Esensi Pemaknaan Kata “Demokratis” Dalam Pemilihan Kepala Daerah di Indoneisa Pasca Perubahan UUD NRI 1945 (Studi Konstitusional Terhadap Pasal 18 ayat 4 UUD NRI 1945)

ESENSI PEMAKNAAN KATA “DEMOKRATIS” DALAM
PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI INDONEISA PASCA PERUBAHAN
UUD NRI 1945 (STUDI KONSTITUSIONAL TERHADAP PASAL 18
AYAT 4 UUD NRI 1945)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

O
L
E
H

Juanda Tampubolon
NIM : 110200321
DEPARTEMEN HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN

2015

Universitas Sumatera Utara

ESENSI PEMAKNAAN KATA “DEMOKRATIS” DALAM
PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI INDONEISA PASCA PERUBAHAN
UUD NRI 1945 (STUDI KONSTITUSIONAL TERHADAP PASAL 18
AYAT 4 UUD NRI 1945)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH :
JUANDA TAMPUBOLON
NIM: 110200321
DEPARTEMEN HUKUM TATA NEGARA
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Tata Negara

Dr. Faisal Akbar Nasution, S.H.,M.Hum.
NIP. 195909211987031002


Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II,

Dr. Mirza Nasution, S.H., M.Hum.

Yusrin, S.H., M.Hum.

NIP. 197212261998021001

NIP.197506122002121002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


ESENSI PEMAKNAAN KATA “DEMOKRATIS” DALAM
PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI INDONEISA PASCA PERUBAHAN
UUD NRI 1945 (STUDI KONSTITUSIONAL TERHADAP PASAL 18
AYAT 4 UUD NRI 1945)

*) Dr. Mirza Nasution, S.H., M.Hum
**) Yusrin, S.H., M.Hum
***) Juanda Tampubolon
ABSTRAK
Demokrasi merupakan cita-cita bangsa Indonesia. Salah satu cara
mewujudkan demokrasi ini adalah melalui pemilihan kepala daerah secara
langsung maupun melaluii DPRD tentunya juga harus berdasarkan pemilihan
kepala daerah yang demokratis seperti amanat pasal 18 ayat (4) UUD NRI 1945.
Pemilihan kepala daerah yang demokratis ini juga memliki prosedur dan tahapan
yang berdasarkan kedaulatan rakyat dan demokratis yang dimaksud. Memaknai
kata demokratis dalam pasal 18 ayat (4) UUD NRI 1945 tidak serta merta melihat
pemilihan kepala daerah itu harus dengan lpemilihan kepala daerah secara
langsung begitu juga sebaliknya. Memaknai pemilihan kepala daerah yang
demokratis harus mengetahui, mempelajari dan menganalisa 2 model pemilihan
kepala daerah di Indonesia agar mendapatkan data yang akurat untuk dapat

mengetahui demokratis yang seperti apa yang dikehendaki oleh konstitusi Negara
Republik Indonesia.
Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah ppenelitian
kepustakaan (library research) yaitu dengan cara mengumpulkan bahan bahan
dari buku-buku, makalah, peraturan perundang-undangan serta media Internet
juga hasil tulisan ilmiah lainnya yang erat hubungannya dengan maksud tujuan
dari penulisan skripsi ini.
Hasil penelitian ini menjelaskan makna demokratis dalam pasal 18 ayat (4)
UUD NRI 1945, untuk lebih mengetahui pemilihan kepala daerah yang
demokratis yang diamanatkan konstitusi untuk dijalankan oleh pemerintah dan
masyarakat Indonesia. Demokrasi dalam peraturan perundang-undangan yang
pernah berlaku di Indonesia
Kata Kunci: Pemilihan Kepala Daerah, Demokratis
*) Dosen Pembimbing I
**) Dosen Pembimbing II
***) Mahasiswa Fakultas Hukum USU

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis ucapkan pada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan kesehatantidak pernah meninggalkan, mengecewakan, dan telah
memberikan pengharapan dalam hidup untuk terus teguh memegang janji-janjiNya bagi anak-Nya yang bersandar padaNya sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Guna melengkapi persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Ada pun judul skripsi penulis adalah “ESENSI PEMAKNAAN KATA
“DEMOKRATIS” DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI INDONEISA
PASCA

PERUBAHAN

UUD

NRI 1945

(STUDI KONSTITUSIONAL

TERHADAP PASAL 18 AYAT 4 UUD NRI 1945)”
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak berusaha semaksimal
mungkin namun karena keterbatasan yang dimiliki, penulis menyadari masih

banyak kekurangan baik dari penyajian materi maupun penyampaiannya. Penulis
juga menyadari sepenuhnya bahwa banyak sekali menerima bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepada Ayah penulis Jubel Tampubolon dan Mama penulis Roida
Simanjuntak tercinta yang telah mencurahkan kasih sayangnya
kepada penulis selama 22 tahun dibesarkan dan disekolahkan 16 tahun
lamanya dengan tenaga, keringat dan doa yang tulus sehingga penulis
berada dalam kebaikan dalam setiap langkah yang penulis jalani;
2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum., selaku dekan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku pembantu
dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
4. Bapak Syariffuddin Hasibuan, S.H., DFM, M.H., selaku pembantu
Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
5. Bapak Dr. OK Saidin, S.H., M.Hum., selaku pembantu Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

6. Bapak Dr. Faisal Akbar Nasution, S.H., M.Hum., selaku ketua
departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara;
7. Bapak Dr. Mirza Nasution, S.H. M.Hum., selaku dosen pembimbing
I, yang telah memberikan perhatian lebih dan kepedulian, juga telah
banyak memberikan bantuan berupa masukan, arahan, serta bimbingan
nya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini;
8. Bapak Yusrin, S.H., M.Hum., selaku sekretaris Departemen Hukum
Tata Negara sekaligus dosen pembimbing II, yang telah bersedia
memberikan bimbingan dengan teliti dan memberikan banyak arahan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini;
9. Ibu Rafiqoh Lubis S.H., M.Hum., selaku dosen wali penulis yang
telah memberikan nasihat dan semangat untuk penulis selama ini di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
10. Seluruh dosen yang telah memberikan perkuliahan selama berada di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

Universitas Sumatera Utara

11. Adik-adik ku, Robinson Tampubolon, Ferry Fadly Tampubolon,

Amsal Natanael Tampubolon, Salma Natalia Tampubolon, adik-adik
yang sangat penulis sayangi dan kasihi, dan semoga menjadi anakanak yang sukses kedepan nya dan tetap takut akan Tuhan dan terus
meraih cita-cita yang tinggi;
12. Untuk partner, calon teman hidup yang terkasih Venia Larissa, yang
terus membawa saya dalam doa dan memberikan dukungan, semangat
dan motivasi yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik;
13. Teman tawa, sahabat yang sama-sama menikmati suka-duka, saudara
yang telah 4 tahun bersama di fakultas hukum dan akan tetap bersama
untuk hidup dimasa depan GASTER, Guntur, Asido, Vincent,
Syahputa, Ivan, Nio Romario, Danny, Lambok, Philipus, Rio Setiadi,
Leider Tirta, Bruno, Devid, Richard, John, Arius, Togar, Choky;
14. Sahabat di kost para bintang tarigan 2-A, Ibu Kost, Arivin Zebua, Bill
Clinton, Samuel Simanjuntak, Rey Purba;
15. Keluarga besar UKM KMK UP FH USU;
16. Kelompok kecil di UKM KMK UP FH USU, kelompok solafideozora, bg Erikson Sibarani, S.H., kak Joice Simatupang, S.H., Kristy
Pasaribu, Daniel Sinaga, Harytama Simanjuntak, Oktanta Ginting,
Rcky Sidabutar, Maruli Sinaga;

Universitas Sumatera Utara


17. Rekan-rekan seperjuangan di Departemen Hukum Tata Negara
Fakultas Hukum USU, Garry, Jeremy, Tri Marilando, Farah, Herry,
Elmas, Saprizal, Tody, Dyna, Benny;
18. Rekan-rekan di Group G dan Group C dan rekan-rekan klinis selama
berada di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, trimakasih
untuk kerjasamanya;
19. Seluruh Rekan Mahasiswa Fakultas Hukum USU yang tidak dapat
penulis sebutkan satu-persatu. Hidup Mahasiswa!;
20. Para penulis buku, majalah, skripsi, tesis, disertasi yang penulis
jadikan referensi data guna mengerjakan skripsi ini hingga selesai;
Setiap manusia diberikan pilihan masing masing untuk menentukan
jalan hidupnya, dan setiap manusia diberikan talenta masing-masing untuk dapat
meneruskan hidupnya. Tuhan membentuk penulis di Fakultas Hukum untuk
memberikan bekal dan persiapan menuju ladang yang baru. Terimakasih atas
berbagai hal yang bermanfaat yang telah diberikan kepada penulis. Kiranya Tuhan
memberikan berkat dan perlindungan-Nya kepada kita semua
Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi
penulis sendiri maupun kepada para pembaca dan dapat digunakan untuk
kemajuan bangsa dan negara.

Medan, Juli 2015

Juanda Tampubolon

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................

i

Daftar Isi..........................................................................................................

iv

Abstrak............................................................................................................

vi


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................

1

B. Perumusan masalah........................................................................

7

C. Tujuan dan manfaat penulisan........................................................

8

D. Keaslian penulisan..........................................................................

9

E. Metode penulisan............................................................................

9

F. Tinjauan kepustakaan......................................................................

10

G. Sistematika penulisan......................................................................

19

BAB II PENGATURAN PILKADA DALAM PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN SETELAH AMANDEMEN UUD
NRI 1945 DI INDONESIA..................................................................

21

A. Demokrasi dalam pilkada sebelum perubahan UUD 1945...........

21

B. Dalam Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004...........................

23

C. Dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2014............................

33

D. Dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015..............................

45

BAB III PEMAKNAAN DEMOKRASI DALAM PEMILIHAN KEPALA
DAERAH DI INDONESIA
A. Pengertian demokrasi.....................................................................

48

B. Sejarah perkembangan demokrasi.................................................

51

C. Demokrasi di Indonesia.................................................................

59

D. Pemilihan kepala daerah di Indonesia...........................................

64

BAB IV PEMILIHAN KEPALA DAERAH YANG DEMOKRATIS
BERDASARKAN KONSEP NEGARA DEMOKRASI
KONSTITUSIONAL
A. Konsep Demokrasi Konstitusional dalam Pasal 1 ayat (2) UUD NRI
1945..............................................................................................

69

Universitas Sumatera Utara

B. Pemilihan kepala daerah yang demokratis pasal 18 ayat (4) UUD NRI
1945...............................................................................................

72

1. Kepala daerah secara langsung.....................................

75

2. Pemilihan kepala daerah melalui DPRD.......................

81

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................

86

B. Saran...............................................................................................

87

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara