ASPEK TEKNIS PER SEKTOR

  Bab .6 ASPEK TEKNIS PER SEKTOR Pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya direncanakan untuk mencakup empat sektor yaitu Pengembangan Permukiman, Penataan Bangunan Dan Lingkungan, Pengembangan Air Minum, serta Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman yang terdiri dari Air Limbah, Persampahan, dan Drainase. Pada tahapan perencanaan usulan-usulan kegiatannya dimulai dengan penjabaran aspek-aspek teknis untuk tiap-tiap sektornya yang meliputi:

   Pemetaan isu-isu strategis yang mempengaruhi,  Penjabaran kondisi eksisting sebagai baseline awal perencanaan;  Permasalahan dan tantangan yang harus diantisipasi; dan  Analisis kebutuhan dan pengkajian terhadap program-program sektoral, Analisis kebutuhan kegiatan tersebut dilaksankan dengan mempertimbangkan kriteria kesiapan pelaksanaan kegiatan untuk selanjutnya dapat dirumuskan usulan-usulan program dan kegiatan yang dibutuhkan.

  6.1. PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

  6.1.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan

  A. Arahan Kebijakan Arahan kebijakan pengembangan permukiman mengacu pada amanat peraturan perundangan, antara lain:

  1. Undang-Undang No.

  17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Arahan RPJMN Tahap 3 (2015-2019) menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung bagi seluruh masyarakat terus meningkat, sehingga kondisi tersebut mendorong terwujudnya kota tanpa permukiman kumuh pada awal tahapan RPJMN berikutnya.

  1. Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

  Pasal 4 mengamanatkan bahwa ruang lingkup penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman juga mencakup penyelenggaraan perumahan (butir c), penyelenggaraan kawasan permukiman (butir d), pemeliharaan dan perbaikan (butir e), serta pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh (butir f).

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 1 Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 2

  baru di perkotaan dan pengembangan kawasan perdesaan potensial; c. Pembinaan teknik, pengawasan teknik dan fasilitasi peningkatan kualitas permukiman kumuh termasuk peremajaan kawasan dan pembangunan rumah susun sederhana;

  A. Isu Strategis Dimana dinamika pembangunan Kabupaten Deli Serdang yang semakin intens tentunya diarahkan untuk mendukung fungsi dan peran Kota baik secara internal maupun eksternal. Perumahan dan permukiman sebagai salah satu sektor pembangunan memerlukan perhatian serius, melalui scenario umum pembangunan perumahan dan permukiman diharapkan dapat menjawab issue-issue pokok permasalahan perumahan dan permukiman yang berkembang di Kabupaten Deli Serdang. Beberapa issue pokok perumahan dan permukiman di Kabupaten Deli Serdang antara lain :

  6.1.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan

  peran serta masyarakat di bidang pengembangan permukiman; f. Pelaksanaan tata usaha Direktorat.

  e. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, serta pembinaan kelembagaan dan

  kawasan tertinggal, terpencil, daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil termasuk penanggulangan bencana alam dan kerusuhan sosial;

  d. Pembinaan teknik, pengawasan teknik dan fasilitasi peningkatan kualitas permukiman di

  b. Pembinaan teknik, pengawasan teknik dan fasilitasi pengembangan kawasan permukiman

  2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun

  perdesaan;

  a. Penyusunan kebijakan teknis dan strategi pengembangan permukiman di perkotaan dan

  A. Lingkup Kegiatan Mengacu pada Permen PU No. 08/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum maka Direktorat Pengembangan Permukiman mempunyai tugas di bidang perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan teknik dan pengawasan teknik, serta standardisasi teknis dibidang pengembangan permukiman. Adapun fungsi Direktorat Pengembangan Permukiman adalah:

  4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Peraturan ini menetapkan target berkurangnya luas permukiman kumuh di kawasan perkotaan sebesar 10% pada tahun 2014. Terkait dengan tugas dan wewenang pemerintah dalam pengembangan permukiman maka UU No. 1/2011 mengamanatkan tugas dan wewenang

  3. Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Peraturan ini menetapkan salah satunya terkait dengan penanggulangan kemiskinan yang diimplementasikan dengan penanggulangan kawasan kumuh.

  Pasal 15 mengamanatkan bahwa pembangunan rumah susun umum, rumah susun khusus, dan rumah susun negara merupakan tanggung jawab pemerintah.

  1. Masalah Kelembagaan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Permasalah kelembagaan pembangunan perumahan dan permukiman menyangkut aspek:

   aspek peraturan perundangan yang harus mendukung berbagai aspek kemudahan pengembangan perumahan dan permukiman, dalam hal ini juga yang termasuk aspek perijinan.  Belum tersedianya pranata/lembaga yang secara khusus mengangani sektor perumahan dan permukinan dari tingkat nasional – kota/kabupaten  Belum mantapnya pelayanan

  2. Permasalahan perkembangan kawasan/lingkungan kumuh kota serta masalah kualitas lingkungan termasuk kesenjangan sosial/konflik sosial Kawasan/lingkungan kumuh di Kabupaten Deli Serdang berkembang seiring dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, faktor kemiskinan dan kurangnya perhatian pemerintah kota dalam memberikan ”pelayanan” sarana dan prasarana lingkungan perukiman yang memadai. Seringkali pemerintah kota tidak mampu melakukan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana karena keterbatan pendanaan.

