Hubungan Koloni Pseudomonas Aeruginosa dengan Persentase Take Split Thickness Skin Graft (STSG) Pada Pasien Luka Bakar Di RSUP H. Adam Malik Medan

HUBUNGAN KOLONI PSEUDOMONAS AERUGINOSA
DENGAN PERSENTASE TAKE SPLIT THICKNESS SKIN
GRAFT (STSG) PADA PASIEN LUKA BAKAR DI
RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

TESIS
Oleh
dr. RONI MARZUKI NASUTION

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER DOKTER SPESIALIS ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

Tesis

: Hubungan Koloni Pseudomonas Aeruginosa dengan Persentase
Take Split Thickness Skin Graft (STSG) Pada Pasien Luka
Bakar Di RSUP H. Adam Malik Medan


Nama PPDS

: Roni Marzuki Nasution

Nomor CHS

:

Bidang Ilmu

: Kedokteran / Ilmu Bedah

Kategori

: Bedah Plastik

TESIS INI TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH

Pembimbing :


dr. Frank Bietra Buchari, SpBP
NIP : 197105172008011008

Ketua Departemen Ilmu Bedah

dr. Utama Abdi Tarigan, SpBP
NIP: 1971061620012 1 001

Ketua Program Studi Ilmu

Bedah

dr. Emir Taris Pasaribu,SpB(K)Onk

dr. Marshal,SpB,SpB-TKV(K)

NIP: 19520304198002100

NIP: 196103161986111001


Universitas Sumatera Utara

SURAT KETERANGAN

Sudah diperiksa Tesis

Judul

: Hubungan Koloni Pseudomonas Aeruginosa dengan Persentase
Take Split Thickness Skin Graft (STSG) Pada Pasien Luka
Bakar Di RSUP H. Adam Malik Medan

Peneliti

: Roni Marzuki Nasution

Departemen

: Ilmu Bedah


Institusi

: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

MEDAN, AGUSTUS 2014
KONSULTAN METODOLOGI PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN USU

Prof. dr. H. Aznan Lelo,PhD,SpFK
NIP: 195112021979021001

Universitas Sumatera Utara

TESIS

Judul

: Hubungan Koloni Pseudomonas Aeruginosa dengan Persentase
Take Split Thickness Skin Graft (STSG) Pada Pasien Luka

Bakar Di RSUP H. Adam Malik Medan

Peneliti

: Roni Marzuki Nasution

Departemen

: lmu Bedah

Institusi

: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

MEDAN,

AGUSTUS 2014

PEMBIMBING PATOLOGI KLINIK


dr. Ricke Loesnihari, M.Ked (Clin-Path), SpPK (K)
NIP : 1961 0825 198802 2 001

Universitas Sumatera Utara

Persetujuan dari Komisi Etika Penelitian
PERSETUJUAN KOMISI ETIK TENTANG PELAKSANAAN PENELITIAN
BIDANG KESEHATAN
Nomor :…………………………………….
Yang bertanda tangan dibawah ini,Ketua Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara,setelah dilaksanakan pembahasan dan penilaian
usulan penelitian yang berjudul :
Hubungan Koloni Pseudomonas Aeruginosa dengan Persentase Split Thickness Skin Graft
(STSG) pada Pasien Luka Bakar Di RSUP H. Adam Malik Medan
Yang menggunakan manusia sebagai subjek penelitian dengan :
Ketua Pelaksana/Peneliti Utama
: dr. Roni Marzuki Nasution
Institusi
: Departemen Ilmu Bedah FK USU
Dapat disetujui pelaksanaan nya selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan

dan kode etik penelitian biomedik.
Medan,…………………………………….
Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan
Fakultas Kedokteran USU

(………………………………………….
)
Ketua

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

Hubungan Koloni Pseudomonas Aeruginosa dengan Persentase Split
Thickness Skin Graft (STSG) pada Pasien Luka Bakar Di RSUP H. Adam
Malik Medan

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam proposal ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.

Medan,

Agustus 2014

Roni Marzuki Nasution

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan, karena berkat segala rahmat dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis Magister ini yang
merupakan salah satu persyaratan tugas akhir untuk memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu
Bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Selawat dan salam tak
lupa penulis sampaikan kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW.

Dengan selesainya penulisan tesis ini, perkenankanlah penulis untuk menyampaikan rasa
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk mengikuti
Program Pendidikan Magister Ilmu Bedah di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara
Ketua Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Emir T
Pasaribu, SpB(K)Onk dan Sekretaris Departemen, dr. Erjan Fikri, SpB,SpBA. Ketua Program
Studi Ilmu Bedah, dr. Marshal SpB,SpBTKV dan Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah, dr.
Asrul S, SpB-KBD, yang telah bersedia menerima, mendidik dan membimbing penulis
dengan penuh kesabaran selama penulis menjalani pendidikan.
Dr. Frank B. Buchari ; Ketua Divisi Bedah Plastik di Deparemen Ilmu Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara sekaligus Pembimbing penelitian saya, dr. Eddy
Sutrisno, Sp.BP-RE (K), dr. Jailani, Sp.BP-RE(K), dr. Utama Tarigan, Sp.BP-RE terima
kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang dapat penulis
sampaikan, yang telah membimbing, mendidik, membuka wawasan penulis, senantiasa
memberikan dorongan dan motivasi yang tiada hentinya dengan penuh bijaksana dan tulus
ikhlas disepanjang waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada guru-guru saya :
Prof. Bachtiar Surya, SpB-KBD, Prof. Iskandar Japardi, SpBS(K), Prof. Adril A Hakim,

SpS,SpBS(K), Prof. dr. A Gofar Sastrodiningrat SpBS (K), Prof. Nazar Moesbar, SpB,SpOT,
Prof. Hafas Hanafiah, SpB,SpOT, dr. Asmui Yosodihardjo, SpB,SpBA, dr. Syahbuddin
Harahap, SpB, DR. dr. Humala Hutagalung, SpB(K)ONK, dr. Gerhard Panjaitan,
SpB(K)ONK, dr. Harry Soejatmiko, SpB,SpBTKV, dr. Chairiandi Siregar, SpOT, dr.
Bungaran Sihombing, SpU, dr. Syah M Warli, SpU dan seluruh guru bedah saya yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu, di lingkungan RSUP H Adam Malik, RSU Pirngadi Medan
dan di semua tempat yang telah mengajarkan ketrampilan bedah pada diri saya. Semua telah

Universitas Sumatera Utara

tanpa pamrih memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis selama mengikuti
program pendidikan ini.
Prof. Aznan Lelo, PhD, SpFK, yang telah membimbing, membantu dan meluangkan waktu
dalam membimbing statistik dari tulisan tugas akhir ini.
Dr. Ricke Loesnihari, M. Ked (Clin-Path), SpPK(K), yang telah membimbing, membantu dan
meluangkan waktu dalam penelitian ni.

Para Senior, dan sejawat peserta program studi Bedah yang bersama-sama menjalani suka
duka selama pendidikan. Terima kasih kepada Yudi dan Hanny yang banyak membantu
dalam penyelesaian tesis ini.

Para pegawai dilingkungan Departemen Ilmu Bedah FK USU, dan para tenaga kesehatan
yang berbaur berbagi pekerjaan memberikan pelayanan Bedah di RSUP H Adam Malik, RSU
Pirngadi, dan di semua tempat bersama penulis selama penulis menimba ilmu.
Kedua orang tua, ayahanda Drs. H. Asroi Nasution dan ibunda Hj. Enni Derlina . Mertua,
ayahanda H. Hamzah Ichsanuddin dan ibunda Hj. Wisdar, terima kasih yang sedalamdalamnya dan setulus-tulusnya, yang telah membesarkan dan mendidik penulis sejak kecil
dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan perhatian, dengan diiringi doa dan dorongan yang
tiada hentinya sepanjang waktu, memberikan contoh yang sangat berharga dalam menghargai
dan menjalani kehidupan.
Kepada abang, kakak, adik-adik dan seluruh keluarga besar, penulis mengucapkan terima
kasih atas pengertian dan dukungan yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.
Terima kasih yang tak terkira kepada istriku tercinta dr. Ria Hartaty dan anakku Raisya
Muntazzia Nasution dan Raihan Muhafiz Azrai Nasution atas segala pengorbanan,
pengertian, dukungan semangat, kesabaran dan kesetiaan dalam segala suka duka
mendampingi saya selama menjalani masa pendidikan yang panjang ini.
Akhirnya hanya Allah SWT yang dapat membalas segala kebaikan.
Semoga ilmu yang penulis peroleh selama pendidikan Magister spesialisasi ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Terima kasih.

