
b. 6000 ml
c. 6600 ml
d. 7200 ml
e. 7800 ml
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 15
15
31/01/2017 13.57.44
50. Seorang Pasien dengan luka bakar derajat III harus mendapat cairan
infus RL 12.000 ml dalam 24 jam. Berapakah jumlah cairan yang harus
diberikan perawat dalam waktu 8 jam pertama kejadian?
a. 3000 ml
b. 4000 ml
c. 6000 ml
d. 9000 ml
e. 2000 ml
51. Seorang pasien dewasa datang berobat ke poli penyakit dalam karena
tungkai bawah kaki kiri terdapat luka yang berwarna hitam dan bau.
Apakah tindakan pertama yang harus dilaku-kan perawat?
a. Melakukan nekrotomi jaringan yang nekrosis
b. Konsultasi dengan dokter
c. Kolaborasi perawatan luka
d. Menasihati pasien untuk bed rest
e. Penyuluhan tentang perawatan luka
52. Seorang pasien DM mendapat insulin Actrapid 12 unit. Actrapid yang
ada 40 unit/1ml. Spuit insulin yang ada 80 unit. Berapa strip obat
insulin yang diambil?
a. 6 strip
b. 12 strip
c. 18 strip
d. 24 strip
e. 30 strip
53. Seorang pasien DM tipe 1 harus mendapat insulin seumur hidupnya.
Anda sebagai perawat akan memberikan pendidikan kesehatan pada
pasien untuk bisa melakukan penyuntikan secara mandiri. Manakah
teknik yang tepat untuk penyuntikan insulin?
a. IC
c. SL
e. IM
b. SC
d. IV
16
Soal Exit Exam.indd 16
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
54. Seorang pasien seorang wanita, diantar keluarga ke UGD karena
tidak sadar. Pasien ada riwayat DM. Hasil pemeriksaan gula darah
acak: 40 mg/dl. Apakah Prioritas rencana tindakan keperawatan untuk
mengatasi hipoglikemia pada pasien diatas?
a. Berikan minum the manis
b. Kolaborasi injeksi glukosa 40%
c. Beri makan roti/pisang
d. Kolaborasi pasang infuse NaCl 0,9%
e. Kolaborasi injeksi insulin
55. Seorang laki-laki usia 57 tahun mengeluh batuk dan nafas terasa berat.
Hasil pengkajian: Klien tampak sesak, RR 25 x/menit, nadi 98 x/menit,
retraksi dada sedang terdengar ronkhi pada lapang paru kanan-kiri
segmen bawah. Posisi yang tepat untuk mengeluarkan secret adalah:
a. Supine dengan kepala tempat tidur dinaikkan 15 derajat
b. Berbaring miring dengan sisi kanan dada dinaikkan dengan
bantal
c. Posisi fowler tinggi
d. Berbaring miring dengan sisi kiri dada dinaikkan dengan
bantal
e. Supine pada posisi trendelenburg.
56. Seorang laki-laki menggunakan trakheostomi kanule, pasca operasi
ca larynx. Hasil pengkajian: tampak banyak lendir di stoma akan
dilakukan suction. Waktu maksimal yg dibutuhkan untuk suction
sejak kateter penghisap dimasuk kan sampai ditarik keluar setiap kali
penghisapan adalah:
a. 1 detik
b. 30 detik
c. 15 detik
d. 10 detik
e. 5 detik
57. Seorang perempuan menggunakan trakheostomi kanule. Teknik yang
benar saat melakukan suction adalah:
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 17
17
31/01/2017 13.57.44
a.
b.
c.
d.
e.
Kateter penghisap dimasukkan dalam kondisi mengisap.
Kateter penghisap dikeluarkan dgn kondisi menghisap dan
gerakan spiral
Kateter penghisap dikeluarkan dalam kondisi tidak menghisap
Kateter penghisap dimasukkan dengan cara memutar
Lamanya kateter penghisap dalam stoma 30 detik.
58. Seorang anak usia 18 tahun, mengalami sesak nafas, suara nafas
wheezing, retraksi dada berat, RR 26 x/mnt nadi 112 x/mnt, pasien
diberikan aminophylin secara intra vena. Apa yg harus diobservasi
perawat sebelum menyuntikkan obat amonophylin tersebut?
a. Denyut nadi
b. Tekanan darah
c. Suhu tubuh
d. Respirasi rate.
e. Tingkat kesadaran pasien.
59. Pemberian aminophylin secara intra vena harus secara perlahan, karena
jika pemberian obat tersebut dgn terlalu cepat dapat menimbulkan:
a. Takhicardia atau disritmia jantung
b. Bronkhokontriksi
c. Kekeringan pada mukosa mulut
d. Bradikardia
e. Kekakuan pada cilia
60. Seorang perempuan usia 81 tahun keadaan umum lemah mengalami
batuk dan sulit mengeluarkan dahak, untuk memper-mudah pengeluaran
dahak pasien perlu dilakukan:
a. Pemberian nebulisasi dgn ultrasonic nebulizer
b. Pemberian nebulisasi dan fisiioterapi dada.
c. Pemberian nebulisasi dan oksigen
d. Pemberian nebulisasi dan minum air putih minimal 2 liter.
e. Pemberian nebulisasi dengan jet nebulizer
18
Soal Exit Exam.indd 18
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
61. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak
sangat sesak nafas. Suara nafas ronkhi dan juga terdapat wheezing.
Advis dokter pasien mendapat oksigen dan bronchodilator. Pemberian
oksigen pada pasien ini dengan menggunakan:
f. Nasal kanule dengan volume 2-3 liter/menit
a. Nasal kanule dengan volume 4- 5 liter/menit
b. Nasal kanule dengan volume 5 - 6 liter/menit
c. Masker wajah dengan volume 4-5 liter/menit
d. Masker wajah dengan volume 5- 6 liter/menit.
62. Seorang ibu muda usia 28 tahun membawa anaknya ke pelayanan
kesehatan karena anak kurang bergairah, tidak mau meminum susu
yang telah dibuatkan dan badan anak terasa hangat. Pada uraian diatas,
ibu tersebut sudah melaksanakan tugas kesehatan keluarga yang mana?
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Mengambil keputusan
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memodifikasi lingkungan
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
63. Sebuah keluarga baru memiliki seorang anak perempuan berusia
13 bulan. Anak ini selalu diajak pada kegiatan yang dilakukan oleh
keluarga ini secara bersama-sama. Otomatis anak ini mengubah peran
seluruh keluarganya, ada yang menjadi nenek, tante dan sebagainya.
Ada pada tahap perkembangan keluarga yang manakah keluarga ini?
a. Keluarga pemula
b. Chilld bearing family
c. Keluarga dengan anak usia prasekolah
d. Keluarga anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja
64. Keluarga Tn. B tinggal di daerah perumahan dekat pembuangan
sampah kota Surabaya. Setiap hari banyak truk sampah yang melewati
depan rumahnya dan saat musim penghujan banyak sekali lalat yang
berterbangan disekitar rumah. Tn B tinggal bersama dengan istri dan
anaknya yang berusia 2 tahun. Dari data tersebut diatas, masalah
kesehatan prioritas apa yang bisa ditentukan?
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 19
19
31/01/2017 13.57.44
a.
b.
c.
d.
e.
Resiko terjadi penularan penyakit
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
Resiko terhadap cidera bagi anggota keluarga
Potensial terhadap kesehatan lingkungan dan penghuninya
Resiko terhadap ancaman keamanan pada penghuni rumah
65. Seorang laki-laki usia 42 tahun sudah dua minggu ini mengalami batuk
yang tidak sembuh-sembuh, dia hanya minum obat yang didapatkan
dari warung sebelah rumahnya. Bila malam hari badan terasa panas
dan berkeringat. Keluarga belum melakukan apa-apa melihat kondisi
dari Tn J tersebut. Berdasarkan data tersebut, tugas kesehatan keluarga
mana yang belum dilakukan oleh keluarga Tn J?
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
b. Mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di sekitarnya
e. Menciptakan lingkungan yang sehat untuk memelihara
kesehatan keluarganya
66. Seorang wanita usia 49 tahun terdiagnosa menderita TB paru, dia
sudah rutin berobat ke Puskesmas selama 3 bulan terakhir, akan tetapi
saat dilakukan pengkajian dia mengungkapkan ingin berhenti berobat
karena merasa badan sudah sembuh. Penderita merasa sudah sembuh,
badan terasa enak dan sudah mulai ada kenaikan berat badan. Ia sering
mengungkapkan ingin menghentikan pengobatannya padahal belum
tuntas. Melihat situasi diatas, masalah kesehatan apakah yang bisa
anda angkat?
a. Resiko ketidak efektifan bersihan jalan nafas
b. Resiko terjadi progresifitas penyakit yang diderita
c. Resiko terjadi terjadi penrunan berat badan kembali
d. Resiko penularan terhadap anggota keluarga yang lain
e. Resiko terhadap ketidakefektifan penatalaksanaan Program
Terpeutik
20
Soal Exit Exam.indd 20
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
67. Seorang perempuan sudah dinyatakan bahwa dia menderita TBC, dan
sekarang sudah menjalankan pengobatan bulan ke 3. Karena merasa
“sudah enakan”, dia sering mengungkapkan akan menghentikan
pengobatan saja. Jarak puskesmas dan rumah klien ± 500 meter.
Pengobatannyapun gratis Melihat situasi diatas, tindakan apa yang
harus dilakukan perawat?
a. Menanyakan kepada klien penyebab ingin menghentikan
pengobatan
b. Menjelaskan kepada klien tentang lama pengobatan pendertia TBC
c. Menjelaskan kepada klien tentang dampak bila pengobatan TBC
tidak tuntas
d. Menjelaskan kepada klien tentang gejala/tanda bahwa penyakitnya
sudah sembuh
e. Menjelaskan kepada klien bahwa pengobatan akan dihentikan bila
klien sudah sembuh
68. Seorang anak berusia 3 tahun, terlihat kurus, rambut merah dan
cengeng. Ibu tidak tahu cara melihat status gizi anaknya karena belum
pernah membawa anaknya ke posyandu. Melihat situasi tersebut,
tindakan apa yang anda lakukan pada keluarga ini?
a. Menjelaskan kepada ibu tentang status nutrisi anaknya
b. Menjelaskan kepada ibu tentang manfaat posyandu bagi ibu dan
anaknya
c. Menjelaskan kepada ibu cara memilih makanan yang bergizi
d. Menjelaskan kepada ibu tentang cara membaca status gizi anaknya
melalui KMS
e. Menjelaskan kepada ibu tentang masalah yang bisa timbul bila
tidak rutin ke posyandu
69. Seorang kepala keluarga mengalami batuk darah, dan sudah
mendapatkan pengobatan dari puskesmas secara rutin, bulan ketiga.
Karena merasa telah sembuh, pengobatan dihentikan, Kepala Keluarga
biasa membuang dahak di sembarang tempat. Kondisi rumah gelap,
pengap dan kotor. Mulai tadi malam, anak batuk pilek, badannya agak
panas, dan keluar keringat dingin. Dari data diatas, kemungkinan
masalah kesehatan pada keluarga ini apa?
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 21
21
31/01/2017 13.57.44
a.
b.
c.
d.
e.
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah (sanitasi
lingkungan)
Resiko terjadi infeksi (penularan penyakit) terhadap anggota
keluarga dan lingkungan
Resiko cidera terhadap anggota keluarga
Resiko terjadi batuk darah berulang terhadap kepala keluarga
Resiko terjadi ketidak efektifan tatalaksana program terapeutik
70. Sebuah keluarga terdiri dari KK, istri dan kedua anak remajanya, tinggal
di rumah yang besar. Masing-masing anak memiliki kamar sendiri
dengan fasilitas kamar mandi didalam, TV dan computer. Mereka
masing-masing sibuk dengan dunianya sendiri, jarang berkomunikasi,
sehingga ketika salah satu dari mereka sakit, anggota keluarga yang
lain tidak ada yang tahu. Keluarga ini sedang mempunyai masalah
kesehatan apa?
a. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
komunikasi yang kurang
b. Kerusakan interaksi social berhubungan dengan hambatan
komunikasi sekunder akibat kesukaran bicara
c. Komunikasi keluarga disfungsional berhubungan dengan
kurangnya kontak interpersonal
d. Perubahan pola komunikasi berhubungan dengan penurunan
kualitas hubungan social
e. Kerusakan interaksi social berhubungan dengan penurunan
kualitas hubungan sosial
71. RW A Desa Sukamapan terdapat 150 balita, namun hanya ada 1
posyandu. Kondisi tersebut membuat kegiatan posyandu tidak efektif
karena terlalu banyak balita. Sebagai perawat kesehatan, tindakan apa
yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Mengkaji orang-orang yang bersedia menjadi kader kemudian
diberi pengarahan
b. Kordinasi dengan pihak puskesmas dan pengurus RW untuk
membentuk posyandu baru
c. Berdiskusi dengan kader lama dan calon kader baru kemungkinan
diberikan pelatihan kader
22
Soal Exit Exam.indd 22
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
d.
e.
Mengadakan pendekatan dengan kader yang lama untuk
mendapatkan dukungan atas rencana yang telah dibuat
Memfasilitasi kader balita yang baru, dengan memberikan sararan
yang akan dipakai setelah menjadi kader nanti
72. Pada RW H Desa M terdapat data: jumlah penduduk di sebuah RW, ada
1210 KK, 45% diantaranya merupakan Pasangan Usia Subur. Cakupan
program KB hanya 35%, itupun memakai alat kontrasepsi kondom.
Rata-rata PUS tersebut telah memiliki 3 anak. Jarak kampung mereka
dengan puskesmas sekitar 1-1,5 Km, dan terdapat 2 Bidan Praktik
Swasta. Untuk menyikapi hal tersebut, tindakan apa yang akan anda
lakukan?
a. Mengkaji alasan tidak ikut KB
b. Mengkaji jumlah PUS yang belum ikut KB
c. Mengkaji jumlah PUS yang tidak sedang hamil
d. Mengkaji tempat pelayanan kesehatan yang terdekat
e. Mengkaji alat kontrasepsi yang mungkin disukai oleh PUS
tersebut
73. RT 14 RW 03 Kelurahan Sd, terdapat 60 PUS, yang telah menjadi
akseptor KB 50%. Alat kontrasepsi yang mereka pakai rata-rata IUD,
dan Pil. 25% yang belum menjadi akseptor sebenarnya ingin ikut
program KB, tetapi mereka tidak suka dengan kedua alat kontrasepsi
tersebut. Mereka mengira, bahwa jenis alat kontra sepsi hanya dua
jenis tersebut. Melihat situasi diatas, masalah apa yang anda temukan
di RT tersebut?
a. Kurangnya promosi kesehatan dari petugas puskesmas
b. Kurangnya pengetahuan kader dalam memberikan informasi
kepada PUS
c. Kurang pengetahuan PUS tentang penggunaan dan jenis alat
kontra sepsi
d. Kurangnya jenis alat kontrasepsi yang dipromosikan kepada
PUS di RT 14
e. Kurangnya motivasi PUS dalam mencari informasi tentang
alat kontrasepsi
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 23
23
31/01/2017 13.57.44
74. Di RW 0 kelurahan XT terkaji data kesehatan: rata-rata untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari menggunakan air yang ada disungai. Penyediaan
air bersih dari sumur, yang rata-rata dekat dengan kali. Sampah dibuang
ditempat sampah, tetapi tidak tertutup, Lalat berterbangan, kadang –
kadang masuk rumah.. Dari data diatas, Diagnosa keperawatan apakah
yang bisa ditegakkan?
