Hubungan Perilaku Ibu Rumah Tanggan dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara Tahun 2015

ABSTRAK
Penyakit diare merupakan sebuah simptom dimana pembuangan air besar
yang encer dan lembek dengan frekuensi 3 kali atau lebih dari 3 kali dalam waktu 24
jam. Berdasarkan data UNICEF pada tahun 2010 didapatkan 10% dari penyebab
kematian pada anak balita adalah penyakit diare. Survei morbiditas yang dilakukan
oleh Departmen Kesehatan dari tahun 2000 sampai 2010 terdapat peningkatan insiden.
Pada tahun 2000 kejadian diare adalah 301/1000 penduduk, pada tahun 2003 naik
menjadi 374/1000 penduduk, tahun 2006 naik menjadi 423/100 penduduk dan tahun
2010 menjadi 411/1000.
Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Sampel pada
penelitian ini sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dilaksanakan pada
bulan Oktober-November 2015 dengan mengisi kuesioner.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu rumah
tangga terhadap kejadian diare pada balita di Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan
Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara Tahun 2015. Perilaku ibu rumah
tangga meliputi tiga aspek yang dijadikan kajian pada penelitian ini yaitu
pengetahuan, sikap dan tindakan.
Pada hasil penelitian peneliti mendapatkan nilai p value untuk pengetahuan
adalah 0.02, nilai p value untuk sikap adalah 0.032 dan nilai p value untuk tindakan
adalah 0.001. Secara konklusi, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan antara pengetahuan, sikap dan tindakan ibu terhadap kejadian diare pada

balita.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Diare

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Diarrhea is known as a symptom with the excretion of watery feces in the
frequency of 3 or more than 3 times in 24 hours. Based on the research of UNICEF in
2010, it showed that 10% of the cause of death for kid under 5 years old is diarrheal
disease. Ministry of Health in Republic Indonesia has done the survey about the
morbidity of diarrhea from 2000 to 2010 and it showed the incident rate escalated. In
2000,the incident rate of diarrhea is 301/1000 citizens, in 2003 it increased to
374/1000 citizens, in 2006 it upraise to 423/1000 and 2010 it resulted as 411/1000
citizens.
This research is an analytic research that using cross-sectional design. The
samples for this research are 100 people. The collecting of data was done from
October to November 2015 by filling the questions.
The main purpose of conducting this research it to understand the
relationship between the behavior of housewives and the happening of diarrhea on

kid under 5 years old in Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota
Medan, Sumatera Utara in year of 2015. Behavior of housewives included 3 aspects
which is knowledge, attitude and action.
From the result of this research it showed that the p value of knowledge is
0.020, p value of attitude is 0.032 and p value of action is 0.001. In the conclusion
this research shows that there is significant relationship between the knowledge,
attitude, action of housewives and the diarrhea that happen at kids under 5 years old.
Keywords : Knowledge, Attitude, Action, Diarrhea

Universitas Sumatera Utara