Unsur Prominence Dalam Pemberitaan Selebritas (Analisis Deskriptif Kualitatif Unsur Prominence dalam Pemberitaan Selebritas di Harian Lokal di Kota Medan)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Konteks Masalah
Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari
rasa keingintahuannya terhadap hal-hal yang terjadi di sekelilingnya.
Manusia tidak bisa menahan rasa keingintahuannya terhadap informasiinformasi yang ada, terutama manusia zaman sekarang. Saat ini, informasi
sangat mudah didapat dan beredar secara bebas. Terdapat banyak sekali
jenis berita dan informasi yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Masyarakat terutama masyarakat perkotaan merupakan konsumen aktif
berita dan informasi yang dikeluarkan oleh media. Tak hanya media
ternama saja yang mampu memproduksi berita dan informasi, namun
media kecil bahkan aplikasi chat juga sudah mampu menyediakan berita
dan informasi terhangat untuk penggunanya.
Media massa yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat sangat
beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Ada radio
yang hanya mengandalkan audio, ada media cetak dan media online yang
mengandalkan visual, dan ada pula televisi yang mengandalkan visual dan
audio. Hal ini sangat selaras dengan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers
mengenai definisi media massa, yaitu

“Lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang
melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik
dalam bentuk tulisan, suara, gambar dan suara, serta data dan grafik
maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media
elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia” (UU No. 40 Tahun
1999).
Media cetak merupakan salah satu media massa yang masih
digandrungi oleh masyarakat. Terdapat berbagai jenis media cetak, seperti
koran atau surat kabar, tabloid, majalah dan lain-lain. Media cetak
merupakan jenis media massa tertua saat ini. Keberadaan media cetak
diawali dengan munculnya surat kabar atau koran. Dengan begitu, dapat
dikatakan surat kabar merupakan media massa tertua dibandingkan dengan

Universitas Sumatera Utara

tabloid, majalah dan jenis media massa lainnya. Namun, sampai sekarang,
surat kabar masih mampu bertahan meskipun sudah banyak jenis media
elektronik. Surat kabar masih memiliki penggemarnya dan masih mampu
menjalankan fungsinya sebagai media massa dengan baik.

Menurut McQuail, terdapat 5 fungsi media massa antara lain (1)
Informasi, (2) Korelasi, (3) Kesinambungan, (4) Hiburan, dan (5)
Mobilisasi (McQuail, 1996: 70). Keseluruhan fungsi media massa tentu
dijalankan oleh setiap lembaga media sosial yang ada. Tak terkecuali
fungsi

media

massa

sebagai

hiburan.

Setiap

individu

tentunya


membutuhkan liburan di akhir pekan setelah menjalani rutinitas sehari-hari
yang cukup melelahkan. Begitu pula dengan media massa. Setiap individu
pasti membutuhkan informasi yang menghibur setelah cukup banyak
mengonsumsi informasi-informasi yang cukup berat.
Salah satu implementasi fungsi media massa sebagai adalah adanya
rubrik, konten, atau program yang membahas mengenai selebritas.
Selebriti merupakan sosok yang cukup berpengaruh pada kehidupan
masyarakat. Banyak hal dalam kehidupan seorang selebriti yang dicontoh
oleh masyarakat. Dapat dikatakan, selebriti merupakan sosok yang
kehidupan sehari-harinya harus diketahui oleh banyak orang karena
kepopulerannya.

Kegiatan

selebriti

seolah-olah

berpengaruh


pada

kehidupan para penggemarnya.
Saat ini, media massa, baik cetak maupun elektronik, berperan
aktif dalam menyampaikan pemberitaan mengenai selebriti. Tak hanya di
media televisi saja, media online dan media cetak juga kerap
memberitakan selebriti. Bila di media televisi mempunyai program khusus
untuk pemberitaan selebriti, media online memiliki konten khusus, maka
media cetak selalu memiliki rubrik khusus yang memberitakan perihal
selebriti.
Indonesia memiliki jumlah surat kabar yang cukup banyak, terbagi
menjadi surat kabar nasional dan surat kabar lokal. Sumatera Utara
khususnya Kota Medan memiliki jumlah surat kabar lokal yang banyak
seperti Harian WASPADA, Tribun Medan, Analisa, Medan Bisnis, Sinar

Universitas Sumatera Utara

Indonesia Baru, dan lain-lain. Menurut Dinas Kominfo Provinsi Sumatera
Utara per tahun 2014, Provinsi Sumatera Utara memiliki 38 surat kabar
yang tersebar di seluruh Sumatera Utara.

Harian WASPADA dan Medan Bisnis merupakan surat kabar
harian yang cukup terkenal di Kota Medan. Terbukti dengan oplahnya
yang cukup banyak dan sebaran surat kabar tidak hanya di Kota Medan
saja. Harian WASPADA memiliki oplah kurang lebih sebanyak 60.000
eksemplar dan tersebar di Sumatera Utara dan Aceh. Sedangkan Medan
Bisnis memiliki oplah sebanyak 40.000 eksemplar yang tersebar sebanyak
20.000 eksemplar di Medan dan sekitarnya dan selebihnya tersebar di
daerah-daerah tingkat dua di Sumatera Utara serta didistribusikan pula ke
Aceh dan Jakarta.
Menguatkan pendapat McQuail, Joseph R. Dominick menyebutkan
bahwa hiburan (entertainment) merupakan salah satu dari fungsi media
massa (Effendy, 2009: 31). Ketiga surat kabar ini masing-masing memiliki
halaman khusus untuk mewartakan selebriti tanah air maupun luar negeri.
Hal ini menjelaskan bahwa Harian WASPADA dan Medan Bisnis turut
menjalankan salah satu fungsinya sebagai media massa. Namun, Kota
Medan bukan salah satu kota yang sering dikunjungi oleh public figure
khususnya selebriti. Penyajian pemberitaan mengenai selebriti biasanya
didapat dari portal berita seperti Antara, Okezone.com, Liputan6, dan lainlain. Sangat jarang bila jurnalis mewawancarai selebriti secara langsung
dikarenakan frekuensi kedatangan public figure atau selebriti ke Kota
Medan sangat rendah.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti seberapa
penting rubrik Selebriti dan bagaimana keputusan dalam mencari atau
meliput berita mengenai selebriti pada surat kabar Harian WASPADA dan
Medan Bisnis.

Universitas Sumatera Utara

1.2

Fokus Masalah
Berdasarkan konteks masalah yang telah diuraikan di atas, fokus
masalah penelitian ini dapat dirumuskan dalam pertanyaan pokok berikut:
“Seberapa penting rubrik Selebriti pada surat kabar dan bagaimana
keputusan di meja redaksi dalam mencari atau meliput berita mengenai
selebritis pada surat kabar Harian WASPADA dan Medan Bisnis?”

1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa penting rubrik
selebritas dalam sebuah surat kabar khususnya surat kabar lokal.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa penting unsur
prominence dalam pemberitaan selebritas di Harian WASPADA
dan Harian Medan Bisnis.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan seperti apa
yang dibuat oleh Harian WASPADA dan Medan Bisnis dalam
mendapatkan berita mengenai selebriti.

1.4

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan peneliti dan pembaca mengenai unsur
prominence atau ketokohan dalam pemberitaan mengenai selebriti.
2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
bagi pembaca dan juga mahasiswa mengenai nilai berita khususnya
unsur prominence di sebuah media massa.
3. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi

sumbangsih kepada Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU
beserta praktisi Ilmu Komunikasi lainnya, dalam bidang kajian
nilai berita pada pemberitaan media massa.

Universitas Sumatera Utara