Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

vii

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Penggunaan Media Sosial Dan Intensitas Interaksi
Remaja Dengan Orangtua (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial
Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan
Selayang).Media sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen – elemen
individu, kelompok atau organisasi yang terhubung dan terjadi interaksi satu
sama lain dengan menggunakan perantara teknologi informasi. Istilah media
sosial sendiri diperkenalkan oleh Profesor J. A Barnes di tahun 1954. Era media
sosial seperti yang kita kenali hari ini mungkin telah dimulai sejak 20 tahun lalu,
ketika Bruce dan Susan Abelson mendirikan situs Open Diary, sebuah situs
jejaring sosial awal tempat dimana para penulis buku harian online berkumpul
menjadi satu komunitas. Ketersediaan akses internet berkecepatan tinggi yang
berkembang kian pesat menambah popularitas konsep tersebut, yang akhirnya
mengarah pada penciptaan situs jejaring sosial lainnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap intensitas interaksi
remaja dengan orangtua di Kecamatan Medan Selayang. Teori pendukung yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain Teori Uses and Effect,Komunikasi,
Komunikasi Massa, Media Baru (New Media), Media Sosial, Penggunaan Media,
Interaksi Orangtua dan Anak dan Remaja. Penelitian ini menggunakan metode

korelasional kuantitatif, yang bertujuan menghitung hubungan penggunaan media
sosial dan intensitas interaksi remaja dengan orangtua. Waktu penelitian
dilakukan dalam jangka waktu 11 hari yakni 05 Agustus sampai dengan 15
Agustus 2015. Data yang terkumpul akan diproses sesuai dengan tahapan
kemudian ditabulasi dan dianalisis, selanjutnya akan diberikan pembahasan dan
menginterpretasikannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja
dengan rentan usia 13 – 21 tahun di Kecamatan Medan Selayang yang berjumlah
orang. Penentuan sampel menggunakan rumus Taro Yamane dari keseluruhan
populasi diperoleh 100 responden. Teknik penarikan sampel menggunakan
Propotional Stratified Random Sampling, Purposive Sampling dan Accidental
Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara,
dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan analisis tabel tunggal,
analisis tabel silang dan uji hipotesis dengan rumus Koefisien Korelasi Tata
Jenjang (Rank Order) oleh Spearman dengan menggunakan aplikasi Stattistical
Product and System Solution (SPSS) 20. Dari hasil penelitian ini diperoleh r
sebesar 0,162 menunjukan bahwa hubungan lemah sekali antara pengguna media
sosial terhadap intensitas interaksi remaja dengan orangtua di Kecamatan Medan
Selayang menurut skala Guilford. Untuk menguji signifikasi pengaruh variabel X
terhadap variabel Y digunakan Uji Determinan Korelasi, dengan hasil 0,10 > 0,05,
dengan demikian H0 diterima. Dari hasil penelitian ini, menunjukan bahwa tidak

terdapat pengaruh antara pengguna media sosial terhadap intensitas interaksi
remaja dengan orangtua di Kecamatan Medan Selayang.

Kata Kunci: Media Sosial, Penggunaan Media Sosial, Interaksi, Remaja dan
Orangtua.

Universitas Sumatera Utara