S PPB 1201979 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, Ruslan. (2012). Pengungkapan jenis-jenis masalah yang dihadapi siswa
berbakat di dalam upaya memilih pendekatan bimbingan dan konseling
yang tepay; studi deskriptif-analitik terhadap para siswa berbakat
unggulan di SMA Negeri Kotamadya Bandung. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Ali, M & Asrori, M. (2012). Psikologi remaja. Jakarta: Bumi Aksara.
Afiatin, T & Andayani, B. (1996). Konsep diri, harga diri, dan kepercayaan diri.
Jurnal Psikologi (2) hal. 23-30.
Alomar, B. (2003). Parental involvement in the schooling of children. Gifted and
Talented International XVIII (2) hal. 95-100
Bierman, K. L. (2004). Peer rejection: developmental processes and intervention.
New York: Guilford Press.
Boyatzis & Goleman. (2011). Emotional and Socail Competency Inventory.
USA: haygroup.
Boyatzis, R. (2008). Competencies in the 21st century. Jurnal of Management
Development, XXVII (1) hal. 5-12.
Callahan, C & Miller, E. (2005). A child responsive model of giftedness. Dalam
Robert, J.S & Janet E.D (Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 3851). UK : Cambridge University Press.
Chaplin, J. (2002). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Clark, B. (1988). Growinf up gifted. Ohio: Merrill Publishing Company.
Colangelo, N. (2002). Counseling gifted and talented students. Connecticut:
NRC/GT.
Colangelo, N. (2002). The national research center on the gifted and talented.
Lowa : The University of Lowa.
Coleman, L & Cross, T. (1988). Is being gifted is social handicap. Journal for the
Education of the Gifted, XI (4) hal. 41-56
Creswell, J. (2008). Educational Research (Third Edition). New Jersey: Pearson.
Creswell, J. (2010). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
108
Azni Nurul Fauzia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI
EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
109
Davis, G. Rimm, S & Siegle, D. (2011). Education of the gifted and talented.
USA : Pearson.
Departmen Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perturan menteri pendidikan
dan kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Feldhusen, J. (2005). Giftedness, talent, expertise, and creative achievement.
Dalam Robert & Janet (Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 6479). UK : Cambridge University Press.
Firdaus, E. (2010). Pendidikan inklusif dan implementasinya di Indonesia.
Disampaikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Universitas Jenderal
Soedirman.
Fuller, A (2001). A blueprint for building social competencies in children and
adolescents. Australian Journal of Middle Schooling, I (1) hal. 40-48.
Gallagher, J. J. (2003). Issues and challenges in the education of gifted students.
Dalam Colangelo & G. A. Davis (Penyunting ), Handbook of gifted
education (hlm. 11-23). Boston: Pearson Education.
Gallagher, S. & Smith, S. (2011) Techers perceptions of the socioemotional
development of intellectually gifted primary aged students and their
attitudes towards ability grouping and acceleration. Gifted and Talented
International XXVI (1) hal. 11-23.
Gordon, E & Briglall, B. (2005). Nurturing talent in gifted students of color.
Dalam Robert & Janet (Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 120146). UK : Cambridge University Press.
Hereman, A & Nevo, B. (2011). Gifted student in german speaking countries.
Gifted and Talented International XXVI (1) hal. 47-62.
Hoogeveen, L, Hell, J & Verhoeven, L. (2011). Social-emotional characeteristics
of gifted accelerated and non-acclerated students in the Neteherlands.
British journal of education psychology. LXXXII (4) hal. 585-605.
Hurlock, E. (1980). Psikologi perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Kumalasari, F & Ahyani, L. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan
penyesuai diri remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur I (2) hal.
21-31.
Lee, S, Kubilius, P & Thompson, D. (2012). Academically Gifted
Students’Perceived Interpersonal Competence and Peer Relationship. Gifted
Child Quarterly. 56 (2). Hlm. 90-104.
Azni Nurul Fauzia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI
EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
110
Inderbitzen, H. (1994). Adolescent peer social competence. Advances in Clinical
Child Psychology. Vol. 16 hal. 227-259.
Mayer, J, Salovey P & Caruso, D. (2004). Emotional Intelligence: Theory,
Fundings, and Implications. Psychological Inquiry, XV (3) hal. 197-215.
Mirnic, Z, Kovi, Z, & Bogdy, E. (2015). Mental health promotion and prevention
among gifted adolescent. Cognitive Counselling Research. ISSN: 23012358 (3).
Monk, F& Katzko, M. (2005) Giftedness and gifted education. Dalam Robert &
Janet (Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 187-200). UK :
Cambridge University Press.
Monks, F & Katzko, M. (2005). Gftedness and gifted education. Dalam Robert &
Janet (Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 187-200). UK :
Cambridge University Press.
Munandar, S (2014). Kreativitas dan keberbakatan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Natawidjaja, R. (2009). Konseling kelompok, konsep dasar dan pendekatan.
Bandung: Rizqi Press.
Nurihsan, A. (2005). Strategi layanan bimbingan dna konseling.Bandung: Refika
Aditama.
Nurihsan, A.J & Agustin, M. (2013). Dinamika perkembangan anak dan remaja.
Bandung: Refika Aditama.
Pranungsari, D. (2010). Kecerdasan dan perfeksionisme pada anak gifted di kelas
akselarasi. Humanitas VII (1) hal. 35-52.
Rachmawar, F. (2013). Hubungan kematangan emosi dengan konformitas pada
remaja. Yogyakarta: Universitas Admad Dahlan. Tidak diterbitkan.
Renzulli, J. (2005). The three-ring conception of giftedness, a developmental
model for promoting creative productivity. Dalam Robert & Janet
(Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 246-279). UK : Cambridge
University Press.
Republik Indonesia. (2003). Undang-undang sistem pendidikan nasional. Jakarta:
Sekretariat Negara.
Ristianti, A. (2008). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan
identitas diri pada remaja di SMA Pusaka 1 Jakarta. Jakarta: Universitas
Gunadarma. Tidak Diterbitkan.
Azni Nurul Fauzia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI
EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
111
Schutte, I & Tirri, K. (2014). The relationship between ethical sensitivity, high
ability and gender in higher education students. Gifted and Talented
International XXIX (1) hal. 39-48.
Simpson, J. (2014). A case study on enrichment seminar and gifted adolescents.
Gifted and Talented International XXIX (1) hal. 63-72
Sternberg, R. (2005). The WICS model of giftedness. Dalam Robert & Janet
(Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 327-342). UK : Cambridge
University Press.
Sternberg, R. Jarvin, L & Grigorenko, E. (2011). Exploring giftedness. New York:
Cambridge University Press.
Suherman, U. (2013). Manajemen bimbingan dan konseling. Bandung: Rizqi
Press.
Syaripudin, T & Kurniasih. (2013). Pedagodik teoritis sistematis. Bandung:
Percikan Ilmu.
Wahab,
Rochmat. (2013). Bimbingan sosial-pribadi berbasis model
perkembangan: studi pengembangan pedoman umum penyusunan
program bimbingan bagi anak berbakat akademik. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Yusuf, S & Nurihsan. (2007). Teori kepribadian. Bandung: PT
Rosdakarya.
Remaja
Yusuf, S. (2000). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Rosda
Karya.
Yusuf, S. (2009). Program bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung: Rizqi
Press.
Yusuf, S. (2009). Program bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung: Rizqi
Press.
Zeidener, M & Zinovich, I. (2013) Research on Personality and Affetive
Dispositions of Gifted Children: The Israeli Scene. Gifted and Talented
International XXVIII (1) hal. 35-49.
Zeidner, M, dkk. (2009). What we know about emotional intelligence. London :
The MIT Press.
