Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Bud Chip Tebu (Saccharum officinarum L.)
DAFTAR PUSTAKA
Adams, C.R., K.M. Banford and M.P. Early. 1995. Principles of Horticulture. 2nd
edition. Butterworth-Heinemann Ltd. Oxford. London.
Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat. 2013. Pembibitan Tebu.
http://balittas.litbang.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 29 Maret 2014.
Chairunnisa, C. 2005. Pengelolaan Hama Tebu di Wilayah Kerja Pabrik Gula
kebon Agung, Kabupaten Malang-Jawa Timur, Departemen Proteksi
Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Hal 3.
Danuwinata, A. 1998. Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Genotip
Cabai Merah. Majalah Ilmiah Vol. 8 No. 8. Universitas Winaya Mukti.
Bandung
Djumali, 2014. Juring Ganda Meningkatkan Produktivitas dan Rendemen Tebu.
P3GI. Kediri
Harjadi, S. S. M. M. 1991. Pengantar Agronomi. PT Gramedia. Jakarta.
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Herlina. 2011. Kajian variasi jarak dan waktu tanam jagung manis dalam sistem
tumpang sari jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) Dan kacang
tanah (Arachis hypogaea L). Tesis Universitas Andalas, Padang.
Ikhtiyanto, R.E. 2010. Pengaruh Pupuk Nitrogen Dan Fosfor Terhadap
Pertumbuhan Dan Produksi Tebu (Saccharum officinarum L.). Skripsi.
Departemen Agronomi Danhortikultura. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.
Indrawanto, C.2010. Budidaya dan Pasca Panen Tebu. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan. ESKA Media. Jakarta.
Indryanti, A.L. 2010. Pengaruh Jarak Tanam dan Jumlah Benih Terhadap
Pertumbuhan Vegetatif Jagung Muda. Media Sains. Vol 2.(2).
Khuluq, A.D., dan R. Hamida. 2014. Peningkatan Produktivitas dan Rendemen
Tebu Melalui Rekayasa Fisisologis Pertunasan. Perspektif. Vol. 13 No.
(1). 13 – 24. BPTPS. Malang.
Leiwakabessy, F.M., U.M. Wahjudin, dan Suwarno. 2003. Kesuburan Tanah.
Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor
Universitas Sumatera Utara
Marliah, A., t. hidaya, dan N. husna. 2012. Pengaruh Varietas dan Jarak Tanam
terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Jurnal Agrista
16 91): 22 – 28.
Marliani, V.P., 2011. Analisis Kandungan Hara N Dan P Serta Klorofil Tebu
Transgenik Ipb 1 Yang Ditanam Di Kebun Percobaan Pg Djatiroto, Jawa
Timur. Skripsi Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan IPB, Bogor.
Mayadewi , N. N. A. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam
Terhadap Pertumbuhan Gulma
dan Hasil Jagung Manis. Jurusan
Budidaya Pertanian. Vol 26 (4) : 153 - 159 (2007). Fa ku ltas Pertanian
Unud, Denpasar
Murwandono. 2013. Budidaya Tebu di Indonesia. Makalah Seminar Bulanan
Balittas Oktober 2013. Malang
Novizan. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk yang Efektif. Agromedia Pustaka,
Jakarta
Pawirosemadi, M., 2011. Dasar- Dasar Teknologi Budidaya Tebu dan Pengolahan
Hasilnya. Universitas Negri Malang Press, Malang.
Purwanti, E., 2008. Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk Dan Konsentrasi Em-4
Terhadap Pertumbuhan Bibit Stek Tebu (Saccharum Officinarum L.).
Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Srkakarta.
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3G1) Kediri. 2014. Teknologi Bud
chip. http://www.puslitgula10.com. Diakses tanggal 29 Maret 2014.
.
Rohedin, 2012. Pengaruh Jarak Tanam Antar Barisan dengan Dosis Pupuk
Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bibit Tebu
(Saccharum officinarum L.). Skripsi. Unand. Padang.
Salisbury, F. B. dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid I, II, dan III.
Terjemahan dari : Plant Physiology. Penerjemah : D. R. Lukman dan
Sumaryono. Penerbit ITB, Bandung.
