Aspek Hukum Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank yang tidak Berbadan Hukum

ASPEK HUKUM KEGIATAN USAHA PENUKARAN VALUTA ASING
BUKAN BANK YANG TIDAK BERBADAN HUKUM

SKRIPSI

Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh :
ERWIN MISVIN NAZARA
130200160

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


ASPEK HUKUM KEGIATAN USAHA PENUKARAN VALUTA
ASING BUKAN BANK YANG TIDAK BERBADAN HUKUM

SKRIPSI
Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh

ERWIN MISVIN NAZARA
130200160
Disetujui Oleh:
Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.H
NIP. 1956032919860111001

Pembimbing I


Pembimbing II

Prof. Dr. Sunarmi S.H, M.Hum
NIP.196302151989032002

Dr. Mahmul Siregar, S.H, M.Hum
NIP. 197302202002121001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ASPEK HUKUM
KEGIATAN USAHA PENUKARAN VALUTA ASING BUKAN
BANK YANG TIDAK BERBADAN HUKUM”sebagai salah satu syarat

untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara. Dengan
selesainya skripsi ini Penulis berharap bahwa nilai-nilai dari skripsi ini dapat
memperkaya perkembangan hukum di Indonesia. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu Penulis siap
menerima kritikan dan masukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Selesainya
skripsi ini juga tidak terlepas dari pihak-pihak yang memberikan semangat dan
dorongan bagi Penulis untuk dapat menyelesaikannya. Oleh karena itu Penulis
hendak mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.M.Hum, sebagai Rektor Universitas
Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Prof.Dr. Budiman Ginting, S.H.M.Hum sebagai Dekan, Bapak
Dr.OK.Saidin, S.H.M.Hum sebagai Wakil Dekan I, Ibu Puspa Melati
Hasibuan, S.H.M.Hum sebagai Wakil Dekan II, Bapak Dr. Jelly Leviza,
S.H.M.Hum sebagai Wakil Dekan III sebagai Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
3. Prof. Dr.Bismar Nasution, S.H, M.H sebagai Ketua Departemen Hukum
Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas bimbingan dan dukungannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sampai selesai.

Universitas Sumatera Utara


4. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, S.H.M.Hum dan Bapak Dr. Mahmul Siregar,
S.H.M.Hum sebagai Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulisan
skripsi ini hingga selesai.
5. Seluruh dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang
tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendidik dan mengajar
Penulis selama belajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6.

Pemimpin, Pejabat dan Staf Biro Rektorat Universitas Sumatera Utara
atas kerjasama dan partisipasinya dalam memberikan data serta bimbingan
untuk penyusunan skripsi ini.

7. Kedua orang tua penulis, Aperlius Nazara dan Jamila Laoly yang selalu
memberikan dukungan kepada Penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi
ini. Terima kasih untuk doa dan didikannya yang diberikan tanpa pamrih
sejak Penulis lahir sampai saat ini. Terima kasih juga kepada adik penulis,
Lisnimiyanti Nazara dan Martalina Nazara yang selalu menanyakan
mengenai perkembangan skripsi ini, sehingga memberi semangat dan

motivasi agar segera menyelesaikan skripsi.
8. Sahabat-sahabat terbaik Penulis lainnya yang juga satu organisasi di
GmnI, Regina Olda Manik, , Mifta Aulia, Purim Dachi, Rina Siagian,
Nain Carlos, Pinta Waty Nababan, Randy, Rindy, Novi, Trifena, Sri
Ningsih, Damaskus, Amanda, Rizki Sarni, Juniarti, Rio, Novriyana,
Jessica, Elfrini.
9. Senior Penulisyang juga senantiasa memberikan masukan dalam
pengerjaan skripsi ini, Bang Kastro Sitorus S.H

Universitas Sumatera Utara

10. Teman-teman satu Grup F, junior serta senior dari Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang telah menjadi bagian dari masa kuliah
Penulis selama ini.
11. Teman-teman, junior serta senior dari GmnI yang telah menjadi bagian
dan keluarga di masa kuliah Penulis selama ini.
12. Kak Yuna dari Departemen Ekonomi yang selalu memberikan arahan dan
masukan kepada Penulis kapanpun Penulis membutuhkannya.
13. Sahabat – sahabat SMA Swasta Perguruan TRI RATNA SIBOLGA yang
selalu menanyakan perkembangan dan memberikan support dalam

pengerjaan skripsi ini.
Akhirnya, Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini. Semoga ilmu
yang telah Penulis peroleh selama ini dapat bermakna dan berguna bagi
Penulis dan orang lain.
Medan, 20 Juli 2017
Penulis

Erwin Misvin Nazara
Nim: 130200160

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Aspek Hukum Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan
Bank yang tidak Berbadan Hukum.
Prof. Dr. Sunarmi, S.H. M.Hum.*)
Dr. Mahmul Siregar, S.H, M.Hum.**)
Erwin Misvin Nazara***)

