Keanekaragaman Dan Distribusi Bivalvia Di Estuari Mangrove Belawan Sumatera Utara
KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI BIVALVIA DI ESTUARI MANGROVE BELAWAN SUMATERA UTARA TESIS Oleh FITRIANTI 117030023/BIO PROGRAM PASCASARJANA BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI BIVALVIA DI ESTUARI MANGROVE BELAWAN SUMATERA UTARA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains dalam Program Studi Biologi pada Program Pascasarjana Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara oleh FITRIANTI 117030023/BIO PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N2014
PENGESAHAN TESIS
Judul Tesis : KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI BIVALVIA DI ESTUARI MANGROVE BELAWAN SUMATERA UTARA Nama Mahasiswa : FITRIANTI Nomor Induk Mahasiswa : 117030023 Program Studi : Magister Biologi Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Menyetujui Komisi Pembimbing Dr. Erni Jumilawaty, M.Si Prof.Dr. Ing. Ternala A. Barus.M.Sc Ketua/Promotor Anggota/Co.Promotor Ketua Program Studi Dekan Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed Dr. Sutarman, M.ScTanggal Lulus : 23 Januari 2014
Telah diuji pada Tanggal : 23 Januari 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Erni Jumilawaty, M.Si Anggota : Prof.Dr. Ing. Ternala A. Barus.M.Sc
Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si Dr. T. Alief Aththorik, M.Si
PERNYATAAN
KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI BIVALVIA
DI ESTUARI MANGROVE BELAWAN
SUMATERA UTARA
TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Januari 2014 Penulis
Fitrianti
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rakhmad dan karunia-Nya sehingga hasil penelitian ini dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan. Dengan selesainya hasil penelitian ini, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister.
2. Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, Dr. Sutarman, M.Sc atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana FMIPA Universitas Sumatera Utara.
3. Ketua Program Studi Magister/Doktor Biologi, Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed, Sekretaris Program Studi Magister Biologi, Dr. Suci Rahayu, M.Si beserta seluruh Staf Pengajar pada Program Studi Magister Biologi Program Pascasarjana Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. Erni Jumilawaty M.Si selaku Promotor/Pembimbing Utama. Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya kami ucapkan atas segala perhatian, waktu, saran maupun bimbingannya, hingga selesainya hasil penelitian ini
5. Prof. Dr. Ing. Ternala A. Barus M.Si selaku Promotor/Anggota Pembimbing yang dengan penuh kesabaran menuntun dan membimbing kami hingga selesainya hasil penelitian ini.
6. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Sekolah Pascasarjana Program Studi Biologi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membekali penulis dalam berbagai disiplin ilmu.
7. Suami tersayang Drs Alpian Purba dan anak-anakku terkasih: Asshiddiqie Chirac Sepakat Purba dan Alfarieqie Chirac Sepakat Purba terima kasih atas segala pengorbanan kalian, baik berupa moril maupun materil, budi baik ini tidak dapat dibalas, hanya diserahkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
8. Kepada Ayahanda Kamaluddin (alm) dan Ibunda Rusiah (almh) serta keluarga besar mertua Bapak Josep Dahlan Purba (alm) dan Ibu Jurmiah (almh).
9. Keluarga besar SMA Negeri 1 Dolok Masihul yang banyak membantu dan memberikan kesempatan kepada penulis dalam mengikuti dan menyelesaikan studi S2 ini.
Semoga Allah SWT tetap memberikan rakhmad dan hidayah yang besar kepada kita, sehingga kita tetap semangat dalam mengejar ilmu dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Januari 2014 Penulis
Fitrianti
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Sungai Sentosa Kabupaten Labuhan Batu pada tanggal
01 Desember 1970. Adapun riwayat pendidikan penulis adalah sebagai berikut:
1. Sekolah Dasar (SD) Inpres 114371 di Sungai Sentosa dari tahun 1977 – 1983
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yapendak PTP VI Ajamu dari tahun 1983 - 1986.
3. Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) Negeri 2 Rantau Prapat dari tahun 1986-1989.
4. Pernah belajar di Unversitas Muhammadiyah Sumatera Utara dari tahun 1989 – 1990.
5. Sarjana (S1) FPMIPA Program Studi Biologi IKIP Negeri Medan dari tahun 1990-1994 (memperoleh gelar Dra.)
6. Tahun 2011 – 2014 mendapat kesempatan belajar pada sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Program Studi Magister Biologi.
Riwayat Pekerjaan 1.
Tahun 2003- 2010 sebagai guru di SMP Negeri 2 Silou Kahean Kabupaten Simalungun.
2. Tahun 2011 – sekarang sebagai guru di SMA Negeri 1 Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai.
KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI BIVALVIA
DI ESTUARI MANGROVE BELAWAN
SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Penelitian tentang Keanekaragaman dan Distribusi Bivalvia di Estuaria Mangrove Belawan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2013. Metoda penentuan lokasi sampling untuk pengambilan sampel bivalvia adalah “Purposive Random
Sampling ” pada 4 (empat) stasiun pengamatan. Pengambilan sampel dilakukan
sebanyak 10 kali ulangan untuk setiap stasiun dengan menggunakan serok. Hasil analisis laboratorim terhadap parameter faktor fisik- kimia air dengan mengacu pada baku mutu air laut untuk biota laut yang ditetapkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan surat keputusan No 51 tahun 2004. Hasil penelitian ditemukan Bivalvia yang terdiri dari 4 ordo, 5 famili, 5 genus dan 6 spesies.
2 Kepadatan Bivalvia tertinggi terdapat pada stasiun 2 sebesar 44,377 ind/m dan
2
terendah pada stasiun 4 sebesar 33,435 ind/m . Indeks Keanekaragaman Bivalvia tergolong rendah (0,794-1,154), sedangkan Indeks Kemerataan tergolong merata (0,723-0,833). Indeks Similaritas yang mempunyai kriteria kesamaan tinggi adalah antara stasiun 1 dan 2 (57,143%), antara stasiun 1 dan stasiun 3 (66,667%), antara stasiun 3 dan 4(57,143%). Kriteria kesamaan rendah dijumpai antara stasiun 1 dan stasiun 4 (28,571%), antara stasiun 2 dan stasiun 3 (28,571%) serta antara stasiun 2 dan stasiun 4 (50,00%). Selanjutnya Indeks Morista (distribusi) setiap genus adalah mengelompok.. Suhu air, suhu substrat, nitrat fosfat, organik substrat, fraksi substrat berupa pasir dan liat berkorelasi positif dengan keanekaragaman Bivalvia, sedangkan pH air, pH substrat, salinitas, DO, BOD
5 dan fraksi substrat berupa debu berkorelasi negatif.
Kata Kunci : Bivalvia, Distribusi, Keanekaragaman, dan estuari Belawan.
DIVERSITY AND DISTRIBUTION OF BIVALVIA IN MANGROVE
ESTUARY OF BELAWAN NORTH SUMATRAABSTRACT The research on Diversity and distribution of Bivalvia in Mangrove Estuary Belawan was conducted in May up to June 2013. The method for determining the location of sampling for Bivalves was done using Purposive Random Sampling in 4 (four) observation stations. Sampling was done for 10 replications for each station using a ladle. The results of the laboratory analysis to the physical parameters of water chemistry referred to sea water quality standard for marine life which were set by the Minister of Environment with Decree No. 51 of 2004 . The results of research found that Bivalvia consisting of 4 ordo , 5 families , 5 genera and 6 species. Bivalvia density was highest at station 2 at 44.377 ind/m2 and lowest at station 4 at 33.435 ind/m2. Index of Bivalvia diversity was low ( 0.794 to 1, 154 ), whereas, evenness index was classified even for (0.723 to 0.833 ). Similarity index that have high similarity criteria was between stations 1 and 2 (57.143 % ), between station 1 and station 3 ( 66.667 % ) , between stations 3 and 4 (57.143 % ). Criteria of low similarity was found between station 1 and station 4 (28.571 % ), between station 2 and station 3 (28.571 % ) and between station 2 and station 4 ( 50. 00 % ). Subsequently, the index of morista (distribution) of each genus was in cluster. The water temperature, substrate temperature, nitrate, phosphate, organic substrates, the fraction of substrate in the form of sand and clay were positively correlated with the diversity of Bivalvia, while the pH of the water, substrate pH, salinity, DO , BOD
5 and substrate in the form of dust fractions were negatively correlated.
Keywords: Bivalvia, Distribution Diversity, and Belawan estuary .
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
i
RIWAYAT HIDUP
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Permasalahan
3
1.3 Tujuan
4
1.4 Hipotesis
4
1.5 Manfaat
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karakteristik Organisme Bivalvia
5
2.2 Habitat dan Penyebaran Bivalvia
7
2.3 Ekologi Wilayah Pesisir
9
2.4 Pencemaran Pesisir
11
2.5 Faktor Fisik Kimia Perairan
12 BAB 3 BAHAN DAN METODA
3.1 Metoda dan Waktu Penelitian
17
3.2 Deskripsi Area
17
3.3 Pengambilan Sampel
18
3.4 Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan
18
3.5 Analisa Data
21
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
38
44
43 DAFTAR PUSTAKA
5.2 Saran
43
5.1 Kesimpulan
40 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Faktor Fisik Kimia Perairan
4.8 Analisis Korelasi Keanekaragaman Bivalvia Dengan
39
4.7 Indeks Distribusi
4.1 Parameter Faktor Fisik-Kimia
24
37
4.5 Indeks Keanekaragaman dan Indeks Kemerataan
34
Kehadiran Bivalvia Pada Masing-masing Stasiun Penelitian.
4.4 Nilai Kepadatan, Kelimpahan Relatif dan Frekuensi
32
Penelitian
4.3 Klasifikasi dan Jenis Bivalvia yang didapat pada Stasiun
29
4.2 Ciri-ciri Bivalvia
4.6 Indeks Similaritas
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman Tabel3.1 Alat Dan Satuan Yang Dipergunakan Dalam
21 Pengukuran Faktor Fisik Kimia Perairan
4.1 Nilai Rata-rata Parameter Fisik-Kimia Perairan Pada
24 Masing-masing Stasiun di Perairan Estuaria Mangrove Belawan
4.3 Klasifikasi dan Jenis Bivalvia yang didapat pada
32 Stasiun Penelitian
4.4 Nilai Kepadatan Populasi , Kepadatan Relatif dan
34 Frekuensi Kehadiran Bivalvia pada setiap stasiun penelitian
4.5 Nilai Indeks Keanekaragaman dan Indeks Kemerataan
37 Bivalvia pada Setiap Stasiun Penelitian
4.6 Nilai Indeks Similaritas atau Indeks Kesamaan
38 Spesies antar Stasiun Penelitian
4.7 Nilai Indeks Morista pada Setiap stasiun Penelitian
39
4.8 Nilai Analisis Korelasi Keanekaragaman Bivalvia
40 dengan Faktor Fisik - Kimia Perairan
DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar Judul Halaman
4.2.1 Anadara granosa (kerang darah)
29
4.2.2 Anadara gubernaculum (kerang bulu)
30
4.2.3 Tellina exerythra (kepah)
30
4.2.4 Atrina pectinata (kerang Pulut)
31
4.2.5 Polymesoda expansa (lokan )
31
4.2.6 Pilsbryoconcha exilis (kijing)
32