Sitompul S.M. dan Bambang G. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta.
Soedhono. 2009. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pola Tanaman Tebu.
http://www.DisbunJatim.co.id. Diakses tanggal 18 Januari 2014.
Soemarno. 2011. Pentingnya Nitrogen Bagi Tanaman Tebu. Bahan Kajian MK.
Pupuk dan Pemupukan. Jurusan Tanah FPUB.
Steenis, V. Dr. C.G.G.J., G.den Hoed dan Dr P.J Eyma. 2005. Flora. PT Pradnya
Paramita. Jakarta. Hal 144.
Universitas Sumatera Utara
Sudiatso, S. 1999. Tanaman bahan baku pemanis dan produksi pemanis.
Departemen Budidaya pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sukarmen, A., Endanf, S., Kusnadi., Sumedi., Untung, M., 2011. Berbagai
Pengalaman Mengembangkan Sistem Single Bud Planting (SBP) di Pabrik
Gula Semboro. Makalah Sidang Seksi On Farm – B2-1.
Sundara, B. 1998. Sugarcane Cultivation. First Edition. Vikas Publishing House
Pvt Ltd, New Delhi.292 p
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Jurusan Tanah. IPB. Bogor. 591 hal.
Sutejo, M.M. 1992. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bina Aksara. Jakarta.
Sutardjo, RME. 1994. Budidaya Tanaman Tebu. Jakarta: Penerbit PT Bumi
Aksara.
Triyono, A., Purwanto,dan Budiyono. 2013. Efisiensi Penggunaan Pupuk –N
Untuk Pengurangan Kehilangan Nitrat Pada Lahan Pertanian. Prosiding
Seminar Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan 2013.
Wijayanti, W.A. 2008. Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di
Pabrik Gula Tjoekir PTPN X, Jombang, Jawa Timur; Studi Kasus
Pengaruh Bongkar Ratoon terhadap Peningkatan Produktivitas Tebu.
Skripsi IPB. Bogor. Hal 14 – 20.
Universitas Sumatera Utara
Adams, C.R., K.M. Banford and M.P. Early. 1995. Principles of Horticulture. 2nd
edition. Butterworth-Heinemann Ltd. Oxford. London.
Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat. 2013. Pembibitan Tebu.
http://balittas.litbang.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 29 Maret 2014.
Chairunnisa, C. 2005. Pengelolaan Hama Tebu di Wilayah Kerja Pabrik Gula
kebon Agung, Kabupaten Malang-Jawa Timur, Departemen Proteksi
Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Hal 3.
Danuwinata, A. 1998. Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Genotip
Cabai Merah. Majalah Ilmiah Vol. 8 No. 8. Universitas Winaya Mukti.
Bandung
Djumali, 2014. Juring Ganda Meningkatkan Produktivitas dan Rendemen Tebu.
P3GI. Kediri
Harjadi, S. S. M. M. 1991. Pengantar Agronomi. PT Gramedia. Jakarta.
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Herlina. 2011. Kajian variasi jarak dan waktu tanam jagung manis dalam sistem
tumpang sari jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) Dan kacang
tanah (Arachis hypogaea L). Tesis Universitas Andalas, Padang.
Ikhtiyanto, R.E. 2010. Pengaruh Pupuk Nitrogen Dan Fosfor Terhadap
Pertumbuhan Dan Produksi Tebu (Saccharum officinarum L.). Skripsi.
Departemen Agronomi Danhortikultura. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.
Indrawanto, C.2010. Budidaya dan Pasca Panen Tebu. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan. ESKA Media. Jakarta.
Indryanti, A.L. 2010. Pengaruh Jarak Tanam dan Jumlah Benih Terhadap
Pertumbuhan Vegetatif Jagung Muda. Media Sains. Vol 2.(2).
Khuluq, A.D., dan R. Hamida. 2014. Peningkatan Produktivitas dan Rendemen
Tebu Melalui Rekayasa Fisisologis Pertunasan. Perspektif. Vol. 13 No.
(1). 13 – 24. BPTPS. Malang.