Azni Nurul Fauzia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI
EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Abdul, Ruslan. (2012). Pengungkapan jenis-jenis masalah yang dihadapi siswa
berbakat di dalam upaya memilih pendekatan bimbingan dan konseling
yang tepay; studi deskriptif-analitik terhadap para siswa berbakat
unggulan di SMA Negeri Kotamadya Bandung. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Ali, M & Asrori, M. (2012). Psikologi remaja. Jakarta: Bumi Aksara.
Afiatin, T & Andayani, B. (1996). Konsep diri, harga diri, dan kepercayaan diri.
Jurnal Psikologi (2) hal. 23-30.
Alomar, B. (2003). Parental involvement in the schooling of children. Gifted and
Talented International XVIII (2) hal. 95-100
Bierman, K. L. (2004). Peer rejection: developmental processes and intervention.
New York: Guilford Press.
Boyatzis & Goleman. (2011). Emotional and Socail Competency Inventory.
USA: haygroup.
Boyatzis, R. (2008). Competencies in the 21st century. Jurnal of Management
Development, XXVII (1) hal. 5-12.
Callahan, C & Miller, E. (2005). A child responsive model of giftedness. Dalam
Robert, J.S & Janet E.D (Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 3851). UK : Cambridge University Press.
Chaplin, J. (2002). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Clark, B. (1988). Growinf up gifted. Ohio: Merrill Publishing Company.
Colangelo, N. (2002). Counseling gifted and talented students. Connecticut:
NRC/GT.
Colangelo, N. (2002). The national research center on the gifted and talented.
Lowa : The University of Lowa.
Coleman, L & Cross, T. (1988). Is being gifted is social handicap. Journal for the
Education of the Gifted, XI (4) hal. 41-56
Creswell, J. (2008). Educational Research (Third Edition). New Jersey: Pearson.
Creswell, J. (2010). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
108
Azni Nurul Fauzia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI
EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
109
Davis, G. Rimm, S & Siegle, D. (2011). Education of the gifted and talented.
USA : Pearson.
Departmen Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perturan menteri pendidikan
dan kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Feldhusen, J. (2005). Giftedness, talent, expertise, and creative achievement.
Dalam Robert & Janet (Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 6479). UK : Cambridge University Press.
Firdaus, E. (2010). Pendidikan inklusif dan implementasinya di Indonesia.
Disampaikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Universitas Jenderal
Soedirman.
Fuller, A (2001). A blueprint for building social competencies in children and
adolescents. Australian Journal of Middle Schooling, I (1) hal. 40-48.
Gallagher, J. J. (2003). Issues and challenges in the education of gifted students.
Dalam Colangelo & G. A. Davis (Penyunting ), Handbook of gifted
education (hlm. 11-23). Boston: Pearson Education.
Gallagher, S. & Smith, S. (2011) Techers perceptions of the socioemotional
development of intellectually gifted primary aged students and their
attitudes towards ability grouping and acceleration. Gifted and Talented
International XXVI (1) hal. 11-23.
Gordon, E & Briglall, B. (2005). Nurturing talent in gifted students of color.
Dalam Robert & Janet (Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 120146). UK : Cambridge University Press.
Hereman, A & Nevo, B. (2011). Gifted student in german speaking countries.
Gifted and Talented International XXVI (1) hal. 47-62.
Hoogeveen, L, Hell, J & Verhoeven, L. (2011). Social-emotional characeteristics
of gifted accelerated and non-acclerated students in the Neteherlands.
British journal of education psychology. LXXXII (4) hal. 585-605.
Hurlock, E. (1980). Psikologi perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Kumalasari, F & Ahyani, L. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan
penyesuai diri remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur I (2) hal.
21-31.
Lee, S, Kubilius, P & Thompson, D. (2012). Academically Gifted
Students’Perceived Interpersonal Competence and Peer Relationship. Gifted
Child Quarterly. 56 (2). Hlm. 90-104.
Azni Nurul Fauzia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI
EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
110
Inderbitzen, H. (1994). Adolescent peer social competence. Advances in Clinical
Child Psychology. Vol. 16 hal. 227-259.
Mayer, J, Salovey P & Caruso, D. (2004). Emotional Intelligence: Theory,
Fundings, and Implications. Psychological Inquiry, XV (3) hal. 197-215.
Mirnic, Z, Kovi, Z, & Bogdy, E. (2015). Mental health promotion and prevention
among gifted adolescent. Cognitive Counselling Research. ISSN: 23012358 (3).
Monk, F& Katzko, M. (2005) Giftedness and gifted education. Dalam Robert &
Janet (Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 187-200). UK :
Cambridge University Press.
Monks, F & Katzko, M. (2005). Gftedness and gifted education. Dalam Robert &
Janet (Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 187-200). UK :
Cambridge University Press.
Munandar, S (2014). Kreativitas dan keberbakatan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Natawidjaja, R. (2009). Konseling kelompok, konsep dasar dan pendekatan.
Bandung: Rizqi Press.
Nurihsan, A. (2005). Strategi layanan bimbingan dna konseling.Bandung: Refika
Aditama.
Nurihsan, A.J & Agustin, M. (2013). Dinamika perkembangan anak dan remaja.
Bandung: Refika Aditama.
Pranungsari, D. (2010). Kecerdasan dan perfeksionisme pada anak gifted di kelas
akselarasi. Humanitas VII (1) hal. 35-52.
Rachmawar, F. (2013). Hubungan kematangan emosi dengan konformitas pada
remaja. Yogyakarta: Universitas Admad Dahlan. Tidak diterbitkan.
Renzulli, J. (2005). The three-ring conception of giftedness, a developmental
model for promoting creative productivity. Dalam Robert & Janet
(Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 246-279). UK : Cambridge
University Press.
Republik Indonesia. (2003). Undang-undang sistem pendidikan nasional. Jakarta:
Sekretariat Negara.
Ristianti, A. (2008). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan
identitas diri pada remaja di SMA Pusaka 1 Jakarta. Jakarta: Universitas
Gunadarma. Tidak Diterbitkan.
Azni Nurul Fauzia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI
EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
111
Schutte, I & Tirri, K. (2014). The relationship between ethical sensitivity, high
ability and gender in higher education students. Gifted and Talented
International XXIX (1) hal. 39-48.
Simpson, J. (2014). A case study on enrichment seminar and gifted adolescents.
Gifted and Talented International XXIX (1) hal. 63-72
Sternberg, R. (2005). The WICS model of giftedness. Dalam Robert & Janet
(Penyunting), Conception of Giftedness (hlm. 327-342). UK : Cambridge
University Press.
Sternberg, R. Jarvin, L & Grigorenko, E. (2011). Exploring giftedness. New York:
Cambridge University Press.
Suherman, U. (2013). Manajemen bimbingan dan konseling. Bandung: Rizqi
Press.
Syaripudin, T & Kurniasih. (2013). Pedagodik teoritis sistematis. Bandung:
Percikan Ilmu.
Wahab,
Rochmat. (2013). Bimbingan sosial-pribadi berbasis model
perkembangan: studi pengembangan pedoman umum penyusunan
program bimbingan bagi anak berbakat akademik. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Yusuf, S & Nurihsan. (2007). Teori kepribadian. Bandung: PT
Rosdakarya.
Remaja
Yusuf, S. (2000). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Rosda
Karya.
Yusuf, S. (2009). Program bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung: Rizqi
Press.
Yusuf, S. (2009). Program bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung: Rizqi
Press.
Zeidener, M & Zinovich, I. (2013) Research on Personality and Affetive
Dispositions of Gifted Children: The Israeli Scene. Gifted and Talented
International XXVIII (1) hal. 35-49.
Zeidner, M, dkk. (2009). What we know about emotional intelligence. London :
The MIT Press.
Azni Nurul Fauzia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI
EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu