TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK TERHADAP ANTIBIOTIK DAN PENATALAKSANAAN ALERGI ANTIBIOTIK DI KLINIK BEDAH MULUT FKG USU 2015
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK TERHADAP ANTIBIOTIK DAN PENATALAKSANAAN ALERGI ANTIBIOTIK DI KLINIK BEDAH MULUT FKG USU 2015
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh: DIAN M P Br SITINJAK
NIM: 100600112
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Tahun 2015
Dian M P Br. Sitinjak Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap antibiotik dan alergi antibiotik dan penatalaksanaan alergi antibiotik di klinik bedah mulut FKG
USU 2015. xi + 53 halaman
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau dihasilkan secara sintetik yang dapat membunuh atau menghambat perkembangan mikroorganisme. Salah satu efek samping dari antibiotik adalah alergi antibiotik. Alergi antibiotik merupakan keadaan yang jarang terjadi di praktik dokter gigi, tetapi bisa saja terjadi setiap waktu atau pada saat yang tidak terduga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik bedah mulut FKG USU terhadap antibiotik dan penatalaksanaan alergi antibiotik terhadap pasien. Jenis penelitian ini adalah survey deskripstif dengan populasi seluruh mahasiswa kepaniteraan klinik yang sedang berada di Departemen Bedah Mulut FKG USU pada periode November 2014 sampai Febuari 2015. Seluruh populasi dijadikan sampel (total sampling), yaitu sebanyak 42 orang. Data dikumpul dengan cara penyebaran kuesioner yang diberikan langsung kepada responden dan diisi langsung oleh responden. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah secara komputerisasi dan dihitung dalam bentuk persentase. Hasil penelitian terhadap pengetahuan antibiotik yang menunjukkan kategori baik sebanyak 19,0%, kategori cukup sebanyak 59,5% dan kategori kurang sebanyak 21,4%. Hasil penelitian terhadap pengetahuan penatalaksanaan alergi antibiotik yang menunjukkan kategori baik sebanyak 35,7%, kategori cukup sebanyak 42,8% dan kategori kurang sebanyak 21,4%. Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap antibiotik dan upaya untuk meningkatkan pengetahuan responden mengenai antibiotik dan penatalaksanaan alergi antibiotik. Daftar rujukan : 34 (1988-2014)
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK TERHADAP ANTIBIOTIK DAN PENATALAKSANAAN ALERGI ANTIBIOTIK DI KLINIK BEDAH MULUT FKG USU 2015
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh: DIAN M P Br SITINJAK
NIM: 100600112
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 11 April 2015 Pembimbing :
Tanda Tangan 1.
1...................... Olivia Avriyanti Hanafiah,drg., Sp.BM
NIP. 19730422 199802 2 001 2.
2...................... Gema Nazri Yanti, drg., M.Kes
NIP : 19790625 2003 12 2002
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 11 April 2015
TIM PENGUJI KETUA : Abdullah, drg ANGGOTA : 1. Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., Sp.BM
2. Gema Nazri Yanti, drg., M.Kes
3. Ahyar Riza, drg., Sp.BM
4. Rahmi Syaflida, drg., Sp.BM
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Ir. Edison Sitinjak dan Ibunda Anivera Manullang SH atas segala pengorbanan, doa, dukungan, cinta dan kasih sayangnya kepada penulis. Terima kasih kepada adik tercinta Agnes Kartika Yunita Sitinjak dan Christian Galileo Sitinjak yang selalu memberikan semangat dan inspirasi bagi penulis.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan dan saran-saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1.
Eddy A.Ketaren., drg., Sp.BM selaku ketua Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, atas segala saran, dukungan dan bantuan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
2. Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., Sp.BM selaku dosen pembimbing pertama yang telah banyak membantu meluangkan waktu, tenaga dan pikiran kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
3. Gema Nazri Yanti, drg., M.Kes selaku dosen pembimbing kedua yang telah banyak membantu meluangkan waktu, tenaga dan pikiran kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
4. Taqwa Dalimunthe, drg., Sp.KGA selaku penasehat akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
5. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran Gigi Univeristas
6. Anita Siregar SKG, Letario Sidabutar, Naftalia Paramita Barus SKG, Aryani Agiza, Natasya Claudia SKG, Santi Simbolon, Chintya Pratiwi Putri SKG, dan seluruh teman-teman angkatan 2010.
7. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Yolanda Sihombing SKG, Grace Sembiring SE, Alemmina Sembiring S.Ked, dan Devina NA Marbun yang telah banyak mendoakan, membantu dan memberi saran kepada penulis.
8. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Bedah Mulut 2015 atas bantuan dan semangatnya, adinda dan kakanda di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini dan penulis mengharapakan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari.
Medan, 11 April 2015 Penulis
(Dian M.P Br. Sitinjak) NIM: 100600112
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN JUDUL ...................................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... HALAMAN TIM PENGUJI .......................................................................... KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
1 Latar Belakang ..........................................................................
1.2
3 Rumusan Permasalahan ............................................................
1.3
3 Tujuan Penelitian ......................................................................
1.4
4 Manfaat Penelitian ....................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Antibiotik ...................................................................................
5 2.1.1 Definisi Antibiotik ..................................................................
5 2.1.2 Klasifikasi Antibiotik .............................................................
6
6 2.1.2.1 Antibiotik β-laktam ..............................................................
2.1.2.2 Antibiotik Makrolida ...........................................................
8 2.1.2.3 Linkomisin ...........................................................................
9 2.1.2.4 Antibiotik Aminoglikosida ..................................................
9 2.1.2.5 Kuinolon ..............................................................................
10 2.1.2.6 Metronidazol ........................................................................
10 2.1.5 Indikasi Penggunaan Antibiotik di Bidang Kedokteran Gigi .
11 2.1.6 Efek Samping ..........................................................................
13 2.2 Alergi Antibiotik ........................................................................
15 2.2.1 Patofisiologi Alergi .................................................................
16 2.2.2 Tipe Hipersensitivitas Alergi Antibiotik .................................
17 2.2.2.1 Tipe I (reaksi anafilaksis) .....................................................
17 2.2.2.2 Tipe II (reaksi autotoksis) ....................................................
18 2.2.2.3 Tipe III (reaksi kompleks imun) ..........................................
18
2.2.3.2 Tes Diagnostik .....................................................................
32 3.3 Populasi dan Sampel ..................................................................
53 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
52 6.2 Saran ..........................................................................................
44 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ................................................................................
41 BAB 5 PEMBAHASAN ..............................................................................
4.3 Pengetahuan Responden tentang Penatalaksanaan Alergi Antibiotik ...................................................................................
39
39 4.2 Pengetahuan Responden tentang Antibiotik ..............................
37 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden ............................................................
37 3.7 Aspek Pengukuran .....................................................................
37 3.6 Pengolahan dan Analisis Data ...................................................
32 3.5 Metode Pengumpulan Data ........................................................
32 3.4 Variabel dan Definisi Operasional .............................................
32 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................
21 2.2.4 Manifestasi Klinis Alergi Antibiotik ......................................
31 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian...........................................................................
29 2.4 Kerangka Konsep .......................................................................
28 2.3.5 Penatalaksanaan Syok Anafilaktik ..........................................
28 2.3.3 Desensitisasi ............................................................................
27 2.3.2 Kortikosteroid .........................................................................
27 2.3.1 Antihistamin ............................................................................
26 2.3 Penatalaksanaan .........................................................................
26 2.2.4.5 Syok Anafilaktik ..................................................................
25 2.2.4.4 NET (nekrolisis epidermal toksik) .......................................
24 2.2.4.3 SSJ (sindrom Steven Johnson) .............................................
22 2.2.4.2 Erupsi Eksemantosa .............................................................
21 2.2.4.1 Urtikaria dan Angioedema ...................................................
54 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1.
Klasifikasi alergi obat antibiotik .............................................................
15 2. Klasifikasi reaksi hipersensitivitas obat ..................................................
19 3. Antihistamin yang diindikasi dan biasa digunakan dalam perawatan urtikaria ...................................................................................................
28 4. Variabel dan definisi operasional ............................................................
32 5. Kategori nilai pengetahuan antibiotik .....................................................
38 6. Kategori nilai pengetahuan penatalaksanaan alergi antibiotik ................
38 7. Persentasi distribusi karakteristik responden ..........................................
39 8. Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang antibiotik (n=42) ......................................................................................................
40 9. Kategori pengetahuan responden tentang antibiotik (n=42) ..................
41 10. Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang alergi antibiotik dan penatalaksanaannya (n=42) ..............................................................
42 11. Kategori pengetahuan responden tentang penatalaksanaan alergi antibiotik (n=42) .....................................................................................
43
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 1.
Tes kulit yang dilakukan pada pasien sebelum diberikan antibiotik ......
21 2. Urtikaria akibat penggunaan ampisilin ...................................................
23 3. Urtikaria akibat penggunaan penisilin ....................................................
23 4. Erupsi eksemantosa akibat penggunaan obat golongan sefalosporin .....
25 5. Sindrom Steven Johnson (SSJ) ...............................................................
26 6. Skema penatalaksanaan syok anafilaktik ................................................
30