MAKALAH TEKNOLOGI SISTEM TEKNOLOGI INFOR

1

MAKALAH
“ Teknologi Informasi “

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER
CIC
TEKNIK INFORMATIKATAHUN
2014

2

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Metode
BAB II

DASAR TEORI
BAB III
PEMBAHASAN
A. KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
B. ELEMEN DAN SISTEM KOMPUTER
C. PENGELOMPOKAN DAN KLASIFIKASI KOMPUTER
D. IMPLEMENTASI LAYANAN TRANSAKSI FINANSIAL MASA
DEPAN
E.
F.
G.
H.
I.

SOLUSI LAYANAN FINNET UNTUK KAWASAN INDUSTRI
SIKLUS PENGOLAHAN DATA
KESIMPULAN
SARAN
IMPLIKASI


KESIMPULAN
DAFTAR REFERENSI

3

KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, dengan
karunianya

sehingga

saya

masih

mendapat

kesempatan


untuk

menyelesaikan makalah ini. Makalah ini saya susun agar lebih membantu
para mahasiswa dalam mengamankan jaringan Komputer dengan
menggunakan Sistem Teknologi Informasi.
Saya menyadari Makalah yang saya susun ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
saya harapkan untuk hasil yang lebih baik. Dengan demikian

saya

harapkan Makalah Ini dapat berguna bagi para pembaca, akhir kata saya
mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’ alaikum Wr. Wb

4

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah mengubah
cara hidup masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Peranan dan keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di segala
sektor kehidupan tanpa sadar telah membawa dunia kegerbang
globalisasi tanpa batas dan tidak mengenal jarak. Siapapun dapat
berkomunikasi dan mengakases segala informasi yang dibutuhkan
dengan

cepat

dan

dimanapun

keberadaannya.

Halini

tidak


saja

mendorong dunia bisnis dan usaha juga mendorong aktivitas belajar
mengajar pun mulai dengan akses tanpa batas.
Saat ini mulai banyak perusahaan yang melirik adanya peranan yang
sangat penting dengan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan
adanya penerapan ini maka terjadi transformasi terhadap paradigma baru
didalam institusi dan juga hubungan perusahaan dengandunia luar atau
stakeholders. Dalam buku Cultivating Peace, Ramizes mengidentifikasi
berbagai pendapat mengenai stakekholder ini. Beberapa definisi yang
penting dikemukakan seperti :
Freeman (1984) yang mendefinisikan stakeholder sebagai kelompok atau
individu yang dapatmempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu
pencapaian tujuan tertentu. Sedangkan Biset(1998) secara singkat
mendefinisikan

stakeholder

merupakan


orang

dengan

suatu

kepentinganatau perhatian pada permasalahan. Stakeholder ini sering
diidentifikasi dengan suatu dasartertentu sebagaimana dikemukakan
Freeman (1984), yaitu dari segi kekuatan dan kepentinganrelatif

5

stakeholder terhadap issu, Grimble and Wellard (1996), dari segi posisi
penting danpengaruh yang dimiliki mereka.
Dalam hal ini teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat penting
untukurusan perbankan. Banyak aktivitas yang dilakukan dengan fasilitas
ini, demikian juga segalakegiatan operasional dan keuangan yang ada di
perbankan. Untuk dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan
fasilitas ini, biasanya pihak perbankan menyewa atau membuat kemitraan

dengan pihak ketiga sebagai penyedia jasa aplikasi perantara. Sebagai
pihak penyedia jasa financial maka semua kebutuhan harus siap dengan
segala permintaan pelanggannya. Dalam hal ini layanan yang dapat
disediakan antara lain adalah switching dan penyelesaian/seetlement
pembayaran secara sharing/bersama bagi seluruh entitas bisnis, terutama
institusi/lembaga keuangan. Juga dapat menyediakan kerangka bisnis dan
hukum yang memungkinkan terjadinya sharing jaringan antara bank,
provider penyedia layanan umum, pemilik tagihan, penerbit kartu,
outlet/merchants dan lembaga bisnis lainnya termasuk penyediaan
kerangka kerja teknis yang memungkinkan semua perusahaan yang
terlibat dapat menikmati jasa yang ditawarkan secara maksimal.
B. Perumusan Masalah
Mengaplikasikan dan mengimplementasikan layanan switching dan
penyelesaian/seetlement

pembayaran

secara

sharing/bersama


bagi

seluruh entitas bisnis, terutama institusi/lembaga keuangan.
Menyediakan kerangka bisnis dan hukum untuk dapat sharing jaringan
antara bank, provider penyedia layanan umum, pemilik tagihan, penerbit
kartu, outlet/merchants dan lembaga bisnis lainnya termasuk penyediaan
kerangka kerja teknis yang menungkinkan semua perusahaan yang
terlibat dapat menikmati jasa yang ditawarkan secara maksimal.

6

C. Metode
Dalam penulisan makalah yang saya buat ini menggunakan metode data
literature dari

Hutapea, Tommy P.M. (2003; 1-17). Artikel Populer

Ilmukomputer.com Untuk dapat mewujudkan pertukaran data financial
yang baik, maka harus

dilakukan:
1. Membuat integritas client dalam bertransaksi financial lebih terjamin
2. Membuat bentuk jaringan LAN yang termudah, termurah dan
tercepat di pihak ketiga untuk menyediakan kepada pihak penyewa.

BAB II
DASAR TEORI
Perkembangan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini,
nampaknya membuat organisasi yang bergerak dalam bidang jasa
telekomunikasi

terutama

yang

melakukan

jasa

pertukaran


data

mentransformasikan perubahan paradigma baru ke dalam institusi
mereka.
Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia secara umum telah
mencoba mengoptimalkan pemanfaatan jaringan internet sebagai upaya
perluasan bisnis. Pemanfaatan ini dilakukan dengan menjadikan akses
informasi dalamjangkauan yang lebih luas dan terintegrasi.
Dengan adanya peningkatan aktivitas pelanggan maka akan semakin
komplek pula permasalahannya terutama dalam kecepatan pelayanan
dan keamanan datanya. Mereka menginginkansolusi untuk mendapatkan
kemudahan dalam melakukan transaksi, pelaporan, pertukaran data, dan
lainlain.

7

Organisasi dapat menawarkan solusi dalam menangani urusan financial.
Salah satunya yaitu :
a. menyelenggarakan layanan Integrated Data Warehouse yang berisi

berbagai informasi untuk transaksi
b. finansial yang dibutuhkan seperti Sistem Informasi Debitur
Perbankan Sistem

Informasi Debitur Kartu Kredit dan Sistem

Informasi Debitur Leasing. Manfaat bagi perusahaan atau institusi
adalah tersedianya berbagai informasi yang berhubungan dengan
industri finansial secara terintegrasi. Akan tetapi masih banyak juga
pelanggan yang kurang menguasai computer, sehingga hal ini juga
membuat kinerja system pada solusi yang ditawarkan, agak
berjalan lambat. Kata Kunci : Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Transaksi, Financial, Pertukaran Data

BAB III
PEMBAHASAN
A. KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Batas ruang dan jarak bukan merupakan halangan untuk tetap
berkomunikasi. Sarana dan prasarana yang mendukung merupakan kunci
sukses dalam menjalankan komunikasi yang berbasis informasi.
1. TRANSAKSI BISNIS MELALUI INTERNET
Seperti yang disampaikan oleh Purbo, Onno (2000) bahwa
Sebagian besar e-commerce yang banyak di gembar-gemborkan
umumnya merupakan e-commerce tipe B2C (bisnis to customer).
Wajarlah B2C memang sebetulnya kelas bisnis yang sifatnya retail
yang perlu menarik massa; tentunya wajar-wajar saja kalau temanteman yang masuk ke bisnis B2C ini memasang iklan-iklan besar-

8

besaran di media massa. Kadang kala teman-teman ini kurang hatihati atau menggunakan strategi yang salah sehingga yang terjadi
akhirnya lebih banyak membakar uang percuma tanpa berhasil
menarik massa.
E-Commerce B2B (bisnis to bisnis) merupakan pola yang jauh lebih
menarik daripada Ecommerce B2C. Dari berbagai research yang
ada, tampak bahwa B2B menghasilkan transaksi yang jauh lebih
besar daripada B2C. Nilai transaksi B2C umumnya hanya sekitar
10-20% dari pada B2B. Terdapat dua (2) pola utama di B2B, yaitu
yang berbasis komunitas & yang berbasis teknologi untuk
mengeffisienkan proses transaksi. Yang pertama yang berbasis
komunitas biasanya dikenal sebagai market place umumnya
merupakan komunitas yang sifatnya vertical (dari hilir ke hulu).
Dalam pola ini biasanya kita masih bisa melihat aktifitas mereka di
Web & biasanya merupakan pengembangan dari media online
yang difokuskan pada komunitas bisnis tertentu yang mencakup
strata dari hilir ke hulu. Contoh komunitas E-Commerce B2B di
Web dapat dilihat di yahoo (http://b2b.yahoo.com) dan yang saya
paling suka adalah di verticalnet (http://www.verticalnet.com). Pola
verticalnet sangat menarik sekali di situ sangat eksplisit sekali pola
komunitas mereka.
2. LAYANAN JASA MELALUI INTERNET
Seiring

dengan

adanya

kemajuan

teknologi

informasi,

telekomunikasi dan media, tuntutan untuk kemudahan dalam
melakukan transaksi keuangan dalam satu decade terakhir
menunjukan adanya peningkatan yang sangat berarti. Hal ini
dimungkinkan dengan adanya konvergensi teknologi Fixed dan
Mobile yang memerlukan dukungan infrastruktur dan aplikasi serta
manajemen yang cepat (Quick response), akurat (accuracy),
handal (reliable) dan aman (secure).

9

Dalam penyediaan layanan solusi transaksi finansial, bisnis ini
harus didukung oleh 5 kompetensi inti/dasar yang berbasis
Infrastruktur jaringan yang selama ini disediakan oleh TELKOM
Indonesia. Adapun infrastruktur tersebut ada 5 kompetensi inti yaitu
:
Data Communication, Integrated Data Warehouse, Application,
Transaction

Switching

dan

Customer

Premises

Equipment.

http://www.ebizzasia.com/0433-2006/focus,0433,06.htm
mengkombinasikan

kelima

kompetensi

tersebut,

Dengan
menjadikan

layanan ini mampu untuk memiliki dan menyediakan Jasa Layanan
dalam bentuk : Managed Security Solution khususnya untuk
pengelolaan transaksi finansial. Data Communication/Networking
Penyediaan

infrastruktur

yang

memungkinkan

terjadinya

konektivitas dari semua pihak atau sistem yang terlibat dalam
proses transaksi melalui teknologi komunikasi data mutakhir seperti
internet, Frame Relay, VPN IP/MPLS, Wireless data dan teknologi
lainnya. Hutapea (2003, P2). Internet Protocol Virtual Private
Network ( IP VPN) dapat memberikan solusi bagi berbagai
persoalan yang ada. Karena dengan adanya IP VPN, hubungan
yang dilakukan antara kantor pusat dan cabang serta partner bisnis
perusahaan lebih ekonomis.
Integrated
manajemen

Data

Warehouse

pengelolaan

Penyediaan
Data

infrastruktur

Warehouse

dan
yang

menyimpanberbegai data yang diperlukan pada transaksi finansial
dan sistem informasi perbankan.
Aplikasi Penyediaan berbagai aplikasi transaksional, pelaporan
dan security yang mendukung layanan transaksi finansial serta
layanan lainnya yang berhubungan dengan layanan transaksi
finansial.

10

Transaction Switching Penyediaan infrastruktur dan manajemen
pengelolaan serta pengaturan lalu lintas transaksi antar Host yang
terlibat di dalamnya melalui teknologi Open Transaction Switch dan
Messaging Hub dengan kemampuan Multi Platform dan Multi
Format serta mampu menangani sampai dengan 200 tps dan
scalable .
Customer Premises Equipment Adalah penyediaan perangkat
Hardware di sisi Pelanggan ( Customer Premises ) yang diperlukan
sebagai bagian layanan solusi transaksi financial.
B. ELEMEN DAN SISTEM KOMPUTER
Seperti kita pahami bersama, sebuah mesin komputer tidak akan bisa
bekerja dengan sendirinya, mesin tersebut bekerja merupakan akibat
adanya suatu kesatuan sistem yang terdiri dari:
1. Brainware (manusia)
2. Software (perangkat lunak)
3. Hardware (perangkat keras)
Brainware
Istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sistem
tersebut. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer.
Manusia adalah yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja
sesuai dengan hasil yang diinginkannya.
Software
Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer
itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi

11

yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang
diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.

Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan
logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang
disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya.
Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya
adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur
sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin
komputer.
Hardware
Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat keras. Merupakan
perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti
perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat
keluaran.
Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan
perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set tadi.
Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka
perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang
dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan
susunan perintah yang didapatkan olehnya. Pada beberapa literatur,
terdapat satu elemen lagi, yaitu instruction set, meskipun instruction set
lebih cenderung kepada perangkat keras. Instruction set adalah perintah
yang dimengerti oleh komputer mengikuti perintah standar yang ada pada
lingkungan mesin tersebut.

12

C. PENGELOMPOKAN DAN KLASIFIKASI KOMPUTER
Komputer Berdasarkan Data yang Diolah
Komputer Analog
Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal
analog, biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data
yang tidak berbentuk angka, karena data yang didapatkan adalah data
yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk
mempresentasikan suatu keadaan. Sebagai contoh, komputer ini
digunakan untuk melakukan pengecekan suhu, penghitung aliran BBM
pada SPBU, mengukur kekuatan cahaya, dan lain-lain. Komputer ini
banyak digunakan untuk kegiatan ilmiah.