Leiwakabessy, F.M., U.M. Wahjudin, dan Suwarno. 2003. Kesuburan Tanah.
Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor
Universitas Sumatera Utara
Marliah, A., t. hidaya, dan N. husna. 2012. Pengaruh Varietas dan Jarak Tanam
terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Jurnal Agrista
16 91): 22 – 28.
Marliani, V.P., 2011. Analisis Kandungan Hara N Dan P Serta Klorofil Tebu
Transgenik Ipb 1 Yang Ditanam Di Kebun Percobaan Pg Djatiroto, Jawa
Timur. Skripsi Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan IPB, Bogor.
Mayadewi , N. N. A. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam
Terhadap Pertumbuhan Gulma
dan Hasil Jagung Manis. Jurusan
Budidaya Pertanian. Vol 26 (4) : 153 - 159 (2007). Fa ku ltas Pertanian
Unud, Denpasar
Murwandono. 2013. Budidaya Tebu di Indonesia. Makalah Seminar Bulanan
Balittas Oktober 2013. Malang
Novizan. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk yang Efektif. Agromedia Pustaka,
Jakarta
Pawirosemadi, M., 2011. Dasar- Dasar Teknologi Budidaya Tebu dan Pengolahan
Hasilnya. Universitas Negri Malang Press, Malang.
Purwanti, E., 2008. Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk Dan Konsentrasi Em-4
Terhadap Pertumbuhan Bibit Stek Tebu (Saccharum Officinarum L.).
Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Srkakarta.
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3G1) Kediri. 2014. Teknologi Bud
chip. http://www.puslitgula10.com. Diakses tanggal 29 Maret 2014.
.
Rohedin, 2012. Pengaruh Jarak Tanam Antar Barisan dengan Dosis Pupuk
Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bibit Tebu
(Saccharum officinarum L.). Skripsi. Unand. Padang.
Salisbury, F. B. dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid I, II, dan III.
Terjemahan dari : Plant Physiology. Penerjemah : D. R. Lukman dan
Sumaryono. Penerbit ITB, Bandung.
Sitompul S.M. dan Bambang G. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta.
Soedhono. 2009. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pola Tanaman Tebu.
http://www.DisbunJatim.co.id. Diakses tanggal 18 Januari 2014.
Soemarno. 2011. Pentingnya Nitrogen Bagi Tanaman Tebu. Bahan Kajian MK.
Pupuk dan Pemupukan. Jurusan Tanah FPUB.
Steenis, V. Dr. C.G.G.J., G.den Hoed dan Dr P.J Eyma. 2005. Flora. PT Pradnya
Paramita. Jakarta. Hal 144.
Universitas Sumatera Utara
Sudiatso, S. 1999. Tanaman bahan baku pemanis dan produksi pemanis.
Departemen Budidaya pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sukarmen, A., Endanf, S., Kusnadi., Sumedi., Untung, M., 2011. Berbagai
Pengalaman Mengembangkan Sistem Single Bud Planting (SBP) di Pabrik
Gula Semboro. Makalah Sidang Seksi On Farm – B2-1.
Sundara, B. 1998. Sugarcane Cultivation. First Edition. Vikas Publishing House
Pvt Ltd, New Delhi.292 p
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Jurusan Tanah. IPB. Bogor. 591 hal.
Sutejo, M.M. 1992. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bina Aksara. Jakarta.
Sutardjo, RME. 1994. Budidaya Tanaman Tebu. Jakarta: Penerbit PT Bumi
Aksara.
Triyono, A., Purwanto,dan Budiyono. 2013. Efisiensi Penggunaan Pupuk –N
Untuk Pengurangan Kehilangan Nitrat Pada Lahan Pertanian. Prosiding
Seminar Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan 2013.
Wijayanti, W.A. 2008. Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di
Pabrik Gula Tjoekir PTPN X, Jombang, Jawa Timur; Studi Kasus
Pengaruh Bongkar Ratoon terhadap Peningkatan Produktivitas Tebu.
Skripsi IPB. Bogor. Hal 14 – 20.
Universitas Sumatera Utara