Lampiran B Data Teknis 5 pendekatan da
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
I.
METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi Dan
Data Base Sarana Dan Prasarana Wilayah Kota Cirebon Tahun Anggaran 2007
maka dilakukan beberapa tahap kegiatan yaitu :
A. Pengorganisasian
Organisasi pelaksana pekerjaan di bentuk untuk memperlancar jalannya
pekerjaan baik hubungannya dengan pemilik proyek maupun antar
pelaksana sehingga ada kejelasan tanggung jawab pada masing-masing
personil yang ditunjuk. Dengan demikian semua personil yang terlibat
dapat bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan pekerjaannya.
B. Persiapan Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi
Dan Data Base Sarana Dan Prasarana Wilayah Kota Cirebon Ta. 2007 ini
antara lain :
1. Komputer PC, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Processor
: Pentium IV
RAM
: Minimal 256 MB
Hard Disk
: 40 Gyga Byte
2. Scanner Ukuran A0
3. Plotter HP Design Jet 2500CP Ukuran A0
4. Printer HP Laser Jet 4L
5. Hard Disk External Seagate Baracuda 40 GB, CD rom 750 Mega Byte,
untuk penyimpanan data secara berkala serta Flash Disk USB.
6. GPS Handheld
7. Software, yang digunakan adalah sebagai berikut :
AutoCad Map Ver 2000i
ArcMap/ArcView Ver.9
Er Mapper Ver 6.5
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-1
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
MapInfo 7.8
MapX
Map Objek
Map Source
MS World / MS Excel / MS Acces
Dll.
C. Pengadaan Peta dan Data
a. Peta Dasar
Peta merupakan kunci pada GIS. Proses untuk membuat (menggambar)
peta dengan GIS jauh lebih fleksible, bahkan dibanding dengan
menggambar peta secara manual, atau dengan pendekatan kartografi
yang serba otomatis. Dimulai dengan membuat database, gambar peta
yang sudah ada bisa digambar dengan digitizer, dan informasi tertentu
kemudian bisa diterjemakan kedalam GIS.
Peta dasar yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah Peta Garis Kota
Cirebon skala 1 : 1.000 s/d 2.500 dalam format digital yang merupakan
hasil pembaharuan (updating) terbaru. Peta dasar Kota Cirebon terdiri
dari beberapa layer ;
-
Jaringan Jalan
-
Bangunan
-
Tataguna Lahan
-
Batas Administrasi
-
Toponimi
-
Dll.
b. Data Sarana Dan Prasarana
Data sarana dan prasarana diperoleh dari hasil pekerjaan lapangan
yaitu dengan melakukan survey lapangan. Survey lapangan adalah
survey langsung dilapangan untuk mendapatkan informasi yang lebih
nyata, sekaligus merupakan cek fisik atas informasi atau data dari
objek yang dikaji. Database yang diperlukan dari pekerjaan Penyusunan
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-2
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Sistem Informasi Dan Data Base Sarana Dan Prasarana Wilayah Kota
Cirebon meliputi :
a.
Sarana dan Prasarana Kantor pelayanan
Kantor kecamatan
Kantor kelurahan
Kantor RW
Kantor Pemerintahan Lainnya.
b.
Sarana dan Prasarana lingkungan
Jalan dan jembatan
Gorong-gorong
Saluran air bersih
Saluran air kotor
Saluran drainase
WC Umum (MCK)
Hidran
TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara)
c.
Sarana Ibadah/tempat Ibadah
Masjid/Mushola
Gereja
Vihara, dll.
d.
Sarana dan Prasarana Sosial
Lapangan olah raga
Taman
Pemakaman
Jalur hijau
e.
Sarana dan Prasarana Pendidikan
Play Group
TK
SD
SMP
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-3
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
SMU
Pesantren
Perguruan Tinggi.
f.
Sarana dan Prasarana Ekonomi
Pasar
Pertokoan/Mall
Bank
Pegadaian
Industri/Pabrik
Kantor pelayanan (Pajak, PLN, PDAM, dll)
g.
Sarana dan Prasarana Kesehatan
Rumah Sakit Umum/RSU
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Apotik, dll.
Data hasil identifikasi sarana dan prasarana meliputi 3 (tiga) jenis data,
yaitu :
1.
Data Atribut
Data atribut yang dmaksud adalah data tektual mengenai objek
yang dikaji,
Kode Sarana
Jenis Sarana
Lokasi sarana & prasarana
Kondisi sarana dan prasarana : baik,
rusak dst
Riwayat perbaikan
Analisis , Coment perkiraan dampak
yang
terjadi
jika
dilakukan
tindakan.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-4
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
2.
Data Koordinat
Data Koordinat diperoleh dengan menggunakan alat GPS Hanheld
(GPS Tangan), posisi objek yang dihasilkan adalah data koordinat
UTM Datum WGS 1984 Zona 49 Southern, sama dengan posisi Kota
Cirebon.
3.
Data Visualisasi
Data
visual
berupa
yang
Foto
dihasilkan
visualisasi
atau
Film Dokumentasi yang dapat
menggambarkan kondisi objek,
sehingga
analisa
dapat
sekilas
dilakukan
mengenai
kondisi objek.
Data-data tersebut disusun dalam suatu bentuk tabulasi data yang
dapat dikoneksikan dengan peta GIS.
D. Pengolahan Data
Setelah proses pengadaan data, maka tahapan selanjutnya adalah
melakukan pengolahan data, meliputi :
a. Pengolahan Peta
1) Digitasi
Digitasi adalah pengumpulan data kartografis (detai planimetrik)
dari foto udara atau dari peta analog yang telah melaui proses
scanning terlebih dahulu dengan cara pendigitasian titik-titik dan
penarikan garis/ batas yang mewakili obyek/ detail. Proses digitasi
ini dilakukan secara onscreen / heads-up digitizing.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-5
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Citra Ikonos
Sebelum Digitasi
Proses Pemutakhiran
Digitasi OnScreen
Hasil Digitasi
Berupa Peta Garis
Gambar : Proses Digitasi Ikonos
Proses Digitasi dengan menggunakan software AutoCad, karena
prosesing lebih pleksibel dan lebih cepat karena memiliki dua
fasilitas Tool Comand dan from Comand.
Unsur geografi digambar dalam bentuk yang sebenarnya dengan
simbol-simbol yang sudah ditetapkan. Hasil data berbentuk Model
Data Vektor yang berisi, informasi posisi point, garis dan polygon
disimpan
dalam
bentuk
x,y
koordinat.
Suatu
lokasi
point
dideskripsikan melalui sepasang koordinat x,y. Bentuk garis,
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-6
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
seperti jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan dari
koordinat-koordinat point. Bentuk poligon, seperti zona project
disimpan sebagai pengulangan koordinat yang tertutup.
Lingkup digitasi peta meliputi :
a.
Garis batas administrasi pemerintahan yaitu batas propinsi,
kabupaten, kecamatan dan kelurahan/desa diidentifikasi dan
dikonfirmasi ke instansi-instansi pemerintah terkait daerah
setempat. Wilayah kampung/ dukuh/ dusun tidak diidentifikasi
letak batasnya tetapi dicantumkan namanya.
b.
Area Permukiman dilengkapi dengan data yang menyangkut
fungsi area (penggunaan) dan namanya, antara lain meliputi :
-
Bangunan perkantoran, baik pemerintah maupun swasta
-
Bangunan pendidikan seperti SD, SMP, SMA, dan Perguruan
Tinggi (Akademi, Universitas dll)
-
Bangunan pelayanan masyarakat seperti Kantor pos dan
giro,
Rumah
sakit,
Kantor
Kelurahan/
Desa,
Kantor
Kecamatan, Pasar, Hotel, Pertokoan, Pompa Bensin dll.
-
Bangunan tempat ibadah seperti Mesjid, Gereja, Klenteng,
Vihara dll
c.
Bangunan perumahan seperti BTN dll.
Nama dan type jalan, baik jalan yg diperkeras atau yang tidak
(jalan tanah)
d.
Arah lintasan kereta api diidentifikasi (jurusan masing-masing
rel) dan dicatat "menuju stasiun terdekat"
e.
Area perairan yang penting diidentifikasi nama dan arah
alirannya, yaitu sungai, saluran besar.
Sedangkan saluran
kecil atau selokan cukup diidentifikasi arah alirannya.
f.
Area perkebunan yakni kebun-kebun homogen yang besar
(satu
macam
tanaman)
yang
diusahakan
baik
oleh
pemerintah, swasta, atau masyarakat.
g.
Tiang listrik dan tiang tilpon diidentifikasi hanya yang terlihat
jelas pada Citra.
h.
Areal kuburan perlu diidentifikasi jenis kuburannya.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-7
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
i.
Tugu-tugu Titik Dasar Teknik harus diidentifikasi, ditandai
letaknya, dicatat nomor dan kodenya.
2) Editing
Pengeditan adalah pekerjaan perbaikan gambar hasil digital
plotting secara menyeluruh yang meliputi pekerjaan sebagai
berikut:
a. Pemotongan dan atau penggabungan sesuai dengan koordinat
lembar peta.
b. Perbaikan atas kesalahan under atau overshoots.
c. Perbaikan simbol, type garis, layer, warna dari data digital.
d. Edge matching antar lembar/ model digital.
e. Pembuatan format lembar peta dan informasi tepinya.
3) Transformasi peta Cad Ke Format GIS
Peta hasil digitasi dalam bentuk file *. Dwg diubah kedalam bentuk
*. Dxf. Dari format DXF selanjutnya ditransfer kedalam format *.
SHAPE (Shape File) dengan menggunakan software ArcView.
ArcView merupakan software utama yang digunakan dalam GIS
yang digunakan untuk membuat (create), menampilkan (viewing),
memilih
(query),
editing,
composing
dan
publishing
peta.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcView diantaranya yaitu
penjelajahan data (exploring), analisa sig (analyzing), presenting
result, customizing data dan programming.
b. Pengolahan Data GPS
A. Proses download data dari GPS
Titik-titik koordinat ground
survey
hasil
pengukuran
dengan GPS yang meliputi
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-8
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Way Point, Track dan Rute patok-patok ditransfer kedalam
perangkat komputer
dengan menggunakan perangkat lunak
MapSource Ver. 3.02.
