SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN BIAYA PERAWATAN PASIEN YANG MENGGUNAKAN ASURANSI KESEHATAN PADA SEBUAH PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN BIAYA PERAWATAN
PASIEN YANG MENGGUNAKAN ASURANSI KESEHATAN
PADA SEBUAH PERUSAHAAN
(Studi Kasus : Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru)
SKRIPSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Vinsensius Hartanto
015314077
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
INFORMATION SYSTEM OF THE PAYMENT OF PATIENT
CARE COST THAT USES HEALTH INSURANCE FROM
COMPANY
(Case Study : Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru)
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree
in Informatics Engineering
By :
Vinsensius Hartanto
015314077
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF TECHNOLOGY AND SAINS
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2008
HALAMAN MOTTO
Tak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat menggantikan keuletan. Talenta tidak; tak
ada yang lebih umum daripada orang-orang bertalenta yang tidak sukses. Kejeniusan
tidak; kejeniusan yang sia-sia sudah hampir menjadi peribahasa. Pendidikan tidak; dunia
ini penuh dengan pecundang yang berpendidikan. Keuletan dan tekat kuat saja yang
selamanya ampuh.
Untuk bertahan hidup, bersabarlah – pasang mata, pasang telinga dan jangan banyak
omomg. Untuk menang, bersabarlah – bertahan hidup, mengatur rencana, dan
menyerang dengan cepat.
Kamu bisa mendapatkan hasil lebih banyak dengan kata-kata manis dan sepucuk senjata
daripada hanya dengan kata-kata manis.
Jangan sekali-kali menggunakan logika dan nalar untuk mengatur masalah manusia.
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAKSI
Sistem informasi pembayaran biaya perawatan pasien yang menggunakan asuransi kesehatan dari perusahaan merupakan salah satu bagian dari system informasi rumah sakit yang digunakan untuk membantu proses penyelesaian tagihan perawatan pasien yang menggunakan asuransi kesehatan perusahaan.
Sistem informasi ini dibuat ditujukan khususnya bagi bagian penagihan di rumah sakit Santa Maria Pekanbaru. Seperti halnya system informasi rumah sakit lainnya, sistem informasi ini memberikan beberapa manfaat antara lain membantu proses penyelesaian tagihan perawatan pasien yang menggunakan asuransi kesehatan perusahaan, mempermudah perincian biaya asuransi kesehatan, dan menghasilkan laporan penagihan yang akan dikirimkan bagian penagihan kepada pihak perusahaan atau instansi. Sistem informasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan tarif, pembayaran dan penagihan.
Sistem ini dibuat dengan menggunakan teknologi perangkat lunak Visual Basic.Net dengan dukungan database SQL SERVER 2000 yang diharapkan mampu dan dapat memberikan kemudahan untuk pengembangan sistem informasi rumah sakit yang lebih kompleks lagi.
ABSTRACT
Information system of the payment of patient care cost that uses health insurance from company is one of the parts of the hospital information system which is applied to help the finishing process of patient care claim that uses the company health insurance.
This information system is created especially for the sector of claiming at Saint Mary Hospital, Pekanbaru. Like the other information systems in many hospitals, this information system gives some advantages such as to help the finishing process of patient care claim that uses the company health insurance, to facilitate the details of the health insurance cost, and to produce the report of claiming which will be sent by the sector of claiming to the company or institution. This information system is expected to be able to increase the efficiency in managing the cost, payment, and claim.
This system is created by applying the technology of software Visual Basic.Net which is supported by the database SQL Server 2000 that is expected to be able to give facility for the development of more complex hospital information system.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan, petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:
1. Bapak Albertus Agung Hadhiatma, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing , yang telah banyak membantu dalam memberikan bimbingan, dukungan, terutama atas pengertian dan kebijaksanaannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Seluruh Dosen Universitas Sanata Dharma, khususnya Dosen yang mengajar di Teknik Informatika, yang telah memberikan dan mengajarkan banyak ilmu kepada penulis.
4. Kepada Bapak dan Ibu yang telah dengan sabar memberikan kesempatan yang tiada batasnya dan doa yang tiada hentinya. Terima kasih atas semua perhatian dan kasih sayang yang tidak ternilai.
5. My Little Sister, Vinsensia Harsanty yang telah dengan ikhlas menyumbangkan dana nya demi kelangsungan hidup penulis.
6. Teman-teman kost Amarta 21 B, Pringgolayan ( GTO Community ): Singgih, B-Ronc, Neo, Anton, Yeye, Heru, Ndok, Budi, Bayu yang telah memberikan warna-warna baru bagi penulis dengan anomali masing-masing yang terkadang sangat sulit dicerna dan diterima oleh akal sehat manusia normal.
7. Teman-teman seperjuangan Daus, Yoseph, Jabrix, Nares, Andri, Celenx, Petrus yang dengan semangat dan tiada hentinya mendukung kelangsungan produksi PT. Industri Semak dan Bapak Djenggot.
8. Terima kasih juga buat Ayu (Ndut), Hana, Monic yang terus memberikan support berupa snack dan makanan-makanan ringan yang bisa didapatkan segera di warung-warung terdekat di kota anda.
9. Terima kasih juga buat Diaz dan Ajuz sebagai senior-senior dari GTO Community.
Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, maka penulis menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. Atas segala perhatiannya dan kerjasamanya, penulis ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Juli 2008 Vinsensius Hartanto
( Penulis )
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..i ……………………………………………………….. HALAMAN JUDUL ...............
………………………………………………. ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN
………………………….………………….. vi HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... vii HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI .................................................... viii ABSTRAKSI .................................................................................................... ix ABSTRACT ..................................................................................................... x KATA PENGANTAR ...................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xix DAFTAR TABEL ............................................................................................ xxii BAB I . PENDAHULUAN .............................................................................
1 1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................
1 1.2 Batasan Masalah ................................................................................
2 1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian .........................................................
3 1.4 Rumusan Masalah ..............................................................................
3 1.5 Metodologi Penelitian ........................................................................
4
BAB II. LANDASAN TEORI ........................................................................
7 2.1 Sistem ................................................................................................
7 2.1.1 Konsep Dasar Sistem ................................................................
7 2.2 Informasi ............................................................................................
9 2.2.1 Konsep Dasar Informasi ...........................................................
9 2.2.2 Siklus Informasi ........................................................................
9 2.2.3 Kualitas Informasi ....................................................................
10
2.2.4 Nilai Informasi .......................................................................... 10
2.3 Sistem Informasi ................................................................................ 10 2.4 Metodologi Pengembangan Sistem ...................................................
11
2.4.1 Use Case Diagram .................................................................... 11
2.4.2 ERD ( Entity Relationship Diagram ) ....................................... 12
2.4.3 DFD (Data Flow Diagram ) ..................................................... 16 2.5 .NET Framework Dan Visual Basic.Net ............................................
17 2.5.1 .NET Framework ......................................................................
17
2.5.2 Visual Basic.Net ........................................................................ 19 2.5.2.1 Objek-objek Kontrol Visual Basic.Net .........................
20
2.5.2.2 ADO.NET ...................................................................... 22 2.5.2.2.1 Objek Connection ..........................................
23 2.5.2.2.2 Objek Command ............................................
23
2.5.2.2.3 Objek DataAdapter ........................................ 23 2.5.2.2.4 Objek DataReader .........................................
23
- – SQL ............................................................. 26 2.6.2.2 Stored Procedure Dan Trigger .....................................
2.7.2 Bentuk Pokok ............................................................................ 27 2.7.3 Macam Asuransi Kesehatan .....................................................
3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Dikembangkan ....................... 44 3.2 Requirement Analysist .......................................................................
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama ...................................... 43
43
43 3.1 Analisis Sistem ..................................................................................
37 BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM .............................
2.7.6 Isi Perjanjian Asuransi .............................................................. 35 2.7.7 Manajemen Keuangan ..............................................................
2.7.5 Manajemen Peserta Asuransi .................................................... 34
32
28 2.7.4 Pendekatan Baru .......................................................................
2.7.1 Batasan ...................................................................................... 27
2.5.2.2.6 Collection DataTable Dan DataRelation.......
27
26 2.7 Asuransi Kesehatan ...........................................................................
26 2.6.2.2.2 Trigger ...........................................................
26 2.6.2.2.1 Stored Procedure ...........................................
2.6.2.1 Transact
25
24 2.6.2 Microsoft SQL Server 2000 ......................................................
24 2.6.1 Database ...................................................................................
24 2.6 Database Dan Microsoft SQL Server 2000 .......................................
46
3.3 Logical Design ................................................................................... 48 3.3.1 ER Diagram ..............................................................................
48
3.3.2 Proses Modelling ( DFD Diagram ) .......................................... 49 3.3.2.1 Context Diagram ..........................................................
49
3.3.2.2 Diagram Berjenjang ...................................................... 50
3.3.2.3 Overview Diagram ........................................................ 53
3.3.2.4 Data Flow Diagram ( DFD ) ........................................ 54 3.3.2.5 Tabel Entity, Input, Output ...........................................
62 3.4 Relasi Antar Tabel .............................................................................
64
3.5 Desain Database ................................................................................ 65 3.6 Desain Input Dan Output Sistem .......................................................
70 BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM ........................................................... 77
4.1 Karakteristik Sistem ........................................................................... 77
4.2 Kebutuhan Sistem .............................................................................. 78 4.3 User Interface ....................................................................................
78
4.3.1 User Interface Proses Transaksi Administrator ........................ 79
4.3.1.1 User Interface Splash Screen ........................................ 79
4.3.1.2 User Interface Welcome Screen ................................... 80 4.3.1.3 User Interface Proses Login .........................................
82
4.3.1.4 User Interface Halaman Utama Administrator ............. 88 4.3.1.5 User Interface Detail Data User ...................................
93
4.3.1.7 User Interface Halaman Pasien Rawat Jalan ................ 106
4.3.1.8 User Interface Halaman Biaya Pasien Rawat Jalan ...... 111
4.3.1.9 User Interface Halaman Detail Pembayaran Pasien Rawat Jalan ................................................................... 116
4.3.1.10 User Interface Halaman Detail Penagihan Biaya Pasien Rawat Jalan .................................................... 123
4.3.1.11 User Interface Halaman Detail Data Dokter .............. 126
4.3.1.12 User Interface Halaman Detail Poliklinik .................. 129
4.3.1.13 User Interface Laporan ............................................... 132
4.3.2 User Interface Proses Transaksi Kasir ..................................... 137
4.3.3 User Interface Proses Transaksi Penagihan ............................. 139
BAB V. ANALISIS HASIL ............................................................................ 141
5.1 Analisis Hasil Perangkat Lunak ......................................................... 141
5.2 Kelebihan Dan Kekurangan Sistem ................................................... 148
5.2.1 Kelebihan Sistem ...................................................................... 148
5.2.2 Kekurangan Sistem ................................................................... 148
BAB. VI PENUTUP ........................................................................................ 150
6.1 Kesimpulan ........................................................................................ 150
6.2 Saran .................................................................................................. 150
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
50
3.2 Use Case Kasir
47
3.3 Use Case Penagihan
47
3.4 Entity Relational Model
48
3.5 Context Diagram
49
3.6 Diagram Berjenjang bagian 1
3.7 Diagram Berjenjang bagian 2
3.1 Use Case Admin
51
3.8 Diagram Berjenjang bagian 3
52
3.9 Overview Diagram
53
3.10 DFD Level 1 Proses 1
54
3.11 DFD Level 1 Proses 2
55
3.12 DFD Level 1 Proses 2.2
46
17
2.1 Simbol Use Case
2.6 Contoh dari identifier atau key
11
2.2 Simbol Aktor
11
2.3 Contoh dari E-R Diagram
12
2.4 Contoh dari Entity
12
2.5 Contoh dari Atribut
13
14
2.12 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson
2.7 Contoh dari Relasi
14
2.8 Notasi dari Cardinality
15
2.9 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson
16
2.10 Simbol dari arus data
16
2.11 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson
17
56
3.13 DFD Level 2 Proses 1.2
75
72
3.29 Desain Form Pasien
72
3.30 Desain Form Biaya Pasien Pasien
73
3.31 Desain Form Data Pembayaran Pasien Rawat Jalan
74
3.32 Desain Form Data Penagihan Biaya Pasien
75
3.33 Desain Form Data Dokter
3.34 Desain Form Poliklinik
71
76
4.1 User Interface untuk Splash Screen
79
4.2 User Interface untuk Welcome Screen
81
4.3 User Interface Proses Login
82
4.4 Kotak Pesan Konfirmasi Data Tidak Lengkap
86
4.5 Kotak Pesan Konfirmasi Data Tidak Terdaftar
3.28 Desain Form Data Perusahaan
3.27 Desain Form Data User
56
3.20 DFD Level 2 Proses 1.16
3.14 DFD Level 2 Proses 1.4
57
3.15 DFD Level 2 Proses 1.6
57
3.16 DFD Level 2 Proses 1.8
58
3.17 DFD Level 2 Proses 1.10
58
3.19 DFD Level 2 Proses 1.14
59
60
71
3.21 DFD Level 2 Proses 2.4
60
3.22 DFD Level 2 Proses 3.2
61
3.23 Relasi Antar Tabel
64
3.24 Desain Splash Screen
70
3.25 Desain Menu Form Utama
70
3.26 Desain Form Login
86
4.7 Halaman Utama Administrator
4.19 Halaman Data Penagihan Pasien Rawat Jalan 125
4.31 Laporan Poliklinik 136
4.30 Laporan Dokter 136
4.29 Laporan Penagihan Pasien Rawat Jalan 135
4.28 Laporan Pembayaran Pasien Rawat Jalan 135
4.27 Laporan Biaya Pasien Rawat Jalan 134
4.26 Laporan Pasien Rawat Jalan 134
4.25 Laporan Perusahaan 133
4.24 Laporan User 133
4.23 Halaman Pengelolaan Poliklinik 130
4.22 Halaman Detail Poliklinik 129
4.21 Halaman Pengelolaan Dokter 128
4.20 Halaman Detail Data Dokter 127
4.18 Halaman Detail Penagihan Pasien Rawat Jalan 124
88
4.17 Halaman Data Pembayaran Pasien Rawat Jalan 118
4.16 Halaman Detail Pembayaran Pasien Rawat Jalan 117
4.15 Halaman Biaya Pasien Rawat Jalan 113
4.14 Halaman Detail Biaya Pasien 112
4.13 Halaman Data Pasien 109
4.12 Halaman Detail Data Pasien 107
4.11 Halaman Data Perusahaan 105
4.10 Halaman Detail Data Perusahaan 104
99
4.9 Halaman Data User
93
4.8 Halaman Detail Data User
4.32 Halaman Utama Kasir 138
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
3.4 Tabel Poliklinik
3.9 Tabel Biaya
69
3.8 Tabel Dokter
68
3.7 Tabel Pasien
67
3.6 Tabel Pembayaran
66
3.5 Tabel Perusahaan
65
65
2.1 Namespace Database dalam .NET Framework
3.3 Tabel Role
65
3.2 Tabel User1
62
3.1 Tabel Entity, Input, Output
22
2.3 Fitur Akses Database ADO.NET
20
2.2 Objek – objek Kontrol dalam Visual Basic.Net
19
69
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini memberikan dampak positif bagi dunia usaha dan masyarakat luas. Salah satu implementasinya yaitu pada sistem informasi rumah sakit yang difokuskan sebagai sarana untuk meningkatkan dan merampingkan proses pelayanan di rumah sakit.
Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru merupakan instansi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas. Kompleksitas operasional rumah sakit kerap kali menimbulkan masalah-masalah yang berakibat pada penurunan kualitas dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Salah satu masalah yang dialami adalah kurangnya efisiensi pada sistem administrasi dan keuangan pada bagian proses penyelesaian tagihan perawatan khususnya tagihan perawatan yang menggunakan restitusi kesehatan. Hal ini disebabkan banyaknya perusahaan dan instansi yang bekerjasama dengan pihak rumah sakit dalam memberikan tunjangan kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan kepada karyawannya.
Untuk mengatasi masalah ini, maka salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah menyediakan suatu sistem informasi pembayaran biaya perawatan pasien yang menggunakan asuransi kesehatan dari perusahaan atau instansi. Sistem informasi tersebut merupakan salah satu bagian dari sistem informasi rumah sakit yang digunakan untuk membantu proses penyelesaian mempermudah perincian biaya asuransi kesehatan, dan menghasilkan laporan penagihan yang akan dikirimkan bagian penagihan kepada pihak perusahaan atau instansi. Sistem informasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan tarif, pembayaran dan penagihan.
1.2 Batasan Masalah
Agar perancangan ini dapat dilakukan secara tepat maka dilakukan pembatasan cakupan sistem yang meliputi:
1. Studi kasus yang dipilih adalah Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru.
2. Sistem Informasi hanya dibuat bagi instansi, perusahaan atau lembaga yang sudah tercatat memiliki kontrak kerja dengan pihak Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru.
3. Sistem Informasi ini hanya menangani pembayaran biaya perawatan yang menggunakan jasa asuransi kesehatan perusahaan pada pasien rawat jalan saja.
4. Sistem Informasi ini tidak membahas perhitungan akuntasi biaya perawatan yang dibayarkan secara tunai.
5. Sistem Informasi ini tidak membahas proses dan cara pembayaran tagihan oleh instansi, perusahaan atau lembaga yang sudah tercatat memiliki kontrak kerja dengan pihak rumah sakit.
6. Sistem Informasi yang dibuat meliputi perincian dan total biaya asuransi kesehatan perusahaan, dan pembuatan laporan penagihan untuk bagian
7. proses penagihan biaya ke instansi, perusahaan atau lembaga yang sudah tercatat memiliki kontrak kerja dengan pihak rumah sakit.
8. Sistem Informasi ini tidak membahas rekam medis.
9. Sistem Informasi ini tidak membahas keamanan jaringan.
10. Sistem Informasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Visual Basic.Net untuk user interface-nya dan SQL SERVER 2000 sebagai basis data sistemnya.
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk membangun suatu aplikasi Sistem Informasi Pembayaran Biaya Perawatan Rumah Sakit yang dapat membantu proses penyelesain tagihan, perincian biaya tagihan, dan pembuatan laporan tagihan biaya perawatan pasien yang melakukan pembayaran dengan menggunakan asuransi kesehatan perusahaan. Sistem Informasi ini diharapkan dapat memberikan informasi biaya perawatan pasien yang menggunakan asuransi kesehatan perusahaan untuk bagian penagihan. Sistem informasi yang akan dibuat ini meggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net dan database SQL Server 2000.
1.4 Rumusan Masalah
Sistem informasi ini diimplementasikan untuk membantu beberapa proses dalam penyelesaian tagihan pembayaran biaya pasien rawat jalan yang
1. Membantu proses perhitungan biaya tagihan biaya perawatan pasien rawat jalan khususnya yang menggunakan asuransi kesehatan perusahaan.
2. Sistem informasi ini mempermudah perincian biaya yang akan ditagihkan ke instansi, perusahaan, dan lembaga.
3. Sistem informasi ini menghasilkan keluaran berupa detail laporan biaya keseluruhan perawatan pasien rawat jalan berupa biaya yang harus ditanggung pasien dan biaya yang akan ditanggung oleh instansi, perusahaan,lembaga.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian yang digunakan untuk membuat aplikasi Sistem Informasi Pembayaran Biaya Rumah Sakit yang Menggunakan Asuransi Kesehatan dengan Suatu Perusahaan adalah metodologi terstruktur pada tahap analisis dan perancangan sistem. Sedangkan untuk tahap implementasinya menggunakan pemrograman berorientasi objek. Adapun alat-alat dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi Yaitu pengamatan pada objek dan kegiatan secara langsung dilapangan sehingga diperoleh kebenaran data.
2. Wawancara Melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan dalam hal ini bagian administrasi dan keuangan rumah sakit Santa Maria, Pekanbaru.
3. Studi Literatur Mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, laporan-laporan , dokumen, karya ilmiah dan makalah yang dapat dijadikan sebagai bahan masukkan atau informasi yang berkaitan dengan topik.
4. Analisis Menggunakan use case diagram, diagram arus data ( DFD ) dan diagram relasi entitas ( ERD ) dalam perancangan sistem.
5. Penulisan Program Translasi disain yang lebih detail yaitu dengan penulisan program sesuai dengan disain yang telah dibuat dengan menggunakan pemrograman berorientasi objek.
6. Implementasi Perancangan Melakukan pengimplementasian program untuk menguji program berjalan dengan baik atau terjadi kekurangan.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan metodologi penelitian yang digunakan serta sistematika isi penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang dasar teori yang akan digunakan untuk
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini berisi tentang cara penerapan konsep dasar yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya untuk menganalisa dan merancang sebuah aplikasi sistem informasi rumah sakit yang baik berupa perancangan database, perancangan input, perancangan output maupun perancangan user interface.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan berisi tentang implementasi dari perancangan yang
telah dibuat yang meliputi cara kerja program yaitu berupa hasil input program maupun hasil output program.
BAB V ANALISA HASIL Pada bab ini berisi tentang kelebihan dan kekurangan pada sistem yang telah dibuat. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulisan tugas
akhir yang disusun
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 1999). Sebuah perusahaan juga merupakan suatu sistem. Komponen atau unsur-unsur di dalamnya seperti pemasaran,penjualan, penelitian, pembukuan, dan personalia yang mana semuanya bekerja sama untuk mencapai keuntungan baik bagi para pekerjanya maupun bagi pemilik perusahaan.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen(components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukkan (input), keluaran (output), pengolah (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batas sistem Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem itu memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
a. Penghubung Sistem.
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
b. Masukkan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input) agar sistem tersebut dapat beroperasi.
c. Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat d. Pengolah Sistem Bagian pengolah sistem ini merupakan bagian yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
e. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2 Informasi
2.2.1 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1999).
2.2.2 Siklus Informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut
2.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal antara lain : Akurat yang berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan dan juga harus jelas mencerminkan maksudnya.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.2.4. Nilai Informasi
Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Robert A Leitch/K.
Roscoe Davis, 1983).
2.4 Metodologi Pengembangan Sistem
2.4.1 Use Case Diagram
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai. Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal dengan nama dari use case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar 2.1 merupakan simbol use case :
Simbol Use case
Gambar 2.1. Simbol Use CaseActor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian.
Gambar 2.2 merupakan simbol dari actor :Simbol Actor
Gambar 2.2. Simbol AktorUse case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case yang
menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang sekarang. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi label “<<depend on>>”
2.4.2 ERD ( Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam entity dan relasi yang dijelaskan oleh data.
Data model adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dari sistem. Juga disebut dengan database modeling.
Gambar 2.3 merupakan contoh E-R diagramGambar 2.3. Contoh dari E-R DiagramEntity adalah sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau
konsep yang diperlukan untuk menyimpan data. Nama entity berupa kata benda tunggal (singular noun). Gambar 2.4 merupakan contoh dari entity student
Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah entity. Sinonimnya adalah element, property, dan field.
Gambar 2.5 merupakan contoh dari atribut studentGambar 2.5 Contoh dari AtributKey adalah sebuah atribut atau kelompok atribut yang diasumsikan
memiliki nilai yang unik untuk setiap instance. Sering juga disebut dengan identifier .
1. Concatenated key merupakan sekelompok atribut yang memiliki identitas instance dari sebuah entity yang unik Sinonimnya composite
key dan compound key.
2. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi sebagai primary key dari sebuah entity. Sinonimnya adalah candidate
identifier
3. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari entity yang tunggal.
4. Alternate key merupakan sebuah candidate key yang tidak dapat dipilih untuk menjadi primary key. Sinonimnya adalah secondary key.
Gambar 2.6 merupakan contoh dari identifier atau keyGambar 2.6. Contoh dari identifier atau keyRelationship adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu
atau lebih entity. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang menghubungkan antara entity atau logika gabungan antara entity. Gambar 2.7 merupakan contoh dari relasi
Student Curriculum
Is being studied by is enrolled in
Gambar 2.7. Contoh dari RelasiCardinality merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuah
entity yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari entity yang lain. Karena
seluruh relasi adalah bidirectional maka cardinality haru didefinisikan pada kedua direction untuk setiap relasi. Gambar 2.8 merupakan notasi dari cardinality.
Gambar 2.8. Notasi dari CardinalityForeign key adalah sebuah primary key dari sebuah entity yang digunakan oleh entity yang lain untuk mengidentifikasikan instance dari sebuah relasi.
Nonspecific relationship merupakan relasi dimana banyak instance dari
sebuah entity berasosiasi dengan banyak instance dari entity yang lainnya. Disebut juga dengan relasi many-to-many relationship. Nonspecific relationship harus diselesaikan. Kebanyakan dari nonspecific relationship diselesaikan dengan sebuah associative entity.
Key-base data model bertujuan untuk mengeliminasikan nonspecific
relationship jika ada, menambah asosiatif entity termasuk primary dan alternate key, dan kardinalitas yang tepat.
Fully attributed data model bertujuan untuk memasukkan seluruh atribut.
2.4.3 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram merupakan sebuah model proses yang digunakan
untuk mengambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem.
DFD terdiri dari 4 buah simbol yaitu :
1. Proses (Process) Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon arus data yang datang atau suatu kondisi.
Gambar 2.9 merupakan simbol proses menurut Gane dan Sarson :Gambar 2.9 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson2. Arus data (Data Flow) Arus data adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses.
Gambar 2.10 merupakan simbol dari arus data :Nama Proses Nama Arus Data Arus data juga digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting, atau
updating dari data dalam file atau database (disebut datastore atau penyimpanan data).
3. Kesatuan Luar (External Agent).
Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga dengan external entity.
Gambar 2.11 merupakan simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson :Nama kesatuan luar
Gambar 2.11 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson4. Penyimpanan data (Data Store) Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun menyediakan data untuk diproses. Sinonim dengan file dan database.
Gambar 2.12 merupakan simbol penyimpanan data menurut Gane danSarson
Penyimpanan data
Gambar 2.12 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson2.5 .NET Framework Dan Visual Basic.Net 2.5.1 .NET Framework
.NET Framework adalah lingkungan untuk membangun, deploying/menyebarkan dan menjalankan services Web dan aplikasi lainnya (Drs.
.NET Framework disusun oleh dua komponen utama, yaitu Common Language Runtime (runtime bahasa umum) dan .NET Framework Class Library.
Secara sederhana .NET Framework adalah platform tunggal di mana semua orang dapat mengembankan aplikasi menggunakan suatu system yang mirip dengan JVM (Java Virtual Machine). Hanya berbeda dengan Java, tidak ada penghalang bahasa dengan Dot NET sehingga aplikasi dapat dikembangkanmenggunakan bahasa : VB, C++, C#, J# dan 20 bahasa-bahasa pemrograman lainnya yang kompatibel dengan Dot NET Framework.
Tujuan dari .NET Framework adalah :
1. Menyediakan lingkungan pemrograman berorientasi objek, apakah kode objek disimpan dan dijalankan secara local, dijalankan secara local tetapi disebarkan melalui internet atau dijalankan secara remote (dijalankan dari suatu tempat).
2. Menyediakan lingkungan untuk menjalan suatu kode yang meminimalkan konflik saat software deployment/disebarkan dan versioning/tentang versi.
3. Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang menjamin keamanan saat kode dijalankan, termasuk kode yang dibuat oleh pihak yang tidak diketahui atau pihak ketiga yang setengah dipercaya.
4. Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang dapat mengeliminasi masalah performa dari lingkungan scripted dan interpreted.
5. Membuat pengembang memiliki pengalaman yang konsisten dalam berbagai tipe aplikasi seperti aplikasi berbasi Windows dan aplikasi
Tabel 2.1 merupakan namespace database dalam .NET FrameworkNamespace Keterangan Merupakan namespace dasar bagi namespace lainnya. Berisi class untuk
System.Data menangani objek utama seperti DataTable, DataColumn, DataView, dan constraint.
Berisi kumpulan class yang digunakan System.Data.Common untuk mengakses sumber data
Class yang menangani .NET data provider untuk sumber data OLE DB atau yang kompatibel. Class dapat digunakan untuk melakukan koneksi ke
System.Data.OleDb data sumber OLE DB, menjalankan command ke sumber data dan melihat hasilnya. Class yang menangani .NET data provider untuk sumber data SQL Server. Class dapat digunakan untuk
System.Data.SqlClient melakukan koneksi ke data sumber SQL Server, menjalankan command ke sumber data dan melihat hasilnya.
Menyediakan class untuk tipe data System.Data.SqlTypes native dalam SQL Server.
Menyediakan class untuk bekerja sama System.Data.Odbc dengan berbagai macam driver ODBC (Open DabaBase Connectivity).
Tabel 2.1 Namespace database dalam .NET Framework2.5.2 Visual Basic.Net
Pengembangan aplikasi Visual Basic.Net menggunakan software Visual Studio.Net. Visual Studio.Net menyediakan lingkungan yang disebut IDE (Integrated Development Environment) untuk menyederhanakan proses pengembangan aplikasi.
IDE ini menyediakan tool untuk mendesain, mengekesekusi dan men- debug (mencari kesalahan program) aplikasi yang dibuat.
2.5.2.1 Objek-objek Kontrol Visual Basic.Net