Izin Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA ) merupakan
pengawasan yang dilakukan pemerintah untuk mencegah resiko yang timbul dari
KUPVA. Terdapat dualisme izin dalam penerbitan izin KUPVA Bukan Bank,
yaitu melalui Peraturan Bank Indonesia dan beberapa peraturan diluar dari
Peraturan Bank Indonesia misalnya salah satunya Peraturan Daerah, berdasarkan
Peraturan Bank Indonesia nomor 18/20/PBI/2016 dan Peraturan Daerah Kota
Medan Nomor 9 tahun 2014. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam
skripsi ini adalah : Bagaimana kedudukan Bank Indonesia dalam sistem keuangan
di Indonesia, Bagaimana peran Bank Indonesia terhadap Kegiatan Usaha
Penukaran Valuta Asing Bukan Bank berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.
18/20/PBI/2016, dan Bagaimana aspek hukum Kegiatan Usaha Penukaran Valuta
Asing Bukan Bank yang tidak Berbadan Hukum.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum
normatif dengan cara meneliti bahan pustaka (Library Research), disertai dengan
mengumpulkan data dan membaca referensi melalui peraturan perundang –
undangan, internet dan sumber lainnya, serta menggunakan metode kualitatif
dalam menganalisis data dengan cara mengumpulkan bahan hukum primer,
sekunder, dan tersier, mengelompokkan, mengolah bahan-bahan hukum dan juga
memaparkan kesimpulan, kemudian diseleksi menjadi data – data yang layak
untuk mendukung penulisan.

Bank Indonesia sebagai Bank Sentral memiliki fungsi utama yaitu mengatur
masalah-masalah yang berhubungan dengan keuangan negara secara luas. Dalam
hal valuta asing/money changer Bank Indonesia mengatur Kegiatan Usaha
Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) atau disebut juga dengan
money changer yang merupakan badan usaha bukan bank berbadan hukum
Perseroan Terbatas yang meliputi kegiatan penukaran yang dilakukan dengan
mekanisme jual dan beli Uang Kertas Asing (UKA) serta pembelian Cek Pelawat.
Peraturan izin KUPVA BB ini menegaskan kepada KUPVA BB yang tidak
memiliki izin dari Bank Indonesia harus melaporkan usahanya guna mendapatkan
izin usaha. Pengaturan perizinan bagi KUPVA BB juga menjadi sangat penting
untuk memudahkan pengawasan. Akan tetapi Peraturan Bank Indonesia tidak
mengatur izin daripada KUPVA BB yang tidak berbadan hukum, KUPVA BB
yang tidak berbadan hukum hanya diatur diluar dari Peraturan Bank Indonesia
seperti KUHD, Keputusan Menperindag dan Peraturan Daerah.
Kata kunci : Valuta asing, tidak berbadan hukum, non bank.
______________________
*) Dosen Pembimbing I
**) Dosen Pembimbing II
***) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK…………………………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..… iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………. v
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………..………….. 1
B. RumusanMasalah ………………………………………………… 7
C. TujuandanManfaatPenulisan …………………………................. 7
D. Keaslian Penulisan …………………………………..………......... 8
E. TinjauanKepustakaan ………………………………...................... 9
F. Metode Penulisan…………………………………………...……. 18
G. Sistematika Penulisan ……………………………………............ 20


BAB II

KEDUDUKAN BANK INDONESIA DALAM SISTEM

KEUANGAN INDONESIA
A. Pengertian Bank Indonesia ..………………………………........... 22
B. TujuandanTugas Bank Indonesia ………………………………. 26
C. Status danKedudukan Bank Indonesia sebagaiLembaga Negara
yang Independen …………………………………….............. 30

Universitas Sumatera Utara

D. Status danKedudukan Bank Indonesia sebagai Bank
Sentral………………………......………………………………… 32
BAB III

PERAN BANK INDONESIA TERHADAP KEGIATAN USAHA
PENUKARAN VALUTA ASING BUKAN BANK BERDASARKAN
PERATURAN BANK INDONESIA NO. 18/20/PBI/2016
A. DefenisiTransaksi Valuta Asing ………………………………… 36

B. MengenalTransaksi Valuta Asing …………………………......... 39
1. TujuandanFungsiTransaksiValuta Asing ………………… 39
2. PrinsipTransaksi Valuta Asing ……………………………... 42
3. Jenis – jenisTransaksiValutaAsing ……………................... 45
C. Peran Bank Indonesia terhadapKegiatan Usaha
PenukaranValutaAsingBukan Bank yang tidak Berbadan Hukum
………………. 52

BAB IV

ASPEK HUKUM KEGIATAN USAHA PENUKARAN VALUTA
ASING BUKAN BANK YANG TIDAK BERBADAN HUKUM
A. PengaturanKegiatan Usaha PenukaranValutaAsingBukan Bank
berdasarkanPeraturan Bank Indonesia No. 18/20/pbi/2016 …… 54
B. PengaturanKegiatan Usaha PenukaranValutaAsingBukan Bank yang
TidakBerbadanHukum ………………….……….............. 75

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
……………………………………………………………........... 84
B. Saran …….……………………………………………………….. 97

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara