Faktor resiko kejadian sakit tuberkulosi
Faktor resiko kejadian sakit
tuberkulosis pada anak yang kontak
serumah dengan penderita tuberkulosis
dewasa
Erwin Tanady
Masalah
Adanya resiko sakit tuberkulosis pada anak
terutama bayi ketika terdapat kontak
langsung dengan penderita TB dewasa yang
tinggal serumah
Tujuan
Mengetahui faktor resiko sakit TB pada anak
yang tinggal serumah dengan penderita TB
paru dewasa.
Desain penelitian
Pada kasus ini peneliti menggunakan kasus
kontrol
Menurut saya penelitian ini lebih cocok jika
menggunakan desain penelitian kohort.
Variabel Dependen
Sakit tuberkulosis pada anak
Variabel Independen
Imunisasi BCG
Skar BCG
Polusi Rokok
BTA(tinggal 1 rumah)
Usia Balita
Jumlah anggota keluarga
Kerangka konsep
Imunisasi BCG
Skar BCG
Polusi Rokok
Tinggal satu rumah
BTA+
Usia Balita
Jumalah keluarga
yang tinggal 1 rumah
Sakit Tuberkulosis
pada anak
Metode pengumpulan data
Pada penelitian ini menggunakan passive case
finding,dengan sumber pengambilan data dari
balai pengobatan, puskesmas, dan rs
Populasi
Semua orang dewasa yang menderita TB paru
dan memiliki anak yang tinggal 1 rumah
Sample yang digunakan adalah simple random
sampling
Analisis Data yang dilakukan adalah secara
analisis bivariat dengan tujuan untuk melihat
hubungan signifikan antara masing-masing
variabel.
Hasil analisis faktor resiko sakit TB
Faktor resiko
OR (IK 95%)
p
Usia balita
1,94(0,76-4,93)
0,23
Status Imunisasi BCG
1,09(0,12-8,83)
0,74
Orang tua sebagai kasus
indeks
1,05(0,41-2,67)
0,92
Polusi rokok dalam rumah
1,07(0,38-2,99)
0,90
Kasus indeks dengan
BTA+
2,72(0,76-9,78)
0,11
Jumlah anggota keluarga
>6
1,85(0,70-4,88)
0,21
Hasil
Pada penelitian saat ini belum didapatkan
adanya hubungan anak yang tinggal memiliki
faktor resiko terkena TB walaupun tinggal 1
rumah dengan orang tua yang memiliki TB
Dari hasil yang didapat tidak sesuai/ tidak dapat
menjawab tujuan dilakukannya penelitian
Kesimpulan
Walaupun didapatkan hasil yang kurang baik,
tidak menutup kemungkinan anak bisa saja
terkena/ tertular TB dimana tinggal dengan
penderita TB satu rumah dikarenakan imunitas
seluler pada anak masih belum berkembang
dengan baik
Pentingnya penemuan kasus segera mungkin
dengan harapan bisa memperbesar CDR guna
sebagai terapi preventif pada TB anak. Karena
dilihat pada TB anak gejalanya sangat tidak
khas dan kadang-kadang terlewatkan
dikarenakan gejala TB pada anak tidak sama
dengan gejala TB pada orang dewasa.
tuberkulosis pada anak yang kontak
serumah dengan penderita tuberkulosis
dewasa
Erwin Tanady
Masalah
Adanya resiko sakit tuberkulosis pada anak
terutama bayi ketika terdapat kontak
langsung dengan penderita TB dewasa yang
tinggal serumah
Tujuan
Mengetahui faktor resiko sakit TB pada anak
yang tinggal serumah dengan penderita TB
paru dewasa.
Desain penelitian
Pada kasus ini peneliti menggunakan kasus
kontrol
Menurut saya penelitian ini lebih cocok jika
menggunakan desain penelitian kohort.
Variabel Dependen
Sakit tuberkulosis pada anak
Variabel Independen
Imunisasi BCG
Skar BCG
Polusi Rokok
BTA(tinggal 1 rumah)
Usia Balita
Jumlah anggota keluarga
Kerangka konsep
Imunisasi BCG
Skar BCG
Polusi Rokok
Tinggal satu rumah
BTA+
Usia Balita
Jumalah keluarga
yang tinggal 1 rumah
Sakit Tuberkulosis
pada anak
Metode pengumpulan data
Pada penelitian ini menggunakan passive case
finding,dengan sumber pengambilan data dari
balai pengobatan, puskesmas, dan rs
Populasi
Semua orang dewasa yang menderita TB paru
dan memiliki anak yang tinggal 1 rumah
Sample yang digunakan adalah simple random
sampling
Analisis Data yang dilakukan adalah secara
analisis bivariat dengan tujuan untuk melihat
hubungan signifikan antara masing-masing
variabel.
Hasil analisis faktor resiko sakit TB
Faktor resiko
OR (IK 95%)
p
Usia balita
1,94(0,76-4,93)
0,23
Status Imunisasi BCG
1,09(0,12-8,83)
0,74
Orang tua sebagai kasus
indeks
1,05(0,41-2,67)
0,92
Polusi rokok dalam rumah
1,07(0,38-2,99)
0,90
Kasus indeks dengan
BTA+
2,72(0,76-9,78)
0,11
Jumlah anggota keluarga
>6
1,85(0,70-4,88)
0,21
Hasil
Pada penelitian saat ini belum didapatkan
adanya hubungan anak yang tinggal memiliki
faktor resiko terkena TB walaupun tinggal 1
rumah dengan orang tua yang memiliki TB
Dari hasil yang didapat tidak sesuai/ tidak dapat
menjawab tujuan dilakukannya penelitian
Kesimpulan
Walaupun didapatkan hasil yang kurang baik,
tidak menutup kemungkinan anak bisa saja
terkena/ tertular TB dimana tinggal dengan
penderita TB satu rumah dikarenakan imunitas
seluler pada anak masih belum berkembang
dengan baik
Pentingnya penemuan kasus segera mungkin
dengan harapan bisa memperbesar CDR guna
sebagai terapi preventif pada TB anak. Karena
dilihat pada TB anak gejalanya sangat tidak
khas dan kadang-kadang terlewatkan
dikarenakan gejala TB pada anak tidak sama
dengan gejala TB pada orang dewasa.