Gambar : Data WayPoint GPS
B. Proses Pendefinisian Posisi
Pendefinisian atau penentuan posisi/zona dilakukan dengan cara
menselect jenis format posisi yang dipakai, dalam hal ini format
posisi yang dipakai adalah UTM (Universal Tranfer Mercator).
Sedangkan
zona
yang
digunakan
adalah
WGS84.
Langkah
pendefinisian koodinat dengan Mapsource lebih jelas seperti
tergambar dibawah.
Gambar : Pendefinisian Posisi dengan Mapsource Ver 3.02
C. Proses Tabulasi data TKG
Koordinat TKG hasil transfer data dari GPS dengan Mapsource
Ver.302 disimpan dalam bentuk tabel data dengan proses
exporting data kedalam format *.txt yang dapat dibaca oleh
program lain seperti gambar dibawah.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Gambar: Data hasil pengolahan Mapsource
Teknis
5-9
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
c.
Penyusunan Database
Secara umum, definisi database adalah sekumpulan data yang berisi
informasi mengenai satu atau beberapa object. Data dalam database
tersebut disimpan dalam tabel yang saling berhubungan antara satu
dengan lainnya. Objek dalam database dapat diartikan sebagain
representasi dari apa saja yang mempunyai bentuk nyata dalam hal
ini adalah sarana dan prasarana (bangunan, jalan, area). Dalam
konsep database objek sering disebut dengan entity. Entity tersebut
selanjutnya disusun dalam bentuk tabel, sedangkan atribut yang ada
didalamnya dituliskan dalam bentuk field. Selain field didalam tabel
juga terdapat satu atau beberapa record. Jika atribut merupakan
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh sebuah entity, record dapat
didefinisikan sebagai data yang dimiliki oleh entity tersebut. Dalam
satu database dapat terdiri dari satu atau beberapa tabel, tetapi
dalam satu tabel terdiri atas beberapa field dan record.
DATABASE
TABEL A
TABEL B
TABEL C
Field A1Field A2
Field B1Field B2
Field C1Field C2
TABEL A
TABEL B
Field A
Record A1Record
A2Record A2Dst..
Field B
Record B1Record
B2Record B2Dst..
TABEL C
Field C
Record C1Record
C2Record C2Dst..
Gambar : Struktur Database
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 10
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
d. Entry Database
Setelah data keruangan/spasial dimasukkan maka proses selanjutnya
beralih ke pengelolaan data–data deskriptif, dalam hal ini meliputi
annotasi (pemberian tulisan pada coverage), labelling (pemberian
informasi pada peta bersangkutan), dan attributing yaitu tahap
dimana setiap Label ID hasil proses labelling diberi tambahan atribut
yang dapat memberikan sejumlah informasi tentang poligon atau arc
yang diwakilinya. Dalam proyek SIG yang kecil informasi geografi
cukup disimpan sebagai file-file komputer. Akan tetapi, jika volume
data dan jumlah pemakai data besar, langkah terbaik yang harus
digunakan adalah dengan DBMS.
E. Desain Aplikasi Sig
Aplikasi sistem informasi yang akan dibangun terdiri dari beberapa menu
serta interface seperti berikut:
a. Penyusunan Tampilan Utama
Tampilan utama Sistem Informasi Dan Data Base Sarana Dan Prasarana
Wilayah Kota Cirebon Ta. 2007 terdiri dari Menu Utama, Data
Application Tombol Procces (Procces Button), Layer Objek, Map
Object Browser, RightClik Menu. Lebih jelas tampilan utama dapat
dilihat pada gambar berikut :
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 11
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Gambar : Tampilan Utama
b. Menu Utama
Menu utama terdiri dari File, View, Layanan Publik dan Help.
a)
Menu file
Dalam Menu File terdiri dari beberapa sub menu yaitu Ruang
Lingkup, yang merupakan pilihan bagi user / pengguna tentang
tema system atau ruang lingkup system yang akan digunakan.
Dalam system ini terdapat 3 ( tiga ) pilihan sistem yang
berhubungan dengan tata ruang ;
b)
1.
Rencana Tata Ruang Wilayah
2.
Rencana Detail Tata Ruang
3.
Rencana Tata Ruang Kota
Menu View
Menu view berfungsi untuk menampilkan peta dan pengaturan
layer peta yang akan dimunculkan.
c)
Layanan Publik
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 12
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Menu Layanan Publik merupakan menu layanan yang diberikan
system kepada user / pengguna, dalam hal ini pengguna dapat
melakukan proses Download, Printing dan pengambilan data
lainnya.
d)
Menu Help
Menu Help merupakan menu pertolongan bagi user jika menemui
kesulitan dalam pengoperasian system.
c. Data Application
Tombol (Button) pada Data Application muncul sesuai hasil pilihan user
pada menu utama file dari sub menu ruang lingkup.
A. Sub Menu Rencana Tata Ruang Wilayah
Terdiri dari 8 (delapan) Button informasi
tentang
ke-tataruangan,
yaitu
:
Letak
geografis Kota Cirebon, Kondisi Fisik Dasar
Kota Cirebon, Penggunaan Lahan Kota
Cirebon, Fasilitas-Fasilitas yang ada di
Kota Cirebon, Informasi Kependudukan,
Informasi
Perekonomian
Kota
Cirebon.
1. Button Letak Geografis
Berisi informasi tentang posisi geografis kota , Luas Wilayah serta
Cakupan Wilayah.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 13
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
2. Button Fisik Dasar
Berisi informasi tentang kondisi fisik Kota Cirebon mulai dari
Iklim, Curah hujan, Arah Angin dan kecepatannya, Kondisi
Topografi, Jenis tanah dan Hidrologi.
3. Button Penggunaan Lahan
Button Penggunaan Lahan dapat menampilkan sebaran tataguna
lahan yang terdiri dari layer-layer Perumahan, Perdagangan,
Industri, Pergudangan, Perbengkelan, Pertanian, RTH, Pariwisata
dll. Untuk memunculkan layer yang diinginkan user dapat
meng”Klik” atau memilih salah satu layer, untuk menutup
kembali layer yaitu dengan memilih Button Close Layer.
4. Button Transportasi
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 14
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Berisi informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan
transportasi di Kota Cirebon, mulai dari Sistem jaringan Jalan,
Sistem Trayek Angkutan Umum sampai Simpul Pergerakannya.
5. Button Fasilitas
Button ini berfungsi untuk menampilkan sebaran Fasilitas yang
ada di Kota Cirebon, Jenis Fasilitas tersebut meliputi Fasilitas
Perdagangan & Jasa, Fasilitas Kesehatan, Peribadatan, serta
Olahraga & Rekreasi. Setiap jenis fasilitas tersebut di bagi lagi
berdasarkan kelas dan golongan masing-masing.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 15
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
6. Button Utilitas
Informasi Utilitas yang ditampilkan
meliputi Air Bersih, Listrik, Telepon,
Gas, Sistem Pengolahan Limbah
dan
Persampahan.
Informasi-
informasi yang ditampilkan berupa
peta sebaran lokasi dan database
utilitas itu sendiri.
7. Button Kependudukan
Button kependudukan dapat menampilkan data:
a) Jumlah Penduduk yang dibagi berdasarkan Struktur umur,
Jenis Kelamin, Mata Pencaharian, Pendidikan, Pemeluk Agama.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 16
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
b) Jumlah
Tenaga
Kerja;
informasi
jumlah
tenaga
kerja
ditampilkan perkecamatan, yang meliputi 5 (lima) kecamatan
yang ada di Kota Cirebon.
8. Button Perekonomian Kota
Button ini menampilkan informasi tentang lingkup perekonomian
dan
kegiatan
perekonomian,
data
yang
dihasilkan
berupa
database dan grafik/diagram.
B. Sub Menu Rencana Detail Tata Ruang
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 17
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Informasi yang ditampilkan dari Ruang Lingkup Rencana Detail Tata
Ruang disajikan Per-BWK (Bagian Wilayah Kota). Informasi tersebut
meliputi Luas BWK, Fungsi BWK, Elemen Utama, Elemen Penunjang,
Cakupan luas Wilayah, Peggunaan Lahan, Perumahan, Fasilitas,
Utilitas, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk serta Kegiatan
ekonomi Dominan.
C. Sub Menu Rencana Tata Ruang Kota
Button-button
pada
sub
menu
Rencana
Tata
Ruang
Kota
menampilkan informasi rencana Pemerintah dalam Hal ini BAPPEDA
Kota Cirebon mengenai kebijakan tataruang Kota Cirebon.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 18
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
d. Button / Tombol Fungsi
Tombol Fungsi digunakan untuk mempermudah dalam pengoperasian
aplikasi
Sistem Informasi. Setiap tombol diberi icon / symbol yang
berbeda-beda sesuai fungisnya masing-masing. Keterangan fungsi
masing-masing tombol dapat dilihat pada gambar berikut :
Zoom In
Geser/Pan
Close Program
Pilih Objek
Zoom Out
help
ID / Informasi
Gambar : Tombol Fungsi dan Kegunaannya
e. Tampilan Peta (Map Object Browser)
Peta yang tampil dalam Map Object Browser sudah memiliki posisi
sebenarnya (Georeference), dan menunjukan informasi terpilih yang
mencerminkan secara efektif untuk menunjukan suatu karakteristik
khusus.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 19
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Gambar : Tampilan Peta dan Informasi Objek
Persiapan
Persiapan
Pemilihan
data
Pemilihan data
Data Dasar
Data Dasar
Admininistrasi,
Jalan, Sungai
Admininistrasi, Jalan, Sungai
Survey GPS Sarana
Survey
GPS Sarana
Prasarana
Prasarana
Input Data Koordinat
Input Data Koordinat
Konversi/Scanning
Konversi/Scanning
Dijitasi
Dijitasi
II.
