Analisa Jumlah Operator Pada Bagian Pengepakan Dengam Metode Work Sampling dan Biomekanika di PT. Mutiara Mukti Farma

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pekerja yang melakukan kerja secara manual (manual material handling)

yang terdiri dari mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik dan membawa
merupakan sumber utama komplain karyawan di industri . Aktivitas manual
material hendling (MMH) yang tidak tepat dapat menimbulkan kerugian bahkan
kecelakaan pada karyawan. Akibat yang timbul dari aktifitas manual material
handling

yang tidak benar salah satunya adalah keluhan muskoloskeletal.

Keluhan muskoloskeletal adalah kelelahan pada bagian-bagian otot skeletal yang
dirasakan oleh seseorang mulai dari yang ringan sampai yang sangat sakit.
PT. Mutiara Mukti Farma merupakan suatu perusahaan yang bergerak
produksi obat, dengan jenis tablet, kapsul, sirup, dan kaplet. Pembuatan tersebut,
tentu peran manusia menjadi salah satu hal yang penting untuk di pikirkan agar

operator merasa nyaman di tempat kerjanya, sebagian besar pekerjaan di
perusahaan ini sudah menggunakan mesin, tetapi di beberapa stasiun kerja masih
menggunakan tenaga manusia seperti pada bagian pengepakan, di bagian
pengepakan operator yang yang bekerja pada pengepakan bagian sirup sebanyak 6
orang, mulai dar mengepak bingkisan sampai memasukkan kedalam kardus kemudian
dipindahkan ke troli untuk diantar kebagian gudang.

Pemindahan material secara manual apabila tidak dilakukan secara
ergonomis akan menimbulkan kecelakaan dalam industri. Kecelakaan industri

Universitas Sumatera Utara

yang disebut sebagai Over exertion-lifting and carrying adalah kerusakan jaringan
tubuh akibat beban angkat yang berlebihan Berdasarkan pengalaman beberapa
parameter yang berpengaruh terhadap kegiatan mengangkat antara lain berat
beban yang diangkat, perbandingan berat beban dengan orangnya, jarak horizontal
terhadap pekerja, ukuran beban yang diangkat (beban yang berdimensi besar akan
mempunyai jarak beban yang jauh dan bisa menggangu pandangan.
Penelitian yang dilakukan Dyah Ika Rinawati, Diana Puspitasari, Fatrin
Muljadi di IKM batik Surakarta, tepatnya di Kampoeng Batik Laweyan Jenis

batik yang diproduksi adalah batik cap dan batik tulis dengan sebagian besar jenis
batik yang diproduksi adalah batik cap. IKM Batik Saud Effendy ini berproduksi
dengan strategi make to order dan belum ada pedoman waktu produksi. Selain itu
beban kerja pada setiap stasiun kerja kurang seimbang, dimana dari value stream
mapping yang ada, pada stasiun pengecapan dalam penyelesaian 1 lot produksi
sebanyak 120 meter menghasilkan waktu terlama dibandingkan dengan stasiun
kerja lainnya, yaitu 434 menit dengan 3 orang pekerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu baku dan jumlah
tenaga kerja optimal pada setiap tahapan proses. Dari hasil penelitian dan
perhitungan didapatkan waktu baku untuk masing-masing proses produksi, yaitu
pemotongan mori (17,46 menit), pengecapan (582,15 menit), pewarnaan (84,06
menit), pengeringan dan pencucian (207,98 menit), penglorodan sebesar 99,87
menit, pengeringan 1123,2 menit, dan packing sebesar 75,24 menit. Usulan tenaga
kerja yang diberikan dapat menghemat biaya pengeluaran IKM sebesar 12%..

Universitas Sumatera Utara

1.2

Perumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, masalah pokok yang

menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana menentukan
jumlah operator angkut yang paling optimal di bagian pengepakan.

1.3

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Secara umum Tujuan penelitian adalah melakukan pengukuran beban kerja

yang dapat ditanggung oleh operator untuk mengurangi kelelahan pada operator.
Tujuan khusus penelitian adalah:

1. Mengidentifikasi bagian tubuh operator yang mengalami rasa sakit pada
saat pengangkatan kardus yang berisi obat.
2. Mengetahui beban kerja operator bagian pengepakan pada saat
pengangkatan kardus yang berisi obat
3. Mengidentifikasi

jumlah


operator

yang

sesuai

untuk

bagian

pengangkutan di bagian pengepakan
Manfaat penelitian ini antara lain :
a.

Bagi Perusahaan :
1. Menjadi bahan masukan bagi perusahaan dalam menyusun rencana
peningkatan produktifitas dengan memaksimalkan efektifitas dari
operator.
2. Perusahaan dapat mengetahui batasan kerja dari operator, untuk

mencegah kecelakaan kerja di lapangan.

Universitas Sumatera Utara

b.

Bagi Mahasiswa
Dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama
di bangku perkuliahan dengan cara membandingkan teori-teori ilmiah yang
ada dengan permasalahan yang ada di perusahaan

c.

Bagi Departemen Teknik Industri USU
1. Mempererat hubungan antara pihak universitas dengan pihak perusahaan
tempat dilakukannya penelitian.
2. Memperkenalkan Departemen Teknik Industri sebagai forum disiplin
ilmu terapan yang sangat bermanfaat bagi perusahaan

1.4


Asumsi dan Batasan Masalah
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1.

Data yang dikumpulkan mulai dari bulan Februari 2015.

2.

Operator sudah bekerja minimal 2 tahun.
Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengukuran beban kerja hanya di lakukan pada opertator yang masih
melakukan pekerjaan secara manual yaitu bagian pengepakan.
2. Pengukuran beban kerja hanya menyangkut faktor-faktor yang dapat diukur
(tangible) secara kuantitatif karena hasil yang diperlukan adalah bersifat
kuantitatif.

Universitas Sumatera Utara


1.5.

Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

Sistematika penulisan laporan bertujuan untuk mempermudah dalam
menyusun dan mempelajari bagian-bagian dari seluruh rangkaian penelitian.
Adapun sistematika penulisan laporan hasil penelitian ini adalah:
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi penelitian, dan
sistematika penulisan laporan tugas sarjana.
BAB II Gambaran Umum Perusahaan
Pada bab ini berisi tentang sejarah berdirinya perusahaan, struktur
organisasi yang diterapkan perusahaan, rincian tugas dan tanggung jawab
dalam perusahaan, uraian proses produksi

tablet, jenis mesin, sistem

pengupahan, tenaga kerja.

BAB III Landasan Teori
Pada bab ini berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam analisa
pemecahan masalah meliputi prinsip Work Sampling
BAB IV Metodologi Penelitian
Pada bab ini berisi identifikasi jenis penelitian, lokasi penelitin, kerangka
konseptual penelitian yang menjadi dasar berpikir dalam melakukan
penelitian sumber data yang digunakan dalam penelitian, metode
pengumpulan data, metode pengolahan dan analisa data. selanjutnya pada
metodologi penelitian dijelaskan langkah-langkah penelitian dan langkahlangkah pengolahan data dalam bentuk flow chart.

Universitas Sumatera Utara

BAB V Pengumpulan dan Pengolahan data
Bab ini berisi data primer dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian
serta melanjutkan pengolahan data yang membantu pemecahan masalah.
BAB VI Analisis Pemecahan Masalah
Bab ini membahas analisis hasil pengolahan data dan mencari solusi
pemecahan masalah
BAB VII Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan masalah dan

saran-saran yang diberikan kepada pihak perusahaan.

Universitas Sumatera Utara