Efektifitas Metabolit Trichoderma spp. untuk Mengendalikan Ganodermadspp. secara In Vitro

DAFTAR PUSTAKA

Achmad S. 1991. Kemampuan Rhizpogon sp. untuk Perlindungan Hayati terhadap
Penyebab Penyakit Lodoh pada Pinus merkusii (Tesis). Bogor. Program
Pascasarjana, IPB
AgriosGN. 1996. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Edisi Ketiga. Penerjemah M Busnia.
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 467-468p.
Allorerung D, MSyakir, Z Poeloengan, Syafaruddin dan W Rumini. 2010.
Budidaya Kelapa Sawit. Aska Media, Bogor.
Anggraeni I. 2004. Identifikasi dan Patogenesitas Penyakit Akar Pada Acacia
mangium Willd. Buletin Penelitian Hutan. 645: 61-73
Bin L, R Knudsen and DJ Eschen. 1991 Influence of an Antagonistic Strain of
Pseudomonas fluorescens on Growth and Ability of Trichoderma
harzianum to Colonize Sclerotia of Sclerotinia sclerotium in Soil .
phytophatology 81, 994-1000.
Andriani D, Y Elfina dan Y Venita. 2012. Uji Antagonis Trichoderma
Pseudokoningii Rifai Dalam Formulasi Biofungisida Yang Mengandung
Beberapa Bahan Organik Terhadap Jamur Ganoderma Boninense Pat.
Secara In Vitro Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Riau.
BillahMT. 2013. Informasi Ringkas Komoditas Perkebunan. Pusat Data dan

Sistem Informasi Pertanian, Jakarta. No. 01/01/i, 7 Januari 2013.
Cook RJ, Baker KF. 1983. The nature and practice of biological control of plant
pathogens. The American Phytopathological Society, St. Paul, Minnesota
539 p.
Cooper RM, J Floodb dan RW Rees. 2011. Ganoderma boninense in Oil Palm
Plantations Current Thinking on Epidemiology, Resistance and Pathology.
Planter.87:515-526.
Direktorat Jenderal Pendidikan. 2009. Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kelapa
sawit. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Elfina Y, Mardius, Habazar T, Bachtiar A. 2001. Studi Kemampuan Isolat-Isolat
Jamur Trichoderma spp. yang Beredar di Sumatra Barat untuk
Mengendalikan Jamur Patogen Sclerotium Rolfsii pada Bibit Cabai.
Prosiding Kongres Nasional XVI dan Seminar Ilmiah PFI, 22-24 Agustus
2001, Bogor

Universitas Sumatera Utara

Gultom, J.M & Andri (2008). Pengaruh Pemberian Beberapa Jamur Antagonis
dengan Berbagai Tingkat Konsentrasi Untuk Menekan Perkembangan
Jamur Phytium sp. Penyebab Rebah Kecambah pada Tanaman Tembakau

(Nicotiana tobaccum L.) Jurnal Penelitian Sains 14) : 216-220.
Greenwood, (1995), Antibiotics, Susceptibility (Sensitivity) Test Antimicrobial and
Chemoterapy. Mc. Graw Hill Company, USA.
Harman GE, Bjorkman T, Ondik K, Shoresh M. 2008. Trichoderma for
Biocontrol. Changing Paradigms on the Mode of Action and Uses of
Trichoderman spp. for Biocontrol. Research Information. Cornell
University. USA.
Holler, U., (1999) Isolation, Biological Activity and Secondary Metabolite
Investigation of Marine Derived Fungi and Selected Host Sponges
Wihelmina Carolo University, Germany.
IdrisAS dan Ariffin D. 2008. Ganoderma : Penyakit Reput Pangkal Batang dan
Kawalannya. Unit Pembangunan Pekebun Kecil dan Pemindahan
Teknologi, Bahagian Biologi, Malaysian Palm Oil Board (MPOB),
Bangi.
Jing CJ. 2007. Kepatogenan Ganoderma boninense pada Kelapa Sawit dan
Hubungan Biologinya dengan Ganoderma spp. daripada Perumah Palma
lain. Pusat Pengajian Sains Patologi Tumbuhan, Malaysia. 13-40p
Kiswanto., J. H. Purwanta dan B. Wijayanto. 2008. Teknologi Budidaya Kelapa
Sawit. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian,
Bogor.

Lewis J. A, & Papavizas G.C. 1984. Production of Clamidospores and Conidia by
Trichoderma sp. In Liquid and Solid Growth Media. J. Soil Biology and
Biochemistry, 15 (4): 351-357.
Lizarmi E. 2011. Ancaman Penyakit Busuk Pangkal Batang Pada Tanaman Kelapa
Sawit. Komisi Perlindungan Tanaman Bahas Strategi Pengendalian OPT
Perkebunan. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
Nurhaedah. 2002. Pengaruh Aplikasi Trichodermasp. dan Mulsa terhadap
Persentase Serangan Penyakit Antraknosa pada Buah Tanaman Cabai
Merah Besar (Capsicum annumL.). Skripsi Fakultas Pertanian UNTAD,
Palu.
Nurhayati H. 2001. Pengaruh Pemberian Trichoderma sp. terhadap Daya Infeksi
dan Ketahanan Hidup Sclerotium roflsii pada Akar Bibit Cabai. Skripsi
Fakultas Pertanian UNTAD, Palu.

Universitas Sumatera Utara

Nurmawan A. 2001. Pengkajian Pengendalian Penyakit Jamur Akar Teh Di
Perkebunan Rakyat. Peneliti pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Jawa Barat Lembang, Bandung.
Purwantisari S, Hastuti RH. 2009. Uji Antagonisme Jamur Phytopthora infestans

Penyebab Penyakit Busuk Daun dan Umbi Kentang dengan
Menggunakan Trichoderma spp. Isolat Local. Jurnal Bioma 11 (1):24-32
Srinon W, Chuncheen K, Jirattiwarutkul K, Soytong K, Kanotmedhakul S.2006.
Efficasies of Antagonistic Fungi Againts Fusarium Wilt Disease of
Cucumber and Tomato and the assay of its Enzyme Activity. J Agric
Tech. 2(2):191-201.
Taj A, Kumar VBS 2013. Sensitivity of Fusarium oxysporum f. sp. Zingiberi C
causing Ginger Yellow Against Antagonist and Fungicide. J Environ
Ecol. 31 (2A):663-666.
Tindaon H. 2008. Pengaruh Jamur Antagonis Trichoderma harzianum dan Pupuk
Organik Untuk Mengendalikan Patogen Tular Tanah Sclerotium roflsii
Sacc. Pada Tanaman Kedelai (Glycinemax L.) di Rumah Kasa.
http://repository.usu.ac.id.pdf [10 April 2014].
Wahyudi A. 2011. Pendampingan Pengembangan Lada di Kabupaten Belitung.
PusatPenelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan, Suka Bumi.
Wells HD. 1998. Trichoderma as A Biocontrol Agent. Dalam Biocontrol of Plant
Disease, Vol 1. Mukerji KG, Garg KL (ed). CRC Press, 255p.
Wicaksono WA, RF Buana dan EC Situmorang. 2011. Analisis Keragaman
Genetik Ganoderma boninense dari Beberapa Perkebunan Berdasarkan
Marka Random Amplified Polymorfic DNA (RAPD). BioTeknoSawitJatropha, 1(1):25-31.


Universitas Sumatera Utara