PERHITUNGAN PEMBAGIAN HASIL USAHA (PROFIT DISTRIBUTION)

  Prepared by : Rafa Consulting

PERHITUNGAN

PEMBAGIAN HASIL USAHA

  (PROFIT DISTRIBUTION) Disampaikan oleh W I R O S O

Alur Operasional Bank Syariah

  Tabel

  Mudharib Bagi hasil

Penyaluran dana Pendapatan Penghimpunan dana

  A

  Bagi hasil/laba Prinsip bagi hasil

  AN

  Wadiah yad dhamanah

  D G Mudharabah Mutlaqah

  Prinsip Ujroh Sewa

  N (Investasi Tdk Terikat)

  LI O

  Prinsip jual beli Margin Lainnya (modal dsb)

  PO Perhitungan

Laporan Laba Rugi

  Pendapatan Mdh Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat) Agen : Mdh Muqayyadah / investasi terikat

  Pendapatan berbasis

  (fee base income) Prepared by : Rafa Consulting imbalan

  Jasa keuangan: wakalah, kafalah, sharf

Distribusi hasil usaha

  (Pembagian Hasil Usaha) Perhitungan pembagian hasil usaha

  • antara shahibul maal (pemilik dana) dengan mudharib (pengelola dana), atas hasil usaha yangg diperoleh dengan akad mudharabah, sesuai dengan nisbah yang disepakati di awal akad

  Prepared by : Rafa Consulting

  

Unsur penting dalam Pembagian Hasil

(Fatwa berkaitan dengan pembagian hasi usaha)

  • (Fatwa DSN : 15/DSN-MUI/IX/2000)

  Prinsip pembagian hasil usaha

  Revenue sharing (bagi hasil)

   Profit sharing (bagi laba)

   Sistem distribusi hasil usaha

  • (Fatwa DSN : 14/DSN-MUI/IX/2000)

   Prepared by : Rafa Consulting

  Cash basis

  • Pada prinsipnya, LKS boleh menggunakan system accrual basis maupun cash basis dalam administrasi keuangan.
  • Dilihat dari segi kemaslahatan (al ashlah), dalam pencatatan sebaiknya digunakan system accrual basis; akan tetapi, dalam distribusi hasil usaha hendaknya ditentukan atas dasar penerimaan yang benar-benar terjadi (cash basis).
  • Penetapan system yang dipilih harus disepakati dalam akad

  Prepared by : Rafa Consulting Sistem Distribusi Hasil Usaha Lembaga Keuangan Syariah

  (Fatwa DSN No. 14/DSN-MUI/IX/2000)

  Ketentuan Umum :

  

prinsip distribusi hasil usaha lembaga keuangan syariah

(Fatwa DSN No 15/DSN-MUI/IX/2000)

  Ketentuan Umum :

Pada dasarnya, LKS boleh menggunakan prinsip Bagi

  • Hasil (Revenue sharing) maupun Bagi Untung (profit

    sharing) dalam pembagian hasil usaha dengan mitra

    (nasabah)-nya. Dilihat dari segi kemaslahatan (al ashlah), pembagian
  • hasil usaha sebaiknya digunakan prinsip Bagi Hasil (Revenue Sharing).

    Penetapan prinsip pembagian hasil usaha yang dipilih

  • harus disepakati dalam akad

  Prepared by : Rafa Consulting

Prinsip Distribusi Hasil Usaha Revenue Sharing

  • Yang dibagikan adalah pendapatan (revenue)

   Shahibul maal menaggung kerugian => usaha  dilikiuidasi, jumlah aktiva lebih kecil dari kewajiban

  • Yang dibagikan adalah keuntungan (profit)  Kerugian bukan kelalaian mudharib =>  ditanggung shahibul maal Tidak Loss Sharing => kerugian bukan kelalaian

Profit Sharing

   Prepared by : Rafa Consulting mudharin ditanggung oleh shahibul maal

Landasan syariah Revenue Sharing

  Syafi’i : Mudharib tidak boleh

  • menggunakan harta mudharib sebagai biaya baik dalam keadaan menetap maupun bepergian (diperjalanan).

  Karena mudharib telah mendapatkan bagian

   keuntungan, maka ia tidak berhak mendapatkan sesuatu (nafkah) dari harta itu => mendapat bagian Prepared by : Rafa Consulting

yang lebih besar dari Rabbul maal

Landasan syariah Profit sharing

  • Abu Hanifah, Malik, Zaidiyah : Mudharib dapat membelanjakan harta mudharabah hanya bila perdagangannya itu diperjalanan saja baik itu berupa biaya makan, minum, pakaian dsb
  • Imam Hambali :

  Prepared by : Rafa Consulting

   Membolehkan mudharib untuk menafkahkan sebagian dari harta mudharabah baik dalam keadaan menetap atau bepergian dengan ijin Rabbul maal

   Besarnya nafkah yang boleh digunakan adalah nafkah yang telah dikenal (menurut kebiasaan) para pedagang dan tidak boleh boros.

Landasan syariah manfaat / keuntungan wadiah

  • Jika ia mengembalikan harta, maka

  Imam Malik, Al Laits, Abu Yusuf

   keuntungan tersebut halal walaupun dengan cara menghasab (menggunakan tanpa ijin) Abu Hanifah, Zufar, Muhammad bin Al  Hasan:

  Mengembalikan pokok harta (yang dititipkan

   kepadanya) sedangkan keuntungannya disedekahkan.

  Prepared by : Rafa Consulting

Sistem bagi hasil Lap Laba Rugi Bank

  Lap L/R Pengelolaan Dana (sbg mudharib + LKS) Mudharabah (sbg mudharib)

  Pendapatan penyaluran Pendapatan:

  

=

  Mudharabah

  Pengelolaan dana  Bagi hasil (prinsip bagi hasil)

   Margin (prinsip jual beli) (-/-)

  Revenue sharing

   Lainnya (SWBI, IMA dsb)  Hak pihak ketiga atas bagi hasil Investasi Tidak Terikat

  Tabel

  (+/+) (-/-)

  Pendapatan : l

  Fee base incomeaa u l m Beban Pengelolaan Mudharabah ib

   Beban tenaga kerja mudharabah (-/-) ah

  Beban administrasi mudharabah

   h g

  Beban mudharib: s

  Beban penyusutan mudharabah si in

   Beban Tenaga kerja 

   or Beban opr mudharabah lainnya P ar

  Beban Administrasi  sh t

  Beban Opr Lainnya fi Shahibul

   ro maal P

  =

  =

  Laba/Rugi Mudharabah Prepared by : Rafa Consulting Laba / rugi

Prinsip Distribusi Hasil Usaha Uraian Jumlah Metode Penjualan 100 Revenue sharing

  Harga pokok penjualan

  65

  • Laba kotor

  35 Beban

  25

  • Laba rugi bersih

  10 Profit Sharing

  Prepared by : Rafa Consulting

  Langkah-langkah perhitungan distribusi pendapatan (Revenue Sharing) r t i be dp us en um

  p ib i s & tr akan dibagi hasilkan as na is ha ok da Al sa D U

  1. Menentukan porsi pendapatan untuk kelompok

  an il

  jenis dana

  ng as fit i

  2. Menentukan porsi pendapatan untuk shahibul

  H ro itu us

  maal kelompok jenis dana

  l p rh rib

  3. Menentukan bagi hasil untuk individu rekening

  be Pe st

  pemilik dana Prepared by : Rafa Consulting Ta di

Faktor yang mempengaruhi perhitungan hasil usaha

  • Prinsip distribusi hasil usaha
  • Pembobotan investasi
  • Penentuan jenis sumber dana
  • Penentuan penyaluran dan pendapatan
  • Nisbah  Kebijakan akuntansi
  • Jenis valuta

  Prepared by : Rafa Consulting

  • Prinsip Pembagian Hasil Usaha
  • Pembobotan sumber dana
  • Pemisahan valuta
  • Penentuan Pendapatan  Nisbah yang disepakati
  • Prioritas sumber dana
  • Kebijakan Akuntansi

  Prepared by : Rafa Consulting Faktor yang mempengaruhi pembagian hasil usaha

   Revenue Sharing  Profit Sharing

  • DANA MUDHARABAH

  Prepared by : Rafa Consulting

  Semua pendapatan penyaluran (prinsip jual beli, prinsip bagi hasil dan prinsip syariah lainnya) yang sumber dananya dari “mudharabah mutlaqah” yang dihimpun => sebagai unsur pendapatan pada distribusi hasil usaha (dibagikan kepada shahibul maal)

   APABILA PENGHIMPUNAN > PENYALURAN (PEMBIAYAAN)

   Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan dari penyaluran utama (prinsip jual beli dan prinsip bagi hasil) ditambah dengan pendapatan dari penyaluran lainnya (sumber dananya dari dana Mudharabah)

   APABILA PENGHIMPUNAN < PENYALURAN (PEMBIAYAAN)

   Pendapatan yang dibagikan hanya sebesar porsi dana mudharabah yang dihimpun saja

Bagaimana Prinsip bagi hasil kalau dana

  (lanjutan) wadiah ?

  • Pendapatan atas pengelolaan

   dana wadiah sepenuhnya menjadi hak bank Bank dapat memberikan bonus

   => tidak diperjanjikan sebelumnya

  Prepared by : Rafa Consulting

  Porsi pendapatan pada unsur distribusi bagi hasil No Penghimpunan Penyaluran Pendapatan Pendapatan Keterangan dana dana penyaluran yg dibagikan

   dibagikan

  Semua pendapatan penyaluran

  1. 150.000 150.000 325 325

   150.000 / 175.000 x 350

  2 150.000 175.000 350 312

  Sebesar porsi penghimpunan  dana saja

   Semua pendapatan dibagikan

  3. 150.000 125.000 275 275

  Ada dana yang belum disalurkan  Prepared by : Rafa Consulting

TABEL PERHITUNGAN PEMBAGIAN HASIL USAHA Porsi penyimpan dana Porsi Bank Saldo Rata2 Pendapatan Jenis Simpanan harian mudharabah Nisbah Pend. Rtn. Nisbah Pend. A B C D (%) E F

  (B X C) (B X E) Giro Wadiah A1 B1

  00 D1 100 F1 Tab. Mudharabah A2 B2

  45 D2

  55 F2 Dep. Mudharabah 1 bulan

  65 D3

  45 F3 3 bulan

  66 D4

  44 F4 6 bulan

  66 D5

  44 F5 12 bulan IDR A6 B6

  63 D6

  47 F6 TOTAL Tot-A Tot-B Tot-D Tot-F Prepared by : Rafa Consulting

Keterangan tabel RATA-RATA SEBULAN SALDO HARIAN

  • (kolom -A)

   (mis : saldo akhir tgl 1 = a1, tgl 2 = a2 dst .........tgl31 = a-n) Perhitungannya

  Sumbernya : dari saldo SSL yang bersangkutan

   : a1 + a2 + a3 +.............a-n

  • Jumlah hari dalam bulan ybs (n hari)

  Prepared by : Rafa Consulting

  (lanjutan)

Keterangan tabel

  • PENDAPATAN (kolom - B)

  Porsi pendapatan pengelolaan dana mudharabah

   yang akan didistribusikan (sebagai unsur pendapatan pada distribusi bagi hasil/ pendapatan) pendapatan tersebut berupa:

   • Margin (prinsip jual beli – murabahah, istishna, salam dsb)

  • bagi hasil (prinsip bagi hasil – mudharabah, musyarakah)

   • Pendapatan per produk (misalnya tabungan mudharabah – kolom B2) adalah:

  Perhitungan :

  Saldo rata-rata tabungan mudharabah (A2)

  • x total porsi pendapatan (Tot-B) Prepared by : Rafa Consulting

  Total jumlah penghimpunan dana mudharabah (Tot-A)

Keterangan tabel (lanjutan)

  • NISBAH NASABAH (PEMILIK DANA/SHAHIBUL MAAL)
  • PENDAPATAN PEMILIK DANA (SHAHIBUL MAAL – kolom D)
    • X ----- Rata-rata sebulan saldo harian Y *)
      • - umur bulan yang bersangkutan
        • )

  Prepared by : Rafa Consulting

  (kolom - C)

   Angka pembagian untuk pemilik dana (shahibul maal) yg telah disepakati dari awal

   Adalah porsi pendapatan penyimpan dana dalam rupiah (nominal)

   Perhitungan : D2 = B2 x nisbah untuk shahibul maal

  Perhitungan indikasi rate masing-masing produk adalah :

  Pendapatan penyimpan dana 365

  (lanjutan)

Keterangan tabel

  • kolom E Angka nisbah untuk pengelola dana / bank (mudharib)
    • NISBAH BANK (MUDHARIB)

    PENDAPATAN BANK (MUDHARIB) - kolom F

Adalah porsi pendapatan bank (mudharib) dalam rupiah

   (nominal) Perhitungan : F2 = B2 x nisbah bank

   Prepared by : Rafa Consulting Contoh perhitungan pembagian hasil usaha (Profit Distribution)

  Prepared by : Rafa Consulting

Data-data Perhitungan pembagian hasil usaha Sumber dana

  Prepared by : Rafa Consulting

  Penyaluran dana Pendapatan Prinsip Wadiah Saldo Rata2

  Prinsip Bagi Hasil Tabungan wadiah 40.000.000 Pembiayaan Mudharabah 30.000.000 200.000 Giro wadiah 30.000.000 Pembiayaan Musyarakah 20.000.000 200.000 Sub total 70.000.000 Sub total 50.000.000 400.000 Prinsip Mudharabah Prinsip Jual Beli Deposito Mudharabah 50.000.000 Murabahah 50.000.000 250.000 Tabungan Mudharabah 30.000.000 Salam & Salam Paralel 20.000.000 100.000 Sub total 80.000.000 Istishna & Istishna Pr 20.000.000 50.000 Sub total 90.000.000 400.000 Sumber dana lain Prinsip Ujroh (Sewa) Modal 50.000.000 Ijarah & IMB 20.000.000 200.000 Sub total 50.000.000 Sub total 20.000.000 200.000

  Lainnya Sertifikat IMA 20.000.000 100.000 Sertifikat Wadiah BI 20.000.000 400.000

  40.000.000 500.000

Informasi tambahan

  Prepared by : Rafa Consulting

  Jenis dana Saldo rata2 Nisbah SM Nisbah MD Tabungan Mudharabah 30.000.000

  45

  55 Deposito Mudharabah 1 bulan 20.000.000

  65

  35 3 bulan 10.000.000

  66

  34 6 bulan 15.000.000

  66

  34 12 bulan 5.000.000

  63

  37 Tutup buku dilakukan pada tgl 29 Juni 2003 dan hari perhitungan bagi hasil : 30 hari Pertanyaan (1):

  A. Buatlah perhitungan pembagian hasil usaha, jika wadiah diikutkan dalam perhitungan B Buatlah perhitungan pembagian hasil usaha, jika wadiah tidak diikutkan dalam perhitungan C. Hitung indikasi rate (return) untuk masing-masing kelompok dana D. Hitung indikasi rate dari total pendapatan.

  Perhitungan bagi hasil induvidu rekening Apabila Tuan Abdullah memiliki saldo rata-rata

  • dalam rekeningnya sebesar Rp.10.000.000,--

  Pertanyaan (2):

  A. Hitung bagi hasil yang diberikan kepada Tuan Abdullah jika diberikan nisbah normal (45) B. Hitung bagi hasil yang diberikan kepada Tuan Abdullah, jika diberikan special nisbah yaitu 80 untuk nasabah dan 20 untuk bank syariah

  Prepared by : Rafa Consulting

  • Tuan Ahmad tgl 24 Juni 2003 menginvestasikan uangnya dalam bentuk deposito mudharabah sebesar Rp. 25.000.000,- untuk jangka waktu satu bulan

  Prepared by : Rafa Consulting

Perhitungan bagi hasil individu deposito

  Pertanyaan (3): Hitung bagi hasil yang diberikan kepada Tuan Ahmad jika:

  A. Bagi Hasil dibayarkan dengan nisbah normal: (1) pada ulang tanggal.

  (2) setiap akhir bulan

  B. Bagi Hasil dibayarkan dengan special nisbah (90 untuk nasabah dan 10 untuk bank) (1) pada setiap ulang tanggal (2) setiap akhir bulan

  (Jawaban : 1- B1)

ALOKASI SUMBER DANA DAN PENDAPATAN

  (Wadiah - tidak dikutsertakan - dalam Tabel Distribusi Pendapatan)

  Kelompok Saldo rata-rata Pendapatan Alokasi dana Porsi pendpt hasil harian penyaluran usaha usaha A B C D

  Sumber dana 80.000.000

  • Wadiah
    • x 1.500.000 = 600.000 Mudharabah Mutlaqah 80.000.000 200.000.000

  Jumlah sumber dana 80.000.000 Penyaluran Utama Bagi hasil 50.000.000 400.000 Jual beli

  90.000.000 400.000 Ujroh 20.000.000 200.000 Sub total 160.000.000 1.000.000

  Penyaluran Lainnya SWBI

  15.000.000 SIMA 25.000.000 Sub total 40.000.000 500.000 Prepared by : Rafa Consulting Jml penyaluran dana 200.000.000 1.500.000 80.000.000 600 .000

  (Jawaban : 1-B2)

PERHITUNGAN PROFIT DISTRIBUTION

  (Wadiah - tidak dikutsertakan - dalam Tabel Distribusi Pendapatan)

  Porsi penyimpan dana Porsi Bank Saldo Rata2 Penda Jenis Simpanan harian Patan Nisbah Pend. Rtn. Nisbah Pend.

  A B C D (%) E F (B X C) (B X E)

  • --- ---- --- --- --- --- Giro Wadiah --- Dep. Mudharabah Tab. Mudharabah 30.000.000 225.000 45 101.250 4,10625 55 123.750

  1 bulan Rph 20.000.000 150.000 6 bulan Rph 15.000.000 112.500 3 bulan Rph 10.000.000 75.000 66 74.250 6.02250 66 49.500 6,02250 65 97.500 5,93125 34 38.250 34 25.500 35 52.500

TOTAL 80.000.000 600.000 346.125 253.875

12 bulan Rph 5.000.000 37.500 63 23.625 5,74875 37 13.875 Prepared by : Rafa Consulting

  • Perhitungan indikasi rate untuk kelompok tabungan (nisbah normal)
    • x ----- x 100% = 4,10625 30.000.000 30

  • Perhitungan indikasi rate untuk kelompok dana deposito

    satu bulan (nisbah normal):
    • x ------ x 100% = 5,93125 20.000.000 30

  • dst

  Prepared by : Rafa Consulting Perhitungan indikasi Rate 1

  (jawaban 1-C)

  101.250 365

  97.500 365

  (Jawaban 1 –

  Perhitungan indikasi rate 2

  D )

  Perhitungan indikasi rate dari total pendapatan “kelompok  dana tabungan”

  225.000 365

  • x ------- x 100% = 9,125 30.000.000 30

  atau

Perhitungan indikasi rate dari “total pendapatan yang akan  dibagikan”

  600.000 365

  • X ---------- X 100% = 9,125 Prepared by : Rafa Consulting

  80.000.000 30

  (Jawaban 2 )

Perhitungan bagi hasil dng indikasi Rate 1

  Misalnya: Tuan Abdullah memiliki tabungan dengan saldo rata-2 harian

  • sebesar Rp. 10.000.000 dengan nisbah sesuai nisbah umum

  10.000.000 x 30 x 4,10625

  • = 33.750 365 x 100
    • Jika Tuan Abdullah mendapat special nisbah 80 untuk Tuan Abdulah dan 20 untuk bank Syariah, maka bagi hasil yang diperoleh adalah :

  10.000.000 x 30 x 4,10625 ( 80 – 45 )

  • = 33.750 + ------------ x 33.750 = 26.250 = 60.000 365 x 100 45

  Menjadi beban bank syariah sendiri =>tidak Prepared by : Rafa Consulting boleh dikurangkan dari hak deposan

  • Misalnya: Tuan Abdullah memiliki tabungan dengan saldo

    rata-2 harian sebesar Rp. 10.000.000 dengan nisbah umum, maka bagi hasil yang diperoleh :
    • = 33.750 365 x 100

  • Jika Tuan Abdullah mendapat special nisbah 80 untuk Tuan Abdulah dan 20 untuk bank Syariah, maka bagi hasil yang diperoleh adalah :
    • = 60.000 365 x 100

  Prepared by : Rafa Consulting Perhitungan bagi hasil dng indikasi rate 2

  (Jawaban 2 )

  10.000.000 x 30 x (0,45 x 9,125)

  10.000.000 x 30 x (0,80 x 9,125)

  (Jawaban 3 )

  Perhitungan Bagi Hasil Deposito Dibayar pada ulang tanggal (24 Juli 2003)

  • A. Indikasi rate akhir juni : 5,93125

  n-hr : 24 juni – 24 juli = 30 hari (nisbah normal : 65) 25.000.000 x 30 x 5,93125

  Bagi Hasil : --------------------------------- = 121.875 365 x 100 B. Indikasi rate akhir juni : 9,125 n-hr : 24 juni – 24 juli = 30 hari (nisbah normal : 65)

  25.000.000 x 30 x (0,65 X 9,125) Bagi Hasil : ----------------------------------------- = 121.875 365 x 100

  Prepared by : Rafa Consulting

  (Jawaban 3 )

  Perhitungan Bagi Hasil Deposito Dibayar setiap akhir bulan (30 Juni 2003)

  • A. Indikasi rate akhir juni : 5,93125

  n-hr : 24 juni – 30 juni = 6 hari, nisbah 65 25.000.000 x 6 x 5,93125

  Bagi Hasil : --------------------------------- = 24.375 365 x 100 B. Indikasi rate akhir juni : 9,125 n-hr : 24 juni – 30 juni = 6 hari, nisbah 65

  25.000.000 x 6 x (0,65 x 9,125) Bagi Hasil : ---------------------------------------- = 24.375 Prepared by : Rafa Consulting 365 x 100

  (Jawaban 3 )

  Perhitungan special nisbah

  • A. Indikasi rate akhir juni : 5,93125

  Dibayar pada akhir bulan (30 Juni 2003)

  n-hr : 24 juni – 24 juli = 30 hari, nisbah 90 25.000.000 x30 x 5,93125 Bagi Hasil (nisbah normal) : --------------------------------- = 121.875 365 x 100

  90 - 65

Nisbah tambahan : ------------- x 121.875 = 46.875,--

  • 65 jumlah = 168.750,-

  B. Indikasi rate akhir juni : 9,125 n-hr : 24 juni – 24 juni = 30 hari, nisbah 90 25.000.000 x 30 x (0,90 x 9,125) Bagi Hasil : ---------------------------------------- = 168.750 Prepared by : Rafa Consulting 365 x 100

  (Jawaban 2 )

  Perhitungan special nisbah Dibayar pada akhir bulan (30 Juni 2003)

  • A. Indikasi rate akhir juni : 5,93125 n-hr : 24 juni – 30 juni = 6 hari, nisbah 90 25.000.000 x 6 x 5,93125 Bagi Hasil (nisbah normal) : --------------------------------- = 24.375 365 x 100 90 - 65

    Nisbah tambahan : ------------- x 24.375 = 9.375,--

    • 65 jumlah = 33.750,-

  B. Indikasi rate akhir juni : 9,125 n-hr : 24 juni – 30 juni = 6 hari, nisbah 90 25.000.000 x 6 x (0,90 x 9,125) Bagi Hasil : ---------------------------------------- = 33.750 Prepared by : Rafa Consulting 365 x 100

  Contoh perhitungan Bagi Hasil

Lain

  DPKM (Dana Pihak Ketiga Mudharabah) yaitu Dana A 90.000.000 Nasabah dengan Akad Mudharabah DPKM yang dapat disalurkan pada pembiayaan = DPKM x B 85.500.000 (1-GWM => simpanan wajib pada Bank Indonesia =5%) Dana bank

  14.500.000 Pembiayaan yang disalurkan

  C 100.000.000 Pendapatan dari penayaluran pembiayaan D 1.666.667

  

Pendapatan Investasi dari setiap 1000 DPKM E 15,83

  B 1 E = --- X D X --- X 1.000 C A

  Prepared by : Rafa Consulting

Contoh Perhitungan Bagi Hasil

  Prepared by : Rafa Consulting

  Pendapatan Investasi dari setiap 1000 DPKM E 15,83 Saldo rata-rata harian

  F 10.000.000,00 Nisbah nasabah (disepakati awal akad) G 71,00 Porsi bagi hasil untuk nasabah bulan ini (rupiah) H 112.393,00

  F G H = ------- X E X ------ 1.000 100

  Contoh : Tuan Ahmad memiliki deposito Mudharabah di BMI sebesar Rp. 10 juta dengan nisbah nasabah 71 dan BMI 29, dan masa pengendapatan selama satu bulan

  Perhitungan hasil investasi per seribu (H I per mil) Total pendapatan Rp. 600.000,--

  • Total sumber dana Rp. 80.000.000,--
  • Hasil investasi per seribu (total pendapatan)
  • 600.000
    • x 1000 = 7,50 80.000.000

  • 225.000

  Hasil investasi per seribu – tabungan mudharabah

  • x 1000 = 7,50 30.000.000

  Prepared by : Rafa Consulting

  Perhitungan tabungan Tuan Abdullah Saldo rata-rata Rp. 10.000.000,--

  • Perhitungan bagi hasil, dng nisbah normal 45
  • 10.000.000 45
    • X 7,50 X ----- = 33.750 (sama dengan perhitungan %) 1000 100

  • 10.000.000 80

  Perhitungan bagi hasil, dng nisbah special 80

  • X 7,50 X ----- = 60.000 (sama dengan perhitungan %) 1000 100

  Prepared by : Rafa Consulting