Distribusi dan Pola Pertumbuhan Udang Putih (Penaeus merguiensis de Man) di Perairan Estuari Suaka Margasatwa Karang Gading Sumatera Utara

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Udang putih Penaeus merguiensis de Man termasuk ke dalam famili
Penaeidae dan suku Decapoda. Udang ini banyak ditemukan hampir di seluruh
perairan Indonesia, mulai dari daerah estuari atau muara sungai sampai perairan
laut. Udang putih dalam perdagangan internasional dikenal dengan nama white
shrimp atau banana prawn. Di Indonesia, udang ini dikenal sebagai udang
jerbung, sedangkan di Sumatera Utara udang putih lebih dikenal dengan nama
udang kelong (Mulya dkk. 2011). Harga udang putih pada saat ini berkisar antara
Rp 60.000,- sampai Rp 65.000,-/kg. Tingginya harga pasar terhadap komoditas
ini, menjadikan udang putih sebagai salah satu komoditas perikanan unggulan di
Propinsi Sumatera Utara.
Udang putih banyak ditemukan di perairan estuari Suaka Margasatwa
Karang Gading. Perairan estuari Suaka Magsatwa Karang Gading merupakan
salah satu perairan yang terletak di pesisir timur Sumatera Utara dan berperan
penting dalam mendukung kehidupan udang putih. Pada saat ini di kawasan Suaka
Margasatwa Karang Gading telah terjadi konversi lahan menjadi peruntukan lain,
seperti peruntukan menjadi lahan pertambakan dan perkebunan kelapa sawit milik

masyarakat maupun pengusaha. Umumnya masyarakat yang tinggal di sekitar
kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading bermata pencaharian sebagai nelayan
tradisional, dan banyak menangkap udang putih di perairan estuari tersebut.
Sampai saat ini belum didapatkan data mengenai keberadaan udang putih di
perairan estuari Suaka Margasatwa Karang Gading Sumatera Utara, baik yang

Universitas Sumatera Utara

2

mencakup kelimpahan maupun pola pertumbuhannya, sehingga perlu dilakukan
penelitian.

Rumusan Masalah
Pada saat ini di perairan estuari Suaka Margasatwa Karang Gading banyak
dijumpai aktifitas penangkapan udang putih secara terus menerus oleh nelayan.
Aktivitas penangkapan yang dilakukan terhadap biota ini di peairan estuari Suaka
Margasatwa Karang Gading sering menggunakan alat tangkap yang tidak ramah
lingkungan (pukat cincin mini), sehingga menyebabkan udang putih berukuran
kecil maupun dewasa banyak yang tertangkap. Hal ini dikhawatirkan dapat

berpengaruh terhadap kelimpahan dan pertumbuhan udang putih di perairan ini.
Berdasarkan hal tersebut dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana distribusi udang putih di perairan estuari Suaka Margasatwa
Karang Gading Sumatera Utara?
2. Bagaimana pola pertumbuhan dan faktor kondisi udang putih di perairan
estuari Suaka Margasatwa Karang Gading Sumatera Utara?

Kerangka Pemikiran
Intensifikasi penangkapan yang dilakukan secara terus menerus oleh
nelayan dengan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan
dikhawatirkan

dapat

menyebabkan

penurunan

populasi


udang

putih

P. merguiensis de Man di perairan estuari Suaka Margaatwa Karang Gading. Data
udang putih yang diukur meliputi: kelimpahan, distribusi, hubungan panjang
berat, dan faktor kondisi. Data fisika kimia perairan yang diukur meliputi: suhu
air, kedalaman, kecerahan air, kecepatan arus, fraksi substrat, salinitas air, pH air,

Universitas Sumatera Utara

3

DO (disolved oxygen), dan BOD (Biochemical oxygen demand). Data udang putih
dan parameter fisika kimia perairan yang didapat diharapkan dapat dijadikan
sebagai data awal dalam upaya pengelolaan udang putih di perairan estuari Suaka
Margasatwa Karang Gading Sumatera Utara. Diagram kerangka pemikiran dapat
dilihat pada Gambar 1.
Intensifikasi
Penangkapan secara

terus menerus

-

Parameter fisika kimia
suhu
kedalaman air
kecerahan air
kecepatan arus
salinitas
pH
DO (disolved oxygen)
BOD (biochemical
oxygen demand)

Alat tangkap tidak ramah lingkungan
Penurunan populasi
udang putih
P. merguiensis de Man
di alam


-

Udang putih
kelimpahan
distribusi
pola pertumbuhan
faktor kondisi

Data dasar dalam
pengelolaan udang putih
P. Merguiensis de Man

Gambar 1. Diagram Kerangka Pemikiran

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.

Menganalisis distribusi udang putih P. merguiensis de Man di perairan estuari

Suaka Margasatwa Karang Gading Sumatera Utara.

2.

Menganalisis

pola

pertumbuhan

dan

faktor

kondisi

udang

putih


P. merguiensis de Man melalui analisis hubungan panjang berat.

Universitas Sumatera Utara

4

Manfaat Penelitian
1. Tersedianya data kelimpahan dan distribusi udang putih P. merguiensis de
Man di perairan estuari Suaka Margasatwa Karang Gading Sumatera Utara
2. Tersedianya data pola pertumbuhan dan faktor kondisi udang putih
P. merguiensis de Man di perairan estuari Suaka Margasatwa Karang Gading
Sumatera Utara, sehingga dapat dijadikan sebagai data dasar dalam upaya
pengelolaan biota ini di perairan tersebut.

Universitas Sumatera Utara