Universitas Sumatera Utara

Medan, Agustus 2014
Penulis

Roni Marzuki Nasution

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
DAFTAR TABEL…………………………………………………………...
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………...
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………

i
v
viii
x
xi
xii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.

Latar Belakang ..........................................................................
Rumusan Masalah.....................................................................
Hipotesa ....................................................................................
Tujuan Penelitian ......................................................................
Manfaat Penelitian ....................................................................

1
2
2
2
3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.

Defenisi Luka Bakar .................................................................
Patofisiologi Luka Bakar ..........................................................
Derajat Luka Bakar ...................................................................
Fase Penyembuhan Luka Bakar ...............................................
2.4.1 Fase Inflamasi .................................................................
2.4.2 Fase Proliferasi ................................................................
2.4.3 Fase Remodelling ............................................................
2.5. Infeksi pada Luka Bakar ...........................................................
2.5.1 Pseudomonas aeruginosas ..............................................
2.6. Skin Graft ..................................................................................
2.6.1 Split Thickness Skin Graft ...............................................
2.6.2 Full Thickness Skin Graft ................................................

4
4
5
5
6
6
6
7
8
10
11
12

BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian..........................................................................
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................
3.4. Besar Sampel ............................................................................
3.5. Kriteria Inklusi dan Ekslusi ......................................................
3.6. Cara Kerja .................................................................................
3.7. Analisa Data ..............................................................................
3.8. Defenisi Operasional .................................................................
3.9. Pertimbangan Etik.....................................................................
3.10. Persetujuan setelah Penjelasan ..................................................
3.11 Kerangka Konsep ......................................................................

15
15
15
15
16
16
16
17
18
18
19

BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Karakteristik Penderita Luka Bakar .........................

20

Universitas Sumatera Utara

4.2. Deskripsi Jenis Kuman pada Penderita Luka Bakar ................. 20
4.3. Deskripsi Take Skin Graft pada Penderita Luka Bakar ............ 20
4.4. Hubungan Koloni Pseudomonas aeruginosa dengan Persentase Take
Split Thickness Skin Graft (STSG) pada Pasien Luka Bakar di RSUP H.
Adam Malik .............................................................................. 21
BAB 5 PEMBAHASAN ...............................................................................

22

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN..............................................................
6.1. Simpulan ...................................................................................
6.2 Saran .........................................................................................

25
25
25

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

26

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No
Tabel 4.1

Judul
Deskripsi Karakteristik Penderita Luka Bakar

Tabel 4.2

Deskripsi Jenis Kuman pada Penderita Luka
Bakar
Deskripsi Take skin graft pada Penderita Luka
Bakar
Hubungan Koloni Pseudomonas aeruginosa
dengan Persentase Take Split Thickness Skin
Graft (STSG) pada Pasien Luka Bakar di RSUP
H. Adam Malik Medan

Tabel 4.3
Tabel 4.4

Halaman
23
23
24
24

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
No
Gambar 1
Gambar 2

Judul
Struktur penampang kulit manusia
Tingkat ketebalan Skin Graft

Halaman
12
12

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7

Susunan Peneliti
Rencana Anggaran Penelitian
Jadwal Penelitian
Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian
Persetujuan Setelah Penjelasan
Persetujuan dari Komite Penelitian
Formulir Data Penelitian

Universitas Sumatera Utara

Hubungan Koloni Pseudomonas Aeruginosa dengan Persentase
Take Split Thickness Skin Graft (STSG) Pada Pasien Luka Bakar Di
RSUP H. Adam Malik Medan
Roni Marzuki Nasution1, Frank Bietra Buchari2, Utama Tarigan2
1
PPDS Bedah Universitas Sumatera Utara, 2Divisi Bedah Plastik
Latar Belakang: Luka bakar masih merupakan masalah global. Insiden luka bakar di seluruh
dunia pada tahun 2004 diperkirakan 1,1 per 100.000 penduduk. Dan hampir separuh terjadi
di wilayah Asia Tenggara. Skin graft digunakan dalam berbagai situasi klinis termasuk
rekonstruksi luka bakar. ). Patogen yang paling umum yang menyebabkan kegagalan graft
adalah coagulase positive staphylococcus, Pseudomonas dan beta-haemolytic Streptococcus.
Oleh karena itu, peneliti perlu meneliti hubungan koloni Pseudomonas aeruginosa dengan
tingkat keberhasilan skin graft pada pasien luka bakar di RSUP H. Adam Malik Medan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian descriptive analitik dengan desain penelitian
crossectional, dilakukan di Departemen Ilmu Bedah Plastik RSUP H. Adam Malik Medan
selama periode Februari sampai Juni 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
penderita luka bakaryang dirawat di RSUP H. Adam Malik Medan pada kurun waktu Februari
sampai Juni 2014 yang dilakukan skin graft
Hasil: Dari 22 kasus luka bakar dijumpai persentase take skin graft > 80% pada 16 pasien
(72.7%), persentase take skin graft antara 50-80% pada 5 pasien (22.7%), dan persentase
take skin graft < 50% dijumpai pada 1 pasien. take skin graft >80% pada luka bakar dengan
Pseudomonas aeroginosa dijumpai pada 3/7 kasus (42,86%) yang lebih sedikit pada luka
bakar non Pseudomonas aeroginosa yaitu pada 13/15 kasus (86,67%). Take 80% pada luka bakar dengan
Pseudomonas aeroginosa dijumpai pada 3/7 kasus (42,86%) yang lebih sedikit pada luka
bakar non Pseudomonas aeroginosa yaitu pada 13/15 kasus (86,67%). Berdasarkan uji chi
square tidak dijumpai adanya hubungan koloni Pseudomonas aeruginosa dengan tingkat
keberhasilan skin graft pada penderita luka bakar (p=0,073)

Keyword: Pseudomonas aeruginosa, Split Thickness Skin Graft Take (STSG), Burn Injury

Universitas Sumatera Utara

Colonies of Pseudomonas aeruginosa relationship with the percentage of Split Thickness
Skin Graft Take (STSG) In the Burn Patient In H. Adam Malik Hospital Medan
Roni Marzuki Nasution1, Frank Bietra Buchari2, Utama Tarigan2
1
Surgeon Resident of North Sumatera Faculty, 2Plastic Surgery Division
Background: Burns still a global problem. The incidence of burns around the world in 2004 is
estimated to 1.1 per 100,000 population. And nearly half occurred in the Southeast Asian
region. Skin grafts are used in a variety of clinical situations including burns reconstruction.
The most common pathogens that cause graft failure was coagulase positive staphylococci,
Pseudomonas and beta-haemolytic Streptococcus. Therefore, researchers need to examine
the relationship colonies of Pseudomonas aeruginosa with a success rate of skin grafting in
burn patients in H. Adam Malik Hospital Medan.
Methods: This study is a descriptive analytic cross-sectional study design, carried out at the
Department of Plastic Surgery H. Adam Malik Hospital during the period February to June
2014 population in this study were all injured patients admitted to the H. Adam Malik
hospital Medan the period February to June 2014 were performed skin graft
Results: Of the 22 cases encountered burns skin graft take percentage> 80% in 16 patients
(72.7%), the percentage of skin graft take between 50-80% in 5 patients (22.7%), and skin
graft take percentage 80% burns with aeroginosa
Pseudomonas found in 3/7 cases (42.86%) were lower in non-Pseudomonas burns
aeroginosa ie on 13/15 cases (86.67%). Take 80% in burns with aeroginosa Pseudomonas
found in 3/7 cases (42.86%) were lower in non-Pseudomonas burns aeroginosa ie on 13/15
cases (86.67%). Based on chi-square test found no correlation Pseudomonas aeruginosa
colony with a success rate of skin graft on burn patients (p = 0.073)
Keyword: Pseudomonas aeruginosa, Split Thickness Skin Graft Take (STSG), Burn Injury

Universitas Sumatera Utara