Kolaborasi Dan Produktivitas Peneliti Pada Jurnal Penelitian Karet Periode Tahun 2005-2014
ABSTRAK
Zayyani, Hazimah. 2015. Kolaborasi Dan Produktivitas Peneliti Pada Jurnal
Penelitian Karet Periode Tahun 2005-2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kolaborasi peneliti dan
produktivitas peneliti pada Jurnal Penelitian Karet Periode Tahun 2005-2014.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif menggunakan
hukum Lotka sebagai acuan pengukuran tingkat produktivitas peneliti. Unit
analisis pada penelitian ini adalah Jurnal Penelitian Karet terbitan tahun 20052014 yaitu Vol. 23-32 no. 1 dan 2 berjumlah 145 artikel. Teknik yang digunakan
untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah dokumentasi.
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diperoleh
hasilnya bahwa tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2005 adalah 0,42 (42%),
tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2006 adalah 0,83 (83%), tingkat kolaborasi
peneliti pada tahun 2007 adalah 0,73 (73%), tingkat kolaborasi peneliti pada tahun
2008 adalah 0,69 (69%), tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2009 adalah 0,93
(93%), tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2010 adalah 0,79 (79%), tingkat
kolaborasi peneliti pada tahun 2011 adalah 0,71 (71%), tingkat kolaborasi peneliti
pada tahun 2012 adalah 0,73 (73%), tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2013
adalah 0,81 (81%), tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2014 adalah 0,81
(81%). Tingkat kolaborasi peneliti periode tahun 2005-2014 adalah 0,75 (75%).
Peneliti yang menghasilkan 1 penelitian adalah 14,61%, peneliti yang
menghasilkan 2 penelitian adalah 5,24%, peneliti yang menghasilkan 3 penelitian
adalah 2,87%, peneliti yang menghasilkan 4 penelitian adalah 1,88%, peneliti
yang menghasilkan 5 penelitian adalah 1,35%, peneliti yang menghasilkan 6
penelitian adalah 1,03%, peneliti yang menghasilkan 7 penelitian adalah 0,82%,
peneliti yang menghasilkan 8 penelitian adalah 0,67%, peneliti yang
menghasilkan 9 penelitian adalah 0,57%, peneliti yang menghasilkan 10
penelitian adalah 0,48%, peneliti yang menghasilkan 11 penelitian adalah 0,42%,
peneliti yang menghasilkan 12 penelitian adalah 0,37%. Peneliti yang paling
banyak menghasilkan penelitian adalah Sekar Woelan dengan jumlah penelitian
adalah 12 penelitian.
Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa penerapan multidisipliner
sangat dibutuhkan oleh peneliti untuk bisa menghasilkan penelitian secara
berkesinambungan mengingat peneliti dikelompokkan ke dalam 3 kelompok
penelitian yang saling terkait satu sama lain. Dengan demikian, peneliti paling
produktif adalah peneliti yang melakukan penelitian secara kolaborasi
dibandingkan secara individu.
Keyword : Kolaborasi Peneliti, Produktivitas Peneliti
i
Universitas Sumatera Utara
Zayyani, Hazimah. 2015. Kolaborasi Dan Produktivitas Peneliti Pada Jurnal
Penelitian Karet Periode Tahun 2005-2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kolaborasi peneliti dan
produktivitas peneliti pada Jurnal Penelitian Karet Periode Tahun 2005-2014.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif menggunakan
hukum Lotka sebagai acuan pengukuran tingkat produktivitas peneliti. Unit
analisis pada penelitian ini adalah Jurnal Penelitian Karet terbitan tahun 20052014 yaitu Vol. 23-32 no. 1 dan 2 berjumlah 145 artikel. Teknik yang digunakan
untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah dokumentasi.
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diperoleh
hasilnya bahwa tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2005 adalah 0,42 (42%),
tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2006 adalah 0,83 (83%), tingkat kolaborasi
peneliti pada tahun 2007 adalah 0,73 (73%), tingkat kolaborasi peneliti pada tahun
2008 adalah 0,69 (69%), tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2009 adalah 0,93
(93%), tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2010 adalah 0,79 (79%), tingkat
kolaborasi peneliti pada tahun 2011 adalah 0,71 (71%), tingkat kolaborasi peneliti
pada tahun 2012 adalah 0,73 (73%), tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2013
adalah 0,81 (81%), tingkat kolaborasi peneliti pada tahun 2014 adalah 0,81
(81%). Tingkat kolaborasi peneliti periode tahun 2005-2014 adalah 0,75 (75%).
Peneliti yang menghasilkan 1 penelitian adalah 14,61%, peneliti yang
menghasilkan 2 penelitian adalah 5,24%, peneliti yang menghasilkan 3 penelitian
adalah 2,87%, peneliti yang menghasilkan 4 penelitian adalah 1,88%, peneliti
yang menghasilkan 5 penelitian adalah 1,35%, peneliti yang menghasilkan 6
penelitian adalah 1,03%, peneliti yang menghasilkan 7 penelitian adalah 0,82%,
peneliti yang menghasilkan 8 penelitian adalah 0,67%, peneliti yang
menghasilkan 9 penelitian adalah 0,57%, peneliti yang menghasilkan 10
penelitian adalah 0,48%, peneliti yang menghasilkan 11 penelitian adalah 0,42%,
peneliti yang menghasilkan 12 penelitian adalah 0,37%. Peneliti yang paling
banyak menghasilkan penelitian adalah Sekar Woelan dengan jumlah penelitian
adalah 12 penelitian.
Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa penerapan multidisipliner
sangat dibutuhkan oleh peneliti untuk bisa menghasilkan penelitian secara
berkesinambungan mengingat peneliti dikelompokkan ke dalam 3 kelompok
penelitian yang saling terkait satu sama lain. Dengan demikian, peneliti paling
produktif adalah peneliti yang melakukan penelitian secara kolaborasi
dibandingkan secara individu.
Keyword : Kolaborasi Peneliti, Produktivitas Peneliti
i
Universitas Sumatera Utara