LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (23). docx
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
Pengamatan Amoeba, Euglena dan Spirogyra
DISUSUN OLEH :
Ersa Wahyu Mawarni
Meliani
Mery Margalena
Wira Hadi Wijaya
Yuli Hernita
Zaiyus Triona
X MIA 2
SMAN 1 SUNGAI PINYUH
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan
dalam menimba ilmu dan atas berkat rahmat serta karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan
Makalah praktikum pengamatan Protista
(euglena dan spirogyra). Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebarlebarnya bagi pembaca yang ingin memberikan saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki laporan ini.
Kami (Penulis) mengharapkan semoga dari laporan biologi tentang
pengamatan euglena dan spirogyra ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Sungai Pinyuh, 25 oktober 2017
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ..........................................................................................
......
Daftar
Isi .......................................................................................................
......
Bab 1 Pendahuluan
a. Latar
Belakang ..................................................................................
b.
Tujuan ...............................................................................................
...
Bab 2 Metode Kerja
a. Alat dan
Bahan .................................................................................
b. Cara
kerja ..........................................................................................
Bab 3 Hasil dan Pembahasan
a.
Hasil ..................................................................................................
.....
b.
Pembahasan ......................................................................................
.
Bab 4 Penutup
a.
Kesimpulan ........................................................................................
.
b.
Saran .................................................................................................
...
BAB 1
Pendahuluan
a.Latar Belakang
Protista adalah mikroorganisme eukariota yang
bukan hewan, tumbuhan, atau fungus. Mereka pernah
dikelompokkan ke dalam satu kerajaan bernama Protista, namun
sekarang tidak dipertahankan lagi.
Euglena adalah genus dari organisme bersel tunggal pada
ordo protozoa. Euglena memiliki karakteristik seperti hewan dan
tumbuhan serta masuk ke dalam divisi dari ganggang
euglenophyta
Spirogyra genus dari ganggang hijau dari ordo Zygnamateles.
Ia biasa ditemukan di air tawar. Spirogyra mampu berfotosintesis,
memiliki sel eukariotik pigmen utama yang dikandung alga hijau
adalah klorofil
b. Tujuan
Mengamati struktur tubuh spirogyra dan euglena danciri
hidupnya
BAB II
Metode Kerja
a. Alat dan Bahan
1) Spirogyra dan euglena (Air jerami)
2) Gambar struktur tubuh spirogyra dan euglena
3) Mikroskop beserta perlengkapannya (Preparat dll)
4) Kaca Objek
5) Cover glass
6) Botol bekas
7) Pipet tetes
8) Air Jerami
B.
Cara kerja
1) Sediakan kaca objek dan kaca penutup. Ambilah setetes air
yang mengandung Spirogyra dan euglena dengan pipet.
Teteskan di kaca objek, kemudian tutupdengan kaca penutup.
2) Amati preparat spirogyra dan euglena dibawah mikroskop.
Mula-mula dengan perbesaran lemah, kemudian denagan
perbesaran kuat
3) Perhatikan sel sel penyusun benang spirogyra. Apakah semua
selnya identik?
4) Amati satu sel secara detail. Struktur apa saja yang kamu
lihat. Bandingkan dengan gambar struktur sel spirogyra
5) Gambar hasil pengamatan
6) Catat hasil pengamatan
BAB 3
Hasil dan Pembahasan
SPIROGYRA
bentuk tubuhnya berfilamen
setiap sel memiliki 1 atau
lebih kloroplas yang
memanjang
inti terletak ditengah
sitoplasma terbungkus
dinding sel
reproduksinya konjungsi dan
fragmentasi
berwarna hijau karena
mengandung klorofil,
sel berbentuk oval
memanjang,
di salah satu ujungnya
terdapat mulut sel,
dari mulutnya muncul satu
flagela (cambuk) yang
berfungsi sebagai alat gerak,
EUGLENA
a. Hasil
b. Pembahasan
Spirogyra
Bentuk tubuh spirogyra adalah ganggang hijau yang
berbentuk(memiliki benang). Spirogyra tersusun atas banyak sel
atau multiseluler yang membentuk koloni sel. Struktur sel
penyusun identik sangat sama antar satu dengan lainnya. Struktur
sel spirogyra memiliki inti yang terletak di tengah, sitoplasmanya
terbungkus oleh dinding sel, serta memiliki vakuola yang besar.
Lapisan gelatin yang tipis melindungi seluruh sel sehingga
memberikan karakter tertentu pada Spirogyra. Pada siang hari,
fotosintesis berlangsung cepat dan oksigen yang dihasilkan
disimpan diantara filaman dan pada saat itu, Spirogyra akan naik
ke permukaan air. Pada malam hari, oksigen dilarutkan kembali
kedalam air.
EUGLENA
Tubuh Euglena terdiri dari sel tunggal atau yang biasa
disebut uniseluler,
Bentuk sel Euglena berbentuk oval panjang, tidak kaku, tidak
mempunyai dinding sel yang berisiskan selulosa, dan membran
luarnya lentur. Disekitar Euglena tidak terlihat air dan tidak ada
alasan yang ditemukan. Struktur tubuh euglena berupa flagel,
bintik mata, vakuola kontraktil, kloroplas, nukleus, vakuola
makanan, mitokondria, dan pelikel. Alat gerak Euglena berupa bulu
cambuk (flagel) yang tumbuh pada ujung anterior. Euglena hanya
bersel tunggal (Tidak beralasan). Fungsi vakuola makanan pada
Euglena yaitu tempat mercenanya makanan dan alat ekresi sisa
makanan berbentuk padat. Struktur yang tampak mengembang
dan mengempis pada Euglena yaitu Vakuola Kontraktil yang
berfungsi guna memompa sisa makanan ke luar sel melalui
membran sel dalam bentuk cair. Reproduksi pada Euglena adalah
dengan membelah diri/pembelahan biner, dari pembelahan ini akan
dihasilkan 2 sel anak, setiap sel anak mempunyai inti sel, membran
sel, dan sitoplasma. Euglena termasuk filum Euglenozoa. Habitat
Euglena berpa air tawar atau air payau yang mengandung banyak
bahan organik. Peranan Euglena dilingkungan perairan yaitu
sebagai fitoplankton yang berfungsi sebagai produsen di perairan.
BAB IV
Penutup
a. Kesimpulan
Spirogyra dan Euglena ternyata keduanya memiliki masing
masing Klorofil , dan dimana berarti kedua Protista ini termasuk
didalam Chlorophyta
b. Saran
akan lebih baik apabila sekolah menyediakan/memperbanyak
Mikroskop Elektron atau yang lebih baik , agar dapat melihat
organisme organisme tak kasat mata dengan sangat detail
Daftar Pustaka
~Wikipedia, ( 22 Januari 2017),Spirogyra,Diperoleh 25 oktober
2017 , dari https://id.wikipedia.org/wiki/Spirogyra
~ Wikipedia, ( 27 oktober 2016),Spirogyra,Diperoleh 25 oktober
2017 , dari https://id.wikipedia.org/wiki/Euglena
~ kliksma.com, ( 11 april 2015 ) , ciri ciri spirogyra , Diperoleh 25
oktober 2017, dari http://kliksma.com/2015/04/ciri-cirispirogyra.html
Pengamatan Amoeba, Euglena dan Spirogyra
DISUSUN OLEH :
Ersa Wahyu Mawarni
Meliani
Mery Margalena
Wira Hadi Wijaya
Yuli Hernita
Zaiyus Triona
X MIA 2
SMAN 1 SUNGAI PINYUH
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan
dalam menimba ilmu dan atas berkat rahmat serta karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan
Makalah praktikum pengamatan Protista
(euglena dan spirogyra). Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebarlebarnya bagi pembaca yang ingin memberikan saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki laporan ini.
Kami (Penulis) mengharapkan semoga dari laporan biologi tentang
pengamatan euglena dan spirogyra ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Sungai Pinyuh, 25 oktober 2017
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ..........................................................................................
......
Daftar
Isi .......................................................................................................
......
Bab 1 Pendahuluan
a. Latar
Belakang ..................................................................................
b.
Tujuan ...............................................................................................
...
Bab 2 Metode Kerja
a. Alat dan
Bahan .................................................................................
b. Cara
kerja ..........................................................................................
Bab 3 Hasil dan Pembahasan
a.
Hasil ..................................................................................................
.....
b.
Pembahasan ......................................................................................
.
Bab 4 Penutup
a.
Kesimpulan ........................................................................................
.
b.
Saran .................................................................................................
...
BAB 1
Pendahuluan
a.Latar Belakang
Protista adalah mikroorganisme eukariota yang
bukan hewan, tumbuhan, atau fungus. Mereka pernah
dikelompokkan ke dalam satu kerajaan bernama Protista, namun
sekarang tidak dipertahankan lagi.
Euglena adalah genus dari organisme bersel tunggal pada
ordo protozoa. Euglena memiliki karakteristik seperti hewan dan
tumbuhan serta masuk ke dalam divisi dari ganggang
euglenophyta
Spirogyra genus dari ganggang hijau dari ordo Zygnamateles.
Ia biasa ditemukan di air tawar. Spirogyra mampu berfotosintesis,
memiliki sel eukariotik pigmen utama yang dikandung alga hijau
adalah klorofil
b. Tujuan
Mengamati struktur tubuh spirogyra dan euglena danciri
hidupnya
BAB II
Metode Kerja
a. Alat dan Bahan
1) Spirogyra dan euglena (Air jerami)
2) Gambar struktur tubuh spirogyra dan euglena
3) Mikroskop beserta perlengkapannya (Preparat dll)
4) Kaca Objek
5) Cover glass
6) Botol bekas
7) Pipet tetes
8) Air Jerami
B.
Cara kerja
1) Sediakan kaca objek dan kaca penutup. Ambilah setetes air
yang mengandung Spirogyra dan euglena dengan pipet.
Teteskan di kaca objek, kemudian tutupdengan kaca penutup.
2) Amati preparat spirogyra dan euglena dibawah mikroskop.
Mula-mula dengan perbesaran lemah, kemudian denagan
perbesaran kuat
3) Perhatikan sel sel penyusun benang spirogyra. Apakah semua
selnya identik?
4) Amati satu sel secara detail. Struktur apa saja yang kamu
lihat. Bandingkan dengan gambar struktur sel spirogyra
5) Gambar hasil pengamatan
6) Catat hasil pengamatan
BAB 3
Hasil dan Pembahasan
SPIROGYRA
bentuk tubuhnya berfilamen
setiap sel memiliki 1 atau
lebih kloroplas yang
memanjang
inti terletak ditengah
sitoplasma terbungkus
dinding sel
reproduksinya konjungsi dan
fragmentasi
berwarna hijau karena
mengandung klorofil,
sel berbentuk oval
memanjang,
di salah satu ujungnya
terdapat mulut sel,
dari mulutnya muncul satu
flagela (cambuk) yang
berfungsi sebagai alat gerak,
EUGLENA
a. Hasil
b. Pembahasan
Spirogyra
Bentuk tubuh spirogyra adalah ganggang hijau yang
berbentuk(memiliki benang). Spirogyra tersusun atas banyak sel
atau multiseluler yang membentuk koloni sel. Struktur sel
penyusun identik sangat sama antar satu dengan lainnya. Struktur
sel spirogyra memiliki inti yang terletak di tengah, sitoplasmanya
terbungkus oleh dinding sel, serta memiliki vakuola yang besar.
Lapisan gelatin yang tipis melindungi seluruh sel sehingga
memberikan karakter tertentu pada Spirogyra. Pada siang hari,
fotosintesis berlangsung cepat dan oksigen yang dihasilkan
disimpan diantara filaman dan pada saat itu, Spirogyra akan naik
ke permukaan air. Pada malam hari, oksigen dilarutkan kembali
kedalam air.
EUGLENA
Tubuh Euglena terdiri dari sel tunggal atau yang biasa
disebut uniseluler,
Bentuk sel Euglena berbentuk oval panjang, tidak kaku, tidak
mempunyai dinding sel yang berisiskan selulosa, dan membran
luarnya lentur. Disekitar Euglena tidak terlihat air dan tidak ada
alasan yang ditemukan. Struktur tubuh euglena berupa flagel,
bintik mata, vakuola kontraktil, kloroplas, nukleus, vakuola
makanan, mitokondria, dan pelikel. Alat gerak Euglena berupa bulu
cambuk (flagel) yang tumbuh pada ujung anterior. Euglena hanya
bersel tunggal (Tidak beralasan). Fungsi vakuola makanan pada
Euglena yaitu tempat mercenanya makanan dan alat ekresi sisa
makanan berbentuk padat. Struktur yang tampak mengembang
dan mengempis pada Euglena yaitu Vakuola Kontraktil yang
berfungsi guna memompa sisa makanan ke luar sel melalui
membran sel dalam bentuk cair. Reproduksi pada Euglena adalah
dengan membelah diri/pembelahan biner, dari pembelahan ini akan
dihasilkan 2 sel anak, setiap sel anak mempunyai inti sel, membran
sel, dan sitoplasma. Euglena termasuk filum Euglenozoa. Habitat
Euglena berpa air tawar atau air payau yang mengandung banyak
bahan organik. Peranan Euglena dilingkungan perairan yaitu
sebagai fitoplankton yang berfungsi sebagai produsen di perairan.
BAB IV
Penutup
a. Kesimpulan
Spirogyra dan Euglena ternyata keduanya memiliki masing
masing Klorofil , dan dimana berarti kedua Protista ini termasuk
didalam Chlorophyta
b. Saran
akan lebih baik apabila sekolah menyediakan/memperbanyak
Mikroskop Elektron atau yang lebih baik , agar dapat melihat
organisme organisme tak kasat mata dengan sangat detail
Daftar Pustaka
~Wikipedia, ( 22 Januari 2017),Spirogyra,Diperoleh 25 oktober
2017 , dari https://id.wikipedia.org/wiki/Spirogyra
~ Wikipedia, ( 27 oktober 2016),Spirogyra,Diperoleh 25 oktober
2017 , dari https://id.wikipedia.org/wiki/Euglena
~ kliksma.com, ( 11 april 2015 ) , ciri ciri spirogyra , Diperoleh 25
oktober 2017, dari http://kliksma.com/2015/04/ciri-cirispirogyra.html