Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model CTL (Contextual Teaching and Learning) pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Manding Kabupaten Temanggung Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
57
Lampiran 2 Surat Ijin Uji Validitas Dan Reliabilitas
58
Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Manding Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kelas/Semester
: V (lima) / II (Dua).
Alokasi Waktu
: 2 kali pertemuan (4 x 35 menit)
A. Standar Kompetensi : Menetapkan alat-alat cahaya melalui kegiatan membuat karya/model.
B. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
C. Indikator
1. Menyebutkan sumber-sumber cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya cahaya merambat lurus dalam kehidupan
sehari-hari. 3. Menyebutkan contoh benda yang dapat ditembus oleh cahaya dan contoh benda
yang tidak dapat ditembus oleh cahaya. 4. Menjelaskan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 5. Menyebutkan jenis - jenis cermin dan manfaat dari masing-masing jenis cermin
pada peristiwa pemantulan cahaya. 6. Menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya dan akibat dari pembiasan cahaya
dalam kehidupan sehari-hari. 7. Menunjukkan bahwa cahaya putih terdiri dari bagian warna dengan
menggunakan cahaya warna. D. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan sumber-sumber cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Dengan melakukan diskusi kelompok dan percobaan siswa dapat menjelaskan cahaya dapat merambat lurus dengan benar.
3. Dengan melakukan diskusi kelompok dan percobaan siswa dapat menyebutkan contoh benda yang dapat ditembus oleh cahaya dan contoh benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya dengan benar.
4. Melakukan percobaan siswa dapat menjelaskan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
5. Melaui percobaan siswa dapat menyebutkan jenis - jenis cermin dan manfaat dari masing-masing jenis cermin pada peristiwa pemantulan cahaya dengan benar.
6. Melalui percobaan siswa dapat menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya dan
akibat dari pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 7. Melalui percobaan siswa dapat menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan dan
menunjukan contoh dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
E. Materi Pembelajaran :
CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA
Cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Cahaya membuat dunia ini terang benderang. Cahaya membuat kita dapat melihat benda-benda di sekitar kita.
A. Sifat-Sifat Cahaya
1. Cahaya Merambat Lurus dan menembus benda bening
Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok. Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.
2. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan
lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
a. Cermin Datar Cermin datar biasa digunakan untuk bercermin. bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.
1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda. 2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimuakan menjadi tangan kanan bayanganmu. 4) Bayangan tegak seperti bendanya. 5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam
cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar. b. Cermin Cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.
c. Cermin Cekung Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Dan jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.
3. Cahaya Dapat Dibiaskan
Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.
Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya.
4. Cahaya Dapat Diuraikan
Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi.
F. Model Pembelajaran :
CTL G. Metode Pembelajaran : Ceramah Demonstrasi Tanya Jawab Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1.
a. Kegiatan Awal : ( 5 menit ). Pembukaan, absensi. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “dapatkah kalian melihat benda-
benda di sekitar kalian dalam keadaan gelap?” Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu
tentang “Cahaya dan Sifat-sifatnya .“ b. Kegiatan Inti : ( 55 menit ). Siswa diajak oleh guru untuk melihat dan mengamati sumber cahaya dari
alam sekitar yaitu cahaya matahari.( mengembangkan pemikiran siswa) Guru bertanya kepada siswa untuk menyebutkan sumber cahaya yang lain selain dari matahari. ( mengembangkan sifat ingin tahu ) Guru membentuk 7 kelompok yang terdiri dari 5 anggota
( menciptakan masyarakat belajar )
Guru membagikan alat dan bahan untuk percobaan IPA tentang sifat-sifat cahaya kepada setiap kelompok
Guru membagikan lembar kerja siswa percobaan pertama tentang sifat cahaya dapat merambat lurus ( menciptakan masyarakat belajar ) Siswa melakukan percobaan yang pertama dengan urutan yang telah diberikan di LKS (melaksanakan kegiatan inkuiri ) Guru berkeliling disetiap kelompok memberi arahan
Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan ( menghadirkan model sebagai contoh )
Siswa dalam masing-masing kelompok menyimpulkan hasil percobaan yang pertama yaitu sifat cahaya yang merambat lurus.
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil percobaan yang pertama yaitu sifat cahaya dapat merambat lurus Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas. (
mengembangkan sifat ingin tahu )
Setelah percobaan pertama selesai guru membagikan lembar kerja yang kedua yaitu tentang sifat cahaya yang menembus benda bening.
( menciptakan masyarakat belajar )
Siswa melakukan percobaan yang kedua dengan urutan yang telah diberikan di LKS (melaksanakan kegiatan inkuiri )
Guru keliling ke kelompok mengamati dan membantu jika ada yang mengalami kesulitan Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan. ( menghadirkan model sebagai contoh ) Siswa dalam masing-masing kelompok menyimpulkan hasil percobaan yang kedua yaitu sifat cahaya dapat membus benda bening. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil percobaan yang kedua yaitu sifat cahaya dapat membus benda bening. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas
Setelah percobaan kedua selesai guru membagikan lembar kerja yang ketiga yaitu tentang sifat cahaya yang dapat dibiaskan
( menciptakan masyarakat belajar )
Siswa melakukan percobaan yang ketiga dengan urutan yang telah diberikan di LKS (melaksanakan kegiatan inkuiri )
Guru keliling ke kelompok mengamati dan membantu jika ada yang mengalami kesulitan Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan. ( menghadirkan model sebagai contoh ) Siswa dalam masing-masing kelompok menyimpulkan hasil percobaan yang ketiga yaitu sifat cahaya yang dapat dibiaskan. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil percobaan yang pertama yaitu sifat cahaya dapat dibiaskan Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas c. Kegiatan Akhir : ( 10 menit ).
Guru melakukan refleksi tentang pembelajaran yang telah dipelajari
( melakukan refleksi )
Pesan/motivasi untuk siswa. Penutup.
Pertemuan 2.
a. Kegiatan Awal : ( 5 menit ). Pembukaan, absensi. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “siapa yang pernah melihat pelangi
?” Guru menyampaikan kepada siswa tetntang materi yang akan dipelajari yaitu
tentang “Cahaya dan Sifat-sifatnya .“ b. Kegiatan Inti : ( 35 menit ). Guru mengulas pembelajaran yang kemarin yaitu tentang cahaya dan sifat-
sifatnya. Guru bertanya kepada siswa “siapa yang bercermin?”
“Apa yang nampak dalam cermin?”
( mengembangkan pemikiran siswa)
Guru membentuk kelompok sama saat pertemuan I.
( menciptakan masyarakat belajar )
Guru membagikan alat dan bahan untuk percobaan IPA tentang sifat-sifat cahaya kepada setiap kelompok
Siswa melakukan percobaan yang ke empat yaitu tentang sifat cahaya yang dapat di pantulkan sesuai dengan urutan dalam LKS. (melaksanakan
kegiatan inkuiri )
Guru keliling ke kelompok mengamati dan membantu jika ada yang mengalami kesulitan Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan. ( menghadirkan model sebagai contoh ) Siswa dalam masing-masing kelompok menyimpulkan hasil percobaan yang pertma yaitu sifat cahaya yang dapat dipantulkan. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil percobaan yang pertama yaitu sifat cahaya dapat dibiaskan Setelah percobaan pertama selesai guru membagikan lembar kerja yang kedua yaitu tentang sifat cahaya yang dapat diuraikan.
( menciptakan masyarakat belajar )
Siswa melakukan percobaan yang kelima tentang sifat cahaya yang dapat diuaraikan sesuai dengan urutan dalam LKS. (melaksanakan kegiatan
inkuiri )
Guru keliling ke kelompok mengamati dan membantu jika ada yang mengalami kesulitan. ( menciptakan masyarakat belajar )
Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan. .( menghadirkan model sebagai contoh ) Siswa dalam masing-masing kelompok menyimpulkan hasil percobaan yang kelima yaitu sifat cahaya yang dapat diuraikan Guru bersama siswa menyimpulkan hasil percobaan yang kedua yaitu sifat cahaya yang dapat diuraikan
c. Kegiatan Akhir : ( 30 menit ). Guru melakukan refleksi pembelajaran ( melakukan refleksi ) Guru membagikan soal-soal evaluasi. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.
Guru bersama siswa membahas hasil evaluasi.( melakukan penilaian
yang sebenarnya )
Pesan/motivasi untuk siswa. Guru mengakhiri pembelajaran
I. Alat dan Sumber Belajar : Alat Lilin, korek api, karton, air,baskom, cermin datar, contoh cermin cembung (spion), senter, kertas karton, gelas bening, pensil,sabun cair,sedotan.
Sumber : Buku Paket IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI Choiril Azmiyawati dkk,
Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas 2008.
J. Penilaian
a. Prosedur : Tes Awal
Tes dalam Proses : - Tes Akhir
: Post tes.
b. Teknik : Tes tertulis. c. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda
67
d. Alat Evaluasi : Soal Evaluasi. Kunci Jawaban. Pedoman Penilaian Skor Penilaian
Jumlah Skor yang diperoleh
X 100
Jumlah skor maksimal
KELOMPOK :
L LEMBAR KERJA SISWA 1
ANGGOTA :
Tuliskan Hasil Percobaanmu dalam LKS ini !
Masalah : Apakah benar cahaya merambat lurus ?
Alat dan bahan:
1) Tiga lembar kertas karton berukuran 20 cm × 20 cm
2) Tiga penumpu (penyangga) kertas yang terbuat dari kayu
3) Benang
4) Paku besar
5) Gunting
6) Lilin
7) Korek api Cara kerja
1. Letakan lilin yang menyala pada meja
2. Taruh benda di depan senter sekitar 20 cm
3. Taruhlah kertas HVS dibelakang benda
4. Lakuka secara bergntian benda-benda tersebut
2) Pasang karton pada penumpu agar karton dapat berdiri tegak!
3) Hubungkan dengan benang melalui ketiga lubang pada karton. Rentangkan
benang sampai lurus sehingga ketiga lubang terletak dalam satu garis lurus.
Setelah itu, keluarkan benang dari lubang karton!
4) Letakkan sebuah lilin yang menyala di belakang karton ketiga, kemudian lihat cahaya lilin dari depan kertas yang pertama.
5) Geser salah satu karton sehingga ketiga lubang tidak dalam satu garis lurus.
Hasil Pengamatan
Cahaya No
Kegiatan
Terlihat
Tidak terlihat
1 Kertas diletakan secara
satu garis lurus
2 Geser salah satu karton sehingga ketiga lubang tidak dalam satu garis lurus
Berilah tanda centang jika memenuhi kriteria
Kesimpulan
KELOMPOK :
L LEMBAR KERJA SISWA 2
ANGGOTA : 1.
Tuliskan Hasil Percobaanmu dalam LKS ini !
Masalah : Apakah benar cahaya dapat menembus benda bening ?
Alat dan bahan: Senter Gelas bening
Kaca bening Kayu
Seng Buku
Air Kertas
Cara kerja Letakan senter yang menyala pada meja
Taruh benda di depan senter sekitar 20 cm Taruhlah kertas HVS dibelakang benda Lakukan secara bergantian benda-benda tersebut
71
Hasil Pengamatan
No Benda
Ditembus cahaya Tembus
Tidak tembus
Berilah tanda centang jika memenuhi kriteria
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………….. .................................................................................................................................. …………………………………………………………………………………………….....................................
L LEMBAR KERJA SISWA 3
KELOMPOK :
ANGGOTA : 1.
Tuliskan Hasil Percobaanmu dalam LKS ini !
Masalah : Apakah benar cahaya dapat dibiaskan ?
Hipotesis : ...................................................................................................................
Alat dan bahan: Gelas bening
Spidol air jernih
Cara kerja
1. Taruhlah gelas bening diatas meja, kemudian letakkan spidol didalamnya!
2. Pandanglah spidol dalam gelas yang belum terisi air!
3. Mintalah salah satu angota kelompok menuangkan air
kedalam gelas bening!
4. Amati apa yang terjadi!
73
Hasil Pengamatan
Bentuk spidol No
1 Gelas belum diisi air
2 Gelas sudah diisi air
Berilah tanda centang jika memenuhi kriteria
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………….. ..................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………….....................................
L LEMBAR KERJA SISWA 4
KELOMPOK : ANGGOTA :
Tuliskan Hasil Percobaanmu dalam LKS ini !
Masalah : Apakah benar cahaya dapat dipantulkan?
Hipotesis : ..........................................................................................................................
Alat dan bahan: Cermin
Sendok sayur dari logam stainless steel Pensil
Cara kerja
1. Letakan pensil secara vertical hadapkan pada cermin berjarak 30 cm
2. Perhatikan bayangan pada cermin!
3. Peganglah sendok sayur dengan satu tangan secara vertikal dengan bagian belakang sendok berjarak 30 cm dari wajahmu!
4. Perhatikan bayangan wajahmu dalam sendok sayur tersebut!
5. Baliklah sendok sayur tersebut sehingga bagian dalam kepala sendok
berjarak 30 cm dari wajahmu.
6. Perhatikan bayangan wajahmu dari kepala sendok sayur tersebut !
Hasil Pengamatan
HASIL PENGAMATAN
1 Sifat bayangan pensil di Nyata depan cermin
Semu
2 Sifat bayangan yang Nyata
terlihat pada sendok Semu
sayur bagian depan
( cembung )
3 Bayangan wajah dalam Tegak sendok sayur bagian Terbalik
depan ( cembung )
4 Bagaimana
ukuran Diperkecil
bayangan dalam sendok Sama besar sayur bagian depan
Diperbesar
( cembung )
5 Sifat bayangan yang Nyata
terlihat pada sendok Semu
sayur bagian dalam
( cekung )
6 Bayangan wajah dalam Tegak
sendok sayur bagian Terbalik dalam ( cekung )
7 Sifat bayangan yang Diperkecil terlihat pada sendok Sama besar
sayur bagian dalam
Diperbesar
( cekung )
KELOMPOK :
L LEMBAR KERJA SISWA 5
Tuliskan Hasil Percobaanmu dalam LKS ini !
Masalah : Apakah benar cahaya dapat diuraikan?
Alat dan bahan: Sabun cair
Air Sedotan
Gelas
Cara kerja
1. Tuangkan sabuncair dalam gelas !
2. Masukan air secukupnya !
3. Kemudian aduk hingga berbusa!
4. Tiuplahair sabun dengan menggunakan sedotan sehingga
menjadi balon-balon gelembung sabun !
5. Amati balon gelembung yang sudah kalian tiup pada cahaya
matahari!
Hasil Pengamatan
1. Terdapat warna apa sajakah dalam gelembung balon air sabun tersebut?
2. Apakah terjadi peristiwa cahaya dapat diuraikan menjadi bermacam-macam warna ?
Kesimpulan
Lampiran 5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Manding Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kelas/Semester
: V (lima) / II (Dua).
Alokasi Waktu
: 2 kali pertemuan (4 x 35 menit)
Hari/Tanggal
A. Standar Kompetensi : Menetapkan alat-alat cahaya melalui kegiatan membuat karya/model.
B. Kompetensi Dasar : Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.
C. Indikator
1. Menentukan model yang akan dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, misalnya periskop atau lensa sederhana.
2. Memilih dan menentukan berbagai alat dan bahan yang sesuai 3. Membuat karya atau model yang sesuai dengan rancangan. 4. Menguji cara kerja model yang dibuat.
D. Tujuan Pembelajaran : 8. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan alat peraga yang akan dibuat
berdasarkan prinsip sifat-sifat cahaya seperti periskop dan lup sederhana dengan benar
9. Melalui diskusi, siswa dapat memilih dan menentukan berbagai alat dan bahan untuk membuat alat peraga berdasarkan prinsip sifat-sifat cahaya yang sesuai. 10. Melalui praktikum, siswa dapat membuat alat peraga berdasarkan prinsip sifat- sifat cahaya yang sesuai dengan rancangan. 11. Melalui demonstrasi, siswa dapat menguji alat peraga yang dibuat dengan benar.
E. Materi Pembelajaran :
1. Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam. laut, kapal selam dilengkapi dengan periskop. Periskop menggunakan 2 buah cermin. Cermin ialah kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa.
2. Lup
Lup disebut juga kaca pembesar atau suryakanta. Alat ini sering digunakan oleh tukang jam tangan. Lup menggunakan lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda- benda berukuran kecil sehingga tampak besar. Gambar dibawah ini memperlihatkan lup digunakan untuk memperbesar kata pada gambar di bawah ini.
3. Teleskop
Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, misalnya benda di ruang angkasa. Dengan teleskop, benda ruang angkasa akan terlihat lebih dekat. Gambar di bawah ini menunjukkan teleskop bintang. Bahkan ada juga teleskop yang letaknya di luar angkasa dan dikendalikan oleh stasiun luar angkasa di bumi, teleskop ini bernama teleskop luar angkasa Hubble. Cara kerjanya dengan mengirimkan gambar hasil tangkapan lensa teleskop ini. Teleskop hubble digunakan untuk memotret gambar kejadian di luar angkasa.
4. Dispersi cahaya
Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya ( disperse ).Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya bewarna.Cahaya matahari yang kita lihat bewarna putih,namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya warna.Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air diawan sehingga terbentuk warna- warna pelangi.
F. Model Pembelajaran :
CTL G. Metode Pembelajaran :
Ceramah Demonstrasi Tanya Jawab Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1.
a. Kegiatan Awal : ( 10 menit ). Pembukaan, absensi. Apersepsi kepada siswa penting untuk membentuk pemahaman awal siswa
Guru bertanya kepada siswa “dapatkah kalian melihat benda-benda di balik tembok yang tidak terjangkau tingginya?”
Guru bertanya kepada siswa “ menggunakan benda apa yang bisa melihat dibalik tempok ?” Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari
b. Kegiatan Inti : ( 55 menit ) Mengembangakan pemikiran siswa penting disampaikan agar
siswa dapat merangsang materi yang akan dipelajari. Guru bertanya “ benda-benda apa saja disekitar kita yang
menggunakan sifat- sifat cahaya ?” ( Mengembangkan pemikiran
siswa )
Dengan dipandu oleh guru, siswa menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat periskop. Guru membentuk 5 kelompok yang terdiri dari 7 anggota
( Meniptakan masyarakat belajar )
Guru membagikan alat dan bahan untuk membuat model karya sifat cahaya kepada setiap kelompok
Guru membagikan LKS membuat periskop dan mendorong dengan cermat membaca langkah-langkah dalam membuat periskop.
Dengan dibimbing oleh guru, siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang cara membuat periskop.( melaksanakan
kegiatan inkuiri )
Setelah berdiskusi, siswa secara berkelompok membuat sebuah periskop berdasarkan LKS yang diberikan oleh guru. .
( melaksanakan kegiatan inkuiri )
Setelah praktikum, siswa berdiskusi bersama anggota kelompoknya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKS.( melaksanakan kegiatan sifat ingin tahu )
Salah satu kelompok mempresentasikan karya dan hasil diskusinya.( Menghadirkan model sebagai contoh )
Guru bersama-sama dengan siswa membahas hasil diskusi LKS. Memberi kesempatan bertanya kepada siswa penting karena untuk
timbal balik anatara guru dan siswa tentang materi yang belum diketahui.Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas ( mengembangkan sifat ingin tahu)
Guru memberikan refleksi terhadap hasil belajar siswa.
( melakukan refleksi )
c. Kegiatan Akhir : ( 5 menit ) Pesan/motivasi untuk siswa.
Penutup.
Pertemuan 2.
a. Kegiatan Awal : ( 5 menit ). Pembukaan, absensi.
Apersepsi kepada siswa penting untuk membentuk pemahaman awal siswa
Guru bertanya kepada siswa “siapa yang pernh membaca menggunakan lup / kaca pembesar ?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari
b. Kegiatan Inti : ( 55 menit ). Mengembangakan pemikiran siswa penting disampaikan agar siswa
dapat merangsang materi yang akan dipelajari . Guru bertanya “ benda-benda apa saja disekitar kita yang menggunakan sifat- sifat cahaya ?” ( Mengembangkan pemikiran
siswa )
Dengan dipandu oleh guru, siswa menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat lup .
Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 7 anggota
( Meniptakan masyarakat belajar )
Guru membagikan alat dan bahan untuk membuat model karya sifat cahaya kepada setiap kelompok Guru membagikan LKS membuat lup dari lampu bohlam dan mendorong dengan cermat membaca langkah-langkah dalam membuat lup.
Dengan dibimbing oleh guru, siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang cara membuat lup.( melaksanakan kegiatan
inkuiri )
Setelah berdiskusi, siswa secara berkelompok membuat sebuah lup berdasarkan LKS yang diberikan oleh guru.( melaksanakan kegiatan
inkuiri )
Setelah praktikum, siswa berdiskusi bersama anggota kelompoknya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKS.(
melaksanakan kegiatan sifat ingin tahu )
Salah satu kelompok mempresentasikan karya dan hasil diskusinya.(
Menghadirkan model sebagai contoh )
Guru bersama-sama dengan siswa membahas hasil diskusi LKS.
Memberi kesempatan bertanya kepada siswa penting karena untuk timbal balik anatara guru dan siswa tentang materi yang belum
diketahui.Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas ( mengembangkan sifat ingin tahu )
Guru memberikan refleksi terhadap hasil belajar siswa.( melakukan
refleksi )
c. Kegiatan Akhir : ( 30 menit ). Guru membagikan soal-soal evaluasi. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi. Guru bersama siswa membahas hasil evaluasi.( melakukan penilaian
yang sebenarnya )
Guru menganalisa hasil evaluasi. Pesan/motivasi untuk siswa.
I. Alat dan Sumber Belajar : Alat
1.Bola lampu yang tidak terpakai,Air jernih,Obeng,Karet Balon,Tang,Karet gelang,Kertas karton tebal,Lem,Selotip, Cutter,Pensil,Penggaris.2 Cermin datar ukuran 3 cm × 3 cm
Sumber : Buku Paket IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI Choiril Azmiyawati dkk,
Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas 2008.
J. Penilaian
a. Prosedur : Tes Awal
Tes dalam Proses : - Tes Akhir
: Post tes.
b. Teknik
: Tes tertulis.
c. Bentuk Instrumen
: Isian.
85
d. Alat Evaluasi : Soal Evaluasi. Kunci Jawaban. Pedoman Penilaian
Jumlah Skor yang diperoleh
X Jumlah skor maksimal 100
86
L LEMBAR KERJA SISWA 1
KELOMPOK : ANGGOTA :
1. 2. 3.
4.
Tuliskan Hasil Percobaanmu dalam LKS ini !
5. Tujuan: Siswa dapat membuat dan merancang periskop sederhana.
Alat dan bahan
1. Kertas karton tebal ukuran 30 cm x 22 cm 2. Pensil
3. Gunting 4. Penggaris
5. Lem
6. Dua buah cermin 7. Cutter
8. Double selotip
Cara kerja
1. Bagilah kertas karton tebal ukuran 30 cm x 22 cm menjadi lima bagian. Empat
bagian sama besar dengan ukuran masing-masing 30 cm x 5 cm. Satu bagian lagi berukuran 30 cm x 2 cm.Lihat Gambar 1.
2. Buatlah 2 lubang lingkaran dengan diameter 3 cm dengan jarak setiap sisi 1 cm pada bagian B dan D. Lihat Gambar 2.
3. Buatlah kotak berukuran 6 cm x 5 cm pada setiap ujung bagian A dan C.Gunakanlah pensil untuk menggambarnya. Setelah itu, buatlah garis diagonal
pada dua kotak tersebut, kemudian lubangi garis diagonal tersebut dengan ukuran 6 cm. Perhatikan Gambar 3.
4. Rekatkanlah bagian E dari kardus tersebut dengan menggunakan double selotip
Kemudian,lipat kardus tersebut sehingga membentuk balok. Perhatikan Gambar 4.
Hasil Pengamatan
1 Menggunakan periskop Terlihat
untuk melihat kolam
Tidak terlihat
dari dalam kelas
2 Mengunakan cermin
Cembung
apakah periskop yang
Datar
kalian buat
Cekung
3 Sifat cahaya apa yang
Diuraikan
terdapat pada periskop
Dipantulkan Dibiaskan
Kesimpulan
KELOMPOK :
L EMBAR KERJA SISWA 2
Tuliskan Hasil Percobaanmu dalam LKS ini !
Masalah : Apakah dengan menggunakan kaca pembesar dari bola lampu melihat benda-benda menjadi lebih besar ?
Hipotesis :
Alat dan Bahan yang diperlukan 1.Bola lampu yang tidak terpakai
5. Huruf kecil 2.Air jernih
6. Jarum 3.Balon karet
7. Manik –manik kecil
4.Karet gelang
8. Kertas alas
Cara kerja
1. Masukkan air jernih ke dalam bola lampu, tutup bagian belakangnya
dengan menggunakan balon karet mainan dan ikatlah karet tersebut
dengan menggunakan karet gelang.
2. Taruh benda benda yang akan diamati diatas kertas alas
3. Lihatlah benda-benda yang sudah disediakan! Apakah benda-benda
tersebut terlihat lebih besar dengan lup buatanmu itu?
89
Hasil Pengamatan
No
Benda
Pengamatan Lebih Besar
Lebih kecil
1 Huruf kecil
2 Manik-manik kecil
3 Jarum
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………….. .................................................................................................................................. …………………………………………………………………………………………….....................................
Lampiran 6
Soal Uji Validitas Siklus I
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !
1. Cahaya memiliki sifat dapat ....
a. merambat lurus, dibiaskan, diukur
b. dipantulkan, diukur, merambat lurus
c. dibiaskan, diukur, merambat lurus
d. dipantulkan, dibiaskan, merambat lurus
2. Benda-benda berikut yang dapat tembus cahaya ialah ....
a. kertas, karton
c. bola, seng
b. kayu, besi
d. kaca, lensa
3. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . .
a. memantulnya cahaya pada cermin
b. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca
c. pensil yang dimasukkan dalam air kelihatan patah
d. kaki terlihat lebih pendek saat berenang
4. . Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah ....
a. matahari
c. generator
b. batu baterai
d. dinamo
5. Benda di bawah ini yang dapat ditembus oleh cahaya yaitu . . . .
a. kertas
c. air jernih
b. tripleks
d. kayu
6. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . .
a. kaca jendela tipis
c. cahaya dapat melewati kaca
b. kaca jendela mengilap
d. permukaan kaca jendela licin
7. Dibawah ini yang buka n termasuk benda tembus cahaya adalah ….
a. gelas bening
c. karton
b. kaca jendela
d. plastik bening
8. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat ....
a. merambat lurus
c. dapat dipantulkan
b. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
9. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar mempunyai sifat . . . .
a. jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
b. bayangan bersifat nyata
c. bayangan terbalik
d. bayangan lebih kecil dari pada benda aslinya
10. Di antara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin dan kegiatanters yaitu . . .
a. cermin datar
c. cermin cekung
b. cermin cembung
d. lensa cembung
11. Cermin yang permukan pantulnya berbentuk cekungan disebut ....
a. cermin cembung
c. cermin hias
b. cermin datar
d. cermin cekung
12. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu . . . .
a. maya, tegak, dan diperkecil
c. maya, terbalik, dan diperbesar
b. nyata, tegak, dan diperkecil
d. nyata, terbalik, dan sama besar
13. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut ….
a. pemantulan
c. pembiasan
b. pembauran
d. perambatan
14. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah . . . .
a. menjauhi garis normal
c. sejajar garis normal
b. mendekati garis normal
d. berlawanan arah dengan garis
normal
15. Bila cahaya merambat dari air ke udara, cahaya tersebut akan di biaskan dengan arah ….
a. menjauhi garis normal
c. sejajar garis normal
b. mendekati garis normal
d. berlawanan arah dengan garis normal
16. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke-zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati ....
a. garis normal
c. garis vertikal
b. garis horizontal
d. garis lurus
17. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya merupakan salah satu peristiwa ....
a. pemantulan cahaya
c. perambatan cahaya
b. pembiasan cahaya
d. pembentukan bayangan
18. Pada peristiwa pembiasan, pensil yang dimasukkan dalam air jernih akan tampak ….
a. lurus
c. melengkung
b. putus
d. patah
19. Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Ini menunjukkan bahwa cahaya....
a. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
b. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
20. Jika cahaya tidak dapat menembus suatu benda maka akan terbentuk ….
a. gambar
c. bayangan
b. pantulan
d. potongan
21. Pemantulan teratur akan terjadi ketika cahaya mengenai benda di bawah ini yaitu ….
a. tembok
c. kaca
b. dinding
d. almari
22. Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah....
a. sama
c. lebih dekat
b. berbeda
d. lebih jauh
93
23. Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Ini menunjukkan bahwa cahaya....
a. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
b. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
24. Warna pelangi terbentuk karena cahaya matahari diuraikan oleh ….
a. titik-titik air
c. bulan
b. awan
d. Angin
25. Jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair, peristiwa ini menunjukkan ….
a. pembiasan (fatamorgana)
c. merambat lurus
b. pantulan
d. menembus benda bening
Kunci Jawaban Soal Validitas Siklus I
24. B 25.A
Lampiran 7
Soal Uji Validitas Siklus II
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Alat yang digunakan oleh kapal selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut adalah . . . .
a. Lup
c. Teleskop
d. Kaleidoskop 2.Cermin datar yang digunakan dalam pembuatan model periskop sederhana berjumlah . . . .
b. Periskop
a. Satu
c. Tiga
b. Dua
d. Empat
3.Bahan utama untuk pembuatan cakram warna adalah . . . .
a. Karton dan kertas warna
b. Lem dan selotip c.Benang kasur dan paku
d. Jangka
4.Warna yang terbentuk dari cakram warna yang diputar adalah . . . .
a. Merah
c. Kuning
b. Putih
d. Jingga
5. Pembuatan periskop merupakan salah satu penerapan dari sifat cahaya, yaitu . . . .
a. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya dapat dipantulkan
d. Cahaya dapat merambat lurus 6.Untuk melihat benda-benda kecil di dalam jam tangan, tukang jam menggunakan . . . . .
b. Cahaya dapat diuraikan
a. Periskop
c. Kaleidoskop
b. Lup
d. Kaca mata
7.Lup sederhana dapat dibuat dengan bahan . . . .
a. Plastik bening
c. Bola lampu
b. Gelas bening
d. Cermin
8.Cermin yang digunakan untuk membuat periskop adalah jenis cermin . . . .
a. Cermin cembung
c. Cermin datar
b. Cermin cekung
d. Cermin cembung cekung
9.Contoh pemanfaatan lup biasanya digunakan untuk ....
a. mengamati bakteri
b. melihat bagian mesin jam yang rusak
c. mengamati keadaan di sekitar kapal selam
d. melihat bintang dan benda-benda angkasa 10.Alat untuk melihat benda-benda atau tulisan yang kecil adalah . . . .
a. Periskop
c. Lup
b. Kaleidoskop
d. Teropong
11.Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . . .
a. Cermin datar
c. Cermin cembung
b. Cermin cekung
d. Lensa cembung
12.Penguraian cahaya dapat dibuktikan dengan cara membuat . . . .
a. Cakram warna
c. Periskop
b. Kaleidoskop
d. Lup
13.Cara kerja cakram warna adalah dengan cara . . . .
a. Diputar
c. Disemprotkan
b. Disoroti cahaya
d. Diterawang
14.Sifat cahaya yang diterapkan pada periskop adalah . . . .
a. Dibiaskan
c. Dipantulkan
b. Diuraikan
d. Ditembuskan
15.Untuk melihat bintang dan benda-benda diruang angkasa menggunakan . . . . .
a. Periskop
c. Teleskop
b. Lup
d. Kaca mata
16. Di dalam sebuah periskop terdapat ....
a. lensa objektif dan lensa okuler
b. cermin cekung, cermin datar, lensa okuler, dan lensa objektif
d. dua buah cermin datar, lensa objektif, dan lensa okuler 17.Dibawah ini bahan yang dapat digunakan untuk membuat periskop sederhna adalah a.Kain b.Plastik c.Tanah d.Kertas karton
apa nama gambar alat disamping ...
a. Kamera foto
b. Lup
c. Periskop
d. Mikroskop
19. Berikut ini alat yang memanfaatkan sifat- sifat cahaya, kecuali …
a. Periskop
b. Mikroskop
c. Termometer
d. Lup
20. Lup memanfaatkan salah satu sifat cahaya, yaitu …
a. Cahaya merambat menurut garis
b. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya dapat dipantulkan
d. Cahaya dapat diuraikan
21. 1. Arahkan lup sederhana pada benda-benda kecil
2. Isilah bohlam kosong dengan air jernih 3.Tutup leher bohlam dengan balon karet
4. Persiapkan bohlam bekas
5. Ikat balon karet dengan karet gelang Urutan langkah membuat lup sederhana yang benar adalah ...
a. 4-2-3-5-1
b. 5-4-3-2-1
c. 2-1-4-3-5
d. 5-3-4-2-1
22. Periskop berguna untuk melihat benda-benda di tempat ...
a. Tinggi
b. Rendah
c. Sejajar
d. Tersembunyi
23. Dibawah ini yang tidak dibutuhkan pada pembuatan lup sederhana adalah …
a. Bohlam lampu bekas
b. Kardus bekas
c. Air jernih
d. Plastik dan karet
24. Dibawah ini yang tidak termasuk alat dan bahan dalam pembuatan periskop adalah . .
a. Cermin datar
b. Korek api
c. Lem/selotip
d. Gunting/cutter
25. Bagaimanakah keadaan benda saat dilihat dengan menggunakan lup ...
a. Terlihat lebih kecil
b. Terlihat lebih besar
c. Samar-samar
d. Tidak terlihat
Kunci Jawaban Soal Validitas Siklus II
1.B 2.B 3.A 4.B 5.C 6.B 7.C 8.C 9.B 10.C 11.C 12.A 13.A 14.C 15.C 16.D 17.D 18.A 19.C 20.C 21.A 22.A 23.B 24.B 25.B
Lampiran 8
Soal Siklus I
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar ! 1. Cahaya memiliki sifat dapat .... a. merambat lurus, dibiaskan, diukur b. dipantulkan, diukur, merambat lurus c. dibiaskan, diukur, merambat lurus d. dipantulkan, dibiaskan, merambat lurus
2. Benda-benda berikut yang dapat tembus cahaya ialah .... a. kertas, karton
c. bola, seng
b. kayu, besi
d. Kaca bening, gelas bening
3. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . . a. memantulnya cahaya pada cermin b. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca c. pensil yang dimasukkan dalam air kelihatan patah d. kaki terlihat lebih pendek saat berenang
4. . Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah .... a. matahari
c. generator
b. batu baterai
d. Dinamo
5. Jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair, peristiwa ini menunjukkan …. a. pembiasan (fatamorgana)
c. merambat lurus
b. pantulan d. menembus benda bening 6. Dibawah ini yang bukan termasuk benda tembus cahaya adalah …. a. gelas bening
c. karton
b. kaca jendela
d. plastik bening
7. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat .... a. merambat lurus
c. dapat dipantulkan
b. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
8. Cermin yang permukan pantulnya berbentuk cekungan disebut .... a. cermin cembung
c. cermin hias
b. cermin datar
d. cermin cekung
9. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu . . . . a. maya, tegak, dan diperkecil
c. maya, terbalik, dan diperbesar b. nyata, tegak, dan diperkecil
d. nyata, terbalik, dan sama besar
10. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut ….
a. pemantulan
c. pembiasan
b. pembauran
d. Perambatan
11. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah . . . . a. menjauhi garis normal
c. sejajar garis normal b. mendekati garis normal
d. berlawanan arah dengan garis
normal
12. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya merupakan salah satu peristiwa .... a. pemantulan cahaya
c. perambatan cahaya b. pembiasan cahaya
d. pembentukan bayangan
13. Pada peristiwa pembiasan, pensil yang dimasukkan dalam air jernih akan tampak ….
a. lurus
c. melengkung
b. putus
d. patah
14. Pemantulan teratur akan terjadi ketika cahaya mengenai benda di bawah ini yaitu ….
a. tembok
c. kaca cermin
b. jendela
d. almari
15. Warna pelangi terbentuk karena cahaya matahari diuraikan oleh …. a. titik-titik air
c. bulan
Kunci jawaban
Soal Evaluasi Siklus I
1. D 2. D 3. B 4. A 5. A 6. C 7. B 8. D 9. A
10. C 11. B 12. B 13. D 14. C 15. A
Lampiran 9
Soal Siklus II
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Alat yang digunakan oleh kapal selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut adalah . . . . a. Lup
c. Teleskop b. Periskop
d. Kaleidoskop 2.Cermin datar yang digunakan dalam pembuatan model periskop sederhana berjumlah . . . .
a. Satu
c. Tiga
b. Dua
d. Empat
3.Bahan utama untuk pembuatan cakram warna adalah . . . . a. Karton dan kertas warna b. Lem dan selotip
c.Benang kasur dan paku d. Jangka 4.Warna yang terbentuk dari cakram warna yang diputar adalah . . . . a. Merah
c. Kuning
b. Putih
d. Jingga
5. Pembuatan periskop merupakan salah satu penerapan dari sifat cahaya, yaitu . . . . a. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya dapat dipantulkan
b. Cahaya dapat diuraikan d. Cahaya dapat merambat lurus 6.Lup sederhana dapat dibuat dengan bahan . . . . a. Plastik bening
c. Bola lampu
b. Gelas bening
d. Cermin
7.Cermin yang digunakan untuk membuat periskop adalah jenis cermin . . . . a. Cermin cembung
c. Cermin datar
b. Cermin cekung
d. Cermin cembung cekung
8.Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . . . a. Cermin datar
c. Cermin cembung
b. Cermin cekung
d. Lensa cembung
9.Sifat cahaya yang diterapkan pada periskop adalah . . . . a. Dibiaskan
c. Dipantulkan
b. Diuraikan
d. Ditembuskan
10.Untuk melihat bintang dan benda-benda diruang angkasa menggunakan . . . . . a. Periskop
c. Teleskop
b. Lup
d. Kaca mata
11. Di dalam sebuah periskop terdapat .... a. lensa objektif dan lensa okuler b. cermin cekung, cermin datar, lensa okuler, dan lensa objektif c. cermin cembung dan lensa objektif d. dua buah cermin datar, lensa objektif, dan lensa okuler
12.Dibawah ini bahan yang dapat digunakan untuk membuat periskop sederhna adalah a.Kain b.Plastik c.Tanah d.Kertas karton
13. Lup memanfaatkan salah satu sifat cahaya, yaitu … a. Cahaya merambat menurut garis b. Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya dapat dipantulkan d. Cahaya dapat diuraikan
14.Periskop berguna untuk melihat benda-benda di tempat ...
a. Tinggi
b. Rendah
c. Sejajar
d. Tersembunyi 15. Dibawah ini yang tidak dibutuhkan pada pembuatan lup sederhana adalah … a. Bohlam lampu bekas
b. Kardus bekas c. Air jernih d. Plastik dan karet
Kunci jawaban
Soal Evaluasi Siklus I
1. B 2. B 3. A 4. B 5. C 6. C 7. C 8. D 9. C 10. C 11. D 12. D 13. B 14. A 15. B
Lampiran 10
Daftar Nilai Pra Siklus
KETERANGAN NO
NAMA
NILAI
TIDAK
TUNTAS
TUNTAS
1 AH 72 V -
2 DI 64 -
3 EV 74 V -
4 NU
5 PR
82 V -
6 AM
7 FI 62 -
8 MU
74 V -
9 RE
10 RD
78 V -
11 RI
12 AM
78 V -
13 AR
14 AI 84 V -
15 DO
16 DE 72 V -
17 HA 74 V -
18 IN
19 IH 60 -
20 KH
78 V -
21 ME
88 V -
22 MI
80 V -
23 MS
24 NU
78 V -
25 NA
84 V -
26 NJ
27 NL
76 V -
28 RA
78 V -
29 RI
74 V -
30 SE
31 UM
72 V -
32 WI
74 V -
33 WS
34 ZA
72 V -
35 AM
Jumlah
Rata-rata
Lampiran 11
Daftar Nilai Siklus I
KETERANGAN NO
NAMA
NILAI
TIDAK TUNTAS TUNTAS
1 AH 80 V -
2 DI 47 -
3 EV 73 V -
4 NU
5 PR
87 V -
6 AM
73 V -
7 FI 73 V -
8 MU
80 V -
9 RE
10 RD
87 V -
11 RI
73 V -
12 AM
80 V -
13 AR
73 V -
14 AI 93 V -
15 DO
16 DE 73 V -
17 HA 73 V -
18 IN
73 V -
19 IH 60 -
20 KH
80 V -
21 ME
22 MI
80 V -
23 MS
73 V -
24 NU
80 V -
25 NA
93 V -
26 NJ
73 V -
27 NL
80 V -
28 RA
73 V -
29 RI
80 V -
30 SE
31 UM
73 V -
32 WI
73 V -
Nilai Tertinggi
100
54
Nilai Terendah
Lampiran 12
Daftar Nilai Siklus II
KETERANGAN NO NAMA
NILAI
TIDAK TUNTAS TUNTAS
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Rata-rata
111
Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan I
112
113
Persentase Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I:
Jumlah Skor yang diperoleh 55
X 100 =
X 100 = 72%
76
Jumlah skor maksimal
80 – 100 % = Sangat Tinggi 66 – 79 % = Tinggi 56 – 65 % = Sedang 40 – 55 % = Kurang
0 - 39 % = Sangat Kurang
114
Lampiran 14 Lembar Observasi KBM Guru
115
116
Lampiran 15 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan II
117
118
Persentase Hasil Observasi Siklus I Pertemuan II:
Jumlah Skor yang diperoleh 64
X 100 =
X 100% = 84%
76
Jumlah skor maksimal
80 – 100 % = Sangat Tinggi 66 – 79 % = Tinggi 56 – 65 % = Sedang 40 – 55 % = Kurang
0 - 39 % = Sangat Kurang
119
Lampiran 16 Lembar Observasi KBM Guru Siklus I Pertemuan II
120
121
Lampiran 17 Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan I
122
123
Persentase Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I:
Jumlah Skor yang diperoleh 76
X 100 =
X 100 = 100%
76
Jumlah skor maksimal
80 – 100 % = Sangat Tinggi 66 – 79 % = Tinggi 56 – 65 % = Sedang 40 – 55 % = Kurang
0 - 39 % = Sangat Kurang
124
Lampiran 18 Lembar Observasi KBM Guru Siklus II Pertemuan I
125
126
Lampiran 19 Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan II
127
128
Persentase Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I:
Jumlah Skor yang diperoleh 76
X 100 =
X 100 = 100%
76
Jumlah skor maksimal
80 – 100 % = Sangat Tinggi 66 – 79 % = Tinggi 56 – 65 % = Sedang 40 – 55 % = Kurang
0 - 39 % = Sangat Kurang
129
Lampiran 20 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II
130
131
Lampiran 21
Hasil Belajar Siswa Siklus I
132
133
134
135
136
137
Lampiran 22
Hasil Belajar Siswa Siklus II
138
139
140
141
142
Lampiran 23 Dokumentasi Siklus I Pertemuan I
Mengembangkan pemikiran siswa Mengembangkan sifat ingin tahu
Menciptakan masyarakat belajar Melaksanakan kegiatan inkuiri Dengan melakukan percobaan
Melaksanakan kegiatan ikuiri Melaksanakan kegiatan ikuiri dengan dengan melakukan percobaan
melakukan percobaan
Menghadirkan model sebagai Menghadirkan model sebagai contoh contoh
Pertemuan II
Mengembangkan pemikiran siswa Mengembangkan sifat ingin tahu
Menciptakan masyarakat belajar dengan Melaksanakan kegiatan inkuiri dengan diskusi kelompok
melakukan percobaan
Melakukan kegiatan inkuiri dengan Menghadirkan model sebagai contoh melakukan percobaan
Siswa mengerjakan soal evaluasi Melakukan penilaian
Lampiran 24 Dokumentasi Siklus II Pertemuan I
Mengembangkan pemikiran siswa Mengembangkan sifat ingin tahu
Menciptakan masyarakat belajar Melaksanakan kegiatan inkuiri Dengan melakukan percobaan
Melaksanakan kegiatan ikuiri dengan Melaksanakan kegiatan ikuiri dengan melakukan percobaan
melakukan percobaan
Menghadirkan model sebagai contoh Menghadirkan model sebagai contoh
Pertemuan II
Mengembangkan pemikiran siswa Mengembangkan sifat ingin tahu
Melaksanakan kegiatan inkuiri dengan Menciptakan masyarakat belajar dengan
melakukan percobaan diskusi kelompok
Melakukan kegiatan inkuiri dengan Menghadirkan model sebagai contoh melakukan percobaan
Siswa mengerjakan soal evaluasi
Melakukan penilaian
Foto bersama guru dan siswa
Foto bersama siswa
151