  3. Permasalahan backlog perumahan yang cukup tinggi Dengan asumsi bahwa 1 KK menempati 1 rumah, maka terdapat ketimpangan antara jumlah KK dengan jumlah rumah yang tersedia, becklog Kabupaten Deli Serdang Masih tinggi dikarenakan didalam 1 rumah masih dihuni beberapa keluarga.

  4. Kurangnya masyarakat miskin untuk memperoleh akses yang luas dalam bidang perumahan dan permukiman  Belum mantapnya pelayanan perumahan khususnya bagi kelompok masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah  Ketidakmampuan masyarakat golongan miskin dan berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah yang layak dan terjangkau yang memenuhi standar lingkungan permukiman yang responsif (sehat, aman, harmonis dan berkelanjutan)  Terbatasnya akses terhadap sumber daya kunci dan informasi, terutama bagi masyarakat golongan berpenghasilan rendah/miskin, yang berkaitan dalam penyediaan tanah, rumah dan kredit bagi sistem penyediaan perumahan dan permukiman

  5. Isu Strategis untuk penyediaan prasarana dan sarana untuk kelancaran pelayanan di wilayah Kawasan Perkotaan Metropolitan Mebidangro, meliputi : a. Mengelompokkan pusat-pusat pelayanan kegiatan Kabupaten Deli Serdang pada wilayah Mebidangro yang akan dihubungkan dengan pengembangan jaringan jalan lingkar b. Membangun sistem utilitas, prasarana dan sarana penunjang.

  B. Kondisi Eksisting Pengembangan Permukiman Berdasarkan kondisi geomorfologi lahan di wilayah Deli Serdang diklasifikasikan menjadi 9 kelompok yakni Daerah Rawa, Daerah dataran alluvial, hamparan gravel, Daerah perbukitan, Daerah peralihan kaki bukit, Daerah kaki bukit, daerah pinggang bukit, dan daerah puncak bukit/pegunungan. Daerah alluvial yang berada diantara rawa dan daerah berbukit pada umumnya merupakan persawahan/tegalan, permukiman perkotaan dan sebagian pekebunan besar. Kota Medan dan Bandara Kuala Namu yang sangat berpengaruh pada perkembangan Kabupaten Deli serdang berada pada daerah ini.

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 3 Keberadaan lahan pertanian baik persawahan, tegalan maupun perkebunan semakin hari semakin terdesak oleh kegiatan perkotaan seperti permukiman, industri dan yang lainnya. Perubahan penggunaan lahan yang paling cepat terjadi pada kawasan yang langsung berbatasan dengan Kota Medan. Perubahan penggunaan lahan tersebut sangat sulit untuk dibendung karena tingginya pertambahan penduduk Kota Medan dan Deli Serdang sebagai tempat bermukim. Perubahan yang sedemikian rupa yakni banyaknya perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian ke permukiman terjadi di Kecamatan patumbak, Tanjung Morawa, Percut sei Tuan, Labuhan Deli, Sunggal dan Pancur batu. Selain dari desakan kota Medan sebagaimana yang disebutkan diatas Kawasan Batang Kuis, Pantai Labu dan Beringin juga mengalami perubahan yang cukup besar sejalan dengan pembangunan Bandara Kuala Namu di Kecamatan Beringin. Sesuai dengan arah pembangunan permukiman perkotaan Mebidang diarahkan secara desentralisasi dengan mengembangkan kegiatan ekonomi di kedua koridor Medan-Binjai dan Medan-Lubuk Pakam. Kota Binjai dan Lubuk Pakam dikembangkan sebagai kota mandiri dan penyeimbang perkembangan kota Medan.

  Kota-kota yang dikembangkan sebagai pusat-pusat kegiatan perekonomian Kawasan Perkotaan Mebidang, meliputi Medan, Binjai, Lubuk Pakam, Belawan, dan Kuala Namu. Kawasan ekonomi prospektif untuk dikembangkan adalah Kota Medan sebagai pusat bisnis dan keuangan, Belawan sebagai kawasan industri dan pelabuhan laut serta Kuala Namu sebagai Bandar udara utama yang berperan sebagai pusat penyebaran primer.

  Kemudian, pengamatan yang lebih rinci pada kawasan perkotaan Mebidang memberikan gambaran sebagai berikut : a. Medan

  Merupakan daerah yang rawan banjir. Pusat kota merupakan pusat kegiatan perdagangan, jasa dan administrasi pemerintahan. Kawasan perumahan terdapat disebelah timur dan selatan dengan karakteristik yang berbeda. Pada koridor Medan-Belawan, kawasan dengan aksesibilitas yang baik sudah dimanfaatkan oleh beberapa industri besar dan kecil. Sedangkan yang jauh dan jalan raya atau tol, umumya merupakan lahan persawahan dan perkebunan.

  b. Belahan Utara (Kawasan Perkotaan Binjai) Merupakan kawasan kota utama di sebelah barat kawasan Mebidang. Kota ini dikelilingi oleh perkebunan dan pertanian rakyat. Pola pembangunannya memusat di sebelah selatan dan scattered ribbon (pola pita tersebar). barat laut, sedangkn jalan utama berpola

  Pembangunan disepanjang koridor Medan-Binjai merupakan peralihan dari kegiatan pedesaan ke perkotaan. Pada konidor ini terdapat pabrik-pabrik karet, gula dan kegiatan industri lainnya. Disebelah utara koridor adalah lahan yang dimanfaatkan untuk perkebunan karet, tebu dan perkampungan penduduk. Sedangkan di sebelah selatan, pemanfaatan lahan untuk perkebunan, perladangan dan permukiman.

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 4 c. Belahan Timur (Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Batangkuis, Tembung dan Percut) Kawasan ini didomainasi oleh kegiatan perkebunan. Disekitar Tanjung Morawa pemanfaatan lahannya terutama untuk perkebunan sayur mayor, disamping adanya beberapa industri kecil dan sedang. Di lubuk pakam berupa persawahan dan untuk pengembangan kota kabupaten. Pemanfaatan lainnya berupa permukiman penduduk.

  d. Belahan Selatan (Pancur Batu, Deli Tua, Patumbak, Namorambe) Karena aksesibilitas yang cukup baik ke Medan, perkembangan permukiman terjadi di daerah Deli Tua, Pancur Batu yang meluas ke Patumbak. Kawasan ini didomanisi oleh kegiatan pertanian rakyat, sedangkan perkebunan yang cukup luas terdapat di sebelah timur Deli Tua, dan kegiatan industri kecil berada disekitar Patumbak. Antara kedua daerah ini terdapat kawasan hutan

  e. Belahan Utara Lahan di sebelah utara ini diutamakan untuk kegiatan pelabuhan disamping juga merupakan lain basah dan hutan bakau. Sisi sebelah barat dan timur pelabuhan terdapat lahan perkebunan. Pemanfaatan lainnya adalah kegiatan sawah, lading dan permukiman dalam jumlah kecil.

  Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kabupaten Deli Serdang per Kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 5

  Aspek Teknis Per Sektor

  4

  37

  2 147 37 147

  18 Rumah Deleng 5,02 184 788 157

  30

  4 8 189 167

  17 Perguroan 1,42 197 668 470

  9

  5

  1

  4 634 70 704

  26

  33

  9

  16 Marombun Barat 1,27

  4

  35

  39

  8

  19 Sialang 3,50 704 2.915 833

  20 Sibaganding 4,89 242 921 188 3 194 48 194

  15 M. Ujung Jawi 5,46 39 162

  59

  29

  4

  35

  2

  24 Urung Ganjang 1,00 39 146 146

  24

  5 412 73 461

  23 Unjung Rambe 3,35 485 1.995 596

  3 266 30 237

  48

  22 Tanjung Purba 1,65 296 1.118 678

  8

  68

  15

  61

  6

  37

  21 Suka Luwei 8,46 76 312

  30

  2 304 76 380

  VI . 6

  2

  77

  2

  5 Bandar Kwala 3,00 96 339 113

  4 Bandar Gugung 2,64 157 618 234 2 141 16 157

  25

  57

  8

  74

  3 Bah Perak 3,40 82 364 107

  86

  22

  88

  6 110

  2 Bah Balua 2,15 110 446 207

  6 201 201

  55

  1 Bagerpang 14,64 201 805

Tabel 6.1. Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Bangun Purba

  19

  10

  14 Mabar 6,22 380 1.584 255

  42

  96 3 143 8 150

  13 Greahen 7,12 150 680

  62

  12 Damak Maliho 1,85 410 1.648 891 6 390 21 349

  11 Cimahe 6,52 157 721 111 3 157 157

  99

  99

  6

  10 Batu Rata 10,25 99 429

  6 Bandar Meriah 16,97 193 783

  88 3 110 12 122

  9 Batu Gingging 10,55 122 933

  4 67 101 168

  53

  8 Bangun Purba Tengah 11,52 168 608

  7 Bangun Purba 2,30 612 2.534 1.102 4 612 612

  4 193 193

  46

  10 135,15 5.208 21.550 159 93 4.476 732 4.871 337 KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN JUMLAH JUMLAH DUSUN NO NAMA DESA MONOGRAFI LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 7