Toponimi/
Toponimi/
Survey
lapangan KERJA
PROGRAM
Survey
lapangan
A. Bagan Alir Rencana Pelaksanaan Pekerjaan
Data Base Spasial
Data
Base UTM)
Spasial
(Proyeksi
(Proyeksi UTM)
Data Atribut
Data Atribut
SIG
SIG
ARIA GRAHA Consultant, PT
Visualisasi
Visualisasi
Teknis
Analisis
Analisis
5 - 20
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Gambar : Bagan Alir Rencana Pelaksanaan Pekerjaan
B. Tahapan Pekerjaan
1. Tahap persiapan
Meliputi konsolidasi tim dan penyamaan persepsi tentang sistem
yang akan dibangun.
2. Tahap pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan meliputi :
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 21
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
1)
Kegiatan pengumpulan data, meliputi :
a. Data Primer
Survey Lapangan dilakukan untuk mendapatkan data
terkini
mengenai
keadaan
dari
kondisi
real
yang
sebenarnya dari sebaran lokasi pendidikan dan kesehatan.
Survey dilaksanakan dengan menggunakan metode GPS,
sehingga akan memudahkan dalam input datanya serta
untuk pengecekan kembali dikemudian hari apabila akan
mencari obyek yang dimaksud. Setiap pengambilan data
GPS yang maka dilakukan pula pengambilan data gambar
(foto) dari obyek yang di survey tersebut. Dari data foto
tersebut kondisi real dilapangan dapat langsung di cek
dan
akan
menunjang
dalam
melakukan
pengecekan
lapangan.
b. Data Sekunder
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuat inventarisasi
peta
dan
data
Dinas/Instansi
pendukung
sekunder
terkait,
lainnya.
lainnya
yang
laporan-laporan
Kegiatan
ada
pada
maupun
data
pengumpulan
data
dikelompokkan dalam tiga bagian besar yaitu :
• Inventarisasi peta dasar
• Pengumpulan peta dasar
• Pengumpulan data sekunder (peta/tabel dari
dinas/instansi terkait)
Kegiatan pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh
jumlah dan jenis peta/tabel yang tersedia dan yang akan
digunakan pada kegiatan ini.
Apabila di kantor Dinas
terdapat lebih dari beberapa jenis peta yang digunakan, peta
tersebut harus dikonversi ke dalam satu sistem proyeksi peta
yang sama sehingga akan mempunyai peta dasar yang
seragam dan baku. Untuk data dalam bentuk di konversikan
ke dalam bentuk database.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 22
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
2)
Kegiatan pemasukan dan pengolahan data dengan
berpedoman kepada norma, pedoman, petunjuk, standar dan
spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dan berlaku secara
nasional
maupun
internasional
dibidang
survey
dan
pemetaan sampai dihasilkan produk-produk data, peta dan
sistem informasi geografis sebagaimana dimaksud.
3)
Pembuatan
atau
pendigitasian,
Editing
dan
Transformasi peta
4)
Pemrosesan data Atribut
Penyusunan basis data atribut yang dilakukan bertujuan
untuk menyusun data dalam struktur sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan sistem yang akan dibangun. Sesuai
dengan tujuan dan manfaat sistem yang diharapkan maka
dalam
implementasi
pengembangan
sistem
basisdata
diarahkan untuk dapat dikembangkan lebih lanjut, baik untuk
keperluan
pengembangan
sistem
informasinya
maupun
untuk diintegrasikan dengan sistem yang telah ada. Oleh
karena dalam mengembangkan sistem basisdata dilakukan
dengan pertimbangan seperti berikut :
Sistem yang dikembangkan dibuat fleksibel dan dapat
dibangun secara bertahap serta dapat dikembangkan
untuk menampung data makro maupun mikro.
Sistem
dapat
menghasilkan
informasi
makro
untuk
dukungan informasi internal dan informasi mikro untuk
memberikan layanan eksternal.
Kegiatan pemrosesan data atribut ini meliputi :
Klasifikasi Jenis Data
Penyusunan Tabel Relasional Data
Penyusunan Data Flow Diagram
Konversi dan Penyesuaian format data
Kontrol Kualitas data
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 23
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
5)
Tahap Pembuatan Aplikasi
Secara umum tahap ini merupakan realisasi dari hasil
perancangan hingga
menjadi aplikasi sebenarnya
serta
pengembangan modul-modul aplikasi untuk menghasilkan
(generate) informasi yang memenuhi kebutuhan subtantif
pengguna,
beserta
format-format
tampilan
dan
pelaporannya.
Pemrograman
perancangan
merupakan
sistem
ke
proses
dalam
menerjemahkan
bentuk
yang
hasil
apilkatif.
Pemrograman sangat berkaitan dengan pemilihan software.
Penekanan utama pada proses pemrograman adalah adanya
kemampuan manajemen aktivitas, quality control, quality
assurance terhadap hasil konversi data.
Pemograman dimaksudkan untuk membuat sistem menu
yang mudah digunakan (user friendly), yang mempunyai
modul sebagai berikut :
Modul visualisasi data spasial digital, baik untuk peta garis
maupun peta citra.
Modul pencetakan peta garis dan peta citra.
Fasilitas penelusuran data (query) baik untuk data spasial
maupun data atribut.
Fasilitas editing untuk perubahan data spasial dan data
atribut dan modul lainnya.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi :
a. Breakdown flowchart (modul aplikasi)
-
Mengurai lebih detail flowchart hasil desain
-
Menyiapkan seluruh formula, dan fungsi matematis
yang akan dipakai
b. Penulisan program
-
Pembagian program dibagi dalam subrutin
-
Distribusi tugas penulisan program
-
Penulisan program
-
Implementasi basis data utama
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 24
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
-
Implementasi front end data view
-
Implementasi front end report view
-
Implementasi front end analysis
c. Pengujian program
-
Pengetesan runtime program (debuging)
-
Uji data simulasi
6)
Tahap Implementasi dan Operasionalisasi Aplikasi
Tahap ini merupakan tahapan yang diperlukan untuk bisa
memulai
proses
rekayasa
perangkat
lunak
yang
dikembangkan. Secara umum kegiatan ini berupaya untuk
membuat spesifikasi perangkat lunak yang akan dibuat,
sehingga sesuai dengan yang diinginkan. Kegiatan yang
dilakukan pada tahapan ini bertujuan untuk memetakan hasil
analisis
(spesifikasi)
kedalam
aspek-aspek
implementasi
pengembangan perangkat lunak.
7)
Pembuatan
modul
pelatihan
disertai
kegiatan
pelatihan SDM untuk menghasilkan personil / staf yang
nantinya
diharapkan
mampu
melakukan
pemutakhiran
data/informasi sesuai dengan kebutuhan instansi Bappeda
Kota Cirebon.
8)
Tahap Pembuatan laporan pendahuluan, laporan
Antara dan Laporan Akhir mengenai pelaksanaan pekerjaan
penyediaan
data
dan
peta
serta
pembangunan
sistim
informasi Kota Cirebon tahun 2007.
C. Sistim Pelaporan Dan Pembahasan Hasil Pekerjaan
Sistem pelaporan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah terdiri
dari :
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan Pendahuluan pada yang berisi rencana pelaksanaan
pekerjaan, baik metoda maupun rencana waktu pelaksanaan.
Secara rinci pada laporan ini akan berisi mengenai; metoda
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 25
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
pelaksanaan, rencana kegiatan Konsultan, rancangan modul
sistem, rencana dan jadwal kegiatan dan penugasan tenaga ahli.
2. Laporan Bulanan
Laporan
Bulanan
berisi
laporan
kegiatan
dalam
proses
pelaksanaan setiap bulan, baik personil maupun data pekerjaan
yang dihasilkan.
3. Laporan Antara (Interim report)
Laporan Antara pada intinya akan berisi sejauh mana pekerjaan
sudah dilaksanakan oleh pelaksana sesuai dengan rencana
pelaksanaan yang telah dibuat pada Laporan Pendahuluan.
Secara rinci pada laporan ini akan berisi :
Kemajuan pelaksanaan pekerjaan pembuatan peta spasial
dan data basenya.
Kemajuan pekerjaan survey lapangan dan kendala yang
dihadapi serta perkiraan penyelesaian pekerjaan.
Kemajuan pekerjaan kompilasi, konversi dan integrasi data ke
sistem SIG.
Sistem perancangan Sistem Informasi Geografis.
Kendala yang ditemukan, rencana solusi serta perkiraan
penyelesaian pekerjaan.
4. Laporan Akhir (Final report)
Laporan
Akhir
berisi
rangkuman
laporan
keseluruhan
pelaksanaan pekerjaan, beserta hasil-hasil pekerjaannya. Pada
intinya Laporan akhir ini berisi materi penyempurnaan Laporan
Antara
yang
dilengkapi
dengan
hasil-hasil
pekerjaan.
Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan pada bagian ini
diharapkan juga dapat disampaikan rekomendasi kegiatan
selanjutnya untuk penyempurnaannya.
5. CD Aplikasi Sistem Informasi
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 26
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Berisi software aplikasi sistem Informasi, data-data serta laporan
selama proses pekerjaan.
D. Tahapan Pelatihan
Pelatihan merupakan salah satu kegiatan yang akan dilakukan oleh
pihak konsultan untuk operasi pelaksanaan penggunaan Software
SIG yang telah disusun sedemikian rupa akan diinstal kedalam
perangkat hardware komputer yang telah dipersiapkan oleh Pihak
Dinas. Pelatihan akan diberikan kepada tenaga teknis operator
komputer dilingkungan dinas yang telah ditentukan oleh Pimpinan
Dinas, sebagai bagian dari alih teknologi (transfer knowledge).
E. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Waktu pelaksanaan kegiatan Penyusunan database dan Sistem
Informasi Sarana dan Prasarana Wilayah Kota cirebon Tahun
Anggaran 2007 adalah 180 (seratus dua puluh) hari kalendar,
terhitung sejak ditetapkannya Surat Perintah Kerja (SPK).
III.
Organisasi dan Personil
Bagan organisasi untuk pelaksanaan dimaksudkan untuk tercapainya
sasaran-sasaran yang diinginkan, seperti berikut ini:
a.
Agar penyelesaian pekerjaan dapat memenuhi segala kriteria yang
telah dipersyaratkan dalam KAK.
b.
Agar pelaksanaan pekerjaan tersebut terkoordinir dengan baik,
sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan secara sistimatis,
efisien dan tepat waktu.
c.
Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh setiap tenaga ahli akan saling
berkesinambungan dengan koordinasi dari team leader, sehingga
hasil kegiatan akan effektif dan memenuhi sasaran aspek teknis.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 27
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Penyusunan organisasi pelaksana pekerjaan sangat penting untuk
kelancaran proyek ini, untuk itu konsultan telah memilih anggota team
dari para ahli staf PT.Aria Graha yang profesional dan berpengalaman
di bidangnya masing-masing.
Bagan Organisasi pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut :
KEPALA BAPEDA
KABID FISIK DAN PRASARANA
PEMIMPIN PELAKSANA KEGIATAN
KASIR
PELAKSANA ADMINISTRASI
PELAKSANA TEKNIK
Konsultan
PT. Aria Graha
Team Leader
Administrasi
Ir. Tonny Judiantono, MSTr
Ahli
Arsitektur
Ahli
Geodesi
Ahli
Sipil
Ahli
Planologi
Ahli
Elektro
Ahli
Informatika
Ahli
Informatika
Ahli
Lingkungan
Ir. Rifqi Zufaer
F.
Ir. M. Sapta
Zulfikar, Dipl
US
Dr. Ir. R.
Didin
Kusdian, MT
Ir. Saraswati,
MT
Ir. Achmad
Mudawari, MT
Ir. Suharjanta
W. P, MT
Ir. Ismir
Kamili
Ir. Wati
Tresnowati
Surveyor
Programer
Cad Operator/Drafter
Operator Komputer
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 28
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Gambar : Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan
A. Tugas Dan Tanggung Jawab Personil
Agar didapat hasil yang optimal, maka pelaksanaan kegiatan akan
ditangani oleh tenaga ahli yang mempunyai pengalaman dalam
bidang Sistem Informasi Geografis, Kartografi, Analisa sistem dan
Komputerisasi
baik
Programer
maupun
Operator.
Dengan
penggunaan tenaga ahli tersebut diharapkan dapat memberikan
gambaran secara jelas langkah-langkah yang diambil dalam
melaksanakan pekerjaan secara keseluruhan.
Secara garis besar bidang keahlian yang dibutuhkan untuk
pekerjaan Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Wilayah Kota
cirebon Tahun Anggaran 2007 adalah sebagai berikut :
a. Penanggung Jawab
Penanggung
Jawab
bertanggung
jawab
penuh
terhadap
pelaksanaan pekerjaan, baik secara teknis maupun secara
administratif,
melakukan
Melakukan
tindakan
pelaksanaan
pemimpin
penanadatanganan
atau
pekerjaan.
bagian
kebijakan
Melakukan
proyek
serta
kontrak
dan
berkaitan
dengan
koordinasi
dengan
melakukan
pengawasan
langsung terhadap Team Leader.
b. Team Leader
Team Leader harus mempunyai pengalaman yang memadai
atau mempunyai pengalaman minimal 10 tahun dalam bidang
Planologi
Perencanaan
Wilayah
Kota,
mengerti
proses
pelaksanaan pekerjaan. Tugas Team Leader adalah sebagai
berikut :
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 29
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Bertanggung jawab kepada penanggung jawab, terhadap
jalannya pekerjaan baik secara teknis maupun administratif
Melakukan koordinasi baik intern maupun ekstern untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan
Memimpin, mengatur, mengkoordinir seluruh tenaga ahli
agar bekerja sesuai bidang dan keahlianya secara benar
dan sesuai dengan prosedur yang terdapat pada KAK,
sehingga tujuan dan sasaran pekerjaan dapat tercapai
secara optimal.
Mengevaluasi masalah yang timbul dan mencarikan jalan
keluar pemecahan masalah agar pekerjaan dapat berjalan
sehingga tercapai hasil kerja yang optimal
Melakukan
koordinasi
dengan
supervisor
(owner),
melakukan diskusi dan rapat-rapat mengenai pembahasan
pekerjaan
Memeriksa laporan-laporan yang dibuat oleh para tenaga
ahli
Bertanggung jawab terhadap kualitas pekerjaan, analisisanalisis dan pelaporan
c.
Ahli Planologi Perencana Kota
Sesuai perkembangan dan tuntutan jaman yang pada saat ini
hampir disemua bidang teknologi menggunakan teknologi
digital.
Baik
dibidang
teknologi
pemetaan,
tekonologi
penggambaran dan teknologi analisis sistem atau data, maka
tenaga ahli planologi harus berpengalaman dalam teknologi
digital. Tugas tenaga ahli Planologi yaitu :
Bertanggung jawab dalam menganalisis arah sistem yang
akan dibangun.
Bertanggung jawab dalam proses pengolahan data ke
tataruangan
yang
telah
di
invetarisir
dari
Dinas/Badan/Lembaga.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 30
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Penyusunan model analisis tataruang setelah melakukan
diskusi dengan Tim Leader
Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengaturan
data digital agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya
Melakukan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
d. Ahli Lingkungan
Tenaga Ahli Lingkungan yang diperlukan adalah lulusan S1
teknik Lingkungan yang sudah memliki sertifikat keahlian dan
memliki pengalaman dibidang teknologi informasi geografis,
tugas dan tanggung jawab Tenaga ahli Lingkungan yaitu :
Bertanggung jawab dalam kajian dan analisa lingkungan
sarana dan prasarana wilayah.
Melakukan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
e. Ahli Informatika
Tenaga Ahli Informatika minimal memiliki pengalaman 4 tahun
dalam bidang Telematika. Tugas dan tanggung jawab Ahli
Informatika meliput :
Bertanggung jawab dalam proses pengolahan database.
Pembentukan basis dan penyusunan basis data digital
Penyusunan model analisis struktur database dan Listing
program setelah melakukan diskusi dengan Tim Leader
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 31
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Penyusunan Flowchart / alur berfikir program yang akan
disusun.
Analisis terhadap software, dan aplikasi yang dibangun.
Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengaturan
data digital agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya
Melakukan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
f.
Ahli Elektro
Tenaga Ahli Elektro minimal memiliki pengalaman 1 tahun
dalam bidangnya. Tugas dan tanggung jawab Ahli Elektro
meliputi :
Bertanggung jawab dalam pemeliharaan hardware.
Menjamin agar Perangkat Listrik dalam proses pengolahan
tetap berjalan.
Analisis terhadap Hardware dan Alat listrik yang akan di
gunakan, dan maintenance yang dibangun.
Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengaturan
data digital agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya
Melakukan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut.
g. Ahli Geodesi
Tenaga ahli geodesi harus berpengalaman pula dalam teknologi
digital. Tugas tenaga ahli pemetaan adalah sebagai berikut :
Bertanggung jawab dalam proses pekerjaan lapangan.
Penyusunan model analisis data identifikasi sarana dan
prasarana, setelah mendapat pengarahan dan perstujuan
Tim Leader
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 32
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Mengkoordinir surveyor dalam pengambilan data lapangan.
Melakukan koordinasi dengan ahli GIS dalam pengelolaan
data digital, agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya
Monitoring dan evaluasi selama pekerjaan berlangsung
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
h. Ahli Sipil
Tenaga ahli sipil harus berpengalaman pula dalam teknologi
digital. Tugas tenaga ahli sipil adalah sebagai berikut :
Menganalisis kekuatan struktur bangunan sarana-parasana.
Menyusun questioner yang akan digunakan pada saat
survey
Melakukan koordinasi dengan ahli GIS dalam pengelolaan
data digital, agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya.
Monitoring dan evaluasi selama pekerjaan berlangsung
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
i.
Ahli Arsitektur
Tenaga ahli sipil harus berpengalaman pula dalam teknologi
digital. Tugas tenaga ahli sipil adalah sebagai berikut :
Bertanggung jawab dalam analisa dan estimasi biaya
sarana prasarana.
Menyusun questioner yang akan digunakan pada saat
survey
Melakukan koordinasi dengan ahli GIS dalam pengelolaan
data digital, agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya
Monitoring dan evaluasi selama pekerjaan berlangsung
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 33
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
j.
Surveyor
Tenaga
Surveyor
bertugas
melakukan
pengambilan
data
lapangan. Surveyor harus memiliki keahlian dalam penggunaan
alat ukur GPS dan pengolahan data hasil survey.
k. Cad Operator
Tenaga komputer ini bertugas melakukan, Digitasi, editing,
Tenaga
operator
ini
dibawah
pengawasan
Tenaga
ahli
Kartografi, Ahli Pemetaan dan ahli Foto Udara.
l.
Programer
Tenaga Programer ini bertugas menyusun listing program,
kompiling sistem. Tenaga operator ini dibawah pengawasan
Tenaga ahli Informatika.
m. Operator Komputer
Tenaga komputer ini bertugas melakukan, kompilasi data,
editing, pembentukan basis data, klasifikasi data. Tenaga
operator ini dibawah pengawasan para Tenaga ahli.
n. Administrasi
Tenaga administrasi bertugas menyelesaikan administrasi dan
membantu
tenaga
ahli
dan
personil
lain
dalam
proses
pekerjaan.
B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 34
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Adapun jadwal aktivitas pelaksanaan pekerjaan yang dikaitkan
dengan keterlibatan tenaga
aktivitas
ahli
yang
disesuaikan
dengan
pekerjaan tercantum pada Tabel 1. Jadwal Rencana
Pelaksanaan Pekerjaan
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 35
I.
METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi Dan
Data Base Sarana Dan Prasarana Wilayah Kota Cirebon Tahun Anggaran 2007
maka dilakukan beberapa tahap kegiatan yaitu :
A. Pengorganisasian
Organisasi pelaksana pekerjaan di bentuk untuk memperlancar jalannya
pekerjaan baik hubungannya dengan pemilik proyek maupun antar
pelaksana sehingga ada kejelasan tanggung jawab pada masing-masing
personil yang ditunjuk. Dengan demikian semua personil yang terlibat
dapat bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan pekerjaannya.
B. Persiapan Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi
Dan Data Base Sarana Dan Prasarana Wilayah Kota Cirebon Ta. 2007 ini
antara lain :
1. Komputer PC, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Processor
: Pentium IV
RAM
: Minimal 256 MB
Hard Disk
: 40 Gyga Byte
2. Scanner Ukuran A0
3. Plotter HP Design Jet 2500CP Ukuran A0
4. Printer HP Laser Jet 4L
5. Hard Disk External Seagate Baracuda 40 GB, CD rom 750 Mega Byte,
untuk penyimpanan data secara berkala serta Flash Disk USB.
6. GPS Handheld
7. Software, yang digunakan adalah sebagai berikut :
AutoCad Map Ver 2000i
ArcMap/ArcView Ver.9
Er Mapper Ver 6.5
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-1
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
MapInfo 7.8
MapX
Map Objek
Map Source
MS World / MS Excel / MS Acces
Dll.
C. Pengadaan Peta dan Data
a. Peta Dasar
Peta merupakan kunci pada GIS. Proses untuk membuat (menggambar)
peta dengan GIS jauh lebih fleksible, bahkan dibanding dengan
menggambar peta secara manual, atau dengan pendekatan kartografi
yang serba otomatis. Dimulai dengan membuat database, gambar peta
yang sudah ada bisa digambar dengan digitizer, dan informasi tertentu
kemudian bisa diterjemakan kedalam GIS.
Peta dasar yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah Peta Garis Kota
Cirebon skala 1 : 1.000 s/d 2.500 dalam format digital yang merupakan
hasil pembaharuan (updating) terbaru. Peta dasar Kota Cirebon terdiri
dari beberapa layer ;
-
Jaringan Jalan
-
Bangunan
-
Tataguna Lahan
-
Batas Administrasi
-
Toponimi
-
Dll.
b. Data Sarana Dan Prasarana
Data sarana dan prasarana diperoleh dari hasil pekerjaan lapangan
yaitu dengan melakukan survey lapangan. Survey lapangan adalah
survey langsung dilapangan untuk mendapatkan informasi yang lebih
nyata, sekaligus merupakan cek fisik atas informasi atau data dari
objek yang dikaji. Database yang diperlukan dari pekerjaan Penyusunan
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-2
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Sistem Informasi Dan Data Base Sarana Dan Prasarana Wilayah Kota
Cirebon meliputi :
a.
Sarana dan Prasarana Kantor pelayanan
Kantor kecamatan
Kantor kelurahan
Kantor RW
Kantor Pemerintahan Lainnya.
b.
Sarana dan Prasarana lingkungan
Jalan dan jembatan
Gorong-gorong
Saluran air bersih
Saluran air kotor
Saluran drainase
WC Umum (MCK)
Hidran
TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara)
c.
Sarana Ibadah/tempat Ibadah
Masjid/Mushola
Gereja
Vihara, dll.
d.
Sarana dan Prasarana Sosial
Lapangan olah raga
Taman
Pemakaman
Jalur hijau
e.
Sarana dan Prasarana Pendidikan
Play Group
TK
SD
SMP
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-3
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
SMU
Pesantren
Perguruan Tinggi.
f.
Sarana dan Prasarana Ekonomi
Pasar
Pertokoan/Mall
Bank
Pegadaian
Industri/Pabrik
Kantor pelayanan (Pajak, PLN, PDAM, dll)
g.
Sarana dan Prasarana Kesehatan
Rumah Sakit Umum/RSU
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Apotik, dll.
Data hasil identifikasi sarana dan prasarana meliputi 3 (tiga) jenis data,
yaitu :
1.
Data Atribut
Data atribut yang dmaksud adalah data tektual mengenai objek
yang dikaji,
Kode Sarana
Jenis Sarana
Lokasi sarana & prasarana
Kondisi sarana dan prasarana : baik,
rusak dst
Riwayat perbaikan
Analisis , Coment perkiraan dampak
yang
terjadi
jika
dilakukan
tindakan.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-4
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
2.
Data Koordinat
Data Koordinat diperoleh dengan menggunakan alat GPS Hanheld
(GPS Tangan), posisi objek yang dihasilkan adalah data koordinat
UTM Datum WGS 1984 Zona 49 Southern, sama dengan posisi Kota
Cirebon.
3.
Data Visualisasi
Data
visual
berupa
yang
Foto
dihasilkan
visualisasi
atau
Film Dokumentasi yang dapat
menggambarkan kondisi objek,
sehingga
analisa
dapat
sekilas
dilakukan
mengenai
kondisi objek.
Data-data tersebut disusun dalam suatu bentuk tabulasi data yang
dapat dikoneksikan dengan peta GIS.
D. Pengolahan Data
Setelah proses pengadaan data, maka tahapan selanjutnya adalah
melakukan pengolahan data, meliputi :
a. Pengolahan Peta
1) Digitasi
Digitasi adalah pengumpulan data kartografis (detai planimetrik)
dari foto udara atau dari peta analog yang telah melaui proses
scanning terlebih dahulu dengan cara pendigitasian titik-titik dan
penarikan garis/ batas yang mewakili obyek/ detail. Proses digitasi
ini dilakukan secara onscreen / heads-up digitizing.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-5
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Citra Ikonos
Sebelum Digitasi
Proses Pemutakhiran
Digitasi OnScreen
Hasil Digitasi
Berupa Peta Garis
Gambar : Proses Digitasi Ikonos
Proses Digitasi dengan menggunakan software AutoCad, karena
prosesing lebih pleksibel dan lebih cepat karena memiliki dua
fasilitas Tool Comand dan from Comand.
Unsur geografi digambar dalam bentuk yang sebenarnya dengan
simbol-simbol yang sudah ditetapkan. Hasil data berbentuk Model
Data Vektor yang berisi, informasi posisi point, garis dan polygon
disimpan
dalam
bentuk
x,y
koordinat.
Suatu
lokasi
point
dideskripsikan melalui sepasang koordinat x,y. Bentuk garis,
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-6
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
seperti jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan dari
koordinat-koordinat point. Bentuk poligon, seperti zona project
disimpan sebagai pengulangan koordinat yang tertutup.
Lingkup digitasi peta meliputi :
a.
Garis batas administrasi pemerintahan yaitu batas propinsi,
kabupaten, kecamatan dan kelurahan/desa diidentifikasi dan
dikonfirmasi ke instansi-instansi pemerintah terkait daerah
setempat. Wilayah kampung/ dukuh/ dusun tidak diidentifikasi
letak batasnya tetapi dicantumkan namanya.
b.
Area Permukiman dilengkapi dengan data yang menyangkut
fungsi area (penggunaan) dan namanya, antara lain meliputi :
-
Bangunan perkantoran, baik pemerintah maupun swasta
-
Bangunan pendidikan seperti SD, SMP, SMA, dan Perguruan
Tinggi (Akademi, Universitas dll)
-
Bangunan pelayanan masyarakat seperti Kantor pos dan
giro,
Rumah
sakit,
Kantor
Kelurahan/
Desa,
Kantor
Kecamatan, Pasar, Hotel, Pertokoan, Pompa Bensin dll.
-
Bangunan tempat ibadah seperti Mesjid, Gereja, Klenteng,
Vihara dll
c.
Bangunan perumahan seperti BTN dll.
Nama dan type jalan, baik jalan yg diperkeras atau yang tidak
(jalan tanah)
d.
Arah lintasan kereta api diidentifikasi (jurusan masing-masing
rel) dan dicatat "menuju stasiun terdekat"
e.
Area perairan yang penting diidentifikasi nama dan arah
alirannya, yaitu sungai, saluran besar.
Sedangkan saluran
kecil atau selokan cukup diidentifikasi arah alirannya.
f.
Area perkebunan yakni kebun-kebun homogen yang besar
(satu
macam
tanaman)
yang
diusahakan
baik
oleh
pemerintah, swasta, atau masyarakat.
g.
Tiang listrik dan tiang tilpon diidentifikasi hanya yang terlihat
jelas pada Citra.
h.
Areal kuburan perlu diidentifikasi jenis kuburannya.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-7
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
i.
Tugu-tugu Titik Dasar Teknik harus diidentifikasi, ditandai
letaknya, dicatat nomor dan kodenya.
2) Editing
Pengeditan adalah pekerjaan perbaikan gambar hasil digital
plotting secara menyeluruh yang meliputi pekerjaan sebagai
berikut:
a. Pemotongan dan atau penggabungan sesuai dengan koordinat
lembar peta.
b. Perbaikan atas kesalahan under atau overshoots.
c. Perbaikan simbol, type garis, layer, warna dari data digital.
d. Edge matching antar lembar/ model digital.
e. Pembuatan format lembar peta dan informasi tepinya.
3) Transformasi peta Cad Ke Format GIS
Peta hasil digitasi dalam bentuk file *. Dwg diubah kedalam bentuk
*. Dxf. Dari format DXF selanjutnya ditransfer kedalam format *.
SHAPE (Shape File) dengan menggunakan software ArcView.
ArcView merupakan software utama yang digunakan dalam GIS
yang digunakan untuk membuat (create), menampilkan (viewing),
memilih
(query),
editing,
composing
dan
publishing
peta.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcView diantaranya yaitu
penjelajahan data (exploring), analisa sig (analyzing), presenting
result, customizing data dan programming.
b. Pengolahan Data GPS
A. Proses download data dari GPS
Titik-titik koordinat ground
survey
hasil
pengukuran
dengan GPS yang meliputi
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5-8
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Way Point, Track dan Rute patok-patok ditransfer kedalam
perangkat komputer
dengan menggunakan perangkat lunak
MapSource Ver. 3.02.
Gambar : Data WayPoint GPS
B. Proses Pendefinisian Posisi
Pendefinisian atau penentuan posisi/zona dilakukan dengan cara
menselect jenis format posisi yang dipakai, dalam hal ini format
posisi yang dipakai adalah UTM (Universal Tranfer Mercator).
Sedangkan
zona
yang
digunakan
adalah
WGS84.
Langkah
pendefinisian koodinat dengan Mapsource lebih jelas seperti
tergambar dibawah.
Gambar : Pendefinisian Posisi dengan Mapsource Ver 3.02
C. Proses Tabulasi data TKG
Koordinat TKG hasil transfer data dari GPS dengan Mapsource
Ver.302 disimpan dalam bentuk tabel data dengan proses
exporting data kedalam format *.txt yang dapat dibaca oleh
program lain seperti gambar dibawah.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Gambar: Data hasil pengolahan Mapsource
Teknis
5-9
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
c.
Penyusunan Database
Secara umum, definisi database adalah sekumpulan data yang berisi
informasi mengenai satu atau beberapa object. Data dalam database
tersebut disimpan dalam tabel yang saling berhubungan antara satu
dengan lainnya. Objek dalam database dapat diartikan sebagain
representasi dari apa saja yang mempunyai bentuk nyata dalam hal
ini adalah sarana dan prasarana (bangunan, jalan, area). Dalam
konsep database objek sering disebut dengan entity. Entity tersebut
selanjutnya disusun dalam bentuk tabel, sedangkan atribut yang ada
didalamnya dituliskan dalam bentuk field. Selain field didalam tabel
juga terdapat satu atau beberapa record. Jika atribut merupakan
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh sebuah entity, record dapat
didefinisikan sebagai data yang dimiliki oleh entity tersebut. Dalam
satu database dapat terdiri dari satu atau beberapa tabel, tetapi
dalam satu tabel terdiri atas beberapa field dan record.
DATABASE
TABEL A
TABEL B
TABEL C
Field A1Field A2
Field B1Field B2
Field C1Field C2
TABEL A
TABEL B
Field A
Record A1Record
A2Record A2Dst..
Field B
Record B1Record
B2Record B2Dst..
TABEL C
Field C
Record C1Record
C2Record C2Dst..
Gambar : Struktur Database
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 10
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
d. Entry Database
Setelah data keruangan/spasial dimasukkan maka proses selanjutnya
beralih ke pengelolaan data–data deskriptif, dalam hal ini meliputi
annotasi (pemberian tulisan pada coverage), labelling (pemberian
informasi pada peta bersangkutan), dan attributing yaitu tahap
dimana setiap Label ID hasil proses labelling diberi tambahan atribut
yang dapat memberikan sejumlah informasi tentang poligon atau arc
yang diwakilinya. Dalam proyek SIG yang kecil informasi geografi
cukup disimpan sebagai file-file komputer. Akan tetapi, jika volume
data dan jumlah pemakai data besar, langkah terbaik yang harus
digunakan adalah dengan DBMS.
E. Desain Aplikasi Sig
Aplikasi sistem informasi yang akan dibangun terdiri dari beberapa menu
serta interface seperti berikut:
a. Penyusunan Tampilan Utama
Tampilan utama Sistem Informasi Dan Data Base Sarana Dan Prasarana
Wilayah Kota Cirebon Ta. 2007 terdiri dari Menu Utama, Data
Application Tombol Procces (Procces Button), Layer Objek, Map
Object Browser, RightClik Menu. Lebih jelas tampilan utama dapat
dilihat pada gambar berikut :
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 11
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Gambar : Tampilan Utama
b. Menu Utama
Menu utama terdiri dari File, View, Layanan Publik dan Help.
a)
Menu file
Dalam Menu File terdiri dari beberapa sub menu yaitu Ruang
Lingkup, yang merupakan pilihan bagi user / pengguna tentang
tema system atau ruang lingkup system yang akan digunakan.
Dalam system ini terdapat 3 ( tiga ) pilihan sistem yang
berhubungan dengan tata ruang ;
b)
1.
Rencana Tata Ruang Wilayah
2.
Rencana Detail Tata Ruang
3.
Rencana Tata Ruang Kota
Menu View
Menu view berfungsi untuk menampilkan peta dan pengaturan
layer peta yang akan dimunculkan.
c)
Layanan Publik
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 12
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Menu Layanan Publik merupakan menu layanan yang diberikan
system kepada user / pengguna, dalam hal ini pengguna dapat
melakukan proses Download, Printing dan pengambilan data
lainnya.
d)
Menu Help
Menu Help merupakan menu pertolongan bagi user jika menemui
kesulitan dalam pengoperasian system.
c. Data Application
Tombol (Button) pada Data Application muncul sesuai hasil pilihan user
pada menu utama file dari sub menu ruang lingkup.
A. Sub Menu Rencana Tata Ruang Wilayah
Terdiri dari 8 (delapan) Button informasi
tentang
ke-tataruangan,
yaitu
:
Letak
geografis Kota Cirebon, Kondisi Fisik Dasar
Kota Cirebon, Penggunaan Lahan Kota
Cirebon, Fasilitas-Fasilitas yang ada di
Kota Cirebon, Informasi Kependudukan,
Informasi
Perekonomian
Kota
Cirebon.
1. Button Letak Geografis
Berisi informasi tentang posisi geografis kota , Luas Wilayah serta
Cakupan Wilayah.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 13
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
2. Button Fisik Dasar
Berisi informasi tentang kondisi fisik Kota Cirebon mulai dari
Iklim, Curah hujan, Arah Angin dan kecepatannya, Kondisi
Topografi, Jenis tanah dan Hidrologi.
3. Button Penggunaan Lahan
Button Penggunaan Lahan dapat menampilkan sebaran tataguna
lahan yang terdiri dari layer-layer Perumahan, Perdagangan,
Industri, Pergudangan, Perbengkelan, Pertanian, RTH, Pariwisata
dll. Untuk memunculkan layer yang diinginkan user dapat
meng”Klik” atau memilih salah satu layer, untuk menutup
kembali layer yaitu dengan memilih Button Close Layer.
4. Button Transportasi
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 14
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Berisi informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan
transportasi di Kota Cirebon, mulai dari Sistem jaringan Jalan,
Sistem Trayek Angkutan Umum sampai Simpul Pergerakannya.
5. Button Fasilitas
Button ini berfungsi untuk menampilkan sebaran Fasilitas yang
ada di Kota Cirebon, Jenis Fasilitas tersebut meliputi Fasilitas
Perdagangan & Jasa, Fasilitas Kesehatan, Peribadatan, serta
Olahraga & Rekreasi. Setiap jenis fasilitas tersebut di bagi lagi
berdasarkan kelas dan golongan masing-masing.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 15
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
6. Button Utilitas
Informasi Utilitas yang ditampilkan
meliputi Air Bersih, Listrik, Telepon,
Gas, Sistem Pengolahan Limbah
dan
Persampahan.
Informasi-
informasi yang ditampilkan berupa
peta sebaran lokasi dan database
utilitas itu sendiri.
7. Button Kependudukan
Button kependudukan dapat menampilkan data:
a) Jumlah Penduduk yang dibagi berdasarkan Struktur umur,
Jenis Kelamin, Mata Pencaharian, Pendidikan, Pemeluk Agama.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 16
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
b) Jumlah
Tenaga
Kerja;
informasi
jumlah
tenaga
kerja
ditampilkan perkecamatan, yang meliputi 5 (lima) kecamatan
yang ada di Kota Cirebon.
8. Button Perekonomian Kota
Button ini menampilkan informasi tentang lingkup perekonomian
dan
kegiatan
perekonomian,
data
yang
dihasilkan
berupa
database dan grafik/diagram.
B. Sub Menu Rencana Detail Tata Ruang
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 17
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Informasi yang ditampilkan dari Ruang Lingkup Rencana Detail Tata
Ruang disajikan Per-BWK (Bagian Wilayah Kota). Informasi tersebut
meliputi Luas BWK, Fungsi BWK, Elemen Utama, Elemen Penunjang,
Cakupan luas Wilayah, Peggunaan Lahan, Perumahan, Fasilitas,
Utilitas, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk serta Kegiatan
ekonomi Dominan.
C. Sub Menu Rencana Tata Ruang Kota
Button-button
pada
sub
menu
Rencana
Tata
Ruang
Kota
menampilkan informasi rencana Pemerintah dalam Hal ini BAPPEDA
Kota Cirebon mengenai kebijakan tataruang Kota Cirebon.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 18
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
d. Button / Tombol Fungsi
Tombol Fungsi digunakan untuk mempermudah dalam pengoperasian
aplikasi
Sistem Informasi. Setiap tombol diberi icon / symbol yang
berbeda-beda sesuai fungisnya masing-masing. Keterangan fungsi
masing-masing tombol dapat dilihat pada gambar berikut :
Zoom In
Geser/Pan
Close Program
Pilih Objek
Zoom Out
help
ID / Informasi
Gambar : Tombol Fungsi dan Kegunaannya
e. Tampilan Peta (Map Object Browser)
Peta yang tampil dalam Map Object Browser sudah memiliki posisi
sebenarnya (Georeference), dan menunjukan informasi terpilih yang
mencerminkan secara efektif untuk menunjukan suatu karakteristik
khusus.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 19
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Gambar : Tampilan Peta dan Informasi Objek
Persiapan
Persiapan
Pemilihan
data
Pemilihan data
Data Dasar
Data Dasar
Admininistrasi,
Jalan, Sungai
Admininistrasi, Jalan, Sungai
Survey GPS Sarana
Survey
GPS Sarana
Prasarana
Prasarana
Input Data Koordinat
Input Data Koordinat
Konversi/Scanning
Konversi/Scanning
Dijitasi
Dijitasi
II.
Toponimi/
Toponimi/
Survey
lapangan KERJA
PROGRAM
Survey
lapangan
A. Bagan Alir Rencana Pelaksanaan Pekerjaan
Data Base Spasial
Data
Base UTM)
Spasial
(Proyeksi
(Proyeksi UTM)
Data Atribut
Data Atribut
SIG
SIG
ARIA GRAHA Consultant, PT
Visualisasi
Visualisasi
Teknis
Analisis
Analisis
5 - 20
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Gambar : Bagan Alir Rencana Pelaksanaan Pekerjaan
B. Tahapan Pekerjaan
1. Tahap persiapan
Meliputi konsolidasi tim dan penyamaan persepsi tentang sistem
yang akan dibangun.
2. Tahap pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan meliputi :
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 21
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
1)
Kegiatan pengumpulan data, meliputi :
a. Data Primer
Survey Lapangan dilakukan untuk mendapatkan data
terkini
mengenai
keadaan
dari
kondisi
real
yang
sebenarnya dari sebaran lokasi pendidikan dan kesehatan.
Survey dilaksanakan dengan menggunakan metode GPS,
sehingga akan memudahkan dalam input datanya serta
untuk pengecekan kembali dikemudian hari apabila akan
mencari obyek yang dimaksud. Setiap pengambilan data
GPS yang maka dilakukan pula pengambilan data gambar
(foto) dari obyek yang di survey tersebut. Dari data foto
tersebut kondisi real dilapangan dapat langsung di cek
dan
akan
menunjang
dalam
melakukan
pengecekan
lapangan.
b. Data Sekunder
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuat inventarisasi
peta
dan
data
Dinas/Instansi
pendukung
sekunder
terkait,
lainnya.
lainnya
yang
laporan-laporan
Kegiatan
ada
pada
maupun
data
pengumpulan
data
dikelompokkan dalam tiga bagian besar yaitu :
• Inventarisasi peta dasar
• Pengumpulan peta dasar
• Pengumpulan data sekunder (peta/tabel dari
dinas/instansi terkait)
Kegiatan pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh
jumlah dan jenis peta/tabel yang tersedia dan yang akan
digunakan pada kegiatan ini.
Apabila di kantor Dinas
terdapat lebih dari beberapa jenis peta yang digunakan, peta
tersebut harus dikonversi ke dalam satu sistem proyeksi peta
yang sama sehingga akan mempunyai peta dasar yang
seragam dan baku. Untuk data dalam bentuk di konversikan
ke dalam bentuk database.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 22
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
2)
Kegiatan pemasukan dan pengolahan data dengan
berpedoman kepada norma, pedoman, petunjuk, standar dan
spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dan berlaku secara
nasional
maupun
internasional
dibidang
survey
dan
pemetaan sampai dihasilkan produk-produk data, peta dan
sistem informasi geografis sebagaimana dimaksud.
3)
Pembuatan
atau
pendigitasian,
Editing
dan
Transformasi peta
4)
Pemrosesan data Atribut
Penyusunan basis data atribut yang dilakukan bertujuan
untuk menyusun data dalam struktur sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan sistem yang akan dibangun. Sesuai
dengan tujuan dan manfaat sistem yang diharapkan maka
dalam
implementasi
pengembangan
sistem
basisdata
diarahkan untuk dapat dikembangkan lebih lanjut, baik untuk
keperluan
pengembangan
sistem
informasinya
maupun
untuk diintegrasikan dengan sistem yang telah ada. Oleh
karena dalam mengembangkan sistem basisdata dilakukan
dengan pertimbangan seperti berikut :
Sistem yang dikembangkan dibuat fleksibel dan dapat
dibangun secara bertahap serta dapat dikembangkan
untuk menampung data makro maupun mikro.
Sistem
dapat
menghasilkan
informasi
makro
untuk
dukungan informasi internal dan informasi mikro untuk
memberikan layanan eksternal.
Kegiatan pemrosesan data atribut ini meliputi :
Klasifikasi Jenis Data
Penyusunan Tabel Relasional Data
Penyusunan Data Flow Diagram
Konversi dan Penyesuaian format data
Kontrol Kualitas data
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 23
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
5)
Tahap Pembuatan Aplikasi
Secara umum tahap ini merupakan realisasi dari hasil
perancangan hingga
menjadi aplikasi sebenarnya
serta
pengembangan modul-modul aplikasi untuk menghasilkan
(generate) informasi yang memenuhi kebutuhan subtantif
pengguna,
beserta
format-format
tampilan
dan
pelaporannya.
Pemrograman
perancangan
merupakan
sistem
ke
proses
dalam
menerjemahkan
bentuk
yang
hasil
apilkatif.
Pemrograman sangat berkaitan dengan pemilihan software.
Penekanan utama pada proses pemrograman adalah adanya
kemampuan manajemen aktivitas, quality control, quality
assurance terhadap hasil konversi data.
Pemograman dimaksudkan untuk membuat sistem menu
yang mudah digunakan (user friendly), yang mempunyai
modul sebagai berikut :
Modul visualisasi data spasial digital, baik untuk peta garis
maupun peta citra.
Modul pencetakan peta garis dan peta citra.
Fasilitas penelusuran data (query) baik untuk data spasial
maupun data atribut.
Fasilitas editing untuk perubahan data spasial dan data
atribut dan modul lainnya.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi :
a. Breakdown flowchart (modul aplikasi)
-
Mengurai lebih detail flowchart hasil desain
-
Menyiapkan seluruh formula, dan fungsi matematis
yang akan dipakai
b. Penulisan program
-
Pembagian program dibagi dalam subrutin
-
Distribusi tugas penulisan program
-
Penulisan program
-
Implementasi basis data utama
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 24
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
-
Implementasi front end data view
-
Implementasi front end report view
-
Implementasi front end analysis
c. Pengujian program
-
Pengetesan runtime program (debuging)
-
Uji data simulasi
6)
Tahap Implementasi dan Operasionalisasi Aplikasi
Tahap ini merupakan tahapan yang diperlukan untuk bisa
memulai
proses
rekayasa
perangkat
lunak
yang
dikembangkan. Secara umum kegiatan ini berupaya untuk
membuat spesifikasi perangkat lunak yang akan dibuat,
sehingga sesuai dengan yang diinginkan. Kegiatan yang
dilakukan pada tahapan ini bertujuan untuk memetakan hasil
analisis
(spesifikasi)
kedalam
aspek-aspek
implementasi
pengembangan perangkat lunak.
7)
Pembuatan
modul
pelatihan
disertai
kegiatan
pelatihan SDM untuk menghasilkan personil / staf yang
nantinya
diharapkan
mampu
melakukan
pemutakhiran
data/informasi sesuai dengan kebutuhan instansi Bappeda
Kota Cirebon.
8)
Tahap Pembuatan laporan pendahuluan, laporan
Antara dan Laporan Akhir mengenai pelaksanaan pekerjaan
penyediaan
data
dan
peta
serta
pembangunan
sistim
informasi Kota Cirebon tahun 2007.
C. Sistim Pelaporan Dan Pembahasan Hasil Pekerjaan
Sistem pelaporan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah terdiri
dari :
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan Pendahuluan pada yang berisi rencana pelaksanaan
pekerjaan, baik metoda maupun rencana waktu pelaksanaan.
Secara rinci pada laporan ini akan berisi mengenai; metoda
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 25
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
pelaksanaan, rencana kegiatan Konsultan, rancangan modul
sistem, rencana dan jadwal kegiatan dan penugasan tenaga ahli.
2. Laporan Bulanan
Laporan
Bulanan
berisi
laporan
kegiatan
dalam
proses
pelaksanaan setiap bulan, baik personil maupun data pekerjaan
yang dihasilkan.
3. Laporan Antara (Interim report)
Laporan Antara pada intinya akan berisi sejauh mana pekerjaan
sudah dilaksanakan oleh pelaksana sesuai dengan rencana
pelaksanaan yang telah dibuat pada Laporan Pendahuluan.
Secara rinci pada laporan ini akan berisi :
Kemajuan pelaksanaan pekerjaan pembuatan peta spasial
dan data basenya.
Kemajuan pekerjaan survey lapangan dan kendala yang
dihadapi serta perkiraan penyelesaian pekerjaan.
Kemajuan pekerjaan kompilasi, konversi dan integrasi data ke
sistem SIG.
Sistem perancangan Sistem Informasi Geografis.
Kendala yang ditemukan, rencana solusi serta perkiraan
penyelesaian pekerjaan.
4. Laporan Akhir (Final report)
Laporan
Akhir
berisi
rangkuman
laporan
keseluruhan
pelaksanaan pekerjaan, beserta hasil-hasil pekerjaannya. Pada
intinya Laporan akhir ini berisi materi penyempurnaan Laporan
Antara
yang
dilengkapi
dengan
hasil-hasil
pekerjaan.
Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan pada bagian ini
diharapkan juga dapat disampaikan rekomendasi kegiatan
selanjutnya untuk penyempurnaannya.
5. CD Aplikasi Sistem Informasi
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 26
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Berisi software aplikasi sistem Informasi, data-data serta laporan
selama proses pekerjaan.
D. Tahapan Pelatihan
Pelatihan merupakan salah satu kegiatan yang akan dilakukan oleh
pihak konsultan untuk operasi pelaksanaan penggunaan Software
SIG yang telah disusun sedemikian rupa akan diinstal kedalam
perangkat hardware komputer yang telah dipersiapkan oleh Pihak
Dinas. Pelatihan akan diberikan kepada tenaga teknis operator
komputer dilingkungan dinas yang telah ditentukan oleh Pimpinan
Dinas, sebagai bagian dari alih teknologi (transfer knowledge).
E. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Waktu pelaksanaan kegiatan Penyusunan database dan Sistem
Informasi Sarana dan Prasarana Wilayah Kota cirebon Tahun
Anggaran 2007 adalah 180 (seratus dua puluh) hari kalendar,
terhitung sejak ditetapkannya Surat Perintah Kerja (SPK).
III.
Organisasi dan Personil
Bagan organisasi untuk pelaksanaan dimaksudkan untuk tercapainya
sasaran-sasaran yang diinginkan, seperti berikut ini:
a.
Agar penyelesaian pekerjaan dapat memenuhi segala kriteria yang
telah dipersyaratkan dalam KAK.
b.
Agar pelaksanaan pekerjaan tersebut terkoordinir dengan baik,
sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan secara sistimatis,
efisien dan tepat waktu.
c.
Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh setiap tenaga ahli akan saling
berkesinambungan dengan koordinasi dari team leader, sehingga
hasil kegiatan akan effektif dan memenuhi sasaran aspek teknis.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 27
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Penyusunan organisasi pelaksana pekerjaan sangat penting untuk
kelancaran proyek ini, untuk itu konsultan telah memilih anggota team
dari para ahli staf PT.Aria Graha yang profesional dan berpengalaman
di bidangnya masing-masing.
Bagan Organisasi pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut :
KEPALA BAPEDA
KABID FISIK DAN PRASARANA
PEMIMPIN PELAKSANA KEGIATAN
KASIR
PELAKSANA ADMINISTRASI
PELAKSANA TEKNIK
Konsultan
PT. Aria Graha
Team Leader
Administrasi
Ir. Tonny Judiantono, MSTr
Ahli
Arsitektur
Ahli
Geodesi
Ahli
Sipil
Ahli
Planologi
Ahli
Elektro
Ahli
Informatika
Ahli
Informatika
Ahli
Lingkungan
Ir. Rifqi Zufaer
F.
Ir. M. Sapta
Zulfikar, Dipl
US
Dr. Ir. R.
Didin
Kusdian, MT
Ir. Saraswati,
MT
Ir. Achmad
Mudawari, MT
Ir. Suharjanta
W. P, MT
Ir. Ismir
Kamili
Ir. Wati
Tresnowati
Surveyor
Programer
Cad Operator/Drafter
Operator Komputer
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 28
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Gambar : Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan
A. Tugas Dan Tanggung Jawab Personil
Agar didapat hasil yang optimal, maka pelaksanaan kegiatan akan
ditangani oleh tenaga ahli yang mempunyai pengalaman dalam
bidang Sistem Informasi Geografis, Kartografi, Analisa sistem dan
Komputerisasi
baik
Programer
maupun
Operator.
Dengan
penggunaan tenaga ahli tersebut diharapkan dapat memberikan
gambaran secara jelas langkah-langkah yang diambil dalam
melaksanakan pekerjaan secara keseluruhan.
Secara garis besar bidang keahlian yang dibutuhkan untuk
pekerjaan Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Wilayah Kota
cirebon Tahun Anggaran 2007 adalah sebagai berikut :
a. Penanggung Jawab
Penanggung
Jawab
bertanggung
jawab
penuh
terhadap
pelaksanaan pekerjaan, baik secara teknis maupun secara
administratif,
melakukan
Melakukan
tindakan
pelaksanaan
pemimpin
penanadatanganan
atau
pekerjaan.
bagian
kebijakan
Melakukan
proyek
serta
kontrak
dan
berkaitan
dengan
koordinasi
dengan
melakukan
pengawasan
langsung terhadap Team Leader.
b. Team Leader
Team Leader harus mempunyai pengalaman yang memadai
atau mempunyai pengalaman minimal 10 tahun dalam bidang
Planologi
Perencanaan
Wilayah
Kota,
mengerti
proses
pelaksanaan pekerjaan. Tugas Team Leader adalah sebagai
berikut :
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 29
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Bertanggung jawab kepada penanggung jawab, terhadap
jalannya pekerjaan baik secara teknis maupun administratif
Melakukan koordinasi baik intern maupun ekstern untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan
Memimpin, mengatur, mengkoordinir seluruh tenaga ahli
agar bekerja sesuai bidang dan keahlianya secara benar
dan sesuai dengan prosedur yang terdapat pada KAK,
sehingga tujuan dan sasaran pekerjaan dapat tercapai
secara optimal.
Mengevaluasi masalah yang timbul dan mencarikan jalan
keluar pemecahan masalah agar pekerjaan dapat berjalan
sehingga tercapai hasil kerja yang optimal
Melakukan
koordinasi
dengan
supervisor
(owner),
melakukan diskusi dan rapat-rapat mengenai pembahasan
pekerjaan
Memeriksa laporan-laporan yang dibuat oleh para tenaga
ahli
Bertanggung jawab terhadap kualitas pekerjaan, analisisanalisis dan pelaporan
c.
Ahli Planologi Perencana Kota
Sesuai perkembangan dan tuntutan jaman yang pada saat ini
hampir disemua bidang teknologi menggunakan teknologi
digital.
Baik
dibidang
teknologi
pemetaan,
tekonologi
penggambaran dan teknologi analisis sistem atau data, maka
tenaga ahli planologi harus berpengalaman dalam teknologi
digital. Tugas tenaga ahli Planologi yaitu :
Bertanggung jawab dalam menganalisis arah sistem yang
akan dibangun.
Bertanggung jawab dalam proses pengolahan data ke
tataruangan
yang
telah
di
invetarisir
dari
Dinas/Badan/Lembaga.
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 30
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Penyusunan model analisis tataruang setelah melakukan
diskusi dengan Tim Leader
Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengaturan
data digital agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya
Melakukan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
d. Ahli Lingkungan
Tenaga Ahli Lingkungan yang diperlukan adalah lulusan S1
teknik Lingkungan yang sudah memliki sertifikat keahlian dan
memliki pengalaman dibidang teknologi informasi geografis,
tugas dan tanggung jawab Tenaga ahli Lingkungan yaitu :
Bertanggung jawab dalam kajian dan analisa lingkungan
sarana dan prasarana wilayah.
Melakukan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
e. Ahli Informatika
Tenaga Ahli Informatika minimal memiliki pengalaman 4 tahun
dalam bidang Telematika. Tugas dan tanggung jawab Ahli
Informatika meliput :
Bertanggung jawab dalam proses pengolahan database.
Pembentukan basis dan penyusunan basis data digital
Penyusunan model analisis struktur database dan Listing
program setelah melakukan diskusi dengan Tim Leader
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 31
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Penyusunan Flowchart / alur berfikir program yang akan
disusun.
Analisis terhadap software, dan aplikasi yang dibangun.
Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengaturan
data digital agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya
Melakukan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
f.
Ahli Elektro
Tenaga Ahli Elektro minimal memiliki pengalaman 1 tahun
dalam bidangnya. Tugas dan tanggung jawab Ahli Elektro
meliputi :
Bertanggung jawab dalam pemeliharaan hardware.
Menjamin agar Perangkat Listrik dalam proses pengolahan
tetap berjalan.
Analisis terhadap Hardware dan Alat listrik yang akan di
gunakan, dan maintenance yang dibangun.
Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengaturan
data digital agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya
Melakukan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut.
g. Ahli Geodesi
Tenaga ahli geodesi harus berpengalaman pula dalam teknologi
digital. Tugas tenaga ahli pemetaan adalah sebagai berikut :
Bertanggung jawab dalam proses pekerjaan lapangan.
Penyusunan model analisis data identifikasi sarana dan
prasarana, setelah mendapat pengarahan dan perstujuan
Tim Leader
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 32
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Mengkoordinir surveyor dalam pengambilan data lapangan.
Melakukan koordinasi dengan ahli GIS dalam pengelolaan
data digital, agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya
Monitoring dan evaluasi selama pekerjaan berlangsung
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
h. Ahli Sipil
Tenaga ahli sipil harus berpengalaman pula dalam teknologi
digital. Tugas tenaga ahli sipil adalah sebagai berikut :
Menganalisis kekuatan struktur bangunan sarana-parasana.
Menyusun questioner yang akan digunakan pada saat
survey
Melakukan koordinasi dengan ahli GIS dalam pengelolaan
data digital, agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya.
Monitoring dan evaluasi selama pekerjaan berlangsung
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
i.
Ahli Arsitektur
Tenaga ahli sipil harus berpengalaman pula dalam teknologi
digital. Tugas tenaga ahli sipil adalah sebagai berikut :
Bertanggung jawab dalam analisa dan estimasi biaya
sarana prasarana.
Menyusun questioner yang akan digunakan pada saat
survey
Melakukan koordinasi dengan ahli GIS dalam pengelolaan
data digital, agar data yang dihasilkan aman, teratur dan
dapat diproses untuk kegiatan selanjutnya
Monitoring dan evaluasi selama pekerjaan berlangsung
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 33
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Bertanggung
jawab
atas
kualitas
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
j.
Surveyor
Tenaga
Surveyor
bertugas
melakukan
pengambilan
data
lapangan. Surveyor harus memiliki keahlian dalam penggunaan
alat ukur GPS dan pengolahan data hasil survey.
k. Cad Operator
Tenaga komputer ini bertugas melakukan, Digitasi, editing,
Tenaga
operator
ini
dibawah
pengawasan
Tenaga
ahli
Kartografi, Ahli Pemetaan dan ahli Foto Udara.
l.
Programer
Tenaga Programer ini bertugas menyusun listing program,
kompiling sistem. Tenaga operator ini dibawah pengawasan
Tenaga ahli Informatika.
m. Operator Komputer
Tenaga komputer ini bertugas melakukan, kompilasi data,
editing, pembentukan basis data, klasifikasi data. Tenaga
operator ini dibawah pengawasan para Tenaga ahli.
n. Administrasi
Tenaga administrasi bertugas menyelesaikan administrasi dan
membantu
tenaga
ahli
dan
personil
lain
dalam
proses
pekerjaan.
B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 34
-- DATA TEKNIS – 5 -URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGO DAN PROGRSM KERJA
Adapun jadwal aktivitas pelaksanaan pekerjaan yang dikaitkan
dengan keterlibatan tenaga
aktivitas
ahli
yang
disesuaikan
dengan
pekerjaan tercantum pada Tabel 1. Jadwal Rencana
Pelaksanaan Pekerjaan
ARIA GRAHA Consultant, PT
Teknis
5 - 35