Komputer Digital
Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal.
Data yang diterimanya adalah data yang sudah berupa data digital.
Sedangkan fungsinya digunakan untuk mengolah data yang bersifat
kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain.
Komputer Hybrid
Merupakan komputer yang memiliki kemampuan dari komputer analog
dan komputer digital. Komputer jenis ini diperuntukkan untuk pengolahan
data yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif, dengan perkataan
lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan
sebaliknya.

13

Komputer Berdasarkan Penggunaanya
Special Purpose Computer
Special purpose computer berarti komputer untuk keperluan khusus.
Komputer ini dirancang hanya untuk menyelesaikan suatu masalah
tertentu. Perangkat yang ada pada komputer ini, baik komponen input,
output, pemroses serta softwarenya telah dirancang untuk keperluan
tersebut. Biasanya software yang mengendalikan proses sudah berada
langsung pada sistem. Contoh dari Special Purpose Computer ini adalah
komputer yang digunakan untuk kasir pada supermarket.
General Purpose Computer
Merupakan komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum,
sehingga komputer tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai
macam pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan usernya. Personal
Computer merupakan salah satu contoh dari kategori ini.
Komputer Berdasarkan Skala Kemampuannya
Berikut ini kategori komputer yang dilihat berdasarkan kemampuannya
untuk memproses, baik dalam melayani user, pemrosesan aplikasi, dan
kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam banyak hal sekaligus pada
saat bersamaan.
Small Scale Computer
Komputer skala kecil, merupakan komputer yang memiliki kemampuan
proses dalam jumlah kecil. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini

14

adalah komputer desktop atau komputer pribadi yang umumnya
digunakan oleh satu orang pada satu saat.
Medium Scale Computer
Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam
kategori ini adalah komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya
pada dumb terminal .

Large Scale Computer
Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori
ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses
beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software
yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan
dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer
medium dan small.
Klasifikasi Komputer
Klasifikasi komputer terbagi atas enam, yaitu:
1. Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah
komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:
* pemroses (processing)
* Memori,
* Input dan output

15

Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam
satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan
sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam
komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari
harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan
dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh
alat ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk
mengatur kestabilan mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas.
2. Microcomputer
Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga
dengan komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer).
Komputer ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi
dengan penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan
di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.
3. Engineering Workstation
Komputer ini lebih powerfull apabila dibandingkan dengan komputer
pribadi, umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi
yang dipakai oleh para ahli teknik dalam melakukan perhitungan dan
penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih cenderung
kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik
secara tiga dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi
yang digunakan untuk komputer golongan ini adalah CAD (computer
aided design) yang digunakan untuk melakukan perancangan gambar
teknik.

16

4. Minicomputer
Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada
saat yang bersamaan, dan time shared. Time shared ini artinya
memungkinkan komputer tersebut untuk digunakan oleh beberapa
pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan membagibagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya
penggantian waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai,
mengingat pembagian waktunya dihitung dalam waktu yang sangat
sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang
digunakan.
Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan
terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang
termasuk ke dalam golongan ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih
cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna atau per
departemen pada perusahaan besar.
5. Mainframe
Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satusatunya komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani
ratusan penggunanya pada saat yang bersamaan. Komputer ini mirip
dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal.
Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau
perusahaan besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.

6. Supercomputer

17

Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang
digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini
biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan
tugasnya.

D. IMPLEMENTASI LAYANAN TRANSAKSI FINANSIAL MASA DEPAN
Fokus bisnis Finnet adalah sebagai penyedia Layanan pengelolaan
proses transaksi, khususnya transaksi keuangan. Atau biasa disebut
sebagai

Perusahaan

Penyedia

Layanan

Transaksi

Finansial.

http://www.ebizzasia.com/0433-2006/focus,0433,06.htm
Perusahaan ini menawarkan layanan proses pembayaran secara terpadu
dan terintegrasi untuk bisnis setiap customer, contohnya kartu kredit, kartu
debit, dan proses transaksi keuangan lainnya. Finnet juga menyediakan
layanan bagi semua segmen industri khususnya perbankan, institusi
keuangan, retail, pemerintahan, restoran, hotel, layanan kirim-antar /
delivery service, dan lain-lain. Selain menawarkan solusi proses
pembayaran, layanan untuk outlet / merchant, penyediaan produk-produk
yang berkualitas tinggi serta harga yang kompetitif, Finnet juga
memberikan kepada setiap customer kemudahan dan kemanan proses
pembayaran. Masalahnya, setiap kali perusahaan penyedia jasa akan
men set-up sistem pembayaran dengan bank tertentu, yang pastinya akan
memudahkan bagi pelanggan, maka setiap kali itu pula dia harus
membangun hubungan komunikasi data langsung dengan bank. Padahal,
bisa jadi suatu perusahaan bekerjasama dengan sejumlah bank yang
berbeda-beda. Selain hal itu tidak efisien, investasi yang ditanamkan
perusahaan pun cukup besar.
1. VARIASI LAYANAN JASA