  85

  11 Tumpatan 3,07 1.436 6.458 2.104 8 1.005 431 1.436 1.077 359

  4 362 155 517 414 103

  10 Sidourip 1,63 517 2.243 1.376

  17 2.034 872 2.905 2.324 581

  9 Sidodadi Ramunia 7,79 2.905 12.503 1.605

  8 Sidoarjo Dua Ramunia 5,85 716 2.610 446 13 501 215 716 465 251

  10 371 159 530 424 106

  7 Serdang 2,75 530 2.408 876

  9

  77

  85

  3

Tabel 6.2 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Beringin per Desa

  42

  6 Psr VI Kuala Namu 8,90 85 375

  6 863 465 1.328 1.195 133

  5 Psr V Kebun Kelapa 2,82 1.328 5.737 2.034

  11 1.238 531 1.769 1.415 354

  4 Karang Anyar 4,63 1.769 7.749 1.674

  51

  3 433 76 509 458

  3 Emplasmen Kuala Namu 7,01 509 2.063 294

  8 1.690 1.690 1.690

  2 Beringin 4,31 1.690 7.407 1.719

  1 Aras Kabu 3,93 644 2.862 728 6 515 129 644 515 129

  SUB TOTAL 52,69 12.129 52.415 995 89 9.097 3.032 12.129 10.054 2.075 SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH NO NAMA DESA MONOGRAFI LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 JUMLAH DUSUN

LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH

  Sidomulyo

  98 Penen 4.46 285 1.035 232 4 143 143 257

  29 Periaria 7.01 385 1.345 192 6 193 193 308

  77 Rumah Gerat 12.05 313 1.254 104 7 188 125 266

  47 Sarilaba Jahe 8.88 299 1.210 136 4 239 60 299

  Sidodadi

  1.25 981 4.084 3.267 4 785 196 834 147

  2.23 1.606 6.418 2.878 6 1.285 321 1.365 241

  71 Namo Suro Baru 5.35 270 1.104 206 4 216 54 216

  Tanjung Sena

  5.08 159 598 103

  

3

  80 80 159

  LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2

JUMLAH DUSUN

SARANA PEMBUANGAN AIR

  54 Namo Tualang 6.25 489 1.844 295 4 391 98 391

SUB TOTAL 62,30 8.507 34.026 379 89 6.385 2.122 7.288 1.219 NAMA DESA MONOGRAFI

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 8

  Kp. Selamat

Tabel 6.3 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Biru-biru per Desa

  Ajibaho

  7.59 505 2.003 264 8 404 101 480

  25 Biru-Biru 1.34 289 1.215 907 4 260 29 289

  Candi Rejo

  1.07 1.059 4.301 4.620 6 741 318 1.059

  1.56 700 2.928 1.877 5 560 140 490 210

  

6

29 117 102

  Kuala Dekah

  10.26 217 833

  81 6 184 33 130

  87 Kuto Mulyo 4.02 448 1.856 462 5 403 45 358

  90 Mardinding Julu 6.69 146 547

  82

  44 Mbaruai 3.88 356 1.445 372 4 285 71 285 Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 9

Tabel 6.4 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Deli Tua per Desa

  1 Deli Tua 1,45 3.001 13.180 9.121 8 3.001 3.001 2.701 300

  2 Deli Tua Barat 5,00 1.629 8.439 6.251 5 1.629 1.629 1.596

  33

  3 Deli Tua Timur 1,78 1.566 8.075 4.549 7 1.566 1.566 1.175 392

  4 Kedai Durian 1,57 2.658 10.277 6.546 9 2.658 2.658 2.392 266

  5 Mekar Sari 1,57 2.361 10.204 6.499 8 1.889 472 2.361 2.243 118

  6 Suka Makmur 1,65 2.500 10.449 6.333 8 2.250 250 2.500 2.000 500 SUB TOTAL 9,36 13.715 60.624 6.477 43 12.993 722 13.715 12.107 1.608 SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH NO NAMA DESA MONOGRAFI LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 JUMLAH DUSUN

9 Juhar Baru

  26

  22 Pisang Pala 2.15 454 1.890 879 7 318 136 454

  80

  21 Petumbukan 1.10 533 2.254 2.049 5 107 426 453

  20 Petangguhan 3.20 715 3.151 985 3 715 715

  7

  26

  7

  3 278 278 556

  7

  29

  4.84 33 142

  19 Paya Sampir

  90

  4 135 315 360

  18 Paya Kuda 3.08 450 523 170

  23 Sei Putih 14.07 556 2.181 155

  24 Sungai Karang 0.96 336 1.440 1.500 1 269 67 336

  17 Paya Itik 2.00 365 1.259 630 5 292 73 329

  27 Tanjung Gusti 1.20 430 1.670 1.392

  72 SUB TOTAL 135,13 14.646 29.518 455 115 9.265 5.381 13.308 1.338 SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH NO NAMA DESA MONOGRAFI LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 JUMLAH DUSUN

