Gambaran Risiko Postur Kerja dan Keluhan Nyeri Punggung Bawah di Bagian Produksi pada Pekerja Pembuatan Batu Bata di Desa Sei Buluh Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017
84
Lampiran 1
KUESIONER GAMBARAN RISIKO POSTUR KERJA DAN KELUHAN
NYERI PUNGGUNG BAWAH DI BAGIAN PRODUKSI PADA
PEKERJA PEMBUATAN BATU BATA
Berikan tanda √ pada salah satu kotak yang tersedia dan isilah titik-titik
yang tersaji di bawah ini sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu.
1.
2.
3.
4.
Nama
Umur (thn)
Jenis Kelamin
Masa kerja (thn)
:
:
: Laki-Laki
:
Perempuan
A. Penilaian keluhan Nyeri Punggung Bawah dengan Nordic Body Map
1). Apakah saudara merasakan keluhan sakit di pinggang belakang?
Ya
Tidak
2). Apakah saudara merasakan keluhan sakit di pinggul?
Ya
Tidak
3). Jika Saudara pernah mengalami keluhan sakit seperti yang anda sebutkan,
kapan keluhan tersebut dirasakan?
Terasa sakit pada saat melakukan pekerjaan
Terasa sakit setelah melakukan pekerjaan
Terasa sakit hanya pada akhir minggu
4). Berapa kali saudara mengalami keluhan sakit tersebut?
Jarang (1-2 kali/tahun)
Kadang-kadang (1-2 kali/bulan)
Sering (1-2 kali/minggu)
Sangat sering (Setiap hari)
5) Bagaimana tingkat keluhan rasa sakit yang anda alami?
Ringan (tidak nyaman dan masih bisa bekerja)
Sedang (tidak bisa bekerja lagi)
Parah (harus libur)
Universitas Sumatera Utara
85
Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI RISIKO POSTUR KERJA
DENGAN METODE OWAS
Berikan skor pada kotak yang tersedia sesuai dengan posisi tubuh saat bekerja
1. Sikap Punggung
a. Punggung lurus, badan pekerja sejajar dengan garis sumbu
kaki dan pinggul maka diberi skor 1
b. Punggung membungkuk, jika sudut badan kedepan lebih dari
20°maka diberi skor 2
c. Punggung memuntir, jika badan memuntir sebesar lebih dari
20° maka diberi skor 3
d. Punggung ditekuk memuntir, jika badan kedepan dan miring
secara simultan maka diberi skor 4
2. Sikap Lengan
a. Kedua lengan berada dibawah ketinggian bahu diberi skor 1
b. Satu lengan berada dibawah ketinggian bahu dan satunya lagi
diangkat di atas ketinggian bahu diberi skor 2
c. Kedua lengan berada diatas ketinggian bahudiberi skor 3
3. Sikap Kaki
1. Duduk diberi skor 1
2. Berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus diberi skor 2
3. Berdiri bertumpu pada satu kaki lurus diberi skor 3
4. Berdiri atau jongkok dengan bertumpu pada kedua kaki
dengan lutut ditekuk diberi skor 4
5. Berdiri atau jongkok dengan bertumpu pada satu kaki dengan
lutut ditekuk diberi skor 5
6. Berlutut pada satu atau kedua lutut diberi skor 6
7. Berjalan, pekerja dalam posisi berjalan saat bekerjadiberi skor 7
Universitas Sumatera Utara
86
4. Berat Beban
1. Berat Beban kurang dari 10 kg diberi skor 1
2. Berat beban adalah 10 Kg – 20 Kg diberi skor 2
3. Berat beban adalah lebih besar dari 20 Kg diberi skor 3
Universitas Sumatera Utara
87
Lampiran 3
MASTER DATA
nama
dedek
izal
towi
umam
sukanti
raja
boro
purno
faizal
yanto
ardi
ponirin
rinaldi
ahmad
hendra
dani
iwan
mepri
dedi
ana
ani
dina
isni
kina
jayus
anto
isni
laili
Umur
40
18
30
50
40
25
24
35
20
47
23
45
26
45
35
43
37
35
20
40
43
45
30
48
24
50
55
38
UK
2
1
1
2
2
1
1
1
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
2
2
JK
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
2
2
MK
8
1
6
10
5
3
3
8
1
10
1
6
2
2
1
1
10
8
2
6
2
9
6
5
2
5
6
4
MKK
2
1
2
2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
1
1
1
2
2
1
2
2
2
2
2
1
1
2
1
BK
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
TRO
2
2
1
2
2
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
PB
1
2
1
1
1
1
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
2
2
1
1
P
1
2
1
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
1
2
1
2
2
2
2
KT
1
0
2
1
2
1
0
1
0
0
0
1
1
1
2
2
2
2
2
0
2
2
0
2
0
0
2
2
FK
4
0
3
4
3
4
0
3
0
0
0
3
3
4
3
4
4
3
3
0
3
4
0
3
0
0
4
3
TK
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
Keterangan :
UK
JK
MK
MKK
BK
TRO
=
=
=
=
=
=
Umur Kategori
Jenis Kelamin
Masa Kerja
Masa Kerja Kategori
Bagian Kerja
Tingkat Risiko OWAS
PB
P
KT
FK
TK
=
=
=
=
=
Pinggang Belakang
Pinggul
Kapan Terasa
Frekuensi Keluhan
Tingkat Keluhan
Universitas Sumatera Utara
88
Lampiran 4
Lampiran hasil statistik
ANALISIS UNIVARIAT
keluhan sakit pinggang belakang
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
ya
Valid
19
67,9
67,9
67,9
tidak
9
32,1
32,1
100,0
Total
28
100,0
100,0
keluhan sakit pinggul
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
ya
15
53,6
53,6
53,6
tidak
13
46,4
46,4
100,0
Total
28
100,0
100,0
kapan keluhan dirasakan
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak pernah
pada saat melakukan
pekerjaan
9
32,1
32,1
32,1
7
25,0
25,0
57,1
12
42,9
42,9
100,0
28
100,0
100,0
Valid
setelah melakukan
pekerjaan
Total
Universitas Sumatera Utara
89
berapa kali saudara mengalami keluhan sakit
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak pernah
sering
9
32,1
32,1
32,1
11
39,3
39,3
71,4
8
28,6
28,6
100,0
28
100,0
100,0
Valid
sangat sering
Total
tingkat keluhan rasa sakit yang dialami
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak pernah
9
32,1
32,1
32,1
ringan
19
67,9
67,9
67,9
Total
28
100,0
100,0
Valid
CROSSTAB
umur responden k * nyeri punggung bawah Crosstabulation
nyeri punggung bawah
ya
Count
Total
tidak
8
6
14
57,1%
42,9%
100,0%
11
3
14
78,6%
21,4%
100,0%
19
9
28
67,9%
32,1%
100,0%
< 38 tahun
% within umur responden k
umur responden k
Count
>= 38 tahun
% within umur responden k
Count
Total
% within umur responden k
Universitas Sumatera Utara
90
Jenis kelamin * nyeri punggung bawah Crosstabulation
nyeri punggung bawah
ya
Count
Total
Tidak
13
7
20
65,0%
35,0%
100,0%
6
2
8
75,0%
25,0%
100,0%
19
9
28
67,9%
32,1%
100,0%
laki-laki
% within jenis kelamin
jenis kelamin
Count
peremouan
% within jenis kelamin
Count
Total
% within jenis kelamin
masa kerja * nyeri punggung bawah Crosstabulation
nyeri punggung bawah
ya
Count
Total
tidak
7
6
13
53,8%
46,2%
100,0%
12
3
15
80,0%
20,0%
100,0%
19
9
28
67,9%
32,1%
100,0%
< 5 tahun
% within masa kerja
masa kerja
Count
>= 5 tahun
% within masa kerja
Count
Total
% within masa kerja
\
tingkat resiko
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
rendah
1
3,6
3,6
3,6
sedang
16
57,1
57,1
57,1
tinggi
11
39,3
39,3
100,0
Total
28
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
91
tingkat resiko * bagian kerja Crosstabulation
bagian kerja
Total
mencangkul memotong melangsir
Count
menyusun
1
0
0
0
1
25,0%
0,0%
0,0%
0,0%
3,6%
3
5
0
8
16
75,0%
83,3%
0,0%
88,9%
57,1%
0
1
9
1
11
0,0%
16,7%
100%
11.1%
39,3%
0
0
0
0
0
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
4
6
9
9
28
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
rendah
% within bagian kerja
Count
sedang
% within bagian kerja
tingkat
resiko
Count
tinggi
% within bagian kerja
Sangat
Count
tinggi
% within bagian kerja
Count
