Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Kalium Dan Natrium Pada Daun Kari (Murraya Koenigii (L.) Spreng) Secara Spektrofotometri Serapan Atom
Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan
Lampiran 2. Gambar Sampel Daun Kari Gambar 1. Tanaman Kari Gambar 2. Daun Kari
Gambar 3. Daun Kari Yang Ditiriskan
Lampiran 3. Gambar Alat Laboratorium Penelitian Gambar 4. Spektrofotometer Serapan Atom Hitachi Z-2000
Gambar 5. Tanur (Stuart)
Lampiran 3 (Lanjutan) Gambar 6. Neraca Analitik (ANDGF 200)
Lampiran 4. Gambar Hasil Analisis Kualitatif
Kristal Kalsium Sulfat
Gambar 7. Kristal Kalsium Sulfat (Perbesaran 10 x 10)
Kristal Kalium Pikrat
Gambar 8. Kristal Kalium Pikrat (Perbesaran 10 x 10)
Kristal Natrium Pikrat
Gambar 9. Kristal Natrium Pikrat (Perbesaran 10 x 10)
Lampiran 5. Bagan Alir Proses Destruksi Kering
1. Bagan Alir Proses Destruksi Sampel (Daun Kari Segar) 1 kg Daun Kari Segar
Dibersihkan dari pengotoran,
Dicuci bersih dengan air mengalir dan dicuci
kembali dengan akua demineralisata,
Ditiriskan beberapa saat, dikeringkan dengan cara diangin- anginkan, lalu dipotong-potong kira-kira ± 1 cm, dan dihaluskan dengan blender.
Sampel yang telah dihaluskan Ditimbang sebanyak 10 g di atas krus porselen,
Diarangkan diatas hot plate,
o
Diabukan di tanur dengan temperatur awal 100 C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi
o o
500 C dengan interval 25 C setiap 5 menit, Dilakukan selama 45 jam dan dibiarkan dingin pada desikator.
Abu
Ditambahkan 5 ml HNO
3 (1:1),
Diuapkan pada hot plate sampai kering, Dimasukkan kembali kedalam tanur dengan
o
temperatur awal 100 C dan perlahan-lahan
o
temperatur dinaikkan menjadi 500 C dengan
o
interval 25 C setiap 5 menit, Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada desikator.
Hasil
Lampiran 5 (Lanjutan)
2. Bagan Alir Proses Destruksi Sampel (Daun Kari Rebus) 1 kg Daun Kari Segar
Dibersihkan dari pengotoran dan dicuci dengan air mengalir dan dicuci kembali dengan akua demineralisata.
Direbus dalam panci yang berisi air mendidih sebanyak 2000 mL.
Selama proses perebusan, panci ditutup dan sesekali dilakukan pengadukan agar sampel terebus secara merata.
Diangkat sampel dan ditiriskan beberapa saat dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, lalu dipotong- potong kira-kira ± 1 cm dan dihaluskan dengan blender.
Sampel yang telah dihaluskan
Ditimbang sebanyak 10 g di atas krus porselen,
Diarangkan diatas hot plate,
o Diabukan di tanur dengan temperatur awal 100 C dan o
perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500 C
o
dengan interval 25 C setiap 5 menit, Dilakukan selama 45 jam dan dibiarkan dingin pada desikator .
Abu
Ditambahkan 5 ml HNO
3 (1:1),
Diuapkan pada hot plate sampai kering, Dimasukkan kembali kedalam tanur dengan
o
temperatur awal 100 C dan perlahan-lahan temperatur
o o
dinaikkan menjadi 500 C dengan interval 25 C setiap 5 menit, Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada desikator.
Hasil
Lampiran 6. Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel Hasi Destruksi Kering
3 (1:1), Dilarutkan dalam 5 ml HNO
Dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml,
Dibilas krus porselen dengan akuabides sebanyak 3 kali,
Dicukupkan volumenya dengan akua demineralisata sampai
garis tanda,
Disaring dengan kertas Whatman No.42 dengan membuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring. Larutan Sampel
Dilakukan pengujian kualitatif,
Dilakukan pengujian kuantitatif dengan spektrofotometer serapan atom pada ( λ = 422,7 nm untuk mineral kalsium),
( λ = 766,50 nm untuk mineral kalium) dan pada (λ = 589.00 nm untuk mineral natrium).
Dihitung kandungan mineral kalsium, kalium dan natrium.
Hasil
Lampiran 7. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalsium, Kalium
dan Natrium 1. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalsium No.
Konsentrasi (µg/mL) (X)
Absorbansi (Y) 1 0,0000 0,0001
2 2,0000 0,0827 3 4,0000 0,1649 4 6,0000 0,2375 5 8,0000 0,3141 6 10,0000 0,3864 2. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium No.
Konsentrasi (µg/mL) (X)
Absorbansi (Y) 1 0,0000 -0,0009
2 2,0000 0,0685 3 4,0000 0,1670 4 6,0000 0,2551 5 8,0000 0,3527 6 10,0000 0,4411 3. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Natrium No.
Konsentrasi (µg/mL) (X)
Absorbansi (Y) 1 0,0000 -0,0002
2 0,2000 0,0305 3 0,4000 0,0573 4 0,6000 0,0846 5 0,8000 0,1117 6 1,0000 0,1418 Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,038547 X + 0,004881
X a Y b X a Y
30 ( 6268 ,
− = − =
, 0385 5 )( ( 1976 , =
004881 , )
X XY a
X X n Y
n
=
∑ ∑ − ∑
∑ − ∑
− =
= −
2 2 2
8 ) (
6 ) 1857 , 1 )(
Lampiran 8. Perhitungan Persamaan Garis Regresi 1.
220
6 ) 30 (
038547 ,
220,0000 0,3384 8,6268
0,1976 = Y
X 1,1857
5,0000 =
∑ 30,0000
1. 0,0000 0,0001 0.,0000 0,0000 0,0000 2. 2,0000 0,0827 4,0000 0,0068 0,1654 3. 4,0000 0,1649 16,0000 0,0272 0,6596 4. 6,0000 0,2375 36,0000 0,0564 1,4250 5. 8,0000 0,3141 64,0000 0,0987 2,5128 6. 10,0000 0,3864 100,0000 0,1493 3,8640
2 XY
2 Y
X
X Y
Perhitungan Persamaan Garis Regresi Kalsium No.
- =
Lampiran 8 (Lanjutan) { }{ } { }{ }
9996 , 1954 , 16 1898 ,
16 ) 1857 ,
) 1 ( 3384 , ( 6 ) ) 30 ( 220 (
6 ) 1857 , 1 )(
) 30 ( 6268 , 8 (
6 ) ( ) (
2 2 2 2 2 2
= =
− − −
= − −
∑ ∑ − ∑ =
∑ ∑ ∑ ∑ Y Y n
X X n Y
X XY n r
2. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Kalium No.
X
30 ( 5682 ,
X XY a
X X n Y
n
=
∑ ∑ − ∑
∑ − ∑
− =
= −
2 2 2
9 ) (
6 ) 2835 , 1 )(
2 Y
220
6 ) 30 (
04501 ,
220,0000 0,4166 9,5682
0,2139 = Y
X 1,2835
5,0000 =
X Y
1. 0,0000 -0,0009 0,0000 0,0000 0,0000 2. 2,0000 0,0685 4,0000 0,0047 0,1370 3. 4,0000 0,1670 16,0000 0,0279 0,6680 4. 6,0000 0,2551 36,0000 0,0651 1,5306 5. 8,0000 0,3527 64,0000 0,1244 2,8216 6. 10,0000 0,4411 100,0000 0,1946 4,4110
2 XY
∑ 30,0000
- =
= − −
2,2000 0,0440 0,3109
0,0710 = Y
X 0,4257
0,5000 =
∑ 3,0000
1. 0,0000 -0,0002 0,0000 0,0000 0,0000 2. 0,2000 0,0305 0,0400 0,0009 0,0061 3. 0,4000 0,0573 0,1600 0,0033 0,0229 4. 0,6000 0,0846 0,3600 0,0072 0,0508 5. 0,8000 0,1117 0,6400 0,0125 0,0894 6. 1,0000 0,1418 1,0000 0,0201 0,1418
2 XY
2 Y
X
X Y
X XY n r
X X n Y
∑ ∑ ∑ ∑ Y Y n
∑ ∑ − ∑ =
− − −
Lampiran 8 (Lanjutan)
= =
2 2 2 2 2 2
6 ) ( ) (
) 30 ( 5682 , 9 (
6 ) 2835 , 1 )(
) 1 ( 4166 , ( 6 ) ) 30 ( 220 (
18 ) 2835 ,
9991 , 9192 , 18 9042 ,
{ }{ } { }{ }
Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,04501 X – 0,01113
X a Y b X a Y
− = − =
, 0450 5 )( ( 2139 , − =
01113 , )
3. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Natrium No.
Lampiran 8 (lanjutan)
∑
X ∑ Y
∑
XY − n a = 2 2
( ) ∑
X
∑
X − n
( 3 )( , 4257 ) , 3109 −
6 = 2
( 3 ) 2 , 2 −
6 = , 140129
X b
- Y = a = Y − a
X
= , 0710 − ( , 1401 )( , 5 ) = , 000886
Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,140129 X +0,000886
n ∑
XY − ∑ X ∑ Y r = 2 2
2
2 n X ( X ) n Y ( Y )− −
{ }{ } ∑ ∑ ∑ ∑
6 ( , 3109 ) − ( 3 )( , 4257 ) = 2 2 6 (
2 , 2 ) − ( 3 ) 6 ( , 0440 ) − ( , 4257 )
{ }{ }
, 5885 =
, 5886 = , 9998
Lampiran 9. Hasil Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada
(g) Absorbansi
(µg/mL) Kadar
(A) Konsentrasi
(g) Absorbansi
Sampel Berat Sampel
Hasil Penetapan Kadar Mineral Natrium No.
(mg/100 g) 1. 10,0013 0,1947 4,5720 1143,1014 2. 10,0158 0,1946 4,5709 1140,8974 3. 10,0257 0,1947 4,5731 1140,3194 4. 10,0270 0,1947 4,5720 1140,1715 5. 10,0790 0,1940 4,5575 1135,3805 6. 10,0815 0,1954 4,5886 1137,8515 3.
