Pelaksanaan Perlindungan Kesetan dan Kesehatan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Di PT. Wijaya Karya Beton, Binjai Tahun 2013

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di PT. Wijaya Karya Beton, Binjai perusahaan yang
memproduksi beton pracetak. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di bagian
produksi pihak manajemen menerapkan perlindungan keselamatan dan kesehatan
kerja. Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, terdapat 3
aspek dasar dalam perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja, yaitu perlindungan
ekonomis, sosial dan, teknis, pelaksanaan aspek dasar perlindungan keselamatan dan
kesehatan kerja inilah yang diteliti.
Dalam metode penelitian ini jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif.
Yang menjelaskan bagaimana pelaksanaan perlindungan keselamatan dan kesehatan
kerja pada bagian produksi. Untuk mengumpulkan data dilakukan wawancara
mendalam dengan pendekatan STAR dan observasi. Populasi adalah seluruh tenaga
kerja bagian produksi berjumlah 52 orang, dengan metode Quota Random Sampling
diambil partisipan berjumlah 35 orang.
Penelitian ini menjelaskan pelaksanaan perlindungan ekonomis berupa upah
lembur belum diberikan sesuai Undang-Undang. Pelaksanaan perlindungan sosial
berupa jamsostek belum dipahami dengan baik isi programnya dan kegunaannya oleh
pekerja. Perlindungan teknis diberikan berupa pelatihan, SOP, dan penggunaan APD,
namun pekerja yang menjalakan SOP dengan baik hanya 25 orang (71%) dan pekerja
yang menggunakan APD dengan baik 20 pekerja (57%) dari 35 partisipan. Pelatihan
bahaya akan kebakaran dan peledakan diberikan kepada pekerja dan sudah berjalan

dengan baik.
Pelaksanaan perlindungan ekonomis berupa upah lembur harap dikaji
berdasarkan Undang-Undang yang berlaku. Pelaksanaan perlindungan sosial berupa
jamsostek diharapkan dapat diinformasikan lebih jelas mengenai isi dan kegunaannya
kepada pekerja. Pelaksanaan perlindungan teknis berupa SOP, APD perlu diawasi
pelaksanaannya, pemakaiannya dan penyediaannya disesuaikan dengan potensi
bahaya di lingkungan kerja.
Kata Kunci :

Undang-Undang

Ketenagakerjaan

No.

13

Tahun

2003,


Perlindungan Ekonomis, Sosial dan Teknis.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

This research has been done at PT. Wijaya Karya Beton, Binjai company that
manufactures precast concrete. To prevent the occurrence of accidents in production
management to implement safety and health protection. Under Labour Constitution.
13 In 2003, there are 3 basic aspects of occupational safety and health protection, the
protection of economic, social and, technically, the implementation of the basic
aspects of occupational safety and health protection is studied.
This research method is descriptive qualitative research. Which describes
how the implementation of occupational safety and health protection in sector
production. To collect data conducted in-depth interviews and observations with the
STAR approach. The population is all part of the production workforce numbered 52
people, with Quota Random Sampling taked 35 participant.
This study describes the implementation of economical form of protection has
not been given appropriate overtime wages Act. Implementation of social protection

in the form of social security is not well understood the contents of the program and
its use by workers. Technical protection provided in the form of training, SOP, and
the use of PPE, but the workers who run the SOP well only 25 people (71%) and
employees who use PPE properly 20 workers (57%) of the 35 samples. Training fire
and explosion hazard will be given to workers and are running well.
Implementation of economic protection in the form of overtime pay please
assessed under the Act are applicable. Implementation of social protection in the
form of social security is expected to be clearly informed about the content and
usefulness to workers. Implementation of technical protection PPE should be
monitored usage and provision tailored to the potential hazards in the workplace.
Keywords

: Labour Constitution. 13 In 2003, Protection of economic, Social
and Technical.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Tulangan Beton Di Pt Wijaya Karya Beton Medan Tahun 2015

2 54 113

Pelaksanaan Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Di PT. Wijaya Karya Beton, Binjai Tahun 2013

1 15 97

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.

0 2 5

Pelaksanaan Perlindungan Kesetan dan Kesehatan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Di PT. Wijaya Karya Beton, Binjai Tahun 2013

0 0 14

Pelaksanaan Perlindungan Kesetan dan Kesehatan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Di PT. Wijaya Karya Beton, Binjai Tahun 2013

0 0 10

Pelaksanaan Perlindungan Kesetan dan Kesehatan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Di PT. Wijaya Karya Beton, Binjai Tahun 2013

0 0 17

Pelaksanaan Perlindungan Kesetan dan Kesehatan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Di PT. Wijaya Karya Beton, Binjai Tahun 2013

0 0 3

Pelaksanaan Perlindungan Kesetan dan Kesehatan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Di PT. Wijaya Karya Beton, Binjai Tahun 2013

0 0 5