Dilakukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Progrm studi Manajemen

  

ANALISIS PRESTASI PERUSAHAAN

BERDASARKAN RASIO KEUANGAN TAHUNAN

STUDI KASUS PADA PT Ades Alfindo Puterasetia Tbk .

  

SKRIPSI

Dilakukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  

Progrm studi Manajemen

Disusunn oleh :

EDI PURNAMA AGUS

  

NIM : 012214238

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

  

SKRIPSI

ANALISIS PRESTASI PERUSAHAAN

BERDASARKAN RASIO KEUANGAN TAHUNAN

STUDI KASUS PADA PT Ades Alfindo Puterasetia Tbk

  

Disusun oleh :

EDI PURNAMA AGUS

NIM : 012214238

Telah disetujui oleh :

   Pembimbing I

Dra. Diah Utari. B.R, M.Si. Tanggal : 5 Februari 2007

Pembimbing II

  

MOTTO

 uhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing -masing.

  T

 ati manusia memikir -mikir jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan

  H arahnya.

  

 palah arti suatu keberhasilan jika keberhasilan itu dilakukan tidak jujur.

  A  ilai yang begitu sempurna berasal dari kerja keras, tekun dan ulet. N

  

arena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.

  K

   etiap orang pernah gagal tetapi dalam kegagalan itu jadikanlah sebagai S pelajaran untuk menuju lebih baik

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Kupersembahkan Kepada:

  1. Alm. Papah, Mamah,I’Ong, dan Agie tercinta

  2. Caroline Widyastuti Tersayang

  3. Teman-teman Terbaikku

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyataka dengan sesungguhnya bahwa yang saya tu lis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dari kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, Februari 2007 Penulis

  Edi Purnama Agus

  ABSTRAK ANALISIS PRESTASI PERUSAHAAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN TAHUNAN Studi Kasus Pada PT Ades Alfindo Puterasetia Tbk Edi Purnama Agus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan prestasi laporan keuangan perusahaan bila dilihat dari tingkat likuiditas, leverage, aktivitas, profitabilitas dan kenaikan/penurunan pos -pos yang ada dalam lapoan neraca dan laporan rugi laba pada PT Ades Alfindo Puterasetia bk dari tahun 1999 sampai tahun 2002. Jenis Peneli tian yang dilakukan adalah studi kasus pada PT Ades Alfindo Puterasetia Tbk, yang datanya diperoleh dari Pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara meneliti dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan, analisis indeks, common-size, dan Du Pont.

  Setelah melakukan perhitungan analisis, penulis membandingkan rasio perusahaan –perusahaan tersebut dengan memberikan rangking dan poin. Perusahaan yang berada pada rangking pertama untuk setiap rasio perusahaan memiliki poin 2 dan rangking kedua memiliki poin 1. Perbandingan analisis rangking ini terfokus hanya pada analisis rasio keuangan saja seperti rasio likuiditas, leverege, aktivitas dan probabilitas.

  

ABSTRACT

THE COMPANY ACHIEVEMENT ANALYSIS

PURSUAN TO ANNUAL MONETARY RATIO

Case Study at PT Ades Alfindo Puteasetia Tbk

Edi Purnama Agus

  

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2007

  The aim of the research was to identify growth of company financia l statement achievement as seem from the liquidity, leverage, activity, and earning power rations from the year 1999 up to 2002. The data were gathered by documentation at Sanata Dharma University of Yogyakarta. The data analysis used were financial ratio, index analysis, common-size analysis and du pont analysis.

  Technique data collecting the used by checking document. Technique analyse data the used is monetary ratio analysis, index analysis, common -size, and du pont. Having taken steps calculation of analysis, writer compare company ratio - the company by giving and rangking o f poin. Company residing in at first rangking to each;every company ratio have poin 2 and second rangking owning poin 1. Comparison of analysis of rangking this is focused only just monetary ratio analysis like ratio of likuiditas, leverege, probability and activity.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yesus Kristus yang telah meimpahkan kasih dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini walaupun dengan susah payah. Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini, penulis sangat menyadari begitu bayak mendapatkan dorongan, bimbingan, bantuan dan dukungan dari banyak pihak dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

  Dalam kesempatan ini maka penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

  1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.s, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Ibu Dra. Diah Utari. BR, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  3. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto., M.si , selaku Kepala Program Studi Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Sanata Dha rma sekaligus selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu dan meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skrisi ini.

  4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan pengajaran ilmu pengetahuan serta seluruh Saf Non Edukatif Fakultas Ekonomi yang telah banyak membantu.

  6. Untuk insipirasi, impian , semangat, kemauan dan akal sehatku yang menumbuhkan niat untuk meyelesaikan semuanya ini dalam diriku.

  7. Untuk kekasihku Caroline yang senantiasa memberikan semangat, doa, dorongan dan kasih sayangnya untuk menyelesaikan skripsi ini, thank’s my love.

  8. Untuk temanku Iwan Hardiyanto, Cristin, Andru, Wira, Ari,. serta Geblos Gank thank atas semuanya.

  9. Untuk teman-temanku dikos Sony, Johan, Aan, Tedi, Eko,Angga, Geges, Iwe, dan Jony terima kasih atas semua bantuannya.

  10. Untuk teman-teman gerejaku terima kasih atas spirit dan doanya.

  11. Untuk teman-teman dikampus yang lagi berjuang ayo semangat serta teman -teman yang belum disebutkan satu per satu terima kasih semuanya.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan penelitian ini masih jauh dari sempurna. Hal ini mengingat keterbatasan kemampuan penulis.

  Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

  Yogyakarta, 5 Februari 2007 Edi Purnama Agus

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….......i HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………………ii HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………….iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………….iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………………………..v i ABSTRAK……………………………………………………………………………..vii ABSTRACT……………………………………………………………………………viii KATA PENGANTAR………………………………………………………………….i x DAFTAR ISI……………………………………………………………………………x i DAFTAR TABEL……………………………………………………………………….xiv DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang…………………………………………………………………..……1 B. Perumusan Masalah………………………………………………………….….……4 C. Batasan Masalah…………………………………………………………………..….4 D. Tujuan Penelitian ………………………………………………………………….…5 E. Manfaat Penelitian…………………………………………………………………...5 F. Sistematika Penu lisan…………………………………………………………….…..5 BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………………………....7

  C. Analisis Rasio Keuangan……………………………………………………………17

  D. Analisis Du Pont…………………………………………………………………….21

  E. Analisis Trend/Indeks……………………………………………………………….23

  F. Analisis Common-Size………………………………………………………………23

  BAB III METODE PENELITIAN……………………………………………………..24 A. Jenis Penelitian……………………………………………………………………...24 B. Waktu dan Lokasi Penelitian………………………………………………………..24 C. Subyek dan Obyek Penelitian……………………………………………………….24 D. Jenis dan Sumber Data………………………………………………………………25 E. Variabel Penelitian dan Pengukuran…………………………………………….......25 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN……………………………………..37 A. Lokasi Perusahaan…………………………………………………………………..37 B. Sejarah Singkat PT Ades Alfindo Puterasetia Tbk………………………………....37 C. Gambaran Anak Perusahaan PT Pamargha Indojatim………………………………39 D. Maksud dan Tujuan Perseroan………………………………………………………40 E. Manajemen dan Peng awasan………………………………………………………...40 F. Ikatan-ikatan dengan Perusahaan lain……………………………………………….41 G. Gambaran PT Aqua Golden Mississippi Tbk……………………………………….42 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN…………………………………….48 A. Analisis Rasio Keuangan…………………………………………………………….49 B. Analisis Trend/Indeks………………………………………………………………..73

  E. Penilaian Prestasi Perusahaan Secara Keseluruan melalui Rasio Keuangan……....102

  BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN……………………….108 A. Kesimpulan………………………………………………………………………...108 B. Saran………………………………………………………………………………..115 C. Keterbatasan………………………………………………………………………..116 Daftar Pustaka Lampiran

  

DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman

  V.1 Perbandingan Current ratio dengan rasio Industri…………………………48

  V.2 Perbandingan quick ratio dengan rasio industri……………………………50

  V.3 Perbandinan Total Debt to Total Assets Rati0 dengan rasio industri………52

  V.4 Perbandingan Net Worth to Total Assets dengan rasio industri……………54

  V.5 Perbandingan Rentabilitas eknomi dengan rasio industri…………………..56

  V.6 Perbandingan Return on equity dengan rasio industri………………………58

  V.7 Perbandingan Rate of Return on Investmen dengan rasio industri………….60

  V.8 Perbandingan Operating Profit Margin denga rasio industri………………..62

  V.9 Perbandingan Net Profit Margin dengan rasio Industri……………………..64

  V.10 Perbandingan Perputaran perseiaan dengan rasio industri…………………66

  V.11 Perbandingan Periode rata-rata persediaan dengan rasio industri…………68

  V.12 Perbandingan Perutaran piutang dengan rasio industri…………………….70

  V.13 Perbandingan Periode rata-rata pengumpulan piutang dengan rasio Industri……………………………………………………………………..72

  V.14 Perhitungan Trend/Indeks Neraca……………………………………….…75

  V.15 Perhitungan Trend/Indeks laporan Rugi Laba……………………………...81

  V.16 Perhitungan Analisis Common-sizepada Neraca……………………………84

  V.17 Perhitungan Analisis Common-size pada Laporan Rugi Laba………………86

  V.20 Penilaian Prestasi Rasio Keuangan tahun 2001………………………………105

  V.21 Penilaian prestasi Rasio keuangan tahun 2002………………………………106

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman

  V.1 Garfik Current ratio……………………………………………………………49

  V.2 Grafik Quick ratio…………………………………………………..…………51

  V.3 Grafik Total debt to total ratio…………………………………………… .…..53

  V.4 Grafik Net worth to Total Assets……………………………………… ..…….54

  V.5 Grafik Rentabilitas Ekonomi…………………………………………….…….57

  V.6 Grafik Return on Equity………………………………………………………59

  V.7 Grafik Return on Investment………………………………………………….61 V. 8 Grafik Opeating Profit Margin……………………….………………………63

  V.9 Grafik Net Profit Margin……………………………...………………………65

  V.10 Gafik Perputaran Persediaan…………………………………………………67

  V.11 Grafik Periode rata-rata Perputaran Persediaan………………………...……69

  V.12 Grafik Perputaran Piutang……………………………………………..…….71

  V.13 Graffik Periode rata-rata Pengumpulan Piutang……………………………..73

  V.14 Grafik Persentase Indeks Aktiva Lancar…………………………………….76

  V.15 Grafik Presentase Indeks Aktitva Tetap……………………………………..77

  V.16 Grafik Persentase Indeks Hutang Lancar………………………………….....78

  V.17 Grafik Persentase Hutang Tidak Lancar……………………………………...79

  V.18 Grafik Persentase Indeks Laba Kotor………………………………………...82

  V.21 Perhitungan Analisis Du Pont tahun 1999…………………………………..96

  V.22 Perhitungan Analisis Du Pont tahun 2000…………………………………..98

  V.22 Perhitungan Analisi s Du Pont tahun 2001…………………………...……..100

  V.23 Perhitungan Analisis Du Pont tahun 2002………………………...………..102

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan suatu perusahaan tidak hanya dapat dilihat dari hasil ekspansi atau

  perolehan laba dari hasil penjualan produk perusahaannya tetapi juga dari hasil perhitungan -perhitungan laporan keuangan yang digunakan untuk menilai suatu prestasi perusahaan. Oleh karena itu, untuk mengetahui perkembangan yang sebenarnya perlu adanya suatu analisis, sehingga bisa diketahui apakah tindakan atau kebijakan perusahaan yang ditempuh sudah tepat atau belum.

  Alat yang sering digunakan untuk mengetahui kondisi perusahaan adalah laporan keuangan. Banyak teknik-teknik analisis termasuk yang melibatkan berbagai rasio keuangan, tersedia untuk penilaian prestasi perusahaan seperti perhitungan Neraca dan laporan rugi/laba. Neraca menggambarkan nilai aktiva, kewajiban dan modal yang dimiliki perusaaan pada akhir tahun sed angkan laporan rugi/laba menggambarkan hasil operasi yang dicapai perusahaan selama satu tahun. Akan tetapi, perlu disadari bahwa teknik yang berbeda akan menggambarkan secara nyata perhitungan rasio yang kemudian dapat menilai suatu prestasi perusahaan. S uatu rasio dapat mengaitkan keseluruhan dari data laporan keuangan, seperti laba bersih terhadap total aktiva atau kewajiban lancar terhadap aktiva lancar. Dengan menganalisis data keuangan tahun -tahun lalu (data

  Tidak ada upaya menilai prestasi perusahaan yang dapat memberi jawaban yang mutlak. Setiap pandangan yang diperoleh bersifa t relatif karena kondisi dan operasi perusahaan sangat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain . Perbandingan dan standar berdasarkan prestasi masa lalu sulit dalam perusahaan yang besar dimana informasi menurut setiap jalur bisnisnya biasanya t erbatas. Penyesuaian akuntansi dari berbagai jenis usaha menimbukan komplikasi lebih lanjut (Erich A. Helfert, 1993:53).

  Analisis rasio keuangan melibatkan dua tipe perbandingan. Pertama, kita dapat membandingkan rasio saat ini dengan rasio yang lalu atau dengan rasio yang akan datang untuk perusahaan yang sama, misalnya current ratio (rasio antara aktiva lancar dan utang lancar) tahun ini dapat dibandingkan dengan current rat io tahun sebelumnya. Kedua, rasio keuangan disusun selama beberapa tahun, analisis dapat mempelajari komposisi perubahan dan menentukan apakah ada peningkatan atau penurunan dalam kondisi dan prestasi keuangan perusahaan selama waktu yang dianalisis (Agus Sabardi, 1994:102).

  Tingkat kesehatan keuangan sangat penting dalam menentukan pro spek dan prestasi perusahaan baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Banyak pribadi dan kelompok yang berbeda berkepentingan dalam keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan tetrtentu. Yang paling utama adalah pemilik (investor), manajer, pemberi pinjaman dan kreditor, karyawan, organisasi pekerja, lembaga pemeritah dan masyarakat secara umum. Kelompok-kelompok ini berbeda pandangannya tentang hasil dan prestasi perusahaan dan seringkali menggunakan data melebihi data keuangan guna memasukka n nilai -nilai yang lebih luas dan tak berwujud. Dalam penilaian mereka terhadap rasio -rasio dinyatakan dengan persentase. Pada laporan rugi-laba dipersentasekan ke penjualan sedangkan pada neraca dipersentasikan ke aktiva dan pasiva dan besarnya persentase pada tahun yang dievaluasikan kemudian dibandingkan dengan persentase tahun sebelumnya (H. Basri, 2000:275) serta penggunaan sistem teknik Du Pont.

  Adanya analisis data di atas sangat membantu manajemen dalam menilai kebijakan perusahaan selama periode yang telah dijalani serta membantu dalam pengambilan keputusan untuk periode sela njutnya. Disamping itu manajemen dapat mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.

  Prestasi suatu perusahaan dapat optimal bila operasi usahanya efektif dan efisien. Bila prestasi perusahaan tersebut baik maka perusahaan tidak h anya sekedar “melangsungkan hidupnya” tetapi juga dapat tumbuh dan menguntungkan. Pretasi perusahaan dapat dilihat dari rasio-rasio keuangan tahunan yang dibuat setiap akhir periode.

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ ANALISIS PRESTASI PERUSAHAAN

  

BERDASARKAN RASIO KEUANGAN TAHUNAN”, Studi Kasus pada PT Ades

Alfindo Putrasetia Tbk.

B. Rumusan Masalah

  Bagaimanakah prestasi perusahaan jika dilihat dari rasio -rasio keuangan perusahaan,

5. Batasan Masalah

  Prestasi perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan neraca dan laporan rugi - laba. Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis prestasi perusahaan d engan menggunakan analisis rasio likuiditas (terbatas pada current ratio dan quick ratio ), rasio Leverage (terbatas pada Total Debt to Total Assets Ratio, Total Debt to Equity

  Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Time Interest Earned), rasio aktivitas

  (terbatas pada Inventory Turnover, periode rata-rata perputaran persediaan, perputaran piutang dan periode rata-rata pengumpulan piutang ), rasio profitabilitas (terbatas pada Gross Profit Margin, operating profit Margin Ratio, Net Profit Margin

  Ratio, Return on Investment, Return on Equity dan Operating Income on Operating Assets), rasio rentabilitas (terbatas pada Return on Total assets, Return on Networth, Net Profit to Assets). Selain itu analisis Common-Size dan penggunaan teknik Du Pont serta rasio-rasio yang sesuai dengan kebutuhan analisis. Untuk mengetahui

  tingkat kenaikan dan penurunan dari pos -pos yang ada dalam neraca dan laporan rugi laba dihitung dengan menggunakan metode analisis indeks yang kemudian akan dibandingkan dengan rata -rata industrinya.

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana prestasi keuangan perusahaan jika dilihat dari Laporan Keuangan perusahaan selama periode 1999 - 2002?

  D. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat membe rikan informasi kepada perusahaan untuk mengetahui dan memahami perkembangan kondisi keuangan serta prestasi perusahaan.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan bagi pihak -pihak yang membutuhkan dan dihar apkan dapat menambah referensi perpustakaan.

  3. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan penerapan dan pengalaman dalam memadukan teori -teori yang diperoleh selama kuliah dengan keadaan sesungguhnya di perusahaan.

E. Sistematika Penulisan

  BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian , manfaat peneletian dan sistematika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI Bab ini mengemukakan teori -teori yang mendukung permasalahan dan pembahasan dari hasil st udi pustaka. Uraian yang terdapat pada bab ini akan digunakan sebagai dasar pengolahan data.

  BAB III. METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek

  BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini mengemukakan gambaran umum perusahaan di mana penelitian dilakukan, yang meliputi lokasi perusahaan, riwayat singkat perusahaan, dan maksud dan tujuan perseroan.

  BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat data, analisis data, dan pembahasan. BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memuat kesimpulan dari hasil analisis data dan saran yang diususlkan penulis kepada perusahaan sehubungan dengan obyek penelitian dan keterb atasan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI A. Rasio Keuangan

  1. Pengertian Rasio keuangan Rasio keuangan merupakan suatu metode dan teknik analisis yang digunakan untuk mengukur hubungan antara pos -pos yang ada dalam laporan keuangan seperti laporan rugi laba dan neraca sehingga dapat diketahui perubahan –perubahan dari masing -masing pos dalam laporan keuangan dan rasio tersebut bisa membandingkan suatu prestasi keuangan dari tahun ke tahun.

  Ada berbagai teknik analisis yang dapat digunakan dalam analisis untuk menghitung rasio keuangan seperti rasio likuiditas , rasio leverage, rasio rentabilitas , rasio profitabilitas, rasio aktivitas. Adapun perhitungan untuk mengukur return on investment untuk mengukur suatu prestasi perusahaan yang digunakan oleh penelit i yaitu teknik Du

  pont.

  Untuk menilai posisi perusahaan pada suatu waktu tertentu maupun operasinya selama beberapa periode diperlukan sebuah perhitungan rasio keuangan yang akurat sehingga prestasi keuangan dari tahun ke tahun dapat diukur dan diketahui apakah prestasi keuangan perusahaan tersebut baik, konstan atau sebaliknya buruk. Rasio keuangan disini dirancang untuk membantu mengevaluasi laporan keuangan perusahaan yang akan datang akan memperoleh tingkat perbandingan yang relatif lebih baik daripada masa sebelumnya. Metod e-metode pembanding kedua adalah membandingkan rasio -rasio suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang sejenis dan kira -kira sama ukurannya atau dengan rata-rata industri pada saat yang sama. Perbandingan semacam itu memberikan pemahaman atas prestasi dan kondisi finansial suatu perusahaan (Budi Raharjo;1993:10).

  Adapun macam-macam rasio keuangan yaitu (Suad Husnan; 1989 : 54-73) : Rasio Likuiditas

  1). Rasio Lancar (Current Ratio ) Current Ratio yaitu membandingkan total aktiva lancar dengan utang lanc ar.

  Aktiva lancar pada umumnya terdiri atas kas, surat berharga, piutang, dan persediaan. utang lancar terdiri dari utang dagang, utang wesel , utang pajak dan lain -lain. Rumusnya adalah: aktiva lancar

  Current Ratio = ----------------- Hutang lancar

  2). Rasio Cepat (Quick Ratio) Quick Ratio yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

  pendek dengan aktiva lancar dan tidak memperhitungkan persediaan karena perusahaan memerlukan waktu yang relatif lama untuk direalisir sebagai kas, walaupun mungkin persediaan lebih likuid daripada piutang. Rumusnya adalah: Rasio Leverage 1). Total Debt to Total Asset Ratio (Rasio hutang atas aktiva )

  Rasio jumlah hutang dibagi dengan jumlah aktiva adalah perbandingan jumlah seluruh hutang perusahaan terhadap kekayaan atau aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Rumusnya adalah ;

  Jumlah hutang Rasio hutang atas aktiva = ---------------------

  Jumlah aktiva 2). Rasio modal atas Hutang (networth to total debt )

  Rasio ini membandingkan antara modal sendiri perusahaan dengan jumlah seluruh hutang (baik jangka pendek mau pun jangka panjang). Dari hasil perhitungan rasio modal atas hutang akan diketahui kemampuan perusahaan untuk menjamin hutangnya dengan menggunakan modal sendiri. Rumusnya adalah :

  Total Modal Sendiri Rasio modal atas hutang = -----------------------

  Total Hutang Rasio Rentabilitas dan Profitabilitas

  1). Imbalan Modal Perusahaan Rentabilitas ekonomi (ROA = return on total assets atau earning power of total

  investment ) adalah perbandingan antara keuntungan sebelum biaya dan pajak

  dengan seluruh aktiva atau kekayaan perusahaan. Rasio ini menunjukkan Laba sebelum biaya bunga dan pajak Imbalan Modal Perusahaan = -------------------------------------

  Jumlah aktiva perusahaan 2). Imbalan Modal Sendiri

  Rentabilitas modal Sendiri ( Return On Equity = ROE) adalah perbandingan antara keutungan bersih perusahaan dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan bagian keuntungan yang berasal dari modal sendiri dan sering di pakai oleh para investor dalam pembelian saham suatu perusahaan (karena modal sendiri menjadi bagian pemilik). Rumusnya a dalah :

  Laba bersih Imbalan Modal Sendiri = ----------------------

  Jumlah modal s endiri 3). Rasio keuntungan bersih atas aktiva

  Rasio keuntungan bersih terhadap jumlah aktiva ( ROI = rate of return on

  investment /net profit to assets) adalah perbandingan antara keuntungan bersih

  perusahaan dengan seluruh aktiva perusahaan. Rumusnya adalah :

   Keuntungan bersih Keuntungan bersih

  atas jumlah aktiva = ------------------------------- Penjualan bersih

  4). Marjin Laba Usaha Marjin laba usaha (operating profit ratio ) adalah perbandingan antara laba usaha (penjualan dikurangi harga pokok penjualan, dikurangi biaya administrasi dan umum) dengan penjualan bersih. Rumusnya adalah :

  5). Marjin Laba Bersih Marjin laba bersih ( net profit margin) perbandingan antara laba bersih (laba sesudah biaya bunga dan pajak) dengan penjualan bersih perusahaan. Marjin keuntungan digunakan untuk mengetahui efisisensi perusahaan dengan melihat pada besar kecilnya laba dalam hubungannya dengan penjualan.

  Marjin keuntungan tinggi apabila kenaikan penjualan relatif besar daripada kenaikan biaya usaha. Rumusnya adalah : Laba bersih

  Marjin Laba Bersih = --------------------------- Penjualan bersih

  Rasio Aktivitas 1). Perputaran Persediaan

  Perputaran persediaan (inventory turnover) adalah perbandingan antara jumlah penjualan dengan rata-rata jumlah persediaan selama satu tahun.

  Jumlah penjualan Perputaran persediaan = ---------------------------------

  Rata -rata persediaan 2). Periode rata-rata perputaran persediaan

  Periode rata-rata perputaran persediaan adalah lamanya dana yang tertanam dalam persediaan selama satu periode perputaran. Rumusnya adalah : Jumlah penjualan Periode rata -rata = ----------------------------- perputaran persediaan Perputaran persediaan Perputaran piutang adalah perbandingan antara jumlah penjualan selama satu tahun dengan rata-rata jumlah piutang selama satu tahun. Rumusnya adalah : penjualan

  Perputaran piutang piutang = -------------------------- Rata -rata piutang 4). Periode rata-rata pengumpulan piutang

  Periode rata-rata pengumpulan piutang adalah piutang kali jumlah hari dalam satu tahun dengan perputaran piutang. Rumusnya adalah : 360 hari

  • Periode rata-rata pengumpulan piutang = ------------------------ Perputaran piutang

  D Laporan Keuangan

  1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi - transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku tersebut. Laporan keuangan ini dibuat manajemen dengan tujuan mempertanggung -jawabkan tugas-tugas yang dibebankan oleh para pemilik perusahaan (Zaki, Baridwan, 1993:17). Disamping itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak - pihak diluar perusahaan.

  Laporan keuangan yang lengkap biasanya akan meliputi neraca, laporan rugi/laba, laporan perubahan posisi keuangan, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan (Dwi Prastowo, 1995:16). Dua jenis a. Neraca (Balance Shee t) Laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan (aktiva, kewajiban, dan ekuitas) perusahaan pada saat tertentu).

  b. Laporan rugi/laba Laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kemampuan (potensi) perusahaan dalam menghasilkan laba (prestasi) selama periode tertentu.

  2. Tujuan Laporan keuangan Adapun tujuan dari laporan keuangan (Standar Akuntansi keuangan, 1994:5) adalah : a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, prestasi keuangan dari tahun ke tahun, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dan pengambil keputusan ekonomi.

  b. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu (historis).

  c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan prestasi keuangan suatu perusahaan dari tahun ke tahun yang bermanfaat

  Informasi mengenai posisi keuangan, prestasi dan perubahan possi keuangan dari tahun ke tahun sangat diperlukan unt uk dapat melakukan evaluasi atas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas), dan waktu serta kepastian dari hasil perhitungan laporan keuangan dalam satu tahun. Posisi keuangan perusahaan dipengaruhi oleh sumber daya yang dikendalikan, st ruktur keuangan likuiditas dan solvabilitas serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

  Pada rasio profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa yang akan datang, sehingga dap at memprediksikan kapasitas perusahaan dalam beroperasi serta merumuskan efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.

  3. Unsur-unsur Laporan Keuangan Unsur-unsur laporan keuangan yang berkaitan langsung dengan pengukuran posisi keuang an adalah aktiva, kewajiban dan modal. Sedangkan unsure yang berkaitan dengan pengukuran prestasi perusahaan adalah penghasilan dari beban (biaya). Posisi keuangan perusahaan biasanya disajikan dalam neraca sedangkan prestasi perusahaan disajikan dalam lap oran rugi laba. Unsur-unsur laporan keuangan:

  a. Posisi keuangan perusahaan (IAI, 1995;17) Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perubahan sebagai akibat peristiwa masa lalu dan manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan akan diperoleh laba perusahaan. Kewaj iban merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu dan penyelesaiannya diharapkan b. Penghasilan atau laba perusahaan Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi peranan m odal.