  29 Timbang Deli 11.45 362 3.319 290 3 181 181 290

  29

  1 114 171 257

  28 Tg Siporkis 1.80 285 1.041 578

  43

  6 43 387 387

  72

  25 Tanah Abang

  26 Tanah Merah 2.04 362 1.633 800 6 290 72 290

  14

  55

  14

  55

  2

  2.50 69 255 102

  37

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 10

  3 Batu Lokong 23.00 341 1.381

  6 Galang Suka 2.00 725 2.823 1.412

  5 Galang Kota 1.20 2.177 9.122 7.602 5 1.959 218 1.959 218

  73

  4 365 292

  78

  4 Galang Barat 17.79 365 1.393

  60 2 171 171 171 171

  48

  7 Jaharun A 3.01 715 3.770 1.254 9 572 143 715

  80 80 111

  3

  2 Baru Titi Besi 0,7 159 669 956

  4 154 66 220

  88

  1 Bandar Kwala 10.87 220 957

Tabel 6.5 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Galang per Desa

  2 653 73 725

  8 Jaharun B 5.50 1.402 5.787 1.052 2 1.122 280 1.402

  16 Paku 3.00 366 1.502 501

  24

  21

  15 P. Tagor baru 0,67 208 850 3 232 - 166 42 187

  5 64 1.225 1.160 129

  14 Nogorejo 4.00 1.289 5.074 1.268

  6 285 122 407

  13 Kramat Gajah 1.50 407 1.806 1.204

  12 Kotasan 4.75 722 3.018 635 3 361 361 614 108

  5 145 97 218

  1.15 97 353 307

  11 Kotangan 0.60 242 1.111 1.852

  26

  10 Kelapa I 2.00 261 1.134 567 4 183 78 235

  78

  19

  97

  4

  4 183 183 366

  Aspek Teknis Per Sektor

  1

  2

  19

  9.58 50 185

  9 Marjanji Tengah

  22

  66

  88

  41

  20

  6.84 88 280

  8 Marjanji Pematang

  6

  32

  38

  1

  21

  6.16 38 127

  30

  45

  77

  5.48 72 269

  32 19 348 398 682

  22 SUB TOTAL 76,65 746 2.472

  50

  29

  43

  3

  49

  12 Ujung Meriah

  5

  2

  11 Simampar 4.11 - -

  69

  10

  59

  1

  0.68 69 219 322

  10 Pkn. Gunung Meriah

  7 Kuta Tengah

  23

  VI . 11

  2 Gunung Meriah

  3 Gunung Panribun 7.53 106 303

  96

  10

  86

  2

  16

  6.84 96 108

  2

  2

  34

  34

  2

  1

  47

  6.84 36 323

  1 Bintang Meriah

Tabel 6.6 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Gunung Meriah per Desa

  40

  74 32 101

  54

  29

  1

  41

  6.16 77 254

  6 Kuta Bayu

  65

  65

  2

  7.53 65 219

  5

  5 Gunung Sinembah

  2

  47

  49

  1

  21

  8.9 49 185

  4 Gunung Seribu

  64 SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH NO NAMA DESA MONOGRAFI LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 JUMLAH DUSUN

Tabel 6.7 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Hamparan Perak per Desa

MONOGRAFI SARANA PEMBUANGAN AIR KONDISI LINGKUNGAN LIMBAH (SPAL) NAMA DESA

  LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH DUSUN PENDUDUK JIWA / Km2 JUMLAH KEPADATAN MEMENUHI TIDAK SYARAT MEMENUHI KUMUH TIDAK SYARAT KUMUH Buluh Cina

  3.201 3.137

  22 Hamparan Perak 3.129 2.503 626 2 9,14 3.129 4.157 1.573

  64 1 36,86 3.201 13.183 358

  7 Kampung Lama 3 5,09 1.137 4.665 917 8 455 682 682 455

  Klambir 827 354 709 472 4 4,40 1.181 5.222 1.187

  7 Klambir V Kampung 5 1,00 1.261 5.123 5.123 3 1.261 1.009 252

  Klambir V Kebun 4.688 3.750 938 6 25,58 4.688 19.503 762

  21 Klumpang Kampung 7 1,20 1.244 5.404 4.503 3 1.244 1.244

  Klumpang Kebun 2.620 291 2.911 8 21,80 2.911 12.364 567

  21 Kota Datar 9 14,14 1.575 6.353 449 15 315 1.260 1.260 315

  Kota Rantang 1.261 883 378 10 6,50 1.261 5.075 5 781

  7 Paluh Kurau 11 32,50 1.370 5.326 164 14 274 1.096 685 685

  Paluh Manan 406 406 487 325 12 18,93 812 3.171 168

  9 Paya Bakung 2.570 2.056 514 13 16,50 2.570 10.563 640

  20 Sei Baharu 978 958

  5 Selemak 685 548 137 15 0,70 685 2.779 3.970

  20 14 8,00 978 4.156 520

  3 Sialang Muda 16 1,20 374 1.639 1.366 2 374 374

  Tandam Hilir I 812 1.895 2.707 17 20,63 2.707 11.315 548

  11 Tandam Hilir II 18 9,74 2.219 8.923 916 21 1.331 888 1.997 222

  Tandam Hulu I 828 811

  10 Tandam Hulu II 20 4,26 1.795 7.583 1.780 9 1.795 1.616 180

  17 19 24,85 828 3.550 143

  JUMLAH 263 35.926 140.054 571 218 12.556 23.370 30.328 5.598

  VI . 12

  Aspek Teknis Per Sektor

SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH NO NAMA DESA MONOGRAFI

  65

  LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 JUMLAH DUSUN

  SPT = Sumur Pompa Tangan PMA = Perlindungan Mata Air KU = KERAN UMUM HU = HYDRANT UMUM

  JUMLAH 178,81 9.057 35.870 49 100 5.466 3.591 8.511 546

  14 Suka Rende 9,30 731 2.834 305 6 366 366 731

  11 49 437 486

  85

  13 Suka Makmur 23,40 486 1.981

  12 Suka Dame 23,60 629 2.441 103 9 126 503 629

  11 Silebo Lebo 9,66 541 2.040 211 8 487 54 541

  10 Sei Mencirim 6,32 1.564 5.204 823 11 1.486 78 1.564

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 13

  8 Sampe Cita 7,30 723 2.882 395 7 362 362 723

  7 Perpanden 24,00 517 2.020 84 8 259 259 517

  6 Pasar X 11,60 497 1.861 160 6 199 298 298 199

  5 Namo Rube Julu 8,84 398 1.462 165 7 318 80 398

  70

  4 Namo Mirik 21,74 352 1.371 63 6 141 211 282

  3 Lau Bakeri 7,30 1.216 6.212 851 10 608 608 1.034 182

  30

  2 Kwala Lau Bicik 8,40 300 1.176 140 4 240 60 270

  1 Kutalimbaru 9,60 456 1.808 188 3 342 114 456

Tabel 6.8 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Kutalimbaru per Desa

  9 Sawit Rejo 7,75 647 2.578 333 4 485 162 582

SARANA AIR BERSIH (SAB)

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 14

Tabel 6.9 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Labuhan Deli per Desa

  1 Helvetia 9,71 3.911 16.744 1.724 14 352 156 3.403

  2 Karang Gading 66,36 1.353 5.409 81 15 622 54 677

  3 Manunggal 13,36 4.870 21.457 1.606 15 974 3.896

  4 Pematang Johar 18,90 3.274 14.348 759 15 2.619 655

  5 Telaga Tujuh 18,90 565 2.232 118 7 113 452

  JUMLAH 127,23 13.973 60.190 473 66 1.948 0 0 6.839 0 1.783 3.403 0 SPT = Sumur Pompa Tangan PMA = Perlindungan Mata Air KU = KERAN UMUM TA = TANDON AIR HU = HYDRANT UMUM

  

SUMUR GALI SUMUR POMPA TANGAN (SPT)

POMPA LISTRIK /

SANYO PERPIPAAN SUMBER MATA AIR AIR SUNGAI LAIN-LAIN PRIBADI UMUM DANGKAL SEDANG DALAM KU/TA/ HU

  SAMBUNGAN RUMAH LEDENG/ PDAM LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 NO NAMA DESA MONOGRAFI JUMLAH DUSUN

PRIBADI UMUM PRIBADI UMUM PRIBADI UMUM PRIBADI UMUM

  Aspek Teknis Per Sektor

  11 Sekip 3,64 4.219 17.534 4.817

  4 596 596 536

  60 596

  9 Pasar Melintang 5,59 1.520 6.420 1.148

  17 1.520 1.520 1.444

  76 1.520

  10 Petapahan 1,99 562 2.085 1.048

  3 562 562 551

  11 562

  16 4.219 4.219 4.008 211

  46 915

  4.219

  12 Syahmad 0,48 846 3.382 7.046

  4 846 846 829

  17 846

  13 Tanjung Garbus I 5,12 813 3.264 638

  4 650 163 813 772

  41 813

  LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 JUMLAH DUSUN

  8 Paluh Kemiri 1,45 596 2.664 1.837

  6 915 915 869

  VI . 15

  11 1.476 1.476 1.476

Tabel 6.10 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Lubuk Pakam per Desa

  1 Bakaran batu 2,82 2.355 9.540 3.383

  5 2.355 2.355 2.355

  2.355

  2 Cemara 0,78 1.575 7.059 9.050

  8 1.260 315 1.575 1.575

  1.575

  3 Lubuk Pakam I/II 0,43 1.476 6.637 15.435

  1.476

  7 Pagar Merbau III 5,72 915 4.002 700

  4 Lubuk Pakam III 0,18 987 4.180 23.222

  9 888 99 987 987

  987

  5 Lubuk Pakam Pekan 0,69 1.430 7.899 11.448

  10 1.430 1.430 1.430

  1.430

  6 Pagar jati 2,30 1.411 6.181 2.687

  8 1.340 71 1.411 1.411

  1.411

JUMLAH 31,19 18.705 80.847 2.592 105 18.058 647 18.705 18.244 461 18.705 SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH NO NAMA DESA MONOGRAFI

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 16

Tabel 6.11 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Namorambe per Desa

  1 Batu Gemuk 1.92 58 245 128 2 70% 30% 41 17 49 9 2 Batu Mbelin 2.19 102 447 204 1 100% 102 41 61 3 Batu Penjemuran 0.82 31 113 138 3 80% 20% 25 6 26 5 4 Batu Rejo 2.33 450 1.872 803 1 90% 10% 405 45 405 45 5 Bekukul 0.70 120 469 670 1 90% 10% 108 12 60 60

  6 Cinta Rakyat 1.21 15 59 49 1 100% 15 9 6 7 Deli Tua 5.44 3.379 14.074 2.587 1 80% 20% 2.703 676 3.041 338 8 Gunung Berita 0.71 - - 3 70% 30% 9 Gunung Kelawas 5.56 71 262 47 2 75% 25% 53 18 57 14 10 Jaba 1.18 289 1.217 1.031 2 85% 15% 246 43 231 58

  11 Jati Kesuma 2.76 908 3.849 1.395 1 90% 10% 817 91 545 363 12 Kuta Tengah 1.14 220 845 741 1 60% 40% 132 88 154 66 13 Kuta Tualah 1.29 133 429 333 1 80% 20% 106 27 100 33 14 Kwala Simeme 0.48 40 134 279 3 70% 30% 28 12 32 8 15 Lau Mulgap 1.47 30 107 73 4 60% 40% 18 12 18 12

  16 Lubang Ido 0.93 44 176 189 1 75% 25% 33 11 31 13 17 Namo Batang 1.00 67 263 263 2 95% 5% 64 3 60 7 18 Namo Lundur 1.18 103 434 368 1 80% 20% 82 21 62 41 19 Namo Mbaru 2.13 37 150 70 1 90% 10% 33 4 33 4 20 Namo Mbelin 1.76 117 486 276 1 100% 117 111 6

  21 Namo Pakam 1.76 45 164 93 2 95% 5% 43 2 20 25 22 Namo Pinang 1.71 139 553 323 1 80% 20% 111 28 104 35 23 Namo Rambe 3.89 542 2.035 523 2 90% 10% 488 54 434 108 24 Rimo Mungkur 1.64 66 256 156 2 80% 20% 53 13 46 20 25 Rumah Keben 1.60 - - 1 75% 25%

  26 Rumah Mbacang 0.40 45 200 500 2 95% 5% 43 2 38 7 27 S.M. Hilir 1.74 86 301 173 1 90% 10% 77 9 77 9 28 S.M. Hulu 0.60 47 179 298 1 100% 47 38 9 29 Selang Tungir 1.69 357 1.343 795 6 95% 5% 339 18 286 71 30 Silue-Lue 1.51 16 57 38 2 90% 10% 14 2 12 4

  31 Sudi Rejo 1.10 540 2.239 2.035 1 85% 15% 459 81 270 270 32 Tangkahan 2.45 384 1.491 609 1 75% 25% 288 96 269 115 33 Tanjung Selamat 1.72 - - 1 90% 10% 34 Timbang Lawan 0.85 47 175 206 3 100% 47 28 19 35 Ujung Labuhan 1.87 527 2.027 1.084 2 90% 10% 474 53 422 105

  36 Uruk Gedang 1.57 - - 4 75% 25% JUMLAH 62,30 9.005 36.651 588 65 7.612 1.443 7.109 1.946 SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH NO NAMA DESA MONOGRAFI SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 JUMLAH DUSUN

MEMENUHI

SYARAT

TIDAK MEMENUHI SYARAT LUAS (Km2) JUMLAH KK

LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH

  22

  12 Sukamandi Hulu 1,45 328 1.465 1.010 5 295 33 295

  33

  13 Sumberejo 4,04 984 3.903 966 8 935 49 886

  98

  14 Tanjung Garbus II 18,15 56 246

  14

  4

  34

  4 701 37 664

  56

  15 Tanjung Garbus Kp.

  3,10 352 1.480 477

  4 246 106 317

  35

  16 Tanjung Mulia 1,85 1.276 5.943 3.212 5 1.021 255 1.021 255

  LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 JUMLAH DUSUN SARANA PEMBUANGAN AIR

  74

JUMLAH 62,89 8.796 36.777 585 70 6.907 1.889 7.527 1.269 NO NAMA DESA MONOGRAFI

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 17

  4 Pagar Merbau II 12,67 542 2.150 170 4 434 108 434 108

Tabel 6.12 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Pagar Merbau per Desa

  1 Bandar Dolok 4,35 239 999 230 3 215 24 227

  12

  2 Jati Rejo 0,49 432 1.730 3.531

  2 389 43 389

  43

  3 Pagar Merbau I 1,00 290 1.122 1.122 6 261 29 218

  73

  5 Perbarakan 3,26 588 2.517 772 5 353 235 412 176

  70

  6 Purwodadi 0,82 631 2.619 3.194

  3 379 252 473 158

  7 Sidoarjo I Psr. Miring 4,19 1.101 4.569 1.090 11 661 440 1.101

  8 Sidoarjo Satu Jatibaru 2,10 423 1.639 780 4 296 127 360

  63

  9 Sidodadi Batu Delapan 0,28 348 1.398 4.993 2 278 70 278

  70

  10 Suka Mulia 0,49 468 1.876 3.829 2 421 47 398

  11 Sukamandi Hilir 4,65 738 3.121 671

  Aspek Teknis Per Sektor

  VI . 18

Tabel 6.13 Data Kondisi Lingkungan Permukiman Kecamatan Pancur Batu per Desa

  1 Baru 2,72 1.610 6.753 2.483 5 1.610 1.610 2 Bintang Meriah 6,99 293 1.141 163 4 264 29 249

  44 3 D. Simbelang A 4,89 630 2.484 508 3 567 63 630 4 Durin Jangak 4,91 491 1.847 376 3 393 98 393

  98 5 Durin Tonggal 9,11 668 2.595 285 5 534 134 468 200 6 Gunung Tinggi 5,09 434 1.618 318 5 347 87 434 7 Hulu 2,14 906 3.780 1.766 5 815 91 906 8 Lama 1,68 1.332 5.495 3.271 7 1.332 1.199 133 9 Namo Bintang 4,99 1.546 6.049 1.212 5 1.391 155 1.546 10 Namo Riam 5,15 412 1.605 312 5 247 165 412 11 Namo Rih 4,09 299 1.171 286 3 209

  90 179 120 12 Namo Simpur 2,19 332 1.273 581 4 266 66 232 100 13 P. Simalingkar 1,49 1.699 7.478 5.019 7 1.699 1.529 170 14 Pertampilan 4,36 356 1.473 338 5 320 36 249 107 15 Salam Tani 9,74 348 1.283 132 3 244 104 139 209 16 Sei Gelugur 20,40 1.436 6.006 294 2 1.149 287 1.292 144 17 Sembahe Baru 3,57 720 2.783 780 5 576 144 720 18 Simalingkar A 3,41 840 3.441 1.009 4 756 84 840 19 Sugau 4,19 336 1.252 299 5 269 67 302

  34 20 Sukaraya 3,92 968 3.867 986 5 823 145 823 145 21 Tanjung Anom 5,24 2.287 9.698 1.851 6 2.058 229 2.287 22 Tengah 1,15 537 2.487 2.163 4 537 537 23 Tiang Layar 4,15 393 1.403 338 3 314 79 354

  39 24 Tuntungan I 3,44 836 3.407 990 4 752 84 836 25 Tuntungan II 3,52 1.130 4.530 1.287 4 1.074

  57 1.017 113 JUMLAH 122,53 20.839 84.919 27.047 112 18.547 2.292 19.184 1.655 NO NAMA DESA MONOGRAFI LUAS (Km2) JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN JIWA / Km2 JUMLAH DUSUN SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH Adapun Data Kawasan Kumuh dan Sarana Pembuangan air Limbah Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 6.14 Rekapitulasi Data Kawasan Kumuh dan Sarana Pembuangan air Limbah Kabupaten Deli

  Serdang

  1 Bangun Purba 129,95 5.208 21.550 166 4.476 732 4.871 337 2 Batang Kuis 40,34 12.964 56.270 1.395 72 12.437 527 11.107 1.857 3 Beringin 52,69 12.129 52.415 995 89 9.097 3.032 10.054 2.075

  4 Biru-Biru 89,69 8.507 34.020 379 89 6.385 2.122 7.288 1.219 5 Deli Tua 9,36 13.715 60.624 6.477 43 12.993 722 12.107 1.608 6 Galang 150,29 14.646 61.508 409 115 9.265 5.381 13.308 1.338

  7 Gunung Meriah 76,65 745 2.472 32 19 348 398 682 64 8 Hamparan Perak 230,15 35.926 150.054 652 218 12.556 23.370 30.328 5.598 9 Kutalimbaru 174,92 9.057 35.870 205 100 5.466 3.591 8.511 546

  10 Labuhan Deli 127,23 13.973 60.190 473 66 6.104 7.869 10.254 3.719 11 Lubuk Pakam 31,19 18.705 80.847 2.592 105 18.058 647 18.244 461 12 Namo Rambe 62,33 9.055 58820 944 65 7.612 1.443 7.109 1.946

  13 Pagar Merbau 62,89 8.796 36.777 585 70 6.907 1.889 7.527 1.269 14 Pancur Batu 122,53 20.839 84.919 693 112 18.547 2.292 19.184 1.655 15 Pantai Labu 81,85 9.926 43.135 527 76 5.109 4.817 7.598 2.328

  16 Patumbak 46,79 20.794 88.961 1.901 52 16.392 4.403 16.716 4.079 17 Percut Sei Tuan 190,79 87.787 384.672 2.016 264 73.911 13.876 83.192 4.595 18 Sibolangit 179,96 5.159 19.654 109 86 3.594 1.565 4.918 241

  19 STM. Hilir 190,25 7.786 30.563 161 40 6.352 1.434 5.525 2.261 20 STM. Hulu 223,38 3.218 12.333 55 45 2.492 727 2.572 647 21 Sunggal 92,52 56.265 244 3 159 44.751 11.514 48.934 7.331

  22 Tjg. Morawa 131,75 44.655 192 1 189 31.607 13.048 41.225 3.430 2.497,72 419.855 1.376.090 431 2.074 314.458 105.400 371.252 48.605 75% 25% 88% 12%

REKAPITULASI DATA KAWASAN KUMUH DAN SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH KABUPATEN DELI SERDANG

SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KONDISI LINGKUNGAN KETERANGAN MEMENUHI

  SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT TIDAK KUMUH KUMUH JUMLAH KK LUAS (Km2) NAMA DESA NO MONOGRAFI JUMLAH DLM % JUMLAH DUSUN KEPADATAN JIWA / Km2 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH