Tugas ilmu negara (1) negara-negara budaya negara-negara budaya negara-negara budaya

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum WR.WB,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahanrahmat dan
karuniaNya sehingga kita bisa menyelesaikan Tugas Makalah Sosiologi Hukum
yang berjudul “ KASUS PT. FREEPORT INDONESIA ”. Kami
mendapatkan tugas kelompok dari dosen pengampu ini dengan membuat makalah
yang mengandung unsur-unsur terntentu .Kami sangat menyadari bahwa tugas yang
kita buat ini masih jauh dari kata sempurna, karena kita tau bahwa kesempurnaan
itu hanya milik Allah SWT. Sehingg atugas ini masih perlu banyak saran dan kritik
yang membangun agar tugas kita menjadi lebih baik lagi. Terimakasih atas
kerjasamanya dan semoga tugas kami ini bisa diterima,meberikan manfaat bagi para
pembacanya.Sekian Terimakasi
Wassalamualaikum WR.WB

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB 1.
1.1
1.2
1.3

1.4
1.5

Nama-Nama dibalik kasus
Kronologis kasus
Isi
Kesimpulan
Penutup

1.1 NAMA NAMA DIBALIK KASUS

Didalam kasus PAPA MINTA SAHAM tercatut namanama pejabat
tinggi negara yang tidak asing,berikut adalah nama-nama yang
terkait kasus tersebut :

1. Setya Novanto
Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini adalah politikus dari partai Golkar. Dalam
kasus ini, Novanto disebut udah berhasil melobi Presiden Joko Widodo terkait
pembangunan proyek PLTA di Papua. Selain mencatut nama Presiden dan Wakil
Presiden, Setya juga disebut sebagai orang yang menekan petinggi PT Freeport

Indonesia terkait saham

2. Maroef Sjamsoeddin
Presiden Direktur PT Freeport. Dia juga yang merekam pembicaraan pertemuannya
dengan Setya Novanto dan juga pengusaha Rizal Chalid. Latar belakangnya adalah
seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara dari KOrps Pasukan
Khas

3. Riza Chalid
Ia dikenal dengan sebutan The Gasoline Godfather di Singapura, karena
kepiawaiannya mengurusi tender-tender pengadaan minyak. Sosoknya dikenal
bertangan dingin dan amat disegani di kalangan pengusaha minyak

4. Luhut Pandjaitan
Nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM paling banyak disebutsebut (66 kali) dalam rekaman suara pertemuan Setya Novanto, Maroef
Sjamsoeddin, dan juga Reza Chalid. Dari alur yang berkembang di dalam
rekaman, Luhut disebut sebagai kunci renegosiasi perpanjangan kontrak Freeport
yang bakal habis pada 2021.

5. Joko Widodo

Kasus ini jadi ramai dan heboh, karena nama orang nomor satu negeri ini diduga
dipakai untuk kepentingan pribadi pihak lain. Seperti kabar yang beredar, Setya
Novanto menjual nama Presiden Jokowi demi mempercepat proses kontrak
Freeport yang sebenernya baru habis tahun 2021 nanti.

6. Jusuf Kalla
Jusuf Kalla diduga juga ikut dicatut untuk keuntungan pribadi pihak lain dalam
proses perpanjangan kontrak PT Freeport. Mengetahui namanya dicatut, JK
(sapaan akrabnya) marah banget dan langsung menegur Setya Novanto. Dia gak
terima kalo dikatakan, dirinya dan presiden minta jatah saham.

7. Kahar Muzakir
setelah mendadak diangkat menjadi Wakil Kepala Mahkamah Kehormatan Dewan
di tengah bergulirnya kasus Setya Novanto. Bahkan Kahar sempet kepergok
menemui Setya Novanto di ruang kerjanya. Dia juga berusaha menganulir hasil
sidang MKD yang memutuskan menyidangkan kasus Setya Novanto. Sampe dalam
persidangan perdana kasus ini, kemarin pun Kahar beberapa kali mengajukan
pertanyaan yang memojokkan Menteri ESDM, selaku pengadu.

8. Sudirman Said

Dia adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia era Jokowi. Sudirman
Saidlah yang meminta petinggi Freeport untuk selalu mencatat (termasuk juga
merekam) dan memberitahunya tentang semua pertemuan Freeport dengan pihakpihak lain. Dia juga yang mengadukan kasus ini ke Mahkamah Dewan Kehormatan
dan akhirnya menyeret nama Ketua DPR, Setya Novanto

1.2 KRONOLOGIS KASUS

Setya Novanto secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR
RI periode 2014-2019. Keputusan itu diambil di kala Mahkamah Kehormatan Dewan
(MKD) akan memberikan sanksi kepadanya terkait dugaan permintaan saham PT
Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.
Pengunduran diri Setya Novanto disampaikan melalui surat resmi dan dibacakan secara
terbuka di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Sebelum mengundurkan diri, terjadi sederet penggalan drama sidang MKD mulai dari
Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan dugaan pelanggaran etik oleh Setya,
pemutaran rekaman, pemeriksaan saksi-saksi hinggi bermuara pada pengunduran diri
politisi Golkar ini dari jabatannya.
Berikut kronologi lengkap kasus Papa Minta Saham, yang berhasil dihimpun
merdeka.com:


16 November 2015
Menteri ESDM Sudirman Said laporkan SN ke MKD
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membeberkan
kronologis kejadian anggota DPR pencatut nama presiden dan wakil presiden
terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
Terkait kejadian ini, Sudirman telah melaporkan ke Majelis Kehormatan DPR
(MKD).
"Saya dalam pertemuan dengan Majelis Kehormatan DPR (MKD) telah menjelaskan
nama, waktu, dan tempat kejadian dan pokok pembicaraan yang dilakukan oleh
oknum salah satu anggota DPR dengan pimpinan PT Freeport Indonesia agar
ditindaklanjuti," kata Sudirman Said diJakarta, Senin (16/11).
Dalam penjelasan tersebut Sudirman mengatakan bahwa anggota DPR tersebut
bersama dengan seorang pengusaha dan telah beberapa kali memanggil serta
melakukan pertemuan dengan pimpinan PTFI

23 November 2015
Hari ini MKD sidang perdana kasus Setnov, diupayakan digelar terbuka

Majelis Kehormatan Dewan akan menggelar sidang pertama dugaan ketua DPR
Setya Novanto (Setnov) memalak 20 persen saham perseroan dan meminta jatah

49 persen saham proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Urumuka, Papua
pada PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK), hari ini. Dalam sidang pertama itu, Wakil
Ketua MKD Junimart Girsang akan menguatkan usulan agar sidang perkara Setnov
bisa digelar secara terbuka.
"Tidak perlu didesak (sidang terbuka) karena memang tata acara kita mengatur
tentang itu. MKD diberikan peluang untuk membuka sidang sifatnya terbuka. Kalau
sidang terbuka rakyat harus tahu proses persidangan. Dari awal saya ditunjuk ke
MKD, saya sudah sarankan agar semua sidang MKD terbuka, kecuali asusila atau
anak-anak," kata Junimart di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin
(23/11).
Ada beberapa keputusan yang akan diambil oleh MKD hari ini. Hal tersebut akan
dibahas dalam rapat internal.
"Yang pertama, apakah hasil verifikasi sudah bisa kita tingkatkan menjadi alat bukti
ke persidangan. Yang kedua bagaimana sifat persidangan apakah terbuka atau
tertutup. Ini nanti harus kita tetapkan," tuturnya.

3 Desember 2015
Maroef bantah dijadikan Bos Freeport untuk urus perpanjangan kontrak
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dicecar habishabisan oleh anggota MKD. Dalam sidang tersebut, Maroef yang memiliki latar

belakang militer itu ditanya soal kerja utamanya di perusahaan asal Amerika
Serrikat itu.
Anggota MKD Akbar Faizal awalnya bertanya apakah Maroef pernah menduduki
jabatan lain selain di kemiliteran sebelum jadi bos Freeport. Hal ini karena tiba-tiba
seorang Waka BIN bisa duduk menjadi CEO di sebuah perusahaan multinasional
sekelas Freeport.
"Apakah salah satu tugas bapak untuk memperpanjang kontrak karya?" tanya Akbar

dalam sidang MKD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12).
"Tidak ada, saya secara profesional," jawab Maroef.
Akbar juga mencecar Maroef soal Freeport yang ngotot minta kekhususan. Padahal
Indonesia sudah memiliki UU Minerba dimana seluruh perusahaan asing harus
tunduk dan tidak ada lagi kontrak karya yang diperpanjang. Tetapi Freeport ngotot
minta kontrak karya dengan Indoensia diperpanjang.
"Yang mulia, ini bukan kekhususan, hanya saja perhitungan bisnis PT Freeport
menanamkan investasi yang besar. Sebelum proses produksi ada persiapan
panjang sebelum proses berproduksi, proses nya bisa 5 sampai 10 tahun
persiapannya," jawab Maroef.

3 Desember 2015

MKD gandeng polisi buat panggil paksa Riza Chalid karena mangkir
Pengusaha Riza Chalid mangkir dari pemanggilan Mahkamah Kehormatan Dewan
(MKD) DPR dalam persidangan skandal pencatutan nama Presiden Joko Widodo
yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang menyatakan apabila Riza kembali mangkir dari
pemanggilan yang kedua kalinya, maka pihaknya akan melakukan pemanggilan
paksa.
"Dua kali dia tidak hadir kita panggil paksa," kata Junimart saat jeda persidangan
Presdir PT Freeport Maroef Sjamsoeddin, Kamis (3/12).
Junimart menjelaskan Pemanggilan paksa tersebut sesuai tata beracara di MKD
adalah dengan meminta bantuan pihak Kepolisian. Meski demikian, dia menyatakan
pihaknya belum dapat memastikan kapan waktu kedua pemanggilan itu.
Riza Chalid diketahui seharusnya menjadi pihak terpanggil oleh MKD dalam
persidangan yang digelar, Kamis (3/12) bersamaan dengan persidangan Maroef
Sjamsoeddin.
Namun, sampai persidangan sudah berjalan setengah jalan, sosok yang disebut
Menteri ESDM Sudirman Said tak menampakkan diri di Kompleks Parlemen,

Senayan.


7 Desember 2015
Diperiksa MKD, Setnov protes laporan Sudirman & rekaman bos Freeport
Sidang pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan Ketua DPR, Setya Novanto,
digelar tertutup di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Dalam sidang itu, Setya
sempat mempermasalahkan legal standing Menteri ESDM, Sudirman Said, sebagai
pihak yang melaporkannya ke MKD.
"Beliau kurang menerima apa yang disampaikan pengadu," terang Anggota
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Guntur Sasono, selepas sidang MKD
diskors di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (7/12).
Tak hanya mempermasalahkan soal kapasitas Sudirman melaporkan dirinya, Setya
juga protes soal pembicaraannya yang direkam saat bertemu pengusaha Riza
Chalid dan Presdir PT Freeport, Maroef Sjamsoeddin.
"Sehingga mencoba untuk membela diri bahwa rekaman itu seolah tidak sah,"
sambungnya.

14 Desember 2015
Luhut semprot anggota MKD: Mohon komentar yang mulia diukur!
Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan, masih memberikan keterangan di
hadapan majelis Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) soal dugaan pelanggaran
etik Ketua DPR, Setya Novanto. Luhut ditanya seputar isi rekaman yang namanya

disebut sebanyak 66 kali.
Beberapa pertanyaan anggota MKD langsung dijawab tegas Luhut. Luhut juga tak
segan menjawab ketus pertanyaan yang dianggapnya tak substantif.
Seperti saat ditanya anggota MKD dari Fraksi PAN, A Bakri. Bakri bertanya soal
pembicaraan Luhut yang mengaku bertemu dengan Jokowi tadi malam.
"Pak Luhut akhir-akhir marah, Pak Jokowi marah, apakah dalam pertemuan tadi

malam tak membahas soal masalah ini (kontrak Freeport). Rasanya tak mungkin,
tapi ya tidak apa-apa," kata Bakri, di ruangan sidang MKD, Gedung DPR, Senin
(14/12).
Luhut semula diam mendadak melakukan instruksi. "Instruksi pimpinan, saya di sini
disumpah, mohon komentar yang mulia diukur, jangan sampai pertanyaan yang
mulia membuat saya melanggar sumpah," ucap Luhut tegas.

16 Desember 2015
Setya Novanto resmi mundur dari ketua DPR
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memastikan Setya Novanto mundur dari
jabatan Ketua DPR. Keputusan itu terhitung dimulai hari ini.
Hal itu dibacakan Ketua MKD Surahman Hidayat dalam sidang putusan
pelanggaran etika Setya.

"Terhitung sejak Rabu 16 Desember 2015, dinyatakan berhenti dari ketua DPR
periode 2014-2019," kata Surahman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/12).
Atas mundurnya Setya, kata Surahman, maka sidang dugaan pelanggaran etik
Setya dinyatakan ditutup. Artinya tidak ada lagi pembahasan tentang kasus ini.
"Sidang dinyatakan ditutup," tegasnya.
Seperti diketahui, Setya Novanto menyerahkan surat pengunduran diri sebagai
ketua DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Hasil sidang, 10 anggota
MKD memberikan sanksi sedang, sedangkan 7 anggota meminta sanksi berat.

1.3 ISI

Tanggal 2 Desember 2015,Sidang MKD(makhamah kehormatan
dewan) pertama tentang kasus PT freeport.kasus ini mencatut beberapa
nama orang penting Indonesia,yaitu jokowi(presiden) ,jusuf kalla(wakil
presiden), luhut, dan setya novanto (ketua DPRD). yang menarik dari
kasus ini adalah adanya dugaan tindakan KKN yang mencatut petinggi
negara terutama Setya novanto yang terbukti melakukan percakapan
dengan seorang pengusaha minyak Reza Halid.Kasus ini disebut julukan
“PAPA MINTA SAHAM” oleh kalangan masyarakat luas.Dariawal PT
freeport sudah berencana memperpanjang kontrak mereka
karena,kontrak mereka berakhir pada tahun 2021 .Namun dengan
peraturan dari Peraturan Pemerintah no 77 th 2014 disampaikan bahwa
perpanjangan kontrak baru bisa dibicarakan 2 tahun sebelum
berakhirnya tanggal kontrak tersebut yaitu pada tahun 2019.Dan inilah
yang berujung pada pertemuan dari Ketua DPRD setya novyanto dan
dirut PT freeport maroef syamsuddin.ada beberapa yang dicurigai sang
pengadu Sudirman said kepada teradu setya novyanto yaitu :
 Sudirman said diberikan rekaman oleh Maroef syamsuddin
pada tanggal 8 Juni 2015.
 PT.Freeport diminta untuk menyediakan saham 20% dan ada
pembicaraan mengenai 49% saham proyek listrik
 Setya novyanto bertemu dirut PT.Freeport sudah 3
kali ,namun rekaman sebut diambil dari pertemuan yang ke3.
 Pertemuan ke3 dilakukan di hotel Pacifc Place(SSB)
 Sudirman Said melaporkan ini karena menurutnya apabila
ada anggota pemerintah yang tidak patut menjalankan yang
bukan kewenangannya maka itu sama dengan merendahkan
hakekat martabat pimpinan negara dan apabila itu sudah
menyangkut presiden dan wakil presiden maka itu perlu
dilaporkan.
 Sudirman Said mendengarkan rekaman atau meyelesaikan
masalah ini tidak perna sendirian slalu ditemani oleh staf
khususnya yaitu Nizar suhendra.
 Sebenarnya saat ini pemerintah sedang dilema tentang
kontrak perpanjangan PT.Freeport.
Menurut saya sidang MKD ini terdapat beberapa orang yang terlalu
mengintervensi pengadu yaitu Sudirman said .Seperti contoh salah
satu dari 17 anggota MKD yaitu Ridwan Said dari partai golkar
bertanya kepada pengadu , “pak sudirman said ini telah diizinkan
presiden untuk melaporkan di MKD?betul? “ dan sudirman said
menjawab “ saya tidak bisa menjawab tapi saya telah berkonsultasi
kepada presiden” . namun Ridwan said tidak terima dengan
jawaban pengadu .Ada beberapa anggota lain juga merasa bahwa

pengadu telah mencoreng institusi DPR dan merendahkan
martabat DPR.bahkan jalannya sidang ini seperti amburadul,tidak
terarah,dan mencermikan intitusi hukum yang buruk.Terlalu
banyak perdebatan yang bersifat sangat emosi yang meyebabkan
bergesaknya pendapat antar anggota MKD, dan juga terkesan
anggota MKD seperti menyudutkan Sudirman Said dan MKD seakan
akan tidak netral akan kasus ini sebab lebih banyak pembelaan
atas Setya novyanto.Saya juga merasa kecewa akana setiap
kejadian sidang di MKD yang selalu mempertontonkan halhal yang
tidak patut dilakukan pejabat tinggi negara ,banyak hal yang
melihatkan tidak kesinambungan antar anggota yang
menyebabkaan beda pendapat yang berujung saling sela menyela
padahal itu adalah sebuah sidang yg memiliki tata beracara yang
harus dipatuhi.ada beberapa hal yang harus dicermati seperti :
a. Implementasi dalam kehidupan politik, akan menciptakan iklim
penyelenggara negara yang sehat dan dinamis.

b. Implementasi dalam kehidupan ekonomi, akan menciptakan tatanan
ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
Dalam kasus ini sebenarnya bisa saja langsung di proses ke aparat berwajib
lalu dilimpahkan ke pengadilan negeri sebab terkandung tindak Korupsi
Kolusi Nepotisme (KKN) apabila hanya diteruskan dengan MKD saja maka
akibatnya akan berujung pada pemberhetian saja.Sudah banyak barang
bukti yang dapat menguatkan bahwa terdapat konspirasi jahat dalam kasus
ini.Dalam segi sosiologi hukum yang artinya dari segi
sosiall/masyarakat,kasus ini dari awal sudah mejadi perhatian karena
menyangkut pejabat negara .Dimata masyarakat luas pejabat negara
Indonesia pasti tidak jauh dari kata KORUPSI,pejabat sendirilah yang
membangun citra buruk tersebut sebab banyak kasus KORUPSI di era
revolusi ini .Masyarakat sudah muak dan gerah terhadapa sikap pejabat
negara yang tidak bertanggug jawab ini,bahkan masyarakat sudah tidak
memiliki rasa segan atau hormat kepada mereka.Ditambahnya terjadi kasus
ini yang menyangkut institusi DPR masyarakat makin geram dengan sikap
anggota DPR yang selalu dipandang kasar,tidak beretika,hanya
mementingkan kepentingan diri sendiri,tidak peduli dengan rakyat
kecil,hanya bisa berjalan jalan keluar negeri,menghabiskan subsidi keuangan
negara ,dan KORUPTOR.Sudaha tidak ada lagi pandangan postif terhadap

institusi negara ini,terlalu banyak prestasi buruk yang diciptakan.Kasus ini
semakin menguatkan bahwa adanya tindakan kotor didalam institusi DPR,

Tanggal 2 Desember 2015,Sidang MKD(makhamah kehormatan dewan)
pertama tentang kasus PT freeport.kasus ini mencatut beberapa nama orang
penting Indonesia,yaitu jokowi(presiden) ,jusuf kalla(wakil presiden), luhut, dan
setya novanto (ketua DPRD). yang menarik dari kasus ini adalah adanya dugaan
tindakan KKN yang mencatut petinggi negara terutama Setya novanto yang
terbukti melakukan percakapan dengan seorang pengusaha minyak Reza
Halid.Kasus ini disebut julukan “PAPA MINTA SAHAM” oleh kalangan masyarakat
luas.Dariawal PT freeport sudah berencana memperpanjang kontrak mereka
karena,kontrak mereka berakhir pada tahun 2021 .Namun dengan peraturan
dari Peraturan Pemerintah no 77 th 2014 disampaikan bahwa perpanjangan
kontrak baru bisa dibicarakan 2 tahun sebelum berakhirnya tanggal kontrak
tersebut yaitu pada tahun 2019.Dan inilah yang berujung pada pertemuan dari
Ketua DPRD setya novyanto dan dirut PT freeport maroef syamsuddin.ada
beberapa yang dicurigai sang pengadu Sudirman said kepada teradu setya
novyanto yaitu :

 Sudirman said diberikan rekaman oleh Maroef syamsuddin pada
tanggal 8 Juni 2015.

 PT.Freeport diminta untuk menyediakan saham 20% dan ada







pembicaraan mengenai 49% saham proyek listrik
Setya novyanto bertemu dirut PT.Freeport sudah 3 kali ,namun
rekaman sebut diambil dari pertemuan yang ke-3.
Pertemuan ke3 dilakukan di hotel Pacifc Place(SSB)
Sudirman Said melaporkan ini karena menurutnya apabila ada
anggota pemerintah yang tidak patut menjalankan yang bukan
kewenangannya maka itu sama dengan merendahkan hakekat
martabat pimpinan negara dan apabila itu sudah menyangkut
presiden dan wakil presiden maka itu perlu dilaporkan.
Sudirman Said mendengarkan rekaman atau meyelesaikan
masalah ini tidak perna sendirian slalu ditemani oleh staf
khususnya yaitu Nizar suhendra.
Sebenarnya saat ini pemerintah sedang dilema tentang kontrak
perpanjangan PT.Freeport.

Menurut saya sidang MKD ini terdapat beberapa orang yang terlalu
mengintervensi pengadu yaitu Sudirman said .Seperti contoh salah satu
dari 17 anggota MKD yaitu Ridwan Said dari partai golkar bertanya
kepada pengadu , “pak sudirman said ini telah diizinkan presiden untuk

melaporkan di MKD?betul? “ dan sudirman said menjawab “ saya tidak
bisa menjawab tapi saya telah berkonsultasi kepada presiden” . namun
Ridwan said tidak terima dengan jawaban pengadu .Ada beberapa
anggota lain juga merasa bahwa pengadu telah mencoreng institusi DPR
dan merendahkan martabat DPR.bahkan jalannya sidang ini seperti
amburadul,tidak terarah,dan mencermikan intitusi hukum yang
buruk.Terlalu banyak perdebatan yang bersifat sangat emosi yang
meyebabkan bergesaknya pendapat antar anggota MKD, dan juga
terkesan anggota MKD seperti menyudutkan Sudirman Said dan MKD
seakan akan tidak netral akan kasus ini sebab lebih banyak pembelaan
atas Setya novyanto.Saya juga merasa kecewa akana setiap kejadian
sidang di MKD yang selalu mempertontonkan halhal yang tidak patut
dilakukan pejabat tinggi negara ,banyak hal yang melihatkan tidak
kesinambungan antar anggota yang menyebabkaan beda pendapat yang
berujung saling sela menyela padahal itu adalah sebuah sidang yg
memiliki tata beracara yang harus dipatuhi.