Total
% within bagian kerja
Universitas Sumatera Utara
92
Lampiran 5
Dokumentasi Hasil Penelitian
Gambar 1.1postur tubuh pekerja saat mencangkul
Gambar 1.2 postur tubuh pekerja saat mencangkul
Universitas Sumatera Utara
93
Gambar 1.3 postur tubuh pekerja saat mencangkul
Gambar 1.4 postur tubuh pekerja saat mencangkul
Universitas Sumatera Utara
94
Gambar 1.5 postur tubuh pekerja saat mendorong alat pemotong batu bata
Gambar 1.6 postur tubuh pekerja saat mendorong alat pemotong batu batu
Universitas Sumatera Utara
95
Gambar 1.7 postur tubuh pekerja saat mendorong alat pemotong batu batu
Gambar 1.8 postur tubuh pekerja saat menekan alat pemotong batu batu
Universitas Sumatera Utara
96
Gambar 1.9 postur tubuh pekerja saat menekan alat pemotong batu batu
Gambar 1.10 postur tubuh pekerja saat menekan alat pemotong batu batu
Universitas Sumatera Utara
97
Gambar 1.11 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Gambar 1.12 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Universitas Sumatera Utara
98
Gambar 1.13 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Gambar 1.14 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Universitas Sumatera Utara
99
Gambar 1.15 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Gambar 1.16 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Universitas Sumatera Utara
100
Gambar 1.17 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Gambar 1.18 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Universitas Sumatera Utara
101
Gambar 1.19 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Gambar 1.20 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Universitas Sumatera Utara
102
Gambar 1.21 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Gambar 1.22 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Universitas Sumatera Utara
103
Gambar 1.23 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Gambar 1.24 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Universitas Sumatera Utara
104
Gambar 1.25 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Gambar 1.26 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Universitas Sumatera Utara
105
Gambar 1.27 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Gambar 1.28 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Universitas Sumatera Utara
106
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1
KUESIONER GAMBARAN RISIKO POSTUR KERJA DAN KELUHAN
NYERI PUNGGUNG BAWAH DI BAGIAN PRODUKSI PADA
PEKERJA PEMBUATAN BATU BATA
Berikan tanda √ pada salah satu kotak yang tersedia dan isilah titik-titik
yang tersaji di bawah ini sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu.
1.
2.
3.
4.
Nama
Umur (thn)
Jenis Kelamin
Masa kerja (thn)
:
:
: Laki-Laki
:
Perempuan
A. Penilaian keluhan Nyeri Punggung Bawah dengan Nordic Body Map
1). Apakah saudara merasakan keluhan sakit di pinggang belakang?
Ya
Tidak
2). Apakah saudara merasakan keluhan sakit di pinggul?
Ya
Tidak
3). Jika Saudara pernah mengalami keluhan sakit seperti yang anda sebutkan,
kapan keluhan tersebut dirasakan?
Terasa sakit pada saat melakukan pekerjaan
Terasa sakit setelah melakukan pekerjaan
Terasa sakit hanya pada akhir minggu
4). Berapa kali saudara mengalami keluhan sakit tersebut?
Jarang (1-2 kali/tahun)
Kadang-kadang (1-2 kali/bulan)
Sering (1-2 kali/minggu)
Sangat sering (Setiap hari)
5) Bagaimana tingkat keluhan rasa sakit yang anda alami?
Ringan (tidak nyaman dan masih bisa bekerja)
Sedang (tidak bisa bekerja lagi)
Parah (harus libur)
Universitas Sumatera Utara
85
Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI RISIKO POSTUR KERJA
DENGAN METODE OWAS
Berikan skor pada kotak yang tersedia sesuai dengan posisi tubuh saat bekerja
1. Sikap Punggung
a. Punggung lurus, badan pekerja sejajar dengan garis sumbu
kaki dan pinggul maka diberi skor 1
b. Punggung membungkuk, jika sudut badan kedepan lebih dari
20°maka diberi skor 2
c. Punggung memuntir, jika badan memuntir sebesar lebih dari
20° maka diberi skor 3
d. Punggung ditekuk memuntir, jika badan kedepan dan miring
secara simultan maka diberi skor 4
2. Sikap Lengan
a. Kedua lengan berada dibawah ketinggian bahu diberi skor 1
b. Satu lengan berada dibawah ketinggian bahu dan satunya lagi
diangkat di atas ketinggian bahu diberi skor 2
c. Kedua lengan berada diatas ketinggian bahudiberi skor 3
3. Sikap Kaki
1. Duduk diberi skor 1
2. Berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus diberi skor 2
3. Berdiri bertumpu pada satu kaki lurus diberi skor 3
4. Berdiri atau jongkok dengan bertumpu pada kedua kaki
dengan lutut ditekuk diberi skor 4
5. Berdiri atau jongkok dengan bertumpu pada satu kaki dengan
lutut ditekuk diberi skor 5
6. Berlutut pada satu atau kedua lutut diberi skor 6
7. Berjalan, pekerja dalam posisi berjalan saat bekerjadiberi skor 7
Universitas Sumatera Utara
86
4. Berat Beban
1. Berat Beban kurang dari 10 kg diberi skor 1
2. Berat beban adalah 10 Kg – 20 Kg diberi skor 2
3. Berat beban adalah lebih besar dari 20 Kg diberi skor 3
Universitas Sumatera Utara
87
Lampiran 3
MASTER DATA
nama
dedek
izal
towi
umam
sukanti
raja
boro
purno
faizal
yanto
ardi
ponirin
rinaldi
ahmad
hendra
dani
iwan
mepri
dedi
ana
ani
dina
isni
kina
jayus
anto
isni
laili
Umur
40
18
30
50
40
25
24
35
20
47
23
45
26
45
35
43
37
35
20
40
43
45
30
48
24
50
55
38
UK
2
1
1
2
2
1
1
1
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
2
2
JK
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
2
2
MK
8
1
6
10
5
3
3
8
1
10
1
6
2
2
1
1
10
8
2
6
2
9
6
5
2
5
6
4
MKK
2
1
2
2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
1
1
1
2
2
1
2
2
2
2
2
1
1
2
1
BK
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
TRO
2
2
1
2
2
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
PB
1
2
1
1
1
1
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
2
2
1
1
P
1
2
1
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
1
2
1
2
2
2
2
KT
1
0
2
1
2
1
0
1
0
0
0
1
1
1
2
2
2
2
2
0
2
2
0
2
0
0
2
2
FK
4
0
3
4
3
4
0
3
0
0
0
3
3
4
3
4
4
3
3
0
3
4
0
3
0
0
4
3
TK
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
Keterangan :
UK
JK
MK
MKK
BK
TRO
=
=
=
=
=
=
Umur Kategori
Jenis Kelamin
Masa Kerja
Masa Kerja Kategori
Bagian Kerja
Tingkat Risiko OWAS
PB
P
KT
FK
TK
=
=
=
=
=
Pinggang Belakang
Pinggul
Kapan Terasa
Frekuensi Keluhan
Tingkat Keluhan
Universitas Sumatera Utara
88
Lampiran 4
Lampiran hasil statistik
ANALISIS UNIVARIAT
keluhan sakit pinggang belakang
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
ya
Valid
19
67,9
67,9
67,9
tidak
9
32,1
32,1
100,0
Total
28
100,0
100,0
keluhan sakit pinggul
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
ya
15
53,6
53,6
53,6
tidak
13
46,4
46,4
100,0
Total
28
100,0
100,0
kapan keluhan dirasakan
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak pernah
pada saat melakukan
pekerjaan
9
32,1
32,1
32,1
7
25,0
25,0
57,1
12
42,9
42,9
100,0
28
100,0
100,0
Valid
setelah melakukan
pekerjaan
Total
Universitas Sumatera Utara
89
berapa kali saudara mengalami keluhan sakit
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak pernah
sering
9
32,1
32,1
32,1
11
39,3
39,3
71,4
8
28,6
28,6
100,0
28
100,0
100,0
Valid
sangat sering
Total
tingkat keluhan rasa sakit yang dialami
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak pernah
9
32,1
32,1
32,1
ringan
19
67,9
67,9
67,9
Total
28
100,0
100,0
Valid
CROSSTAB
umur responden k * nyeri punggung bawah Crosstabulation
nyeri punggung bawah
ya
Count
Total
tidak
8
6
14
57,1%
42,9%
100,0%
11
3
14
78,6%
21,4%
100,0%
19
9
28
67,9%
32,1%
100,0%
< 38 tahun
% within umur responden k
umur responden k
Count
>= 38 tahun
% within umur responden k
Count
Total
% within umur responden k
Universitas Sumatera Utara
90
Jenis kelamin * nyeri punggung bawah Crosstabulation
nyeri punggung bawah
ya
Count
Total
Tidak
13
7
20
65,0%
35,0%
100,0%
6
2
8
75,0%
25,0%
100,0%
19
9
28
67,9%
32,1%
100,0%
laki-laki
% within jenis kelamin
jenis kelamin
Count
peremouan
% within jenis kelamin
Count
Total
% within jenis kelamin
masa kerja * nyeri punggung bawah Crosstabulation
nyeri punggung bawah
ya
Count
Total
tidak
7
6
13
53,8%
46,2%
100,0%
12
3
15
80,0%
20,0%
100,0%
19
9
28
67,9%
32,1%
100,0%
< 5 tahun
% within masa kerja
masa kerja
Count
>= 5 tahun
% within masa kerja
Count
Total
% within masa kerja
\
tingkat resiko
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
rendah
1
3,6
3,6
3,6
sedang
16
57,1
57,1
57,1
tinggi
11
39,3
39,3
100,0
Total
28
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
91
tingkat resiko * bagian kerja Crosstabulation
bagian kerja
Total
mencangkul memotong melangsir
Count
menyusun
1
0
0
0
1
25,0%
0,0%
0,0%
0,0%
3,6%
3
5
0
8
16
75,0%
83,3%
0,0%
88,9%
57,1%
0
1
9
1
11
0,0%
16,7%
100%
11.1%
39,3%
0
0
0
0
0
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
4
6
9
9
28
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
rendah
% within bagian kerja
Count
sedang
% within bagian kerja
tingkat
resiko
Count
tinggi
% within bagian kerja
Sangat
Count
tinggi
% within bagian kerja
Count
Total
% within bagian kerja
Universitas Sumatera Utara
92
Lampiran 5
Dokumentasi Hasil Penelitian
Gambar 1.1postur tubuh pekerja saat mencangkul
Gambar 1.2 postur tubuh pekerja saat mencangkul
Universitas Sumatera Utara
93
Gambar 1.3 postur tubuh pekerja saat mencangkul
Gambar 1.4 postur tubuh pekerja saat mencangkul
Universitas Sumatera Utara
94
Gambar 1.5 postur tubuh pekerja saat mendorong alat pemotong batu bata
Gambar 1.6 postur tubuh pekerja saat mendorong alat pemotong batu batu
Universitas Sumatera Utara
95
Gambar 1.7 postur tubuh pekerja saat mendorong alat pemotong batu batu
Gambar 1.8 postur tubuh pekerja saat menekan alat pemotong batu batu
Universitas Sumatera Utara
96
Gambar 1.9 postur tubuh pekerja saat menekan alat pemotong batu batu
Gambar 1.10 postur tubuh pekerja saat menekan alat pemotong batu batu
Universitas Sumatera Utara
97
Gambar 1.11 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Gambar 1.12 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Universitas Sumatera Utara
98
Gambar 1.13 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Gambar 1.14 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Universitas Sumatera Utara
99
Gambar 1.15 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Gambar 1.16 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Universitas Sumatera Utara
100
Gambar 1.17 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Gambar 1.18 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Universitas Sumatera Utara
101
Gambar 1.19 postur tubuh pekerja saat melangsir batu bata
Gambar 1.20 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Universitas Sumatera Utara
102
Gambar 1.21 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Gambar 1.22 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Universitas Sumatera Utara
103
Gambar 1.23 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Gambar 1.24 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Universitas Sumatera Utara
104
Gambar 1.25 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Gambar 1.26 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Universitas Sumatera Utara
105
Gambar 1.27 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Gambar 1.28 postur tubuh pekerja saat menyusun batu bata
Universitas Sumatera Utara
106
Universitas Sumatera Utara