18

Dengan adanya lima kompetensi infrastruktur yang disediakan oleh
TELKOM, dapat dijadikan modal dasar untuk membuat variasi
layanan jasa transaksi financial di masa depan, diantaranya adalah:
a. Pembayaran Online
1. Delivery Channel Perbankan :
ATM, Phone Banking, Internet Banking, SMS Banking, POS
EDC
Layanan solusi ini adalah penyediaan infrastruktur dan
manajemen

pengelolaan

diperuntukkan

bagi

mengembangkan

Delivery

pihak

system

Channel

dan

yang

akan

perbankan

pembayaran

online

melalui

Delivery Channel seperti ATM, Internet Banking, SMS
Banking, Phone Banking, POS EDC , dan lain-lain namun
tidak menginginkan adanya investasi Delivery Channel
tersebut.

Dengan

ini

sangat

dimungkinkan

untuk

penggunaan Delivery Channel secara bersama, sehingga
akan

didapatkan

efisiensi

bagi

semua

pihak

yang

memanfaatkannya, namun demikian pihak bank tetap dapat
mengembangkan tingkat layanan yang maksimal kepada
para nasabahnya.

2. Host to Host Payment Service (H2H) :
Layanan solusi ini diperuntukkan bagi perusahaan atau institusi
sebagai penyedia layanan ( Service Provider sekaligus sebagai
Biller ) yang memiliki keinginan untuk meningkatkan layanan
dengan memudahkan para pelanggannya membayar tagihan
atau kewajibannya secara online . Pembayaran secara online
dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak Bank yang
memiliki sistem pembayaran online . Dengan demikian pihak

19

perusahaan atau institusi dapat memanfaatkan kelebihan bank
tersebut yang memiliki sistem pembayaran seperti ATM,
Internet Banking, Phone Banking, SMS Banking, Point of Sales
EDC atau cara pembayaran lainnya yang dimiliki oleh Bank
Dalam

membangun

konektifitas

dengan

Bank,

pihak

perusahaan atau institusi tidak memerlukan hubungan secara
Host to Host kepada setiap Bank yang dikehendakinya satu
persatu. Konektifitas cukup dilakukan dengan Transaction
Gateway Finnet dan otomatis memungkinkan untuk dapat
terkoneksi ke lebih dari 35 Bank. Manfaat yang dapat diterima
oleh perusahaan atau institusi penyedia layanan adalah tidak
memerlukan

investasi

untuk

penyediaan

infrastruktur

pembayaran melalui pemanfaatan kelebihan Bank yang telah
memiliki sistem pembayaran online .

3. Micro Payment (E-Purse ) :
Layanan Solusi Micro Payment adalah penyediaan infrastruktur
dan manajemen micro payment yang diperuntukkan bagi
perusahaan

atau

institusi

yang

mendapat

lisensi

untuk

penyelenggaraan Micro Payment (Card Issuer) seperti Prepaid
Card Multi Payment misalnya untuk pembayaran transportasi
termasuk transportasi masal dalam kota, pembayaran tol,
pompa bensin, belanja dan lain-lain.
Manfaat bagi perusahaan Card Issuer adalah tidak perlu
melakukan

investasi

pembangunan

infrastruktur

dan

memudahkan pelanggannya dalam melakukan pembayaran
dengan lebih praktis karena satu kartu dapat digunakan untuk

20

pembayaran multi layanan. Sedangkan bagi Bank Sentral dapat
melakukan monitoring serta reporting.
b. Transfer Dana
Layanan Settlement & Kliring :
Penyediaan layanan solusi berupa infrastruktur dan manajemen
pengelolaan untuk penyelenggaraan Settlement dan Kliring oleh
Bank

Sentral

atau

oleh

Pihak

yang

mendapatkan

lisensi

penyelenggaraan Settlement dan kliring dalam hal ini Finnet
melaksanakan proses switching lalu lintas transaksi antar pihak
yang terlibat dalam Financial Settlement dan Kliring. Manfaat bagi
Bank Sentral Institusi Finansial penyelenggaraan Kliring adalah
efisiensi jaringan dan aplikasi settlement dan kliring (Perbankan
dan Credit Card ) dan bagi Bank Sentral sebagai pemegang
otoritas moneter adalah dimungkinkan dilakukannya Real Time
Monitoring Settlement dan Kliring Transaksi Finansial.
c. Pertukaran Dokumen
1. Jasa Layanan Pertukaran Dokumen Elektronis :
Menyelenggarakan layanan total solusi untuk proses Pertukaran
Dokumen ( Document Exchange) Multi Format dan Multi
Platform melalui infrastruktur Transaction Switching (Messaging
Hub), misalnya dalam transaksi dokumen ekspor impor,
kepabeanan, perpajakan dan lain-lain yang bersifat adanya
interaksi dokumen. Transaksi dokumen ini dapat dikembangkan
dengan transaksi pembayaran, sehingga proses menjadi lebih
terpadu.

Benefit

bagi

perusahaan

atau

institusi

akan

mendapatkan efisiensi infrastruktur dan aplikasi untuk proses
transaksi dokumen dan pelaporan.

21

2. E-Reporting :
Menyelenggarakan layanan total solusi untuk pelaporan secara
elektronis baik Intra maupun Inter Institusi melalui Messaging
Hub . Manfaat bagi perusahaan atau institusi adalah efisiensi
dalam penyediaan aplikasi transaksi dan outsourcing security.

d. Informasi & Aplikasi
1. Integrated Data Warehouse System :
Menyelenggarakan layanan Integrated Data Warehouse yang
berisi berbagai informasi

untuk transaksi finansial yang

dibutuhkan seperti Sistem Informasi Debitur Perbankan Sistem
Informasi Debitur Kartu Kredit dan Sistem Informasi Debitur
Leasing. Manfaat bagi perusahaan atau institusi adalah
tersedianya berbagai informasi yang berhubungan dengan
industri finansial secara terintegrasi.
2. Core Banking :
Penyediaan Layanan aplikasi dan jaringan infrastruktur yang
mengintegrasikan secara real-time sistem perbankan untuk
keperluan

kegiatan

operasional

sehari-hari,

pengendalian

manajemen dan informasi data terpusat. Ini merupakan suatu
system customizable penuh yang dapat dengan mudah
menyesuaikan semua gaya perbankan yang ada.
3. Managed Security Service :
Layanan

ini

menyediakan

infrastruktur

dan

manajemen

pengelolaan keamanan ( security ) sistem transaksi finansial
diperuntukkan bagi perusahaan atau institusi yang akan
menerapkan

sistem

aplikasi

keamanan,

dalam

hal

ini

perusahaan atau institusi yang melakukan outsourcing untuk
monitoring dan pengendalian keamanan pada system transaksi

22

keuangan yang terdiri dari solusi-solusi proaktif dan reaktif yang
didesain khusus untuk meminimalisasi, mendeteksi serta
mengindentifikasi adanya usaha-usaha ancaman dan gangguan
pada sistem data dan informasi suatu perusahaan.
4. Disaster Recovery System :
Finnet menyediakan layanan aplikasi dan solusi terintegrasi
yang akan menyimpan dan menjaga semua sistemsoftware
bisnis, data dan informasi-informasi berharga lainnya jika terjadi
ancaman bahaya terhadap perusahaan, misalnya adanya
bencana, kegiatan teror/bom, kebakaran, banjir / tsunami dan
keadaan-keadaan genting lainnya. Konfigurasi FINNET Online
Payment & Document Exchange.
E. SOLUSI LAYANAN FINNET UNTUK KAWASAN INDUSTRI
Kawasan industri merupakan suatu kawasan dengan banyak transaksi
yang
menjadikan suatu peluang penawaran layanan transaksi financial yang
aman dan cepat serta akurat. Layanan jasa yang dapat ditawarkan antara
lain adalah:
1. Online Payment :
a. B2B Payment (Online Payment dalam proses Supply Chain
Management antara, manufactur, distributor dan supplier)
b. B2G Payment (Online Payment dengan institusi pemerintah
untuk pembayaran, perijinan, Bea & Cukai, PPNBM, Pajak, dan
lain-lain)
2. Document Exchange (Kepabeanan dan Perdagangan) :
a. e-Reporting (TPS Online) adalah layanan pertukaran data
secara online tempat penimbunan sementara dengan Bea &
Cukai terkait document surat perintah pengeluaran barang
(SPPB) / Persetujuan Export (PE).

23

b. e-Exim Clearance (e-PIB, e-PEB, e-PPKT, e-PIBT) Proses
persetujuan

document export dan import secara online antara

exporter, importer, kantor pos dan jasa kurir dengan Bea &
Cukai,

instansi

pengawasan

/

perijinan

dan

instansi

perdagangan.
c. e-TPB (BC23/BC30) Proses pelaporan data barang export dan
import di kawasan berikat / kawasan industri secara online antar
pengusaha di kawasan industri / kawasan berikat, pengelola
kawasan industri dengan Bea & Cukai dan instansi pengasawan
dan perijinan.
d. e-Licensing Proses perijinan secara elektronis dari pengusaha
ke instans pemerintah terkait proses kepabeanaan dan perda
gangan.
e. Tax integrasi dengan Sistem perpajakan secara elektronis.
f. e-Reporting (Database dan laporan ke Departement
Perindustrian) Pada layanan jasa transaksi finansialnya juga
terdapat produk khusus yang dapat digunakan di kawasan
berikat dan kawasan industri, yaitu:
strihttp://www.finnetindonesia.com/content.php?
fuseaction=home.indu
 e-Exim dan e-BondedZone
-

Modul Permohonan Impor Barang (PIB)

-

Modul BC23 (Bea & Cukai)

-

Modul Permohonan Ekspor Barang (PEB)

 e-Payment
-

Modul Bank

 e-Reporting (Transaction Processing System Online)
-

Melayani pertukaran data antara TPS (Transaction
Processing System) dan

Bea & Cukai terkait Document

24

SPPB/PE Manfaat dari produk tersebut di atas adalah:
Untuk TPS (Transaction Processing System)
-

TPS

(Transaction

Processing

System)

tidak

perlu

mengembangkan aplikasi sendiri
-

Bebas biaya maintenance

-

Bisa mendapatkan akses informasi terbaru setiap saat

-

Tidak menginvestasikan peralatan untuk koneksi ke
server user customs / Bea Cukai kecuali modem

-

Meningkatkan kualitas pelayanan TPS (Transaction
Processing System)

-

Menghilangkan antrian informasi arus barang

-

TPS (Transaction Processing System) dapat menjadi
profit center

Untuk Trader (Pengusaha Eksport dan

Import)
-

Menghilangkan antrian informasi arus barang

-

Mereduksi biaya yang timbul akibat proses arus barang
Fitur yang disediakan antara lain:
1. Pengiriman

SPPB/PE

secara

digital

ke

TPS

(Transaction Processing System)
2. Pengiriman status digital SPPB/PE ke Custom/Bea
Cukai Document Repository. Pencatatan transaksi
dan pelaporan perpindahan container / antar TPS
(Transaction Processing System) Real-Time Online
Satu TPS (Transaction Processing System) dapat
digunakan untuk multi user Internet Based.

25

F. SIKLUS PENGOLAHAN DATA
Sistem komputer memiliki siklus pengolahan yang pasti. Siklus
pengolahan itu sendiri mengacu kepada makna dari arti komputer itu
sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus pengolahan data dengan
menggunakan komputer tersebut, yaitu input, proses, dan output.
Sedangkan untuk proses sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian
lain, yaitu program serta penyimpan (storage). Input
Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data
tersebut merupakan masukan bagi komputer. Agar data dapat diterima
oleh komputer dengan baik, komputer memiliki peralatan yang berfungsi
untuk hal ini, yang disebut dengan input device .
Jika dianalogikan dengan manusia, manusia juga memiliki input device ini,
diantaranya adalah mata, telinga, syaraf-syaraf, dan lain-lain. Masingmasing input device tentu berfungsi spesifik terhadap bagaimana
informasi tersebut dapat diterima oleh manusia. Misalnya mata, mata
digunakan sebagai input defice untuk melihat, lalu data hasil penglihatan
tersebut dikirimkan ke otak untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau
informasinya disimpan di dalam ingatan.
Pada komputer, input device ini juga bermacam-macam, tergantung
bagaimana proses input tersebut dilaksanakan. Bermacam-macam input
device yang digunakan oleh komputer, contohnya adalah keyboard untuk
mengetikkan informasi, pembaca kode batang pada transaksi di
supermarket, kamera untuk menangkap gambar, dan lain sebagainya.
Masukan yang didapatkan oleh input device tersebut informasinya
dikirimkan ke pemroses (otaknya komputer) untuk diproses lebih lanjut,
diabaikan atau informasi tersebut disimpan dalam media penyimpanan.

26

Proses
Setiap masukan yang disampaikan kepada komputer akan masuk ke
pemroses, pemroses ini dikenal juga dengan nama processor . Pemroses
ini bisa disebut dengan otaknya komputer. Pemroses ini akan menentukan
akan diapakan informasi yang masuk tersebut. Jika diolah lebih lanjut,
maka data tersebut diolah sesuai dengan ketentuan yang telah disusun
sedemikian kedalam otak komputer. Ketentuan yang telah disusun ini
adalah instruction set. Instruction set ini merupakan format baku perintah
yang dapat dilaksanakan oleh pemroses. Pemroses memiliki hubungan
dengan media input, program, storage serta media output. Masing-masing
akan dikontak oleh pemroses sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Pemroses ini hanya berfungsi untuk menjalankan perintah yang
diterimanya dari program. Tindak lanjut dari masing-masing perintah,
katakanlah menampilkan data terebut ke monitor atau ke printer, maka
pemroses akan mengirimkan lagi hasil olahannya ke media yang dituju.
Dengan mengirimkan data ke media yang dituju, maka berarti pemroses
menyerahkan tugasnya kepada media tersebut sambil mengirimkan datadata yang diperlukan oleh media yang dituju serta instruksi yang diminta
untuk dilaksanakan oleh media yang dituju itu tadi.
Bus
Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang
digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu
proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau
saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi
antar alat yang dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk

27

perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini
dilakukan dengan kecepatan tinggi.
Program
Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh
pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer
berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan
semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika
yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa
mesin sesuai dengan format yang ada pada instruction set.
Storage
Dalam menjalankan proses, selain proses diatur oleh program, pemroses
juga memiliki akses ke media penyimpan yang disebut dengan storage.
Storage ini berfungsi untuk menyimpan berbagai informasi yang
dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pemroses, baik untuk penyimpan
sementara maupun untuk jangka panjang. Pemroses melakukan tugasnya
sesuai dengan kendali yang ada pada program. Proses untuk mengambil
data atau menyimpan data pada storage ini dilaksanakan oleh pemroses
sesuai dengan perintah yang diterima pemroses dari program yang
sedang ia jalankan.
Output
Merupakan aktifitas menerima data dari hasil pengolahan pada bagian
pemroses. Jika terdapat data pada aktifitas output ini, berarti pemroses
menyerakan tugas selanjutnya kepada bagian ini. Tentu saja pada bagian
ini diperlukan juga peralatan yang bekerja, dimana peralatan terebut

28

disebut dengan output device. Jika kita kembali ke analogi manusia,
output device ini contohnya adalah tangan, dimana tangan berfungsi untuk
menuliskan informasi yang diminta oleh otak. Pada komputer contoh
output device ini adalah printer (pencetak). Ketika data output dari
pemroses diterimanya maka printer akan melaksanakan tugas yang
diterima dari pemroses tadi.

H. KESIMPULAN
1. Pemanfaatan

teknologi

informasi

dan

komunikasi

merupakan

perwujudan pencapaian akses global dalam kecepatan perolehan
informasi dalam jangkauan yang lebih luas dan terintegrasi.
2. Peningkatan aktivitas pelayanan kepada pelanggan semakin kompleks
dalam hal kecepatan, keamanan, keakuratan dan jaminan hukum.
3. Komitmen yang jelas dalam pelaksanaan pelayanan jasa transaksi
finansial menjadi kunci utama untuk menjalin kerjasama dan
kepercayaan pelanggan.
I. SARAN
1. Fitur-fitur yang dibuat harus user-friendly agar memudahkan para
pelanggan dalam melakukan transaksi finansial nya, juga mengurangi
kesalahan dalam bertransaksi melalui jasa elektronik.
2. Infrastruktur yang disediakan melalui kerjasama dengan TELKOM
harus

dilakukan

pengukuran

agar

komitmen

Integrated

Data

Warehouse menjadi sempurna untuk implementasi layanan jasa
transaksi finansial ini.

29

J. IMPLIKASI
1. Penyedia layanan jasa finansial harus memperhitungkan pelanggan
yang kurang menguasai komputer atau bahkan buta komputer,
sehingga solusi yang ditawarkan ditakutkan akan menjadi tidak
berguna atau bahkan sia-sia. Juga fitur yang telah dibuatkan sangat
user-friendly tidak membantu untuk kinerja sistem sekalipun.
2. Penyedia infrastruktur utama harus dapat mendukung seluruh fasilitas
yang dapat ditawarkan kepada pelanggan dalam hal kecepatan,
keamanan dan jaminan hukum.

30

DAFTAR REFERENSI
http://www.inawater.com/news/wmprint.php?ArtID=507
http://onno.vlsm.org/v09/onno-ind-1/application/e-commerce/dimanacontoh-e-commerceb2bdi-internet-07-2000.rtf
http://www.ebizzasia.com/0433-2006/focus,0433,06.htm
http://b2b.yahoo.com
http://www.verticalnet.com
http://www.finnet-indonesia.com/content.php?fuseaction=home.industri
Hutapea, Tommy P.M. (2003). Artikel Populer Ilmukomputer.com