PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN LAMA PERENDAMAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEBU (Saccharum officinarum L.) TEKNIK BUD CHIP SKRIPSI ERLIANDI 100301115
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN LAMA PERENDAMAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEBU (Saccharum officinarum L.) TEKNIK BUD CHIP SKRIPSI ERLIANDI 100301115
PROGRAMSTUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN LAMA PERENDAMAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEBU (Saccharum officinarum L.) TEKNIK BUD CHIP SKRIPSI ERLIANDI 100301115 Skripsi sebagai salah satu syarat untukmemperoleh gelar sarjanadi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
PROGRAMSTUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
Judul:Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Lama Perendaman Auksin Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarumL.) Teknik
Bud Chip
Nama :Erliandi NIM : 100301115 Program Studi :Agroteknologi
Disetujui oleh Komisi Pembimbing Ir. Ratna Rosanty Lahay, M.P. Ir. Toga Simanungkalit, M.P.
Ketua Anggota
Mengetahui, Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc.
Ketua Program Studi Agroteknologi
ABSTRACT ERLIANDI: The Effectof Media Composition and Soaking Time of AuksintowardGrowth of Sugar cane (Saccharum officinarum L.) by Bud chip
Technique,supervised by RATNA ROSANTY LAHAY and TOGA
SIMANUNGKALIT.Responses of media composition and soaking time of auksin toward thegrowth of sugar cane (Saccharum oficinarum L.) by bud chip technique have not been researched in north sumateraregion. Therefor, research has been conducted atexperimental field of Tanjung Jatti estate Binjai PTPN II(± 50-60 m asl.) in April – Juny 2014 using a randomized block design with two factors, the first i.e. media composition (50:50, 70:30, 30:70 (% top soil : % blotong compost) and the second i.e. soaking time of auksin(10, 20, and 30 minute). Observation variables measured were bud growth percentation, bud growth rate, plant height, leaf total, stem diameter, leaf area, shoot wet weight, root wet weight, shoot dry weight, root dry weight, seed solid, shoot and root ratio, seed quality index.
The results showed that 1 weeks after planting (WAP) of bud growth presentation, on 6 WAP of plant height, on 6 WAP of steam diameter, on 4 and 6 WAP of leaf total, on 8 WAP of leaf area, seed solid, shoot and root ratio, seed quality indexbe significantly differentby media composition. On 8 WAP of leaf area and shoot and root ratiobe significantly different soaking time of auksin. On2 WAP of leaf total be significantly different by the interaction of treatments. We recommend that auksin (atonik) should not be applicated by soaking, because its influence was not been optimal. Key words: Sugar cane, Bud Chip, Media, Auksin
ABSTRAK
ERLIANDI : Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Lama Perendaman Auksin i Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarumL.) Teknik Bud Chip, dibimbing oleh RATNA ROSANTY LAHAY dan TOGA SIMANUNGKALIT.
Pertumbuhan bibit tebu teknik bud chip yang dipengaruhi oleh kombinasi komposisi media tanam dan lama perendaman auksinbelum ada diteliti di daerah Sumatera Utara. Untuk itu suatu penelitian telah dilakukan di lahan percobaan Kebun Tanjung Jatti BinjaiPTPN II (± 50-60 m dpl) pada April – Juni 2014 menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor, pertama yaitu komposisi media tanam (50:50, 70:30, 30:70 (% top soil : % kompos blotong)) dan kedua yaitu lama perendaman auksin (10, 20, dan 30 menit). Peubah amatan yang diamati adalah kecepatan tumbuh tunas, persentase tumbuh tunas, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, bobot basah pucuk, bobot basah akar, bobot kering pucuk, bobot kering akar, kekokohan bibit, rasio pucuk akar (RPA), indeks mutu bibit (IMB).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tumbuh tunas 1minggu setelah tanam (MST), tinggi tanaman 6 MST, diameter batang 6 MST, jumlah daun 4 dan 6 MST, luas daun 8 MST, kekokohan bibit, rasio pucuk akar, indeks mutu bibit berbeda nyata pada perlakuan komposisi media tanam. Luas daun 8 MST dan rasio pucuk akar berbeda nyata pada lama perendaman auksin. Hanya jumlah daun 2 MST yang berbeda nyata pada interaksi perlakuan. Sebaiknya auksin dengan merek dagang atonik tidak diaplikasikan dengan perendamankarna hasil perendaman tidak memberikan hasil maksimal.
Kata kunci: Tebu, Bud Chip, Media Tanam, Auksin
RIWAYAT HIDUP
ii Penulis dilahirkan di Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur pada tanggal
02 April 1992 dari ayah Sumardi dan Ibu Ernawati. Penulis merupakan putra kedua dari empat bersaudara.
Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Swasta Amanah Medan, KecamatanMedan Sunggal dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB).
Penulis memilih Minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan (BPP), Program Studi Agroteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai Seksi Komunikasi dan Informasi pada Organisasi Gabungan Mahasiswan Bidik Misi (GAMADIKSI). Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. (BSP), Perkebunan Gurach Estate, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara dari tanggal 17 Juli sampai 15 Agustus 2013.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha iii skripsi yang berjudul “Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Lama Perendaman Auksin Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarumL.) Teknik Bud Chip ”.
Pada kesempatan ini penulis menghaturkan pernyataan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan, memelihara dan mendidik penulis selama ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ir. Ratna Rosanty Lahay, M.P. dan Ir. Toga Simanungkalit selaku ketua dan anggota komisi pembimbing sertaFreddy A.B. Siamtupang, SP selaku pembimbing lapangan yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis dari mulai menetapkan judul, melakukan penelitian, sampai pada ujian akhir.
Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf Riset dan Pengembangangan Tebu PTPN II Binjai atas perizinan penelitian dan fasilitas yang diberikan, karyawan PTPN II Kebun Tanjung Jatti Binjai Unit Pembibitan Tebu atas segala bantuan dalam kegiatan pelaksanaan penelitian dan, staf pengajar dan pegawai di Program Studi Agroekoteknologi, serta semua rekan mahasiswa yang tak dapat disebutkan satu per satu di sini yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Medan, September 2014 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ................................................................................................. i RIWAYAT HIDUP ................................................................................... iii KATA PENGANTAR .............................................................................. iv DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ................................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. x PENDAHULUAN Latar Belakang .......................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2 Hipotesis Penelitian ................................................................................... 3 Kegunaan Penelitian ................................................................................. 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman ........................................................................................ 4 Syarat Tumbuh .......................................................................................... 5 Iklim ...................................................................................................... 5 Tanah ..................................................................................................... 7 Teknik Bud Chip ........................................................................................ 8 Media Tanam ............................................................................................. 9 Top Soil ...................................................................................................... 9 Kompos Blotong ................................................................................... 11 Auksin ........................................................................................................ 11 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu .................................................................................... 13 Bahan dan Alat .......................................................................................... 13 Metode Penelitian ..................................................................................... 13 Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 15
Penyiapan Media Tanam ....................................................................... 15 Pembuatan Perlakuan Komposisi Media Tanam ................................... 15 Pengisian Media Tanam ke Pot Tray .................................................... 15 Penyiapan Bibit Bud Chip ..................................................................... 16 Perlakuan Aplikasi Auksin Pada Bud Chip ........................................... 16 Penanaman Bibit Bud Chip di Pot Tray ................................................ 16 Pemeliharaan Tanaman ......................................................................... 17
Penyiraman ....................................................................................... 17 Penyiangan ........................................................................................ 17 Panen ................................................................................................ 17 v
Peubah Amatan ......................................................................................... 17 Kecepatan Tumbuh Tunas (hari) ............................................................... 17 Persentase Tumbuh Tunas (%) .............................................................. 17 Tinggi Tanaman (cm) ................................................................................ 18 Diameter Batang (mm) .............................................................................. 18 Jumlah Daun (helai) ................................................................................... 18 Luas Daun (cm²)......................................................................................... 18 Bobot Basah Pucuk (g) ............................................................................. 18 Bobot Basah Akar (g) ........................................................................... 19 Bobot Kering Pucuk (g) ............................................................................. 19 Bobot Kering Akar (g) ............................................................................... 19 Kekokohan Bibit ................................................................................... 19 Rasio Pucuk Akar (RPA) ....................................................................... 19 Indeks Mutu Bibit (IMB) ........................................................................... 20 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil .......................................................................................................... 21
Kecepatan Tumbuh Tunas (hari) .......................................................... 21 Persentase Tumbuh Tunas (%) .............................................................. 22 Tinggi Tanaman (cm) ............................................................................ 24 Diameter Batang (mm) ......................................................................... 27 Jumlah Daun (helai) ............................................................................. 29 Luas Daun (cm²) .................................................................................... 34
Bobot Basah Pucuk (g) .......................................................................... 36 Bobot Basah Akar (g) ........................................................................... 36 Bobot Kering Pucuk(g) .......................................................................... 37 Bobot Kering Akar(g) ............................................................................ 37 Kekokohan Bibit .................................................................................... 38 Rasio Pucuk Akar(RPA) ....................................................................... 39
Indeks Mutu Bibit(IMB) ........................................................................... 41 Pembahasan ............................................................................................... 42
Pertumbuhan Bibit Tebu Pada Perlakuan Komposisi Media Tanam .... 42 Pertumbuhan Bibit Tebu Pada Perlakuan Perendaman Auksin ............ 47 Pertumbuhan Bibit Tebu Pada Interaksi Perlakuan Komposisi Media Tanam dan Lama Perendaman Auksin .................................................. 48
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ............................................................................................... 49 Saran .......................................................................................................... 49 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 50 LAMPIRAN .............................................................................................. 52 vi
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Rataan kecepatan tumbuh tunas bibit tebu 5 HST (hari) pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin ........ 21
2. Rataan persentase tumbuh tunas bibit tebu 1,2 dan 3 MST (%) pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin..................................................................................................... 22 3. Rataan tinggi tanaman tebu 2, 4 dan 6 MST (cm) pada perlakaun komposisi media tanam dan lama perendaman auksin ......................... 25
4. Rataan diameter batangtebu 2, 4 dan 6 MST (mm) pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin ......... 27
5. Rataan jumlah daun tebu 2, 4 dan 6 MST (helai) pada perlakuan komposisi mediatanam dan lama perendaman auksin .......................... 30
6. Rataan luas daun tebu 8 MST (cm²) pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin ........................................... 34
7. Rataan bobot basah pucuk tebu 8 MST(g) pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin ......................... 36
8. Rataan bobot basah akar tebu 8 MST (g) pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin ......................... 36
9. Rataan bobot kering pucuk tebu 8 MST (g) pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin ......................... 37
10. Rataan bobot kering akar tebu 8 MST(g) pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin ......................... 37
11. Rataan kekokohan bibit tebu 6 MST pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin ........................................... 38
12. Rataan rasio pucuk akar tebu 8 MST pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin ........................................... 39
13. Rataan indeks mutu bibittebu 8 MST pada perlakuan komposisi media tanam dan lama perendaman auksin .................................................. 41 vii
DAFTAR GAMBAR
9. Pertambahan diameter batang dari 2 sampai 6 MST pada lama perendaman auksin ............................................................................. 28
4 MST ................................................................................................... 33 15. Hubungan antara komposisi media tanam dengan jumlah daun
14. Hubungan antara komposisi media tanam dengan jumlah daun
13. Hubungan antara lama perendaman auksin dengan komposisi media pada jumlah daun 2 MST......................................................... 32
12. Pertambahan jumlah daun dari 2 sampai 6 MST pada lama perendaman auksin ........................................................................... 31
11. Pertambahan jumlah daun dari 2 sampai 6 MST pada komposisi media tanam ....................................................................................... 30
10. Hubungan antara komposisi media tanam dengan diameter batang 6 MST ..................................................................................... 29
6 MST ................................................................................................. 26 8. Pertambahan diameter batang dari 2 sampai 6 MST pada komposisi media tanam ...................................................................... 28
Nomor Halaman 1.
7. Hubungan antara komposisi media tanam dengan tinggi tanaman
6. Pertambahan tinggi tanaman dari 2 sampai 6 MST pada lama perendaman auksin ............................................................................. 26
5. Pertambahan tinggi tanaman dari 2 sampai 6 MST pada komposisi media tanam ...................................................................... 25
4. Hubungan antara komposisi media tanam dengan persentase tumbuh tunas 1 MST .......................................................................... 24
3. Pertambahan persentase tumbuh tunas dari 1 sampai 3 MST pada lama perendaman auksin ............................................................ 23
Top soil ............................................................................................... 9 2. Pertambahan persentase tumbuh tunas dari 1 sampai 3 MST pada komposisi media tanam ..................................................................... 23
6 MST ................................................................................................. 33 viii
16. Hubungan antara komposisi media tanam dengan luas daun 8 MST .................................................................................................... 35 17.
Hubungan antara lama perendaman auksin dengan luas daun
8 MST .......................................................................................................... 35 18.
Hubungan antara komposisi media tanam dengan kekokohan bibit 6 MST .......................................................................................... 39
19. Hubungan antara komposisi media tanam dengan rasio pucuk akar 8 MST ........................................................................................... 40
20. Hubungan antara lama perendaman auksin dengan rasio pucuk akar8 MST ............................................................................................ 41
21. Hubungan antara lama perendaman auksin dengan indeks mutu bibit 8 MST .......................................................................................... 42 ix