Keindahan taman bawah lautnya menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Derawan

  t e g d u B w o L | x a l e R | n u F DERAWAN

  1

  1 PULAU 2 il r

  PERAWAN p A

  • t

  Keindahan taman bawah lautnya e r menjadi daya tarik wisatawan a berkunjung ke Derawan

  M BULOK SEREN TAUN KOMUNITAS KASKUS INDONESIAN TRAVELERS EE PROFIL ine FR gaz Ma

HARLEY BAYU SASTHA

  Daftar Isi Dari Redaksi

  Salam Ransel, MEREKA PARA PECINTA alam bawah laut dan wisata pantai telah memasukkan Derawan dalam daftar yang harus dikunjungi. Mengapa demikian? Ada apa saja di Derawan dan bagaimana cara mencapai sana? Berapa budget-nya? Semua terjawab dalam Backpackin’ edisi ini!

  Sementara, dalam rangka meningkatkan kuali- tas majalah Backpackin’, mulai edisi ini kami mencoba menampilkan nuansa baru dalam majalah ini. Cover, be-

  3

  berapa rubrik baru, dan tata letak pun kami coba perbaiki agar lebih menarik.

  PIMPINAN UMUM

  Semua itu kami lakukan bukan untuk kami,

  Khemal Nugroho

  namun untuk pariwisata Indonesia agar dapat maju dan

  khemal@backpackinmagazine.com

  33

  berkembang! Mari dukung pariwisata Indonesia!

  PIMPINAN REDAKSI Ambar Arum

  Selamat menikmati!

  ambar@backpackinmagazine.com

  15 REDAKSI EDITOR ORDINAT

  Muhammad Iqbal

  3 DERAWAN PULAU PERAWAN

  TIM REDAKSI

  Kepulauan Derawan telah menjadi

  RESENSI Annisa M.F. Harahap destinasi para pelancong akhir-akhir ini.

  Ghamal Satya Mohammad

  41 DUARANSEL.COM Keindahan bawah lautnya menjadi daya

  Soekarno Ibrahim

  tarik tersendiri

  Sri Anindiaty Nursastri EDUKASI GALERI

  TIM ARTISTIK PANDU

  45 LINDUNGI TERUMBU KARANG

  25 DERAWAN NAN MENAWAN

  Galih Permadi

  11 MENUJU DERAWAN

  Kibar Desain Salman

  Ada dua titik pelabuhan yang melayani

  AKSESORIS BULOK

  penyebrangan ke pulau derawan, yaitu

  WEBMASTER

  47 KOMPOR TRANGIA VS GAS

  27 SEREN TAUN

  Kurniawan Aji Saputra

  pelabuhan tanjung batu di berau dan Tiba-tiba keramaian mewarnai kampung pelabuhan tengkayu di tarakan

  KONTRIBUTOR

  Sindang Barang, Bogor, Jawa Barat pada

  WEBSITE www.backpackinmagazine.com 18-23 Januari kemarin.

  51 BM EDISI 8

  CATPER EMAIL

  15 DESEMBER MENAWAN DI DERAWAN

  KOMUNITAS

  INTERAKSI redaksiezinebi@yahoo.com

  Kepulauan derawan terletak di Kabupat-

  33 KASKUS INDONESIAN TRAVELERS

  52 GUE NGLAKUIN KEKONYOLAN en Berau, Kalimantan Timur, kesanalah

  Redaksi menerima saran, kritik,

  saya akan berangkat!

  dan artikel dari BM Readers PROFIL

  EDISI DEPAN yang bisa dikirim melalui

  37 HARLEY BAYU SASTHA

  53 PULAU SEMPU alamat email kami.

  ORDINAT Kepulauan Derawan telah menjadi target destinasi para pelancong akhir-akhir ini. Keindahan alam bawah lautnya menjadi daya tarik tersendiri.

  DERAWAN P U L A U P E R A W A N KEPULAUAN YANG TERLETAK di Kabu- paten Berau, provinsi Kalimantan Timur ini terdiri dari banyak pulau-pulau kecil. Beber- apa yang populer diantaranya adalah pulau Derawan itu sendiri, pulau Kakaban, pulau Maratua, dan pulau Sanglaki.

  ORDINAT Oleh : Ambar Arum Foto: Maliq & Yanuar Priambodo

  Pemandangan Indah

  Dari sudut manapun di kepulauan ini, mata kita akan selalu dimanjakan den- gan penampakan yang luar biasa indah dan alami. Begitu juga pulau-pulau kecil seki- tarnya, masing-masing pulau menyimpan begitu banyak keindahan yang berhasil men- arik perhatian wisatawan baik lokal maupun asing untuk hinggap kesini.

  Snorkeling dan Diving

  Termasuk dalam salah satu spot div- ing terbaik sedunia. Terlebih dengan adanya unsting jellyfish, ubur-ubur unik tidak meny- ORDINAT KONON KATANYA NAMA PU- LAU-PULAU DISINI PUNYA ARTI MASING-MASING. MISALNYA DERAWAN ITU DARI KATA PER-

AWAN. MARATUA DARI KATA MERTUA. SANGALAKI DARI KATA LELAKI. DAN KAKABAN BERASAL DARI KATA KAKAK.

  engat. Inilah spesies satu-satunya di Indo- nesia, bahkan jarang ditemui di negara lain! Di Indonesia, ubur-ubur unik ini dapat kita temui di Pulau Kakaban dan Maratua

  Hewan-hewan laut langka juga bisa kita temui, seperti pari manta atau dugong. Bayangkan disana kamu dapat berenang dikelilingi ubur-ubur, juga menyelam ber- sama penyu! Penangkaran Penyu Penyu dan manusia hidup ber- dampingan disini. Kamu bisa bertemu dengan penyu dengan sangat mudah di pulau Derawan dan Sanglaki.

  Jaga baik-baik kebersihan dan keaslian tempat manapun yang kalian kunjungi! Juga bersikaplah sopan dan ikuti aturan. t

  PANDU MENUJU PELABUHAN UNSTING JELLYFISH

  Dari Tarakan Bandara ke pelabuhan Tengkayu mau ga mau harus naik taxi sekitar 15-20 menit.

  INILAH SPESIES PALING unik disini dan satu-

  Dari Berau Bandara ke pelabuhan Tanjung Batu

  satunya di Indonesia, bahkan jarang ditemui di mau ga mau naik taxi sekitar 2–2,5 jam. negara lain! Di Pulau Kakaban ada danau yang

MENUJU P. DERAWAN

  airnya merupakan air laut terperangkap. Ke-

  Dari Tengkayu

  mudian ditambah air dari dalam tanah dan air

  1. Naik kapal reguler : 5-6 jam hujan sejak sekian lama. ADA DUA TITIK pelabuhan yang me-

  2. Naik speedboat : 2-3 jam

  Ubur-ubur tidak menyengat tinggal di

  layani penyebrangan ke pulau Derawan, yaitu pelabuhan Tanjung Batu di Berau dan Dari Tanjung Batu

  danau tersebut. Ubur-ubur ini terjadi adanya

  pelabuhan Tengkayu di Tarakan. Kita perlu

  1. Naik kapal reguler : 1-2 jam (sekitar

  proses evolusi yang cukup lama oleh air hujan menuju Berau atau Tarakan terlebih dulu.

  400.000 pp 5 org)

  dan air tanah, dimana air danau disini menjadi

  Berau dapat dicapai dengan udara maupun

  2. Naik speedboat : 20-30 menit darat. Sedangkan Tarakan hanya melalui jalur

MENUJU BERAU

  lebih tawar dibandingkan air laut yang ada di

  udara. Jalur darat lebih murah namun me-

  sekitarnya. Dampaknya pada adaptasi hewan

  makan waktu lama. Sebaliknya, jalur udara Jalur Udara laut di dalamnya. lebih mahal namun hemat waktu.

  Hanya bisa dicapai dari Balikpapan, Informasi berubah sewaktu-waktu, terutama dengan pesawat Batavia Air, Sriwijaya Air,

  Karena terbatas makanan, ubur-ubur mengenai harga.

  pesawat perintis Kalstar dan Trigana Air

  melakukan simbiosis-mutualisme dengan

  (±1 jam perjalanan)

  algae sebagai penghasil makanan. Namun

MENUJU TARAKAN

  Jalur Darat

  karena algae membutuhkan matahari untuk

  Dari Kalimantan bisa sewa mobil Jalur Udara

  menghasilkan makanan, maka ubur-ubur disini

  dengan kisaran harga 3-4 juta (pp, ter-

  1. Dari Balikpapan bisa naik pesawat Bata-

  menempatkan algae pada kakinya kemudian ia

  masuk supir, kapasitas 7-9 orang) dengan via Air (±1 jam perjalanan). waktu tempuh mencapai 22-30 jam atau

  2. Dari Jakarta bisa naik Lion Air dan Sriwi-

  berjalan terbalik. Barangkali karena perbedaan bahkan bisa lebih tergantung kondisi jalan.

  jaya Air.

  ekosistem air itulah daya sengat ubur-ubur jadi

  Langsung diantar sampai pelabuhan Tan-

  3. Dari kota lain bisa transit dulu di Balikpa- menurun atau bahkan hilang. jung Batu. pan kemudian naik Batavia Air. PANDU

  Ingat : kapal reguler memiliki waktu tempuh lebih lama ketimbang speedboat, sehingga spot yang didapat juga lebih se- dikit ketimbang speedboat. Kapasitas ka- pal reguler juga tentu lebih sedikit Kapal Reguler Biaya : Rp500.000 – 1.000.000,00 (kapasitas kurang lebih 8 orang) Speedboat Biaya : Rp 1,5 juta untuk kapasitas 5 orang (2 hari) atau Rp 7,5 – 9 juta untuk kapasitas 14 orang (3 hari)

  Di Pulau Derawan dan Maratua, Rp 50.000,00 per hari.

  1. Supaya irit, bawa kompor dan bahan makanan sendiri. Lauk pilih yang instan tinggal dimakan dan tahan lama seperti abon, dendeng, kering tempe, dll, atau yang mudah dimasak seperti mie instan, kornet, sosis, dll.

  2. Cuaca kini tidak menentu, hubungi pen- duduk lokal untuk mengetahui perkemban- gan cuaca agar dapat pemandangan ter- baik.

  3. Memungkinkan untuk menginap di rumah penduduk atau memasang tenda di Derawan, namun membutuhkan ijin dulu dari penduduk setempat.

  TIPS

  Hanya pulau Derawan dan Maratua yang terdapat penginapan. Kisaran harga per malam mulai Rp 100.000,00 (De- rawan) dan Rp 150.000,00 (Maratua).

  PENGINAPAN

KONTAK PENTING

  Warung-warung makan ada di pu- lau Derawan dan Maratua dengan harga kisaran Rp 10.000,00 – Rp 25.000,00

  MAKANAN

  Maliq (Kakaban Tour) 081254200333 email: kakaban_tour@yahoo.com FB Fan Page : Derawan Island Info Sewa mobil dari Balikpapan CV Gina Mandiri Travel. 0852 4895 3177 Penginapan di Derawan Losmen Danakan 081347733701

SEWA KAPAL

SEWA SNORKELING+FIN

  CATPER Desember Menawan di DERAWAN

  KEPULAUAN DERAWAN TERLETAK di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kesanalah saya akan berangkat! Yang membuat saya sangat tertarik untuk menjelajah Derawan adalah spesies ubur-ubur unik yang terdapat di Pulau Kakaban, dimana ubur-ubur ini

  Oleh : Antho Riyanto | Foto: Antho Riyanto & Kakaban Tour tidak menyengat! GOOGLING SANA-SINI tentang Derawan dimulai sejak kepulangan saya dari trip Komodo. Dari hasil blog-walking saya tahu bahwa backpacking ke Derawan itu memang gak bener-bener backpacking karena biayan- ya mahal, kecuali kalau punya banyak waktu.

  Akhirnya sekitar bulan Agustus 2010, saya beli tiket Mandala Jakarta – Tarakan PP dengan harga 1,4 juta untuk tanggal 4-8 De- sember 2010. Saya pilih jalur Tarakan, karena setelah dihitung-hitung, biaya ke Derawan via Tarakan itu lebih murah dan dari segi waktu lebih efisien.

  Selanjutnya saya mulai mengom- pori teman-teman untuk menemani saya ke Foto: Kakaban Tour Derawan. Cuma susah juga ya cari teman buat trip high budget gini. Hehehe.. Setelah

SETELAH DIHITUNG-HITUNG,

  kontak semua contact person, mulailah saya

  BIAYA KE DERAWAN VIA posting ke berbagai milis.

TARAKAN ITU LEBIH MURAH

  Bulan Oktober 2010, terkumpullah

DAN DARI SEGI WAKTU LEBIH

  12 anak manusia yang tertarik ke Derawan EFISIEN. (10 orang dari Jakarta, 1 dari Surabaya, dan 1 orang dari Makasar). Namun menjelang hari semula dijadwalkan berangkat pkl 6 pagi, H, dua peserta batal ikut. Otomatis sharing di-delay jadi jam 8! Huee… ini bikin plan be- cost jadi nambah deh. Hiks.. Tapi show must rantakan! Seharusnya jam 11 sudah sampai go on!

  Tarakan, jadinya jam 1 siang baru mendarat! Sampai di Tarakan, kami segera menuju pelabuhan Tengkayu, sudah janji

  Jumat, 3 Desember 2010 Karena pesawat berangkat pagi- dengan driver boat yang kami sewa disana.

  pagi banget jam 6 dan malas ngejar DAMRI Tapi sebelum menempuh perjalanan panjang pagi-pagi atau naik taksi, jadinya lima orang ke Derawan, kami sempatkan makan siang dari kami memutuskan untuk menginap di dulu. Sekitar jam 3 sore kami mulai mening- bandara. Untung di Terminal tiga, jadi cukup galkan Tarakan dan perjalanan arung lautan nyaman lah. Sebelumnya saya pernah juga (bukan arung jeram) dimulai. ant o nginep disini karena flight pagi juga. Hehe... Kami sampai di Derawan sekitar jam 6 sore. Alhamdulillah ombaknya tenang. Fot o: Antho Riy Trip pun dimulai!! Pesawat yang untuk hopping island esok hari. Sabtu, 4 Desember 2010 Kami pun langsung unpack dan bersiap-siap CATPER Minggu, 5 Desember 2010

  Jam 7.30 pagi kami memulai hopping island. Hari ini kami ke pulau Kakaban dan Maratua. Sekitar jam 8.30 tibalah kami di Kakaban. Gak sabar mau berenang bareng ubur-ubur, saya langsung jalan menyusuri tangga menuju danau tempat ubur-ubur itu bersemayam. Sampai di danau, saya jadi teringat dengan Danau Satonda di Flores. Sekilas mirip. Tanpa pikir panjang, byurr.. saya langsung nyebur ke danau!

  Puas berenang bareng ubur-ubur, saya langsung menuju dermaga untuk snor- keling disana. Namun tiba-tiba turun hujan! Niatnya sehabis ini mau langsung ke Marat- ua, tapi hujan mengakibatkan kabut. Kami memutuskan untuk makan siang dan nerusin snorkeling dulu sambil berfoto-foto ria.

  Sekitar jam 1 siang, hujan mulai reda, perjalanan kami lanjutkan menuju Maratua. Foto: Antho Riyanto Sepanjang perjalanan, kami disambut oleh Foto: Kakaban Tour lumba-lumba yang menari-nari. Huaaa!!

  Sayangnya, sesampainya di Maratua, kami tidak diperkenankan menepi karena sedang ada banyak tamu disana. Hiks. Kata sang boat-driver, kalau mau kesana boleh saja, tapi jangan bergerombol, jalan berdua- dua aja agar tidak mencolok. Tapi kami sudah keburu malas.

  Jadi kami snorkeling aja disini. Na- mun tidak lama karena arus cukup kencang sehingga kami memutuskan untuk segera naik lagi ke boat. Lagi-lagi, gerombolan Foto: Kakaban Tour ant o lumba-lumba menghampiri. Huaaa!!

  Perjalanan dilanjutkan ke sekitaran o: Antho Riy Derawan untuk berburu penyu. Pengen Fot rasanya berenang bareng sama penyu. CATPER Senin, 6 Desember 2010

  Jam 7.30, kami memulai hopping island. Rencananya hari ini kami ke Semama, Sanglaki dan Gosong. Perjalanan ke Semama hanya sekitar 45 menit. Disini terdapat pen- angkaran penyu. Pemandangan di pulau ini bagus buat foto-foto. Ada pasir putih, pepo- hon kelapa, pepohon bakau. mantap deh!

  Puas ber-narsis ria disini, kami lanjut- kan ke Sanglaki. Sepanjang perjalanan kami celingukan sana-sini, berharap menemukan manta, tapi nggak nemu, jadinya kami lang- sung ke tempat snorkeling aja deh.

  Setelah snorkeling, kami menepi ke pantainya. Disini kami langsung disuguhkan Fot o: Kak aban T our Fot o: Antho Riy ant o Foto: Antho Riyanto tukik-tukik yang baru menetas. Benar-benar baru menetas dari telurnya yang dipendam di pasir! Kereen!!

  Setelah makan siang sejenak, kami melanjutkan ke Gosong. Pencarian manta masih kami lanjutkan, dan.. ketemuuuuu!!! Kami beruntung banget, orang sana juga bilang kami beruntung, karena sebenarnya bukan lagi musimnya manta nongol. Yeayy! Dan sampai juga kami di Gosong. Hmm.. sebagaimana namanya, disini hanya terdapat gundukan pasir. Seperti biasa, mari ber-narsis ria!! Kemudian, kami lanjut ke spot snorkeling bareng penyu. Ini adalah hari terakhir kami snorkeling di Derawan. Hiks.. Fot o: Antho Riy ant o CATPER Fot o: Kak aban T our Selasa, 7 Desember 2010

  Selesai sarapan sekitar jam 9 pagi, kami mulai meninggalkan keindahan De- rawan untuk kembali ke Tarakan. Sampai di Tarakan sekitar jam 1 siang karena ombaknya sedang kurang bersahabat. Disini kami langsung tur keliling kota ditemani anggota CS di Tarakan yang bersedia jadi host kami. Senangnya..

  Selamat tinggal Derawan yang menawan! t Foto: Antho Riyanto Fot o: Kak aban T our Fot o: Kak aban T our

BINTANG LAUT

  GALERI FOTO : INDONESIAN TRAVELER FOTO : KAKABAN TOUR UBUR-UBUR FOTO : YANUAR PRIAMBODO SNORKELING P E S O N A K E M O L E K A N UT AH LA W AMAN BA TI T FOTO : KAKABAN TOUR

  MENIKMA

  Kirimkan foto koleksi kamu ke redaksi Backpackin Magazine melalui email kami redaksiezinebi@yahoo.com

  BULOK T H A N K S G I V I N G D A Y U R A N G S U N D A

  Tiba-tiba keramaian mewarnai kampung Sindang Barang, Bogor, Jawa Barat pada 18-23 Januari kemarin. Ternyata di sana sedang diselanggarakan upacara Seren Taun, suatu upacara dalam adat masyarakat Sunda. Upacara ini bertujuan untuk merayakan rasa syukur terhadap Nyi Pohaci (Dewi

  Sri) atau Tuhan YME karena telah memberikan penghidupan bagi manusia lewat alam.

  Oleh : Soekarno Ibrahim | Foto: Firmansyah BULOK

  DALAM PENANGGALAN KALENDER Pajajaran satu bulan tidak dihitung dari banyaknya hari, tapi dihitung mulai bulan purnama sampai bulan purnama berikutnya. Sistem penanggalan ini sama seperti perhi- tungan kalender lunar atau sistem Qamari- yah (bulan) dalam Islam. Hanya yang mem- bedakannya adalah dalam penghitungan awal bulan. Dalam perjalanan sejarahnya, upacara Seren Taun ini mendapatkan banyak pengaruh termasuk dari agama Islam.

  Rangkaian Acara Seren Taun Hari Pertama

  Dimulai dari Imah Gede Kampung Budaya, para kokolot (kepala adat kampung) beserta warga melakukan tradisi ngembang atau ziarah ke makam Sang Prabu Langlang- buana dan Prabu Prenggong Jayadikusumah di Gunung Salak, tempat peristirahatan raja

  Hari Keempat

  yang diyakini sebagai leluhur mereka. Di- Warga desa beserta para kokolot lanjutkan dengan upacara neutepken atau melakukan prosesi mengambil air yang pembacaan doa kepada Tuhan YME yang disebut Ngungkulan atau Ngala Cai Kukulu dipimpin oleh Sang Rama dan Kokolot Pang- dari tujuh mata air. Prosesi pengambilan air giwa (kepala adat). Upacara ini dilaksanakan ini dimulai dari berkumpul di Imah Gede dan di tempat pabeasan (tempat menyimpan dalam perjalanan mengambil air tersebut beras) di Imah Gede. mereka diiringi oleh alunan musik Angklung.

  Hari Kedua dan Ketiga Hari kelima

  Acara sunatan massal (sudat dalam Upacara sedekah kue di alun-alin bahasa Sunda). Acara sunatan massal ini

  Kampung Budaya. Disini para parawari dilaksanakan di alun-alun atau di Bale Pan- (panitia) menyediakan 40 tampah aneka griungan. Namun sebelum disunat dilakukan kue dan daging kerbau untuk disantap oleh upacara sawer sudat dan heleran atau arak- siapa saja yang hadir. Hari ini juga dimeriah- arakan penganten sunat keliling kampung. kan berbagai pertunjukan kesenian seperti wayang golek, tatalu gamelan, dan berbagai macam kesenian Sunda lain.

  Hari Keenam

  Pagi-pagi sudah disiapkan Heleran, sebuah arak-arakan hasil bumi yang diramai- kan oleh musik tradisional dan tarian mas- sal seperti Kendang Pencak, Parebut Seeng, Angklung Gubrag, Calung, dan Reog. Dalam prosesi Heleran, hampir seluruh warga me- nyiapkan dongdang (hasil bumi yang telah disucikan dengan air suci dari ketujuh mata air dan dibentuk sedemikian rupa agar terli- hat menarik).

  Pawai diramaikan oleh pembawa rengkong (padi) dan berbagai bentuk dong- dang yang berbaris rapih, menunjukkan kebanggaan tiap kampung petani. Mereka meluncur menuju lapangan Leuit Ratna In- ten, yaitu enam lumbung padi yang ditujukan sebagai simbol pelaminan dalam perkawinan padi atau Majiekeun pare ayah dan pare ambu. Setelah itu, dongdang boleh diambil oleh warga dan wisatawan yang berkunjung.

  Orang Sunda menyebut acara ini Parebut dongdang, mirip dengan grebeg maulud di Yogyakarta.

  Sindang Barang sebagai Kampung Budaya

  Waktu paling baik untuk mengunjun- gi Sindang Barang adalah pada pertengahan Januari. Kenapa? Karena adanya upacara Seren Taun ini.

  Upacara Seren Taun di Sindang Ba- rang telah lama mati suri semenjak Pupuhu Entong Sumawijaya meninggal tahun 1972. Seren Taun muncul kembali pada tahun 2007 bersamaan dengan peresmian Sindang

  Barang sebagai kampung budaya oleh Pem- prov Jawa Barat. Kampung Sindang Barang banyak memiliki peninggalan budaya yang masih dapat dijumpai hari ini.

  Kata Sindang Barang sendiri dapat diartikan sebagai tempat untuk meninggal- kan keduniawian (sindang: berhenti, barang: material, benda). Smpai sekarang juga ter- dapat mitos yang dipegang kuat masyarakat kampung tersebut yaitu dilarang melakukan bisnis dengan tujuan untuk kepentingan du- niawi, apalagi modalnya didapat dengan me- minjam. Semua bisnis harus dengan modal sendiri. Apabila mitos tersebut dilanggar, maka terjadi suatu hal yang merugikan orang tersebut dengan sendirinya.

  BULOK

  Pada dasarnya manusia tidak terlepas dari alam. Alam memberikan segala yang manusia butuhkan, baik itu makanan, perab- otan, maupun obat-obatan yang dibutuhkan mereka. Alam merupakan sumber penghidu- pan manusia, oleh karena itu kebudayaan manusia berakar dari unsur alam. Di masa kini pada tempat manapun di belahan bumi yang manusianya masih dekat dengan alam, pastilah terdapat suatu adat ataupun budaya yang mencerminkan rasa syukur terhadap Yang Maha Kuasa yang telah memberikan penghidupan dengan berbentuk upacara. Terkadang alam merupakan cerminan dari pekerjaan Tuhan dalam memelihara makh- lukNya. t

  KATA SINDANG BARANG SENDIRI DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI TEMPAT UNTUK ME- NINGGALKAN KEDUNIAWIAN

  KOMUNITAS Kas kus Indonesian Travelers

  W E A R E F A M I L Y , N O T C O M M U N I T Y Kalau dia anak muda Indonesia dan aktif di dunia maya, kemungkinan besar dia kenal Kaskus. Dan kalau kita tanya ke dia, kata apa yang paling identik sama Kaskus? Jawaban “jual beli” bakal dominan.

  Oleh : Muhammad Iqbal | Foto: KIT doc. KOMUNITAS

  TAPI TIDAK SELAMANYA di Kaskus itu ada jual beli. Di edisi sebelumnya, Backpackin’ sudah bercerita sebuah komunitas pehobi wisata alam. Rupanya tidak hanya satu ko- munitas jalan-jalan yang ada di Kaskus. Kali ini giliran Kaskus Indonesian Traveler (KIT) yang kita bedah.

  Pada awalnya, Backpackin’ bingung juga, ini kan tulisan buat rubrik komunitas, tapi jelas-jelas tagline KIT adalah: We are Family Not Community. Bukan komunitas! KIT hanya tidak mau dianggap sebagai komunitas yang musti formal. Jual beli yang identik ada di Kaskus sebagai wadah awal mereka, juga tidak mau mereka tempel di KIT. Dalam keluarga kan tidak ada jual beli. Begitulah kenapa mereka lebih memakai diksi “keluarga” daripada “komunitas”.

  Berawal dari Zacky Soemampouw dan teman-teman yang menggodok trip pertama ke Jogja dan Bali (sebagian lagi lanjut ke Lombok) pada 28 September 2009.

  Ia berhasil menghimpun 18 orang yang tidak saling kenal dari berbagai daerah (Jakarta, Bogor, Sukabumi, Cirebon, Jogja, Bangka Belitung) menjadi 18 orang yang kompaknya minta ampun.

  Sejak itu, bola bergulir. Si A memberi cerita ke teman-temannya, yang lain juga. Trip berikutnya dibuka. Ada anggota baru. Dia cerita lagi ke temannya. Buka trip lagi. Ada anggota baru lagi. Sampai entah berapa sekarang yang aktif, sulit juga mendeteksi,

  JUAL BELI YANG IDENTIK ADA DI KASKUS SEBAGAI WADAH AWAL MEREKA, JUGA TIDAK MAU MEREKA

  lagian juga, apa perlu dideteksi? Yang jelas, anggotanya di grup facebook sekarang sudah lebih dari 1.500 orang.

  Iya, facebook, karena Kaskus diang- gap tidak sekomunikatif di facebook, jadi lapak diperluas ke facebook. Tapi bukan berarti media komunikasi KIT di Kaskus mati.

  Nama awal grup ini di facebook adalah Kaskus Backpacker. Tapi kemudian nama backpacker dirasa kurang mewakili, karena trip tidak selalu berjalan dengan gaya backpacker, supaya lebih umum akhirnya diganti menjadi Kaskus Indonesian Traveler.

  Kalau ditanya tentang perjalanan- nya, wuah, banyak banget. Sampai sekarang, event yang terdaftar di fanpage facebook berbilang 31. Itu baru event yang di atas ta- nah, belum menghitung event yang dadakan atau yang memang tidak diumumkan.

  Event-event yang ada itu tidak me- lulu harus ada unsur pantai, laut, goa, atau gunungnya, tapi banyak juga trip-trip seperti city tour, wisata kuliner, wisata sejarah dan budaya. Malah terkadang, KIT ikut dalam event-event fotografi, musik, atau acara- acara sosial. Jadi, luas banget memang.

  Beberapa event yang terbilang besar di KIT: Bali-Lombok, gathering di Puncak, Explore Cirebon sekaligus hadir di salah satu pernikahan anggota, Pulau Pramuka Kepu- lauan Seribu, jalan-jalan ke Dufan, rafting di Citarik, Pulau Sempu, Jelajah Malang, Donor Darah PMI, gathering kedua di Anyer, camp- ing di Loji Sukabumi, Buka Puasa, sahur on the road, tubing di Sukabumi, kunjungan Panti Asuhan, kunjungan ke Rumah Singgah, Baksos Merapi, dll. Fuih, banyak, kan?! t

TEMPEL DI KIT.

  PROFIL

  seperti yang sudah saya katakan juga kepada yang lain yaitu buat saya semua gunung yang pernah saya naiki mempunyai kesan

  Harley Bayu Sastha

  sendiri-sendiri. Karena setiap gunung mem- punyai daya tarik, keunikan dan sejarah serta ceritanya masing-masing. Pendakian di saat

SANG PENJELAJAH

  dan waktu yang berbeda akan memberikan kesan tersendiri. Walaupun gunung itu di- naiki berkali-kali pasti ada saja hal baru yang

  GUNUNG akan membuat berkesan.

  Butuh berapa lama untuk bisa ‘hafal’ jalur KALIAN YANG SUKA nanjak gunung, sudah nggak asing lagi dong sama dan medan di gunung se-Jawa Barat, kemu- yang namanya Harley B. Sastha? Berikut petikan wawancara penga- dian bisa dijadikan buku? rang buku Mountain Climbing for Everybody (Panduan Pendakian

  Saya bukan menghapal jalur, tetapi Gunung Jawa Barat) ini dengan redaksi Backpackin’ : saat mendaki saya coba untuk menyatu dengan apa yang saya lihat, dengar dan Oleh : Ambar Arum | Foto: Harley doc. rasakan selama pendakian. Itulah sebabnya kalau dibilang butuh berapa lama, menu-

  Kapan pertama kali mulai suka mendaki rut saya relatif. Untuk medan pendakian dan apa alasannya? gunung di jawa barat yang dijadikan buku

  Sebelum mendaki gunung sebena- memang saya sebelum-sebelumnya sudah rnya diawali dengan jalan-jalan ke tempat- mendaki gunung-gunung tersebut beberapa tempat wisata seperti di Yogya dan kemping kali. Tetapi dalam rangka pembuatan buku, di bumi perkemahan seperti di Situ Gunung jalur-jalur pendakian tersebut saya update dan Cinumpang di kaki sekitar Gunung kembali dencan cara melakukan pendakian Gede; Sukamantri dan Curug Nangka di seki- ulang. tar Gunung Salak. Kemudian mulai trekking ke Gunung Puntang di Cianjur. Jadi berpetu- Ada rencana bikin buku panduan gunung alang sudah dimulai saat mulai masuk kelas se-Jawa?

  1 SMP. Mendaki gunungnya sendiri sekitar Bukan hanya gunung se-Jawa, me- kelas 2 atau 3 SMP. Senang mendaki gunung lainkan gunung se-Indonesia. Buku Moun- karena sebuah pengalaman tain Climbing For Everybody merupakan buku seri pendakian gunung di Indonesia. Gunung apa yang paling berkesan? Gimana Dan seri pertamanya memang mengangkat tuh ceritanya?

  9 gunung di Jawa Barat. Saat ini yang sedang Pertanyaan ini sering termasuk yang dalam tahap penyelesaian buku seri kedua: sering ditanyakan kepada saya. Jawabanya gunung-gunung di Jawa Tengah & Yogya. PROFIL

  Menu yang paling favorit dimasak di gu- nung?

  “

SENANG JUGA JALAN-JALAN

  Untuk makan malam biasanya

NGELIHAT BERBAGAI

  senangnya nasi, sayur sop, orek tempe (pal-

AKTIFITAS BUDAYA

  ing enak sih bawa yang udah jadi) ditambah

DI DAERAH-DAERAH

  telor dadar atau telor mata sapi. Minumnya

  • Harley Bayu Sastha-

  milo hangat. Menu lainnya yang gak banyak waktu masaknya sop krim instan dimakan bareng roti dan buah-buahan (pear atau apel) pastinya.

  Target pendakian tahun ini kemana aja? Nyelesaian update data jalur gunung di Jateng yang kurang untuk buku. Untuk gu- nung yang lainnya untuk sementara ini tidak ditargetkan karena terkadang bisa mendadak sebulan, dua bulan atau malah seminggu dan dua minggu sebelumnya.

  Selain gunung, hobinya ngapain lagi nih? Joging, baca, nulis, termasuk nulis puisi, terus jalan-jalan sih pastinya. Soal- nya senang juga jalan-jalan ngelihat ber- bagai aktifitas budaya di daerah-daerah dan masyarakat dengan kehidupannya.

  “Maju terus ya untuk Back- packin’ Magazine. Terus utamakan untuk mengangkat berbagai potensi wisata yang begitu banyak di Indo- nesia,” begitu pesan Harley kepada kami. t

  RESENSI

  tidak jadi masalah, bisa kamu dapatkan se- lama diperjalanan.

  Mau sampai kapan berkelana, mer- eka hanya menjawab santai “dunia ini begitu luas dan misterius, dan untuk saat ini, kami belum ingin berhenti”

  Ikuti perjalanan mereka di duaransel. com (bahasa Indonesia) atau vagabond-

  duaransel.com

  quest.com (bahasa Inggris). Jangan sungkan

  K A M I H A N Y A P U N Y A D U A R A N S E L

  untuk bertanya-tanya atau sekedar me-

  D A N B A J U Y A N G K A M I P A K A I nyapa, mereka sangat ramah dan terbuka.

  Buktikan sendiri! t DAN YANG JELAS bukan ala koper! Mereka mencuci baju sendiri. Memilih jalan kaki berjam-jam daripada naik taksi. Mengatur rute tur sendiri ketimbang ikutan paket tur dari agen travel. Memilih melebur bersama penduduk setempat ketimbang menjaga jarak layaknya turis individualis. Sederhana saja, mereka menikmati setiap detik perjala-

  Mereka pernah merasakan sensasi badai pasir di nan mereka. Alamnya, penduduknya, buday- Maho Bay, Sint Marten, Belanda, rafting bawah anya, dan tentu makanannya. tanah di Goa Waitomo, lihat langsung domba pink

  Semua berawal dari keputusan gila di Selandia Baru atau nyaris ditipu di Barcelona sepasang kekasih Dina dan Ryan pada April oleh pasangan dengan kedok minta difoto. 2009: meninggalkan apartemen mereka di Kanada, keliling dunia hanya dengan dua ransel, dan hup! Sekarang mereka sudah di negara ke 35, dan belum berhenti.

  Dina sendiri berasal dari Surabaya se- dangkan Ryan dari Kanada. Awalnya peker- jaan membuat mereka jarang bertemu. Lelah dengan semua itu, mereka memilih untuk pergi bersama-sama, keliling dunia.

  Apa saja yang harus disiapkan? Bu- tuh uang berapa banyak? Ah, setelah banyak

  Oleh : Ambar Arum | Foto: Duaransel.com

  hal yang mereka lalui bersama, mereka sadar bahwa yang terpenting adalah keterbukaan pikiran dan selera humor tinggi. Selebihnya

  TIPS JANGAN BERTANYA PADA ORANG YANG TIDAK MEYA- KINKAN SEPERTI PARA CALO. BERTANYALAH PADA PETUGAS RESMI TERMINAL ATAU STASIUN

  Being Solo Backpacker D A R I S E B U A H P E N G A L A M A N A L I Y A M U A F A

  1. Pastikan kamu benar-benar ingin melaku- kan perjalanan ini sendirian,

  2. Pastikan tempat yang akan kamu tuju itu relatif aman dan tidak berkonflik,

  3. Cari informasi sebanyak-banyaknya ten- tang tujuan wisatamu agar lebih memudah- kan kamu menikmati perjalanan wisata ini,

  4. Lakukan perjalanan dimalam hari untuk mandi dalam ukuran kecil, vitamin c dan menghemat sewa penginapan dan pada obat-obatan pribadi, kantong plastik yang pagi harinya kamu bisa berwisata sepuasnya banyak, jarum dan benang untuk menjahit seharian, dalam keadaan darurat,

  5. bawa perbekalan makanan yang dapat

  8. Pastikan bahwa tas yang akan kamu gu- TIPS BEING SOLO backpacker menunda lapar seperti roti atau cokelat nakan dalam kondisi baik, ini berdasarkan pengalaman secukupnya, ini untuk menghindari kelaparan yang saya dapatkan ketika ketika dalam perjalanan bus/kereta dimana

  9. Gunakan alas kaki yang nyaman untuk menjadi backpacker, baik tak ada penjual makanan, digunakan dalam waktu yang lama seperti secara team maupun single sendal gunung atau sepatu, backpacker. Agak banyak

  6. Bawa uang secukupnya (jangan berlebi- tapi saya rasa memang ini han) dalam bentuk cash untuk berjaga-jaga

  10. Tanyalah harga terlebih dahulu ketika yang perlu diperhatikan bilamana tidak menemukan ATM. Taruh makan untuk menghindari harga yang dalam melakukan uang tersebut di tempat yang aman dan (ka- “ditembak” sang penjual, perjalanan. So, lets lau bisa) terpisah-pisah untuk menghindari check this out : hal yang tidak diinginkan seperti kecurian,

  11. Jangan bertanya pada orang yang tidak meyakinkan seperti para calo, bertanyalah

  7. Beberapa barang penting lain yang perlu pada petugas resmi terminal atau stasiun. dibawa : pakaian secukupnya, peta lokasi,

  Oleh : Aliya Muafa

  HP dan chargernya, kamera, perlengkapan Selamat menikmati perjalanan ! t

  EDUKASI

  SEORANG SNORKLER YANG baik membi- arkan karang-karang tidak terganggu. Ikuti

  Lindungi Terumbu Karang

  petunjuk sederhana mengenai bagaimana

  D A R I P I J A K A N S N O R K L E R

  menjadi seorang snorkler yang baik berikut ini:

SEBELUM BERANGKAT

  1. Pilih tempat snorkeling yang ramah ling- kungan

  2. Pelajari seluk-beluk terumbu karang – terumbu karang merupakan sebuah lingkun- gan yang mudah rusak.

  DI DALAM AIR 1. Jangan pernah sentuh karang-karang.

  2. Jangan membawa makhluk yang masih hidup ataupun yang sudah mati keluar dari air terkecuali kotoran- kotoran yang tidak terdapat organisme hidup dalam kotoran tersebut.

DI ATAS KAPAL

  Pastikan sampah-sampah disimpan dengan baik. Bawa turun sampah dari kapal untuk di buang dengan benar.

DI TEPI PANTAI

  Hindari pembelian cindera mata yang terbuat dari karang, penyu maupun hewan-

PASTIKAN SAMPAH-SAMPAH DIS-

  hewan laut lainnya –hal ini dapat dikategori-

IMPAN DENGAN BAIK. BAWA TU-

  kan sebagai kegiatan ilegal, dan tidak ramah

RUN SAMPAH DARI KAPAL UNTUK

  terhadap lingkungan. t DI BUANG DENGAN BENAR.

  Disadur dari : www.corel.org

  AKSESORIS Trangia vs Gas Kompor gas dan kompor Trangia. Kedua jenis kompor ini populer di kalangan para backpacker.

KOMPOR TRANGIA

  Di rubrik aksesori kali ini, redaksi Backpackin’ mencoba membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing kompor. Pada akhirnya sih, kompor apa yang sebaiknya dipakai memang tergantung pada destinasi kita. Jadi, kompor apa pilihanmu?

  3. Tidak aman dipakai di ketinggian tertentu (diatas 3000 mdpl suka ngadat) 4. Lebih mahal pastinya.

  2. Tabung sulit dicari di beberapa tempat.

  Kekurangan 1. Tidak tahan terpaan angin.

  4. Lebih murah harganya.

  3. Lebih mudah mengatur besar kecil api.

  2. Tidak terlalu besar sehingga tidak meng- habiskan terlalu banyak tempat di keril.

  Kelebihan 1. Lebih ringan dan praktis.

  4. Lebih mahal pastinya.

  3. Banyak printilan yang mudah hilang kalau tidak teliti.

  2. Lebih berat.

  Kekurangan 1. Lebih sulit mengatur besar kecil api.

  2. Bahan bakar lebih mudah didapat.

  1. Lebih aman di ketinggian berapapun dan di medan apapun (termasuk masak di dalam tenda).

  Kelebihan

KOMPOR GAS

PILIH TRANGIA HARLEY

  Mending kompor gas. Trangia terlalu banyak aksesorisnya, yang kecil-kecil gitu suka ilang biasanya. Kompor gas lebih praktis, cuma bawa kompor kecil ama minimal 2 tabung. Gak ngabisin space juga di keril.”

  BOGOR

  Tetap sih favorit dan lebih sering menggunakan Trangia, karena bahan bakarnya relatif lebih mudah di cari, walaupun di daerah. Namun, kadang-kadang saya juga pakai kompor gas.

  JAKARTA

PILIH GAS DUNG! FACHRAN

PENGANAN PENGANAN

  ADA JUGA YANG BI- LANG MERAH ITU MELAMBANGKAN MERAHNYA DARAH BUBUR MERAH PUTIH

IBU YANG DIKON-

  T I D A K S E D A N G K A L B E R A N I D A N S U C I SUMSI JANIN KETIKA MASIH DI PERUT IBU

  SEBAGIAN LAGI LEBIH suka bersibuk ria mencari dasar filosofi dari makanan tersebut, setelah mikirnya selesai, baru deh dibuat dengan pijakan filosofi itu. Macam yang begini ini jarang sekali. Bubur Merah Putih termasuk yang jarang itu.

  Mungkin karena bubur ini hanya merah-putih-merah atau putih-merah-putih. disajikan di saat-saat tertentu yang itu Dasar filosofinya beda-beda. Ada yang dianggap sakral atau spesial, sehingga harus bilang warna putih mewakili makna asal ke-

  Ada sebagian ada dasarnya kenapa begini kenapa begitu. hidupan manusia yang dilahirkan dari ‘sana’. penganan khas

  Biasanya makanan berbahan dasar beras Lalu merahnya melambangkan dunia sebagai Indonesia yang dia dan santan ini disajikan saat penyambutan tempat manusia dilahirkan. berawal dari hasil kelahiran bayi, pemberian nama, pemban- Ada juga yang bilang merah itu eksplorasi bahan gunan rumah, dan acara-acara selamatan melambangkan merahnya darah ibu yang dasar yang melimpah sejenis itu. dikonsumsi janin ketika masih di perut ibu. di daerah tersebut

  Namanya juga Bubur Merah Putih, Lalu putih melambangkan air susu ibu yang seperti kerupuk sukun di ya tentu ada warna merah dan putihnya, dikonsumsi bayi setelah terbit ke dunia. Biereun (NAD), bubur sagu itu aturan utamanya. Putihnya bubur be- Jadi, ternyata banyak orang yang di Indonesia Timur, atau sate rasal dari warna alami beras, sedangkan melambangkan merah dan putih untuk bekicot di Jawa Timur. merahnya karena ada tambahan gula merah. hal-hal lain di luar berani dan suci. Apapun Nah, dalam sebuah mangkok, kedua jenis dasarnya, jangan kelamaan mikirnya ya,

  Oleh : Amalia Pranoto

  bubur ini disajikan dengan susunan berlapis: nanti kenyang duluan sebelum dimakan. t

  KONTRIBUTOR

INTERAKSI ANTHO RIYANTO MALIQ (KAKABAN TOUR)

  JAKARTA BALIKPAPAN

  Gue Nglakuin Kekonyolan!! Sarjana lulusan Teknik Elektro Jagonya Derawan (www. KENDARAAN UMUM MACAM bus kota, angkot, atau kereta api ekonomi, pasti sudah jadi Universitas Indonesia ini kakabantour.com/). Maliq santapan rutin kita-kita yang doyan berpergian. Beberapa teman disini berbagi pengalaman doyan banget snorkeling. ini juga salah satu contoh konyol mereka selama naik angkutan umum. Gimana dengan kamu? Ceritanya bisa dibaca di rubrik pria yang punya pohon duit catper edisi ini. karena gak abis-abis kelilingin

  SALAH GERBONG Indonesia.

  Kita 15 anak Odong-odong Traveller mau ke Yogya naik

  ALIYA MU’AFA AMALIA PRANOTO

  kereta Progo. Itu kereta kan rame dan seperti biasa bangku

  JAKARTA JAKARTA AMRI

  pada didudukin. Temen gue yang cewe tapi kayak preman

  JAKARTA

  dengan PD negor, “Eh mas ini tempat duduk kita. Coba saya

  Lebih dikenal sebagai ratu Ga banyak bicara, tahu-tahu

  liat karcis mas! Ayo yang lain pada duduk aja disini!” Itu

  curug karena fanatisme nya dia udah ada di Bedugul, atau

  mas-mas jiper, mungkin karena dikeroyok 15 orang kali yah..

  akan air terjun. Hobi jalan- lagi ubek-ubek pasar Klewer

  Eh gak taunya kita yang salah gerbong. Malu-maluiiinn..

  jalan, ngoceh, dan makan. Doi Solo. Disini dia nulis rubrik nyumbang tips disini. penganan.

  TERPAKSA MALAK PENJAMAH INDONESIA FIRMANSYAH Pernah naik bus terus baru nyadar kalo lupa bawa dompet.

  JAKARTA JAKARTA

  Akhirnya pasang muka preman, gue palakin aja anak SMP

  AMBAR Sekelompok pria yang punya Hati-hati. DSLR Firman

  yang kebetulan lagi apes duduk disebelah gue. “Bayarin gue

  JAKARTA mimpi untuk menjejakkan kaki berpotensi membuat model

  dong, tar gue ganti!” Dengan muka pucet tu anak ngeluarin

  ke 5 pulau besar Indonesia: jadi lebih gendut dari aslinya!

  duit. Haduh padahal gue nya udah keringet dingin!

  Adi Pratama, Yanuar Hasil jepretannya bisa dilihat Priambodo, Ok Fachru. Abdul di rubrik bulok..

  GARA-GARA Kohar, dan Iqbal Harahap.

DOYAN TIDUR

  Mereka banyak kasih info dan

  Dasar emang gue doyan tidur, pas naik kereta ekonomi mau foto tentang Derawan.

ERLAND MAHARDIKA

  ke Bogor gue ketiduran. Seinget gue terakhir masih sadar itu

  (INDONESIA TRAVELER) #PenjamahIndonesia

  AGAM

  pas gue lagi di stasiun Cilebut. Eh pas bangun gue bingung,

  BANDUNG BOGOR

  kok masih di Cilebut? Ternyata keretanya udah balik arah ke Jakarta. Ya udah gue tidur lagi aja…

  Admin Indonesian Traveler di FB yang biasa open trip ke Mau jadi kontributor? Kirim tulisan ke pantai-pantai eksotis. Erland

  Buat edisi depan, Backpackin’ pengen tau nih pengalaman kalian ngerjain atau dikerjain

  redaksiezinebi@yahoo.com nyumbang foto di edisi ini.

  temen seperjalanan. Lebih konyol lebih baik! Yuks segera kirim ke redaksiezinebi@yahoo.com , yang paling menarik bakal dimuat di Backpackin’ edisi depan!

EDISI DEPAN APA KATA MEREKA?

  Oma hai ngen...gata payah jak u sempu,asli lagak that disinan Sempu tu rancak bana, dun sanak sadonyo wajib kasitu, kalo indak rugi gadang

  Tempat ieu alus pisan, maneh kudu kadieu Sempu, keren bro! Lo pada wajib kesini! Mangga kula aturi tindak dateng sempu menawi panjenengan pados panggenan ingkang endah

  Jangan Lewatkan Ulasan Pulau Sempu di Backpackin’ Magazine Edisi 9

  I N D O N E S

  I A

S a t u T i t i k B e l u m C u k u p U n t u k M e n g e n a l

  J O I N W I T H U S : W W W . I S S U U . C O M / B A C K P A C K I N M A G A Z I N E B A C K P A C K I N M A G Z B A C K P A C K I N ’ E - M A G A Z I N E @ B A C K P A C K I N _ M A G Z