a. Resiko timbulnya penyakit menular di wilayah RW berhubungan
dengan kondisi lingkungan yang buruk
b. Banyaknya penduduk yang menderita diare berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan penduduk tentang perawatan diare yang
ditandai dengan: penyakit terbanyak adalah diare
c. Banyaknya penduduk yang menderita ISPA berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan pendudukan tentang perawatan ISPA
yang ditandai dengan penyakit terbanyak ISPA
d. Resiko terjadi wabah diare di wilayah tersebut berhubungan
dengan banyaknya sampah dibuang di sembarang tempat.
e. Ketidak mampuan masyarakat dalam pengawasan lingkungan
75. RW G Keluarahn YH sebagai wilayah binaan STIKES V, memiliki
beberapa masalah keperawatan, setelah di tapis ternyata masalah
yang paling tinggi skornya adalah resiko bertambahnya penyakit
degenerative (DM dan HT) pada lansia berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan lansia tentang cara pencegahan penyakit degenaratif.
Untuk mencegah bertambahnya penyakit degenerative di wilayah
tersebut, tindakan keperawatan pertama apa yang anda buat?
a. Memilih kader lansia
b. Berkoordinasi dengan puskesmas untuk mendirikan posyandu
lansia
c. Berdiskusi dengan tokoh masyarakat tentang kemungkinan
didirikan posyandu lansia
d. Berdiskusi dengan ketua lansia tentang kegiatan yang bisa
dilakukan setiap hari posyandu
e. Berdiskusi dengan ketua lansia tentang kemungkinan diadakan
senam kebugaran untuk lansia
24
Soal Exit Exam.indd 24
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
76. Sekolah dasar Buminaya terdapat 38 siswa kelas 1, 65% mengalami
gigi berlubang dan hitam. Rata-rata dari mereka suka makan coklat,
setelahnya tidak berkumur atau menggosok giginya. Kebiasaan mereka
menggosok gigi bersamaan dengan mandi, sebelum tidur tidak terbiasa
menggosok gigi karena orang tua mereka tidak membiasakan hal ini.
Bila melihat kejadian diatas, diagnose keperawatan yang anda temukan
apa?
a. Tingginya caries gigi di SD berhubungan dengan belum adanya
UKS di sekolah tersebut
b. Kurang pengetahuan anak-anak SD berhubungan dengan belum
pernah ada penyuluhan kesehatan gigi
c. Tingginya kejadian karies gigi di SD berhubungan dengan kurang
pengetahuan anak tentang perawatan gigi
d. Kurang pengetahuan orang tua tentang perawatan gigi pada anak
SD berhubungan dengan kurangnya informasi
e. Kurang pengetahuan anak-anak SD berhubungan dengan tidak
adanya UKS di sekolah
77. Di desa RZ didapatkan data 20% warganya termasuk kategori remaja.
15% dari mereka perokok berat padahal mereka belum bekerja. 10%
dari remaja suka minum minuman keras, bila malam sebagian besar
mereka nongkrong di pos ronda bermain judi. Masyarakat mulai resah
dengan kondisi tersebut. Dari data tersebut diatas bisa disimpulkan
diagnose keperawatan yang timbul adalah?
a. Peningkatan kenakalan remaja berhubungan dengan kurang
pengetahuan remaja tentang tugas perkembangan remaja
b. Resiko meningkatnya kriminalitas di wilayah tersebut berhubungan
dengan kurang pengetahuan remaja tentang koping yang efektif
c. Resiko timbulnya penyakit lambung berhubungan dengan
seringnya remaja meminum minuman keras
d. Resiko peningkatan kenakalan remaja di wilayah tersebut
berhubungan dengan kurang pengetahuan remaja dan keluarga
tentang tugas perkembangan anak
e. Resiko meningkatnya kenakalan remaja berhubungan dengan
kurang tegasnya tindakan ketua RW terhadap perilaku remaja
yang kurang baik
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
Soal Exit Exam.indd 25
25
31/01/2017 13.57.44
78. Di RW B daerah binaan STIKES S terdapat ibu hamil sebanyak 15
orang, mereka semua melakukan ANC di bidan praktik, dan mereka
juga telah mendapat TT. Sejumlah 30% dari ibu hamil adalah
primigravida, dan mereka belum tahu cara perawatan bayi baru lahir.
Melihat data tersebut diatas, maka tindakan apa yang kita berikan
sebagai perawat kesehatan komunitas?
a. Mengkaji seberapa jauh pengetahuan mereka tentang perawatan
bayi baru lahir
b. Memberikan penyuluhan dan mengajari ibu tentang perawatan
tali pusat, dan manfaat ASI eksklusif
c. Memberikan penyuluhan kepada ibu tentang penyusunan menu
makanan cepat saji bagi balita.
d. Memberikan penyuluhan dan mendemonstrasikan tentang senam
hamil, untuk persiapan ibu melakukan persalinan nanti
e. Memberikan penyuluhan dan mengajarkan bagaimana memilih
dan menyediakan susu formula untuk makanan tambahan bayi
79. Di RW X Kelurahan BC didapat data ibu meneteki sebanyak 25 orang.
50% dari mereka sudah tidak menetekkan bayinya dengan alasan
anaknya masih menangis setelah disusui ibunya, untuk memenuhi
kebutuhan bayinya ibu menyuap bayinya dengan nasi pisang yang
dihaluskan padahal bayinya baru berusia 3 – 6 minggu. Setelah makan
nasi pisang, bayi menjadi tenang. Menanggapi hal ini tindakan apa
yang harus dilakukan oleh perawat komunitas?
a. Kaji ulang pengeluaran ASI, dan berikan penjelasan tentang
perawatan payudara untuk meningkatkan produksi ASI
b. Kaji pengetahuan ibu tentang kebutuhan nutrisi bagi bayi baru
lahir, dan berikan penyuluhan tentang nutrisi bayi
c. Kaji pengetahuan ibu tentang manfaat ASI bagi bayi dan bahaya
bila bayi diberi makanan padat sebelum waktunya
d. Berikan penjelasan tentang cara perawatan payudara untuk ibu
meneteki dan cara menetekkan bayi yang benar
e. Berikan penjelasan kepada ibu , dan ajarkan bagaimana
memberikan susu formula yang benar dan cara membersihkan
botol susu
26
Soal Exit Exam.indd 26
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Keperawatan
31/01/2017 13.57.44
80. Seorang manager perusahaan C sedang memproses karyawan baru
yang diterima. Karyawan tersebut belum pernah memiliki pengalaman
bekerja dibagian yang ditempatkan sekarang. Upaya awal apakah yang
dilakukan oleh manager perusahaan untuk mengantisipasi bahaya
lingkungan kerja untuk karyawan tersebut?
a. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status
kesehatan pekerja
b. Melakukan pengendalian lingkungan
c. Pengenalan lingkungan kerja
d. Melakukan tindakan substitusi untuk bahan-bahan yang
berbahaya
e. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja
81. Untuk memantau kesehatan karyawannya, sebuah perusahaan
melakukan skrining kesehatan. Kapankah waktu yang tepat untuk
dilakukan skrining kesehatan tersebut?
a. Sebelum bekerja
b. Jika pekerja sudah terkategori pekerja minimal medior
c. Karyawan sudah bekerja minimal 5 tahun
d. Setiap 2 tahun sekali
e. Setiap 6 bulan – 1 tahun sekali
82. Seorang karyawan mengalami kecelakaan kerja. Setelah dilakukan
anamnesa dan analisis situasi, ternyata penyebab kecelakaan tersebut
karena faktor lingkungan kerja. Dari kasus tersebut, apakah yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja?
a. Pengetahuan karyawan terhadap operasional alat kurang
b. Motivasi kerja kurang
c. Kemampuan kepemimpinan kurang
d. Standar-standar kerja yang tidak ada
e. Stres dengan lingkungan kerja
83. Lima bulan terakhir di perusahaan konveksi menunjukkan angka
kesakitan yang meningkat pada para kayawannya. Unit kesehatan
perusahaan tersebut menanggapi dengan memprogramkan upaya untuk
Buku Latihan Soal Uji Kompetensi Ke