  4. Pemakai dan Kebutuhan informasi.

  Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan dengan pihak -pihak yang bersangkutan. Banyak pihak yang mempunyai kepentingan un tuk mengetahui lebih mendalam tentang laporan keuangan perusahaan karena masing -masing pihak mempunyai kepentingan yang berbeda, maka mereka akan memberikan tekanan metode analisis maupun teknik analisis yang berbeda pula sesuai dengan sifat dan kepentinga n masing -masing pihak.

  Para pemakai laporan keuangan ini menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda, yang meliputi (Dwi prastowo , 1995:34).

  a. Investor Investor perlu mengetahui seberapa besar resiko investasi bil a menanamkan modalnya pada perusahaan. Risiko investasi tersebut dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan.

  Kreditor memerlukan informasi dalam laporan keuangan untuk mengetahui kemungkinan bisa atau tidak perusahaan membayar pinjaman dan bunga pada saat jatuh tempo.

  c. Pemasok dan kreditor usaha lainnya Pemasok dapat mengetahui kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang -hutang pada saat jatuh tempo dengan menganalisis laporan keuangan.

  d. Pelanggan Pelanggan membuat informasi menyangkut kelangs unagn hidup perusahaan terutama bila meraka memiliki ketergantungan pada perusahaan.

  e. Pemerintah Pemerintah baru dapat menentukan besar pajak yang harus ditanggung perusahaan setelah mengetahui keuntungan perusahaan yang dapat dianalisis dari laporan keuangan.

  f. Karyawan Karyawan membutuhkan informasi dari laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk memberi balas jasa kepada mereka.

  g. Masyarakat Dari laporan keuangan perusahaan, masyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional, disamping itu juga dapat mengetahui kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja.

  5. Peranan Laporan Keuangan pertanggungjawaban manajemen, (3) tanda -tanda peringatan bagi perusahaan, (4) untuk meramalkan keuntungan suatu perusahan dan (5) ukuran dalam akuntansi (Revsine dkk, 1995:2).

B. Analisis Laporan Keuangan 1. Pengertian analisis laporan keuangan.

  Analisis laporan keuangan adalah proses penentuan ciri -ciri keuangan dan operasi suatu perusahaan yang diperoleh dari data akuntansi dan laporan keuangan lainnya (Sarwoko dan abdul Halim, 1989:49)

  2. Peranan dan Tujuan Analisis Laporan Keuangan Peranan analisis lapor an keuangan (Stickney, 1996:2) a. Untuk mengidentifikasikan keadaan ekonomi dan kondisi bisnis yang terjadi.

  b. Untuk mengidentifikasi strategi perusahaan dalam memilih bisnis yang bersaing.

  c. Memahami pentingnya konsep dan prinsip laporan keuangan yang digunakan untuk menghitung rasio keuangan.

  Tujuan analisis laporan keuangan adalah untuk mengetahui kondisi dan prestasi yang telah dicapai perusahaan, yang digambarkan melalui catatan -catatan laporan keuangan.

  Melalui analisis laporan keuangan, seoarang analisis d apat mengukur berapa tingkat likuiditas , leverage, rentabilitas dan profitabilitas dan indikator lainnya yang menunjukkan apakah perusahaan dijalankan secara rasional dan tertib atau tidak. Adapun tujuan yang terpenting dari analisis laporan keuangan adala h untuk mengurangi ketergantungan para pengambil keputusan pada dugaan murni, terkaan , dan intuisi;

  3. Prosedur Analisis Laporan Keuangan Berbagai langkah yang harus ditempuh dalam menganalisis laporan keuangan.

  Adapun langkah –langkah yang harus ditempuh tersebut adalah sebagai berikut (Dwi Prastowo, 1995:31-32): a. Memahami latar belakang data keuangan perusahaan.