(µg/mL) Kadar
(A) Konsentrasi
Sampel Berat Sampel
Sampel A.
Hasil Penetapan Kadar Mineral Kalium No.
(mg/100 g) 1. 10,0013 0,1546 3,8841 194,1798 2. 10,0158 0,1545 3,8802 193,7689 3. 10,0257 0,1545 3,8802 193,5775 4. 10,0270 0,1548 3,8880 193,9414 5. 10,0790 0,1547 3,8867 192,8118 6. 10,0815 0,1548 3,8880 192,8929 2.
(µg/mL) Kadar
(A) Konsentrasi
(g) Absorbansi
Sampel Berat Sampel
Hasil Penetapan Kadar Mineral Kalsium No.
Sampel Daun Kari Segar 1.
(mg/100 g) 1. 10,0013 0,0488 0,3416 42,7319 2. 10,0158 0,0491 0,3441 42,9447 3. 10,0257 0,0497 0,3480 43,4508 4. 10,0270 0,0494 0,3462 43,1834 5. 10,0790 0,0495 0,3466 43,0226 6. 10,0815 0,0496 0,3477 43,0988
Lampiran 9 (Lanjutan) B. Sampel Daun Kari Rebus 1.
(A) Konsentrasi
(µg /mL) Kadar
(A) Konsentrasi
(g) Absorbansi
Sampel Berat Sampel
Hasil Penetapan Kadar Mineral Natrium No.
(mg/100 g) 1. 10,0104 0,1780 4,2021 1043,2900 2. 10,0155 0,1774 4,1887 1045,5294 3. 10,0183 0,1770 4,1799 1043,0163 4. 10,0187 0,1766 4,1709 1040,7787 5. 10,0268 0,1770 4,1787 1042,1321 6. 10,0340 0,1767 4,1721 1039,7399 3.
(µg/mL) Kadar
(g) Absorbansi
Hasil Penetapan Kadar Mineral Kalsium No.
Sampel Berat Sampel
Hasil Penetapan Kadar Mineral Kalium No.
(mg/100 g) 1. 10,0104 0,1458 3,6545 182,6001 2. 10,0155 0,1460 3,6610 182,7667 3. 10,0183 0,1457 3,6519 182,3263 4. 10,0187 0,1456 3,6493 182,1893 5. 10,0268 0,1458 3,6558 182,3014 6. 10,0340 0,1459 3,6571 182,3002 2.
(µg/mL) Kadar
(A) Konsentrasi
(g) Absorbansi
Sampel Berat Sampel
(mg/100 g) 1. 10,0104 0,0443 0,3098 38,6848 2. 10,0155 0,0446 0,3116 38,9396 3. 10,0183 0,0426 0,2977 37,1445 4. 10,0187 0,0435 0,3038 37,9416 5. 10,0268 0,0420 0,2931 36,5770 6. 10,0340 0,0437 0,3052 38,0581
Lampiran 10. Contoh Perhitungan Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium
pada Sampel A.
Contoh Perhitungan Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada Daun Kari Segar 1.
Contoh Perhitungan Kadar Mineral Kalsium Berat sampel yang ditimbang = 10,0013 g Absorbansi (Y) = 0,1546 Persamaan Regresi : Y = 0,038547 X + 0,004881
6 0,004881 - 0,154
X = =
3 , 8841 mcg / mL 0,038547
Konsentrasi Kalsium =
3 , 8841 mcg / mL
Konsentras i ( µg/mL ) × V(mL) × FP Kadar Mineral ( mg / 100 g ) =
Berat Sampel (g) 3,8841 µg/mL × 50 m L × 100
= 10,0013 g
= 1941,7976 µg/g = 194,1798 mg / 100 g 2.
Contoh Perhitungan Kadar Mineral Kalium Berat sampel yang ditimbang = 10,0013 g Absorbansi (Y) = 0,1947 Persamaan Regresi : Y = 0,04501 X − 0,01113
- 0,1 947 0,0 1113 X = =
4 , 5730 µg/mL 0,0 4501
Konsentrasi Kalium =
4 , 5730 µg/mL
Lampiran 10 (Lanjutan) 3.
Contoh Perhitungan Kadar Mineral Natrium Berat sampel yang ditimbang = 10,0013 g
Absorbansi (Y) = 0,0488 Persamaan Regresi : Y = 0,140129 X − 0,000886 X = µg/mL 3419 , = 140129 0,
/ 100 g mg 1014 , 143 1 = µg/g 0140 , 1431 1 =
10,0013 g L 500 × m
µg/mL 50 × 4,5730 =
(g) Sampel Berat FP × (mL)
V × ) µg/mL ( i Konsentras = ) g 100 / mg ( Mineral Kadar
- 00886 0,0 0488 0, Konsentrasi Natrium = µg/mL 3419 ,
/ 100 g mg 7319 , 42 = µg/g 3194 , 427 =
10,0013 g L 250 × m
µg/mL 50 × 0,3419 =
(g) Sampel Berat FP × (mL)
V × ) µg/mL ( i Konsentras = ) g 100 / mg ( Mineral Kadar
Lampiran 10 (Lanjutan) B. Contoh Perhitungan Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada Daun Kari Rebus 1.
Contoh Perhitungan Kadar Mineral Kalsium Berat sampel yang ditimbang = 10,0104 g
Absorbansi (Y) = 0,1458 Persamaan Regresi : Y = 0,038547 X + 0,004881
0,1 458 - 0,004881 = 3 , 655 8 µg/mL
X = 0,038547
Konsentrasi Kalsium =
3 , 6558 µg/mL
Konsentras i ( µg/mL ) × V (mL) × FP Kadar Mineral ( mg / 100 g ) =
Berat Sampel (g) 3,6558 µg/mL × 50 m L × 100
= 10,0104 g
= 1826 , 0010 µg/g = 182,6001 mg / 100 g 2.
Contoh Perhitungan Kadar Mineral Kalium Berat sampel yang ditimbang = 10,0104 g
Absorbansi (Y) = 0,1769 Persamaan Regresi : Y = 0,04501 X − 0,01113
0,1 769 0,0 1113 + = 4 , 1775 µg/mL
X = 0,0 4501
Konsentrasi Kalium =
4 , 1775 µg/mL
Konsentras i ( µg/mL ) × V (mL) × FP Kadar Mineral ( mg / 100 g ) =
Berat Sampel (g) 4,1775 µg/mL × 50 m L × 500
= 10,0104 g
= 1 0432 , 8998 µg/g = 1 043 , 2900 mg / 100 g
Lampiran 10 (Lanjutan) 3.
Contoh Perhitungan Kadar Mineral Natrium Berat sampel yang ditimbang = 10,0104 g Absorbansi (Y) = 0,0443 Persamaan Regresi : Y = 0,140129 X − 0,000886
0, 0443 0,0 00886 + X = = , 3098 µg/mL
0, 140129 Konsentrasi Natrium = , 3098 µg/mL
Konsentras i ( µg/mL ) × V (mL) × FP Kadar Mineral ( mg / 100 g ) =
Berat Sampel (g) 0,3098 µg/mL × 50 m L × 250
= 10,0013 g
= 386 , 8477 µg/g = 38 , 6848 mg / 100 g
Lampiran 11. Perhitungan Persentase Penurunan Kadar Mineral Kalsium, Kalium
dan Natrium pada Sampel 1.
Kalsium
Kadar mineral kalsium Daun Kari Segar adalah 193,5287 mg/100 g Kadar mineral kalsium Daun Kari Rebus adalah 182,4140 mg/100 g Persentase penurunan kadar mineral kalsium pada Daun Kari adalah:
193,5287 mg 100g ⁄ ⁄ −182,4140mg 100g
x 100%
= 193,5287 mg 100g ⁄
5,7432 % 2.
Kalium
Kadar mineral kalium Daun Kari Segar adalah 1139,6203 mg/100 g Kadar mineral kalium Daun Kari Rebus adalah 1042,4144 mg/100 g Persentase penurunan kadar mineral kalium pada Daun Kari adalah:
1139,6203 mg 100g ⁄ −1042,4144mg 100g ⁄
x 100%
= 1139,6203 mg 100g ⁄
8,5297 % 3.
Natrium
Kadar mineral natrium Daun Kari Segar adalah 43,0720 mg/100 g Kadar mineral natrium Daun Kari Rebus adalah 37,8909 mg/100 g Persentase penurunan kadar mineral natrium pada Daun Kari adalah:
43,0720 mg 100g ⁄ −37,8909 mg 100g ⁄
x 100%
= 43,0720 mg 100g ⁄
12,0289 %
Lampiran 12. Perhitungan Statistik Kadar Mineral Kalsium pada Sampel 1.
) X - Xi (
t hitung
2 = , 5608 6 / 6511 ,
/ n SD X - Xi t hitung 1 = 8439 ,
t hitung =
Data diterima jika t hitung < t tabel.
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α/2, dk = 4,0321
∑
= SD 2
1 = 1 - n
Perhitungan Statistik Kadar Mineral Kalsium pada Daun Kari Segar No.
, 5608 g mg/100 = 1 - 6 5724 ,
X 1,5724
1161,1723 193,5287 =
∑
1 194,1798 0,6511 0,4239 2 193,7689 0,2402 0,0577 3 193,5775 0,0488 0,0024 4 193,9414 0,4127 0,1703 5 192,8118 -0,7169 0,5139 6 192,8929 -0,6358 0,4042
X Xi −
X Xi − 2 ) (
Kadar (mg/100 g)
Xi
2 = 0492 , 1 = , 5608 6 / 2402 ,
- 7169 ,
- 6353 , Dari hasil perhitungan diatas diperoleh semua t
( ( t ± x = μ
1094,4840 = 182 4140 ,
∑
1 182,6001 0,1861 0,0346 2 182,7667 0,3527 0,1244 3 182,3263 -0,0877 0,0077 4 182,1893 -0,2247 0,0505 5 182,3014 -0,1126 0,0127 6 182,3002 -0,1138 0,0130
X Xi −
X Xi − 2 ) (
Kadar (mg/100 g)
Xi
Perhitungan Statistik Kadar Mineral Kalsium pada Daun Kari Rebus No.
= (193,5287 ± 0,9231) mg/100 g 2.
= 193,5287 ± 4,0321 x 0,5608 / √6
) n / SD x
) dk , 2 / αLampiran 12 (Lanjutan) t hitung
, maka semua data tersebut diterima. Kadar mineral kalsium sebenarnya pada Daun Kari Segar adalah:
tabel
< t
hitung
7749 , 2 = , 5608 6 /
t hitung 6 =
3 = , 5608 6 /
t hitung 5 = 1313 ,
8026 , 1 = , 5608 6 / 4127 ,
t hitung 4 =
3 = 2132 , = , 5608 6 / 0488 ,
X 0,2429
Lampiran 12 (Lanjutan) 2
- ( Xi X )
∑
SD =
- n
1 , 2429
=
- 6
1 = , 2204 mg / 100 g
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α/2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t < t
hitung tabel Xi −
X hitung = t
SD / n
, 1861 = 2 , 0683
t hitung 1 =
, 2204 /
6 , 3527 2 = =
3 , 9199
t hitung
, 2204 /
6
- 0, 0877
hitung 3 = = , 9747 t
, 2204 /
6
- , 2247
= 2 , 4973
t hitung 4 =
, 2204 /
6
- 0, 1126
hitung 5 = =
1 , 2514
t
, 2204 /
6
- , 1138
= 1 , 2648
t hitung 6 =
, 2204 /
6
Lampiran 12 (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh semua t < t , maka semua data
hitung tabel tersebut diterima.
Kadar kalsium sebenarnya pada Daun Kari Rebus adalah: = X ± ( t x SD / n
μ ( a / 2 , dk ) = 182,4140 ± 4,0321 x 0,2204 /
√6 = (182,4140 ± 0,3628) mg/100 g
Lampiran 13. Perhitungan Statistik Kadar Mineral Kalium pada Sampel 1.
= α/2, dk = 4,0321. Data diterima jika t hitung < t
, 6701 6 /
t hitung 3 = 6413 , =
1
2 2771 ,
2 = 1716 , 1 = , 6701 6 /
t hitung
3
2 4811 ,
1935 , 3 = , 6701 6 /
t hitung 1 =
/ −
X Xi
SD n
tabel t hitung =
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai t tabel
Perhitungan Statistik Kadar Mineral Kalium pada Daun Kari Segar No.
= 1139 6203 ,
Xi
Kadar (mg/100 g)
X Xi − 2 ) (
X Xi −
1 1143,1014 3,4811 12,1181 2 1140,8974 1,2771 1,6310 3 1140,3194 0,6991 0,4887 4 1140,1715 0,5512 0,3038 5 1135,3805 -4,2398 17,9759 6 1137,8515 -1,7688 3,1287
∑ 6837,7217
X
∑
35,6462 / 100 g mg 6701 , 2 =
1 -
6 6462 ,
35 = 1 - n
) X - Xi (
= SD 2
2 6991 ,
Lampiran 13 (Lanjutan) t hitung
X = μ ) dk , ( 2 / a
X
= 1042 4144 ,
∑ 6254,4864
1 1043,2900 0,8756 0,7667 2 1045,5294 3,1150 9,7032 3 1043,0163 0,6019 0,3623 4 1040,7787 -1,6357 2,6755 5 1042,1321 -0,2823 0,0797 6 1039,7399 -2,6745 7,1530
X Xi −
X Xi − 2 ) (
Kadar (mg/100 g)
Xi
= (1139,6203 ± 4,3952) mg/100 g 2. Perhitungan Statistik Kadar Mineral Kalium pada Daun Kari Rebus No.
= 1139,6203 ± 4,0321 x 2,6701 / √6
, maka semua data tersebut diterima. Kadar mineral kalium sebenarnya pada Daun Kari Segar adalah: / n SD x t ( ±
4 = 5057 , = , 6701 6 /
tabel
< t
hitung
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh semua t
2 1,7688 -
6227 , 1 = , 6701 6 /
t hitung 6 =
2 2398 , 4 -
3 = , 6701 6 /
t hitung 5 = 8895 ,
2 5512 ,
20,7404
2 2,6745 -
2 6019 ,
t hitung
2 = 7463 , 3 = , 0367 6 /
2 1150 ,
3
t hitung 3 = 7239 , =
, 0367 6 /
t hitung 4 =
1 = , 0367 6 /
9672 , 1 = , 0367 6 /
2
t hitung
5 = 3395 , = , 0367 6 /
2
t hitung 6 = 2166 ,
3 = , 0367 6 /
2 8756 ,
t hitung 1 = 0531 ,
Lampiran 13 (Lanjutan)
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai t
, 0367 g mg/100 2 = 1 -
6 7404 ,
20 = 1 n
) X - Xi (
= SD 2
∑
tabel = α/2, dk = 4,0321
/ −
Data diterima jika t
hitung
< t
tabel t hitung
=
SD n
X Xi
- 1,6357
- 0,2823
Lampiran 13 (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh semua t < t , maka semua data
hitung tabel tersebut diterima.
Kadar mineral kalium sebenarnya pada Daun Kari Rebus adalah: = X ± ( t x SD / n
μ ( a / 2 , dk ) = 1042,4144 ± 4,0321 x 2,0367 /
√6 = (1042,4144 ± 3,3526) mg/100 g
Lampiran 14. Perhitungan Statistik Kadar Mineral Natrium pada Sampel 1.
Perhitungan Statistik Kadar Mineral Natrium pada Daun Kari Segar
Xi 2 Xi
( − ) Xi −
X No.
X Kadar (mg/100 g)
1 42,7319 -0,3401 0,1157 2 42,9447 -0,1273 0,0162 3 43,4508 0,3788 0,1435 4 43,1834 0,1114 0,0124 5 43,0226 -0,0494 0,0024 6 43,0988 0,0268 0,0007
258,4322 ∑
0,2909
X = 43 , 0720 2
( Xi X )
- SD = n -
∑
1 , 2909
= 6 -
1 = , 2412 mg/100 g
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai t < t
tabel = α/2, dk = 4,0321. Data diterima jika t hitung tabel Xi
X
− =
t hitung SD / n
, 3401 -
hitung 1 = =
3 , 4539
t
, 2412 /
6 0,1273 -
= 1 , 2928
t hitung 2 =
, 2412 /
6
, 3788
3 =
t hitung = 3 , 8469 , 2412 /
6
, 1114
t hitung 4 = =
1 , 1313 , 2412 /
6
- 0,0494
= (43,0720 ± 0,3970) mg/100 g 2. Perhitungan Statistik Kadar Mineral Natrium pada Daun Kari Rebus No.
X
8909 , 37 =
∑ 227,3456
1 38,6848 0,1003 0,6303 2 38,9396 -0,4544 1,0998 3 37,1445 -0,1410 0,5571 4 37,9416 -0,4340 0,0026 5 36,5770 0,4071 1,7263 6 38,0581 0,5221 0,0280
X Xi −
X Xi − 2 ) (
Kadar (mg/100 g)
Xi
= 43,0720 ± 4,0321 x 0,2412/ √6
t hitung
X = μ ) dk , ( 2 / a
, maka semua data tersebut diterima. Kadar mineral natrium sebenarnya pada Daun Kari Segar adalah: / n SD x t ( ±
tabel
< t
hitung
, 2412 6 / 0268 , Dari hasil perhitungan diatas diperoleh semua t
t hitung 6 = 2722 , =
5 = 5017 , = , 2412 6 /
4,0441
Lampiran 14 (Lanjutan) 2
( Xi X )
- SD =
- n
∑
1 4 , 0441 =
- 6
1 = , 8993 mg/100 g
Pada interval = kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai t tabel
α/2, dk = 4,0321 Data diterima jika t < t
hitung tabel Xi −
X t hitung =
SD / n
, 7939
hitung 1 = =
2 , 1624
t
, 8993 /
6 1 , 0487 = 2 , 8564
t hitung 2 =
, 8993 /
6
- 0,7464
hitung 3 = =
2 , 0330
t
, 8993 /
6 , 0507
t hitung 4 = = , 1381
, 8993 /
6
- 1,3139 5 = =
3 , 5788
t hitung
, 8993 /
6 , 1672
hitung 6 = = , 4554 t
, 8993 /
6
Lampiran 14 (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh semua t < t , maka semua data
hitung tabel tersebut diterima.
Kadar mineral natrium sebenarnya pada Daun Kari Rebus adalah: = X ± ( t x SD / n
μ ( a / 2 , dk ) = 37,8909 ± 4,0321 x 0,8993 /
√6 = (37,8909 ± 1,4803) mg/100 g
Lampiran 15. Rekapitulasi Data Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada
Daun Kari (Murraya koenigii (L.) Spreng) Sebelum Uji-t.Mineral Sampel No Berat
Sampel (g)
Absorbansi Konsentrasi
(µg/mL) Kadar
(mg/100g) Kalsium
Daun Kari Segar
1. 10,0013 0,1546 3,8841 194,1798 2. 10,0158 0,1545 3,8802 193,7689 3. 10,0257 0,1545 3,8802 193,5775 4. 10,0270 0,1548 3,8880 193,9414 5. 10,0790 0,1547 3,8867 192,8118 6. 10,0815 0,1548 3,8880 192,8929
Rata-rata 193,5287 SD 0,5608
Kalium Daun Kari
Segar 1. 10,0013 0,1947 4,5720 1143,1014 2. 10,0158 0,1946 4,5709 1140,8974 3. 10,0257 0,1947 4,5731 1140,3194 4. 10,0270 0,1947 4,5720 1140,1715 5. 10,0790 0,1940 4,5575 1135,3805 6. 10,0815 0,1954 4,5886 1137,8515
Rata-rata 1139,6203 SD 2,6701
Natrium Daun Kari
Segar 1. 10,0013 0,0488 0,3416 42,7319 2. 10,0158 0,0491 0,3441 42,9447 3. 10,0257 0,0497 0,3480 43,4508 4. 10,0270 0,0494 0,3462 43,1834 5. 10,0790 0,0495 0,3466 43,0226 6. 10,0815 0,0496 0,3477 43,0988
Rata-rata 43,0720 SD 0,2412
Lampiran 15 (Lanjutan)
Kalium Daun
1. 10,0104 0,0443 0,3098 38,6848 2. 10,0155 0,0446 0,3116 38,9396 3. 10,0183 0,0426 0,2977 37,1445 4. 10,0187 0,0435 0,3038 37,9416 5. 10,0268 0,0420 0,2931 36,5770 6. 10,0340 0,0437 0,3052 38,0581
Kari Rebus
Natrium Daun
Rata-rata 1042,4144 SD 2,0367
1. 10,0104 0,1769 4,2021 1043,2900 2. 10,0155 0,1774 4,1887 1045,5294 3. 10,0183 0,1770 4,1799 1043,0163 4. 10,0187 0,1766 4,1709 1040,7787 5. 10,0268 0,1770 4,1787 1042,1321 6. 10,0340 0,1767 4,1721 1039,7399
Kari Rebus
Rata-rata 182,4140 SD 0,2204
Mineral Sampel No Berat
Rebus 1. 10,0104 0,1458 3,6545 182,6001 2. 10,0155 0,1460 3,6610 182,7667 3. 10,0183 0,1457 3,6519 182,3263 4. 10,0187 0,1456 3,6493 182,1893 5. 10,0268 0,1458 3,6558 182,3014 6. 10,0340 0,1459 3,6571 182,3002
Daun Kari
(mg/100g) Kalsium
(µg/mL) Kadar
Absorbansi Konsentrasi
Sampel (g)
Rata-rata 37,8909 SD 0,8993
Lampiran 16. Rekapitulasi Data Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada
Daun Kari (Murraya koenigii (L.) Spreng) Setelah Uji-t.Kalium Daun
1. 10,0013 0,0488 0,3416 42,7319 2. 10,0158 0,0491 0,3441 42,9447 3. 10,0257 0,0497 0,3480 43,4508 4. 10,0270 0,0494 0,3462 43,1834 5. 10,0790 0,0495 0,3466 43,0226 6. 10,0815 0,0496 0,3477 43,0988
Kari Segar
Natrium Daun
Rata-rata 1139,6203 SD 2,6701 Kadar Sebenarnya 1139,6203 ± 4,3952
1. 10,0013 0,1947 4,5720 1143,1014 2. 10,0158 0,1946 4,5709 1140,8974 3. 10,0257 0,1947 4,5731 1140,3194 4. 10,0270 0,1947 4,5720 1140,1715 5. 10,0790 0,1940 4,5575 1135,3805 6. 10,0815 0,1954 4,5886 1137,8515
Kari Segar
Rata-rata 193,5287 SD 0,5608 Kadar Sebenarnya 193,5287 ± 0,9231
Mineral Sampel No Berat Sampel
1. 10,0013 0,1546 3,8841 194,1798 2. 10,0158 0,1545 3,8802 193,7689 3. 10,0257 0,1545 3,8802 193,5775 4. 10,0270 0,1548 3,8880 193,9414 5. 10,0790 0,1547 3,8867 192,8118 6. 10,0815 0,1548 3,8880 192,8929
Kari Segar
Kalsium Daun
Kadar (mg/100g)
Konsentrasi (µg/mL)
(g) Absorbansi
Rata-rata 43,0720 SD 0,2412 Kadar Sebenarnya 43,0720 ± 0,3970
Lampiran 16 (Lanjutan)
Kari Rebus
Rata-rata 37,8909 SD 0,8993
Kadar Sebenarnya
37,8909 ±1. 10,0104 0,0443 0,3098 38,6848 2. 10,0155 0,0446 0,3116 38,9396 3. 10,0183 0,0426 0,2977 37,1445 4. 10,0187 0,0435 0,3038 37,9416 5. 10,0268 0,0420 0,2931 36,5770 6. 10,0340 0,0437 0,3052 38,0581
Kari Rebus
Natrium Daun
± 3,3526
Rata-rata 1039,7399 SD 2,0367
Kadar Sebenarnya
1042,41441. 10,0104 0,1769 4,2021 1043,2900 2. 10,0155 0,1774 4,1887 1045,5294 3. 10,0183 0,1770 4,1799 1043,0163 4. 10,0187 0,1766 4,1709 1040,7787 5. 10,0268 0,1770 4,1787 1042,1321 6. 10,0340 0,1767 4,1721 1039,7399
Kalium Daun
Mineral Sampel No Berat Sampel
± 0,3628
Rata-rata 182,4140 SD 0,2204
Kadar Sebenarnya
182,41401. 10,0104 0,1458 3,6545 182,6001 2. 10,0155 0,1460 3,6610 182,7667 3. 10,0183 0,1457 3,6519 182,3263 4. 10,0187 0,1456 3,6493 182,1893 5. 10,0268 0,1458 3,6558 182,3014 6. 10,0340 0,1459 3,6571 182,3002
Kari Rebus
Kalsium Daun
Kadar (mg/100g)
Konsentrasi (µg/mL)
(g) Absorbansi
1,4803
Lampiran 17. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Mineral Kalsium pada
Daun Kari No. Daun Kari Segar Daun Kari Rebus
1 X = 193,5287 X = 182,4140
1
2
2 S
1 = 0,5608 S 2 = 0,2204
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi ). kedua populasi sama (σ σ ) atau bebeda (σ ≠ σ
1 =
2
1
2
− Ho : σ = σ
1
2 H
: σ ≠ σ
1
1
2
(5,5)) adalah = 14,94 − Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F
0,01/2
Daerah kritis penerimaan : -14,94 ≤ F ≤ 14,94
o
Daerah kritis penolakan : F < 14,94 dan F > 14,94
o o
2 S1
F = o
2
2
2 0,5608
=
2 0,2204
= 6,4743 diterima sehingga
− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H
1
1
2
, simpangan bakunya adalah: disimpulkan bahwa σ ≠ σ
2
2 ( + ( 1−1) 1 2−1) 2
S = � p
1 + 2 − 2
2
2
(6 + (6 −1)0,5608 −1)0,2204=
� 6 + 6 − 2
= 0,4261
Lampiran 17 (Lanjutan) μ − Ho : μ
1 =
2 H
μ ≠ μ 1 :
1
2
= ± 3,1693 untuk − Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% → t
0,01/2
df = 6 + 6 - 2 = 10 − Daerah kritis penerimaan : -3,1693 ≤ t ≤ 3,1693
o
Daerah kritis penolakan : t < -3,1693 dan t > 3,1693
o o
( � ) (193,5287
� − −182,4140)
1
2 t = = = 106,0563 o
0,5608 2 0,2204 2
12
22
- 0,4261 �
�
6
6
1
2 Karena t = 106,0563 > 3,1693 maka hipotesis ditolak. Berarti terdapat perbedaan
o yang signifikan rata-rata kadar kalsium dalam daun kari segar dan daun kari rebus.
Lampiran 18. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Mineral Kalium pada Daun
Kari No. Daun Kari Segar Daun Kari Rebus
1 X = 1139,6203 X = 1042,4144
1
2
2 S
1 = 2,6701 S 2 = 2,0367
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi ). kedua populasi sama (σ σ ) atau bebeda (σ ≠ σ
=
1
2
1
2
− Ho : σ = σ
1
2 H :
σ ≠ σ
1
1
2
(5,5))adalah = 14,94 − Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F
0,01/2
Daerah kritis penerimaan : -14,94 ≤ F ≤ 14,94
o
Daerah kritis penolakan : F < -14,94 dan F > 14,94
o o
2 S1
F = o
2
2
2 2,6701
=
2 2,0367
= 1,7187 diterima sehingga
− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H
1
1
2
, simpangan bakunya adalah: disimpulkan bahwa σ ≠ σ
2
2 (
- ( 1−1) 1 2−1) 2
S = � p
1 + 2 − 2
2
2
(6 + (6 −1)2,6701 −1)2,0367=
� 6 + 6 − 2
= 2,3746
Lampiran 18 (Lanjutan) μ − Ho : μ
1 =
2 H
μ ≠ μ 1 :
1
2
= ± 3,1693 untuk − Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% → t
0,01/2
df = 6 + 6 - 2 = 10 − Daerah kritis penerimaan : -3,1693 ≤ t ≤ 3,1693
o
Daerah kritis penolakan : t < -3,1693 dan t > 3,1693
o o
( � ) (1139,6203
� − −1042,4144)
1
2 t = = = 29,8590 o
2,6701 2 2,0367 2
12
22
- 2,3746 �
�
6
6
1
2 Karena t = 29,8590 > 3,1693 maka hipotesis ditolak, berarti terdapat perbedaan
o yang signifikan rata-rata kadar kalium dalam daun kari segar dan daun kari rebus.
Lampiran 19. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Mineral Natrium pada
Daun Kari No. Daun Kari Segar Daun Kari Rebus
1 X = 43,0720 X = 37,8909
1
2
2 S
1 = 0,2412 S 2 = 0,8993
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi kedua ). populasi sama (σ σ ) atau bebeda (σ ≠ σ
1 =
2
1
2
− Ho : σ = σ
1
2 H
: σ ≠ σ
1
1
2
(5,5)) adalah = 14,94 − Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F
0,01/2
Daerah kritis penerimaan : -14,94 ≤ F ≤ 14,94
o
Daerah kritis penolakan : F < 14,94 dan F > 14,94
o o
2 S1
F = o
2
2
2 0,2412
=
2 0,8993
= 0,0718 diterima sehingga
− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H
1
1
2
, simpangan bakunya adalah: disimpulkan bahwa σ ≠ σ
2
2 (
- ( 1−1) 1 2−1) 2
S = � p
1 + 2 − 2
2
2
(6 + (6 −1)0,2412 −1)0,8993=
� 6 + 6 − 2
= 0,6584
Lampiran 19 (Lanjutan) μ − Ho : μ
1 =
2 H
μ ≠ μ 1 :
1
2
= ± 3,1693 untuk − Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% → t
0,01/2
df = 6 + 6 - 2 = 10 − Daerah kritis penerimaan : -3,1693 ≤ t ≤ 3,1693
o
Daerah kritis penolakan : t < -3,1693 dan t > 3,1693
o o
( � )
(43,0720
� −
1
2 −37,8909) t = = = 19,4851 o
0,2412 2 0,8993 2
12
22 0,6584 �
�
6
6
1
2 Karena t = 19,4851 > 3,1693 maka hipotesis ditolak. Berarti terdapat perbedaan
o yang signifikan rata-rata kadar natrium dalam daun kari segar dan daun kari rebus.